SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN
MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Makanan merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup sebagai sumber energi
dan bahan penyusun tubuh manusia. Makanan yang dikonsumsi harus memenuhi gizi
seimbang yang mengandung nutrisi.
Nutrisi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan keberlangsungan fungsi pada setiap
jaringan dan organ tubuh secara normal.
NUTRISI1.Karbohidrat
2.Lemak
3.Protein 4.Vitamin
5.Air
6.Mineral
1.KARBOHIDRAT
SUMBER UTAMA ENERGI
KARBOHIDRAT
SEDERHANA
GULA
- BUAH-BUAHAN
- MADU
- SUSU
KARBOHIDRAT
KOMPLEKS
PATI
- KENTANG
- BIJI-BIJIAN
SERAT
- KACANG-KACANGAN
- SAYURAN
2.LEMAK
DAPAT MELARUTKAN VITAMIN A,D,E,K,
MERUPAKAN CADANGAN ENERGI
PALING BAIK.
LEMAK JENUH
BIASANYA PADAT PADA
SUHU KAMAR SEPERTI
DAGING, SUSU, KEJU.
DAPAT MENINGKATKAN
KOLESTROL DARAH YANG
DAPAT MENYEBABKAN
PENYAKIT JANTUNG DAN
STROK.
LEMAK TAK JENUH
BIASANYA CAIR PADA SUHU
KAMAR SEPERTI MINYAK
NABATI DAN LEMAK PADA
BIJI.
3.PROTEIN
BERFUNGSI UNTUK PERTUMBUHAN DAN
MENGGANTI SEL-SEL TUBUH YANG
RUSAK, PEMBUAT ENZIM DAN HORMON,
SERTA PEMBENTUK ANTIBODI
PROTEIN NABATI
PROTEIN YANG BERASAL
DARI TUMBUHAN YAITU
KACANG-KACANGAN
SEPERTI KACANG KEDELAI,
KACANG HIJAU.
PROTEIN HEWANI
PROTEIN YANG BERASAL
DARI HEWAN YAITU
DAGING, IKAN, TELUR,
SUSU, DAN KEJU.
4.VITAMIN
UNTUK MENGATUR FUNGSI
TUBUH DAN MENCEGAH
BEBERAPA PENYAKIT
LARUT DALAM AIR VITAMIN B DAN C.
LARUT DALAM LEMAK VITAMIN A, D, E, DAN K.
VITAMIN MANFAAT SUMBER CONTOH GAMBAR
VITAMIN A MENJAGA KESEHATAN MATA,
MENINGKATKAN
PERTUMBUHAN TULANG,
DAN MENGUATKAN GIGI
SUSU, TELUR, SAYURAN
BERWARNA ORANGE SEPERTI
WORTEL, UBI JALAR, LABU
VITAMIN B MENGATUR FUNGSI TUBUH,
MEMBANTU UNTUK
MENGHASILKAN SEL DARAH
MERAH
DAGING, TELUR, SAYURAN
BERDAUN HIJAU, KACANG,
PRODUK SUSU SEPERTI SUSU
ASAM
VITAMIN C MEMBANTU MENJAGA
KESEHATAN JARINGAN
TUBUH SEPERTI GUSI DAN
OTOT, SERTA MEMBANTU
MELAWAN INFEKSI
BUAH JERUK, STOBERI,
JAMBU BIJI, CABAI, TOMAT,
BROKOLI, DAN BAYAM
VITAMIN MANFAAT SUMBER CONTOH GAMBAR
VITAMIN D MENGUATKAN GIGI DAN
TULANG, MEMBANTU
TUBUH MENYERAP KALSIUM
PEMBENTUK TULANG
KUNING TELUR, SUSU, SUSU
KEDELAI, SARI BUAH JERUK,
MINYAK IKAN
VITAMIN E SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN
MEMBANTU MELINDUNGI
SEL ATAS KERUSAKAN,
PENTING BAGI KESEHATAN
SEL-SEL DARAH MERAH
MINYAK SAYUR, KACANG-
KACANGAN, SAYURAN
BERDAU HIJAU, ALPUKAT,
GANDUM, DAN BIJI-BIJIAN
VITAMIN K MEMBANTU PEMBEKUAN
DARAH SERTA
MENINGKATKAN
PERTUMBUHAN DAN
KESEHATAN TULANG
ALPUKAT, ANGGUR, SAYURAN
HIJAU, PRODUK SUSU
SEPERTI SUSUS ASAM, UMBI-
UMBIAN, BIJI-BIJIAN, DAN
TELUR
5.AIR
TUBUH DAPAT KEHILANGAN AIR KETIKA BERNAFAS, BERKERINGAT,
BUANG AIR BESAR DAN KECIL. AIR DI BUTUHKAN OLEH TUBUH SEBAGAI
PEMBENTUK SEL DAN CAIRAN TUBUH, PENGATUR SUHU TUBUH, PELARUT ZAT-
