Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Universitas Psikologi
Teori Psikologi Kepribadian - www.universitaspsikologi.com adalah Media belajar ilmu psikologi terlengkap yang memuat kumpulan artikel psikologi dan tips dalam dunia psikologi.
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Universitas Psikologi
Teori Psikologi Kepribadian - www.universitaspsikologi.com adalah Media belajar ilmu psikologi terlengkap yang memuat kumpulan artikel psikologi dan tips dalam dunia psikologi.
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
1. Tugas Ujian Tengah Semester (UTS)
Nama : NOVITASARI
NIM : 2010-31-086
Kelas : 3B
Makul : Pemahaman Tingkah Laku
Dosen Pengampu : Richma Hidayati, S.Pd
2. 1. Apakah yang menyebabkan individu memiliki tingkah laku yang berbeda-beda?
Jawaban :
2. Apa yang mendasari teori kepribadian psikoanalisis yang di kemukakan oleh Freud?
Jawaban :
Yang mendasari teori kepribadaian psikoanalisis menurut Freud, yaitu 3 kepribadaian
yang meliputi : Struktur Kepribadaian, Dinamika Kepribadaian, dan Perkembangan
Kepribadaian.
a. Struktur kepribadian meliputi enam (6) elemen pendukung, yaitu :
1. Sadar, yakni tingkat kesadaran yang berisi semua hal yang kita cermati pada
saat tertentu.
2. Prasadar atau disebut juga ingtan siap, yakni tingkat kesadaran yang menjadi
jembatan antara sadar dan tak sadar.
3. Tak sadar adalah bagian yang paling dalam dari struktur kesadaran dan
menurut Freud merupakan bagian terpenting dari jiwa manusia.
4. The Id atau Es, Id adalah system kepribadain yang asli, dibawa sejak lahir.
5. The Ego berfungsi berdasarkan prinsip-prinsip realita, artinya dia memenuhi
kebutuhan organism berdasarkan objek-objekyang sesuai dan dapat ditemukan
dalam kenyataan.
6. The Superego, yakni kekuatan modal dan etik dari kepribadian, yang
beroprasi memakai prinsip idealistic sebagai lawan dari prinsip kepuasan id
dan prinsip realistik dari Ego.
3. b. Dinamika Kepribadian, Freud berpendapat manusia sebagai system yang
kompleks memakai energy untuk berbagai tujuan seperti bernafas, bergerak,
mengamati, dan meningkatkan, dan mengingat.
c. Perkembangan Kepribadian, Freud yakin bahwa struktur kepada perkembangan
kepribadian sudah terbentuk pada usia 5 tahun, dan perkembangan kepribadian
sesudah usia 5 tahun sebagian besar hanya merupakan elaborasi dari struktur
dasar, dan Freud membagi perkembangan kepribadian menjadi 3 tahapan, yakni:
1. Fase Oral (Usia 0;0-1;0)
Fase ini mulut merupakan daerah pokok aktivitas dinamika atau daerah
kepuasan seksual yang di pilih oleh insting seksual, makan atau minuk
menjadi sumber kenikmatannya.
2. Fase Anal (Usia 1;0-2-3)
Fase ini dubur merupakan daerah pokok dinamika, kateksis dan anti kateksis
berpusat pada fungsi eliminer (pembuangan kotoran).
3. Fase Falis (Usia 2;3-5;6)
Fase ini alat kelamin merupakan daerah erogen terpenting. Masturbasi
menimbulkan kenikmatan yang besar, pada saat yang sama terjadi
peningkatan gairah seksual anak kepada orang tuanya yang mengawali
berbagai pergantian kateksis obyek yang penting.
3. Bagaimana kepribadian Jelaskan perbedaan teori kepribadian yang dikemukan oleh
Freud dan Adler?
Jawaban :
Perbedaan teori kepribadian menuru Freud dan Adler, Yaitu:
a. Freud memandang komponen kehidupan yang sehat adalah kemampuan “mencintai
dan berkarya” dan Lebih mementingkan seks. Bagi Adler masalah hidup selalu
bersifat sosial, dan menekankan minat sosial.
b. Freud memandang kepribadian sebagai proses biologik-mekanistik, sedangkan
Adler termasuk pelopor ego kreatif (ego-creative).
4. c. Adler menekankan adanya keunikan pribadi. Setiap pribadi merupakan konfigurasi
unik dari motif-moyif, sifat, minat, dan nilai-nilai; setiap perbuatan dilakukan
orang secar khas gaya hidup orang itu.
d. Adler memandang kesadaran sebagai pusat kepribadian, bukan ketidaksadaran.
e. Adler keras berpendapat bahwa semua kehidupan selalu bergerak. Dia memilih
tidak berfikir dalam kerangka struktur dan perkembangannya, karena konsep
semacam itu dianggapnya cenderung membuat kongkrit sesuatu yang abstrak.
4. Menurut Horney, bisakah kepribadian seseorang berubah? Mengapa demikian?
Jawaban :
5. Bagaimana teori kepribadian menurut Sullivan !
Jawaban :
Kepribadian menurut Sullivan adalah pola yang relative menetap dari situasi-situasi antar
pribadi yang berulang, yang menjadi ciri kehidupan manusia. Kepribadian itu konstruk
hipotesis yang hanya dapat di amati dalam konteks tingkah laku interpersonal. Sepanjang
hayat setiap orang bergerak dalam lingkungan social, sejak bayi sudah terlibat dalam
interaksi dengan orang lain. Bahkan ketika orang sendirianpun, orang lain muncul dalam
pikiran, perasaan dan fantasinya.