SlideShare a Scribd company logo
1 of 77
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Materi
TOT Dosen
1
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Contoh Kasus
Mari kita mendiskusikan peran asuransi dalam peristiwa di bawah
ini!
2
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Sejarah Asuransi Sebelum Masehi
3
2250 SM
(Bottomary
Contract
Bangsa
Babylonia)
600 SM
(Bottomary
Contract India)
400 SM
(Bottomary
Contract
Yunani)
215 SM (Supplier
perlengkapan dan
perbekalan
tentara Kerajaan
Romawi meminta
perlindungan
risiko kegiatan
supply kepada
kerajaan)
50 SM (Praktek
perlindungan
untuk
pengiriman
uang dan surat
berharga di
Cicerio)
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Sejarah Asuransi Umum dan Jiwa
(Abad 12 – 17)
4
Abad 12
(Praktek
Asuransi
Marine Cargo
sudah berjalan
di Italia)
Tahun 1583 (Polis
asuransi jiwa
pertama
dikeluarkan untuk
Williams Gybbons,
seorang penduduk
Kota London yang
ketakutan akan
desas-desus wabah
penyakit menular)
Tahun 1603
(Pemerintah
London
menerbitkan
“Bills of
Mortality”)
Tahun 1666
(The Great Fire
Of London –
Dasar Asuransi
Kebakaran)
Tahun 1680
Berdiri: Kedai Kopi
Lloyd (asal mula
underwriter) dan
The Fire Office/The
Phoenix
(Perusahaan
Asuransi
Kebakaran
Pertama)
Tahun 1706
(berdiri
sebuah
perusahaan
asuransi jiwa
yang disebut
The Amicable
of London
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Sejarah Asuransi Umum dan Jiwa
(Abad 18 – 20)
5
Tahun 1875
(Praktek
Asuransi
tanggung
gugat pihak
ketiga
berjalan
khususnya
sehubungan
dengan
kendaraan
yang ditarik
kuda)
Tahun 1880
(Asuransi
Employer
Liability mulai
berjalan)
Tahun 1897
(Asuransi
Kebongkaran
sebagai
perluasan
asuransi
kebakaran
mulai dikenal)
Tahun 1894
(Kendaraan
Bermotor
Pertama tiba
di London)
Tahun 1892
(Law Accident
Insurance
Society
menciptakan
asuransi
kendaraan
bermotor)
Abad 19
(Asuransi
kecelakaan
diri
berkembang
sehubungan
dengan
banyaknya
kecelakaan
yang dialami
setelah
adanya
kemajuan
industri )
Awal Abad 20
(Asuransi
Kecelakaan
diperluas
dengan
Jaminan
Rumah Sakit)
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Perkembangan Asuransi di
Indonesia
6
Tahun 1845
(Perusahaan
Asuransi
Pertama
Berdiri Di
Belanda -
De
Nederlande
n Van )
Tahun 1859
(Nederlandsh
Indisch Leven
Verzekering
En Liefrente
Maatschappij
(NILMIY) –
Perusahaan
Asuransi
Pertama di
Indonesia
Berdiri)
Tahun 1908
(Lahir
bentuk-
bentuk usaha
asuransi jiwa
dari kalangan
bumiputera
_bangsa
Indonesia)
Tahun
1942 -
1945
(Perke
mbang
an
asurans
i
praktis
terhenti
karena
revolus
Tahun
1950,
(Perusaha
an
asuransi
yang
tadinya
dibekuka
n mulai
dibuka
kembali)
Tahun 1966
(Pemerintah
Orde Baru -
Perusahaan
asuransi
berkembang
dengan pesat)
Tahun
1992
(Undang-
undang
perasurans
ian
diterbitka
n oleh
Bapepem
LK)
Tahun
2014
(Undan
g-
undang
perasur
ansian
diperba
harui
oleh
OJK)
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Teori Risiko dan Asuransi
7
Risiko (pengertian
dan tingkatannya),
Klasifikasi Risiko,
Pengelolaan Risiko
(manajemen
risiko),
Asuransi,
Law of Large
Number (LLN),
Ko-Asuransi dan
Reasuransi,
Asymmetric
Information,
Agency Theory, Credibility Theory.
a b c
d e f
g h i
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Pemetaan Risiko
I. Risiko Ringan
II. Risiko Sedang (B)
III. Risiko Sedang (S)
IV. Risiko Berat
8
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Risiko Kecelakan Kerja
9
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Jenis Hazard
Menurut Vaughan dan Vaughan (1982), terdapat dua jenis hazard lainnya,
yaitu:
1. Legal Hazard, merupakan hazard yang timbul karena undang-
undang atau peraturan yang harus ditaati oleh masyarakat yang
dapat menjadi penyebab terjadinya atau meningkatkan peluang
terjadinya kerugian. Contoh dari legal hazard antara lain keputusan
yang dibuat hakim dalam sidang pengadilan dan wewenang
pemerintah dalam menetapkan peraturan tata-guna lahan yang
mengharuskan mengubah lahan perumahan menjadi stasisun kereta
atau jalan.
2. Moral Hazard, merupakan hazard yang timbul karena sikap acuh
atau tidak berhati-hatinya manusia sehingga menyebabkan terjadinya
atau meningkatkan peluang terjadinya kerugian
10
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Manajemen Risiko
Tahap-tahap yang dilalui oleh perusahaan dalam
mengimplementasikan manajemen risiko adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi terlebih dahulu risiko-risiko yang dimiliki atau
nantinya mungkin akan dialami oleh perusahaan.
2. Menganalisis pola risiko dan mengevaluasi risiko tersebut,
ditinjau dari severity (nilai risiko) dan frekuensinya.
3. Tahap terakhir adalah pengendalian risiko.
Tahap pengendalian risiko dibedakan menjadi 2, yaitu pengendalian
fisik (risiko dihilangkan, risiko diminimalisir) dan pengendalian
finansial (risiko ditahan, risiko ditransfer).
11
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Risiko-yang Dapat Diasuransikan
(Insurable Risk)
Tidak semua risiko bisa diasuransikan, dan untuk dapat diasuransikan, suatu risiko harus
memenuhi beberapa kriteria di bawah ini (Fitriyani, 2013):
1. Merupakan risiko murni, dan juga termasuk risiko khusus, contoh: risiko kebakaran,
risiko kecelakaan diri, risiko kebanjiran, risiko meninggal dunia.
2. Akibat dari risiko tersebut harus dapat dinilai atau diukur dengan uang (Financial
Risk), yang berarti bahwa risiko tersebut harus bersifat finansial bukan emosional.
3. Risiko yang bersifat sama (homogen) dan dalam jumlah besar (large numbers),
yang bertujuan untuk dapat memprediksi terjadinya suatu risiko dan
memperkirakan besarnya kerugian yang terjadi, contoh: lukisan asli Monalisa di
mana lukisan tersebut sulit diasuransikan karena jumlahnya hanya satu sehingga
tidak terdapat padanan untuk menilai berapa harga preminya.
4. Risiko tersebut harus terjadi secara kebetulan dan tidak disengaja (furtuitous),
contoh: risiko kematian akibat bunuh diri tidak akan bisa diasuransikan karena
sifatnya disengaja.
5. Risiko itu dapat diperkirakan dan dapat dibuktikan kejadiannya, contoh: risiko
kehilangan kendaraan bermotor yang jika terjadi harus dapat dibuktikan dengan
surat keterangan polisi.
12
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Asymmetric Information
13
Kondisi asymmetric information pertama
kali dijelaskan oleh Kenneth (1963)
dalam satu artikel yang terkenal di
bidang penanganan kesehatan yang
berjudul Uncertainty and the Welfare
Economics of Medical Care”.
‘’
‘’
Akerlof (1970) kemudian menggunakan istilah
asymmetric information dalam karyanya, The
Market for Lemons (Pasar Barang “Kacangan”),
yang menyatakan bahwa dalam pasar seperti itu,
nilai rata-rata dari komoditi cenderung untuk turun,
bahkan untuk barang yang tergolong berkualitas
bagus.
‘’
‘’
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Asymmetric Information
Asymmetric Information menimbulkan 2 masalah: adverse
selection, moral hazard.
14
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Asymmetric Information
Contoh adverse selection dalam perasuransian adalah keadaan ketika
calon tertanggung yang berisiko tinggi dapat diterima oleh penanggung
(perusahaan asuransi) untuk membeli asuransi karena perusahaan
asuransi tidak dapat secara efektif melakukan diskriminasi terhadap
mereka, biasanya karena kurangnya informasi tentang risiko individu
tertentu, kekuatan hukum, ketentuan undang-undang atau kendala
lainnya.
Contoh moral hazard adalah keadaan ketika orang lebih cenderung
berperilaku sengaja melakukan kesalahan setelah memiliki asuransi, baik
karena perusahaan asuransi tidak dapat mengamati perilaku ini atau tidak
dapat secara efektif
membuktikan hal tersebut.
15
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Signaling
• Michael Spence mengusulkan gagasan signaling, yaitu bahwa dalam situasi
asymmetric information, terdapat kemungkinan bagi setiap orang untuk memberikan
signal yang menunjukan tipe mereka, sehingga dipercaya dapat memberikan
informasi kepada pihak lain dan menyelesaikan asimetri yang ada.
• Contoh signaling dalam perasuransian adalah informasi yang terdapat pada Surat
Permintaan Penutupan Asuransi (SPPA), antara lain: letak objek pertanggungan,
penggunaan objek pertanggungan/ lokasi (okupasi), dan tipe konstruksi bangunan
(construction class) yang berfungsi sebagai sinyal terpercaya dalam menunjukan
tingkatan risiko kebakaran pada suatu properti.
• Signal ini dapat memberikan gambaran kepada penanggung (perusahaan asuransi)
atas risiko yang dimiliki oleh tertanggung pada properti yang akan diasuransikan.
16
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Screening
Stiglitz (1976) merintis teori screening, di mana dengan cara ini
pihak yang kekurangan informasi dapat mempengaruhi pihak
lain untuk mengungkapkan informasi mereka. Pihak yang
kekurangan informasi dapat menyediakan menu pilihan
sedemikian rupa, di mana pilihan yang disediakan tergantung
pada informasi pribadi yang dimiliki oleh pihak lainnya.
Screening pada perusahaan asuransi diterapkan antara lain:
1. Proses pengisian Surat Permohonan Penutupan Asuransi
(SPPA) oleh calon tertanggung;
2. Proses survei dalam penutupan asuransi;
17
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Teori Kredibilitas
• Teori kredibilitas adalah teori dalam dunia perasuransian yang berfungsi
untuk mengestimasi nilai premi bersih dari pemegang polis. Estimasi
tersebut dilakukan dengan cara mengevaluasi, menggabungkan, dan
melakukan perhitungan pada data pengalaman klaim yang telah terjadi di
masa lalu.
• Nilai estimasi yang didapatkan melalui teknik analisis model ini disebut
sebagai taksiran kredibilitas.
• Dalam menjalani bisnis di bidang yang didominasi oleh ketidakpastian,
perusahaan asuransi menetapkan sebuah “harga” atas risiko yang dapat
ditanggungnya kapan saja sebagai langkah antisipasi agar tidak mengalami
kerugian. Harga tersebut dibayarkan oleh pihak tertanggung secara
berkala. Harga atas risiko tersebut disebut “premi”.
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Definisi Risiko
19
Kemungkinan mengalami kerugian (chance of loss).
Peluang rugi (posibility of loss).
Ketidakpastian (uncertainty).
Penyimpangan kenyataan dari hasil yang diharapkan (the
diversion of actual from expected result)
Peluang/ kemungkinan terjadi hasil-hasil yang berbeda
dari hasil semula yang diharapkan (the probability of any
outcome different from the one expected).
Vaughan dan Vaughan (1982)
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
20
RISIKO !
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Peril dan Hazard
21
Bahaya (peril) suatu kondisi yang dapat menimbulkan
terjadinya risiko kerugian, contohnya percikan api dan
arus pendek adalah peril bagi kebakaran suatu
bangunan
Hazard, yaitu bukanlah sesuatu yang menyebabkan
terjadinya suatu risiko kerugian, namun hazard dapat
memperbesar kemungkinan terjadinya suatu bahaya
(peril) dan memperbesar tingkat kerugian yang dialami
Physical
Hazard
Moral dan
Morale
Hazard
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Hazard
Physical Hazard
Merupakan hazard yang timbul karena karakter fisik dari risiko tersebut, seperti
konstruksi yang dimiliki suatu bangunan, sistem keamanan yang dimiliki toko,
kabel listrik yang telah aus yang memperbesar terjadinya arus pendek, dan
sebagainya.
Moral dan Morale Hazard
Merupakan hazard yang timbul karena faktor manusia, khususnya sikap
tertanggung pemilik polis asuransi, contohnya ketidakjujuran tertanggung dan
mengemudi dengan kecepatan tinggi. Sedangkan Morale Hazard adalah
