SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
1
ANALISIS STABILITAS SISTEM KEUANGAN
DENGAN INDIKATOR UTAMA FINANCIAL RATIOS BANK:
CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSITE RATIO
(LDR) DAN DANA PIHAK KETIGA (DPK)
YANG MEMPENGARUHI GROWTH PERBANKAN
Bisowarno Sejati
Manajemen Keuangan, Universitas Islam 45
BEKASI, 2016
bisow7@gmail.com
Abstrak
Riset ini bertujuan untuk menguji hubungan rasio-rasio keuangan pada Stabilitas
Sistem Keuangan dengan Indikator Utama Financial Ratios Bank: Capital Adequacy Ratio
(CAR), Loan to Deposite Ratio (LDR) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Growth
Perbankan. Data yang digunakan bank yang go public dan terdaftar (listing) di Bank
Indonesia (BI) dalam kurun waktu 7 tahun periode 2008-2015 dalam bentuk data bulanan.
Metode analisis yang digunakan metode analisis kuantitatif dan analisis diskriptif yaitu uji
asumsi klasik yang dilanjutkan dengan regresi linear berganda dengan tingkat signifikansi
sebesar 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel CAR, LDR
dan DPK yang telah diuji dengan uji F secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Growth Perbankan. Hasil secara parsial dengan uji t menunjukkan bahwa variabel
dalam riset yaitu CAR mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Growth
Perbankan sedang LDR dan DPK mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
Growth Perbankan. Berdasarkan uji koefisien determinasi dapat diketahui bahwa model riset
dapat menerangkan variabel dependen dengan baik yang dapat dilihat dari nilai Adjusted R
Square sebesar 0,080 atau sebesar 8,0%.
Kata kunci: CAR, LDR, DPK dan Growth Perbankan
1. Pendahuluan
Sistem keuangan memegang peranan
penting dalam perekonomian. Sebagai
bagian dari sistem perekonomian, sistem
keuangan berfungsi mengalokasikan dana
dari pihak yang mengalami surplus kepada
yang mengalami defisit.
Stabilitas sistem keuangan pada mekanisme
ekonomi dalam penetapan harga, alokasi
dana dan pengelolaan risiko berfungsi
secara baik mendukung growth perbankan.
Industri perbankan masih mampu menjaga
profitabilitas tetap tumbuh. Pada rasio
modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang
tinggi dan risiko yang terjaga, peningkatan
CAR merupakan cerminan upaya bank
untuk memperkuat struktur permodalannya.
Langkah antisipatif Bank Indonesia dengan
menerbitkan kebijakan tentang pengaturan
Giro Wajib Minimum (GWM) sesuai Loan
to Deposit Ratio (LDR) berhasil
memperlambat laju pertumbuhan kredit dan
kemampuan bank yang baik dalam
membayar hutang-hutangnya memberikan
‫ﷲ‬
2
kepercayaan pada masyarakat yang
menyebabkan peningkatan likuiditas bank.
Keseluruhan dana yang dialokasikan oleh
bank, berarti menjadi kekayaan bank, dana
yang dihimpun dalam bentuk giro, tabungan
dan deposito.
1.1 Perumusan Masalah
1. Apakah indikator utama CAR
mempengaruhi Growth Perbankan?
2. Apakah indikator utama LDR
mempengaruhi Growth Perbankan?
3. Apakah indikator utama DPK
mempengaruhi Growth Perbankan?
1.2 Tujuan Riset
1. Untuk mengetahui Financial Ratios
Bank dengan Indikator Utama CAR
mempunyai pengaruh terhadap growth
perbankan.
2. Untuk mengetahui Financial Ratios
Bank dengan Indikator Utama LDR
mempunyai pengaruh terhadap growth
perbankan.
3. Untuk mengetahui Financial Ratios
Bank dengan Indikator Utama DPK
mempunyai pengaruh terhadap growth
perbankan.
4. Untuk memberikan penjelasan kepada
masyarakat luas mengenai berbagai
pertimbangan yang melandasi
keputusan kebijakan moneter yang
ditempuh Bank Indonesia serta
meningkatkan wawasan publik dalam
memahami stabilitas sistem keuangan.
1.3 Manfaat Riset
1. Sangat relevan bagi shareholders/
investor karena dapat dijadikan dasar
untuk penyusunan kebijakan perbankan
dan pengambilan keputusan strategis.
2. Sebagai bahan pertimbangan dan
pengendalian bagi bankir.
3. Sebagai referensi riset selanjutnya
khususnya mengenai Growth
Perbankan.
2. Financial Ratios Bank
Industri perbankan mempunyai indikator
utama rasio keuangan yang mempunyai
peran penting pada kinerja Growth
perbankan pada umumnya.
a. Capital Adequacy Ratio (CAR)
CAR merupakan rasio kecukupan modal
proporsi pembentuk modal perbankan
berasal dari modal pinjaman. Semakin
meningkat CAR maka bank cenderung lebih
memperhatikan nasabah, CAR tinggi berarti
kecukupan modal untuk nasabah baik dan
bank cenderung melindungi investor, aset
tidak tumbuh sehingga growth perbankan
turun.
b. Loan to Deposite Ratio (LDR)
Kemampuan perbankan dalam menyalurkan
dana kepada kreditur. Semakin tinggi LDR
memberikan indikasi menurun kemampuan
3
likuiditas growth perbankan, karena jumlah
dana yang diperlukan menjadi semakin
besar.
c. Dana Pihak Ketiga (DPK)
DPK sebagai sumber dana selain dana
utama bank, meningkatnya dana yang
dialokasikan untuk pemberian kredit, maka
profitabilitas atau laba mengalami
pertumbuhan yang berpengaruh pada
meningkatnya Growth Perbankan.
2.1 Hipotesis
Ho1 : β1>0, CAR berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap growth
perbankan.
Ho2 : β2>0, LDR berpengaruh positif dan
signifikan terhadap growth
perbankan.
Ho3 : β3>0, DPK berpengaruh positif dan
signifikan terhadap growth
perbankan.
3. Objek Riset
Bank Umum berjumlah 120 bank, dengan
komposisi 109 Bank Umum Konvensional
(BUK) dan 11 Bank Umum Syariah (BUS).
3.1 Data Periode Observasi
Data periode observasi tahun 2008 s.d 2015
variabel besaran perbankan sebanyak data
Growth (%) dan data DPK (%) sebanyak 95
data observasi yang telah diolah, data CAR
(%) dan data LDR (%) sebanyak 96 data
mentah observasi.
3.2 Definisi Oprasional
1. Variabel Y Growth Perbankan
Growth perbankan merupakan keadaan
dimana data total aset awal bulan
observasi lebih rendah atau lebih tinggi dari
data total aset bulan selanjutnya sehingga
terdapat selisih dalam % yang akan
berlanjut pada masa berikutnya.
2. Variabel X1 - CAR
Pendapatan non bunga yaitu mendapatkan
tingkat kerugian operasional yang wajar
yang ditimbulkan dari operasional bank.
3. Variabel X2 - LDR
Pendapatan bunga bersih perbandingan
antara pembiayaan yang terjadi di suatu
bank dengan dana yang dimiliki bank.
4. Variabel X3 - DPK
Utuk mengukur seberapa besar modal
perbankan
4
3.3 Metode Analisis Data
a. Analisis Deskriptif
