SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
HERU PRASETIO
2110003425022
ANALISIS KINERJA EKONOMI MAKRO TERHADAP
PENGANGGURAN DI INDONESIA TAHUN 2011 – 2020
(Studi Kasus di 34 Provinsi Seluruh Indonesia)
Indonesia termasuk sebagai negara berkembang. Sebagai negara yang
sedang berkembang, tentunya masih dalam tahap untuk membangun
perekonomian yang lebih maju. Pembangunan ekonomi ini bertujuan untuk
kesejahteraan rakyat. Dalam tahap pembangunan ekonomi selalu ada masalah
perekonomian, seperti permasalahan makro ekonomi yang tentunya harus
diselesaikan oleh pemerintah. Salah satu masalah pokok ekonomi yang dihadapi
negara Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, dikelompokan
berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakat adalah
pengangguran.Pengangguran umumnya disebabkan oleh jumlah angkatan kerja
yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang mampu menyerap
tenaga kerja. Hal ini sering terjadi di Indonesia yang termasuk negara
berkembang, setiap tahunnya jumlah penduduk terus meningkat lebih cepat dari
pada jumlah lapangan
pekerjaan.
BAB 1
PENDAHULUAN
Analisis rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini
ialah variabel financing to deposit ratio ( FDR), capital
adequacy ratio (CAR), dan non performing financing (NPF).
financing to deposit ratio (FDR) merupakan kemampuan suatu
bank untuk membayar kembali penarikan dana yang dilakukan
deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai
sumber likuiditasnya. Bank jika dapat menyalurkan seluruh
dana yang dihimpun memang akan menguntungkan, namun
hal ini terkait risiko apabila sewaktu-waktu pemilik dana
menarik dananya atau pemakai dana tidak dapat
mengembalikan dana yang dipinjamnya. FDR dapat dijelaskan
sebagai rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank
dengan dana yang diterima bank. Rasio ini menunjukkan salah
satu penilaian likuiditas bank (Almunawwaroh & Marliana,
2018).
Rumusan Masalah
1. Apakah financing to deposit ratio berpengaruh terhadap profitabilitas pada
perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022?
2. Apakah capital adequacy ratio berpengaruh terhadap profitabilitas pada
perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022?
3. Apakah non performing financing berpengaruh terhadap profitabilitas pada
perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022?
4. Apakah financing to deposit ratio, capital adequacy ratio dan non
performing financing berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan
Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh financing to deposit ratio terhadap
profitabilitas pada perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022
2. Untuk mengetahui pengaruh capital adequacy ratio terhadap profitabilitas
pada perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022
3. Untuk mengetahui pengaruh non performing financing terhadap
profitabilitas pada perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022
4. Untuk mengetahui pengaruh financing to deposit ratio, capital adequacy
ratio dan non performing financing terhadap profitabilitas pada perusahaan
Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022
Profitabilitas
Menurut Hery (2016:192) profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas
normal bisnisnya.
Financing to deposit ratio (FDR)
Financing to deposit ratio (FDR) atau yang dikenal Loan to Deposit Ratio
(LDR) pada bank konvensional adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
tingkat likuiditas bank yang menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi
permintaan kredit dengan menggunakan total aset yang dimiliki oleh bank.
BAB 2
capital adequacy ratio (CAR)
Menurut Kasmir (2018:46), CAR adalah perbandingan rasio tersebutantara rasio
modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko dan sesuai ketentuan
pemerintah.
Non Performing Financing (NPF)
NPL menurut Kasmir (2018) merupakan kredit bermasalah yang disebabkan
oleh adanya hambatan baik dari pihak manajemen bank dalam menganalisis
terkait penyaluran kredit maupun dari pihak nasabah yang dengan sengaja atau
tidak sengaja tidak melaksanakan kewajiban pengembalian pinjaman.
Kerangka Konseptual
FDR
CAR PROFITABILITAS
NPL
HIPOTESIS
Berdasarkan kerangka konseptual diatas dan dengan memperhatikan hasil
penelitian terdahulu yang pernah diteliti sebelumnya, maka penulis jabarkan
hipotesis penelitian ini sebagai berikut:
H1 : Diduga Financial to Deposit Ratio Berpengaruh signifikan Terhadap
Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022
H2 : Diduga Capital Adequacy Ratio Berpengaruh signifikan Terhadap
Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022
H3 : Diduga Non Performing Financing Berpengaruh signifikan Terhadap
Profitabilitas pada Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022
H4 : Diduga Financing to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio dan Non
