Dokumen ini merangkum hasil penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasi (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) secara simultan dan parsial terhadap profitabilitas pada bank persero di Indonesia selama 12 tahun. Hasilnya menunjukkan CAR, NIM, dan LDR berpengaruh positif signifikan, sedangkan BOPO dan NPL berpengaruh negatif signifikan
7. Tujuan Penelitian
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh CaPItaL aDeqUaCy RatIO
(CaR) teRhaDaP PROfItaBILItas
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh CaPItaL aDeqUaCy RatIO
(CaR) teRhaDaP PROfItaBILItas
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh BIaya OPeRasIONaL
PeNDaPataN OPeRasI (BOPO) teRhaDaP PROfItaBILItas
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh BIaya OPeRasIONaL
PeNDaPataN OPeRasI (BOPO) teRhaDaP PROfItaBILItas
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh NON PeRfORmINg LOaN (NPL)
teRhaDaP PROfItaBILItas
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh NON PeRfORmINg LOaN (NPL)
teRhaDaP PROfItaBILItas
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh Net INteRest maRgIN (NIm)
teRhaDaP PROfItaBILItas
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh Net INteRest maRgIN (NIm)
teRhaDaP PROfItaBILItas
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh LOaN DePOsIt RatIO (LDR)
teRhaDaP PROfItaBILItas
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh LOaN DePOsIt RatIO (LDR)
teRhaDaP PROfItaBILItas
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh CaPItaL aDeqUaCy RatIO, BIaya
OPeRasIONaL PeNDaPaRaN OPeRasI, NON PeRfORmINg LOaN, Net
INteRest maRgIN, DaN LOaN DePOsIt RatIO seCaRa BeRsama-
sama teRhaDaP PROfItaBILItas.
UNtUk meNgUjI PeNgaRUh CaPItaL aDeqUaCy RatIO, BIaya
OPeRasIONaL PeNDaPaRaN OPeRasI, NON PeRfORmINg LOaN, Net
INteRest maRgIN, DaN LOaN DePOsIt RatIO seCaRa BeRsama-
sama teRhaDaP PROfItaBILItas.
8. Kegunaan Hasil Penelitian
PeNeLItIaN INI DIhaRaPkaN DaPat memBeRIkaN
sUmBaNgaN PemIkIRaN BagI BaNk PeRseRO DI INDONesIa
DaLam PeLaksaNaaN PeNgawasaN LaPORaN keUaNgaN
yaNg memBeRIkaN kINeRja yaNg teRBaIk BagI
PeRUsahaaN.
UNtUk memPeROLeh INfORmasI yaNg LeNgkaP
meNgeNaI LaPORaN keUaNgaN DaN RasIO keUaNgaN
DaLam PROses BIsNIs DI BaNk PeRseRO DI INDONesIa. DaN
meNamBah PeNgetahUaN BaIk BagI PeNeLItI maUPUN
PaRa akaDemIsI meNgeNaI RasIO keUaNgaN.
PeNeLItIaN INI DIhaRaPkaN DaPat DIjaDIkaN DasaR
PeNgemBaNgaN BagI PeNeLItI seLaNjUtNya DaN seBagaL
RefeReNsI, tamBahaN BahaN masUkaN BagI PeNeLItI
yaNg akaN PeNeLItIaN yaNg sama DImasa yaNg akaN
DataNg UNtUk DaPat memahamI PROses BIsNIs seRta
DUNIa Usaha DaLam meNINgkatkaN kINeRja keUaNgaN
DaN meNjawaB taNtaNgaN gLOBaLIsasI.
12. HiPotesis
1. CaPital adequaCy Ratio (CaR), Biaya oPeRasional
PendaPatan oPeRasional (BoPo), non PeRfoRming
loan (nPl), net inteRest maRgin (nim), loan to
dePosit Ratio (ldR) seCaRa simultan BeRPengaRuH
teRHadaP PRofitaBilitas Pada BanK PeRseRo di
indonesia.
2. CaPital adequaCy Ratio (CaR) BeRPengaRuH
teRHadaP PRofitaBilitas Pada BanK PeRseRo di
indonesia
3. Biaya oPeRasional PendaPatan oPeRasi (BoPo)
BeRPengaRuH teRHadaP PRofitaBilitas Pada BanK
PeRseRo di indonesia
4.non PeRfoRming loan (nPl) BeRPengaRuH teRHadaP
PRofitaBilitas Pada BanK PeRseRo di indonesia
5. net inteRest maRgin (nim) BeRPengaRuH teRHadaP
PRofitaBilitas Pada BanK PeRseRo di indonesia.
6. loan dePosit Ratio (ldR) BeRPengaRuH teRHadaP
PRofitaBilitas Pada BanK PeRseRo di indonesia.