hazard yang timbul karena sikap acuh atau tidak berhati-hatinya manusia
22
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Klasifikasi Risiko
23
Risiko Finansial dan Non Finansial
Risiko Murni dan Spekulasi
Risiko Fundamental dan Khusus
Risiko Statis dan Dinamis
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Risiko Finansial dan Non Finansial
Risiko finansial adalah risiko
yang jika terjadi dampak
kerugiannya dapat dinilai atau
diukur dengan uang,
contohnya risiko kehilangan
kendaraan bermotor dan
kebakaran rumah tinggal.
Risiko non finansial adalah
risiko yang dampak kerugiannya
tidak dapat dinilai atau diukur
secara keuangan, contohnya
risiko kesalahan dalam memilih
karir dan risiko kesalahan dalam
memilih pasangan hidup.
24
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Risiko Murni dan Spekulatif
Risiko Murni
Suatu risiko yang apabila terjadi akan menimbulkan kerugian
(tidak dapat menimbulkan keuntungan), contohnya jika terjadi
kecelakaan pada mobil akan menimbulkan kerugian berupa
rusaknya mobil.
Risiko Spekulatif
Risiko spekulatif adalah suatu risiko yang apabila terjadi dapat
menimbulkan kerugian dan dapat juga menimbulkan
keuntungan, contohnya adalah seseorang yang memiliki
investasi dalam bentuk emas, dapat menimbulkan kerugian jika
harga emas turun atau keuntungan jika harga emas naik.
25
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Risiko Khusus dan Fundamental
Risiko Khusus
suatu risiko yang terjadi hanya bersifat pribadi dan dampaknya
dirasakan secara lokal saja, contohnya adalah kebakaran pada
rumah hanya dirasakan oleh orang yang memiliki rumah dan
lingkungan di sekitar rumah yang terbakar tersebut.
Risiko Fundamental
suatu risiko yang terjadi tidak hanya mengenai orang tertentu
dan apabila terjadi dampak kerugiannya bisa sangat luas atau
bersifat katastropik, contohnya adalah kerusuhan sosial di
Jakarta tahun 1998 dan tsunami di Aceh tahun 2004.
26
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Risiko Statis dan Dinamis
27
Risiko Statis
Segala bentuk risiko yang tidak diakibatkan atau dipengaruhi
oleh keadaan ekonomi, seperti kemungkinan terhentinya proses
produksi karena kelalaian operator, kemungkinan kehilangan
harta benda karena kebakaran, dan pencurian.
Risiko Dinamis
Risiko dinamis adalah segala bentuk risiko kerugian akibat
perubahan dalam ekonomi, seperti naik turunnya nilai mata
uang, turunnya nilai saham, dan adanya teknologi baru.
Umumnya risiko dinamis tidak dapat diasuransikan dan risiko
statis dapat diasuransikan.
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Insurable Risk
28
Risiko Finansial
Risiko Murni
Risiko Khusus
Bersifat homogen dan dalam jumlah besar
Risiko terjadi kebetulan dan harus dapat dibuktikan
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Bagan Pengelolaan Risiko
29
Risk Identification
Risk Evaluation / Analysis
Frequency Severity
Risk Control
Financial Physical
Retention
Transfer Minimize Eliminate
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Ilustrasi Cara Mengelola Risiko
30
RISIKO Kecelakaan
Mengalihkan Risiko
(Asuransi)
Menghindari Risiko
( Tidak Menggunakan Mobil)
Mengurangi Risiko
(Menggunakan Seat Belt)
Menanggung Sendiri
(Menggunakan Simpanan)
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Asuransi
Menurut UU No. 40 Tahun 2014 tentang perasuransian, asuransi
merupakan perjanjian diantara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi
dengan pemegang polis, yang menjadi dasar atau acuan bagi penerimaan
premi oleh perusahaan asuransi dengan imbalan untuk:
1. Memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis
karena kerugian yang dideritanya, kerusakan, biaya yang timbul,
kehilangan keuntungan maupun tanggung jawab hukum kepada pihak
ketiga yang mungkin diderita tertanggung/ pemegang polis karena
terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti tersebut; atau
2. Memberikan pembayaran dengan acuan pada meninggalnya
tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidup si
tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan atau
didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
31
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Istilah Asuransi
32
Premi
Kewajiban yang harus
dibayarkan tertanggung
kepada penanggung
atas jasa pengalihan
risiko
Polis Asuransi
Surat kontrak/
perjanjian sebagai
bukti pengalihan risiko
dari tertanggung
kepada penanggung
Nilai
Pertanggungan
Aset nilai ekonomis
tertanggung yang
dijamin oleh
penanggung
Klaim
Penanggung
berkewajiban
membayar ganti rugi
jika tertanggung
mengalami risiko
kerugian yang dijamin
dalam polis
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Manfaat Asuransi
33
Perlindungan Ketenangan
Tabungan Kepastian Usaha
Risiko
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Prinsip Asuransi
34
No Prinsip Asuransi Jiwa Umum
1 Insurable Interest √ √
2 Utmost Good Faith √ √
3 Proximate Cause √ √
4 Indemnity √
5 Subrogation √
6 Contribution √
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Prinsip-prinsip Asuransi
35
Kepentingan Mengasuransikan (Insurable Interest)
Prinsip ini terkandung dalam ketentuan Pasal 250 KUHD yang pada intinya
seseorang boleh mengasuransikan barang-barang apabila yang bersangkutan
mempunyai kepentingan atas barang yang dipertanggungkan.
Itikad Terbaik (Utmost Good Faith)
Prinsip ini terkandung dalam ketentuan Pasal 251 KUHD yang pada intinya
menyatakan bahwa penutupan asuransi baru sah apabila penutupannya
didasari itikad baik.
Kausa Prima (Proximate Cause)
Proximate Cause adalah sebab utama yang menyebabkan terjadinya peristiwa
kerugian, apabila sebab utama tersebut tidak termasuk penyebab kerugian
yang diakui dalam asuransi, maka penanggung dibebaskan dari kewajibannya.
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Prinsip-prinsip Asuransi
Ganti Rugi (Indemnity)
Prinsip ini terkandung dalam ketentuan Pasal 252 dan Pasal 253 KUHd. Menurut
prinsip indemnitas bahwa yang menjadi dasar penggantian kerugian dari
penanggung kepada tertanggung adalah sebesar kerugian yang sesungguhnya
diderita oleh tertanggung dalam arti tidak dibenarkan mencari keuntungan dari ganti
rugi asuransi.
Subrogasi (Subrogation)
Prinsip ini terkandung dalam ketentuan pasal 284 KUHD. Subrogasi adalah
penggantian kedudukan tertanggung oleh penanggung yang telah membayar ganti
kerugian, dalam melaksanakan hak-hak tertanggung kepada pihak ketiga yang
mungkin menyebabkan terjadinya kerugian.
Kontribusi (Contribution)
Suatu prinsip yang mengatur dalam hal suatu objek pertanggungan,
dipertanggungkan pada 2 (dua) atau lebih perusahaan asuransi, maka kerugian
yang terjadi sebanding dengan tanggung jawabnya masing-masing dari
perusahaan asuransi yang terlibat.
36
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Law of Large Number (LLN)
37
Hukum bilangan besar adalah teori yang menggambarkan hasil dari melakukan
percobaan yang sama dalam jumlah yang besar, dimana akan diperoleh hasil
yang lebih akurat seiring dengan banyaknya uji yang dilakukan. Hukum
bilangan besar penting karena “menjamin” hasil jangka panjang yang stabil
untuk rata-rata dari beberapa peristiwa acak.
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Koasuransi
Ko-asuransi adalah suatu mekanisme untuk meningkatkan kapasitas market
dalam meng-underwrite suatu risiko. Dalam ko-asuransi, share dari masing-
masing perusahaan asuransi dicantumkan dalam original policy. Administrasi
serta penerbitan polis biasanya dilakukan oleh co-insurance leader. Berbeda
dengan kontrak reasuransi, di mana tertanggung tidak mempunyai hubungan
kontraktual dengan reasuradur.
38
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Reasuransi
Reasuransi atau reinsurance adalah mekanisme pengalihan kembali risiko-
risiko oleh suatu perusahaan asuransi atau penanggung atas sebagian atau
seluruh risiko yang menjadi tanggungannya kepada perusahaan reasuransi
(reinsurer) atau penanggung lainnya.
39
Treaty Facultative
Proposional
Non
Proposional
- Quota Share
- Surplus Treaty
- Excess of Loss
- Stop Loss
- Agregate Excess of Loss
- Facultative Obligatory
Reasuransi
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Treaty
Suatu perjanjian tertulis antara perusahaan asuransi dengan perusahaan
reasuransi di mana perusahaan asuransi secara otomatis akan mereasuransikan
atau memberikan sesi atau session kepada perusahaan reasuransi, yang secara
otomatis akan menerima sesi tersebut selama sesi sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang tercantum dalam perjanjian terkait.
Facultative
Suatu perjanjian reasuransi antara perusahaan asuransi untuk bebas menentukan
apakah akan mereasuransikan risiko yang ditanggungnya atau tidak, dan
perusahaan reasuransi juga bebas menentukan apakah akan menerima atau
menolak risiko yang direasuransikan oleh perusahaan asuransi.
40
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Teori Terkait Asuransi
41
Asymmetric Information
Agency Theory
Teori Kredibilitas
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Asymmetric Information
Asymmetric information adalah situasi yang muncul di saat satu pihak tidak
mempunyai pengetahuan tentang pihak lain yang terlibat dalam transaksi
sehingga tidak mungkin untuk membuat keputusan yang tepat. Pihak yang
biasanya mendapatkan keuntungan adalah yang memiliki informasi yang lebih
banyak dan pihak yang dirugikan umumnya yang memiliki lebih sedikit informasi
tentang hal tersebut (Mishkin, 2008).
42
Asymmetricy
Information
Adverse
Selection
Moral
Hazard
Signaling
Screening
Effect
Solution
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Agency Theory
• Teori ini menekankan kembali bahwa seorang manajer bukan
merupakan pemilik perusahaan, melainkan hanya agen yang diberi
wewenang oleh investor untuk mengelola perusahaannya. Pada
dasarnya sifat manusiawi yang mementingkan diri sendiri
merupakan penyebab utama dalam munculnya teori keagenan ini.
Jensen dan Meckling, 1976.
• Agen asuransi merupakan pekerja yang ditugaskan untuk
memasarkan dan menawarkan produk jasa asuransi ke para calon
pemegang polis, oleh sebab itu, para agen harus diberi upah yang
setara dengan kinerja dan keberadaan mereka yang sangat
berperan aktif mengembangkan perusahaan.
43
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Teori Kredibilitas
Teori kredibilitas adalah teori dalam dunia perasuransian yang berfungsi untuk
mengestimasi nilai premi bersih dari pemegang polis. Estimasi tersebut
dilakukan dengan cara mengevaluasi, menggabungkan, dan melakukan
perhitungan pada data pengalaman klaim yang telah terjadi di masa lalu. Nilai
estimasi yang didapatkan melalui teknik analisis model ini disebut sebagai
taksiran kredibilitas.
“Teori kredibilitas merupakan proses pembuatan tarif oleh aktuaris untuk
melakukan penyesuaian premi di masa depan menurut pengalaman masa
lampau” (Natalia, 2007).
44
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Asuransi (Pembagian Asuransi)
45
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Pembagian Asuransi Berdasarkan Tujuan
Operasional
Asuransi Komersial
Asuransi yang bertujuan memperoleh keuntungan bagi pemegang
saham.
Asuransi Sosial
Asuransi yang tidak bertujuan memperoleh keuntungan, melainkan
untuk tujuan sosial, dan dilakukan oleh perusahaan yang ditunjuk
pemerintah.
46
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk
pengalihan risiko keuangan atas meninggalnya seseorang
Jenis Asuransi Jiwa
• Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
• Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)
• Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
47
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Produk Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
Ciri khas Asuransi Berjangka terletak pada proteksi maksimum dengan
preminya yang relatif rendah. Oleh sebab itu, jenis produk ini menarik
bagi calon tertanggung yang mempunyai kebutuhan asuransi yang
besar namun daya beli terbatas.
Siapa yang cocok dengan polis ini?
• Calon pemegang polis yang ingin memproteksi masa depan
anaknya;
• Calon pemegang polis yang baru meniti karier.
48
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Produk Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)
Ciri khas Asuransi Jiwa Seumur Hidup adalah memberi proteksi asuransi
seumur hidup bagi seseorang. Asuransi Jiwa Seumur Hidup adalah jenis dasar
Asuransi Jiwa Permanen.
Siapa yang cocok dengan produk ini?
• Calon pemegang polis yang ingin memiliki proteksi jiwa sekaligus
menghasilkan dana tabungan yang dapat dipakai untuk kebutuhan darurat;
• Calon pemegang polis yang membutuhkan proteksi penghasilan permanen
(biaya tagihan rumah sakit); dan
• Calon pemegang polis yang ingin mendapat sejumlah pertumbuhan modal
investasinya.
49
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Produk Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
Asuransi Jiwa Dwiguna adalah proteksi yang memberikan jumlah uang
pertanggungan saat tertanggung meninggal dalam periode tertentu dan
sekaligus memberikan seluruh uang pertanggungan jika ia masih hidup
pada masa akhir pertanggungan. Karena memberikan dua manfaat inilah,
asuransi ini disebut dwiguna.
Siapa yang cocok dengan produk ini?
• Calon pemegang polis yang memerlukan dana bagi pendidikan anak;
• Calon pemegang polis yang ingin memiliki sejumlah dana untuk
kebutuhan di masa depan; dan
• Calon pemegang polis yang ingin memiliki dana pensiun.
50
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Asuransi Umum
asuransi pengangkutan asuransi pesawat terbang
asuransi kebakaran asuransi alat-alat berat
asuransi kesehatan asuransi kendaraan bermotor
asuransi kecelakaan diri asuransi uang dalam pengiriman
asuransi perjalanan asuransi uang dalam lemari besi
asuransi golf asuransi tanggung gugat
asuransi kredit dan lain-lain
51
Jenis Asuransi Umum
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Produk Asuransi Umum
Asuransi Kebakaran/Fire
Insurance
Memberikan penggantian kerugian
finansial atas kerugian atau
kerusakan harta benda yang
dipertanggungkan, sebagai akibat
risiko standar kebakaran:
kebakaran, petir, ledakan,
kejatuhan pesawat terbang, dan
asap.
52
Asuransi Kesehatan/Health
Insurance
memberikan jaminan kesehatan
atas rawat inap, rawat jalan,
pengobatan untuk gigi,
penggantian kacamata,
melahirkan sesuai dengan
batasan yang dijamin dalam polis.
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Produk Asuransi Umum
Asuransi Kendaraan Bermotor/Motor Car Insurance
memberikan jaminan atau proteksi atas
kerugian/kerusakan/kehilangan atas kendaraan bermotor, yang
disebabkan oleh tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir,
perbuatan jahat orang lain, pencurian. Termasuk juga kerugian
finansial, yang mungkin akan timbul sehubungan dengan
adanya tuntutan kerugian sebagai akibat tanggung jawab
hukum terhadap pihak ketiga, yang secara langsung disebabkan
oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan.
53
Asuransi Tanggung Gugat/Liability Insurance
Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan jaminan
atau proteksi atas kemungkinan adanya tuntutan menurut hukum
dari pihak ketiga sebagai akibat tindakan kesalahan atau kelalaian
yang dilakukan
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Produk Asuransi Umum
Asuransi Pengangkutan/Marine Insurance
Memberikan penggantian kerugian finansial yang
diderita oleh pemilik kapal atau pemilik barang atau
pihak lain yang bersangkutan dengan pengangkutan,
sebagai akibat kerugian atau kerusakan yang terjadi
pada kapal, barang muatan, atau ongkos tambang dan
lain-lain yang dipertanggungkan, yang ditimbulkan oleh
bahaya-bahaya laut, udara, dan darat atau risiko yang
dijamin dalam perjanjian tersebut.
54
Asuransi Kecelakaan Diri/Personal
Accident
Memberikan jaminan atau proteksi atas
kematian, cacat tetap, cacat sementara sebagai
akibat adanya kecelakaan.
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Asuransi Mikro
55
Sederhana = perlindungan dasar, bahasa mudah dipahami dan
tidak multi tafsir, proses administrasi sederhana,
Mudah = Mudah dibeli, mudah daftarnya (SMS) atau melalui
BPR / Koperasi / Pegadaian
Ekonomis = maks. Rp 50.000 / tahun
Segera = pembayaran klaim 10 hari kerja setelah dokumen
lengkap diterima asuransi  dokumen klaim maks.
3 dokumen yang mudah didapat  sistem
santunan
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Prosedur Penutupan Asuransi
(Pembelian Asuransi)
56
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Dokumen Asuransi
57
SPPA/SPAJ Polis Asuransi
Polis : tanda bukti tertulis perjanjian asuransi yang
memuat hak dan kewajiban serta ketentuan lainnya
dalam menjamin risiko kerugian yang
dipertanggungkan. Polis asuransi dikeluarkan oleh
perusahaan asuransi berdasarkan Surat Permintaan
Penutupan Asuransi (SPPA) / Surat Permohonan
Asuransi Jiwa (SPAJ) dari nasabah asuransi.
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Tips Berasuransi
PILIH
• Pilih Produk sesuai dengan kebutuhan
• Pilih Agen Professional yang memiliki sertifikasi keagenan
• Pilih Perusahaan Asuransi yang memiliki kondisi keuangan baik dan terdaftar
di OJK dengan Risk Based Capital (RBC) > 120%.
PASTIKAN
• Pastikan mengisi data di SPPA dengan lengkap, jujur dan jelas dan tidak
menandatangani SPPA dalam kondisi kosong.
• Pastikan secara rinci mengenai manfaat yang diberikan, kondisi yang
dipersyaratkan dan pengecualian jaminannya yang sering menjadi alasan
penolakan pengajuan klaim oleh pihak perusahaan perasuransian.
• Pastikan membayar premi tepat waktu, jangan sampai terjadi outstanding pada
saat terjadinya kerugian yang dapat mengakibatkan klaim tidak dibayar.
Baca dengan teliti polis beserta semua lampiran yang sudah diterima.
58
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Prosedur Penanganan Klaim
59
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Tips Klaim
LAPORKAN
 Laporkan ke perusahaan asuransi via agen / brokers.
 Laporkan kepada Kepolisian (bila perlu)
DOKUMENTASIKAN
Buatlah foto dengan jumlah wajar dari berbagai sudut.
DAFTARKAN
 Isi formulir klaim.
 Serahkan dokumen pendukung.
Asuransi akan membayar dalam waktu 30 hari sejak
persetujuan klaim oleh Tertanggung
60
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Penyelesaian Sengketa
61
Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS)
LAPS adalah lembaga yang melakukan penyelesaian sengketa di luar
pengadilan secara cepat, murah, adil, dan efisien
Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) – 12 Mei
2006
BMAI adalah suatu lembaga yang mudah diakses masyarakat tertanggung atau
pemegang polis melalui proses mediasi dan ajudikasi. BMAI mengupayakan
penyelesaian sengketa klaim secara lebih cepat, adil, murah dan informal.
Mediasi Adjukasi Arbitrasi
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS)
BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program jaminan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial.
62
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Statistik BPJS Per Desember 2015
63
Jumlah Kantor
Cabang BPJS
Jumlah Peserta
BPJS
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Kerjasama Perusahaan Asuransi,
Reasuransi dan Penunjang Asuransi
64
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Organisasi Perasuransian
65
International Association of Insurance Supervisors (IAIS)
The National Association of Insurance Commissioners (NAIC)
ASEAN Insurance Council (AIC)
Dewan Asuransi Indonesia (DAI)
•Asuransi Umum Indonesia (AAUI),
•Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
•Asosiasi Asuransi dan Jaminan Sosial Indonesia (AAJSI)
•Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Perusahaan
•Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO)
•Asosiasi Penilaian Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI)
•Anggota Luar Biasa:
•Senior Executives Association (ISEA)
•Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI)
•Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI)
•Perhimpunan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (PAMJAKI)
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Profesi Industri Asuransi (1)
66
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Profesi Industri Asuransi (2)
67
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Sertifikasi Profesi Asuransi
68
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Jumlah Perusahaan Perasuransian di
Indonesia per Desember 2015
69
Deskripsi Jiwa Umum Reasuransi Sosial Wajib Total
Swasta Nasional 27 58 5
Joint Venture 22 15 -
Milik Negara 1 3 1
Total 50 76 6 2 3 137
Premi/GDP (Penetrasi) dan Premi/Populasi (Densitas) Perasuransian
Indonesia per Desember 2015
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Pertumbuhan Aset Perusahaan Perasuransian di
Indonesia per Desember 2015
70
Aset 2011 2012 2013 2014 2015
Jiwa 221.552,20 260.273,80 280.941,00 323.150,80 329.680,00
Growth 17,60% 17,50% 7,90% 15,00% 2,02%
Umum 53.148,90 69.324,90 97.883,90 108.461,00 119.773,00
Growth 15,80% 30,40% 41,20% 10,80% 10,43%
Reasuransi 2.824,70 4.100,90 5.713,70 9.218,90 12.787,00
Growth 19,20% 45,20% 39,30% 61,30% 38,70%
Sosial 121.925,00 144.957,80 162.163,20 212.465,20 233.610,00
Growth 13,90% 18,90% 11,90% 31,00% 9,95%
Wajib 73.144,20 92.123,20 96.382,40 102.139,00 107.864,00
Growth 19,00% 25,90% 4,60% 6,00% 5.61%
Industri 472.595,00 570.780,60 643.084,20 755.434,90 772.333,00
Growth 16,60% 20,80% 12,70% 17,50% 2.24%
(dalam milyar rupiah)
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Pertumbuhan Investasi Perusahaan
Perasuransian per Desember 2015
71
Investasi 2011 2012 2013 2014 2015
Jiwa 196.605,20 230.188,10 241.669,00 278.612,70 283.196,00
Growth 17,20% 17,10% 5,00% 15,30% 1,65%
Umum 38.983,90 46.190,70 54.725,70 53.965,40 57.977,00
Growth 16,40% 18,50% 18,50% -1,40% 7,43%
Reasuransi 2.098,30 3.004,80 3.728,60 5.948,60 8.170,00
Growth 21,00% 43,20% 24,10% 59,50% 37.34%
Sosial 117.507,10 139.676,80 156.962,60 199.020,60 215.334,00
Growth 13,30% 18,90% 12,40% 26,80% 8,20%
Wajib 56.745,40 66.406,70 67.040,70 72.588,30 76.615,00
Growth 14,00% 17,00% 1,00% 8,30% 5,55%
Industri 411.939,90 485.467,10 524.126,60 610.135,60 614.229,00
Growth 15,60% 17,80% 8,00% 16,40% 5,10%
(dalam milyar rupiah)
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Jumlah Perusahaan Penunjang
Perasuransian
72
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Pengaturan Kelembagaan Perusahaan
Penunjang Asuransi
73
Perubahan
Kepengurusan
Perubahan
Alamat Kantor
Perubahan
Kepemilikan
Pencabutan Izin
Usaha karena
Pelanggaran
Penilaian
Kemampuan
dan Kepatutan
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Pengawasan Perasuransian (Siklus
Pengawasan LJKNB)
74
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Kerangka Kerja Pengawasan
75
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
Siklus Pengawasan
76
POKJA LITERASI DAN INKLUSI
KEUANGAN
77
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran RisikoJudianto Nugroho
 