Mendikripsikan data variabel sampel riset
tanpa uji signifikansi pada hasil grafik.
b. Uji Kualitas Data
Menggunakan Uji Normalitas, Uji
Multikolineaitas, Uji Autokorelasi dan Uji
Heterokedastisitas/Homokedastisitas.
c. Uji Regresi Linear Berganda
Untuk menganalisis hubungan asosiatif
antara variabel independen dan dependen
menggunakan model regresi linier berganda
sebagai berikut:
Yt = β0 + β1X1t + β2 X2t + β3 X3t +U
Sumber: Gujarati (2004:169).
Dimana:
Yt = Growth perbankan periode tertentu.
β0 = konstanta.
β1, β2, β3 = koefisien parameter (koefisien
regresi).
X1t = variabel CAR pada periode tertentu.
X2t = variabel LDR pada periode tertentu.
X3t = variabel DPK pada periode tertentu.
U = disturbance error (error term waktu
t/variabel residual).
Dan Koefisien Determinasi
Regresi Berganda digunakan untuk
mengukur seberapa besar variabel bebas
dapat mempengaruhi variabel terikat.
d. Uji Hipotesis
Uji F-hitung untuk mengetahui dan
menganalisa pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara
bersamaan (simultan).
Uji t-hitung untuk mengetahui dan
menganalisa pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara individu
(parsial) dalam model riset.
4. Hasil dan Pembahasan
a. Uji Deskriptif
Growth dan DPK relatif stabil sedangkan
CAR mengalami pertumbuhan ini
mencerminkan daya tahan perbankan cukup
tinggi dalam mengatasi tekanan dan gejolak
perekonomian dan LDR di tahun 2008
mengalami pertumbuhan hingga mencapai
80.00% sedangkan pada tahun 2009
mengalami perlambatan pertumbuhan
hingga tahun 2010, tahun 2010 s.d 2013
beranjak meningkat melewati batas 80.00%,
pada tahun 2013 s.d 2015 stabil di sekitar
90.00%.
b. Uji Kualitas Data
1. Uji Normalitas
1.a One-Sample Kolmogorov-Smirnov
5
Data terdistribusi normal karena data > 0.05.
1.b P-P Plot
Sebaran data berada di sekitar garis dan
mengikuti garis diagonal (quadrat) sehingga
asumsi normalitas nilai residual dapat
dipenuhi.
1.c Histogram
Jumlah data riset observasi sebanyak 95,
dengan standart deviasi sebesar 0,984
daerah penolakan H nol dan Mean sesuai t
hitung sebesar 3.96E-16 daerah yang
penerimaan H nol mengindikasikan bahwa
data berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
Secara berurutan untuk melihat nilai VIF
yaitu 1 dibagi CAR sebesar 0.586, 1 dibagi
LDR sebesar 0.639 dan 1 dibagi DPK
sebesar 0.896 sehingga hasil nilai Tolerance
CAR sebesar 1.706, LDR sebesar 1.564 dan
DPK sebesar 1.116 tidak ada variabel
independen yang memiliki VIF lebih dari 10.
Jadi tidak ada multikolinearitas antar
variabel independen dalam model regresi.
3. Uji Asumsi Autokorelasi
Hasil uji Durbin-Watson menunjukkan nilai
sebesar 2.234 dengan pengaruh signifikan α
= 5%, k = jumlah parameter sebanyak 3 dan
n = jumlah observasi sebanyak 95,
berdasarkan nilai tabel Durbin-Watson
diperoleh dl sebesar 1.6015 dan du sebesar
1.7316.
Nilai d sebesar 2.234 tersebut terletak
diantara du sebesar 1.7316 dan 4 - du
6
sebesar 2.2684 maka koefisien autokorelasi
sama dengan nol maka dapat disimpulkan
tidak terjadi autokorelasi baik positif atau
negatif, hasil estimasi du < d < 4 - du yang
berarti diterima karena tidak ada
autokorelasi.
4. Uji Heterokedastisitas/Homokedastisitas
Noktah-noktah terpencar tidak membentuk
pola, di atas dan di bawah angka 0 pada
sumbu Y sehingga dinyatakan bahwa pada
model regresi dalam riset ini terjadi
heteroskedastisitas.
c. Uji Regresi Linear Berganda
Kuadrat dari R sebesar 0.330 x 0.330 =
0.109, jadi R² adalah 0.109, yang berarti
nilai jauh dari angka 1 berarti variabel
independen memberikan informasi untuk
memprediksi variasi variabel dependen
sangat lemah. R² sama dengan 0.109 atau
Growth dapat dijelaskan oleh ketiga
variabel independen CAR, LDR dan DPK
sebesar 10,9% sedangkan 80,1% sisanya
dijelaskan oleh variabel lainnya, untuk
menghilangkan bias jumlah data observasi
maka meggunakan Adjusted R² yaitu
sebesar 0.080, yang berarti Growth
terdeteksi dapat dijelaskan oleh variabel
independen sebesar 8,0% sedangkan 92,0%
dijelaskan oleh variabel lain.
c. Uji Hipotesis
1. Uji F
F = Mean Square Regression dibagi Mean
Square Residual yaitu 6.998/1.882 diperoleh
nilai F-hitung sebesar 3.718, sedang F-tabel
dengan derajat bebas (df) Residual (sisa)
yaitu 91 sebagai df penyebut dan df
Regression (perlakuan) yaitu 3 sebagai df
pembilang dengan tarap siginifikan 0,05,
sehingga diperoleh nilai F-tabel yaitu 2,70.
Nilai F-hitung 3.718 lebih besar dari F-tabel
2,70, dengan nilai probabilitas (sig) sama
dengan 0,014 lebih kecil dari 0,05 karena
probabilitas lebih kecil maka model regresi
dapat digunakan untuk memprediksi nilai
Growth Perbankan, maka:
Ho: ditolak karena F-hitung > F-tabel
Ho: ditolak dan H1: diterima yang berarti
variabel bebas mempengaruh variabel tidak
bebas, secara bersama-sama (simultan)
CAR, LDR dan DPK berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Growth perbankan.
2. Uji t
7
Y = 2.581 - 0.306*X1 + 0.049*X2 +
0.146*X3 + 1.37202
1. CAR: Berdasarkan tabel diatas, dapat
dilihat bahwa nilai t hitung untuk CAR
yaitu -2.306, pada t tabel dengan df 91
dan taraf signifikan 0,05 diperoleh
1.662, karena -2.306 < 1.662 maka Ho
diterima, H1 ditolak berarti variabel
bebas memengaruhi negatif variabel
tidak bebas. Sedangkan sig pada tabel
B adalah 0.023 yang berarti
probabilitas 0.023, karena probabilitas
lebih kecil dari 0,05 maka ditolak
artinya B diramalkan tidak melalui titik
(0,0).
2. LDR: Berdasarkan tabel diatas, dapat
dilihat bahwa nilai t-hitung untuk LDR
yaitu 1.611, pada t-tabel dengan df 91
dan taraf signifikan 0,05 diperoleh
1,662, karena 1.611 < 1.662 maka Ho
diterima, H1 ditolak berarti variabel
bebas memengaruhi positif variabel
tidak bebas. Sedangkan sig pada tabel
B adalah 0,111 yang berarti
probabilitas 0,111, karena probabilitas
lebih besar dari 0,05 maka diterima
artinya B diramalkan melalui titik (0,0).
3. DPK: Berdasarkan tabel diatas, dapat
dilihat bahwa nilai t-hitung untuk DPK
yaitu 1.564, pada t-tabel dengan df 91
dan taraf signifikan 0,05 diperoleh
1,662, karena 1.564 < 1.662 maka Ho
diterima, H1 ditolak berarti variabel
bebas memengaruhi positif variabel
tidak bebas. Sedangkan sig pada tabel
B adalah 0,121 yang berarti
probabilitas 0,121, karena probabilitas