15. 4. Operasionalisasi Variabel
no. dePenen
defenisi
indiKatoR sKala
RefeRensi
1 Roa Rasio antara
earning before
tax (EBT)
terhadap
average total
assets
Laba sebelum pajak
Total Asset
Rasio SE BI No 6/73/INTERN DPNP tgl 24
Desember 2004
indePen
1 CaR Rasio antara
modal sendiri
terhadap aktiva
tertimbang
menurut resiko
Modal
ATMR
Rasio SE BI No 6/73/INTERN DPNP tgl 24
Desember 2004
2 BoPo Rasio antara
Biaya Operasi
terhadap
Pendapatan
Operasi
Total biaya Operasional
Total pendapatan Operasional
Rasio SE BI No 6/73/INTERN DPNP tgl 24
Desember 2004
3 nPl Rasio antara
kredit terhadap
total oustanding
kredit
Kredit bermasalah
Total kredit
Rasio SE BI No 6/73/INTERN DPNP tgl 24
Desember 2004
4 nim perbandingan
antara pendapatan
bunga bersih
terhadap rata-rata
aktiva produktifnya
Pendapatan bunga bersih
Rata-rata aktiva produktif
Rasio SE BI No 6/73/INTERN DPNP tgl 24
Desember 2004
5 ldR Rasio antara
total
outstanding
kredit terhadap
kredit
kolektabilitas
Total Kredit
Total dana pihak ketiga
Rasio SE BI No 6/73/INTERN DPNP tgl 24
Desember 2004
20. UJI HIPOTESIS SECARA SIMULTAN
Hasil pengujian secara simultan
menunjukkan variabel independen
berpengaruh terhadap variabel dependen.
(CAR,BOPO,NPL,NIM DAN LDR Berpengaruh 76,5% terhadap Profitabilitas)
21. UJI HIPOTESIS SECARA PARSIAL
1.Hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel
CAR dengan Variabel Profitabilitas menunjukan
nilai thitung 0,723 dengan koofisien regresi sebesar
0,010 dan tingkat signifikan sebesar 0,473 lebih
besar dari nilai probabilitas 0,05, berarti bahwa
laba berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap Profitabilitas pada Bank Persero di
Indonesia. Hasil penelitian ini mengindikasikan
bahwa semakin tinggi CAR yang dicapai oleh
bank menunjukkan Profitabilitas bank semakin
baik, sehingga pendapatan laba bank semakin
meningkat
22. 2.Hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel
BOPO dengan Variabel Profitabilitas
menunjukan nilai thitung -5,304, dengan koofisien
regresi sebesar -0,040 dan tingkat signifikan
sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai probabilitas
0,05, berarti bahwa BOPO berpengaruh Negatif
dan signifikan terhadap Profitabilitas pada Bank
Persero di Indonesia. Hasil penelitian ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi BOPO
yang dicapai oleh bank menunjukkan
Profitabilitas bank akan turun.
23. 3.Hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel NPL
dengan Variabel Profitabilitas menunjukan nilai
thitung -4,464, dengan koofisien regresi sebesar
-0,112 dan tingkat signifikan sebesar 0,000 lebih
kecil dari nilai probabilitas 0,05, berarti bahwa
NPL berpengaruh Negatif dan signifikan
terhadap Profitabilitas pada Bank Persero di
Indonesia. Hasil penelitian ini mengindikasikan
bahwa semakin tinggi NPL yang dicapai oleh
bank menunjukkan Profitabilitas bank akan
turun.
24. 4.Hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel NIM
dengan Variabel Profitabilitas menunjukan nilai
thitung 6,749, dengan koofisien regresi sebesar
-0,303 dan tingkat signifikan sebesar 0,000 lebih
kecil dari nilai probabilitas 0,05, berarti bahwa
NPL berpengaruh Negatif dan signifikan
terhadap Profitabilitas pada Bank Persero di
Indonesia. Hasil penelitian ini mengindikasikan
bahwa setiap NIM naik yang dicapai oleh bank
menunjukkan Profitabilitas bank akan turun.
25. 5.Hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel LDR
dengan Variabel Profitabilitas menunjukan nilai
thitung -1,530, dengan koofisien regresi sebesar
-0,009 dan tingkat signifikan sebesar 0,134 lebih
besar dari nilai probabilitas 0,05, berarti bahwa
LDR berpengaruh Negatif dan tidak signifikan
terhadap Profitabilitas pada Bank Persero di
Indonesia. Hasil penelitian ini mengindikasikan
bahwa setiap LDR bertambah maka Profitabilitas
bank akan turun.
26. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN
SARAN
KESIMPULAN :
•Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif
signifikan terhadap Profitabilitas.
•Biaya Operasional Pendapatan Operasi (BOPO)
berpengaruh negatif signifikan terhadap Profitabilitas.
•Non Performing Loan (NPL) pada penelitian ini secara
statistik berpengaruh terhadap Profitabilitas.
•Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif
signifikan terhadap Profitabilitas.
•Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif
signifikan terhadap Profitabilitas.
27. KETERBATASAN:
•Penelitian ini terbatas relatif pendek yaitu selama
12 tahun dengan 48 sampel disamping itu rasio-
rasio keuangan bank yang digunakan
sebagai dasar untuk memprediksi Profitabilitas
hanya terbatas pada CAR, BOPO, NPL,NIM dan
LDR.
SARAN:
•Penelitian serupa agar menggunakaan juga variabel
Economic Value Added (EVA)
28. KESIMPULAN :
•Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif
signifikan terhadap Profitabilitas.
•Biaya Operasional Pendapatan Operasi (BOPO)
berpengaruh negatif signifikan terhadap Profitabilitas.
•Non Performing Loan (NPL) pada penelitian ini secara
statistik berpengaruh terhadap Profitabilitas.
•Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif
signifikan terhadap Profitabilitas.
•Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif
signifikan terhadap Profitabilitas.
Bermakna derajat hubungan antara variabel dependen dan variabel independen sebesar 87,5%, artinya Capital adequacy ratio (X1) biaya operasional pendapatan operasional (X2), non performing loan (X3), net interest margin (X4) dan loan to deposit ratio (X5) mempunyai hubungan yang kuat dengan profitabilitas pada bank persero di Indonesia.