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen RisikoRuang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen RisikoDwi Wahyu
 
Etika bisnis, pedoman perilaku dan manajemen risiko
Etika bisnis, pedoman perilaku dan manajemen risikoEtika bisnis, pedoman perilaku dan manajemen risiko
Etika bisnis, pedoman perilaku dan manajemen risikoHana Qurratu'aini
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaI Gede Auditta
 
Manajemen Risio 03 Konsep Statistik
Manajemen Risio 03 Konsep StatistikManajemen Risio 03 Konsep Statistik
Manajemen Risio 03 Konsep StatistikJudianto Nugroho
 
Resiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaResiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaDhea Pahlewi
 
perusahaan asuransi
perusahaan asuransiperusahaan asuransi
perusahaan asuransiTommy Wibowo
 
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuanganManajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuanganJudianto Nugroho
 
10.audit kecurangan
10.audit kecurangan10.audit kecurangan
10.audit kecuranganIndra Yu
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianAmrul Rizal
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganJudianto Nugroho
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risikoyy rahmat
 

What's hot (20)

Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
 
Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko  Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko
 
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen RisikoRuang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
 
Etika bisnis, pedoman perilaku dan manajemen risiko
Etika bisnis, pedoman perilaku dan manajemen risikoEtika bisnis, pedoman perilaku dan manajemen risiko
Etika bisnis, pedoman perilaku dan manajemen risiko
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Ppt pegadaian
Ppt pegadaianPpt pegadaian
Ppt pegadaian
 
Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
 
Manajemen Risio 03 Konsep Statistik
Manajemen Risio 03 Konsep StatistikManajemen Risio 03 Konsep Statistik
Manajemen Risio 03 Konsep Statistik
 
Resiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaResiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dhea
 
perusahaan asuransi
perusahaan asuransiperusahaan asuransi
perusahaan asuransi
 
Risiko Kerusakan Properti Dan Kewajiban (Liabilities)
Risiko Kerusakan Properti Dan Kewajiban (Liabilities) Risiko Kerusakan Properti Dan Kewajiban (Liabilities)
Risiko Kerusakan Properti Dan Kewajiban (Liabilities)
 
Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01
 
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuanganManajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
 
10.audit kecurangan
10.audit kecurangan10.audit kecurangan
10.audit kecurangan
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalian
 
manajemen risiko likuiditas (1)
manajemen risiko likuiditas (1)manajemen risiko likuiditas (1)
manajemen risiko likuiditas (1)
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risiko
 

Similar to Asuransi Sejarah

Asuransisyariah 1-131010012708-phpapp02
Asuransisyariah 1-131010012708-phpapp02Asuransisyariah 1-131010012708-phpapp02
Asuransisyariah 1-131010012708-phpapp02Lee Juan
 