Performing Financing berpengaruh signifikan Terhadap Profitabilitas pada
Perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data diperoleh dari
berbagai sumber informasi antara lain, ICMD (Indonesian Capital Market Directory) yang tersedia di pojok BEI
Universitas Negeri Padang, media elektronik dan media cetak lainnya yang mendukung perolehan data untuk
penelitian ini.
Metode Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2017) metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi yaitu dengan
mengumpulkan data-data dari laporan keuangan perusahaan yang telah tercatat atau dipublikaskan secara resmi,
berbentuk Annual Report yang dikeluarkan oleh website resmi laporan keuangan pada Perusahaan Perbankan pada
LQ 45 Periode 2017-2022
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Penulis
mengumpulkan data yang didapatkan dari berbagai sumber antara lain data yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
periode 2017-2022, dari literatur, jurnal-jurnal dan sumber lain yang terkait dengan permasalahan dalam
penelitian.
Populasi dan Sampel
Populasi
Menurut Sugiyono (2017), definisi populasi adalah sebagai berikut: "Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya". Populasi
dalam penelitian ini perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022. Populasi dalam
penelitian ini adalah Perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022. Jumlah populasi adalah
sebanyak 5 perusahaan
SAMPEL
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Berdasarkan kreteria diatas, maka jumlah data perusahaan sebanyak 5 selama 6 tahun (2017-2022),
sehingga diperoleh sampel akhir sebanyak 30 data observasi.
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Jarque-Bera (J-B), dapat dikatakan data berdistribusi normal jika probabilitas statistic
sama dengan nol atau mendekati nol dapat dikatakan data tersebut berdistribusis ecara normal dengan menggunakan program Eviews
dapat diperoleh nilai dari Jarque-Bera (J-B).
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Metode
untuk mendeteksi ada atau tidaknya masalah multikolinearitas dapat melihat matriks korelasi dari variabel bebas, jika terjadi
koefisien korelasi lebih dari 0,80 maka terdapat multikolinearitas
3. Uji Heterokedastisitas
uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan lain
4. Uji autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antar anggota serangkaian data observasi yang diurutkan waktu atau
ruang
Metode Pengujian Hipotesis
1. Uji t, Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual dalam
menerangkan variasi-variasi independen. Uji t juga dilakukan untuk menguji kebenaran koefisien regresi dan melihat apakah
koefifien regresi yang diperoleh signifikan atau tidak.
2. Uji F
Uji statistik F dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan semua variabel bebas dimasukkan dalam model yang memiliki pengaruh
secara bersama terhadap variabel terikat. apakah koefifien regresi yang diperoleh signifikan atau tidak
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
dapat dilihat nilai nilai probability 0,643387. Maka
dapat disimpulkan model pada penelitian ini
berdistribusi normal, karena nilai probability
0,643387 lebih besar dari 0,05
dapat dilihat nilai probability chi-square dari lebih besar dari 0,05 dari
setiap variabel. Maka dapat disimpulkan pada model ini tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Normalitas
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.842506 0.325113 2.591425 0.0128
FDR 0.028566 0.036824 0.775734 0.4419
CAR 0.122275 0.053262 2.295708 0.6263
NPF 0.010750 0.031346 0.342953 0.7332
Hasil Uji Multikolinearitas
R-squared 0.530003 Mean dependent var 7.90E-16
Adjusted R-squared 0.476594 S.D. dependent var 1.175343
S.E. of regression 0.850323 Akaike info criterion 2.625766
Sum squared resid 31.81419 Schwarz criterion 2.855209
Log likelihood -59.64416 Hannan-Quinn criter. 2.713139
F-statistic 9.923513 Durbin-Watson stat 1.953235
Prob(F-statistic) 0.000002
Hasil Uji autokorelasi
dapat dilihat nilai probability chi-square
sebesar 1,953235 lebih besar dari 0,05.
Artinya pada model regresi yang
digunakan tidak terjadi autokorelasi
FDR CAR NPF
FDR 1.000000 0.029683 0.464365
CAR 0.029683 1.000000 0.212429
NPF 0.464365 0.212429 0.245188
dapat dilihat semua korelasi antara
variabel independen tidak ada yang
memiliki nilai lebih kecil dari 0,8.
Artinya pada model regresi ini tidak
terjadi multikolinieritas atau dalam
model ini tidak terdapat korelasi
antara variabel independen.
Analisa Regresi Linear
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 7.543341 0.326834 23.08002 0.0000
FDR 0.048410 0.056058 1.577117 0.1233
CAR 0.060434 0.033166 1.822192 0.0765
NPF 0.067537 0.026210 2.576723 0.0141
1. Konstanta sebesar 7.543 artinya menyatakan bahwa jika variabel independen tetap maka variabel
dependen profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 adalah sebesar
7.543.