lebih besar dari 0,05 maka diterima
artinya B diramalkan melalui titik (0,0).
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan riset ini menunjukkan
bahwa variabel financial ratios bank dengan
indikator utama LDR dan DPK yang paling
berpengaruh signifikan positif terhadap
Growth Perbankan sedangkan CAR
berpengaruh signifikan negatif. Berdasarkan
hal tersebut maka:
1. Hipotesis pertama dalam riset ini
diterima dikarenakan indikator utama
financial ratios bank yaitu CAR
(Capital Adequacy Ratio) berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap Growth
Perbankan hasil tersebut sejalan dengan
riset yang dilakukan oleh T.
Thirunavukkarasu (2015) yang
menggunakan analisis Camel (posisi
peringkat).
2. Hipotesis kedua dalam riset ini diterima
dikarenakan indikator utama financial
ratios bank yaitu LDR berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Growth
Perbankan hasil tersebut sejalan dengan
riset yang dilakukan oleh Almazari
(2014) yang terkait dengan LDR (Loan
to Deposit Ratio) yaitu CDR (Net
Credit Facilities to Total Deposits
Ratio) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Growth Perbankan
3. Hipotesis ketiga dalam riset ini
diterima dikarenakan indikator utama
yaitu DPK berpengaruh positif
8
terhadap Growth Perbankan hasil
tersebut sejalan dengan riset yang
dilakukan oleh T. Thirunavukkarasu
(2015) yang terkait dengan Dana Pihak
Ketiga (DPK) yaitu Liquidity Asset to
Total Deposit yang menggunakan
analisis Camel (posisi peringkat).
5.2 Saran:
1) Disarankan CAR pada rasio
permodalan, harus ditingkatkan
dengan cara memberikan kridit
lunak pada Usaha Kecil Menengah
(UMK) dan investor, agar
perbankan mendapat tingkat
kerugian oprasional yang wajar,
karena berdasarkan hasil riset
regresi linear berganda CAR
terkoreksi -0.306 yang berarti rasio
keuangan perbankan kurang stabil
dalam memperkuat struktur
permodalannya.
2) Disarankan meningkatkan
penyerapan dana pihak ketiga
sehingga LDR perbankan dapat
menjadi lebih baik lagi, karena
berdasarkan hasil riset regresi linear
berganda LDR terkoreksi 0.049
rasio keuangan perbankan relatif
stabil maka perbankan perlu dana
yang lebih besar lagi untuk
menyalurkan dana kepada kreditur.
3) Disarankan sosialisasi strategi
manajemen industri perbankan
untuk menarik minat nasabah dan
Dana Pihak Ketiga (DPK), karena
berdasarkan hasil riset regresi linear
berganda DPK terkoreksi 0.146
rasio keuangan perbankan relatif
stabil dalam menghimpun dana.
4) Disarankan agar perbankan mampu
meningkatkan pendapatan bunga
sebagai pendapatan utama dengan
mengelola aset yang merupakan
growth perbankan, karena
berdasarkan hasil riset regresi linear
berganda growth perbankan
mengalami peningkatan sebesar
3.55466 dan relatif stabil dalam
alokasi dana.
Y = 2.581 - 0.306*X1 + 0.049*X2 +
0.146*X3 + 1.37202
Y = 2.581 - (-0.306 * -2.306) + (0.049
* 1.611) + (0.146 * 1.564) +
1.37202
Y = 2.581 - 0.70564 + 0.07894 +
0.22834 + 1.37202
Y = (2.581 + 0.07894 + 0.22834 +
1.37202) - 0.70564
Y = 4.2603 - 0.70564
Y = 3.55466
DAFTAR PUSTAKA
Ang. Robert, 1997 Buku Pintar: Pasar
Modal Indonesia, Jakarta:
Mediasoft Indonesia.
Almazari. Ahmed A, 2012. Financial
Performance Analysis of the
9
Jordanian Arab Bank by Using
the DuPont System of
Financial Analysis. Riyadh:
King Saud University-RCC.
ISSN: 1916-971X E-ISSN
1916-9728.
2014. Impact of Internal
Factor on Bank Profitability:
Comparative Study between
Saudi Arabia and Jordan.
Riyadh: King Saud
University-RCC. ISSN:
1792-6580 (print version),
1792-6599 (online).
Bank Indonesia. 2001. Pedoman
Perhitungan Rasio Keuangan.
Lampiran 14 Surat Edaran
Nomer 3/30/DPNP. Jakarta:
Bank Indonesia.
2013. Laporan Pengawasan
Perbankan. Jakarta: Bank
Indonesia.
Baridwan, Zaki. 1997. Intermediate
Accouting. edisi 7, Yokyakarta:
BPFE.
Bastian, S. 2006. Akuntansi Perbankan 1.
Jakata: Salemba Empat.
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen
Perbankan, Edisi Kedua.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Firdaus, Rachmat. (2004). Manajemen
Perkreditan, Bank Umum,
Teori, Masalah, Kebijakan dan
Aplikasinya Lengkap dengan
Analisis Kredit. Bandung:
Alfabeta.
Gitman, Lawrence J. 1997. Principles of
Managerial Finance. 8th
Edition, Addison Wesley
Longman, Inc.
Gujarati, Damodar. 2004. Basic
Econometrics, 4th
Edition, The
McGraw−Hill Companies.
Jumingan, 2006. Analisis Laporan
Keuangan, Jakarta: Bumi
Aksara.
Kasmir. 2002. Manajemen Perbankan.
Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.
Kuncoro, Mudrajad. & Suhardjono. 2011.
Manajemen Perbankan.
Yogyakarta: BPFE.
2002. Manajemen Perbankan.
Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
BPFE.
Latumaerissa, Julius R. 2011. Bank dan
Lembaga Keuangan Lain.
Jakarta: Salemba Empat.
1999. Mengenai Aspek-aspek
Operasi Bank Umum. Jakarta :
Bumi Akasra.
Muljono, 1996. Bank Bageting Profit
Planning and Control, Buku
Petunjuk Tentang Penyusunan
Anggaran Bank Terutama
Dalam Rangka Perencanaan
Laba Serta Pengendaliannya.
Yogyakarta: BPFE.
Naja, H. R. Daeng. 2005. Hukum Kredit dan
Bank Garansi, Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti.
Sundjaja, Ridwan S. dan Inge Barlian. 2003.
Manajemen Keuangan 2.
Bandung: Literatas Lintas
Media.
Sutarno. 2005. Aspek-aspek Hukum
Perkreditan Pada Bank.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Santoso, Singgih. 1999. SPSS (Statistical
Produst and Service Solutions).
Jakarta: Kelompok Gramedia,
Penerbit PT Elex Media
Komputindo.
Sinungan, Muchdarsyah. 2000. Manajemen
Dana Bank. Jakarta: PT Budi
Aksara.
10
Soumadi, Mustafa M. and Bassam Fathi
Aldaibat. 2013. Growth
Strategy and bank
Profitability : Case of Housing
Bank for Trade and Finance.
Jordan: Al-Balqa Alplied
University. ISSN 1857-7881
(print), ISSN 1857-7431.
Stice, Earl K. James D. Stice and K. Fred
Skousen. 2004. Intermediate
Accounting. 15th
Edition.
South-Western: Thomson
Learning.
Thirunavukkarasu. T, and E. Parthiban.
2015. A Camel Model Analysis
of Selected Public and
Private Sector Banks. Tamil
Nadu: Kalaignar Karunanidhi
Institute of Technology. ISSN:
3394-5702.
Zikmund, William G. 2003. Business
Research Methods. 7th
Edition.
South-Western: Thomson.
Website:
http.narotama.ac.idwp-contentuploads2013
Chapter-9-Ratio-Analysis1

