SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
ANALISIS PENGARUH KUALITAS ASET,
LIKUIDITAS, EFISIENSI DAN SOLVABILITAS
TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) Pada Bank
Pemerintah yang Terdaftar di BEI Periode 2009-
2013
Disusun oleh:
Ahmad Syukrin Kartolo
0110421611
PENDAHULUAN
• 1 Latar Belakang
Lembaga perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang
mempunyai fungsi penting dari jalannya suatu perekonomian negara,
karena memiliki fungsi intermediasi atau sebagai perantara antara pemilik
modal (fund supplier) dengan penguna dana (fund user),Menurut undang-
undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 bank didefenisikan sebagai
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan dana tersebut kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit atau bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak, yang disebut dengan fungsi intermediasi sehingga
peranan bank dalam hal ini adalah sebagai perantara antara pemilik modal
dan pengguna modal.
Kualitas Aktiva adalah tingkat kemampuan dari aktiva yang dimiliki
bank baik aktiva produktif maupun aktiva non produktif untuk
memberikan manfaat bagi bank. Kualitas aktiva berpengaruh besar
terhadap laba yang diterima dimana kegiatan operasional sehari-hari
bank. Untuk menghitung tingkat kualitas aktiva dapat dihitung
menggunakan Non Performing Loan (NPL).
Lanjutan...
• Pengendalian likuiditas bank dilakukan setiap hari berupa
penjagaan agar semua alat-alat likud yang ada dapat dikuasai oleh
bank (Uang tunai Kas, saldo giro pada Bank Sentral) dapat
digunakan untuk memenuhi munculnya tagihan dari nasabah atau
masyarakat yang datang sewaktu-waktu. Salah satu ukuran untuk
menghitung likuiditas Bank adalah dengan menggunakan Cash
Ratio(CR) (Muchdarsyah sinungan;1992;99).
• efisiensi adalah kemampuan kinerja manajemen bank yang
bersangkutan dalam menggunakan semua faktor produksinya
dengan tepat guna dan berhasil guna. Tingkat efisiensi bank dapat
dihitung dengan menggunakan BOPO .
• Solvabilitas adalah kesanggupan perusaahaan untuk membayar
semua utang dari aktiva yang dimiliki. Untuk mengukur tingkat
solvabilitas bank dapat dihitung dengan menggunakan Capital
adequacy ratio(CAR).
Rumusan Masalah
1) Apakah NPL, Cash Ratio (CR), BOPO dan CAR secara simultan
berpengaruh secara signifikan terhadap ROA pada Bank milik
Pemerintah
2) Apakah Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh terhadap ROA
pada Bank Pemerintah.
3) Apakah Cash Ratio (CR) mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank
Pemerintah.
4) Apakah BOPO mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank
Pemerintah.
5) Apakah (Capital Adequacy Ratio) CAR mempunyai pengaruh terhadap
ROA pada Bank Pemerintah.
6) Diantara Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR manakah yang paling
berpengaruh terhadap ROA.
7) Seberapa besar pengaruh Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR
terhadap ROA.
Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui Apakah NPL, Cash Ratio (CR), BOPO dan CAR
secara simultan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap
ROA pada Bank milik Pemerintah.
2) Untuk mengetahui Apakah Non Performing Loan (NPL)
mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah
3) .Untuk mengetahui Apakah Cash Rtio (CR) mempunyai pengaruh
terhadap ROA pada Bank Pemerintah
4) Untuk mengetahui Apakah BOPO mempunyai pengaruh terhadap
ROA pada Bank Pemerintah.
5) Untuk mengetahui apakah CAR mempunyai pengaruh terhadap
ROA pada Bank Pemerintah.
6) Untuk mengetahui Diantara Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan
CAR manakah yang paling berpengaruh terhadap ROA.
7) Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh Rasio NPL, Cash
Ratio (CR),BOPO dan CAR, terhadap ROA.
Rasio yang Digunakan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank
Variabel Pengertian Skala Pengukuran
ROA ROA adalah Rasio
perbandingan antara laba
setelah pajak terhadap total
aset
Rasio ROA = laba setelah pajak
total aset
NPL NPL adalah rasio
perbandingan antara kredit
bermasalah terhadap total
kredit
Rasio NPL = Kredit Bermasalah
Total kredit yang disalurkan
CR Cash Ratio (CR) yaitu
perbandingan antara alat
likud terhadap kewajiban
segera dibayar
Rasio CR = Alat likuid
Kewajiban segera dibayar
BOPO BOPO adalah rasio
perbandingan antara biaya
oprasional terhadap
pendapatan oprasional
Rasio BOPO = Biaya oprasional
pendapatan oprasional
CAR CAR adalah perbandingan
antara modal bank terhadap
aktiva tertimbang menurut
resiko(ATMR)
Rasio CAR = Modal Bank
Total ATMR
kerangka Pemikiran
Noan performing loan
(NPL) X1
Cash Ratio (CR) X2
BOPO X3
CAR X3
ROA
Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, Teori penelitian terdahulu dan
kerangka pemikiran, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
• H1 = Non Performing Loan (NPL), Cash Ratio (CR), (BOPO), Capital
Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap Retrun On Asset (ROA)
• H2 = Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).
• H3 = Cash Ratio (CR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Retrun On Asset (ROA).
• H4 = Biaya Oprasi Terhadap Pendapatan Oprasi (BOPO) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).
• H5 = Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).
METODOLOGI PENELITIAN
• Jenis Dan Objek Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
korelasional (pengaruh atau hubungan), bertujuan
untuk melihat keterkaitan antara variabel penelitian