2. Koefisien regresi financing to deposit ratio sebesar 0.048 artinya berpengaruh positif terhadap
profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 dimana jika financing to
deposit ratio naik satu satuan maka profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode
2017-2022 akan naik sebesar 0.088 satuan dimana variabel lainnya konstans.
3. Koefisien regresi capital adequacy ratio sebesar 0.060434 artinya berpengaruh positif terhadap
profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 dimana jika capital
adequacy ratio naik satu satuan maka profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45
Periode 2017-2022 akan naik sebesar 0.0604 satuan dimana variabel lainnya konstans.
4. Koefisien regresi non performing financing sebesar 0.067 artinya berpengaruh positif terhadap
profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 dimana jika non
performing financing naik satu satuan maka profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45
Periode 2017-2022 akan naik sebesar 0.067 satuan dimana variabel lainnya konstans.
Uji-t
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 7.543341 0.326834 23.08002 0.0000
FDR 0.048410 0.056058 1.577117 0.1233
CAR 0.060434 0.033166 1.822192 0.0765
NPF 0.067537 0.026210 2.576723 0.0141
1. Nilai probability financing to deposit ratio sebesar 0.1233 lebih besar dari 0,05 dan nilai t-
hitung sebesar 1,577117 lebih kecil dari t-tabel 2,05183. Artinya financing to deposit ratio
tidak berpengaruh signifikan terhadap % profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ
45 Periode 2017-2022, dengan derajat keberartian 95% (α= 0,05).
2. Nilai probability capital adequacy ratio sebesar 0.0765 lebih besar dari 0,05 dan nilai t-hitung
sebesar 1.822192 lebih kecil dari t-tabel 2,05183. Artinya capital adequacy ratio tidak
berpengaruh signifikan terhadap % profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45
Periode 2017-2022, dengan derajat keberartian 95% (α= 0,05).
3. Nilai probability non performing financing sebesar 0.0141 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t-
hitung sebesar 2.576723 lebih besar dari t-tabel 2,05183. Artinya non performing financing
berpengaruh signifikan terhadap % profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45
Periode 2017-2022 dengan derajat keberartian 95% (α= 0,05).
Uji-f
1. Pada hasil tabel 4.12 nilai F hitung sebesar 214.1420 lebih besar dari F tabel sebesar 2,98.
Artinya financing to deposit ratio, capital adequacy ratio dan non performing financing
berpengaruh signifikan secara simultan terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan
pada LQ 45 Periode 2017-2022 dimana H4 diterima dan H0 ditolak.
R-squared 0.985806 Mean dependent var 7.592400
Adjusted R-squared 0.981202 S.D. dependent var 1.610777
S.E. of regression 0.220845 Akaike info criterion 0.036183
Sum squared resid 1.804582 Schwarz criterion 0.533309
Log likelihood 12.09542 Hannan-Quinn criter. 0.225492
F-statistic 214.1420 Durbin-Watson stat 1.188417
Prob(F-statistic) 0.000000
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Variabel financing to deposit ratio memiliki berpengaruh tidak signifikan
terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan LQ 45 Periode 2017-2022.
2. Variabel capital adequacy ratio memiliki berpengaruh tidak signifikan
terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan LQ 45 Periode 2017-2022.
3. Variabel non performing financing memiliki berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas pada perusahaan Perbankan LQ 45 Periode 2017-2022.
4. Variabel financing to deposit ratio, capital adequacy ratio dan non
performing financing berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada
perusahaan Perbankan LQ 45 Periode 2017-2022.
SARAN
1. Bank hendaknya melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip kehatihatian dalam pemberian
fasilitas kredit yang di berikan ke nasabah karena apabila nilai Non Performing Loan (NPL) yang
tinggi akan membutuhkan modal yang tinggi pula untuk menyetorkan modal untuk menutupi kredit
2. Non performing financing (NPF) memiliki hubungan yang cukup besar terhadap profitabilitas.
Sebaiknya perusahaan Perbankan LQ 45 tidak membuat cadangan kerugian piutang yang besar untuk
meminimalisir rasio pembiayaan bermasalah
3. Bagi peneliti selanjutnya yang mengambil judul yang sama, diharapkan menambah sampel
penelitiannya, dengan harapan bisa memperoleh hasil yang lebih signifikan terhadap variabel terikat
4. Diharapkan bisa menambah sumbangan pemikiran dan referensi dalam pengembangan ilmu
akuntansi keuangan khususnya bidang akuntansi syariah mengenai non performing financing (NPF),
financing to deposit ratio (FDR) , dan return on asset (ROA) dan dapat memberikan bukti empiris
dari konsep yang telah dikaji bahwa return on asset (ROA) dipengaruhi oleh non performing
financing (NPF) dan financing to deposit ratio (FDR)
PPT  Studi kasus.pptx