More Related Content

Similar to ANALISIS STABILITAS

Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditasPengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditasnurkholissyukron2
 
Ppt manajemen perbankan bank bca maya novianti
Ppt manajemen perbankan bank  bca  maya noviantiPpt manajemen perbankan bank  bca  maya novianti
Ppt manajemen perbankan bank bca maya noviantiMayaNovianti1
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahAndrew Hutabarat
 
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiOtonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiAGUS SETIYONO
 
Mankeu Review Jurnal.pptx
Mankeu Review Jurnal.pptxMankeu Review Jurnal.pptx
Mankeu Review Jurnal.pptxBulir Samudera
 
Ppt metlit ii
Ppt metlit iiPpt metlit ii
Ppt metlit iiDwiPuji9
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...Excruciate Limited
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuanganelvi akmal
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
Ppt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nurainiPpt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nurainianinuraeniani
 
Manajemen risiko suku bunga
Manajemen risiko suku bungaManajemen risiko suku bunga
Manajemen risiko suku bungaDesy Diyastuti
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankEko Mardianto
 

Similar to ANALISIS STABILITAS (20)

PPT Studi kasus.pptx
PPT  Studi kasus.pptxPPT  Studi kasus.pptx
PPT Studi kasus.pptx
 
PPT Sempro.pptx
PPT Sempro.pptxPPT Sempro.pptx
PPT Sempro.pptx
 
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditasPengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
 
970 2579-1-pb
970 2579-1-pb970 2579-1-pb
970 2579-1-pb
 
Ppt manajemen perbankan bank bca maya novianti
Ppt manajemen perbankan bank  bca  maya noviantiPpt manajemen perbankan bank  bca  maya novianti
Ppt manajemen perbankan bank bca maya novianti
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiOtonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
 
Mankeu Review Jurnal.pptx
Mankeu Review Jurnal.pptxMankeu Review Jurnal.pptx
Mankeu Review Jurnal.pptx
 
Ppt metlit ii
Ppt metlit iiPpt metlit ii
Ppt metlit ii
 
5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx
5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx
5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DI BANK SUMS...
 