Asuransi Syariah 1
Asuransi Syariah 1Asuransi Syariah 1
Asuransi Syariah 1Haryono -
 
4. Risiko Kerusakan Property.ppt
4. Risiko Kerusakan Property.ppt4. Risiko Kerusakan Property.ppt
4. Risiko Kerusakan Property.pptSubhanRiski
 
PRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSIPRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSIheckaathaya
 
Bagian iii-teori-informasi-asimetrisk 2
Bagian iii-teori-informasi-asimetrisk 2Bagian iii-teori-informasi-asimetrisk 2
Bagian iii-teori-informasi-asimetrisk 2Claryssa Verillia
 
Asuransi.pdf
Asuransi.pdfAsuransi.pdf
Asuransi.pdfEmilda4
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...Antoni Butarbutar
 
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)asiskash
 

Similar to Asuransi Sejarah (20)

Asuransisyariah 1-131010012708-phpapp02
Asuransisyariah 1-131010012708-phpapp02Asuransisyariah 1-131010012708-phpapp02
Asuransisyariah 1-131010012708-phpapp02
 
Asuransi Syariah 1
Asuransi Syariah 1Asuransi Syariah 1
Asuransi Syariah 1
 
4. Risiko Kerusakan Property.ppt
4. Risiko Kerusakan Property.ppt4. Risiko Kerusakan Property.ppt
4. Risiko Kerusakan Property.ppt
 
PRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSIPRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSI
 
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Bagian iii-teori-informasi-asimetrisk 2
Bagian iii-teori-informasi-asimetrisk 2Bagian iii-teori-informasi-asimetrisk 2
Bagian iii-teori-informasi-asimetrisk 2
 
Akuntansi asuransi minggu k3
Akuntansi asuransi minggu k3Akuntansi asuransi minggu k3
Akuntansi asuransi minggu k3
 
Manajemen risiko 1
Manajemen risiko 1Manajemen risiko 1
Manajemen risiko 1
 
Pengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi Forensik
Pengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi ForensikPengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi Forensik
Pengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi Forensik
 
Asuransi.pdf
Asuransi.pdfAsuransi.pdf
Asuransi.pdf
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
 
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 
Manajemen asuransi ppt
Manajemen asuransi pptManajemen asuransi ppt
Manajemen asuransi ppt
 
5. asuransi
5. asuransi5. asuransi
5. asuransi
 
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
 
Man risk ospm
Man risk ospm Man risk ospm
Man risk ospm
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Dasar dasar asuransi
Dasar dasar asuransiDasar dasar asuransi
Dasar dasar asuransi
 
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
 

More from AdeMuhammad10

Action Research.pptx
Action Research.pptxAction Research.pptx
Action Research.pptxAdeMuhammad10
 
wiener process and ito's lemma.ppt
wiener process and ito's lemma.pptwiener process and ito's lemma.ppt
wiener process and ito's lemma.pptAdeMuhammad10
 
Survey Research SN.pptx
Survey Research SN.pptxSurvey Research SN.pptx
Survey Research SN.pptxAdeMuhammad10
 
Buku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptxBuku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptxAdeMuhammad10
 
Discussions Soda Game.pptx
Discussions Soda Game.pptxDiscussions Soda Game.pptx
Discussions Soda Game.pptxAdeMuhammad10
 

More from AdeMuhammad10 (6)

Soda Game.pptx
Soda Game.pptxSoda Game.pptx
Soda Game.pptx
 
Action Research.pptx
Action Research.pptxAction Research.pptx
Action Research.pptx
 
wiener process and ito's lemma.ppt
wiener process and ito's lemma.pptwiener process and ito's lemma.ppt
wiener process and ito's lemma.ppt
 
Survey Research SN.pptx
Survey Research SN.pptxSurvey Research SN.pptx
Survey Research SN.pptx
 
Buku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptxBuku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptx
 
Discussions Soda Game.pptx
Discussions Soda Game.pptxDiscussions Soda Game.pptx
Discussions Soda Game.pptx
 

Recently uploaded

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 

Recently uploaded (20)