More Related Content

Similar to PPT Studi kasus.pptx

Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)MimiDesi1
 
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return SahamAnalisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return SahamPT Tritama Cahaya Abadi
 
Csr terhadap nilai perusahaan
Csr terhadap nilai perusahaanCsr terhadap nilai perusahaan
Csr terhadap nilai perusahaanEdi Rasqa Ghanie
 
5. Isna Ayustin 1), Sugiyanto 2) .docx
5. Isna Ayustin 1), Sugiyanto 2) .docx5. Isna Ayustin 1), Sugiyanto 2) .docx
5. Isna Ayustin 1), Sugiyanto 2) .docxandy692840
 
ppt tugas kelompk literasi dan inklusi keuangan.pptx
ppt tugas kelompk  literasi dan inklusi keuangan.pptxppt tugas kelompk  literasi dan inklusi keuangan.pptx
ppt tugas kelompk literasi dan inklusi keuangan.pptxIanArwani
 
Analisa-Kinerja-Keuangan.pptx
Analisa-Kinerja-Keuangan.pptxAnalisa-Kinerja-Keuangan.pptx
Analisa-Kinerja-Keuangan.pptxKevin Al Kahfi
 
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Trisnadi Wijaya
 
Jurnal IPO underpricing edwin ronald
Jurnal IPO underpricing edwin ronaldJurnal IPO underpricing edwin ronald
Jurnal IPO underpricing edwin ronaldedwin hutauruk
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...Trisnadi Wijaya
 
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiSITIAISYAHMOHDAKAHSA
 
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...faisalpiliang1
 
Financial leverage on firm investment
Financial leverage on firm investmentFinancial leverage on firm investment
Financial leverage on firm investmentYusuf Darismah
 

Similar to PPT Studi kasus.pptx (20)

Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
 
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return SahamAnalisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
 
Erc 1
Erc 1Erc 1
Erc 1
 
Proposal metlit
Proposal metlitProposal metlit
Proposal metlit
 
Csr terhadap nilai perusahaan
Csr terhadap nilai perusahaanCsr terhadap nilai perusahaan
Csr terhadap nilai perusahaan
 
5. Isna Ayustin 1), Sugiyanto 2) .docx
5. Isna Ayustin 1), Sugiyanto 2) .docx5. Isna Ayustin 1), Sugiyanto 2) .docx
5. Isna Ayustin 1), Sugiyanto 2) .docx
 
ppt tugas kelompk literasi dan inklusi keuangan.pptx
ppt tugas kelompk  literasi dan inklusi keuangan.pptxppt tugas kelompk  literasi dan inklusi keuangan.pptx
ppt tugas kelompk literasi dan inklusi keuangan.pptx
 
Analisa-Kinerja-Keuangan.pptx
Analisa-Kinerja-Keuangan.pptxAnalisa-Kinerja-Keuangan.pptx
Analisa-Kinerja-Keuangan.pptx
 
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
 
970 2579-1-pb
970 2579-1-pb970 2579-1-pb
970 2579-1-pb
 
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
 
Jurnal IPO underpricing edwin ronald
Jurnal IPO underpricing edwin ronaldJurnal IPO underpricing edwin ronald
Jurnal IPO underpricing edwin ronald
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
 