Proposal fenty
Proposal fentyProposal fenty
Proposal fenty
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
 
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
 
Ppt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nurainiPpt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nuraini
 
Tgs camels
Tgs camelsTgs camels
Tgs camels
 
Manajemen risiko suku bunga
Manajemen risiko suku bungaManajemen risiko suku bunga
Manajemen risiko suku bunga
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
 
1 pengantar statistik
1 pengantar statistik1 pengantar statistik
1 pengantar statistik
 

More from bisow enow

Transfer ilmu perilaku organisasi
Transfer ilmu perilaku organisasiTransfer ilmu perilaku organisasi
Transfer ilmu perilaku organisasibisow enow
 
martabak mini (keuangan)
martabak mini (keuangan)martabak mini (keuangan)
martabak mini (keuangan)bisow enow
 
Gula darah kelompok
Gula darah kelompokGula darah kelompok
Gula darah kelompokbisow enow
 
Paper manajemen strategi
Paper manajemen strategiPaper manajemen strategi
Paper manajemen strategibisow enow
 
weekend effect
weekend effectweekend effect
weekend effectbisow enow
 
Perjanjian bisnis
Perjanjian bisnisPerjanjian bisnis
Perjanjian bisnisbisow enow
 
Risk management
Risk managementRisk management
Risk managementbisow enow
 
Relative strength index 
Relative strength index Relative strength index 
Relative strength index bisow enow
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerialbisow enow
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianbisow enow
 
Dampak Peningkatan Perekonomian Yang Mempengaruhi Kesenjangan Pembangunan ant...
Dampak Peningkatan Perekonomian Yang Mempengaruhi Kesenjangan Pembangunan ant...Dampak Peningkatan Perekonomian Yang Mempengaruhi Kesenjangan Pembangunan ant...
Dampak Peningkatan Perekonomian Yang Mempengaruhi Kesenjangan Pembangunan ant...bisow enow
 

More from bisow enow (20)

warga negara
warga negarawarga negara
warga negara
 
Transfer ilmu perilaku organisasi
Transfer ilmu perilaku organisasiTransfer ilmu perilaku organisasi
Transfer ilmu perilaku organisasi
 
Sim 6
Sim   6Sim   6
Sim 6
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Global Leader
Global LeaderGlobal Leader
Global Leader
 
Kode etik
Kode etikKode etik
Kode etik
 
martabak mini (keuangan)
martabak mini (keuangan)martabak mini (keuangan)
martabak mini (keuangan)
 
Gula darah kelompok
Gula darah kelompokGula darah kelompok
Gula darah kelompok
 
Paper manajemen strategi
Paper manajemen strategiPaper manajemen strategi
Paper manajemen strategi
 
Hukum bisnis
Hukum bisnisHukum bisnis
Hukum bisnis
 
weekend effect
weekend effectweekend effect
weekend effect
 
Perjanjian bisnis
Perjanjian bisnisPerjanjian bisnis
Perjanjian bisnis
 
Risk management
Risk managementRisk management
Risk management
 
Syari'aH
Syari'aHSyari'aH
Syari'aH
 
Likuiditas
LikuiditasLikuiditas
Likuiditas
 
Relative strength index 
Relative strength index Relative strength index 
Relative strength index 
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Mnc
MncMnc
Mnc
 
Dampak Peningkatan Perekonomian Yang Mempengaruhi Kesenjangan Pembangunan ant...
Dampak Peningkatan Perekonomian Yang Mempengaruhi Kesenjangan Pembangunan ant...Dampak Peningkatan Perekonomian Yang Mempengaruhi Kesenjangan Pembangunan ant...
Dampak Peningkatan Perekonomian Yang Mempengaruhi Kesenjangan Pembangunan ant...
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