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 

Asuransi Sejarah

  • 1. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Materi TOT Dosen 1
  • 2. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Contoh Kasus Mari kita mendiskusikan peran asuransi dalam peristiwa di bawah ini! 2
  • 3. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Sejarah Asuransi Sebelum Masehi 3 2250 SM (Bottomary Contract Bangsa Babylonia) 600 SM (Bottomary Contract India) 400 SM (Bottomary Contract Yunani) 215 SM (Supplier perlengkapan dan perbekalan tentara Kerajaan Romawi meminta perlindungan risiko kegiatan supply kepada kerajaan) 50 SM (Praktek perlindungan untuk pengiriman uang dan surat berharga di Cicerio)
  • 4. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Sejarah Asuransi Umum dan Jiwa (Abad 12 – 17) 4 Abad 12 (Praktek Asuransi Marine Cargo sudah berjalan di Italia) Tahun 1583 (Polis asuransi jiwa pertama dikeluarkan untuk Williams Gybbons, seorang penduduk Kota London yang ketakutan akan desas-desus wabah penyakit menular) Tahun 1603 (Pemerintah London menerbitkan “Bills of Mortality”) Tahun 1666 (The Great Fire Of London – Dasar Asuransi Kebakaran) Tahun 1680 Berdiri: Kedai Kopi Lloyd (asal mula underwriter) dan The Fire Office/The Phoenix (Perusahaan Asuransi Kebakaran Pertama) Tahun 1706 (berdiri sebuah perusahaan asuransi jiwa yang disebut The Amicable of London
  • 5. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Sejarah Asuransi Umum dan Jiwa (Abad 18 – 20) 5 Tahun 1875 (Praktek Asuransi tanggung gugat pihak ketiga berjalan khususnya sehubungan dengan kendaraan yang ditarik kuda) Tahun 1880 (Asuransi Employer Liability mulai berjalan) Tahun 1897 (Asuransi Kebongkaran sebagai perluasan asuransi kebakaran mulai dikenal) Tahun 1894 (Kendaraan Bermotor Pertama tiba di London) Tahun 1892 (Law Accident Insurance Society menciptakan asuransi kendaraan bermotor) Abad 19 (Asuransi kecelakaan diri berkembang sehubungan dengan banyaknya kecelakaan yang dialami setelah adanya kemajuan industri ) Awal Abad 20 (Asuransi Kecelakaan diperluas dengan Jaminan Rumah Sakit)
  • 6. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Perkembangan Asuransi di Indonesia 6 Tahun 1845 (Perusahaan Asuransi Pertama Berdiri Di Belanda - De Nederlande n Van ) Tahun 1859 (Nederlandsh Indisch Leven Verzekering En Liefrente Maatschappij (NILMIY) – Perusahaan Asuransi Pertama di Indonesia Berdiri) Tahun 1908 (Lahir bentuk- bentuk usaha asuransi jiwa dari kalangan bumiputera _bangsa Indonesia) Tahun 1942 - 1945 (Perke mbang an asurans i praktis terhenti karena revolus Tahun 1950, (Perusaha an asuransi yang tadinya dibekuka n mulai dibuka kembali) Tahun 1966 (Pemerintah Orde Baru - Perusahaan asuransi berkembang dengan pesat) Tahun 1992 (Undang- undang perasurans ian diterbitka n oleh Bapepem LK) Tahun 2014 (Undan g- undang perasur ansian diperba harui oleh OJK)
  • 7. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Teori Risiko dan Asuransi 7 Risiko (pengertian dan tingkatannya), Klasifikasi Risiko, Pengelolaan Risiko (manajemen risiko), Asuransi, Law of Large Number (LLN), Ko-Asuransi dan Reasuransi, Asymmetric Information, Agency Theory, Credibility Theory. a b c d e f g h i
  • 8. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Pemetaan Risiko I. Risiko Ringan II. Risiko Sedang (B) III. Risiko Sedang (S) IV. Risiko Berat 8
  • 9. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Risiko Kecelakan Kerja 9
  • 10. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Jenis Hazard Menurut Vaughan dan Vaughan (1982), terdapat dua jenis hazard lainnya, yaitu: 1. Legal Hazard, merupakan hazard yang timbul karena undang- undang atau peraturan yang harus ditaati oleh masyarakat yang dapat menjadi penyebab terjadinya atau meningkatkan peluang terjadinya kerugian. Contoh dari legal hazard antara lain keputusan yang dibuat hakim dalam sidang pengadilan dan wewenang pemerintah dalam menetapkan peraturan tata-guna lahan yang mengharuskan mengubah lahan perumahan menjadi stasisun kereta atau jalan. 2. Moral Hazard, merupakan hazard yang timbul karena sikap acuh atau tidak berhati-hatinya manusia sehingga menyebabkan terjadinya atau meningkatkan peluang terjadinya kerugian 10
  • 11. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Manajemen Risiko Tahap-tahap yang dilalui oleh perusahaan dalam mengimplementasikan manajemen risiko adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi terlebih dahulu risiko-risiko yang dimiliki atau nantinya mungkin akan dialami oleh perusahaan. 2. Menganalisis pola risiko dan mengevaluasi risiko tersebut, ditinjau dari severity (nilai risiko) dan frekuensinya. 3. Tahap terakhir adalah pengendalian risiko. Tahap pengendalian risiko dibedakan menjadi 2, yaitu pengendalian fisik (risiko dihilangkan, risiko diminimalisir) dan pengendalian finansial (risiko ditahan, risiko ditransfer). 11
  • 12. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Risiko-yang Dapat Diasuransikan (Insurable Risk) Tidak semua risiko bisa diasuransikan, dan untuk dapat diasuransikan, suatu risiko harus memenuhi beberapa kriteria di bawah ini (Fitriyani, 2013): 1. Merupakan risiko murni, dan juga termasuk risiko khusus, contoh: risiko kebakaran, risiko kecelakaan diri, risiko kebanjiran, risiko meninggal dunia. 2. Akibat dari risiko tersebut harus dapat dinilai atau diukur dengan uang (Financial Risk), yang berarti bahwa risiko tersebut harus bersifat finansial bukan emosional. 3. Risiko yang bersifat sama (homogen) dan dalam jumlah besar (large numbers), yang bertujuan untuk dapat memprediksi terjadinya suatu risiko dan memperkirakan besarnya kerugian yang terjadi, contoh: lukisan asli Monalisa di mana lukisan tersebut sulit diasuransikan karena jumlahnya hanya satu sehingga tidak terdapat padanan untuk menilai berapa harga preminya. 4. Risiko tersebut harus terjadi secara kebetulan dan tidak disengaja (furtuitous), contoh: risiko kematian akibat bunuh diri tidak akan bisa diasuransikan karena sifatnya disengaja. 5. Risiko itu dapat diperkirakan dan dapat dibuktikan kejadiannya, contoh: risiko kehilangan kendaraan bermotor yang jika terjadi harus dapat dibuktikan dengan surat keterangan polisi. 12
  • 13. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Asymmetric Information 13 Kondisi asymmetric information pertama kali dijelaskan oleh Kenneth (1963) dalam satu artikel yang terkenal di bidang penanganan kesehatan yang berjudul Uncertainty and the Welfare Economics of Medical Care”. ‘’ ‘’ Akerlof (1970) kemudian menggunakan istilah asymmetric information dalam karyanya, The Market for Lemons (Pasar Barang “Kacangan”), yang menyatakan bahwa dalam pasar seperti itu, nilai rata-rata dari komoditi cenderung untuk turun, bahkan untuk barang yang tergolong berkualitas bagus. ‘’ ‘’
  • 14. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Asymmetric Information Asymmetric Information menimbulkan 2 masalah: adverse selection, moral hazard. 14
  • 15. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Asymmetric Information Contoh adverse selection dalam perasuransian adalah keadaan ketika calon tertanggung yang berisiko tinggi dapat diterima oleh penanggung (perusahaan asuransi) untuk membeli asuransi karena perusahaan asuransi tidak dapat secara efektif melakukan diskriminasi terhadap mereka, biasanya karena kurangnya informasi tentang risiko individu tertentu, kekuatan hukum, ketentuan undang-undang atau kendala lainnya. Contoh moral hazard adalah keadaan ketika orang lebih cenderung berperilaku sengaja melakukan kesalahan setelah memiliki asuransi, baik karena perusahaan asuransi tidak dapat mengamati perilaku ini atau tidak dapat secara efektif membuktikan hal tersebut. 15
  • 16. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Signaling • Michael Spence mengusulkan gagasan signaling, yaitu bahwa dalam situasi asymmetric information, terdapat kemungkinan bagi setiap orang untuk memberikan signal yang menunjukan tipe mereka, sehingga dipercaya dapat memberikan informasi kepada pihak lain dan menyelesaikan asimetri yang ada. • Contoh signaling dalam perasuransian adalah informasi yang terdapat pada Surat Permintaan Penutupan Asuransi (SPPA), antara lain: letak objek pertanggungan, penggunaan objek pertanggungan/ lokasi (okupasi), dan tipe konstruksi bangunan (construction class) yang berfungsi sebagai sinyal terpercaya dalam menunjukan tingkatan risiko kebakaran pada suatu properti. • Signal ini dapat memberikan gambaran kepada penanggung (perusahaan asuransi) atas risiko yang dimiliki oleh tertanggung pada properti yang akan diasuransikan. 16
  • 17. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Screening Stiglitz (1976) merintis teori screening, di mana dengan cara ini pihak yang kekurangan informasi dapat mempengaruhi pihak lain untuk mengungkapkan informasi mereka. Pihak yang kekurangan informasi dapat menyediakan menu pilihan sedemikian rupa, di mana pilihan yang disediakan tergantung pada informasi pribadi yang dimiliki oleh pihak lainnya. Screening pada perusahaan asuransi diterapkan antara lain: 1. Proses pengisian Surat Permohonan Penutupan Asuransi (SPPA) oleh calon tertanggung; 2. Proses survei dalam penutupan asuransi; 17
  • 18. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Teori Kredibilitas • Teori kredibilitas adalah teori dalam dunia perasuransian yang berfungsi untuk mengestimasi nilai premi bersih dari pemegang polis. Estimasi tersebut dilakukan dengan cara mengevaluasi, menggabungkan, dan melakukan perhitungan pada data pengalaman klaim yang telah terjadi di masa lalu. • Nilai estimasi yang didapatkan melalui teknik analisis model ini disebut sebagai taksiran kredibilitas. • Dalam menjalani bisnis di bidang yang didominasi oleh ketidakpastian, perusahaan asuransi menetapkan sebuah “harga” atas risiko yang dapat ditanggungnya kapan saja sebagai langkah antisipasi agar tidak mengalami kerugian. Harga tersebut dibayarkan oleh pihak tertanggung secara berkala. Harga atas risiko tersebut disebut “premi”.
  • 19. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Definisi Risiko 19 Kemungkinan mengalami kerugian (chance of loss). Peluang rugi (posibility of loss). Ketidakpastian (uncertainty). Penyimpangan kenyataan dari hasil yang diharapkan (the diversion of actual from expected result) Peluang/ kemungkinan terjadi hasil-hasil yang berbeda dari hasil semula yang diharapkan (the probability of any outcome different from the one expected). Vaughan dan Vaughan (1982)
  • 20. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 20 RISIKO !
  • 21. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Peril dan Hazard 21 Bahaya (peril) suatu kondisi yang dapat menimbulkan terjadinya risiko kerugian, contohnya percikan api dan arus pendek adalah peril bagi kebakaran suatu bangunan Hazard, yaitu bukanlah sesuatu yang menyebabkan terjadinya suatu risiko kerugian, namun hazard dapat memperbesar kemungkinan terjadinya suatu bahaya (peril) dan memperbesar tingkat kerugian yang dialami Physical Hazard Moral dan Morale Hazard
  • 22. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Hazard Physical Hazard Merupakan hazard yang timbul karena karakter fisik dari risiko tersebut, seperti konstruksi yang dimiliki suatu bangunan, sistem keamanan yang dimiliki toko, kabel listrik yang telah aus yang memperbesar terjadinya arus pendek, dan sebagainya. Moral dan Morale Hazard Merupakan hazard yang timbul karena faktor manusia, khususnya sikap tertanggung pemilik polis asuransi, contohnya ketidakjujuran tertanggung dan mengemudi dengan kecepatan tinggi. Sedangkan Morale Hazard adalah hazard yang timbul karena sikap acuh atau tidak berhati-hatinya manusia 22
