SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
Pengenalan Asuransi Syariah
BAPEPAM-LK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
OUTLINE
 Risiko
 Pengertian
 Risiko murni & risiko spekulatif
 Risiko terkait dengan individu & bisnis/organisasi
 Konsekuensi dari risiko
 Metode menghadapi risiko
 Asuransi
 Pengertian
 Pihak-pihak di dalam industri asuransi
 Prinsip dasar
 Manfaat asuransi
 Jenis asuransi
 Asuransi syariah
 Pengertian
 Perbedaan dengan asuransi konvensional
 Akad yang digunakan dalam asuransi syariah di Indonesia
 Perkembangan industri asurasi di Indonesia
 Tips memilih program asuransi
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
PENGERTIAN RISIKO …(1)
Suatu ketidakpastian akan
terjadinya peristiwa (bahaya)
di masa yang akan datang, dan
jika peristiwa tersebut terjadi,
dapat menimbulkan kerugian.
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
PENGERTIAN RISIKO …(2)
Ketidakpastian
terjadinya kerugian?
 Apakah terjadi atau
tidak?
 Kapan & berapa kali
terjadinya?
 Berapa besar
kerugiannya?
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
JENIS RISIKO
1. Risiko Murni
Kalau tidak terjadi tidak apa-apa, kalau terjadi rugi.
Contoh:
• Kerusakan harta karena kebakaran, gempa bumi
• Meninggal, sakit atau cedera karena kecelakaan
2. Risiko Spekulatif
Kalau dilakukan bisa untung, rugi, atau break event
Contoh Risiko Spekulatif
• Investasi Saham.
• Jual beli valuta asing.
• Berdagang atau berusaha.
Pada umumnya, hanya Risiko Murni yang dapat diasuransikan.
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
PIHAK YANG MENGHADAPI RISIKO
1. Individu
2. Organisasi / Dunia
Usaha
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
RISIKO YANG DIHADAPI INDIVIDU
1. Risiko pada orang
 Risiko meninggal dalam usia
muda
 Risiko kesehatan buruk
 Risiko mengalami cacat
 Risiko kehilangan pekerjaan
2. Risiko pada harta benda, misalnya:
kerusakan & kehilangan.
3. Risiko terkait dengan
pertanggungjawaban pada pihak
lain.
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
Risiko Usaha
1.1. Risiko AlamRisiko Alam ((Natural PerilsNatural Perils))
2.2. Risiko Tenaga Kerja (Risiko Tenaga Kerja (Labour RiskLabour Risk))
3.3. Risiko Tanggung Jawab (Risiko Tanggung Jawab (Liability RiskLiability Risk))
4.4. Risiko Produksi (Risiko Produksi (Technical RiskTechnical Risk))
5.5. Risiko Pemasaran (Risiko Pemasaran (Marketing RiskMarketing Risk))
6.6. Risiko Politik & Sosial (Risiko Politik & Sosial (Political & Social RiskPolitical & Social Risk))
7.7. Risiko LingkunganRisiko Lingkungan ((Environmental RiskEnvironmental Risk))
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
KONSEKUENSI RISIKO BAGI MASYARAKAT
1. Kebutuhan dana yang besar
untuk menutupi kerugian akibat
terjadi musibah.
2. Ketakutan dan kekhawatiran.
3. Tidak tersedianya / mahalnya
barang atau jasa tertentu akibat
tingginya risiko untuk
penyediaannya.
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
METODE PENANGANAN RISIKO
1. Menghindari risiko
2. Mengendalikan/mengurangi
risiko
3. Mengalihkan risiko =>
ASURANSI (dampak finansial)
4. Menghadapi dan
menerima/menahan risiko
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
PENGERTIAN ASURANSI …(1)
UU No. 2 tahun 1992:
Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana
pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,
dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung, karena kerugian,
kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan,
atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu
peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau
hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
PENGERTIAN ASURANSI …(2)
Perjanjian/polis asuransi
Dokumen kontrak antara pihak tertanggung dengan perusahaan
asuransi yang merumuskan obyek yang ditanggung, masa
pertanggungan, besarnya pertanggungan, dan syarat-syarat
pertanggungan.
Penanggung:
Satu atau lebih perusahaan asuransi yang akan memberikan ganti
rugi kepada tertanggung atas kerugian yang dideritanya sesuai
dengan polis yang diterbitkannya.
Tertanggung:
Orang atau badan hukum yang memiliki kepentingan keuangan
terhadap obyek yang dipertanggungkan sehingga ia memiliki hak
untuk membeli proteksi asuransi.
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
 Premi asuransi:
Pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai
imbalan jasa atas pengalihan risiko kepada penanggung.
 Penggantian/manfaat/klaim asuransi
Sejumlah pembayaran/penggantian dari pihak penanggung
(perusahaan asuransi) kepada pihak pemegang polis / yang
ditunjuk, akibat timbulnya kerugian, kerusakan, atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga yang diderita tertanggung atau meninggalnya
