SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Argentometri
Argentometri
Jeriko Kurniawan (2201045)
Meryandani Simalango (2201052)
Rifky Nul Hakim (2201060)
Pokok Bahasan
Definisi Argentometri
Metode Argentometri
Penerapan
Argentometri
Faktor yang mempengaruhi
Review Materi
•Titrasi dengan menggunakan perak nitrat
sebagai titran dimana akan terbentuk garam
perak yang sukar larut
•Titrasi yang melibatkan pembentukan
endapan dari garam yang tidak mudah larut
antara titrant dan analit.
•Melibatkan reaksi pengendapan antara ion
halida (Cl-, I-, Br-) dengan ion perak Ag+.
DefinisiTitrasiArgentometri
DefinisiTitrasiArgentometri
Metode
Metode
Argentometri
Argentometri
Fajans Mohr Volhard
Menggunakan indikator adsorpsi, misalnya fluoresein.
lingkungan titrasi pada pH 7-8
Digunakan untuk menganalisa Br- , Cl- , I- , dan SeSO3 2-
Titik akhir berwarna merah jingga
Digunakan untuk menentukan kemurnian NaCl dalam garam dapur
METODE FAJANS
1.
METODE FAJANS
1.
kesalahan relatif kecil pada penentuan titik akhir titrasi
Perubahan warna yang dihasilkan biasanya tajam
Dapat berjalan dengan baik jika luas permukaan yang besar
Kelebihan
Warna zat yang terbentuk dapat berubah akibat adsorpsi pada permukaan
Kekurangan
Menggunakan indikator yang berupa asam lemah yg mampu membentuk endapan setelah
bertemu dengan ion perak contoh nya kromat
Kondisi larutan atau titrasi berada pada pH 6,5-10
Digunakan untuk menentukan konsentrasi ion Cl- , CN-, dan Br-
Banyak dipakai untuk menentukan kandungan klorida dalam berbagai contoh air, Misalnya
air sungai
2. METODE MOHR
REAKSI METODE MOHR
Ag+(aq) + Cl-(aq) →AgCl(s) (endapan putih)
Ag+(aq) + CrO42-(aq) →Ag2CrO4(s) (coklat kemerahan)
2. METODE MOHR
2. METODE MOHR
2. METODE MOHR
kerja lebih sederhana
titik akhir titrasi lebih mudah terlihat
Lingkungan untuk titrasi berada pada suasana netral sedikit alkalis pH .Pada suasana asam
CrO42- dapat melarut sehingga Ag2CrO4 tidak mengendap
.Dalam suasana basa, AgNO3 akan bereaksi dengan basanya sehingga hasil titrasi akan salah
Kelebihan metode Mohr:
Kekurangan metode Mohr:
2. METODE MOHR
Metode volhard didasari oleh pengendapan dari perak tiosianat dalam
larutan asam.
Metode ini dapat digunakan untuk titrasi langsung perak dengan
larutan standar tiosianat
Metode ini digunakan dalam penentuan ion Cl-, Br-, I-
indikator yang digunakan adalah indikator Fe³+
3. Metode Volhard
2. METODE MOHR
dapat menetapkan kadar semua halogenida maupun rhodonida seperti
Cl, Br, I, dan CNS
suasana lingkungan titrasi harus bersifat asam, perubahan warna
menuju akhir titrasi dapat terganggu oleh endapan AgCl.
Kelebihan :
Kekurangan :
3. Metode Volhard
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELARUTAN
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELARUTAN
Temperatur, kelarutan bertambah dengan naiknya temperatur
Sifat pelarut, garam garam organik lebih larut dalam air
Pengaruh pH, kelarutan garam dari asam lemah tergantung pada pH larutan
Pengaruh hidrolisis, Kation dari spesies garam sehingga menambah
kelarutannya
Pengaruh kompleks, kelarutan garam yang sedikit larut merupakan fungsi
konsentrasi zat lain yang membentuk kompleks
Efek ion sejenis, kelarutan dapat berkurang jika mengandung satu dari ion
penyusun
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rumus Perhitungan
Menentukan Mol
1.
Mol = Berat / BM Atau Berat = mol x BM
2. Menentukan Molaritas (M)
M = n(mol) / V (liter)
3. Menentukan Normalitas (N)
N = EK (gram) / V (liter)
4. Rumus Pengenceran
V1 X N1 = V2 X N2
Penerapan di Industri
Pada pengolahan air limbah untuk mengukur
konsentrasi klorida atau halida lainnya dalam air
limbah atau sampel air lainnya
Dalam industri kimia untuk mengukur konsentrasi
halida dalam larutan kimia atau bahan kimia
murni
Penerapan di Industri
Dalam industri farmasi untuk mengukur
konsentrasi halida dalam berbagai bahan obat.
Pada industri makanan dan minuman digunakan
untuk mengukur konsentrasi klorida dalam air
atau bahan baku makanan.
Review Materi
Argentometri merupakan titrasi dengan menggunakan perak nitrat
sebagai titran dimana akan terbentuk garam perak yang sukar larut
Argentometri merupakan reaksi pengendapan antara ion halida (Cl-, I-,
Br-) dengan ion perak Ag+.
Metode argentometri yaitu Metode Fajans, metode Mohr, dan Metode
Volhard
Faktor faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat
pelarut, efek ion sejenis, pengaruh pH, pengaruh hidrolisis, dan
pengaruh kompleks
1.
2.
3.
4.
Latihan soal
Sebuah sampel berisi larutan perak dengan volume 50 mL.
Larutan tersebut dititrasi dengan larutan natrium klorida (NaCl)
0,1 M. Volume larutan NaCl yang diperlukan untuk mencapai
titik ekivalen adalah 25 mL. Hitunglah konsentrasi ion perak
dalam larutan asal.
Daftar Pustaka
Khopkar. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : Universitas Indonesia
Parwatha, dkk. 2014. PENGARUH ION TIOSULFAT TERHADAP PENGUKURAN KADAR
KLORIDA METODE ARGENTOMETRI . Jurnal Chemistry Laboratory Desember Vol. 1 No. 2

More Related Content

Similar to Argentometri: Titrasi Ion Perak

Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidratpure chems
 
Kimia analisa kelas d
Kimia analisa kelas dKimia analisa kelas d
Kimia analisa kelas dIndriati Dewi
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3qlp
 
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsiKimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsiRiskymessyana99
 
Laporan analisis kimia_golongan_senyawa
Laporan analisis kimia_golongan_senyawaLaporan analisis kimia_golongan_senyawa
Laporan analisis kimia_golongan_senyawaHaInYoo
 
PPT SEMINAR permangano.pptx
PPT SEMINAR permangano.pptxPPT SEMINAR permangano.pptx
PPT SEMINAR permangano.pptxHasanAja1
 
Analisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamidaAnalisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamidaHaInYoo
 
Laporan lengkap nitritometri
Laporan lengkap nitritometriLaporan lengkap nitritometri
Laporan lengkap nitritometriNisfah Hasik
 
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdfdokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdfLarasPutri35
 
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-258372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2Andreans Shevka
 
Study literatur anion
Study literatur anionStudy literatur anion
Study literatur anionLinda Rosita
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdfmrbajiyo
 

Similar to Argentometri: Titrasi Ion Perak (20)

Makalah kaf iv
Makalah kaf ivMakalah kaf iv
Makalah kaf iv
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Kimia analisa kelas d
Kimia analisa kelas dKimia analisa kelas d
Kimia analisa kelas d
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3
 
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsiKimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
 
Laporan analisis kimia_golongan_senyawa
Laporan analisis kimia_golongan_senyawaLaporan analisis kimia_golongan_senyawa
Laporan analisis kimia_golongan_senyawa
 
PPT SEMINAR permangano.pptx
PPT SEMINAR permangano.pptxPPT SEMINAR permangano.pptx
PPT SEMINAR permangano.pptx
 
Analisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamidaAnalisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamida
 
Laporan lengkap nitritometri
Laporan lengkap nitritometriLaporan lengkap nitritometri
Laporan lengkap nitritometri
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdfdokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-258372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
 
Ali diazotasi
Ali diazotasiAli diazotasi
Ali diazotasi
 
Study literatur anion
Study literatur anionStudy literatur anion
Study literatur anion
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Argentometri II
Argentometri IIArgentometri II
Argentometri II
 
zat organik
zat organikzat organik
zat organik
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

