3. Ilmu yang menjadi dasar
dalam kesehatan diantara nya :
Δ Pengukuran Besaran
Δ Satuan Besaran Fisika
4. Hubungan ilmu fisika sebagai ilmu
dasar dan ilmu kebidanan sebagai
ilmu terapan
Ilmu fisika kesehatan atau disebut dengan medical physics adalah
ilmu yang menggabungkan dua bidang kajian yang sangat luas, yaitu :
ilmu fisika dan ilmu kesehatan serta keterkaitannya. Fisika kesehatan
mengacu pada dua bidang kajian utama, yaitu: pertama, penerapan
fungsi ilmu fisika pada tubuh manusia dan penerapannya untuk
mengatasi penyakit yang dialami oleh tubuh. kedua, penerapan ilmu
fisika pada kegiatan teknik pemeriksaan medis.
Bagian yang pertama sering disebut physics of physiology; sementara
bagian yang kedua melibatkan seluruh pemahaman tentang konsep
dasar dan cara kerja instrumen-instrumen (peralatan) kedokteran
yang digunakan untuk mendiagnosa para pasien. Kedua bidang kajian
tersebut menjadi sangat penting untuk menjaga (bagian yang
pertama) kesehatan dan (bagian yang kedua) untuk mengatasi atau
menyembuhkan tubuh bila telah terserang penyakit.
5. Ilmu fisika kesehatan untuk kebidanan
merupakan dari Fisika kesehatan
terutama dalam bidang:
Ultrasonik dalam bidang kesehatan
untuk diagnostik (dalam kebidanan) dan
pengobatan misalnya diatermi, kanker,
perkinson dan lain-lain (bunyi /
Ultrasonik)
Tekanan pada zat cair meliputi
Hydrodinamika dan fluida
Gaya pada tubuh dan di dalam tubuh
(mekanika/gaya)
Energi yang berubah karena pengaliran
panas dan usaha yang di ,lakukan
(panas/termodinamika)
Gelombang arus listrik yang berkaitan
erat dengan penggunaan arus listrik
untuk merangsang syaraf sensoris dan
alat-alat: EMG, ENG,
ERG,EOG,EGG,EEG,ECG,MCG,MEG dan
lain-lain
6. Biomekanika
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari
bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan
perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan
oleh gangguan mekanik yang disebut gaya.
Kajian biomekanik dapat dilihat dalam dua
perspektif, yaitu kinematika yang lebih menjurus
pada karakteristik gerakan yaitu meneliti gerakan
dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu
yang bersifat sementara tanpa melihat gaya yang
menyebabkan gerakan.
Jadi, Biomekanika adalah disiplin sumber ilmu
yang mengintegrasikan faktor-faktor yang
mempengaruhi gerakan manusia, yang diambil
dari pengetahuan dasar fisika, matematika, kimia,
fisiologi, anatomi dan konsep rekayasa untuk
menganalisa gaya yang terjadi pada tubuh.
7. Berat dari benda yang dipindahkan, hal ini ditentukan oleh
pembebanan langsung.
Posisi pembebanan dengan mengacu pada tubuh, dipengaruhi
oleh:
Jarak horisontal beban yang dipindahkan dari titik berat tubuh.
Jarak vertikal beban yang dipindahkan dari lantai.
Sudut pemindahan beban dari posisi sagital (posisi pengangkatan tepat didepan
tubuh).
Frekuensi pemindahan dicatat sebagai rata-rata
pemindahan/menit untuk pemindahan berfrekuensi tinggi.
Periode (durasi) total waktu yang diberlakukan dalam pemindahan
pada suatu pencatatan.
Faktor-faktor yang bepengaruh terhadap biomekanika yaitu:
8. Pengaruh ilmu tekanan
dalam bidang
kebidanan
Tekanan darah
• gaya yang diberikan oleh sirkulasi darah pada dinding pembuluh darah dan
merupakan salah satu tanda = tanda vital. Padasetiap detak jantung tekanan
darah bervariasi antara sistolik (maksimum) dan diastolik (minimum) tekanan.
Tekanan darah terjadi karena pompaan pada jantung dan resistensi pembuluh
darah, berkurang sehingga darah beredar melalui arteri.
Tekanan didalam kandung kemih
• Peningkatan tekanan didalam kandung kemih akibat adanya akumulasi
(pertambahan terus menerus) volume urine.
Tekanan pada system pencernaan
• Makanan masuk melalui mulut menuju usus dan keluar kembali melalui anus.
Pada usus terdapat beberapa bagianusus antara usus halus, usus besar dan
duabelas jari (duodenm). Katub didalam usus berperan untuk meratakan
penyaluran atau pengaliran makanandidalamnya.
Tekanan pada mata
• Cairan bening didalam bola mata yang terdapat antara permukaan mata dan retina
memiliki tekanan tertentu sehingga dapatmenjaga bola mata pada bentuk dan
ukuran yang tetap. Apabila pengaliran cairan pada mata mengalami penyumbatan
menyebabkan sirkulasi tidak berjalan sewajarnya mata akan mengakibatkan
tekanan didalam mata menjadi meningkat. Peningkatan tekanan ini dapat
membatasi suplai darah keretina sehingga mempengaruhi kejelasan penglihatan.
Tekanan didalam tengkorak
• Ruang disekitar otak memiliki cairan otak yang disebut dengan cerebrospinal.
Apabila terjadi tekanan didalam otak akanmeningkatkan tekanan internal
tengkorak yang menyebabkan terjadinya pembesaran tengkorak.