seseorang, sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati di dalam
polis.
PENGERTIAN ASURANSI …(3)
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
PIHAK-PIHAK DI DALAM INDUSTRI ASURANSI
Tertanggung
Perusahaan
Asuransi Persh. Reasuransi
Pialang Reasuransi
Pialang Asuransi /
Agen Asuransi
Polis Perjanjian
Reasuransi
Laporan KlaimPersh.
Penilai Keugian
Konsultan
Aktuaria
PREMI
KLAIM
Regulator, Auditor, Asosisasi Profesi, Masyarakat
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
Dasar operasi Asuransi
1. The Law of Large number : semakin
banyak eksposure atau resiko serupa
semakin kecil penyimpangan kerugian
yang terjadi
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
Masalah dalam Asuransi
1. Adverse Selection (kecenderungan
orang yang membeli asuransi)
2. Moral Hazard (kecenderungan tidak
berhati-hati)
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
PRINSIP ASURANSI
1. Kepentingan (Insurable Interest)
2. Itikad baik (Utmost Good Faith)
3. Indemnitas (Indemnity)
4. Subrogasi (Subrogation)
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
MANFAAT ASURANSI
 Mengurangi beban keuangan akibat timbulnya kerugian
menyediakan dana apabila terjadi musibah.
 Mengurangi ketidakpastian resiko.
Memperoleh masukan berupa informasi dan
saran mengenai cara untuk mengurangi/
meminimalisasi resiko
Menciptakan ketenangan untuk
berusaha/bekerja.
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
Asuransi Jiwa
1. Merupakan sarana
proteksi atas kondisi
keuangan apabila
terjadi musibah.
2. Besarnya uang yang
akan diterima
berdasarkan
perjanjian yang
disepakati, bisa lebih
besar dari premi yang
dibayar.
Perbedaan Asuransi
dg Tabungan
Tabungan
1. Merupakan
sarana
penghimpunan
kekayaan.
2. Besarnya uang yg
diterima
tergantung
kemauan
penabung & hasil
investasi.
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
3. Ada unsur keharusan
untuk membayar
premi secara teratur
4. Besarnya premi yg
harus dibayar sudah
ditetapkan berdasar
perhitungan.
Perbedaan Asuransi
dg Tabungan
3. Tidak ada unsur
keharusan (bersifat
sukarela)
4. Besar uang yang
ditabung tiap kali
menabung tidak
selalu tetap
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
JENIS ASURANSI …(1)
Sifat kepesertaannya:
1.Asuransi Wajib (Asuransi Sosial)
Contoh: Kecelakaan Penumpang (Jasa Raharja)
2.Asuransi Sukarela
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
JENIS ASURANSI …(1)
Jenis obyek pertanggungan:
1.Asuransi Jiwa => obyek pertanggungan
meninggal/hidupnya seseorang.
Contoh: asuransi kematian (dengan tabungan atau
tanpa tabungan), asuransi kecelakaan diri, & asuransi
kesehatan.
2.Asuransi Umum/Kerugian => obyek pertanggungan
harta/hak atau milik kepentingan):
Contoh: asuransi kebakaran, asuransi kendaraan
bermotor, asuransi pengangkutan barang, asuransi
tanggung jawab hukum.
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
ASURANSI SYARIAH
Usaha saling melindungi dan saling
menolong diantara sejumlah orang atau
pihak untuk menghadapi risiko tertentu
melalui akad ataupun perikatan yang sesuai
dengan syariah Islam.
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
ASURANSI KONVENSIONAL VS ASURANSI SYARIAH ...(1)
Risk Transfer vs. Risk Sharing
TERTANGGUNG
PERUSAHAAN
ASURANSI
Penanggung
Risiko
TRANSFER RISIKO
Membayar Premi
MENANGGUNG RISIKO
Membayar Klaim
TERTANGGUNG
TERTANGGUNG
PESERTA
PESERTA
PESERTA
DANA TABARRU’
Dana Hibah
TA’AWUN
Membayar Kontribusi
& Menerima Klaim
PERUSAHAAN
ASURANSI
Pengelola
Takaful
ASURANSI KONVENSIONAL – Risk Transfer - Terdapat unsur gharar dan maisir
ASURANSI SYARIAH – Risk Sharing – Tidak terdapat unsur gharar dan maisir
Akad Wakalah atau
Akad Mudharabah
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
ASURANSI KONVENSIONAL VS ASURANSI SYARIAH ...(2)
Investasi asuransi syariah ditempatkan
pada instrumen yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah Islam.
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
 Akad Ta’awun
Akad tolong menolong antara sesama peserta.
 Akad Tabarru’
Akad hibah dalam bentuk pemberian dana (kontribusi) untuk tujuan
tolong-menolong sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati.
 Akad Wakalah bil Ujrah
Akad untuk memberikan kuasa kepada perusahaan asuransi
sebagai wakil dari peserta dalam mengelola dana tabarru’ dan/atau
dana investasi peserta dengan imbalan fee (ujrah).
AKAD DALAM ASURANSI SYARIAH…(1)
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
 Akad mudharabah
Akad untuk memberikan kuasa kepada perusahaan
sebagai mudharib dalam mengelola investasi dana
tabarru’ dan/atau dana investasi peserta dengan imbalan
bagi hasil yang disepakati.