baik dalam arti hubungan atau pengaruh dan kemudian
peneliti akan menilai makna dari keterkaitan tersebut
(Siti Nurhayati, 2014) Objek dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang bergerak dibidang perbankan milik
pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
pengkajian penelitian ini dengan menggunakan laporan
keuangan tahunan dari tahun 2009-2013.
Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
 Populasi dalam peniltian ini adalah bank milik pemerintah yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia( BEI) kurun waktu selama 5 tahun
(periode tahun 2009-2013). Metode yang digunakan dalama
pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive
sampling dikarenakan untuk mendapatkan sampel yang sesuai
dengan tujuan penelitian.
Adapun kreteria dalam pengambilan sampel sebagai berikut:
a. Bank yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
b. Tersedianya data laporan keuangan dan dipublikasikan selama kurun
waktu selama lima tahun 2009-2013
NO KODE NAMA BANK
1 BBNI Bank Negara Indonesia
2 BBRI Bank Rakyat Indonesia
3 BMRI Bank Mandiri
4 BBTN Bank Tabungan Negara
Teknik Analisis Data
Analisis Data adalah proses penyederhanaan
data kedalam bentuk yang mudah dibaca dan
diinterprestasikan. Prosedur dalam penelitian
ini dimulai dengan memisahkan data kedalam
variabel-variabel yang digunakan di dalam
penelitian ini. Dari hasil oprasional yang akan
diuji, nilai variabel diolah dengan program
software SPSS for windows.
Uji Asumsi Klasik
1). Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal
atau mendekati normal, untuk mengetahui model regresi normal
atau tidak, dapat dilakukan analisis statistik non parametrik
kolmogorov smirnov (K-S) dengan ketentuan jika nilai signifikansi
Kolmogorov Smirnov pada variabel lebih kecil dari nilai signifikansi
(α = 0,05)
2). Uji Multikolinieritas
Uji multikoloniaritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
variabel independen, adanya suatu hubungan linier yang sempurna
antara beberapa atau semua variabel independet. multikoloniaritas
dideteksi dengan menggunakan nilai tolerance dan variancen
inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance ≥ 0,10 maka tidak terjadi
multikolinearitas. Atau dengan melihat nilai VIF, jika nilai VIF ≤ 10,
maka tidak terjadi multikolinearitas.(Ghozali; 2013; 106)
3). Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskedesitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.Uji
heteskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Glajser, Uji
Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel
independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikan
antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05
maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. (Ghozali ; 2013 ;
139)
4). Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi Bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu
model regresi linier berganda terdapat korelasi antara residul pada
periode t dengan residual periode t-1 (sebelumnya). Model regresi
yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.Untuk
mendeksi autokorelasi, dapat dilakukan dengan Uji Durbin Watson
(DW test), Dasar pengambilan keputusan ada atau tidaknya
autokorelasi adalah sebagai berikut: Jika DL < DW < DU
Analisis Regresi linier Berganda
• Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua
atau lebih variabel independen (X1,X2, Xn) dengan variabel dependen (Y).
Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y’ = a + b1X1+ b2X2+b3X3+b4X4+e
 Keterangan:
 Y’ = Variabel dependen (ROA)
 X1 = NPL
 X2 = CR
 X3 = BOPO
 X4 = CAR
 a = Konstanta (nilai Y’ apabila X1, X2…..Xn = 0)
 b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
 E = variabel residual
Pengujian Hipotesis
1. Uji F (Uji Secara Simultan)
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama
serentak variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependent.
( Ghozali ; 2013)
dalam hal ini hipotesis yang digunakan adalah:
• H0 = variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap
variabel tidak bebas.
• H1 = variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
tidak bebas.
2. Uji t (uji secara parsial)
Uji statistik t ini pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh
variabel penjelas (independent) secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependent.langkah-langkahnya sebagai berikut:
Menentukan formulasi Ho dan Ha
• Ho : diduga bahwa variabel independent secara parsial tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependent.
• Ha : diduga ada pengaruh antara variabel independent terhadap variabel
dependent.
Analisis Koefisiensi Determinasi (R2 )
• Dalam analisis ini digunakan koefisiensi determinasi (R2) untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel ROA (Y)
dijelaskan kombinasi variabel NPL(X1), CR(X2), BOPO(X3),
CAR(X4). Koefisien diterminasi terletak antara nol sampai
dengan 1, atau 0 < R2 < 1, yang memiliki bahwa:
 Bila R2 mendekati nol, berarti tidak ada kontribusi variabel
bebas (X1.X2.X3.X4.) terhadap variabel (Y). Hal ini berfeti
variabel NPL, CR, BOPO dan CAR tidak mampu menjelaskan
variabel ROA (Y)
 Bila R2 mendekati satu, berarti kontribusi variabel bebas
(X1,X2,X3,X4) terhadap variabel terikat (Y) adalah 100% dan
pendekatan model regresi yang digunakan pada penelitian ini
adalah tepat. Hal ini berarti bahwa variabel NPL, CR, BOPO
dan CAR mampu menjelaskan variabel ROA (Y)
Sekian dan Terimakasih