ANALISIS STABILITAS

  • 1. 1 ANALISIS STABILITAS SISTEM KEUANGAN DENGAN INDIKATOR UTAMA FINANCIAL RATIOS BANK: CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSITE RATIO (LDR) DAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) YANG MEMPENGARUHI GROWTH PERBANKAN Bisowarno Sejati Manajemen Keuangan, Universitas Islam 45 BEKASI, 2016 bisow7@gmail.com Abstrak Riset ini bertujuan untuk menguji hubungan rasio-rasio keuangan pada Stabilitas Sistem Keuangan dengan Indikator Utama Financial Ratios Bank: Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposite Ratio (LDR) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Growth Perbankan. Data yang digunakan bank yang go public dan terdaftar (listing) di Bank Indonesia (BI) dalam kurun waktu 7 tahun periode 2008-2015 dalam bentuk data bulanan. Metode analisis yang digunakan metode analisis kuantitatif dan analisis diskriptif yaitu uji asumsi klasik yang dilanjutkan dengan regresi linear berganda dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel CAR, LDR dan DPK yang telah diuji dengan uji F secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Growth Perbankan. Hasil secara parsial dengan uji t menunjukkan bahwa variabel dalam riset yaitu CAR mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Growth Perbankan sedang LDR dan DPK mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Growth Perbankan. Berdasarkan uji koefisien determinasi dapat diketahui bahwa model riset dapat menerangkan variabel dependen dengan baik yang dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,080 atau sebesar 8,0%. Kata kunci: CAR, LDR, DPK dan Growth Perbankan 1. Pendahuluan Sistem keuangan memegang peranan penting dalam perekonomian. Sebagai bagian dari sistem perekonomian, sistem keuangan berfungsi mengalokasikan dana dari pihak yang mengalami surplus kepada yang mengalami defisit. Stabilitas sistem keuangan pada mekanisme ekonomi dalam penetapan harga, alokasi dana dan pengelolaan risiko berfungsi secara baik mendukung growth perbankan. Industri perbankan masih mampu menjaga profitabilitas tetap tumbuh. Pada rasio modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang tinggi dan risiko yang terjaga, peningkatan CAR merupakan cerminan upaya bank untuk memperkuat struktur permodalannya. Langkah antisipatif Bank Indonesia dengan menerbitkan kebijakan tentang pengaturan Giro Wajib Minimum (GWM) sesuai Loan to Deposit Ratio (LDR) berhasil memperlambat laju pertumbuhan kredit dan kemampuan bank yang baik dalam membayar hutang-hutangnya memberikan ‫ﷲ‬
  • 2. 2 kepercayaan pada masyarakat yang menyebabkan peningkatan likuiditas bank. Keseluruhan dana yang dialokasikan oleh bank, berarti menjadi kekayaan bank, dana yang dihimpun dalam bentuk giro, tabungan dan deposito. 1.1 Perumusan Masalah 1. Apakah indikator utama CAR mempengaruhi Growth Perbankan? 2. Apakah indikator utama LDR mempengaruhi Growth Perbankan? 3. Apakah indikator utama DPK mempengaruhi Growth Perbankan? 1.2 Tujuan Riset 1. Untuk mengetahui Financial Ratios Bank dengan Indikator Utama CAR mempunyai pengaruh terhadap growth perbankan. 2. Untuk mengetahui Financial Ratios Bank dengan Indikator Utama LDR mempunyai pengaruh terhadap growth perbankan. 3. Untuk mengetahui Financial Ratios Bank dengan Indikator Utama DPK mempunyai pengaruh terhadap growth perbankan. 4. Untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat luas mengenai berbagai pertimbangan yang melandasi keputusan kebijakan moneter yang ditempuh Bank Indonesia serta meningkatkan wawasan publik dalam memahami stabilitas sistem keuangan. 1.3 Manfaat Riset 1. Sangat relevan bagi shareholders/ investor karena dapat dijadikan dasar untuk penyusunan kebijakan perbankan dan pengambilan keputusan strategis. 2. Sebagai bahan pertimbangan dan pengendalian bagi bankir. 3. Sebagai referensi riset selanjutnya khususnya mengenai Growth Perbankan. 2. Financial Ratios Bank Industri perbankan mempunyai indikator utama rasio keuangan yang mempunyai peran penting pada kinerja Growth perbankan pada umumnya. a. Capital Adequacy Ratio (CAR) CAR merupakan rasio kecukupan modal proporsi pembentuk modal perbankan berasal dari modal pinjaman. Semakin meningkat CAR maka bank cenderung lebih memperhatikan nasabah, CAR tinggi berarti kecukupan modal untuk nasabah baik dan bank cenderung melindungi investor, aset tidak tumbuh sehingga growth perbankan turun. b. Loan to Deposite Ratio (LDR) Kemampuan perbankan dalam menyalurkan dana kepada kreditur. Semakin tinggi LDR memberikan indikasi menurun kemampuan
  • 3. 3 likuiditas growth perbankan, karena jumlah dana yang diperlukan menjadi semakin besar. c. Dana Pihak Ketiga (DPK) DPK sebagai sumber dana selain dana utama bank, meningkatnya dana yang dialokasikan untuk pemberian kredit, maka profitabilitas atau laba mengalami pertumbuhan yang berpengaruh pada meningkatnya Growth Perbankan. 2.1 Hipotesis Ho1 : β1>0, CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap growth perbankan. Ho2 : β2>0, LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap growth perbankan. Ho3 : β3>0, DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap growth perbankan. 3. Objek Riset Bank Umum berjumlah 120 bank, dengan komposisi 109 Bank Umum Konvensional (BUK) dan 11 Bank Umum Syariah (BUS). 3.1 Data Periode Observasi Data periode observasi tahun 2008 s.d 2015 variabel besaran perbankan sebanyak data Growth (%) dan data DPK (%) sebanyak 95 data observasi yang telah diolah, data CAR (%) dan data LDR (%) sebanyak 96 data mentah observasi. 3.2 Definisi Oprasional 1. Variabel Y Growth Perbankan Growth perbankan merupakan keadaan dimana data total aset awal bulan observasi lebih rendah atau lebih tinggi dari data total aset bulan selanjutnya sehingga terdapat selisih dalam % yang akan berlanjut pada masa berikutnya. 2. Variabel X1 - CAR Pendapatan non bunga yaitu mendapatkan tingkat kerugian operasional yang wajar yang ditimbulkan dari operasional bank. 3. Variabel X2 - LDR Pendapatan bunga bersih perbandingan antara pembiayaan yang terjadi di suatu bank dengan dana yang dimiliki bank. 4. Variabel X3 - DPK Utuk mengukur seberapa besar modal perbankan