 Akad mudharabah musytarakah
Akad untuk memberikan kuasa kepada perusahaan
asuransi sebagai mudharib dalam mengelola investasi
dana tabarru’ dan/atau dana investasi peserta, dengan
imbalan bagi hasil yang besarnya ditetapkan
berdasarkan komposisi kekayaan yang digabungkan.
AKAD DALAM ASURANSI SYARIAH…(2)
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
MODEL USAHA ASURANSI SYARIAH
Peserta
Kontribusi
Dana Tabarru’ Dana Perusahaan
Dana Investasi
Peserta
Surplus Underwriting
= Kontribusi –
Kontribusi Reasuransi
Klaim – Penyisihan
Teknis
Hasil Investasi Dana
Tabarru’
Khusus untuk produk
dg manfaat investasi
qardh
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
UNIT SYARIAH
KONVENSIONAL
INDUSTRI
ASURANSI
SYARIAH
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
KONVENSIONALKONVENSIONAL
Perusahaan Asuransi Jiwa
Swasta Nasional : 28 perusahaan
Joint Venture : 17 perusahaan
45 perusahaan
Perusahaan Asuransi Umum
Swasta Nasional : 69 perusahaan
Joint Venture : 18 perusahaan
87 perusahaan
Perusahaan Reasuransi
Swasta Nasional : 4 perusahaan
Joint Venture : - perusahaan
Perusahaan Penyelenggara Asuransi Sosial/Wajib
Swasta Nasional : 5 perusahaan
Joint Venture : - perusahaan
Perusahaan Asuransi Jiwa
Swasta Nasional : 28 perusahaan
Joint Venture : 17 perusahaan
45 perusahaan
Perusahaan Asuransi Umum
Swasta Nasional : 69 perusahaan
Joint Venture : 18 perusahaan
87 perusahaan
Perusahaan Reasuransi
Swasta Nasional : 4 perusahaan
Joint Venture : - perusahaan
Perusahaan Penyelenggara Asuransi Sosial/Wajib
Swasta Nasional : 5 perusahaan
Joint Venture : - perusahaan
INDUSTRI
ASURANSI
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
UNIT SYARIAH & FULL SYARIAHUNIT SYARIAH & FULL SYARIAH
Perusahaan Asuransi Jiwa
Swasta Nasional : 9 perusahaan *)
Joint Venture : 11 perusahaan
20 perusahaan
Perusahaan Asuransi Umum
Swasta Nasional : 17 perusahaan **)
Joint Venture : 3 perusahaan
20 perusahaan
Perusahaan Reasuransi
Swasta Nasional : 3 perusahaan
Joint Venture : - perusahaan
*) 3 perusahaan full syariah
**) 2 perusahaan full syariah
Perusahaan Asuransi Jiwa
Swasta Nasional : 9 perusahaan *)
Joint Venture : 11 perusahaan
20 perusahaan
Perusahaan Asuransi Umum
Swasta Nasional : 17 perusahaan **)
Joint Venture : 3 perusahaan
20 perusahaan
Perusahaan Reasuransi
Swasta Nasional : 3 perusahaan
Joint Venture : - perusahaan
*) 3 perusahaan full syariah
**) 2 perusahaan full syariah
PROFIL INDUSTRI ASURANSI
INDUSTRI
ASURANSI
LOGO
DENSITAS DAN PENETRASI
Tabel Densitas dan Penetrasi Asuransi Jiwa & Asuransi KerugianTabel Densitas dan Penetrasi Asuransi Jiwa & Asuransi Kerugian
2007 2008 2009 2010 2011*
GDP (miliar Rupiah) 3.957.403,00 4.954.000,00 5.581.900,00 6.422.900,00 7.309.866,67
Premi Bruto (miliar Rupiah) 67.696,69 76.466,11 90.535,34 107.542,76 125.666,16
Jumlah Penduduk (juta) 226 229 231 238 241
2007 2008 2009 2010 2011*
Penetrasi 1,71% 1,54% 1,62% 1,67% 1,72%
Densitas (Rupiah) 299.542,88 333.913,14 391.927,90 452.240,35 521.436,35
*) Angka premi bruto merupakan premi TW III yang disetahunkan
Penetrasi = Premi Bruto/GDP
Densitas = Premi Bruto/Jumlah penduduk
11
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
dalam miliyar (Rp)
INDIKATOR 2006 2007 2008 2009 2010
TW III
2011
KONTRIBUSI BRUTO
Asuransi Jiwa 282 1.139 2.469 3.413 4.309 2.318
Asuransi Kerugian & Reasuransi 217 294 497 450 668 717
TOTAL 499 1.433 2.966 3.863 4.978 3.036
Persentase dari periode sebelumnya 287,31% 206,91% 206,91% 130,24% 128,86%
INVESTASI
Asuransi Jiwa 420 1.138 1.513 3.215 4.877 5.582
Asuransi Kerugian & Reasuransi 250 374 449 640 895 1.248
TOTAL 670 1.511 1.962 3.855 5.772 6.831
Persentase dari periode sebelumnya 225,54% 129,83% 129,83% 196,46% 149,73%
KEKAYAAN
Asuransi Jiwa 614 1.397 1.967 3.900 5.632 6.949
Asuransi Kerugian & Reasuransi 336 492 702 903 1.342 1.861
TOTAL 950 1.889 2.669 4.803 6.974 8.810
Persentase dari periode sebelumnya 198,71% 141,30% 141,30% 179,97% 145,21%
PERKEMBANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA
LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance
Tips Memilih Perusahaan
dan Produk Asuransi
1. Pilihlah produk asuransi sesuai dengan kebutuhan.
2. Dapatkan informasi selengkapnya mengenai perusahaan
penyedia produk yang diharapkan.
3. Pilihlah perusahaan asuransi yang memeiliki izin dari
Menteri Keuangan dan mempunyai reputasi baik.
4. Pilihlah perusahaan yang masuk kategori sehat.
5. Pilihlah tenaga pemasaran asuransi yang memiliki lisensi.
6. Harus waspada saat mendapat penawaran produk yang
menjanjikan tingkat bunga atau return yang tinggi.
7. Pelajari polis dengan baik.
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance

More Related Content

What's hot

Asuransi dihindari saat sehat, dicari saat sekarat
Asuransi dihindari saat sehat, dicari saat sekaratAsuransi dihindari saat sehat, dicari saat sekarat
Asuransi dihindari saat sehat, dicari saat sekaratFinansialku.com
 
PRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSIPRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSIheckaathaya
 
perusahaan asuransi
perusahaan asuransiperusahaan asuransi
perusahaan asuransiTommy Wibowo
 
ToR Reasuransi Properti
ToR Reasuransi PropertiToR Reasuransi Properti
ToR Reasuransi PropertiRussel Effandy
 
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)asiskash
 
Part A dan Part C PCE Bahasa Malaysia Set A
Part A dan Part C PCE Bahasa Malaysia Set APart A dan Part C PCE Bahasa Malaysia Set A
Part A dan Part C PCE Bahasa Malaysia Set ADiyana Arus
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Kevin Biondy
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Kevin Biondy
 
Dasar-dasar Investigasi Penipuan (Asuransi)
Dasar-dasar Investigasi Penipuan (Asuransi)Dasar-dasar Investigasi Penipuan (Asuransi)
Dasar-dasar Investigasi Penipuan (Asuransi)Ninnasi Muttaqiin
 

What's hot (20)

Manajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransiManajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransi
 
Asuransi Jiwa
Asuransi JiwaAsuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
 
Asuransi dihindari saat sehat, dicari saat sekarat
Asuransi dihindari saat sehat, dicari saat sekaratAsuransi dihindari saat sehat, dicari saat sekarat
Asuransi dihindari saat sehat, dicari saat sekarat
 
PRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSIPRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSI
 
perusahaan asuransi
perusahaan asuransiperusahaan asuransi
perusahaan asuransi
 
Ppt ekonomi ASURANSI
Ppt ekonomi ASURANSIPpt ekonomi ASURANSI
Ppt ekonomi ASURANSI
 
Manajemen risiko asuransi
Manajemen risiko asuransiManajemen risiko asuransi
Manajemen risiko asuransi
 
ToR Reasuransi Properti
ToR Reasuransi PropertiToR Reasuransi Properti
ToR Reasuransi Properti
 
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
 
5. asuransi
5. asuransi5. asuransi
5. asuransi
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Part A dan Part C PCE Bahasa Malaysia Set A
Part A dan Part C PCE Bahasa Malaysia Set APart A dan Part C PCE Bahasa Malaysia Set A
Part A dan Part C PCE Bahasa Malaysia Set A
 
Bab 2 insuran
Bab 2 insuranBab 2 insuran
Bab 2 insuran
 
Hukum Asuransi
Hukum AsuransiHukum Asuransi
Hukum Asuransi
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Dasar-dasar Investigasi Penipuan (Asuransi)
Dasar-dasar Investigasi Penipuan (Asuransi)Dasar-dasar Investigasi Penipuan (Asuransi)
Dasar-dasar Investigasi Penipuan (Asuransi)
 

Viewers also liked

Company Profile asuransi Sequis Life
Company Profile asuransi Sequis LifeCompany Profile asuransi Sequis Life
Company Profile asuransi Sequis LifeRustam HT Ilc
 
Allianz Innovation Award Presentation
Allianz Innovation Award Presentation Allianz Innovation Award Presentation
Allianz Innovation Award Presentation The Digital Insurer
 
Web 1.0 versus web2.0
Web 1.0 versus web2.0Web 1.0 versus web2.0
Web 1.0 versus web2.0_ivan_21
 
El fenómeno de la comunicación unidad 2 actividad 1
El fenómeno de la comunicación unidad 2 actividad 1El fenómeno de la comunicación unidad 2 actividad 1
El fenómeno de la comunicación unidad 2 actividad 1Patricia Rocha Castañeda
 
Participacion ciudadana (expo)
Participacion ciudadana (expo)Participacion ciudadana (expo)
Participacion ciudadana (expo)MiguelCh92
 
Livret prix bayeux 2013
Livret prix bayeux 2013Livret prix bayeux 2013
Livret prix bayeux 2013dsakhi
 
Vt800 android payment terminal
Vt800 android payment terminalVt800 android payment terminal
Vt800 android payment terminalJoe Ran
 
פעולות נוספות ב Google sites
פעולות נוספות ב Google sitesפעולות נוספות ב Google sites
פעולות נוספות ב Google sitesrella100
 
9 reasons why Indonesian mobile market is the most attractive in the world
9 reasons why Indonesian mobile market is the most attractive in the world9 reasons why Indonesian mobile market is the most attractive in the world
9 reasons why Indonesian mobile market is the most attractive in the worldErik Ehasoo
 
Cris gutierrez liderazgo y administracion de calidad en las instituciones edu...
Cris gutierrez liderazgo y administracion de calidad en las instituciones edu...Cris gutierrez liderazgo y administracion de calidad en las instituciones edu...
Cris gutierrez liderazgo y administracion de calidad en las instituciones edu...crisaurhilsi2013
 
La transformation des voies rapides en avenues urbaines. Une bonne idée ?
La transformation des voies rapides en avenues urbaines. Une bonne idée ?La transformation des voies rapides en avenues urbaines. Une bonne idée ?
La transformation des voies rapides en avenues urbaines. Une bonne idée ?L'Institut Paris Region
 
STORYTELLING THE FUTURE: MOMENTUM MAKING FOR YOUR PROJECTS
STORYTELLING THE FUTURE: MOMENTUM MAKING FOR YOUR PROJECTSSTORYTELLING THE FUTURE: MOMENTUM MAKING FOR YOUR PROJECTS
STORYTELLING THE FUTURE: MOMENTUM MAKING FOR YOUR PROJECTSdane howard
 
Daya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor KonstruksiDaya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor KonstruksiSapri Pamulu, Ph.D
 
CSSをさわってみよう
CSSをさわってみようCSSをさわってみよう
CSSをさわってみようSanae Yamashita
 
Etica en las organizaciones
Etica en las organizacionesEtica en las organizaciones
Etica en las organizacionesMiguelCh92
 
Presentación ciencia en el mundo griego
Presentación ciencia en el mundo griegoPresentación ciencia en el mundo griego
Presentación ciencia en el mundo griegoMiguelCh92
 
The modern business environment
The modern business environmentThe modern business environment
The modern business environmentAtul Kumar
 

Viewers also liked (20)

Company Profile asuransi Sequis Life
Company Profile asuransi Sequis LifeCompany Profile asuransi Sequis Life
Company Profile asuransi Sequis Life
 
Allianz Innovation Award Presentation
Allianz Innovation Award Presentation Allianz Innovation Award Presentation
Allianz Innovation Award Presentation
 