  • 23. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Klasifikasi Risiko 23 Risiko Finansial dan Non Finansial Risiko Murni dan Spekulasi Risiko Fundamental dan Khusus Risiko Statis dan Dinamis
  • 24. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Risiko Finansial dan Non Finansial Risiko finansial adalah risiko yang jika terjadi dampak kerugiannya dapat dinilai atau diukur dengan uang, contohnya risiko kehilangan kendaraan bermotor dan kebakaran rumah tinggal. Risiko non finansial adalah risiko yang dampak kerugiannya tidak dapat dinilai atau diukur secara keuangan, contohnya risiko kesalahan dalam memilih karir dan risiko kesalahan dalam memilih pasangan hidup. 24
  • 25. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Risiko Murni dan Spekulatif Risiko Murni Suatu risiko yang apabila terjadi akan menimbulkan kerugian (tidak dapat menimbulkan keuntungan), contohnya jika terjadi kecelakaan pada mobil akan menimbulkan kerugian berupa rusaknya mobil. Risiko Spekulatif Risiko spekulatif adalah suatu risiko yang apabila terjadi dapat menimbulkan kerugian dan dapat juga menimbulkan keuntungan, contohnya adalah seseorang yang memiliki investasi dalam bentuk emas, dapat menimbulkan kerugian jika harga emas turun atau keuntungan jika harga emas naik. 25
  • 26. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Risiko Khusus dan Fundamental Risiko Khusus suatu risiko yang terjadi hanya bersifat pribadi dan dampaknya dirasakan secara lokal saja, contohnya adalah kebakaran pada rumah hanya dirasakan oleh orang yang memiliki rumah dan lingkungan di sekitar rumah yang terbakar tersebut. Risiko Fundamental suatu risiko yang terjadi tidak hanya mengenai orang tertentu dan apabila terjadi dampak kerugiannya bisa sangat luas atau bersifat katastropik, contohnya adalah kerusuhan sosial di Jakarta tahun 1998 dan tsunami di Aceh tahun 2004. 26
  • 27. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Risiko Statis dan Dinamis 27 Risiko Statis Segala bentuk risiko yang tidak diakibatkan atau dipengaruhi oleh keadaan ekonomi, seperti kemungkinan terhentinya proses produksi karena kelalaian operator, kemungkinan kehilangan harta benda karena kebakaran, dan pencurian. Risiko Dinamis Risiko dinamis adalah segala bentuk risiko kerugian akibat perubahan dalam ekonomi, seperti naik turunnya nilai mata uang, turunnya nilai saham, dan adanya teknologi baru. Umumnya risiko dinamis tidak dapat diasuransikan dan risiko statis dapat diasuransikan.
  • 28. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Insurable Risk 28 Risiko Finansial Risiko Murni Risiko Khusus Bersifat homogen dan dalam jumlah besar Risiko terjadi kebetulan dan harus dapat dibuktikan
  • 29. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Bagan Pengelolaan Risiko 29 Risk Identification Risk Evaluation / Analysis Frequency Severity Risk Control Financial Physical Retention Transfer Minimize Eliminate
  • 30. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Ilustrasi Cara Mengelola Risiko 30 RISIKO Kecelakaan Mengalihkan Risiko (Asuransi) Menghindari Risiko ( Tidak Menggunakan Mobil) Mengurangi Risiko (Menggunakan Seat Belt) Menanggung Sendiri (Menggunakan Simpanan)
  • 31. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Asuransi Menurut UU No. 40 Tahun 2014 tentang perasuransian, asuransi merupakan perjanjian diantara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dengan pemegang polis, yang menjadi dasar atau acuan bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi dengan imbalan untuk: 1. Memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian yang dideritanya, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan maupun tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung/ pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti tersebut; atau 2. Memberikan pembayaran dengan acuan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidup si tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana. 31
  • 32. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Istilah Asuransi 32 Premi Kewajiban yang harus dibayarkan tertanggung kepada penanggung atas jasa pengalihan risiko Polis Asuransi Surat kontrak/ perjanjian sebagai bukti pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung Nilai Pertanggungan Aset nilai ekonomis tertanggung yang dijamin oleh penanggung Klaim Penanggung berkewajiban membayar ganti rugi jika tertanggung mengalami risiko kerugian yang dijamin dalam polis
  • 33. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Manfaat Asuransi 33 Perlindungan Ketenangan Tabungan Kepastian Usaha Risiko
  • 34. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Prinsip Asuransi 34 No Prinsip Asuransi Jiwa Umum 1 Insurable Interest √ √ 2 Utmost Good Faith √ √ 3 Proximate Cause √ √ 4 Indemnity √ 5 Subrogation √ 6 Contribution √
  • 35. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Prinsip-prinsip Asuransi 35 Kepentingan Mengasuransikan (Insurable Interest) Prinsip ini terkandung dalam ketentuan Pasal 250 KUHD yang pada intinya seseorang boleh mengasuransikan barang-barang apabila yang bersangkutan mempunyai kepentingan atas barang yang dipertanggungkan. Itikad Terbaik (Utmost Good Faith) Prinsip ini terkandung dalam ketentuan Pasal 251 KUHD yang pada intinya menyatakan bahwa penutupan asuransi baru sah apabila penutupannya didasari itikad baik. Kausa Prima (Proximate Cause) Proximate Cause adalah sebab utama yang menyebabkan terjadinya peristiwa kerugian, apabila sebab utama tersebut tidak termasuk penyebab kerugian yang diakui dalam asuransi, maka penanggung dibebaskan dari kewajibannya.
  • 36. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Prinsip-prinsip Asuransi Ganti Rugi (Indemnity) Prinsip ini terkandung dalam ketentuan Pasal 252 dan Pasal 253 KUHd. Menurut prinsip indemnitas bahwa yang menjadi dasar penggantian kerugian dari penanggung kepada tertanggung adalah sebesar kerugian yang sesungguhnya diderita oleh tertanggung dalam arti tidak dibenarkan mencari keuntungan dari ganti rugi asuransi. Subrogasi (Subrogation) Prinsip ini terkandung dalam ketentuan pasal 284 KUHD. Subrogasi adalah penggantian kedudukan tertanggung oleh penanggung yang telah membayar ganti kerugian, dalam melaksanakan hak-hak tertanggung kepada pihak ketiga yang mungkin menyebabkan terjadinya kerugian. Kontribusi (Contribution) Suatu prinsip yang mengatur dalam hal suatu objek pertanggungan, dipertanggungkan pada 2 (dua) atau lebih perusahaan asuransi, maka kerugian yang terjadi sebanding dengan tanggung jawabnya masing-masing dari perusahaan asuransi yang terlibat. 36
  • 37. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Law of Large Number (LLN) 37 Hukum bilangan besar adalah teori yang menggambarkan hasil dari melakukan percobaan yang sama dalam jumlah yang besar, dimana akan diperoleh hasil yang lebih akurat seiring dengan banyaknya uji yang dilakukan. Hukum bilangan besar penting karena “menjamin” hasil jangka panjang yang stabil untuk rata-rata dari beberapa peristiwa acak.
  • 38. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Koasuransi Ko-asuransi adalah suatu mekanisme untuk meningkatkan kapasitas market dalam meng-underwrite suatu risiko. Dalam ko-asuransi, share dari masing- masing perusahaan asuransi dicantumkan dalam original policy. Administrasi serta penerbitan polis biasanya dilakukan oleh co-insurance leader. Berbeda dengan kontrak reasuransi, di mana tertanggung tidak mempunyai hubungan kontraktual dengan reasuradur. 38
  • 39. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Reasuransi Reasuransi atau reinsurance adalah mekanisme pengalihan kembali risiko- risiko oleh suatu perusahaan asuransi atau penanggung atas sebagian atau seluruh risiko yang menjadi tanggungannya kepada perusahaan reasuransi (reinsurer) atau penanggung lainnya. 39 Treaty Facultative Proposional Non Proposional - Quota Share - Surplus Treaty - Excess of Loss - Stop Loss - Agregate Excess of Loss - Facultative Obligatory Reasuransi
  • 40. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Treaty Suatu perjanjian tertulis antara perusahaan asuransi dengan perusahaan reasuransi di mana perusahaan asuransi secara otomatis akan mereasuransikan atau memberikan sesi atau session kepada perusahaan reasuransi, yang secara otomatis akan menerima sesi tersebut selama sesi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian terkait. Facultative Suatu perjanjian reasuransi antara perusahaan asuransi untuk bebas menentukan apakah akan mereasuransikan risiko yang ditanggungnya atau tidak, dan perusahaan reasuransi juga bebas menentukan apakah akan menerima atau menolak risiko yang direasuransikan oleh perusahaan asuransi. 40
  • 41. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Teori Terkait Asuransi 41 Asymmetric Information Agency Theory Teori Kredibilitas
  • 42. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Asymmetric Information Asymmetric information adalah situasi yang muncul di saat satu pihak tidak mempunyai pengetahuan tentang pihak lain yang terlibat dalam transaksi sehingga tidak mungkin untuk membuat keputusan yang tepat. Pihak yang biasanya mendapatkan keuntungan adalah yang memiliki informasi yang lebih banyak dan pihak yang dirugikan umumnya yang memiliki lebih sedikit informasi tentang hal tersebut (Mishkin, 2008). 42 Asymmetricy Information Adverse Selection Moral Hazard Signaling Screening Effect Solution
  • 43. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Agency Theory • Teori ini menekankan kembali bahwa seorang manajer bukan merupakan pemilik perusahaan, melainkan hanya agen yang diberi wewenang oleh investor untuk mengelola perusahaannya. Pada dasarnya sifat manusiawi yang mementingkan diri sendiri merupakan penyebab utama dalam munculnya teori keagenan ini. Jensen dan Meckling, 1976. • Agen asuransi merupakan pekerja yang ditugaskan untuk memasarkan dan menawarkan produk jasa asuransi ke para calon pemegang polis, oleh sebab itu, para agen harus diberi upah yang setara dengan kinerja dan keberadaan mereka yang sangat berperan aktif mengembangkan perusahaan. 43
  • 44. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Teori Kredibilitas Teori kredibilitas adalah teori dalam dunia perasuransian yang berfungsi untuk mengestimasi nilai premi bersih dari pemegang polis. Estimasi tersebut dilakukan dengan cara mengevaluasi, menggabungkan, dan melakukan perhitungan pada data pengalaman klaim yang telah terjadi di masa lalu. Nilai estimasi yang didapatkan melalui teknik analisis model ini disebut sebagai taksiran kredibilitas. “Teori kredibilitas merupakan proses pembuatan tarif oleh aktuaris untuk melakukan penyesuaian premi di masa depan menurut pengalaman masa lampau” (Natalia, 2007). 44
  • 45. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Asuransi (Pembagian Asuransi) 45
  • 46. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Pembagian Asuransi Berdasarkan Tujuan Operasional Asuransi Komersial Asuransi yang bertujuan memperoleh keuntungan bagi pemegang saham. Asuransi Sosial Asuransi yang tidak bertujuan memperoleh keuntungan, melainkan untuk tujuan sosial, dan dilakukan oleh perusahaan yang ditunjuk pemerintah. 46
  • 47. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Asuransi Jiwa Asuransi jiwa memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko keuangan atas meninggalnya seseorang Jenis Asuransi Jiwa • Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life) • Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life) • Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment) 47