Jurnal ekonomi lifia 011
Jurnal ekonomi lifia 011Jurnal ekonomi lifia 011
Jurnal ekonomi lifia 011
 
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Bisma.pdf
Bisma.pdfBisma.pdf
Bisma.pdf
 
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
 
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
 
Financial leverage on firm investment
Financial leverage on firm investmentFinancial leverage on firm investment
Financial leverage on firm investment
 

PPT Studi kasus.pptx

  • 1. HERU PRASETIO 2110003425022 ANALISIS KINERJA EKONOMI MAKRO TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA TAHUN 2011 – 2020 (Studi Kasus di 34 Provinsi Seluruh Indonesia)
  • 2. Indonesia termasuk sebagai negara berkembang. Sebagai negara yang sedang berkembang, tentunya masih dalam tahap untuk membangun perekonomian yang lebih maju. Pembangunan ekonomi ini bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Dalam tahap pembangunan ekonomi selalu ada masalah perekonomian, seperti permasalahan makro ekonomi yang tentunya harus diselesaikan oleh pemerintah. Salah satu masalah pokok ekonomi yang dihadapi negara Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, dikelompokan berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakat adalah pengangguran.Pengangguran umumnya disebabkan oleh jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja. Hal ini sering terjadi di Indonesia yang termasuk negara berkembang, setiap tahunnya jumlah penduduk terus meningkat lebih cepat dari pada jumlah lapangan pekerjaan. BAB 1 PENDAHULUAN
  • 3. Analisis rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah variabel financing to deposit ratio ( FDR), capital adequacy ratio (CAR), dan non performing financing (NPF). financing to deposit ratio (FDR) merupakan kemampuan suatu bank untuk membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Bank jika dapat menyalurkan seluruh dana yang dihimpun memang akan menguntungkan, namun hal ini terkait risiko apabila sewaktu-waktu pemilik dana menarik dananya atau pemakai dana tidak dapat mengembalikan dana yang dipinjamnya. FDR dapat dijelaskan sebagai rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima bank. Rasio ini menunjukkan salah satu penilaian likuiditas bank (Almunawwaroh & Marliana, 2018).
  • 4. Rumusan Masalah 1. Apakah financing to deposit ratio berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022? 2. Apakah capital adequacy ratio berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022? 3. Apakah non performing financing berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022? 4. Apakah financing to deposit ratio, capital adequacy ratio dan non performing financing berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh financing to deposit ratio terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022 2. Untuk mengetahui pengaruh capital adequacy ratio terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022 3. Untuk mengetahui pengaruh non performing financing terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022 4. Untuk mengetahui pengaruh financing to deposit ratio, capital adequacy ratio dan non performing financing terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan di LQ 45 Periode 2017-2022
  • 5. Profitabilitas Menurut Hery (2016:192) profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas normal bisnisnya. Financing to deposit ratio (FDR) Financing to deposit ratio (FDR) atau yang dikenal Loan to Deposit Ratio (LDR) pada bank konvensional adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas bank yang menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total aset yang dimiliki oleh bank. BAB 2
  • 6. capital adequacy ratio (CAR) Menurut Kasmir (2018:46), CAR adalah perbandingan rasio tersebutantara rasio modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko dan sesuai ketentuan pemerintah. Non Performing Financing (NPF) NPL menurut Kasmir (2018) merupakan kredit bermasalah yang disebabkan oleh adanya hambatan baik dari pihak manajemen bank dalam menganalisis terkait penyaluran kredit maupun dari pihak nasabah yang dengan sengaja atau tidak sengaja tidak melaksanakan kewajiban pengembalian pinjaman.
  • 8. HIPOTESIS Berdasarkan kerangka konseptual diatas dan dengan memperhatikan hasil penelitian terdahulu yang pernah diteliti sebelumnya, maka penulis jabarkan hipotesis penelitian ini sebagai berikut: H1 : Diduga Financial to Deposit Ratio Berpengaruh signifikan Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 H2 : Diduga Capital Adequacy Ratio Berpengaruh signifikan Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 H3 : Diduga Non Performing Financing Berpengaruh signifikan Terhadap Profitabilitas pada Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 H4 : Diduga Financing to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Financing berpengaruh signifikan Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022