Web 1.0 versus web2.0
Web 1.0 versus web2.0Web 1.0 versus web2.0
Web 1.0 versus web2.0
 
El fenómeno de la comunicación unidad 2 actividad 1
El fenómeno de la comunicación unidad 2 actividad 1El fenómeno de la comunicación unidad 2 actividad 1
El fenómeno de la comunicación unidad 2 actividad 1
 
Participacion ciudadana (expo)
Participacion ciudadana (expo)Participacion ciudadana (expo)
Participacion ciudadana (expo)
 
Livret prix bayeux 2013
Livret prix bayeux 2013Livret prix bayeux 2013
Livret prix bayeux 2013
 
Vt800 android payment terminal
Vt800 android payment terminalVt800 android payment terminal
Vt800 android payment terminal
 
פעולות נוספות ב Google sites
פעולות נוספות ב Google sitesפעולות נוספות ב Google sites
פעולות נוספות ב Google sites
 
9 reasons why Indonesian mobile market is the most attractive in the world
9 reasons why Indonesian mobile market is the most attractive in the world9 reasons why Indonesian mobile market is the most attractive in the world
9 reasons why Indonesian mobile market is the most attractive in the world
 
Cris gutierrez liderazgo y administracion de calidad en las instituciones edu...
Cris gutierrez liderazgo y administracion de calidad en las instituciones edu...Cris gutierrez liderazgo y administracion de calidad en las instituciones edu...
Cris gutierrez liderazgo y administracion de calidad en las instituciones edu...
 
the last session
the last sessionthe last session
the last session
 
Quizzard
QuizzardQuizzard
Quizzard
 
La transformation des voies rapides en avenues urbaines. Une bonne idée ?
La transformation des voies rapides en avenues urbaines. Une bonne idée ?La transformation des voies rapides en avenues urbaines. Une bonne idée ?
La transformation des voies rapides en avenues urbaines. Une bonne idée ?
 
STORYTELLING THE FUTURE: MOMENTUM MAKING FOR YOUR PROJECTS
STORYTELLING THE FUTURE: MOMENTUM MAKING FOR YOUR PROJECTSSTORYTELLING THE FUTURE: MOMENTUM MAKING FOR YOUR PROJECTS
STORYTELLING THE FUTURE: MOMENTUM MAKING FOR YOUR PROJECTS
 
Daya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor KonstruksiDaya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor Konstruksi
 
Business2 week6
Business2 week6Business2 week6
Business2 week6
 
CSSをさわってみよう
CSSをさわってみようCSSをさわってみよう
CSSをさわってみよう
 
Etica en las organizaciones
Etica en las organizacionesEtica en las organizaciones
Etica en las organizaciones
 
Presentación ciencia en el mundo griego
Presentación ciencia en el mundo griegoPresentación ciencia en el mundo griego
Presentación ciencia en el mundo griego
 
The modern business environment
The modern business environmentThe modern business environment
The modern business environment
 

Similar to Asuransi Syariah dan Manfaatnya

009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptxsalmanabila44
 
ASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptxASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptxSofianAkbar
 
5 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Aspek Hukum Lembaga Pembiayaan, Uni...
5 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Aspek Hukum Lembaga Pembiayaan, Uni...5 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Aspek Hukum Lembaga Pembiayaan, Uni...
5 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Aspek Hukum Lembaga Pembiayaan, Uni...Rosdiana
 
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...Muhammad Ramadhan
 
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkunganHbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkunganAgungAgungPangestu
 
4,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,moratorium hutang(pkpu) & bpr,universitas m...
4,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,moratorium hutang(pkpu) & bpr,universitas m...4,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,moratorium hutang(pkpu) & bpr,universitas m...
4,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,moratorium hutang(pkpu) & bpr,universitas m...An Nisa Rizki Yulianti
 
Tugas Akhir - Lestari - 4EA21
Tugas Akhir - Lestari - 4EA21Tugas Akhir - Lestari - 4EA21
Tugas Akhir - Lestari - 4EA21Lestari_tari01
 
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...Santirzkamalia
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...febrysaragih
 
Perasuransian.pptx
Perasuransian.pptxPerasuransian.pptx
Perasuransian.pptxFida449092
 
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...WennaSustiany
 
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuanaHbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuanaMeikaSihombimg
 
Asuransi.pdf
Asuransi.pdfAsuransi.pdf
Asuransi.pdfEmilda4
 
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 20194, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019DignaAdyaPratiwi
 
ADIB YAZID - Nota Ringkas PCEIA Study Guide (Bahasa Melayu).pdf
ADIB YAZID - Nota Ringkas PCEIA Study Guide (Bahasa Melayu).pdfADIB YAZID - Nota Ringkas PCEIA Study Guide (Bahasa Melayu).pdf
ADIB YAZID - Nota Ringkas PCEIA Study Guide (Bahasa Melayu).pdfDrRizal1
 
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...SINDINALURITA1
 
HBL 4, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATAN BISNIS,...
HBL 4, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATAN BISNIS,...HBL 4, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATAN BISNIS,...
HBL 4, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATAN BISNIS,...ZahraKamila4
 

Similar to Asuransi Syariah dan Manfaatnya (20)

009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
 
ASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptxASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptx
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
M logika revisi
M logika revisiM logika revisi
M logika revisi
 
5 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Aspek Hukum Lembaga Pembiayaan, Uni...
5 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Aspek Hukum Lembaga Pembiayaan, Uni...5 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Aspek Hukum Lembaga Pembiayaan, Uni...
5 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Aspek Hukum Lembaga Pembiayaan, Uni...
 
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...
 
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkunganHbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
 
4,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,moratorium hutang(pkpu) & bpr,universitas m...
4,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,moratorium hutang(pkpu) & bpr,universitas m...4,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,moratorium hutang(pkpu) & bpr,universitas m...
4,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,moratorium hutang(pkpu) & bpr,universitas m...
 