  • 48. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Produk Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life) Ciri khas Asuransi Berjangka terletak pada proteksi maksimum dengan preminya yang relatif rendah. Oleh sebab itu, jenis produk ini menarik bagi calon tertanggung yang mempunyai kebutuhan asuransi yang besar namun daya beli terbatas. Siapa yang cocok dengan polis ini? • Calon pemegang polis yang ingin memproteksi masa depan anaknya; • Calon pemegang polis yang baru meniti karier. 48
  • 49. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Produk Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life) Ciri khas Asuransi Jiwa Seumur Hidup adalah memberi proteksi asuransi seumur hidup bagi seseorang. Asuransi Jiwa Seumur Hidup adalah jenis dasar Asuransi Jiwa Permanen. Siapa yang cocok dengan produk ini? • Calon pemegang polis yang ingin memiliki proteksi jiwa sekaligus menghasilkan dana tabungan yang dapat dipakai untuk kebutuhan darurat; • Calon pemegang polis yang membutuhkan proteksi penghasilan permanen (biaya tagihan rumah sakit); dan • Calon pemegang polis yang ingin mendapat sejumlah pertumbuhan modal investasinya. 49
  • 50. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Produk Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment) Asuransi Jiwa Dwiguna adalah proteksi yang memberikan jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dalam periode tertentu dan sekaligus memberikan seluruh uang pertanggungan jika ia masih hidup pada masa akhir pertanggungan. Karena memberikan dua manfaat inilah, asuransi ini disebut dwiguna. Siapa yang cocok dengan produk ini? • Calon pemegang polis yang memerlukan dana bagi pendidikan anak; • Calon pemegang polis yang ingin memiliki sejumlah dana untuk kebutuhan di masa depan; dan • Calon pemegang polis yang ingin memiliki dana pensiun. 50
  • 51. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Asuransi Umum asuransi pengangkutan asuransi pesawat terbang asuransi kebakaran asuransi alat-alat berat asuransi kesehatan asuransi kendaraan bermotor asuransi kecelakaan diri asuransi uang dalam pengiriman asuransi perjalanan asuransi uang dalam lemari besi asuransi golf asuransi tanggung gugat asuransi kredit dan lain-lain 51 Jenis Asuransi Umum
  • 52. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Produk Asuransi Umum Asuransi Kebakaran/Fire Insurance Memberikan penggantian kerugian finansial atas kerugian atau kerusakan harta benda yang dipertanggungkan, sebagai akibat risiko standar kebakaran: kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, dan asap. 52 Asuransi Kesehatan/Health Insurance memberikan jaminan kesehatan atas rawat inap, rawat jalan, pengobatan untuk gigi, penggantian kacamata, melahirkan sesuai dengan batasan yang dijamin dalam polis.
  • 53. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Produk Asuransi Umum Asuransi Kendaraan Bermotor/Motor Car Insurance memberikan jaminan atau proteksi atas kerugian/kerusakan/kehilangan atas kendaraan bermotor, yang disebabkan oleh tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, perbuatan jahat orang lain, pencurian. Termasuk juga kerugian finansial, yang mungkin akan timbul sehubungan dengan adanya tuntutan kerugian sebagai akibat tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, yang secara langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan. 53 Asuransi Tanggung Gugat/Liability Insurance Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan jaminan atau proteksi atas kemungkinan adanya tuntutan menurut hukum dari pihak ketiga sebagai akibat tindakan kesalahan atau kelalaian yang dilakukan
  • 54. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Produk Asuransi Umum Asuransi Pengangkutan/Marine Insurance Memberikan penggantian kerugian finansial yang diderita oleh pemilik kapal atau pemilik barang atau pihak lain yang bersangkutan dengan pengangkutan, sebagai akibat kerugian atau kerusakan yang terjadi pada kapal, barang muatan, atau ongkos tambang dan lain-lain yang dipertanggungkan, yang ditimbulkan oleh bahaya-bahaya laut, udara, dan darat atau risiko yang dijamin dalam perjanjian tersebut. 54 Asuransi Kecelakaan Diri/Personal Accident Memberikan jaminan atau proteksi atas kematian, cacat tetap, cacat sementara sebagai akibat adanya kecelakaan.
  • 55. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Asuransi Mikro 55 Sederhana = perlindungan dasar, bahasa mudah dipahami dan tidak multi tafsir, proses administrasi sederhana, Mudah = Mudah dibeli, mudah daftarnya (SMS) atau melalui BPR / Koperasi / Pegadaian Ekonomis = maks. Rp 50.000 / tahun Segera = pembayaran klaim 10 hari kerja setelah dokumen lengkap diterima asuransi  dokumen klaim maks. 3 dokumen yang mudah didapat  sistem santunan
  • 56. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Prosedur Penutupan Asuransi (Pembelian Asuransi) 56
  • 57. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Dokumen Asuransi 57 SPPA/SPAJ Polis Asuransi Polis : tanda bukti tertulis perjanjian asuransi yang memuat hak dan kewajiban serta ketentuan lainnya dalam menjamin risiko kerugian yang dipertanggungkan. Polis asuransi dikeluarkan oleh perusahaan asuransi berdasarkan Surat Permintaan Penutupan Asuransi (SPPA) / Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) dari nasabah asuransi.
  • 58. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Tips Berasuransi PILIH • Pilih Produk sesuai dengan kebutuhan • Pilih Agen Professional yang memiliki sertifikasi keagenan • Pilih Perusahaan Asuransi yang memiliki kondisi keuangan baik dan terdaftar di OJK dengan Risk Based Capital (RBC) > 120%. PASTIKAN • Pastikan mengisi data di SPPA dengan lengkap, jujur dan jelas dan tidak menandatangani SPPA dalam kondisi kosong. • Pastikan secara rinci mengenai manfaat yang diberikan, kondisi yang dipersyaratkan dan pengecualian jaminannya yang sering menjadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak perusahaan perasuransian. • Pastikan membayar premi tepat waktu, jangan sampai terjadi outstanding pada saat terjadinya kerugian yang dapat mengakibatkan klaim tidak dibayar. Baca dengan teliti polis beserta semua lampiran yang sudah diterima. 58
  • 59. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Prosedur Penanganan Klaim 59
  • 60. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Tips Klaim LAPORKAN  Laporkan ke perusahaan asuransi via agen / brokers.  Laporkan kepada Kepolisian (bila perlu) DOKUMENTASIKAN Buatlah foto dengan jumlah wajar dari berbagai sudut. DAFTARKAN  Isi formulir klaim.  Serahkan dokumen pendukung. Asuransi akan membayar dalam waktu 30 hari sejak persetujuan klaim oleh Tertanggung 60
  • 61. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Penyelesaian Sengketa 61 Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) LAPS adalah lembaga yang melakukan penyelesaian sengketa di luar pengadilan secara cepat, murah, adil, dan efisien Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) – 12 Mei 2006 BMAI adalah suatu lembaga yang mudah diakses masyarakat tertanggung atau pemegang polis melalui proses mediasi dan ajudikasi. BMAI mengupayakan penyelesaian sengketa klaim secara lebih cepat, adil, murah dan informal. Mediasi Adjukasi Arbitrasi
  • 62. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. 62
  • 63. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Statistik BPJS Per Desember 2015 63 Jumlah Kantor Cabang BPJS Jumlah Peserta BPJS
  • 64. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Kerjasama Perusahaan Asuransi, Reasuransi dan Penunjang Asuransi 64
  • 65. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Organisasi Perasuransian 65 International Association of Insurance Supervisors (IAIS) The National Association of Insurance Commissioners (NAIC) ASEAN Insurance Council (AIC) Dewan Asuransi Indonesia (DAI) •Asuransi Umum Indonesia (AAUI), •Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) •Asosiasi Asuransi dan Jaminan Sosial Indonesia (AAJSI) •Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Perusahaan •Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO) •Asosiasi Penilaian Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI) •Anggota Luar Biasa: •Senior Executives Association (ISEA) •Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI) •Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) •Perhimpunan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (PAMJAKI)
  • 66. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Profesi Industri Asuransi (1) 66
  • 67. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Profesi Industri Asuransi (2) 67
  • 68. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Sertifikasi Profesi Asuransi 68
  • 69. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Jumlah Perusahaan Perasuransian di Indonesia per Desember 2015 69 Deskripsi Jiwa Umum Reasuransi Sosial Wajib Total Swasta Nasional 27 58 5 Joint Venture 22 15 - Milik Negara 1 3 1 Total 50 76 6 2 3 137 Premi/GDP (Penetrasi) dan Premi/Populasi (Densitas) Perasuransian Indonesia per Desember 2015
  • 70. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Pertumbuhan Aset Perusahaan Perasuransian di Indonesia per Desember 2015 70 Aset 2011 2012 2013 2014 2015 Jiwa 221.552,20 260.273,80 280.941,00 323.150,80 329.680,00 Growth 17,60% 17,50% 7,90% 15,00% 2,02% Umum 53.148,90 69.324,90 97.883,90 108.461,00 119.773,00 Growth 15,80% 30,40% 41,20% 10,80% 10,43% Reasuransi 2.824,70 4.100,90 5.713,70 9.218,90 12.787,00 Growth 19,20% 45,20% 39,30% 61,30% 38,70% Sosial 121.925,00 144.957,80 162.163,20 212.465,20 233.610,00 Growth 13,90% 18,90% 11,90% 31,00% 9,95% Wajib 73.144,20 92.123,20 96.382,40 102.139,00 107.864,00 Growth 19,00% 25,90% 4,60% 6,00% 5.61% Industri 472.595,00 570.780,60 643.084,20 755.434,90 772.333,00 Growth 16,60% 20,80% 12,70% 17,50% 2.24% (dalam milyar rupiah)
  • 71. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Pertumbuhan Investasi Perusahaan Perasuransian per Desember 2015 71 Investasi 2011 2012 2013 2014 2015 Jiwa 196.605,20 230.188,10 241.669,00 278.612,70 283.196,00 Growth 17,20% 17,10% 5,00% 15,30% 1,65% Umum 38.983,90 46.190,70 54.725,70 53.965,40 57.977,00 Growth 16,40% 18,50% 18,50% -1,40% 7,43% Reasuransi 2.098,30 3.004,80 3.728,60 5.948,60 8.170,00 Growth 21,00% 43,20% 24,10% 59,50% 37.34% Sosial 117.507,10 139.676,80 156.962,60 199.020,60 215.334,00 Growth 13,30% 18,90% 12,40% 26,80% 8,20% Wajib 56.745,40 66.406,70 67.040,70 72.588,30 76.615,00 Growth 14,00% 17,00% 1,00% 8,30% 5,55% Industri 411.939,90 485.467,10 524.126,60 610.135,60 614.229,00 Growth 15,60% 17,80% 8,00% 16,40% 5,10% (dalam milyar rupiah)
  • 72. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Jumlah Perusahaan Penunjang Perasuransian 72
  • 73. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Pengaturan Kelembagaan Perusahaan Penunjang Asuransi 73 Perubahan Kepengurusan Perubahan Alamat Kantor Perubahan Kepemilikan Pencabutan Izin Usaha karena Pelanggaran Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
  • 74. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Pengawasan Perasuransian (Siklus Pengawasan LJKNB) 74
  • 75. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Kerangka Kerja Pengawasan 75
  • 76. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN Siklus Pengawasan 76
  • 77. POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 77 Terima Kasih