ZAT GIZI LAIN DAN PEMBANTU PROSES PENCERNAAN MAKANAN, PELUMAS
DAN BANTALAN, MEDIA TRANSPORTASI, SERTA MEDIA PENGELUARAN SISA
METABOLISME.
6.MINERAL
BERFUNGSI UNTUK PROSES PEMBANGUNAN SEL, MEMBANTU REAKSI KIMIA
TUBUH, MENGANGKUT OKSIGEN KESELURUH TUBUH SERTA PEMBENTUKAN DAN
PEMELIHARAAN TULANG.
MINERAL KEGUNAAAN SUMBER
KALSIUM PEMBENTUKAN TULANG DAN GIGI, SERTA KERJA OTOT DAN
SARAF
TELUR, SAYURAN HIJAU, DAN
KEDELAI
POSFOR KERJA OTOT DNA PEMBENTUKAN TULANG-GIGI DAGING, GANDUM, DAN KEJU
POTASIUM KESEIMBANGAN AIR DALAM SEL, MEMPERCEPAT HANTARAN
RANGSANG PADA SARAF DAN KERJA OTOT
PISANG, KENTANG, KACANG,
DAGING, DAN JERUK
SODIUM KESEIMBANGANCAIRAN DALAM JARINGAN TUBUH DAN
MEMPERCEPAT HANTARAN RANGSANG DAN SARAF
DAGING, SUSU, KEJU, GARAM, DAN
WORTEL
BESI BAHAN UTAMA PENYUSUNAN HEMOGLIBON PADA DARAH
MERAH
DAGING MERAH, KACANG, BAYAM,
DAN TELUR
LODIUM KERJA KELENJAR TIORID DAN MERANGSANG METABOLISME IKAN LAUT, GARAM, DAN
BERIODIUM
SENG KEKEBALAN TUBUH, KESEHATAN MATA, MENGHAMBAT VIRUS,
MENGURANGI RESIKO KENKER, KESEHATAN ORGAN VITAL LAKI-
LAKI, DAN MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA
KACANG-KACANGAN, BIJI-BIJIAN,
DAN GANDUM
SALURAN PENCERNAAN
MAKANAN
2.DIGESTI
(PENCERNAAN)
1.INGESTI
(PEMASUKAN)
4.DEFEKASI
(PENGELUARAN)
3.ABSORBSI
(PENYERAPAN)
MAKANAN DIPROSES MELALUI 4 TAHAP :
PENCERNAAN MAKANAN
1. PENCERNAAN MEKANIK
KETIKA MAKANAN DIKUNYAH,
DIHANCURKAN OLEH GIGI.
2. PENCERNAAN KIMIAWI
KETIKA REAKSI KIMIA
MENGURAIKAN MOLEKUL BESAR
MENJADI MOLEKUL YANG LEBIH
KECIL
TERDIRI ATAS
1. MULUT
2. KERONGKONGAN
3. LAMBUNG
4. USUS HALUS
5. USUS BESAR
6. ANUS
A. ORGAN PENCERNAAN
UTAMA
TERDIRI DARI
1. MULUT
Pencernaan dalam rongga mulut terjadi secara mekanik dan kimiawi. Di
dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur
mengandung mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amilase. Secara
umum dari bentuk dan letaknya, gigi dibedakan menjadi empat macam, yaitu
gigi seri, (dens insivus), gigi taring (dens caninus) , gigi geraham depan (pre
molare), dan gigi geraham belakang (molare). Lidah tersusun atas otot serat
lintang dengan permukaan tidak rata dan terdapat tonjolan (papila pengecap).
2. KERONGKONGAN (ESOFAGUS)
Tabung berotot panjang yang menghubungkan mulut dan lambung dikenal
sebagai esofagus atau kerongkongan. Makanan dari faring lolos ke kerongkongan.
Faring terletak tepat setelah mulut di leher. Pada pangkal faring terdapat katup
pernapasan yang disebut epiglotis yang berfungsi untuk menutup ujung saluran
pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan.Fungsi normal
esofagus adalah untuk membawa bolus ke lambung. Otot kerongkongan berkontraksi
sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung
yang disebut gerakan peristaltik. Bolus adalah sebuah massa makanan yang siap
ditelan atau dilewatkan di sepanjang usus.