Tugas Akhir - Lestari - 4EA21
Tugas Akhir - Lestari - 4EA21Tugas Akhir - Lestari - 4EA21
Tugas Akhir - Lestari - 4EA21
 
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...
 
Perasuransian.pptx
Perasuransian.pptxPerasuransian.pptx
Perasuransian.pptx
 
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
 
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuanaHbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
 
Asuransi.pdf
Asuransi.pdfAsuransi.pdf
Asuransi.pdf
 
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 20194, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
 
ADIB YAZID - Nota Ringkas PCEIA Study Guide (Bahasa Melayu).pdf
ADIB YAZID - Nota Ringkas PCEIA Study Guide (Bahasa Melayu).pdfADIB YAZID - Nota Ringkas PCEIA Study Guide (Bahasa Melayu).pdf
ADIB YAZID - Nota Ringkas PCEIA Study Guide (Bahasa Melayu).pdf
 
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...
 
PPT Rangkuman.pptx
PPT Rangkuman.pptxPPT Rangkuman.pptx
PPT Rangkuman.pptx
 
HBL 4, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATAN BISNIS,...
HBL 4, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATAN BISNIS,...HBL 4, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATAN BISNIS,...
HBL 4, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATAN BISNIS,...
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Asuransi Syariah dan Manfaatnya