More Related Content

Viewers also liked

Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non BankSilabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non BankMuhammad Khoirul Fuddin
 
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarPenerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarMuhammad Khoirul Fuddin
 
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaSekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaMuhammad Khoirul Fuddin
 
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri Muhammad Khoirul Fuddin
 
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di duniaBentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di duniaMuhammad Khoirul Fuddin
 

Viewers also liked (20)

Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non BankSilabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarPenerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
 
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaSekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
 
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
 
Analisis Time Series
Analisis Time SeriesAnalisis Time Series
Analisis Time Series
 
Integrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi InternasionalIntegrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi Internasional
 
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)
 
Teori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modernTeori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modern
 
Regresi Linier Berganda
Regresi Linier BergandaRegresi Linier Berganda
Regresi Linier Berganda
 
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di duniaBentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Vector Error Correction Model
Vector Error Correction ModelVector Error Correction Model
Vector Error Correction Model
 
Monopoli
MonopoliMonopoli
Monopoli
 
Oligopoli
OligopoliOligopoli
Oligopoli
 
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
 
Silabus Matematika Bisnis
Silabus Matematika BisnisSilabus Matematika Bisnis
Silabus Matematika Bisnis
 
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku KonsumenPengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 

Similar to Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensi

Ppt metlit ii
Ppt metlit iiPpt metlit ii
Ppt metlit iiDwiPuji9
 
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.pptSEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.pptSPBU2
 
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]janneshutahayan
 
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiOtonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiAGUS SETIYONO
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankEko Mardianto
 
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)MimiDesi1
 
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baikANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baikAntoniusBerau1
 
Ppt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nurainiPpt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nurainianinuraeniani
 
RegresinLogistik.pdf
RegresinLogistik.pdfRegresinLogistik.pdf
RegresinLogistik.pdfAswarMaulana2
 
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)Gilang Antono
 

Similar to Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensi (20)

Jurnal ekonomi lifia 011
Jurnal ekonomi lifia 011Jurnal ekonomi lifia 011
Jurnal ekonomi lifia 011
 
PPT Studi kasus.pptx
PPT  Studi kasus.pptxPPT  Studi kasus.pptx
PPT Studi kasus.pptx
 
Ppt metlit ii
Ppt metlit iiPpt metlit ii
Ppt metlit ii
 
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.pptSEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
 
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.pptSEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
 
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
 
Tugas nurhayati
Tugas nurhayatiTugas nurhayati
Tugas nurhayati
 
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiOtonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
 
PPT Sempro.pptx
PPT Sempro.pptxPPT Sempro.pptx
PPT Sempro.pptx
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
 
Proposal fenty
Proposal fentyProposal fenty
Proposal fenty
 
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
 
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baikANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
 
5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx
5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx
5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx
 
Propopsal ernaw
Propopsal ernawPropopsal ernaw
Propopsal ernaw
 
PPT Ramadhan.pptx
PPT Ramadhan.pptxPPT Ramadhan.pptx
PPT Ramadhan.pptx
 
Ppt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nurainiPpt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nuraini
 
