SlideShare a Scribd company logo
1 of 84
MAKANAN&SISTEMPENCERNAANPADA
MANUSIA
MAKANAN & SISTEM PENCERNAAN
MANUSIA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
Nur Aini Chomsah (13010644028)
Laila Zulfiatus S. (13010644043)
Ririn Novyta Sari (13010644057)
Syaifudinir Rahmadi (13010644072)
Sistem Pencernaan pada Manusia
Proses pencernaan pada manusia melibatkan alat-
alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan
adalah organ-organ tubuh yang berfungsi untuk
mencerna makanan yang kita makan.
Alat pencernaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Jenis substrat yang dicerna..
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
 sumber nutrisi
Pertumbuhan
Perkembangan
protein
lemak
karbohidrat
Mineral
vitamin
GUNA MAKANAN
SUMBER ENERGI PEMBANGUN TUBUH PELINDUNG DAN PENGATUR
VITAMIN
MINERAL
AIR
+ PROTEIN
KARBOHIDRAT
LEMAK
PROTEIN
+ MINERAL
FUNGSI LAIN
MENJAGA TUBUH DARI KONDISI STRESS
Dengan nutrien cukup, tubuh selalu berada dalam kondisi yang optimal,
sehingga tahan terhadap tekanan stress
MENINGKATKAN INTELEGENSI
Kecukupan gizi pada bayi mempengaruhi intelegensi
Ibu hamil dengan gizi kurang (protein+karbohidrat) melahirkan anak
dengan kemampuan belajar rendah
MEMELIHARA FUNGSI REPRODUKSI
Ada korelasi antarara nutrien dengan kemampuan reproduksi
contoh:
ibu hamil (kurang nutrisi) sering mengalami keguguran.
MACAM ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA
1. MAKRONUTRIEN
ENERGI YANG DIHASILKAN PADA MAKRONUTRIEN
MAKRONUTRIEN ENERGI (kalori per gram)
Karbohidrat
Protein
Lemak
1 gram = 4.1 kkal
1 gram = 4.1 kkal
1 gram = 9.3 kkal
A. KARBOHIDRAT
Unsur penyusun : C , H , O
Sumber : padi, jagung, gandum, biji-bijian lain
Fungsi : Sumber energi utama
B. PROTEIN
Unsur penyusun = C , H , O , N , + P & S
KOMPONEN DASAR DARI PROTEIN ADALAH ASAM AMINO
Asam amino
Asam amino esensial
Asam amino semi esensial
Asam amino non esensial
Nabati : kacang-kacangan, gandum, kelapa
Hewani: daging, telur, susu
Sumber
Fungsi :
pembangun tubuh, sebagai enzim, antibodi, dan
hormon (protein fungsional), penghasil kalori,
pembangun jaringan tubuh, pengganti jaringan
yang rusak, menjaga keseimbangan asam basa
(tekanan osmotik)
Macam-macam protein yang terdapat dalam tubuh:
1. Albumin, globulin, fibrinogen, protombin
2. Aktin, miyosin
3. Casein
4. Ossein
5. Chondrin
6. Collagen
7. Hemoglobin
8. Amilase, lipase, insulin
9. Cytochrom
Dalam plasma darah
Dalam sel otot
Dalam air susu
Dalam tulang
Dalam tulang rawan
Dalam jaringan ikat
Dalam eritrosit
Dalam enzim pencernaan
Dalam enzim pernapasan
C. LEMAK
SUMBER
UNSUR PENYUSUN : C , H , O , kadang-kadang (P) serta (N)
NABATI:
1. Kelapa
2. Kemiri
3. Zaitun
4. Kacang-kacangan
5. Buah alpukat
HEWANI:
1. Keju
2. Lemak daging
3. Mentega
4. Susu
5. Ikan basah
6. Telur
7. Minyak ikan
FUNGSI LEMAK:
1. Penghasil kalor
2. Pembangun bagian sel-sel tertentu (membran sel)
3. Pelarut vitamin
4. Pelindung alat tubuh dengan bantalan lemak
2. MIKRONUTRIEN
A.GARAM MINERAL (pengatur tekanan osmosis cairan tubuh)
Makro elemen (banyak)
-Na
-Mg
-P
-Ca
-K
-Cl
-S
Mikro elemen (sedikit)
-F -Mo
-I -Zn
-Br -Boron
-Mn
-Co
-Fe
-Cu
Kekurangan garam Iodium
B. VITAMIN
Istilah vitamin pertama kali dikemukakan oleh C. Funk - 1912
Vitamin :
-vital = penting
-amine = senyawa kimia yang mengandung Nitrogen
Bahan mentah = provitamin
Provitamin A = karotenoid
provitamin D = ergosterol
Kekurangan vitamin = avitaminosis
Berdasarkan sifat kelarutannya:
1. Larut dalam air
a. Vitamin B – B1 ( anti beri-beri)
Mempengaruhi:
-Karbohidrat
Vitamin B1
energi
-Kontraksi otot
-Penyerapan lemak dalam usus
B2, jika kekurangan menyebabkan:
•pecah-pecah mulut, bibir, kulit
•Penglihatan kabur
B3 (anti pelagra)
B6:
•Pembentukan sel darah merah
•Metabolisme sel saraf
B12 (pertumbuhan) :
•Pembentukan sel darah merah
•Penyembuhan anemia pernisiosa
b. Vitamin C (anti skorbut)
• Meningkatkan kekebalan tubuh
• Mengurangi resiko kanker, jantung, stroke
2. Larut dalam lemak
1. Vitamin A (anti rabun senja)
2. Vitamin D (anti rakhitis)
Sumber :
hati, telur, susu, ikan, kacang-kacangan,
daging
3. Vitamin E (anti oksidan)
Sumber :
Kecambah, gandum (1922)
4. Vitamin K (penting dalam proses pembekuan darah)
3. AIR
Selain makronutrien dan mikronutrien; diperlukan air
Untuk :
Pelarut, sehingga membantu proses kimiawi dalam
pencernaan
Sumber :
•Buah (semangka)
•Sayur
•Air
4. SERAT
SERAT = bagian dari makanan yang berasal dari tumbuhan yang tidak
dapat dicerna oleh tubuh, tetapi membantu menyingkirkan produk