  • 1. Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance Pengenalan Asuransi Syariah BAPEPAM-LK KEMENTERIAN KEUANGAN RI
  • 2. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance OUTLINE  Risiko  Pengertian  Risiko murni & risiko spekulatif  Risiko terkait dengan individu & bisnis/organisasi  Konsekuensi dari risiko  Metode menghadapi risiko  Asuransi  Pengertian  Pihak-pihak di dalam industri asuransi  Prinsip dasar  Manfaat asuransi  Jenis asuransi  Asuransi syariah  Pengertian  Perbedaan dengan asuransi konvensional  Akad yang digunakan dalam asuransi syariah di Indonesia  Perkembangan industri asurasi di Indonesia  Tips memilih program asuransi
  • 3. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance PENGERTIAN RISIKO …(1) Suatu ketidakpastian akan terjadinya peristiwa (bahaya) di masa yang akan datang, dan jika peristiwa tersebut terjadi, dapat menimbulkan kerugian.
  • 4. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance PENGERTIAN RISIKO …(2) Ketidakpastian terjadinya kerugian?  Apakah terjadi atau tidak?  Kapan & berapa kali terjadinya?  Berapa besar kerugiannya?
  • 5. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance JENIS RISIKO 1. Risiko Murni Kalau tidak terjadi tidak apa-apa, kalau terjadi rugi. Contoh: • Kerusakan harta karena kebakaran, gempa bumi • Meninggal, sakit atau cedera karena kecelakaan 2. Risiko Spekulatif Kalau dilakukan bisa untung, rugi, atau break event Contoh Risiko Spekulatif • Investasi Saham. • Jual beli valuta asing. • Berdagang atau berusaha. Pada umumnya, hanya Risiko Murni yang dapat diasuransikan.
  • 6. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance PIHAK YANG MENGHADAPI RISIKO 1. Individu 2. Organisasi / Dunia Usaha
  • 7. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance RISIKO YANG DIHADAPI INDIVIDU 1. Risiko pada orang  Risiko meninggal dalam usia muda  Risiko kesehatan buruk  Risiko mengalami cacat  Risiko kehilangan pekerjaan 2. Risiko pada harta benda, misalnya: kerusakan & kehilangan. 3. Risiko terkait dengan pertanggungjawaban pada pihak lain.
  • 8. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance Risiko Usaha 1.1. Risiko AlamRisiko Alam ((Natural PerilsNatural Perils)) 2.2. Risiko Tenaga Kerja (Risiko Tenaga Kerja (Labour RiskLabour Risk)) 3.3. Risiko Tanggung Jawab (Risiko Tanggung Jawab (Liability RiskLiability Risk)) 4.4. Risiko Produksi (Risiko Produksi (Technical RiskTechnical Risk)) 5.5. Risiko Pemasaran (Risiko Pemasaran (Marketing RiskMarketing Risk)) 6.6. Risiko Politik & Sosial (Risiko Politik & Sosial (Political & Social RiskPolitical & Social Risk)) 7.7. Risiko LingkunganRisiko Lingkungan ((Environmental RiskEnvironmental Risk))
  • 9. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance KONSEKUENSI RISIKO BAGI MASYARAKAT 1. Kebutuhan dana yang besar untuk menutupi kerugian akibat terjadi musibah. 2. Ketakutan dan kekhawatiran. 3. Tidak tersedianya / mahalnya barang atau jasa tertentu akibat tingginya risiko untuk penyediaannya.
  • 10. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance METODE PENANGANAN RISIKO 1. Menghindari risiko 2. Mengendalikan/mengurangi risiko 3. Mengalihkan risiko => ASURANSI (dampak finansial) 4. Menghadapi dan menerima/menahan risiko
  • 11. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance PENGERTIAN ASURANSI …(1) UU No. 2 tahun 1992: Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung, karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
  • 12. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance PENGERTIAN ASURANSI …(2) Perjanjian/polis asuransi Dokumen kontrak antara pihak tertanggung dengan perusahaan asuransi yang merumuskan obyek yang ditanggung, masa pertanggungan, besarnya pertanggungan, dan syarat-syarat pertanggungan. Penanggung: Satu atau lebih perusahaan asuransi yang akan memberikan ganti rugi kepada tertanggung atas kerugian yang dideritanya sesuai dengan polis yang diterbitkannya. Tertanggung: Orang atau badan hukum yang memiliki kepentingan keuangan terhadap obyek yang dipertanggungkan sehingga ia memiliki hak untuk membeli proteksi asuransi.
  • 13. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance  Premi asuransi: Pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai imbalan jasa atas pengalihan risiko kepada penanggung.  Penggantian/manfaat/klaim asuransi Sejumlah pembayaran/penggantian dari pihak penanggung (perusahaan asuransi) kepada pihak pemegang polis / yang ditunjuk, akibat timbulnya kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang diderita tertanggung atau meninggalnya seseorang, sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati di dalam polis. PENGERTIAN ASURANSI …(3)
  • 14. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance PIHAK-PIHAK DI DALAM INDUSTRI ASURANSI Tertanggung Perusahaan Asuransi Persh. Reasuransi Pialang Reasuransi Pialang Asuransi / Agen Asuransi Polis Perjanjian Reasuransi Laporan KlaimPersh. Penilai Keugian Konsultan Aktuaria PREMI KLAIM Regulator, Auditor, Asosisasi Profesi, Masyarakat
  • 15. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance Dasar operasi Asuransi 1. The Law of Large number : semakin banyak eksposure atau resiko serupa semakin kecil penyimpangan kerugian yang terjadi
  • 16. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance Masalah dalam Asuransi 1. Adverse Selection (kecenderungan orang yang membeli asuransi) 2. Moral Hazard (kecenderungan tidak berhati-hati)
  • 17. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance PRINSIP ASURANSI 1. Kepentingan (Insurable Interest) 2. Itikad baik (Utmost Good Faith) 3. Indemnitas (Indemnity) 4. Subrogasi (Subrogation)
  • 18. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance MANFAAT ASURANSI  Mengurangi beban keuangan akibat timbulnya kerugian menyediakan dana apabila terjadi musibah.  Mengurangi ketidakpastian resiko. Memperoleh masukan berupa informasi dan saran mengenai cara untuk mengurangi/ meminimalisasi resiko Menciptakan ketenangan untuk berusaha/bekerja.
  • 19. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance Asuransi Jiwa 1. Merupakan sarana proteksi atas kondisi keuangan apabila terjadi musibah. 2. Besarnya uang yang akan diterima berdasarkan perjanjian yang disepakati, bisa lebih besar dari premi yang dibayar. Perbedaan Asuransi dg Tabungan Tabungan 1. Merupakan sarana penghimpunan kekayaan. 2. Besarnya uang yg diterima tergantung kemauan penabung & hasil investasi.
  • 20. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance 3. Ada unsur keharusan untuk membayar premi secara teratur 4. Besarnya premi yg harus dibayar sudah ditetapkan berdasar perhitungan. Perbedaan Asuransi dg Tabungan 3. Tidak ada unsur keharusan (bersifat sukarela) 4. Besar uang yang ditabung tiap kali menabung tidak selalu tetap
  • 21. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance JENIS ASURANSI …(1) Sifat kepesertaannya: 1.Asuransi Wajib (Asuransi Sosial) Contoh: Kecelakaan Penumpang (Jasa Raharja) 2.Asuransi Sukarela
