Dokumen tersebut membahas tentang analisis jurnal mengenai pengobatan STEMI (ST-Elevation Myocardial Infarction) dengan teknik PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome). Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut menganalisis beberapa jurnal mengenai intervensi non-farmakologi seperti mendengarkan al-Quran, aroma terapi lavender, dan terapi hangat untuk mengurangi skala nyeri pada pasien STEMI dengan membandingkan has
1. ANALISIS JURNAL DENGAN
TEKNIK PICO
STEMI
ST-ELEVATION INFARK MIOCARD
Kelompok 2 : Dini Mulyasari
Dewi Lestari T
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN, UNIVERSITAS AWAL BROS
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
2. PENGERTIAN
• Infark miocard akut (IMA) merupakan
gangguan aliran darah ke jantung yang
menyebabkan sel otot jantung mati.
• IMA diklasifikasikan berdasarkan EKG 12
lead dalam dua kategori, yaitu ST- elevation
infark miocard (STEMI) dan non ST-elevation
infark miocard (NSTEMI).
• STEMI merupakan oklusi total dari arteri
koroner yang menyebabkanarea infark yang
lebih luas meliputi seluruh ketebalan
miokardium, yang ditandaidengan adanya
elevasi segmen ST pada EKG
4. PATOFISIOLOGI
Proses aterosklerotik dimulai ketika adaya luka pada sel endotel yang bersentuhan langsung dengan zat-zat dalam darah.
Permukaan sel endotel yang semula licin menjadi kasar, sehingga zat-zat didalam darah menempel dan masuk kelapisan dinding
arteri.
perlahan-lahan mulai menebal dan jumlah sel otot bertambah.
jaringan penghubung yang menutupi berubah menjadi jaringan sikatrik, yang mengurangi elastisitas arteri.
semakin banyak plaque yang terbentuk dan membuat lumen arteri mengecil
aliran darah koroner menurun secara mendadak setelah oklusi trombus pada plak aterosklerosis
Pembentukan trombus pada kaskade koagulasi akan menyebabkan oklusi oleh trombus sehinga menyebabkan aliran darah
berhenti secara mendadak dan mengakibatkan
STEMI
5. DX KEPERAWATAN
• Pola nafas tidak efektif b.d hambatan jalan nafas d.d
dispnea
• Nyeri akut b.d fisiologis d.d mengeluh nyeri
• Penurunan curah jantung b.d perubahan irama
jantung d.d takikardi
• Intoleran aktivitas b.d imobilitas d.d merasa
tiidak nyaman beraktifitas
6. ANALISIS JURNAL DENGAN TEKNIK PICO
MENGURANGI SKALA NYERI
Judul Artikel, Nama
tahun
Population Intervention Comparison Outcome
Penerapan Manajemen
dengan non-farmakologi.
Menejemen nyeri non
farmakologi tn. S keluhan
nyeri dada dx: stemi
Mendengar murotal Alqur’an Menganalisa intervensi
manajemen nyeri non
farmakologi dengan teknik
distraksi mendengar murotal
Alqur’an pada masalah nyeri
Menunjukkan adanya terjadi
penurunan nyeri dari nyeri
sedang( 4-6 ) menjadi ringan (
1-3 )& menjadi tidak nyeri
lagi
pemberian aroma terapi
pada pasien dengan STEMI
mengurangi skala nyeri
Pemberian aroma terapi
lavender selama 3 hari
dengan durasi 15 menit
berturut turut
Pemberian aroma terapi Mengurangi skala nyeri dada
Ny. A
Ada pengaruh terapi aroma
lavender untuk mengurangi
skala nyerii dada pada klien
stemi dilihat adanya
perubahan yang signifikan
pada ny. A terhadap
penurunan skala nyeri dada
7. Judul Artikel, Nama
Penulis, tahun
Population Intervention Comparison Outcome
penerapan thermotherapy
(terapi
hangat) mengurangi skala nyeri
Mengetahuii efektifitas
thermoterapi untuk
meredakan nyeri dada pada
pasien stemi “ populasi pada
jurnal ini adalah pasien ICCU
sebanyak 3 orang
Penelitian ini menggunakan
rancangan studi kasus yang
mencakup pengkajian satu
unit penelitian secara intensif
yang bergantung pada
keadaan kasus. Dimana pasie
diajarkanmelakukan terapi
hangat saat nyeri timbul
selama 15 -20’
Untuk mengetahui tingkat
efektifitas thermoterapi untuk
mengurangi skala nyeri
P1: skala awal 7 ( sedang )
menjadi skala 2 ( ringan ),
setelah diajarkan terapi hangat
saat nyeri timbul, nyeri mereda
bisa sesekali memenuhi keb
dirinya dan tidak terlalu
mengganggu aktifitas
P2: skala awal 6 (sedang )
menjadi 1 (riingan)setelah
dilakukan thermotersp
kecemasan menurun nyeri
Ps3:skala awal 7 menjadi 3
setalah dilakkuan thermoterapi
Nyeri menurun
Bisa istirahan lebih relax nyeri
menurun tanpa minum obat
LANJUTAN.......