Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai analisis golongan sulfonamid dan sulfonilurea. Sulfonamid merupakan antibiotik turunan sulfanilamida yang mengikat amina primer, sedangkan sulfonilurea adalah golongan senyawa turunan sulfanilamid yang berdasarkan reaksi netralisasi antara asam lemah dan basa kuat. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip dan metode analisis kualitatif dan kuantitatif untuk beberapa seny
3. SULFONAMID
Sulfonamid merupakan obat antibotik turunan sulfanilamida yang
mengikat amina primer
rumus dasar sulfonamide H2N-C6H4-SO2NHR dan R adalah
berbagai macam substituen.
Prinsip
Reaksi antara amina aromatik primer dengan asam nitrit
dalam suasana asam membentuk garam diazonium
5. b. Uji kuantitatif
Titrasi nitri metri
Pembakuan NaNo2 :
• Timbang asam sulfanilat 50 mg
• Larutkan dalam aquadest
• Tambahkan HCl 1 N 10 mL
• Tambahkan tropeolin : metilen blue (5:
3)
• Dinginkan hingga suhu 15 ⁰C
• Titrasi dengan NaNO2
• TAT ungu menjadi biru
6. Penetapan kadar :
• Timbang Sampel 100 mg
• Larutkan dalam aquadest
• Tambahkan asam asetat glasial
• Tambahkan HCl
• Tambahkan tropeolin : metilen blue (5: 3)
• Dinginkan hingga suhuA 15 ⁰C
• Titrasi dengan NaNO2
• TAT ungu menjadi merah
7. sulfametoksazol
Analisi Kualitatif :
a. Uji warna
Coniferyl alcohol : oranye
tembaga sulfat : hijau
Koppanyi – Tes Zwikker : biru-ungu
nitrat merkuri : hitam
asam nitrat: kuning
13. Reaksi kimia uji kuantitatif
(penetapan kadar sulfonamida)
r
NaNO₂ + HCl HNO₂ + NaCl
Ar-NH₂ + HNO₂ + HCl Ar-NaCl + H₂O
14. Pembuatan Reagen
.
1. Coniferyl alkohol
0,1 g Coniferyl alcohol lelehkan, dilarutkan dalam 3 mL etanol dan encerkan
hingga 10 mL dengan etanol
2. Tembaga sulfat
larutan tembaga sulfat 1%.
3. Koppanyi – Tes Zwikker
Larutan kobalt nitrat 1% (b / v) dalam etanol
4. Nitrat Merkuri
tambahkan natrium bikarbonat padat sampai efervesensi berhenti dan
endapaan yang terbentuk menjadi kuning. Endapan kemudian berubah
menjadi warna biscuit
5. Asam nitrat
Larutan natrium nitrit 2% yang baru disiapkan
22. Pembuatan reagen
1. Koppanyi – Tes Zwikker
Larutan kobalt nitrat 1% (b / v) dalam
etanol
2.Nitrat Merkuri
tambahkan natrium bikarbonat padat
sampai efervesensi berhenti dan endapan
yang terbentuk menjadi kuning.
Endapan kemudian berubah menjadi
warna biscuit