buangan makanan dan melancarkan pencernaan.
Serat menyerap air dari tubuh
Membantu mengumpulkan dan melunakkan kotoran yang padat dalam
perut, sehingga mudah dikeluarkan melalui anus
Sumber :
•Buah
•Sayur
•Gandum
•Beras
I. Saluran Pencernaan
terdiri dari:
1. Mulut (kavum oris)
2. Kerongkongan (esofagus)
3. Lambung (ventrikulus)
4. Usus halus (intestinum)
5. Usus besar (kolon)
6. Anus
Gambar Sistem Pencernaan
Manusia
Faring
Esofagus
Ventrikel / Lambung
Limfa
Kolon melintang
Yeyunum / Jejunum
Kolon menurun
Rongga Mulut
Kelenjar ludah
sublingualis
Kelenjar ludah
submandibularis
Hati
Kantung empedu
Duodenum
Pankreas
Kolon mendaki
Ileum / Usus penyerapan
Apendiks
Rektum
Anus
1. Mulut (kavum oris)
proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk kedalam mulut.
Didalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara
mekanik dan kimiawi. Di dalamnya terdapat alat-alat yang
membantu dalam proses pencernaan, yaitu:
a. Gigi
b. Lidah
c. Kelenjar ludah (air liur)
a. Gigi
berfungsi untuk mengunyah makanan
sehingga makanan menjadi halus.
Gigi tumbuh mulai usia 6 bulan.
 Gigi pertama ini disebut gigi susu
(deciduous teeth)
 Gigi sulung (permanent teeth) yang terdiri
atas : Gigi seri (insisor) berfungsi untuk
memotong makanan, gigi taring (caninus)
berfungsi untuk menyobek, sedangkan
geraham berfungsi untuk mengunyah.
1. Gigi (Secara Mekanik)
Insisivus
Insisivus
Caninus Caninus
Caninus Caninus
Prae Molar
Molar
Molar Molar
Molar
Prae Molar
Prae Molar
Prae Molar
4 Macam gigi manusia
a. Insisivus (Gigi Seri)
- Untuk memotong dan
menggigit
b. Caninus (Gigi Taring)
- Untuk merobek dan mencabik
c. Prae Molar (Gigi Geraham
Depan)
- Untuk mengunyah makanan
d. Molar (Gigi Geraham Belakang)
- Untuk mengunyah makanan
Susunan gigi manusia digambarkan
melalui rumus gigi.
Individu Individu
M P C I I C P M
Anak umur 6
tahun 9gigi
susu)
0 2 1 2 2 1 2 0
0 2 1 2 2 1 2 0
Orang dewasa
(gigi permanen)
3 2 1 2 2 1 2 3
3 2 1 2 2 1 2 3
Struktur Gigi:
a. Korona (Mahkota gigi)
bagian gigi yang tampak
dari luar
b. Kolum (Leher gigi)
bagian yang
terlindung oleh gusi
c. Radiks (Akar gigi)
bagian yang tertanam di
dalam rahang
Anatomi Gigi
Email
Dentin /
Tulang gigi
Pulpa / Sumsum gigi
Gusi
Mahkota gigi
Leher gigi
Akar gigi
Sementum
b. Lidah
Gerakan lidah berfungsi untuk membantu
mencampur makanan dengan cairan
saliva (ludah) dan mendorong makanan
masuk ke esofagus. Cairan saliva
dihasilkan oleh kelenjar saliva yang
produksinya dapat mencapai ½ liter atau 1
liter setiap hari.
2. Lidah
Fungsi lidah
 Membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut,
 Membantu membersihkan mulut,
 Membantu bersuara,
 Membantu makanan pada waktu penelanan,
 Sebagai indra pengecap.
3. Kelenjar Air Liur atau Glandula
Salivales
(Secara Kimiawi)
Kelenjar ludah dalam
rongga mulut ada 3:
 Glandula Parotis, terletak di
dekat telinga.
Menghasilkan getah
berbentuk air
 Glandula submandibularis,
terletak di bawah rahang
bawah.
 Grandula Sublingualis, terletak
di bawah ludah.
Glandula Parotis
Glandula submandibularis
Grandula Sublingualis
 Tekak atau faring terletak di belakang hidung, mulut
dan tenggorokan. Pada bagian ini terdapat
persimpangan antara saluran pencernaan dan
pernafasan.
 Panjang saluran tekak ± 7cm
42
 Berbentuk kerucut terdiri dari muskulo
membranosa dan tersambung dengan esofagus
dan trakhea.
 Terbagi menjadi pars nasalis, pars oralis dan
pars laringeal.
 Faring laringeal adalah bagian tererndah yang
terdapat pada posterior.
 Terdapat 7 lubang yaitu 2 lubang hidung,
mulut, 2 tuba eustakhius, laring dan esofagus.
43
Struktur Faring
 Tersusun atas lapisan mukosa, fibrosa dan otot.
 Otot utama adalah otot konstriktor yang
berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring
dan mendorongnya ke esogfagus.
44
45
Refleks Menelan
 Bolus makanan didorong oleh lidah ke bagian
posterior
 Palatum lunak menutup saluran hidung
 Epiglotis menutup laring dan trakhea
 Makanan masuk ke esofagus
Kerongkongan
48
 Dimulai dari faring, thorax, menembus
diafragma dan masuk ke dalam abdomen
bersambung dengan lambung.
 Terletak di belakang trakhea di depan vertebra.
50
Struktur Esofagus
Terdiri dari 4 lapisan :
 Jaringan ikat yang longgar
 2 lapis otot : sirkuler & longitudinal
 Lapisan sub mukosa
 mukosa
51
Pergerakan Pada Esofagus
 Esofagus dilapisi otot2 sirkuler & longitudinal
sehingga meimbulkan gerakan peristaltik.
 Bolus makanan bergerak masuk ke lambung
karena peristaltik & gaya gravitasi.
Gambar Kerongkongan.
