2. MAKANAN & SISTEM PENCERNAAN
MANUSIA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
Nur Aini Chomsah (13010644028)
Laila Zulfiatus S. (13010644043)
Ririn Novyta Sari (13010644057)
Syaifudinir Rahmadi (13010644072)
3. Sistem Pencernaan pada Manusia
Proses pencernaan pada manusia melibatkan alat-
alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan
adalah organ-organ tubuh yang berfungsi untuk
mencerna makanan yang kita makan.
Alat pencernaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
4. Jenis substrat yang dicerna..
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
sumber nutrisi
Pertumbuhan
Perkembangan
protein
lemak
karbohidrat
Mineral
vitamin
5. GUNA MAKANAN
SUMBER ENERGI PEMBANGUN TUBUH PELINDUNG DAN PENGATUR
VITAMIN
MINERAL
AIR
+ PROTEIN
KARBOHIDRAT
LEMAK
PROTEIN
+ MINERAL
6. FUNGSI LAIN
MENJAGA TUBUH DARI KONDISI STRESS
Dengan nutrien cukup, tubuh selalu berada dalam kondisi yang optimal,
sehingga tahan terhadap tekanan stress
MENINGKATKAN INTELEGENSI
Kecukupan gizi pada bayi mempengaruhi intelegensi
Ibu hamil dengan gizi kurang (protein+karbohidrat) melahirkan anak
dengan kemampuan belajar rendah
MEMELIHARA FUNGSI REPRODUKSI
Ada korelasi antarara nutrien dengan kemampuan reproduksi
contoh:
ibu hamil (kurang nutrisi) sering mengalami keguguran.
8. ENERGI YANG DIHASILKAN PADA MAKRONUTRIEN
MAKRONUTRIEN ENERGI (kalori per gram)
Karbohidrat
Protein
Lemak
1 gram = 4.1 kkal
1 gram = 4.1 kkal
1 gram = 9.3 kkal
9. A. KARBOHIDRAT
Unsur penyusun : C , H , O
Sumber : padi, jagung, gandum, biji-bijian lain
Fungsi : Sumber energi utama
11. Unsur penyusun = C , H , O , N , + P & S
KOMPONEN DASAR DARI PROTEIN ADALAH ASAM AMINO
Asam amino
Asam amino esensial
Asam amino semi esensial
Asam amino non esensial
Nabati : kacang-kacangan, gandum, kelapa
Hewani: daging, telur, susu
Sumber
12. Fungsi :
pembangun tubuh, sebagai enzim, antibodi, dan
hormon (protein fungsional), penghasil kalori,
pembangun jaringan tubuh, pengganti jaringan
yang rusak, menjaga keseimbangan asam basa
(tekanan osmotik)
13. Macam-macam protein yang terdapat dalam tubuh:
1. Albumin, globulin, fibrinogen, protombin
2. Aktin, miyosin
3. Casein
4. Ossein
5. Chondrin
6. Collagen
7. Hemoglobin
8. Amilase, lipase, insulin
9. Cytochrom
Dalam plasma darah
Dalam sel otot
Dalam air susu
Dalam tulang
Dalam tulang rawan
Dalam jaringan ikat
Dalam eritrosit
Dalam enzim pencernaan
Dalam enzim pernapasan
17. FUNGSI LEMAK:
1. Penghasil kalor
2. Pembangun bagian sel-sel tertentu (membran sel)
3. Pelarut vitamin
4. Pelindung alat tubuh dengan bantalan lemak
20. B. VITAMIN
Istilah vitamin pertama kali dikemukakan oleh C. Funk - 1912
Vitamin :
-vital = penting
-amine = senyawa kimia yang mengandung Nitrogen
Bahan mentah = provitamin
Provitamin A = karotenoid
provitamin D = ergosterol
Kekurangan vitamin = avitaminosis