  • 9. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data diperoleh dari berbagai sumber informasi antara lain, ICMD (Indonesian Capital Market Directory) yang tersedia di pojok BEI Universitas Negeri Padang, media elektronik dan media cetak lainnya yang mendukung perolehan data untuk penelitian ini. Metode Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2017) metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data-data dari laporan keuangan perusahaan yang telah tercatat atau dipublikaskan secara resmi, berbentuk Annual Report yang dikeluarkan oleh website resmi laporan keuangan pada Perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Penulis mengumpulkan data yang didapatkan dari berbagai sumber antara lain data yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2022, dari literatur, jurnal-jurnal dan sumber lain yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian.
  • 10. Populasi dan Sampel Populasi Menurut Sugiyono (2017), definisi populasi adalah sebagai berikut: "Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya". Populasi dalam penelitian ini perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022. Jumlah populasi adalah sebanyak 5 perusahaan SAMPEL Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan kreteria diatas, maka jumlah data perusahaan sebanyak 5 selama 6 tahun (2017-2022), sehingga diperoleh sampel akhir sebanyak 30 data observasi.
  • 11. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Jarque-Bera (J-B), dapat dikatakan data berdistribusi normal jika probabilitas statistic sama dengan nol atau mendekati nol dapat dikatakan data tersebut berdistribusis ecara normal dengan menggunakan program Eviews dapat diperoleh nilai dari Jarque-Bera (J-B). 2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Metode untuk mendeteksi ada atau tidaknya masalah multikolinearitas dapat melihat matriks korelasi dari variabel bebas, jika terjadi koefisien korelasi lebih dari 0,80 maka terdapat multikolinearitas 3. Uji Heterokedastisitas uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain 4. Uji autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antar anggota serangkaian data observasi yang diurutkan waktu atau ruang Metode Pengujian Hipotesis 1. Uji t, Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual dalam menerangkan variasi-variasi independen. Uji t juga dilakukan untuk menguji kebenaran koefisien regresi dan melihat apakah koefifien regresi yang diperoleh signifikan atau tidak. 2. Uji F Uji statistik F dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan semua variabel bebas dimasukkan dalam model yang memiliki pengaruh secara bersama terhadap variabel terikat. apakah koefifien regresi yang diperoleh signifikan atau tidak
  • 12. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dapat dilihat nilai nilai probability 0,643387. Maka dapat disimpulkan model pada penelitian ini berdistribusi normal, karena nilai probability 0,643387 lebih besar dari 0,05 dapat dilihat nilai probability chi-square dari lebih besar dari 0,05 dari setiap variabel. Maka dapat disimpulkan pada model ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Normalitas Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.842506 0.325113 2.591425 0.0128 FDR 0.028566 0.036824 0.775734 0.4419 CAR 0.122275 0.053262 2.295708 0.6263 NPF 0.010750 0.031346 0.342953 0.7332
  • 13. Hasil Uji Multikolinearitas R-squared 0.530003 Mean dependent var 7.90E-16 Adjusted R-squared 0.476594 S.D. dependent var 1.175343 S.E. of regression 0.850323 Akaike info criterion 2.625766 Sum squared resid 31.81419 Schwarz criterion 2.855209 Log likelihood -59.64416 Hannan-Quinn criter. 2.713139 F-statistic 9.923513 Durbin-Watson stat 1.953235 Prob(F-statistic) 0.000002 Hasil Uji autokorelasi dapat dilihat nilai probability chi-square sebesar 1,953235 lebih besar dari 0,05. Artinya pada model regresi yang digunakan tidak terjadi autokorelasi FDR CAR NPF FDR 1.000000 0.029683 0.464365 CAR 0.029683 1.000000 0.212429 NPF 0.464365 0.212429 0.245188 dapat dilihat semua korelasi antara variabel independen tidak ada yang memiliki nilai lebih kecil dari 0,8. Artinya pada model regresi ini tidak terjadi multikolinieritas atau dalam model ini tidak terdapat korelasi antara variabel independen.