RegresinLogistik.pdf
RegresinLogistik.pdfRegresinLogistik.pdf
RegresinLogistik.pdf
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensi

  • 1. ANALISIS PENGARUH KUALITAS ASET, LIKUIDITAS, EFISIENSI DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) Pada Bank Pemerintah yang Terdaftar di BEI Periode 2009- 2013 Disusun oleh: Ahmad Syukrin Kartolo 0110421611
  • 2. PENDAHULUAN • 1 Latar Belakang Lembaga perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai fungsi penting dari jalannya suatu perekonomian negara, karena memiliki fungsi intermediasi atau sebagai perantara antara pemilik modal (fund supplier) dengan penguna dana (fund user),Menurut undang- undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 bank didefenisikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak, yang disebut dengan fungsi intermediasi sehingga peranan bank dalam hal ini adalah sebagai perantara antara pemilik modal dan pengguna modal. Kualitas Aktiva adalah tingkat kemampuan dari aktiva yang dimiliki bank baik aktiva produktif maupun aktiva non produktif untuk memberikan manfaat bagi bank. Kualitas aktiva berpengaruh besar terhadap laba yang diterima dimana kegiatan operasional sehari-hari bank. Untuk menghitung tingkat kualitas aktiva dapat dihitung menggunakan Non Performing Loan (NPL).
  • 3. Lanjutan... • Pengendalian likuiditas bank dilakukan setiap hari berupa penjagaan agar semua alat-alat likud yang ada dapat dikuasai oleh bank (Uang tunai Kas, saldo giro pada Bank Sentral) dapat digunakan untuk memenuhi munculnya tagihan dari nasabah atau masyarakat yang datang sewaktu-waktu. Salah satu ukuran untuk menghitung likuiditas Bank adalah dengan menggunakan Cash Ratio(CR) (Muchdarsyah sinungan;1992;99). • efisiensi adalah kemampuan kinerja manajemen bank yang bersangkutan dalam menggunakan semua faktor produksinya dengan tepat guna dan berhasil guna. Tingkat efisiensi bank dapat dihitung dengan menggunakan BOPO . • Solvabilitas adalah kesanggupan perusaahaan untuk membayar semua utang dari aktiva yang dimiliki. Untuk mengukur tingkat solvabilitas bank dapat dihitung dengan menggunakan Capital adequacy ratio(CAR).
  • 4. Rumusan Masalah 1) Apakah NPL, Cash Ratio (CR), BOPO dan CAR secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap ROA pada Bank milik Pemerintah 2) Apakah Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 3) Apakah Cash Ratio (CR) mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 4) Apakah BOPO mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 5) Apakah (Capital Adequacy Ratio) CAR mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 6) Diantara Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR manakah yang paling berpengaruh terhadap ROA. 7) Seberapa besar pengaruh Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR terhadap ROA.
  • 5. Tujuan Penelitian 1) Untuk mengetahui Apakah NPL, Cash Ratio (CR), BOPO dan CAR secara simultan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap ROA pada Bank milik Pemerintah. 2) Untuk mengetahui Apakah Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah 3) .Untuk mengetahui Apakah Cash Rtio (CR) mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah 4) Untuk mengetahui Apakah BOPO mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 5) Untuk mengetahui apakah CAR mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 6) Untuk mengetahui Diantara Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR manakah yang paling berpengaruh terhadap ROA. 7) Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR, terhadap ROA.
  • 6. Rasio yang Digunakan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank Variabel Pengertian Skala Pengukuran ROA ROA adalah Rasio perbandingan antara laba setelah pajak terhadap total aset Rasio ROA = laba setelah pajak total aset NPL NPL adalah rasio perbandingan antara kredit bermasalah terhadap total kredit Rasio NPL = Kredit Bermasalah Total kredit yang disalurkan CR Cash Ratio (CR) yaitu perbandingan antara alat likud terhadap kewajiban segera dibayar Rasio CR = Alat likuid Kewajiban segera dibayar BOPO BOPO adalah rasio perbandingan antara biaya oprasional terhadap pendapatan oprasional Rasio BOPO = Biaya oprasional pendapatan oprasional CAR CAR adalah perbandingan antara modal bank terhadap aktiva tertimbang menurut resiko(ATMR) Rasio CAR = Modal Bank Total ATMR
  • 7. kerangka Pemikiran Noan performing loan (NPL) X1 Cash Ratio (CR) X2 BOPO X3 CAR X3 ROA
  • 8. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, Teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: • H1 = Non Performing Loan (NPL), Cash Ratio (CR), (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA) • H2 = Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA). • H3 = Cash Ratio (CR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA). • H4 = Biaya Oprasi Terhadap Pendapatan Oprasi (BOPO) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA). • H5 = Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).