21. Berdasarkan sifat kelarutannya:
1. Larut dalam air
a. Vitamin B – B1 ( anti beri-beri)
Mempengaruhi:
-Karbohidrat
Vitamin B1
energi
-Kontraksi otot
-Penyerapan lemak dalam usus
22. B2, jika kekurangan menyebabkan:
•pecah-pecah mulut, bibir, kulit
•Penglihatan kabur
B3 (anti pelagra)
B6:
•Pembentukan sel darah merah
•Metabolisme sel saraf
B12 (pertumbuhan) :
•Pembentukan sel darah merah
•Penyembuhan anemia pernisiosa
23. b. Vitamin C (anti skorbut)
• Meningkatkan kekebalan tubuh
• Mengurangi resiko kanker, jantung, stroke
25. 2. Vitamin D (anti rakhitis)
Sumber :
hati, telur, susu, ikan, kacang-kacangan,
daging
26. 3. Vitamin E (anti oksidan)
Sumber :
Kecambah, gandum (1922)
27. 4. Vitamin K (penting dalam proses pembekuan darah)
28. 3. AIR
Selain makronutrien dan mikronutrien; diperlukan air
Untuk :
Pelarut, sehingga membantu proses kimiawi dalam
pencernaan
Sumber :
•Buah (semangka)
•Sayur
•Air
29. 4. SERAT
SERAT = bagian dari makanan yang berasal dari tumbuhan yang tidak
dapat dicerna oleh tubuh, tetapi membantu menyingkirkan produk
buangan makanan dan melancarkan pencernaan.
Serat menyerap air dari tubuh
Membantu mengumpulkan dan melunakkan kotoran yang padat dalam
perut, sehingga mudah dikeluarkan melalui anus
Sumber :
•Buah
•Sayur
•Gandum
•Beras
30. I. Saluran Pencernaan
terdiri dari:
1. Mulut (kavum oris)
2. Kerongkongan (esofagus)
3. Lambung (ventrikulus)
4. Usus halus (intestinum)
5. Usus besar (kolon)
6. Anus
31. Gambar Sistem Pencernaan
Manusia
Faring
Esofagus
Ventrikel / Lambung
Limfa
Kolon melintang
Yeyunum / Jejunum
Kolon menurun
Rongga Mulut
Kelenjar ludah
sublingualis
Kelenjar ludah
submandibularis
Hati
Kantung empedu
Duodenum
Pankreas
Kolon mendaki
Ileum / Usus penyerapan
Apendiks
Rektum
Anus
32. 1. Mulut (kavum oris)
proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk kedalam mulut.
Didalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara
mekanik dan kimiawi. Di dalamnya terdapat alat-alat yang
membantu dalam proses pencernaan, yaitu:
a. Gigi
b. Lidah
c. Kelenjar ludah (air liur)
33. a. Gigi
berfungsi untuk mengunyah makanan
sehingga makanan menjadi halus.
Gigi tumbuh mulai usia 6 bulan.
Gigi pertama ini disebut gigi susu
(deciduous teeth)
Gigi sulung (permanent teeth) yang terdiri
atas : Gigi seri (insisor) berfungsi untuk
memotong makanan, gigi taring (caninus)
berfungsi untuk menyobek, sedangkan
geraham berfungsi untuk mengunyah.
34. 1. Gigi (Secara Mekanik)
Insisivus
Insisivus
Caninus Caninus
Caninus Caninus
Prae Molar
Molar
Molar Molar
Molar
Prae Molar
Prae Molar
Prae Molar
4 Macam gigi manusia
a. Insisivus (Gigi Seri)
- Untuk memotong dan
menggigit
b. Caninus (Gigi Taring)
- Untuk merobek dan mencabik
c. Prae Molar (Gigi Geraham
Depan)
- Untuk mengunyah makanan
d. Molar (Gigi Geraham Belakang)
- Untuk mengunyah makanan
35. Susunan gigi manusia digambarkan
melalui rumus gigi.