Faring
Kerongkongan
Relaksasi Otot
Kontraksi Otot
Lambung
Tenggorokan
Makanan
Relaksasi Otot
Kontraksi Otot
Lambung
56
Kelenjar Pada Lambung
Glandula cardiacae
Menghasilkan mukus
Glandula gastricae
Menghasilkan pepsin dan asam
lambung (HCl)
Glandula pyloricae
Menghasilkan hormon
57
Pencernaan Pada Lambung
 Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi
mencampur makanan dgn sekret lambung &
mengosongkan makanan.
 Makanan bercampur dgn sekret lambung menjadi
chyme.
 Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin,
lipase, amilase & protease.
Fungsi lambung
Fungsi lambung sebagai berikut :
 Menyimpan makanan sampai makanan tersebut sedikit
demi sedikit dicerna dan bergerak pada saluran cerna
 Memecah makanan menjadi halus dan mencampurnya
dengan getah lambung
 berfungsi untuk menggerus makanan secara mekanik
dengan otot-otot yaitu, otot polos memanjang,
menyerong,dan otot lurik yang melingkar.
 secara kimiawi lambung mencerna makanan denga
bantuan enzim. Yaitu: Enzim Renin, Pepsin, Lipase dan
Asam HCL.
Usus Halus
 Usus halus terletak diantara lambung dan usus
besar. Proses penyerapan dan pencernaan sari
makanan berlangsung di dalam usus halus.
panjang sekitar 6-8 meter.
 Di usus halus terjadi resorbsi (penyerapan
makanan)
 Di usus halus juga terdapat bacteri Coli
60
 Merupakan lanjutan lambung yang terbentang mulai
pilorik sampai ileosaekal dengan panjang + 7 m.
 Menempati sebagian besar rongga abdomen terletak
di bawah lambung dan hati.
 Terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum
 Dalam usus halus sari-sari makanan dan sebagian air
di serap oleh dinding usus
 Pencernaan yang terjadi hanya secara kimiawi
dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh
pankreas.
a.l enzim erepsin, amilase, lipase, tripsin, hormon
insulin, hormon glukagon, dll.
Pembuluh darah
Mesentrium
(Selaput penggantung
organ dalam perut)Usus halus
62
63
Struktur Usus Halus
 Lapisan mukosa
Sangat luas karena terdapat lipatan2 mukosa dan vili
serta mikrovili yang memudahkan terjadinya absorpsi.
 Lapisan sub mukosa
Terdiri dari anyaman pembuluh darah dan saraf
(pleksus sub mukosa meissner)
 Lapisan otot
Terdiri dari lapisan otot longitudinal dan sirkuler.
 Lapisan serosa
64
65
66
67
Pencernaan Pada Usus Halus
 Bolus makanan dari lambung sangat
asam, dinetralkan oleh enzim
pankreas (proteolistik, lipase,
amilase, ion bikarbonat & air)
 Terjadi emulsi lemak oleh garam
empedu untuk memudahkan
absorpsi lemak.
 Nutrient diabsorpsi melalui mikrovili.
 Bolus bergerak karena gerakan
segmental dan peristaltik.
68
Pergerakan Makanan Pada Usus
 Terdiri dari otot2 sirkuler & longitudinal.
 Dipersarafi oleh sistem saraf enterik
(pleksus aurbach) & pleksus
submukosa (pleksus meissner).
 Terdiri dari gerakan segmental &
peristaltik.
Usus Besar
Gambar Usus Besar
Kolon MenurunKolon menaik
Kolon melintang
Apendiks
Rektum
71
Usus Besar (Colon)
 Merupakan lanjutan usus halus berbentuk “U”
terbalik terdiri dari appendiks vermiformis, colon
asendens, colon trasversum, colon desendens,
colon sigmoid dan rectum.
 Panjangnya sekitar 140 cm mulai dari valvula
ileosaekal sampai anus.
72
73
Peristiwa Pada Kolon
 Terjadi reabsorpsi air & elektrolit
dari bahan feses.
 Feses bergerak ke rektum karena
kontraksi haustral & mass
movement.
 Proses defekasi.
Rektum
&Anus
 rektum merupakan tempat penampungan feses
sebelum di keluarkan lewat anus,terdapat otot polos
dan lurik yang mengatur membuka-menutupnya
anus.
 Anus merupakan lubang pada ujung saluran
pencernaan. Dari lubang ini, sisa-sisam makanan
yang tidak dicerna dan dipakai dikeluarkan.
Gangguan Pada
Mulut
Antara lain:
 Parotitis
 Xerostomia
Parotitis
Parotitis atau
infeksi pada
kelenjar
parotis.
Gangguan ini
sering disebut
penyakit
gondong.
Xerostomia
Xerostomia
adalah produksi air
liur yang amat
sedikit, sehingga
menyebabkan lidah
menjadi pecah-
pecah.
Gangguan Pada
Lambung
Antara lain:
 Ulkus
 Kolik
Ulkus
Ulkus
adalah
timbulnya
radang pada
dinding
lambung akibat
tingginya asam
lambung
KOLIK
Kolik Abdomen adalah gangguan pada aliran normal isi
usus sepanjang traktus intestinal (Nettina, 2001).
Obstruksi terjadi ketika ada gangguan yang
menyebabkan terhambatnya aliran isi usus ke depan
tetapi peristaltiknya normal (Reeves, 2001).
Gangguan Pencernaan
Karena Infeksi
Antara lain:
 Peritonium
 Apendiksitis
Peritonium
Peritonium
adalah infeksi
pada selaput
rongga perut.
Apendiksitis
Apendiksitis
adalah radang
umbai cacing
Sekian
 つつく
Bye – Bye!
Sukron
Katsiron

More Related Content

What's hot

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANBetacarotene
 
Penulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanPenulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanSyafiqah Mohamed Noor
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaFirdika Arini
 
Biologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem PercernaanBiologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem PercernaanReyhan Anwar
 
Sistem pencernaan kebidanan
Sistem pencernaan kebidananSistem pencernaan kebidanan
Sistem pencernaan kebidananSinggih Singgih
 
Biokimia Pencernaan
Biokimia PencernaanBiokimia Pencernaan
Biokimia PencernaanDedi Kun
 
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuhSistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuhdetur
 
Biologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XIBiologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XISalma Maulida
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia lidia_arms
 
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHbuku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHEdo Gmh
 
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)nurlailiizzati3
 
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan21 Memento
 
Sistem Pencernaan pada Manusia
Sistem Pencernaan pada ManusiaSistem Pencernaan pada Manusia
Sistem Pencernaan pada ManusiaAnton Sugiono
 
Sistem pencernaan pada manusia ppt
Sistem pencernaan pada manusia pptSistem pencernaan pada manusia ppt
Sistem pencernaan pada manusia pptQurrotul A'yunina
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanHotimah Kusuma
 
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan MakananBiologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan MakananRifda Latifa
 

What's hot (20)

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
Materi biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fixMateri biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fix
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Penulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanPenulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaan
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
Biologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem PercernaanBiologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem Percernaan
 
Sistem pencernaan kebidanan
Sistem pencernaan kebidananSistem pencernaan kebidanan
Sistem pencernaan kebidanan
 
Biokimia Pencernaan
Biokimia PencernaanBiokimia Pencernaan
Biokimia Pencernaan
 
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuhSistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh
 
Biologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XIBiologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XI
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHbuku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
 
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)
 
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
 
Sistem Pencernaan pada Manusia
Sistem Pencernaan pada ManusiaSistem Pencernaan pada Manusia
Sistem Pencernaan pada Manusia
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Sistem pencernaan pada manusia ppt
Sistem pencernaan pada manusia pptSistem pencernaan pada manusia ppt
Sistem pencernaan pada manusia ppt
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaan
 
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan MakananBiologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan
 

Similar to SISTEM PENCERNAAN

PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxSMAN8MODELMandau
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfSunardinDin
 
Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2Pipit Pitoyo
 
IPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaIPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaAlifia
 
Fisiologi pencernaan
Fisiologi pencernaan Fisiologi pencernaan
Fisiologi pencernaan lorensatresna
 
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMakanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMya Miranda
 
sistem percernaan manusia.pptx
sistem percernaan manusia.pptxsistem percernaan manusia.pptx
sistem percernaan manusia.pptxDyahAyuWulanSari2
 
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.pptBab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.pptAiniMasfufah
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptAndalAndal3
 
Fisiologi sistem digestivus (1)
Fisiologi sistem digestivus (1)Fisiologi sistem digestivus (1)
Fisiologi sistem digestivus (1)khoryberty
 
BAB 4 PEMAKANAN SUKAN 2021.pptx
BAB 4 PEMAKANAN SUKAN 2021.pptxBAB 4 PEMAKANAN SUKAN 2021.pptx
BAB 4 PEMAKANAN SUKAN 2021.pptxarahamid
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPSistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPkbm223mapelipa
 
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxkbm223mapelipa
 

Similar to SISTEM PENCERNAAN (20)

PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
 
Lembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa ichaLembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa icha
 
Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2
 
IPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaIPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusia
 
Fisiologi pencernaan
Fisiologi pencernaan Fisiologi pencernaan
Fisiologi pencernaan
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMakanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
 
Arum
ArumArum
Arum
 
sistem percernaan manusia.pptx
sistem percernaan manusia.pptxsistem percernaan manusia.pptx
sistem percernaan manusia.pptx
 
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.pptBab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.ppt
 
Fisiologi sistem digestivus (1)
Fisiologi sistem digestivus (1)Fisiologi sistem digestivus (1)
Fisiologi sistem digestivus (1)
 
BAB 4 PEMAKANAN SUKAN 2021.pptx
BAB 4 PEMAKANAN SUKAN 2021.pptxBAB 4 PEMAKANAN SUKAN 2021.pptx
BAB 4 PEMAKANAN SUKAN 2021.pptx
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPSistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
 
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptxIPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
 
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

SISTEM PENCERNAAN

  • 2. MAKANAN & SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 Nur Aini Chomsah (13010644028) Laila Zulfiatus S. (13010644043) Ririn Novyta Sari (13010644057) Syaifudinir Rahmadi (13010644072)
  • 3. Sistem Pencernaan pada Manusia Proses pencernaan pada manusia melibatkan alat- alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan adalah organ-organ tubuh yang berfungsi untuk mencerna makanan yang kita makan. Alat pencernaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
  • 4. Jenis substrat yang dicerna.. SISTEM PENCERNAAN MANUSIA  sumber nutrisi Pertumbuhan Perkembangan protein lemak karbohidrat Mineral vitamin
  • 5. GUNA MAKANAN SUMBER ENERGI PEMBANGUN TUBUH PELINDUNG DAN PENGATUR VITAMIN MINERAL AIR + PROTEIN KARBOHIDRAT LEMAK PROTEIN + MINERAL
  • 6. FUNGSI LAIN MENJAGA TUBUH DARI KONDISI STRESS Dengan nutrien cukup, tubuh selalu berada dalam kondisi yang optimal, sehingga tahan terhadap tekanan stress MENINGKATKAN INTELEGENSI Kecukupan gizi pada bayi mempengaruhi intelegensi Ibu hamil dengan gizi kurang (protein+karbohidrat) melahirkan anak dengan kemampuan belajar rendah MEMELIHARA FUNGSI REPRODUKSI Ada korelasi antarara nutrien dengan kemampuan reproduksi contoh: ibu hamil (kurang nutrisi) sering mengalami keguguran.
  • 7. MACAM ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA 1. MAKRONUTRIEN
  • 8. ENERGI YANG DIHASILKAN PADA MAKRONUTRIEN MAKRONUTRIEN ENERGI (kalori per gram) Karbohidrat Protein Lemak 1 gram = 4.1 kkal 1 gram = 4.1 kkal 1 gram = 9.3 kkal
  • 9. A. KARBOHIDRAT Unsur penyusun : C , H , O Sumber : padi, jagung, gandum, biji-bijian lain Fungsi : Sumber energi utama
  • 11. Unsur penyusun = C , H , O , N , + P & S KOMPONEN DASAR DARI PROTEIN ADALAH ASAM AMINO Asam amino Asam amino esensial Asam amino semi esensial Asam amino non esensial Nabati : kacang-kacangan, gandum, kelapa Hewani: daging, telur, susu Sumber
  • 12. Fungsi : pembangun tubuh, sebagai enzim, antibodi, dan hormon (protein fungsional), penghasil kalori, pembangun jaringan tubuh, pengganti jaringan yang rusak, menjaga keseimbangan asam basa (tekanan osmotik)
  • 13. Macam-macam protein yang terdapat dalam tubuh: 1. Albumin, globulin, fibrinogen, protombin 2. Aktin, miyosin 3. Casein 4. Ossein 5. Chondrin 6. Collagen 7. Hemoglobin 8. Amilase, lipase, insulin 9. Cytochrom Dalam plasma darah Dalam sel otot Dalam air susu Dalam tulang Dalam tulang rawan Dalam jaringan ikat Dalam eritrosit Dalam enzim pencernaan Dalam enzim pernapasan
  • 15. SUMBER UNSUR PENYUSUN : C , H , O , kadang-kadang (P) serta (N) NABATI: 1. Kelapa 2. Kemiri 3. Zaitun 4. Kacang-kacangan 5. Buah alpukat
  • 16. HEWANI: 1. Keju 2. Lemak daging 3. Mentega 4. Susu 5. Ikan basah 6. Telur 7. Minyak ikan
  • 17. FUNGSI LEMAK: 1. Penghasil kalor 2. Pembangun bagian sel-sel tertentu (membran sel) 3. Pelarut vitamin 4. Pelindung alat tubuh dengan bantalan lemak
  • 18. 2. MIKRONUTRIEN A.GARAM MINERAL (pengatur tekanan osmosis cairan tubuh) Makro elemen (banyak) -Na -Mg -P -Ca -K -Cl -S Mikro elemen (sedikit) -F -Mo -I -Zn -Br -Boron -Mn -Co -Fe -Cu
  • 20. B. VITAMIN Istilah vitamin pertama kali dikemukakan oleh C. Funk - 1912 Vitamin : -vital = penting -amine = senyawa kimia yang mengandung Nitrogen Bahan mentah = provitamin Provitamin A = karotenoid provitamin D = ergosterol Kekurangan vitamin = avitaminosis
  • 21. Berdasarkan sifat kelarutannya: 1. Larut dalam air a. Vitamin B – B1 ( anti beri-beri) Mempengaruhi: -Karbohidrat Vitamin B1 energi -Kontraksi otot -Penyerapan lemak dalam usus
  • 22. B2, jika kekurangan menyebabkan: •pecah-pecah mulut, bibir, kulit •Penglihatan kabur B3 (anti pelagra) B6: •Pembentukan sel darah merah •Metabolisme sel saraf B12 (pertumbuhan) : •Pembentukan sel darah merah •Penyembuhan anemia pernisiosa
  • 23. b. Vitamin C (anti skorbut) • Meningkatkan kekebalan tubuh • Mengurangi resiko kanker, jantung, stroke
  • 24. 2. Larut dalam lemak 1. Vitamin A (anti rabun senja)
  • 25. 2. Vitamin D (anti rakhitis) Sumber : hati, telur, susu, ikan, kacang-kacangan, daging
  • 26. 3. Vitamin E (anti oksidan) Sumber : Kecambah, gandum (1922)
  • 27. 4. Vitamin K (penting dalam proses pembekuan darah)
  • 28. 3. AIR Selain makronutrien dan mikronutrien; diperlukan air Untuk : Pelarut, sehingga membantu proses kimiawi dalam pencernaan Sumber : •Buah (semangka) •Sayur •Air
  • 29. 4. SERAT SERAT = bagian dari makanan yang berasal dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi membantu menyingkirkan produk buangan makanan dan melancarkan pencernaan. Serat menyerap air dari tubuh Membantu mengumpulkan dan melunakkan kotoran yang padat dalam perut, sehingga mudah dikeluarkan melalui anus Sumber : •Buah •Sayur •Gandum •Beras
  • 30. I. Saluran Pencernaan terdiri dari: 1. Mulut (kavum oris) 2. Kerongkongan (esofagus) 3. Lambung (ventrikulus) 4. Usus halus (intestinum) 5. Usus besar (kolon) 6. Anus
  • 31. Gambar Sistem Pencernaan Manusia Faring Esofagus Ventrikel / Lambung Limfa Kolon melintang Yeyunum / Jejunum Kolon menurun Rongga Mulut Kelenjar ludah sublingualis Kelenjar ludah submandibularis Hati Kantung empedu Duodenum Pankreas Kolon mendaki Ileum / Usus penyerapan Apendiks Rektum Anus
  • 32. 1. Mulut (kavum oris) proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk kedalam mulut. Didalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Di dalamnya terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu: a. Gigi b. Lidah c. Kelenjar ludah (air liur)
  • 33. a. Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi halus. Gigi tumbuh mulai usia 6 bulan.  Gigi pertama ini disebut gigi susu (deciduous teeth)  Gigi sulung (permanent teeth) yang terdiri atas : Gigi seri (insisor) berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring (caninus) berfungsi untuk menyobek, sedangkan geraham berfungsi untuk mengunyah.
  • 34. 1. Gigi (Secara Mekanik) Insisivus Insisivus Caninus Caninus Caninus Caninus Prae Molar Molar Molar Molar Molar Prae Molar Prae Molar Prae Molar 4 Macam gigi manusia a. Insisivus (Gigi Seri) - Untuk memotong dan menggigit b. Caninus (Gigi Taring) - Untuk merobek dan mencabik c. Prae Molar (Gigi Geraham Depan) - Untuk mengunyah makanan d. Molar (Gigi Geraham Belakang) - Untuk mengunyah makanan
  • 35. Susunan gigi manusia digambarkan melalui rumus gigi. Individu Individu M P C I I C P M Anak umur 6 tahun 9gigi susu) 0 2 1 2 2 1 2 0 0 2 1 2 2 1 2 0 Orang dewasa (gigi permanen) 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2 1 2 2 1 2 3
  • 36.
  • 37. Struktur Gigi: a. Korona (Mahkota gigi) bagian gigi yang tampak dari luar b. Kolum (Leher gigi) bagian yang terlindung oleh gusi c. Radiks (Akar gigi) bagian yang tertanam di dalam rahang Anatomi Gigi Email Dentin / Tulang gigi Pulpa / Sumsum gigi Gusi Mahkota gigi Leher gigi Akar gigi Sementum
  • 38. b. Lidah Gerakan lidah berfungsi untuk membantu mencampur makanan dengan cairan saliva (ludah) dan mendorong makanan masuk ke esofagus. Cairan saliva dihasilkan oleh kelenjar saliva yang produksinya dapat mencapai ½ liter atau 1 liter setiap hari.
  • 39. 2. Lidah Fungsi lidah  Membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut,  Membantu membersihkan mulut,  Membantu bersuara,  Membantu makanan pada waktu penelanan,  Sebagai indra pengecap.
  • 40. 3. Kelenjar Air Liur atau Glandula Salivales (Secara Kimiawi) Kelenjar ludah dalam rongga mulut ada 3:  Glandula Parotis, terletak di dekat telinga. Menghasilkan getah berbentuk air  Glandula submandibularis, terletak di bawah rahang bawah.  Grandula Sublingualis, terletak di bawah ludah. Glandula Parotis Glandula submandibularis Grandula Sublingualis
  • 41.  Tekak atau faring terletak di belakang hidung, mulut dan tenggorokan. Pada bagian ini terdapat persimpangan antara saluran pencernaan dan pernafasan.  Panjang saluran tekak ± 7cm
  • 42. 42  Berbentuk kerucut terdiri dari muskulo membranosa dan tersambung dengan esofagus dan trakhea.  Terbagi menjadi pars nasalis, pars oralis dan pars laringeal.  Faring laringeal adalah bagian tererndah yang terdapat pada posterior.  Terdapat 7 lubang yaitu 2 lubang hidung, mulut, 2 tuba eustakhius, laring dan esofagus.
  • 43. 43 Struktur Faring  Tersusun atas lapisan mukosa, fibrosa dan otot.  Otot utama adalah otot konstriktor yang berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke esogfagus.
  • 44. 44
  • 45. 45 Refleks Menelan  Bolus makanan didorong oleh lidah ke bagian posterior  Palatum lunak menutup saluran hidung  Epiglotis menutup laring dan trakhea  Makanan masuk ke esofagus
  • 47.
  • 48. 48  Dimulai dari faring, thorax, menembus diafragma dan masuk ke dalam abdomen bersambung dengan lambung.  Terletak di belakang trakhea di depan vertebra.
  • 49.
  • 50. 50 Struktur Esofagus Terdiri dari 4 lapisan :  Jaringan ikat yang longgar  2 lapis otot : sirkuler & longitudinal  Lapisan sub mukosa  mukosa
  • 51. 51 Pergerakan Pada Esofagus  Esofagus dilapisi otot2 sirkuler & longitudinal sehingga meimbulkan gerakan peristaltik.  Bolus makanan bergerak masuk ke lambung karena peristaltik & gaya gravitasi.
  • 52. Gambar Kerongkongan. Faring Kerongkongan Relaksasi Otot Kontraksi Otot Lambung Tenggorokan Makanan Relaksasi Otot Kontraksi Otot
  • 54.
  • 55.
  • 56. 56 Kelenjar Pada Lambung Glandula cardiacae Menghasilkan mukus Glandula gastricae Menghasilkan pepsin dan asam lambung (HCl) Glandula pyloricae Menghasilkan hormon
  • 57. 57 Pencernaan Pada Lambung  Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi mencampur makanan dgn sekret lambung & mengosongkan makanan.  Makanan bercampur dgn sekret lambung menjadi chyme.  Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin, lipase, amilase & protease.
  • 58. Fungsi lambung Fungsi lambung sebagai berikut :  Menyimpan makanan sampai makanan tersebut sedikit demi sedikit dicerna dan bergerak pada saluran cerna  Memecah makanan menjadi halus dan mencampurnya dengan getah lambung  berfungsi untuk menggerus makanan secara mekanik dengan otot-otot yaitu, otot polos memanjang, menyerong,dan otot lurik yang melingkar.  secara kimiawi lambung mencerna makanan denga bantuan enzim. Yaitu: Enzim Renin, Pepsin, Lipase dan Asam HCL.
  • 59. Usus Halus  Usus halus terletak diantara lambung dan usus besar. Proses penyerapan dan pencernaan sari makanan berlangsung di dalam usus halus. panjang sekitar 6-8 meter.  Di usus halus terjadi resorbsi (penyerapan makanan)  Di usus halus juga terdapat bacteri Coli
  • 60. 60  Merupakan lanjutan lambung yang terbentang mulai pilorik sampai ileosaekal dengan panjang + 7 m.  Menempati sebagian besar rongga abdomen terletak di bawah lambung dan hati.  Terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum  Dalam usus halus sari-sari makanan dan sebagian air di serap oleh dinding usus  Pencernaan yang terjadi hanya secara kimiawi dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh pankreas. a.l enzim erepsin, amilase, lipase, tripsin, hormon insulin, hormon glukagon, dll.
  • 62. 62
  • 63. 63 Struktur Usus Halus  Lapisan mukosa Sangat luas karena terdapat lipatan2 mukosa dan vili serta mikrovili yang memudahkan terjadinya absorpsi.  Lapisan sub mukosa Terdiri dari anyaman pembuluh darah dan saraf (pleksus sub mukosa meissner)  Lapisan otot Terdiri dari lapisan otot longitudinal dan sirkuler.  Lapisan serosa
  • 64. 64
  • 65. 65
  • 66. 66
  • 67. 67 Pencernaan Pada Usus Halus  Bolus makanan dari lambung sangat asam, dinetralkan oleh enzim pankreas (proteolistik, lipase, amilase, ion bikarbonat & air)  Terjadi emulsi lemak oleh garam empedu untuk memudahkan absorpsi lemak.  Nutrient diabsorpsi melalui mikrovili.  Bolus bergerak karena gerakan segmental dan peristaltik.
  • 68. 68 Pergerakan Makanan Pada Usus  Terdiri dari otot2 sirkuler & longitudinal.  Dipersarafi oleh sistem saraf enterik (pleksus aurbach) & pleksus submukosa (pleksus meissner).  Terdiri dari gerakan segmental & peristaltik.
  • 70. Gambar Usus Besar Kolon MenurunKolon menaik Kolon melintang Apendiks Rektum
  • 71. 71 Usus Besar (Colon)  Merupakan lanjutan usus halus berbentuk “U” terbalik terdiri dari appendiks vermiformis, colon asendens, colon trasversum, colon desendens, colon sigmoid dan rectum.  Panjangnya sekitar 140 cm mulai dari valvula ileosaekal sampai anus.
  • 72. 72
  • 73. 73 Peristiwa Pada Kolon  Terjadi reabsorpsi air & elektrolit dari bahan feses.  Feses bergerak ke rektum karena kontraksi haustral & mass movement.  Proses defekasi.
  • 74. Rektum &Anus  rektum merupakan tempat penampungan feses sebelum di keluarkan lewat anus,terdapat otot polos dan lurik yang mengatur membuka-menutupnya anus.  Anus merupakan lubang pada ujung saluran pencernaan. Dari lubang ini, sisa-sisam makanan yang tidak dicerna dan dipakai dikeluarkan.
  • 75. Gangguan Pada Mulut Antara lain:  Parotitis  Xerostomia
  • 77. Xerostomia Xerostomia adalah produksi air liur yang amat sedikit, sehingga menyebabkan lidah menjadi pecah- pecah.
  • 80. KOLIK Kolik Abdomen adalah gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang traktus intestinal (Nettina, 2001). Obstruksi terjadi ketika ada gangguan yang menyebabkan terhambatnya aliran isi usus ke depan tetapi peristaltiknya normal (Reeves, 2001).
  • 81. Gangguan Pencernaan Karena Infeksi Antara lain:  Peritonium  Apendiksitis
  • 84. Sekian  つつく Bye – Bye! Sukron Katsiron