  • 22. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance JENIS ASURANSI …(1) Jenis obyek pertanggungan: 1.Asuransi Jiwa => obyek pertanggungan meninggal/hidupnya seseorang. Contoh: asuransi kematian (dengan tabungan atau tanpa tabungan), asuransi kecelakaan diri, & asuransi kesehatan. 2.Asuransi Umum/Kerugian => obyek pertanggungan harta/hak atau milik kepentingan): Contoh: asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, asuransi pengangkutan barang, asuransi tanggung jawab hukum.
  • 23. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance ASURANSI SYARIAH Usaha saling melindungi dan saling menolong diantara sejumlah orang atau pihak untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad ataupun perikatan yang sesuai dengan syariah Islam.
  • 24. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance ASURANSI KONVENSIONAL VS ASURANSI SYARIAH ...(1) Risk Transfer vs. Risk Sharing TERTANGGUNG PERUSAHAAN ASURANSI Penanggung Risiko TRANSFER RISIKO Membayar Premi MENANGGUNG RISIKO Membayar Klaim TERTANGGUNG TERTANGGUNG PESERTA PESERTA PESERTA DANA TABARRU’ Dana Hibah TA’AWUN Membayar Kontribusi & Menerima Klaim PERUSAHAAN ASURANSI Pengelola Takaful ASURANSI KONVENSIONAL – Risk Transfer - Terdapat unsur gharar dan maisir ASURANSI SYARIAH – Risk Sharing – Tidak terdapat unsur gharar dan maisir Akad Wakalah atau Akad Mudharabah
  • 25. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance ASURANSI KONVENSIONAL VS ASURANSI SYARIAH ...(2) Investasi asuransi syariah ditempatkan pada instrumen yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah Islam.
  • 26. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance  Akad Ta’awun Akad tolong menolong antara sesama peserta.  Akad Tabarru’ Akad hibah dalam bentuk pemberian dana (kontribusi) untuk tujuan tolong-menolong sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati.  Akad Wakalah bil Ujrah Akad untuk memberikan kuasa kepada perusahaan asuransi sebagai wakil dari peserta dalam mengelola dana tabarru’ dan/atau dana investasi peserta dengan imbalan fee (ujrah). AKAD DALAM ASURANSI SYARIAH…(1)
  • 27. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance  Akad mudharabah Akad untuk memberikan kuasa kepada perusahaan sebagai mudharib dalam mengelola investasi dana tabarru’ dan/atau dana investasi peserta dengan imbalan bagi hasil yang disepakati.  Akad mudharabah musytarakah Akad untuk memberikan kuasa kepada perusahaan asuransi sebagai mudharib dalam mengelola investasi dana tabarru’ dan/atau dana investasi peserta, dengan imbalan bagi hasil yang besarnya ditetapkan berdasarkan komposisi kekayaan yang digabungkan. AKAD DALAM ASURANSI SYARIAH…(2)
  • 28. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance MODEL USAHA ASURANSI SYARIAH Peserta Kontribusi Dana Tabarru’ Dana Perusahaan Dana Investasi Peserta Surplus Underwriting = Kontribusi – Kontribusi Reasuransi Klaim – Penyisihan Teknis Hasil Investasi Dana Tabarru’ Khusus untuk produk dg manfaat investasi qardh
  • 29. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance UNIT SYARIAH KONVENSIONAL INDUSTRI ASURANSI SYARIAH
  • 30. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance KONVENSIONALKONVENSIONAL Perusahaan Asuransi Jiwa Swasta Nasional : 28 perusahaan Joint Venture : 17 perusahaan 45 perusahaan Perusahaan Asuransi Umum Swasta Nasional : 69 perusahaan Joint Venture : 18 perusahaan 87 perusahaan Perusahaan Reasuransi Swasta Nasional : 4 perusahaan Joint Venture : - perusahaan Perusahaan Penyelenggara Asuransi Sosial/Wajib Swasta Nasional : 5 perusahaan Joint Venture : - perusahaan Perusahaan Asuransi Jiwa Swasta Nasional : 28 perusahaan Joint Venture : 17 perusahaan 45 perusahaan Perusahaan Asuransi Umum Swasta Nasional : 69 perusahaan Joint Venture : 18 perusahaan 87 perusahaan Perusahaan Reasuransi Swasta Nasional : 4 perusahaan Joint Venture : - perusahaan Perusahaan Penyelenggara Asuransi Sosial/Wajib Swasta Nasional : 5 perusahaan Joint Venture : - perusahaan INDUSTRI ASURANSI
  • 31. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance UNIT SYARIAH & FULL SYARIAHUNIT SYARIAH & FULL SYARIAH Perusahaan Asuransi Jiwa Swasta Nasional : 9 perusahaan *) Joint Venture : 11 perusahaan 20 perusahaan Perusahaan Asuransi Umum Swasta Nasional : 17 perusahaan **) Joint Venture : 3 perusahaan 20 perusahaan Perusahaan Reasuransi Swasta Nasional : 3 perusahaan Joint Venture : - perusahaan *) 3 perusahaan full syariah **) 2 perusahaan full syariah Perusahaan Asuransi Jiwa Swasta Nasional : 9 perusahaan *) Joint Venture : 11 perusahaan 20 perusahaan Perusahaan Asuransi Umum Swasta Nasional : 17 perusahaan **) Joint Venture : 3 perusahaan 20 perusahaan Perusahaan Reasuransi Swasta Nasional : 3 perusahaan Joint Venture : - perusahaan *) 3 perusahaan full syariah **) 2 perusahaan full syariah PROFIL INDUSTRI ASURANSI INDUSTRI ASURANSI
  • 32. LOGO DENSITAS DAN PENETRASI Tabel Densitas dan Penetrasi Asuransi Jiwa & Asuransi KerugianTabel Densitas dan Penetrasi Asuransi Jiwa & Asuransi Kerugian 2007 2008 2009 2010 2011* GDP (miliar Rupiah) 3.957.403,00 4.954.000,00 5.581.900,00 6.422.900,00 7.309.866,67 Premi Bruto (miliar Rupiah) 67.696,69 76.466,11 90.535,34 107.542,76 125.666,16 Jumlah Penduduk (juta) 226 229 231 238 241 2007 2008 2009 2010 2011* Penetrasi 1,71% 1,54% 1,62% 1,67% 1,72% Densitas (Rupiah) 299.542,88 333.913,14 391.927,90 452.240,35 521.436,35 *) Angka premi bruto merupakan premi TW III yang disetahunkan Penetrasi = Premi Bruto/GDP Densitas = Premi Bruto/Jumlah penduduk 11
  • 33. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance dalam miliyar (Rp) INDIKATOR 2006 2007 2008 2009 2010 TW III 2011 KONTRIBUSI BRUTO Asuransi Jiwa 282 1.139 2.469 3.413 4.309 2.318 Asuransi Kerugian & Reasuransi 217 294 497 450 668 717 TOTAL 499 1.433 2.966 3.863 4.978 3.036 Persentase dari periode sebelumnya 287,31% 206,91% 206,91% 130,24% 128,86% INVESTASI Asuransi Jiwa 420 1.138 1.513 3.215 4.877 5.582 Asuransi Kerugian & Reasuransi 250 374 449 640 895 1.248 TOTAL 670 1.511 1.962 3.855 5.772 6.831 Persentase dari periode sebelumnya 225,54% 129,83% 129,83% 196,46% 149,73% KEKAYAAN Asuransi Jiwa 614 1.397 1.967 3.900 5.632 6.949 Asuransi Kerugian & Reasuransi 336 492 702 903 1.342 1.861 TOTAL 950 1.889 2.669 4.803 6.974 8.810 Persentase dari periode sebelumnya 198,71% 141,30% 141,30% 179,97% 145,21% PERKEMBANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA
  • 34. LOGO Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance Tips Memilih Perusahaan dan Produk Asuransi 1. Pilihlah produk asuransi sesuai dengan kebutuhan. 2. Dapatkan informasi selengkapnya mengenai perusahaan penyedia produk yang diharapkan. 3. Pilihlah perusahaan asuransi yang memeiliki izin dari Menteri Keuangan dan mempunyai reputasi baik. 4. Pilihlah perusahaan yang masuk kategori sehat. 5. Pilihlah tenaga pemasaran asuransi yang memiliki lisensi. 6. Harus waspada saat mendapat penawaran produk yang menjanjikan tingkat bunga atau return yang tinggi. 7. Pelajari polis dengan baik.
  • 35. Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance