Argentometri merupakan titrasi menggunakan perak nitrat sebagai titran untuk membentuk garam perak yang sukar larut. Metode ini melibatkan reaksi pengendapan antara ion halida dengan ion perak. Metode argentometri mencakup Metode Fajans, Mohr, dan Volhard. Faktor yang mempengaruhi kelarutan garam antara lain temperatur, sifat pelarut, pH, dan kompleks.
3. •Titrasi dengan menggunakan perak nitrat
sebagai titran dimana akan terbentuk garam
perak yang sukar larut
•Titrasi yang melibatkan pembentukan
endapan dari garam yang tidak mudah larut
antara titrant dan analit.
•Melibatkan reaksi pengendapan antara ion
halida (Cl-, I-, Br-) dengan ion perak Ag+.
DefinisiTitrasiArgentometri
DefinisiTitrasiArgentometri
5. Menggunakan indikator adsorpsi, misalnya fluoresein.
lingkungan titrasi pada pH 7-8
Digunakan untuk menganalisa Br- , Cl- , I- , dan SeSO3 2-
Titik akhir berwarna merah jingga
Digunakan untuk menentukan kemurnian NaCl dalam garam dapur
METODE FAJANS
1.
6. METODE FAJANS
1.
kesalahan relatif kecil pada penentuan titik akhir titrasi
Perubahan warna yang dihasilkan biasanya tajam
Dapat berjalan dengan baik jika luas permukaan yang besar
Kelebihan
Warna zat yang terbentuk dapat berubah akibat adsorpsi pada permukaan
Kekurangan
7. Menggunakan indikator yang berupa asam lemah yg mampu membentuk endapan setelah
bertemu dengan ion perak contoh nya kromat
Kondisi larutan atau titrasi berada pada pH 6,5-10
Digunakan untuk menentukan konsentrasi ion Cl- , CN-, dan Br-
Banyak dipakai untuk menentukan kandungan klorida dalam berbagai contoh air, Misalnya
air sungai
2. METODE MOHR
REAKSI METODE MOHR
Ag+(aq) + Cl-(aq) →AgCl(s) (endapan putih)
Ag+(aq) + CrO42-(aq) →Ag2CrO4(s) (coklat kemerahan)
2. METODE MOHR
8. 2. METODE MOHR
2. METODE MOHR
kerja lebih sederhana
titik akhir titrasi lebih mudah terlihat
Lingkungan untuk titrasi berada pada suasana netral sedikit alkalis pH .Pada suasana asam
CrO42- dapat melarut sehingga Ag2CrO4 tidak mengendap
.Dalam suasana basa, AgNO3 akan bereaksi dengan basanya sehingga hasil titrasi akan salah
Kelebihan metode Mohr:
Kekurangan metode Mohr:
9. 2. METODE MOHR
Metode volhard didasari oleh pengendapan dari perak tiosianat dalam
larutan asam.
Metode ini dapat digunakan untuk titrasi langsung perak dengan
larutan standar tiosianat
Metode ini digunakan dalam penentuan ion Cl-, Br-, I-
indikator yang digunakan adalah indikator Fe³+
3. Metode Volhard
10. 2. METODE MOHR
dapat menetapkan kadar semua halogenida maupun rhodonida seperti
Cl, Br, I, dan CNS
suasana lingkungan titrasi harus bersifat asam, perubahan warna
menuju akhir titrasi dapat terganggu oleh endapan AgCl.
Kelebihan :
Kekurangan :
3. Metode Volhard
11. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELARUTAN
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELARUTAN
Temperatur, kelarutan bertambah dengan naiknya temperatur
Sifat pelarut, garam garam organik lebih larut dalam air
Pengaruh pH, kelarutan garam dari asam lemah tergantung pada pH larutan
Pengaruh hidrolisis, Kation dari spesies garam sehingga menambah
kelarutannya
Pengaruh kompleks, kelarutan garam yang sedikit larut merupakan fungsi
konsentrasi zat lain yang membentuk kompleks
Efek ion sejenis, kelarutan dapat berkurang jika mengandung satu dari ion
penyusun
1.
2.
3.
4.
5.
6.
12. Rumus Perhitungan
Menentukan Mol
1.
Mol = Berat / BM Atau Berat = mol x BM
2. Menentukan Molaritas (M)
M = n(mol) / V (liter)
3. Menentukan Normalitas (N)
N = EK (gram) / V (liter)
4. Rumus Pengenceran
V1 X N1 = V2 X N2
13. Penerapan di Industri
Pada pengolahan air limbah untuk mengukur
konsentrasi klorida atau halida lainnya dalam air
limbah atau sampel air lainnya
Dalam industri kimia untuk mengukur konsentrasi
halida dalam larutan kimia atau bahan kimia
murni
14. Penerapan di Industri
Dalam industri farmasi untuk mengukur
konsentrasi halida dalam berbagai bahan obat.
Pada industri makanan dan minuman digunakan
untuk mengukur konsentrasi klorida dalam air
atau bahan baku makanan.
15. Review Materi
Argentometri merupakan titrasi dengan menggunakan perak nitrat
sebagai titran dimana akan terbentuk garam perak yang sukar larut
Argentometri merupakan reaksi pengendapan antara ion halida (Cl-, I-,
Br-) dengan ion perak Ag+.
Metode argentometri yaitu Metode Fajans, metode Mohr, dan Metode
Volhard
Faktor faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat
pelarut, efek ion sejenis, pengaruh pH, pengaruh hidrolisis, dan
pengaruh kompleks
1.
2.
3.
4.
16. Latihan soal
Sebuah sampel berisi larutan perak dengan volume 50 mL.
Larutan tersebut dititrasi dengan larutan natrium klorida (NaCl)
0,1 M. Volume larutan NaCl yang diperlukan untuk mencapai
titik ekivalen adalah 25 mL. Hitunglah konsentrasi ion perak
dalam larutan asal.
17. Daftar Pustaka
Khopkar. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : Universitas Indonesia
Parwatha, dkk. 2014. PENGARUH ION TIOSULFAT TERHADAP PENGUKURAN KADAR
KLORIDA METODE ARGENTOMETRI . Jurnal Chemistry Laboratory Desember Vol. 1 No. 2