3.LAMBUNG
MEKANIK
OTOT LAMBUNG
BERKONTRAKSI
MENGADUK-ADUK BOLUS
KIMIAWI
BOLUS TERCAMPUR
DENGAN GETAH LAMBUNG
YANG MENGANDUNG HCI,
ENZIM PEPSIN, DAN RENIN
SETELAH MELALUI PROSES PENCERNAAN
SELAMA 2-4 JAM BOLUS MENJADI BAHAN
BERWARNA KEKUNINGAN YANG DISEBUT KIMUS
(BUBUR USUS). KIMUS AKAN MASUK SEDIKIT
DEMI SEDIKIT KE DALAM USUS HALUS
4. USUS HALUS
Usus halus memiliki panjang 4-7 meter. Usus halus terletak di antara lambung
dan usus besar. Dalam usus halus, pencernaan kimia berlangsung. Makanan yang
dicairkan dalam usus halus memasuki usus besar, di mana penyerapan air
berlangsung. Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu:
1. USUS DUA BELAS
JARI (DUODENUM)
2. USUS TENGAH
(JEJUNUM)
3. USUS PENYERAPAN
(ILEUM)
5. USUS BESAR
Panjang usus besar atau colon membentang hingga 1,5 m panjang.
Menyerap air dan garam, dan membantu dalam ekskresi bahan limbah padat.
Limbah atau kotoran dalam bentuk padat, seperti usus besar menyerap air
dari makanan. Usus besar mempertahankan keseimbangan cairan dalam
tubuh kita. Beberapa gangguan usus besar adalah sembelit, divertikulitis,
diare dll.
Usus besar terdiri atas kolon mendatar (transversum), kolon menurun
(descendes),kolon naik (ascendens). Diantara usus halus dan usus besar
terdapat usus buntu (sekum) paad ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang
disebut umbai cacing (apendiks) yang berisi sejumlah sel darah putih yang
berperan dalam imunitas
B. ORGAN PENCERNAAN
TAMBAHAN
BERUPA KELENJAR PENCERNAAN
YANG BERPERAN MEMBANTU
DALAM MENCERNA MAKANAN
BERFUNGSI MENGHASILKAN ENZIM-
ENZIM YANG DIGUNAKAN DALAM
MEMBANTU PENCERNAAN
MAKANAN SECARA KIMIAWI
TERDIRI DARI HATI, EMPEDU, DAN
PANKREAS
ENZIM PENCERNAAN
◦ ENZIM ADALAH SEJENIS PROTEIN YANG MEMPERCEPAT LAJU REAKSI KIMIA DALAM
TUBUH YANG DIHASILKAN OLEH KELENJAR PENCERNAAN.
Gangguan pada Sistem Pencernaan
1. Parotitis, yaitu infeksi pada kelenjar parotis. Biasanya disebut penyakit gondong.
2. Xerostomia, yaitu produksi air liur yang sangat sedikit.
3. Maag, karena kelebihan HCl dalam lambung
4. Ulkus, gejala maag yang akut karena terjadi luka pada dinding lambung
5. Diare, merupakan kelainan karena menurunnya proses reabsorbsi air pada kolon
sehingga faeces berbentuk cair
6. Disentri, infeksi karena bakteri atau amuba sehingga penderita mengeluarkan
faeces cair bercampur darah dan nanah
7. Sembelit, kelainan karena proses reabsorbsi air pada kolon terlalu banyak
sehingga faeces menjadi padat dan sulit untuk dikeluarkan
8. Apendisitis, yaitu adanya infeksi pada usus buntu.
9. Peritonitis, yaitu terjadinya peradangan pada selaput dinding rongga tubuh.
10. “Salah cerna”, yaitu gangguan merangsang lambung karena terlalu banyak
makan cabe dan minum alkohol. Rasa nyeri yang timbul disebut kolik.
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan

More Related Content

What's hot

Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SD
Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SDSistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SD
Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SD
Lili Andajani
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
Ainur
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
Ady Erfy D'Nc
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
Firdika Arini
 

What's hot (20)

Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SD
Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SDSistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SD
Sistem pencernaan-1 untuk kelas 5 SD
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
Materi biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fixMateri biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fix
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGISistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada ManusiaSistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIASISTEM PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIASISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
 
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
 
Ppt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiPpt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologi
 
Sistem pencernaan pada manusia ppt
Sistem pencernaan pada manusia pptSistem pencernaan pada manusia ppt
Sistem pencernaan pada manusia ppt
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia
 
12. makanan & sistem perncernaan makanan
12. makanan & sistem perncernaan makanan12. makanan & sistem perncernaan makanan
12. makanan & sistem perncernaan makanan
 
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMakanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
 
Konsep dasar nutrisi
Konsep dasar nutrisiKonsep dasar nutrisi
Konsep dasar nutrisi
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
Biologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XIBiologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XI
 

Similar to Sistem pencernaan makanan

35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi
35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi
35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi
shafhandustur
 
Sist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusiaSist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusia
W Budi Roestanto
 

Similar to Sistem pencernaan makanan (20)

sistem-pencernaan
sistem-pencernaansistem-pencernaan
sistem-pencernaan
 
35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi
35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi
35139381 sistem-pencernaan-laen-lagi
 
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptxIPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPSistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
 
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptxIPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
 
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
 
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
 
Sist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusiaSist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusia
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
 
Fungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinalFungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinal
 
PPT Sistem pencernaan.pptx
PPT Sistem pencernaan.pptxPPT Sistem pencernaan.pptx
PPT Sistem pencernaan.pptx
 
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansiaSistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
 
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
 
1454671299.pptx
1454671299.pptx1454671299.pptx
1454671299.pptx
 
biologi dasar
biologi dasarbiologi dasar
biologi dasar
 
Organ Pencernaan.pptx
Organ Pencernaan.pptxOrgan Pencernaan.pptx
Organ Pencernaan.pptx
 
Lembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa ichaLembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa icha
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
BIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptxBIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptx
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 

Recently uploaded

Recently uploaded (10)

PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 

Sistem pencernaan makanan

  • 1.
  • 4. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN Makanan merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup sebagai sumber energi dan bahan penyusun tubuh manusia. Makanan yang dikonsumsi harus memenuhi gizi seimbang yang mengandung nutrisi.
  • 5. Nutrisi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan keberlangsungan fungsi pada setiap jaringan dan organ tubuh secara normal. NUTRISI1.Karbohidrat 2.Lemak 3.Protein 4.Vitamin 5.Air 6.Mineral
  • 6. 1.KARBOHIDRAT SUMBER UTAMA ENERGI KARBOHIDRAT SEDERHANA GULA - BUAH-BUAHAN - MADU - SUSU KARBOHIDRAT KOMPLEKS PATI - KENTANG - BIJI-BIJIAN SERAT - KACANG-KACANGAN - SAYURAN
  • 7. 2.LEMAK DAPAT MELARUTKAN VITAMIN A,D,E,K, MERUPAKAN CADANGAN ENERGI PALING BAIK. LEMAK JENUH BIASANYA PADAT PADA SUHU KAMAR SEPERTI DAGING, SUSU, KEJU. DAPAT MENINGKATKAN KOLESTROL DARAH YANG DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT JANTUNG DAN STROK. LEMAK TAK JENUH BIASANYA CAIR PADA SUHU KAMAR SEPERTI MINYAK NABATI DAN LEMAK PADA BIJI.
  • 8. 3.PROTEIN BERFUNGSI UNTUK PERTUMBUHAN DAN MENGGANTI SEL-SEL TUBUH YANG RUSAK, PEMBUAT ENZIM DAN HORMON, SERTA PEMBENTUK ANTIBODI PROTEIN NABATI PROTEIN YANG BERASAL DARI TUMBUHAN YAITU KACANG-KACANGAN SEPERTI KACANG KEDELAI, KACANG HIJAU. PROTEIN HEWANI PROTEIN YANG BERASAL DARI HEWAN YAITU DAGING, IKAN, TELUR, SUSU, DAN KEJU.
  • 9. 4.VITAMIN UNTUK MENGATUR FUNGSI TUBUH DAN MENCEGAH BEBERAPA PENYAKIT LARUT DALAM AIR VITAMIN B DAN C. LARUT DALAM LEMAK VITAMIN A, D, E, DAN K.
  • 10. VITAMIN MANFAAT SUMBER CONTOH GAMBAR VITAMIN A MENJAGA KESEHATAN MATA, MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TULANG, DAN MENGUATKAN GIGI SUSU, TELUR, SAYURAN BERWARNA ORANGE SEPERTI WORTEL, UBI JALAR, LABU VITAMIN B MENGATUR FUNGSI TUBUH, MEMBANTU UNTUK MENGHASILKAN SEL DARAH MERAH DAGING, TELUR, SAYURAN BERDAUN HIJAU, KACANG, PRODUK SUSU SEPERTI SUSU ASAM VITAMIN C MEMBANTU MENJAGA KESEHATAN JARINGAN TUBUH SEPERTI GUSI DAN OTOT, SERTA MEMBANTU MELAWAN INFEKSI BUAH JERUK, STOBERI, JAMBU BIJI, CABAI, TOMAT, BROKOLI, DAN BAYAM
  • 11. VITAMIN MANFAAT SUMBER CONTOH GAMBAR VITAMIN D MENGUATKAN GIGI DAN TULANG, MEMBANTU TUBUH MENYERAP KALSIUM PEMBENTUK TULANG KUNING TELUR, SUSU, SUSU KEDELAI, SARI BUAH JERUK, MINYAK IKAN VITAMIN E SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN MEMBANTU MELINDUNGI SEL ATAS KERUSAKAN, PENTING BAGI KESEHATAN SEL-SEL DARAH MERAH MINYAK SAYUR, KACANG- KACANGAN, SAYURAN BERDAU HIJAU, ALPUKAT, GANDUM, DAN BIJI-BIJIAN VITAMIN K MEMBANTU PEMBEKUAN DARAH SERTA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN KESEHATAN TULANG ALPUKAT, ANGGUR, SAYURAN HIJAU, PRODUK SUSU SEPERTI SUSUS ASAM, UMBI- UMBIAN, BIJI-BIJIAN, DAN TELUR
  • 12. 5.AIR TUBUH DAPAT KEHILANGAN AIR KETIKA BERNAFAS, BERKERINGAT, BUANG AIR BESAR DAN KECIL. AIR DI BUTUHKAN OLEH TUBUH SEBAGAI PEMBENTUK SEL DAN CAIRAN TUBUH, PENGATUR SUHU TUBUH, PELARUT ZAT- ZAT GIZI LAIN DAN PEMBANTU PROSES PENCERNAAN MAKANAN, PELUMAS DAN BANTALAN, MEDIA TRANSPORTASI, SERTA MEDIA PENGELUARAN SISA METABOLISME.
  • 13. 6.MINERAL BERFUNGSI UNTUK PROSES PEMBANGUNAN SEL, MEMBANTU REAKSI KIMIA TUBUH, MENGANGKUT OKSIGEN KESELURUH TUBUH SERTA PEMBENTUKAN DAN PEMELIHARAAN TULANG.
  • 14. MINERAL KEGUNAAAN SUMBER KALSIUM PEMBENTUKAN TULANG DAN GIGI, SERTA KERJA OTOT DAN SARAF TELUR, SAYURAN HIJAU, DAN KEDELAI POSFOR KERJA OTOT DNA PEMBENTUKAN TULANG-GIGI DAGING, GANDUM, DAN KEJU POTASIUM KESEIMBANGAN AIR DALAM SEL, MEMPERCEPAT HANTARAN RANGSANG PADA SARAF DAN KERJA OTOT PISANG, KENTANG, KACANG, DAGING, DAN JERUK SODIUM KESEIMBANGANCAIRAN DALAM JARINGAN TUBUH DAN MEMPERCEPAT HANTARAN RANGSANG DAN SARAF DAGING, SUSU, KEJU, GARAM, DAN WORTEL BESI BAHAN UTAMA PENYUSUNAN HEMOGLIBON PADA DARAH MERAH DAGING MERAH, KACANG, BAYAM, DAN TELUR LODIUM KERJA KELENJAR TIORID DAN MERANGSANG METABOLISME IKAN LAUT, GARAM, DAN BERIODIUM SENG KEKEBALAN TUBUH, KESEHATAN MATA, MENGHAMBAT VIRUS, MENGURANGI RESIKO KENKER, KESEHATAN ORGAN VITAL LAKI- LAKI, DAN MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA KACANG-KACANGAN, BIJI-BIJIAN, DAN GANDUM
  • 17. PENCERNAAN MAKANAN 1. PENCERNAAN MEKANIK KETIKA MAKANAN DIKUNYAH, DIHANCURKAN OLEH GIGI. 2. PENCERNAAN KIMIAWI KETIKA REAKSI KIMIA MENGURAIKAN MOLEKUL BESAR MENJADI MOLEKUL YANG LEBIH KECIL TERDIRI ATAS
  • 18. 1. MULUT 2. KERONGKONGAN 3. LAMBUNG 4. USUS HALUS 5. USUS BESAR 6. ANUS A. ORGAN PENCERNAAN UTAMA TERDIRI DARI
  • 19. 1. MULUT Pencernaan dalam rongga mulut terjadi secara mekanik dan kimiawi. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amilase. Secara umum dari bentuk dan letaknya, gigi dibedakan menjadi empat macam, yaitu gigi seri, (dens insivus), gigi taring (dens caninus) , gigi geraham depan (pre molare), dan gigi geraham belakang (molare). Lidah tersusun atas otot serat lintang dengan permukaan tidak rata dan terdapat tonjolan (papila pengecap).
  • 20. 2. KERONGKONGAN (ESOFAGUS) Tabung berotot panjang yang menghubungkan mulut dan lambung dikenal sebagai esofagus atau kerongkongan. Makanan dari faring lolos ke kerongkongan. Faring terletak tepat setelah mulut di leher. Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglotis yang berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan.Fungsi normal esofagus adalah untuk membawa bolus ke lambung. Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung yang disebut gerakan peristaltik. Bolus adalah sebuah massa makanan yang siap ditelan atau dilewatkan di sepanjang usus.