  • 4. 4 3.3 Metode Analisis Data a. Analisis Deskriptif Mendikripsikan data variabel sampel riset tanpa uji signifikansi pada hasil grafik. b. Uji Kualitas Data Menggunakan Uji Normalitas, Uji Multikolineaitas, Uji Autokorelasi dan Uji Heterokedastisitas/Homokedastisitas. c. Uji Regresi Linear Berganda Untuk menganalisis hubungan asosiatif antara variabel independen dan dependen menggunakan model regresi linier berganda sebagai berikut: Yt = β0 + β1X1t + β2 X2t + β3 X3t +U Sumber: Gujarati (2004:169). Dimana: Yt = Growth perbankan periode tertentu. β0 = konstanta. β1, β2, β3 = koefisien parameter (koefisien regresi). X1t = variabel CAR pada periode tertentu. X2t = variabel LDR pada periode tertentu. X3t = variabel DPK pada periode tertentu. U = disturbance error (error term waktu t/variabel residual). Dan Koefisien Determinasi Regresi Berganda digunakan untuk mengukur seberapa besar variabel bebas dapat mempengaruhi variabel terikat. d. Uji Hipotesis Uji F-hitung untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersamaan (simultan). Uji t-hitung untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individu (parsial) dalam model riset. 4. Hasil dan Pembahasan a. Uji Deskriptif Growth dan DPK relatif stabil sedangkan CAR mengalami pertumbuhan ini mencerminkan daya tahan perbankan cukup tinggi dalam mengatasi tekanan dan gejolak perekonomian dan LDR di tahun 2008 mengalami pertumbuhan hingga mencapai 80.00% sedangkan pada tahun 2009 mengalami perlambatan pertumbuhan hingga tahun 2010, tahun 2010 s.d 2013 beranjak meningkat melewati batas 80.00%, pada tahun 2013 s.d 2015 stabil di sekitar 90.00%. b. Uji Kualitas Data 1. Uji Normalitas 1.a One-Sample Kolmogorov-Smirnov
  • 5. 5 Data terdistribusi normal karena data > 0.05. 1.b P-P Plot Sebaran data berada di sekitar garis dan mengikuti garis diagonal (quadrat) sehingga asumsi normalitas nilai residual dapat dipenuhi. 1.c Histogram Jumlah data riset observasi sebanyak 95, dengan standart deviasi sebesar 0,984 daerah penolakan H nol dan Mean sesuai t hitung sebesar 3.96E-16 daerah yang penerimaan H nol mengindikasikan bahwa data berdistribusi normal. 2. Uji Multikolinearitas Secara berurutan untuk melihat nilai VIF yaitu 1 dibagi CAR sebesar 0.586, 1 dibagi LDR sebesar 0.639 dan 1 dibagi DPK sebesar 0.896 sehingga hasil nilai Tolerance CAR sebesar 1.706, LDR sebesar 1.564 dan DPK sebesar 1.116 tidak ada variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10. Jadi tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. 3. Uji Asumsi Autokorelasi Hasil uji Durbin-Watson menunjukkan nilai sebesar 2.234 dengan pengaruh signifikan α = 5%, k = jumlah parameter sebanyak 3 dan n = jumlah observasi sebanyak 95, berdasarkan nilai tabel Durbin-Watson diperoleh dl sebesar 1.6015 dan du sebesar 1.7316. Nilai d sebesar 2.234 tersebut terletak diantara du sebesar 1.7316 dan 4 - du
  • 6. 6 sebesar 2.2684 maka koefisien autokorelasi sama dengan nol maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi baik positif atau negatif, hasil estimasi du < d < 4 - du yang berarti diterima karena tidak ada autokorelasi. 4. Uji Heterokedastisitas/Homokedastisitas Noktah-noktah terpencar tidak membentuk pola, di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dinyatakan bahwa pada model regresi dalam riset ini terjadi heteroskedastisitas. c. Uji Regresi Linear Berganda Kuadrat dari R sebesar 0.330 x 0.330 = 0.109, jadi R² adalah 0.109, yang berarti nilai jauh dari angka 1 berarti variabel independen memberikan informasi untuk memprediksi variasi variabel dependen sangat lemah. R² sama dengan 0.109 atau Growth dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen CAR, LDR dan DPK sebesar 10,9% sedangkan 80,1% sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya, untuk menghilangkan bias jumlah data observasi maka meggunakan Adjusted R² yaitu sebesar 0.080, yang berarti Growth terdeteksi dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 8,0% sedangkan 92,0% dijelaskan oleh variabel lain. c. Uji Hipotesis 1. Uji F F = Mean Square Regression dibagi Mean Square Residual yaitu 6.998/1.882 diperoleh nilai F-hitung sebesar 3.718, sedang F-tabel dengan derajat bebas (df) Residual (sisa) yaitu 91 sebagai df penyebut dan df Regression (perlakuan) yaitu 3 sebagai df pembilang dengan tarap siginifikan 0,05, sehingga diperoleh nilai F-tabel yaitu 2,70. Nilai F-hitung 3.718 lebih besar dari F-tabel 2,70, dengan nilai probabilitas (sig) sama dengan 0,014 lebih kecil dari 0,05 karena probabilitas lebih kecil maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi nilai Growth Perbankan, maka: Ho: ditolak karena F-hitung > F-tabel Ho: ditolak dan H1: diterima yang berarti variabel bebas mempengaruh variabel tidak bebas, secara bersama-sama (simultan) CAR, LDR dan DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap Growth perbankan. 2. Uji t
  • 7. 7 Y = 2.581 - 0.306*X1 + 0.049*X2 + 0.146*X3 + 1.37202 1. CAR: Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk CAR yaitu -2.306, pada t tabel dengan df 91 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.662, karena -2.306 < 1.662 maka Ho diterima, H1 ditolak berarti variabel bebas memengaruhi negatif variabel tidak bebas. Sedangkan sig pada tabel B adalah 0.023 yang berarti probabilitas 0.023, karena probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka ditolak artinya B diramalkan tidak melalui titik (0,0). 2. LDR: Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai t-hitung untuk LDR yaitu 1.611, pada t-tabel dengan df 91 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1,662, karena 1.611 < 1.662 maka Ho diterima, H1 ditolak berarti variabel bebas memengaruhi positif variabel tidak bebas. Sedangkan sig pada tabel B adalah 0,111 yang berarti probabilitas 0,111, karena probabilitas lebih besar dari 0,05 maka diterima artinya B diramalkan melalui titik (0,0). 3. DPK: Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai t-hitung untuk DPK yaitu 1.564, pada t-tabel dengan df 91 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1,662, karena 1.564 < 1.662 maka Ho diterima, H1 ditolak berarti variabel bebas memengaruhi positif variabel tidak bebas. Sedangkan sig pada tabel B adalah 0,121 yang berarti probabilitas 0,121, karena probabilitas lebih besar dari 0,05 maka diterima artinya B diramalkan melalui titik (0,0). 