  • 14. Analisa Regresi Linear Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 7.543341 0.326834 23.08002 0.0000 FDR 0.048410 0.056058 1.577117 0.1233 CAR 0.060434 0.033166 1.822192 0.0765 NPF 0.067537 0.026210 2.576723 0.0141 1. Konstanta sebesar 7.543 artinya menyatakan bahwa jika variabel independen tetap maka variabel dependen profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 adalah sebesar 7.543. 2. Koefisien regresi financing to deposit ratio sebesar 0.048 artinya berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 dimana jika financing to deposit ratio naik satu satuan maka profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 akan naik sebesar 0.088 satuan dimana variabel lainnya konstans. 3. Koefisien regresi capital adequacy ratio sebesar 0.060434 artinya berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 dimana jika capital adequacy ratio naik satu satuan maka profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 akan naik sebesar 0.0604 satuan dimana variabel lainnya konstans. 4. Koefisien regresi non performing financing sebesar 0.067 artinya berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 dimana jika non performing financing naik satu satuan maka profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 akan naik sebesar 0.067 satuan dimana variabel lainnya konstans.
  • 15. Uji-t Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 7.543341 0.326834 23.08002 0.0000 FDR 0.048410 0.056058 1.577117 0.1233 CAR 0.060434 0.033166 1.822192 0.0765 NPF 0.067537 0.026210 2.576723 0.0141 1. Nilai probability financing to deposit ratio sebesar 0.1233 lebih besar dari 0,05 dan nilai t- hitung sebesar 1,577117 lebih kecil dari t-tabel 2,05183. Artinya financing to deposit ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap % profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022, dengan derajat keberartian 95% (α= 0,05). 2. Nilai probability capital adequacy ratio sebesar 0.0765 lebih besar dari 0,05 dan nilai t-hitung sebesar 1.822192 lebih kecil dari t-tabel 2,05183. Artinya capital adequacy ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap % profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022, dengan derajat keberartian 95% (α= 0,05). 3. Nilai probability non performing financing sebesar 0.0141 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t- hitung sebesar 2.576723 lebih besar dari t-tabel 2,05183. Artinya non performing financing berpengaruh signifikan terhadap % profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 dengan derajat keberartian 95% (α= 0,05).
  • 16. Uji-f 1. Pada hasil tabel 4.12 nilai F hitung sebesar 214.1420 lebih besar dari F tabel sebesar 2,98. Artinya financing to deposit ratio, capital adequacy ratio dan non performing financing berpengaruh signifikan secara simultan terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan pada LQ 45 Periode 2017-2022 dimana H4 diterima dan H0 ditolak. R-squared 0.985806 Mean dependent var 7.592400 Adjusted R-squared 0.981202 S.D. dependent var 1.610777 S.E. of regression 0.220845 Akaike info criterion 0.036183 Sum squared resid 1.804582 Schwarz criterion 0.533309 Log likelihood 12.09542 Hannan-Quinn criter. 0.225492 F-statistic 214.1420 Durbin-Watson stat 1.188417 Prob(F-statistic) 0.000000
  • 17. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Variabel financing to deposit ratio memiliki berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan LQ 45 Periode 2017-2022. 2. Variabel capital adequacy ratio memiliki berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan LQ 45 Periode 2017-2022. 3. Variabel non performing financing memiliki berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan LQ 45 Periode 2017-2022. 4. Variabel financing to deposit ratio, capital adequacy ratio dan non performing financing berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Perbankan LQ 45 Periode 2017-2022.
  • 18. SARAN 1. Bank hendaknya melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip kehatihatian dalam pemberian fasilitas kredit yang di berikan ke nasabah karena apabila nilai Non Performing Loan (NPL) yang tinggi akan membutuhkan modal yang tinggi pula untuk menyetorkan modal untuk menutupi kredit 2. Non performing financing (NPF) memiliki hubungan yang cukup besar terhadap profitabilitas. Sebaiknya perusahaan Perbankan LQ 45 tidak membuat cadangan kerugian piutang yang besar untuk meminimalisir rasio pembiayaan bermasalah 3. Bagi peneliti selanjutnya yang mengambil judul yang sama, diharapkan menambah sampel penelitiannya, dengan harapan bisa memperoleh hasil yang lebih signifikan terhadap variabel terikat 4. Diharapkan bisa menambah sumbangan pemikiran dan referensi dalam pengembangan ilmu akuntansi keuangan khususnya bidang akuntansi syariah mengenai non performing financing (NPF), financing to deposit ratio (FDR) , dan return on asset (ROA) dan dapat memberikan bukti empiris dari konsep yang telah dikaji bahwa return on asset (ROA) dipengaruhi oleh non performing financing (NPF) dan financing to deposit ratio (FDR)