  • 9. METODOLOGI PENELITIAN • Jenis Dan Objek Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional (pengaruh atau hubungan), bertujuan untuk melihat keterkaitan antara variabel penelitian baik dalam arti hubungan atau pengaruh dan kemudian peneliti akan menilai makna dari keterkaitan tersebut (Siti Nurhayati, 2014) Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang perbankan milik pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, pengkajian penelitian ini dengan menggunakan laporan keuangan tahunan dari tahun 2009-2013.
  • 10. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling  Populasi dalam peniltian ini adalah bank milik pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia( BEI) kurun waktu selama 5 tahun (periode tahun 2009-2013). Metode yang digunakan dalama pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dikarenakan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun kreteria dalam pengambilan sampel sebagai berikut: a. Bank yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. b. Tersedianya data laporan keuangan dan dipublikasikan selama kurun waktu selama lima tahun 2009-2013 NO KODE NAMA BANK 1 BBNI Bank Negara Indonesia 2 BBRI Bank Rakyat Indonesia 3 BMRI Bank Mandiri 4 BBTN Bank Tabungan Negara
  • 11. Teknik Analisis Data Analisis Data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterprestasikan. Prosedur dalam penelitian ini dimulai dengan memisahkan data kedalam variabel-variabel yang digunakan di dalam penelitian ini. Dari hasil oprasional yang akan diuji, nilai variabel diolah dengan program software SPSS for windows.
  • 12. Uji Asumsi Klasik 1). Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal, untuk mengetahui model regresi normal atau tidak, dapat dilakukan analisis statistik non parametrik kolmogorov smirnov (K-S) dengan ketentuan jika nilai signifikansi Kolmogorov Smirnov pada variabel lebih kecil dari nilai signifikansi (α = 0,05) 2). Uji Multikolinieritas Uji multikoloniaritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen, adanya suatu hubungan linier yang sempurna antara beberapa atau semua variabel independet. multikoloniaritas dideteksi dengan menggunakan nilai tolerance dan variancen inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance ≥ 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas. Atau dengan melihat nilai VIF, jika nilai VIF ≤ 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.(Ghozali; 2013; 106)
  • 13. 3). Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedesitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.Uji heteskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Glajser, Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikan antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. (Ghozali ; 2013 ; 139) 4). Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi Bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier berganda terdapat korelasi antara residul pada periode t dengan residual periode t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.Untuk mendeksi autokorelasi, dapat dilakukan dengan Uji Durbin Watson (DW test), Dasar pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut: Jika DL < DW < DU
  • 14. Analisis Regresi linier Berganda • Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen (X1,X2, Xn) dengan variabel dependen (Y). Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y’ = a + b1X1+ b2X2+b3X3+b4X4+e  Keterangan:  Y’ = Variabel dependen (ROA)  X1 = NPL  X2 = CR  X3 = BOPO  X4 = CAR  a = Konstanta (nilai Y’ apabila X1, X2…..Xn = 0)  b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)  E = variabel residual
  • 15. Pengujian Hipotesis 1. Uji F (Uji Secara Simultan) Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama serentak variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependent. ( Ghozali ; 2013) dalam hal ini hipotesis yang digunakan adalah: • H0 = variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. • H1 = variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. 2. Uji t (uji secara parsial) Uji statistik t ini pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh variabel penjelas (independent) secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependent.langkah-langkahnya sebagai berikut: Menentukan formulasi Ho dan Ha • Ho : diduga bahwa variabel independent secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependent. • Ha : diduga ada pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent.
  • 16. Analisis Koefisiensi Determinasi (R2 ) • Dalam analisis ini digunakan koefisiensi determinasi (R2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel ROA (Y) dijelaskan kombinasi variabel NPL(X1), CR(X2), BOPO(X3), CAR(X4). Koefisien diterminasi terletak antara nol sampai dengan 1, atau 0 < R2 < 1, yang memiliki bahwa:  Bila R2 mendekati nol, berarti tidak ada kontribusi variabel bebas (X1.X2.X3.X4.) terhadap variabel (Y). Hal ini berfeti variabel NPL, CR, BOPO dan CAR tidak mampu menjelaskan variabel ROA (Y)  Bila R2 mendekati satu, berarti kontribusi variabel bebas (X1,X2,X3,X4) terhadap variabel terikat (Y) adalah 100% dan pendekatan model regresi yang digunakan pada penelitian ini adalah tepat. Hal ini berarti bahwa variabel NPL, CR, BOPO dan CAR mampu menjelaskan variabel ROA (Y)