Individu Individu
M P C I I C P M
Anak umur 6
tahun 9gigi
susu)
0 2 1 2 2 1 2 0
0 2 1 2 2 1 2 0
Orang dewasa
(gigi permanen)
3 2 1 2 2 1 2 3
3 2 1 2 2 1 2 3
36.
37. Struktur Gigi:
a. Korona (Mahkota gigi)
bagian gigi yang tampak
dari luar
b. Kolum (Leher gigi)
bagian yang
terlindung oleh gusi
c. Radiks (Akar gigi)
bagian yang tertanam di
dalam rahang
Anatomi Gigi
Email
Dentin /
Tulang gigi
Pulpa / Sumsum gigi
Gusi
Mahkota gigi
Leher gigi
Akar gigi
Sementum
38. b. Lidah
Gerakan lidah berfungsi untuk membantu
mencampur makanan dengan cairan
saliva (ludah) dan mendorong makanan
masuk ke esofagus. Cairan saliva
dihasilkan oleh kelenjar saliva yang
produksinya dapat mencapai ½ liter atau 1
liter setiap hari.
39. 2. Lidah
Fungsi lidah
Membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut,
Membantu membersihkan mulut,
Membantu bersuara,
Membantu makanan pada waktu penelanan,
Sebagai indra pengecap.
40. 3. Kelenjar Air Liur atau Glandula
Salivales
(Secara Kimiawi)
Kelenjar ludah dalam
rongga mulut ada 3:
Glandula Parotis, terletak di
dekat telinga.
Menghasilkan getah
berbentuk air
Glandula submandibularis,
terletak di bawah rahang
bawah.
Grandula Sublingualis, terletak
di bawah ludah.
Glandula Parotis
Glandula submandibularis
Grandula Sublingualis
41. Tekak atau faring terletak di belakang hidung, mulut
dan tenggorokan. Pada bagian ini terdapat
persimpangan antara saluran pencernaan dan
pernafasan.
Panjang saluran tekak ± 7cm
42. 42
Berbentuk kerucut terdiri dari muskulo
membranosa dan tersambung dengan esofagus
dan trakhea.
Terbagi menjadi pars nasalis, pars oralis dan
pars laringeal.
Faring laringeal adalah bagian tererndah yang
terdapat pada posterior.
Terdapat 7 lubang yaitu 2 lubang hidung,
mulut, 2 tuba eustakhius, laring dan esofagus.
43. 43
Struktur Faring
Tersusun atas lapisan mukosa, fibrosa dan otot.
Otot utama adalah otot konstriktor yang
berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring
dan mendorongnya ke esogfagus.
45. 45
Refleks Menelan
Bolus makanan didorong oleh lidah ke bagian
posterior
Palatum lunak menutup saluran hidung
Epiglotis menutup laring dan trakhea
Makanan masuk ke esofagus
48. 48
Dimulai dari faring, thorax, menembus
diafragma dan masuk ke dalam abdomen
bersambung dengan lambung.
Terletak di belakang trakhea di depan vertebra.
49.
50. 50
Struktur Esofagus
Terdiri dari 4 lapisan :
Jaringan ikat yang longgar
2 lapis otot : sirkuler & longitudinal
Lapisan sub mukosa
mukosa
51. 51
Pergerakan Pada Esofagus
Esofagus dilapisi otot2 sirkuler & longitudinal
sehingga meimbulkan gerakan peristaltik.
Bolus makanan bergerak masuk ke lambung
karena peristaltik & gaya gravitasi.
56. 56
Kelenjar Pada Lambung
Glandula cardiacae
Menghasilkan mukus
Glandula gastricae
Menghasilkan pepsin dan asam
lambung (HCl)
Glandula pyloricae
Menghasilkan hormon
57. 57
Pencernaan Pada Lambung
Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi
mencampur makanan dgn sekret lambung &
mengosongkan makanan.
Makanan bercampur dgn sekret lambung menjadi
chyme.
Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin,
lipase, amilase & protease.
58. Fungsi lambung
Fungsi lambung sebagai berikut :
Menyimpan makanan sampai makanan tersebut sedikit
demi sedikit dicerna dan bergerak pada saluran cerna
Memecah makanan menjadi halus dan mencampurnya
dengan getah lambung
berfungsi untuk menggerus makanan secara mekanik
dengan otot-otot yaitu, otot polos memanjang,
menyerong,dan otot lurik yang melingkar.
secara kimiawi lambung mencerna makanan denga
bantuan enzim. Yaitu: Enzim Renin, Pepsin, Lipase dan
Asam HCL.
59. Usus Halus
Usus halus terletak diantara lambung dan usus
besar. Proses penyerapan dan pencernaan sari
makanan berlangsung di dalam usus halus.
panjang sekitar 6-8 meter.
Di usus halus terjadi resorbsi (penyerapan
makanan)
Di usus halus juga terdapat bacteri Coli
60. 60
Merupakan lanjutan lambung yang terbentang mulai
pilorik sampai ileosaekal dengan panjang + 7 m.
Menempati sebagian besar rongga abdomen terletak
di bawah lambung dan hati.
Terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum
Dalam usus halus sari-sari makanan dan sebagian air
di serap oleh dinding usus
Pencernaan yang terjadi hanya secara kimiawi
dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh
pankreas.
a.l enzim erepsin, amilase, lipase, tripsin, hormon
insulin, hormon glukagon, dll.
63. 63
Struktur Usus Halus
Lapisan mukosa
Sangat luas karena terdapat lipatan2 mukosa dan vili
serta mikrovili yang memudahkan terjadinya absorpsi.
Lapisan sub mukosa
Terdiri dari anyaman pembuluh darah dan saraf
(pleksus sub mukosa meissner)
Lapisan otot
Terdiri dari lapisan otot longitudinal dan sirkuler.
Lapisan serosa
67. 67
Pencernaan Pada Usus Halus
Bolus makanan dari lambung sangat
asam, dinetralkan oleh enzim
pankreas (proteolistik, lipase,
amilase, ion bikarbonat & air)
Terjadi emulsi lemak oleh garam
empedu untuk memudahkan
absorpsi lemak.
Nutrient diabsorpsi melalui mikrovili.
Bolus bergerak karena gerakan
segmental dan peristaltik.
68. 68
Pergerakan Makanan Pada Usus
Terdiri dari otot2 sirkuler & longitudinal.
Dipersarafi oleh sistem saraf enterik
(pleksus aurbach) & pleksus
submukosa (pleksus meissner).
Terdiri dari gerakan segmental &
peristaltik.
71. 71
Usus Besar (Colon)
Merupakan lanjutan usus halus berbentuk “U”
terbalik terdiri dari appendiks vermiformis, colon
asendens, colon trasversum, colon desendens,
colon sigmoid dan rectum.
Panjangnya sekitar 140 cm mulai dari valvula
ileosaekal sampai anus.
73. 73
Peristiwa Pada Kolon
Terjadi reabsorpsi air & elektrolit
dari bahan feses.
Feses bergerak ke rektum karena
kontraksi haustral & mass
movement.
Proses defekasi.
74. Rektum
&Anus
rektum merupakan tempat penampungan feses
sebelum di keluarkan lewat anus,terdapat otot polos
dan lurik yang mengatur membuka-menutupnya
anus.
Anus merupakan lubang pada ujung saluran
pencernaan. Dari lubang ini, sisa-sisam makanan
yang tidak dicerna dan dipakai dikeluarkan.
80. KOLIK
Kolik Abdomen adalah gangguan pada aliran normal isi
usus sepanjang traktus intestinal (Nettina, 2001).
Obstruksi terjadi ketika ada gangguan yang
menyebabkan terhambatnya aliran isi usus ke depan
tetapi peristaltiknya normal (Reeves, 2001).