  • 21. 3.LAMBUNG MEKANIK OTOT LAMBUNG BERKONTRAKSI MENGADUK-ADUK BOLUS KIMIAWI BOLUS TERCAMPUR DENGAN GETAH LAMBUNG YANG MENGANDUNG HCI, ENZIM PEPSIN, DAN RENIN SETELAH MELALUI PROSES PENCERNAAN SELAMA 2-4 JAM BOLUS MENJADI BAHAN BERWARNA KEKUNINGAN YANG DISEBUT KIMUS (BUBUR USUS). KIMUS AKAN MASUK SEDIKIT DEMI SEDIKIT KE DALAM USUS HALUS
  • 22. 4. USUS HALUS Usus halus memiliki panjang 4-7 meter. Usus halus terletak di antara lambung dan usus besar. Dalam usus halus, pencernaan kimia berlangsung. Makanan yang dicairkan dalam usus halus memasuki usus besar, di mana penyerapan air berlangsung. Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu: 1. USUS DUA BELAS JARI (DUODENUM) 2. USUS TENGAH (JEJUNUM) 3. USUS PENYERAPAN (ILEUM)
  • 23. 5. USUS BESAR Panjang usus besar atau colon membentang hingga 1,5 m panjang. Menyerap air dan garam, dan membantu dalam ekskresi bahan limbah padat. Limbah atau kotoran dalam bentuk padat, seperti usus besar menyerap air dari makanan. Usus besar mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh kita. Beberapa gangguan usus besar adalah sembelit, divertikulitis, diare dll. Usus besar terdiri atas kolon mendatar (transversum), kolon menurun (descendes),kolon naik (ascendens). Diantara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu (sekum) paad ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing (apendiks) yang berisi sejumlah sel darah putih yang berperan dalam imunitas
  • 24.
  • 25. B. ORGAN PENCERNAAN TAMBAHAN BERUPA KELENJAR PENCERNAAN YANG BERPERAN MEMBANTU DALAM MENCERNA MAKANAN BERFUNGSI MENGHASILKAN ENZIM- ENZIM YANG DIGUNAKAN DALAM MEMBANTU PENCERNAAN MAKANAN SECARA KIMIAWI TERDIRI DARI HATI, EMPEDU, DAN PANKREAS
  • 26. ENZIM PENCERNAAN ◦ ENZIM ADALAH SEJENIS PROTEIN YANG MEMPERCEPAT LAJU REAKSI KIMIA DALAM TUBUH YANG DIHASILKAN OLEH KELENJAR PENCERNAAN.
  • 27. Gangguan pada Sistem Pencernaan 1. Parotitis, yaitu infeksi pada kelenjar parotis. Biasanya disebut penyakit gondong. 2. Xerostomia, yaitu produksi air liur yang sangat sedikit. 3. Maag, karena kelebihan HCl dalam lambung 4. Ulkus, gejala maag yang akut karena terjadi luka pada dinding lambung 5. Diare, merupakan kelainan karena menurunnya proses reabsorbsi air pada kolon sehingga faeces berbentuk cair 6. Disentri, infeksi karena bakteri atau amuba sehingga penderita mengeluarkan faeces cair bercampur darah dan nanah 7. Sembelit, kelainan karena proses reabsorbsi air pada kolon terlalu banyak sehingga faeces menjadi padat dan sulit untuk dikeluarkan 8. Apendisitis, yaitu adanya infeksi pada usus buntu. 9. Peritonitis, yaitu terjadinya peradangan pada selaput dinding rongga tubuh. 10. “Salah cerna”, yaitu gangguan merangsang lambung karena terlalu banyak makan cabe dan minum alkohol. Rasa nyeri yang timbul disebut kolik.