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan riset ini menunjukkan bahwa variabel financial ratios bank dengan indikator utama LDR dan DPK yang paling berpengaruh signifikan positif terhadap Growth Perbankan sedangkan CAR berpengaruh signifikan negatif. Berdasarkan hal tersebut maka: 1. Hipotesis pertama dalam riset ini diterima dikarenakan indikator utama financial ratios bank yaitu CAR (Capital Adequacy Ratio) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Growth Perbankan hasil tersebut sejalan dengan riset yang dilakukan oleh T. Thirunavukkarasu (2015) yang menggunakan analisis Camel (posisi peringkat). 2. Hipotesis kedua dalam riset ini diterima dikarenakan indikator utama financial ratios bank yaitu LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Growth Perbankan hasil tersebut sejalan dengan riset yang dilakukan oleh Almazari (2014) yang terkait dengan LDR (Loan to Deposit Ratio) yaitu CDR (Net Credit Facilities to Total Deposits Ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Growth Perbankan 3. Hipotesis ketiga dalam riset ini diterima dikarenakan indikator utama yaitu DPK berpengaruh positif
  • 8. 8 terhadap Growth Perbankan hasil tersebut sejalan dengan riset yang dilakukan oleh T. Thirunavukkarasu (2015) yang terkait dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yaitu Liquidity Asset to Total Deposit yang menggunakan analisis Camel (posisi peringkat). 5.2 Saran: 1) Disarankan CAR pada rasio permodalan, harus ditingkatkan dengan cara memberikan kridit lunak pada Usaha Kecil Menengah (UMK) dan investor, agar perbankan mendapat tingkat kerugian oprasional yang wajar, karena berdasarkan hasil riset regresi linear berganda CAR terkoreksi -0.306 yang berarti rasio keuangan perbankan kurang stabil dalam memperkuat struktur permodalannya. 2) Disarankan meningkatkan penyerapan dana pihak ketiga sehingga LDR perbankan dapat menjadi lebih baik lagi, karena berdasarkan hasil riset regresi linear berganda LDR terkoreksi 0.049 rasio keuangan perbankan relatif stabil maka perbankan perlu dana yang lebih besar lagi untuk menyalurkan dana kepada kreditur. 3) Disarankan sosialisasi strategi manajemen industri perbankan untuk menarik minat nasabah dan Dana Pihak Ketiga (DPK), karena berdasarkan hasil riset regresi linear berganda DPK terkoreksi 0.146 rasio keuangan perbankan relatif stabil dalam menghimpun dana. 4) Disarankan agar perbankan mampu meningkatkan pendapatan bunga sebagai pendapatan utama dengan mengelola aset yang merupakan growth perbankan, karena berdasarkan hasil riset regresi linear berganda growth perbankan mengalami peningkatan sebesar 3.55466 dan relatif stabil dalam alokasi dana. Y = 2.581 - 0.306*X1 + 0.049*X2 + 0.146*X3 + 1.37202 Y = 2.581 - (-0.306 * -2.306) + (0.049 * 1.611) + (0.146 * 1.564) + 1.37202 Y = 2.581 - 0.70564 + 0.07894 + 0.22834 + 1.37202 Y = (2.581 + 0.07894 + 0.22834 + 1.37202) - 0.70564 Y = 4.2603 - 0.70564 Y = 3.55466 DAFTAR PUSTAKA Ang. Robert, 1997 Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Mediasoft Indonesia. Almazari. Ahmed A, 2012. Financial Performance Analysis of the
  • 9. 9 Jordanian Arab Bank by Using the DuPont System of Financial Analysis. Riyadh: King Saud University-RCC. ISSN: 1916-971X E-ISSN 1916-9728. 2014. Impact of Internal Factor on Bank Profitability: Comparative Study between Saudi Arabia and Jordan. Riyadh: King Saud University-RCC. ISSN: 1792-6580 (print version), 1792-6599 (online). Bank Indonesia. 2001. Pedoman Perhitungan Rasio Keuangan. Lampiran 14 Surat Edaran Nomer 3/30/DPNP. Jakarta: Bank Indonesia. 2013. Laporan Pengawasan Perbankan. Jakarta: Bank Indonesia. Baridwan, Zaki. 1997. Intermediate Accouting. edisi 7, Yokyakarta: BPFE. Bastian, S. 2006. Akuntansi Perbankan 1. Jakata: Salemba Empat. Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan, Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia. Firdaus, Rachmat. (2004). Manajemen Perkreditan, Bank Umum, Teori, Masalah, Kebijakan dan Aplikasinya Lengkap dengan Analisis Kredit. Bandung: Alfabeta. Gitman, Lawrence J. 1997. Principles of Managerial Finance. 8th Edition, Addison Wesley Longman, Inc. Gujarati, Damodar. 2004. Basic Econometrics, 4th Edition, The McGraw−Hill Companies. Jumingan, 2006. Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: Bumi Aksara. Kasmir. 2002. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia. Kuncoro, Mudrajad. & Suhardjono. 2011. Manajemen Perbankan. Yogyakarta: BPFE. 2002. Manajemen Perbankan. Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE. Latumaerissa, Julius R. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat. 1999. Mengenai Aspek-aspek Operasi Bank Umum. Jakarta : Bumi Akasra. Muljono, 1996. Bank Bageting Profit Planning and Control, Buku Petunjuk Tentang Penyusunan Anggaran Bank Terutama Dalam Rangka Perencanaan Laba Serta Pengendaliannya. Yogyakarta: BPFE. Naja, H. R. Daeng. 2005. Hukum Kredit dan Bank Garansi, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Sundjaja, Ridwan S. dan Inge Barlian. 2003. Manajemen Keuangan 2. Bandung: Literatas Lintas Media. Sutarno. 2005. Aspek-aspek Hukum Perkreditan Pada Bank. Bandung: Penerbit Alfabeta. Santoso, Singgih. 1999. SPSS (Statistical Produst and Service Solutions). Jakarta: Kelompok Gramedia, Penerbit PT Elex Media Komputindo. Sinungan, Muchdarsyah. 2000. Manajemen Dana Bank. Jakarta: PT Budi Aksara.
  • 10. 10 Soumadi, Mustafa M. and Bassam Fathi Aldaibat. 2013. Growth Strategy and bank Profitability : Case of Housing Bank for Trade and Finance. Jordan: Al-Balqa Alplied University. ISSN 1857-7881 (print), ISSN 1857-7431. Stice, Earl K. James D. Stice and K. Fred Skousen. 2004. Intermediate Accounting. 15th Edition. South-Western: Thomson Learning. Thirunavukkarasu. T, and E. Parthiban. 2015. A Camel Model Analysis of Selected Public and Private Sector Banks. Tamil Nadu: Kalaignar Karunanidhi Institute of Technology. ISSN: 3394-5702. Zikmund, William G. 2003. Business Research Methods. 7th Edition. South-Western: Thomson. Website: http.narotama.ac.idwp-contentuploads2013 Chapter-9-Ratio-Analysis1