Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Tugas 4 Manajemen Resiko
1. AFRIZNA KURNIA PUTRI / 20171221041 / MANAJEMEN KEUANGAN
Tugas 4 Manajemen Risiko
1. Jelaskan apa yang dimaksud risiko operasional!
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan
dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-
kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional
perusahaan.
2. Pada tahun 2017, sebuah lembaga kedinasan melakukan pengadaan barang dan jasa milik
pemerintah. Dalam praktik pelaksanaannya ditemukan banyak sekali kejadian tindak
pidana, antara lain penyuapan pimpinan proyek, pengaturan dan rekayasa tender lelang,
pemalsuan dokumen perusahaan, penggelembungan harga, dan pembuatan spesifikasi yang
mengarah pada rekanan tertentu. Dari fakta sebagaimana diuraikan sebelumnya,
klasifikasikanlah sumber terjadinya risiko dimaksud dan jelaskan bagaimana mitigasi risiko
yang dapat dilakukan oleh lembaga kedinasan dimaksud ?
Tindak pidana tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
No. Sumber Risiko Kejadian Risiko
1. Kecurangan Penyuapan pemimpin proyek.
2. Kecurangan Pengaturan dan rekayasa tender lelang.
3. Kecurangan Pemalsuan dokumen perusahaan.
4. Kecurangan Penggelembungan harga.
5. Karakteristik dan
kompleksitas bisnis
Pembuatan spesifikasi yang mengarah pada
rekanantertentu
Mitigasi risiko dapat dilakukan dengan mengidentifikasi pengukuran risiko operasional,
yakni : RCSA, KRI, dan LED. Guna mengendalikan dan meminimalisir risiko, agar tidak
terjadi lagi kejadian risiko tersebut.
2. 3. PT Fina memiliki data keuangan berikut:
Lini Usaha
Corporate Finance
Beta %
18
Pendapatan Bruto
(dalam jutaan rupiah) Tahun
Tahun Tahun
2019 2020 2021
5 10 10
Trading and sales 18 5 5 10
Retail banking 12 5 7 5
Commercial banking 15 5 9 9
Payment and settlement 18 10 5 6
Agency services 15 10 4 5
Asset management 12 5 5 2
Retail brokerage 12 5 5 5
Hitunglah modal risiko operasional dengan pendekatan terstandarisasi.
Lini Usaha
1
Beta % Tahun 2019
2 3 4 = 2 x 3
Tahun 2020
5 6 = 5 x 2
Tahun 2021
7 8 = 7x2
Corporate Finance 18 5 0,9 10 1,8 10 1,8
Trading and sales 18 5 0,9 5 0,9 10 1,8
Retail banking 12 5 0,6 7 0,84 5 0,6
Commercial banking 15 5 0,75 9 1,35 9 1,35
Payment and settlement 18 10 1,8 5 0,9 6 1,08
Agency services 15 10 1,5 4 0,6 5 0,75
Asset management 12 5 0,6 5 0,6 2 0,24
Retail brokerage 12 5 0,6 5 0,6 5 0,6
Jumlah 50 7,65 50 7,59 52 8,22
Modal risiko operasional adalah:
Tahun 2019 = Rp7,65 juta
Tahun 2020 = Rp7,59 juta
Tahun 2021 = Rp8,22 juta
Rata-rata = Rp23,46 juta/3 tahun = Rp7,82 juta
3. 4. PT Bank Zaki memiliki data keuangan berikut :
Tahun 2016 2015 2014 2013 2012
Pendapatan bruto (jutaan rupiah) (1.250) (1.500) (750) 1.800 2.750
Hitunglah beban modal risiko operasional tahun 2017 dan tahun 2015 dengan
pendekatan indikator dasar.
Tahun 2017
ATMR Risiko Operasional = 12,5 x Beban modal Risiko Operasional
= 12,5 x {15% x (1.800 / 1)}
= Rp3.375 juta
Tahun 2015
ATMR Risiko Operasional = 12,5 x Beban modal Risiko Operasional
= 12,5 x [15% x{(1.800 + 2.750) / 2)}]
= Rp4.266 juta