Argentometri: Titrasi Ion Perak

  • 1. Argentometri Argentometri Jeriko Kurniawan (2201045) Meryandani Simalango (2201052) Rifky Nul Hakim (2201060)
  • 2. Pokok Bahasan Definisi Argentometri Metode Argentometri Penerapan Argentometri Faktor yang mempengaruhi Review Materi
  • 3. •Titrasi dengan menggunakan perak nitrat sebagai titran dimana akan terbentuk garam perak yang sukar larut •Titrasi yang melibatkan pembentukan endapan dari garam yang tidak mudah larut antara titrant dan analit. •Melibatkan reaksi pengendapan antara ion halida (Cl-, I-, Br-) dengan ion perak Ag+. DefinisiTitrasiArgentometri DefinisiTitrasiArgentometri
  • 5. Menggunakan indikator adsorpsi, misalnya fluoresein. lingkungan titrasi pada pH 7-8 Digunakan untuk menganalisa Br- , Cl- , I- , dan SeSO3 2- Titik akhir berwarna merah jingga Digunakan untuk menentukan kemurnian NaCl dalam garam dapur METODE FAJANS 1.
  • 6. METODE FAJANS 1. kesalahan relatif kecil pada penentuan titik akhir titrasi Perubahan warna yang dihasilkan biasanya tajam Dapat berjalan dengan baik jika luas permukaan yang besar Kelebihan Warna zat yang terbentuk dapat berubah akibat adsorpsi pada permukaan Kekurangan
  • 7. Menggunakan indikator yang berupa asam lemah yg mampu membentuk endapan setelah bertemu dengan ion perak contoh nya kromat Kondisi larutan atau titrasi berada pada pH 6,5-10 Digunakan untuk menentukan konsentrasi ion Cl- , CN-, dan Br- Banyak dipakai untuk menentukan kandungan klorida dalam berbagai contoh air, Misalnya air sungai 2. METODE MOHR REAKSI METODE MOHR Ag+(aq) + Cl-(aq) →AgCl(s) (endapan putih) Ag+(aq) + CrO42-(aq) →Ag2CrO4(s) (coklat kemerahan) 2. METODE MOHR
  • 8. 2. METODE MOHR 2. METODE MOHR kerja lebih sederhana titik akhir titrasi lebih mudah terlihat Lingkungan untuk titrasi berada pada suasana netral sedikit alkalis pH .Pada suasana asam CrO42- dapat melarut sehingga Ag2CrO4 tidak mengendap .Dalam suasana basa, AgNO3 akan bereaksi dengan basanya sehingga hasil titrasi akan salah Kelebihan metode Mohr: Kekurangan metode Mohr:
  • 9. 2. METODE MOHR Metode volhard didasari oleh pengendapan dari perak tiosianat dalam larutan asam. Metode ini dapat digunakan untuk titrasi langsung perak dengan larutan standar tiosianat Metode ini digunakan dalam penentuan ion Cl-, Br-, I- indikator yang digunakan adalah indikator Fe³+ 3. Metode Volhard
  • 10. 2. METODE MOHR dapat menetapkan kadar semua halogenida maupun rhodonida seperti Cl, Br, I, dan CNS suasana lingkungan titrasi harus bersifat asam, perubahan warna menuju akhir titrasi dapat terganggu oleh endapan AgCl. Kelebihan : Kekurangan : 3. Metode Volhard
  • 11. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELARUTAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELARUTAN Temperatur, kelarutan bertambah dengan naiknya temperatur Sifat pelarut, garam garam organik lebih larut dalam air Pengaruh pH, kelarutan garam dari asam lemah tergantung pada pH larutan Pengaruh hidrolisis, Kation dari spesies garam sehingga menambah kelarutannya Pengaruh kompleks, kelarutan garam yang sedikit larut merupakan fungsi konsentrasi zat lain yang membentuk kompleks Efek ion sejenis, kelarutan dapat berkurang jika mengandung satu dari ion penyusun 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 12. Rumus Perhitungan Menentukan Mol 1. Mol = Berat / BM Atau Berat = mol x BM 2. Menentukan Molaritas (M) M = n(mol) / V (liter) 3. Menentukan Normalitas (N) N = EK (gram) / V (liter) 4. Rumus Pengenceran V1 X N1 = V2 X N2
  • 13. Penerapan di Industri Pada pengolahan air limbah untuk mengukur konsentrasi klorida atau halida lainnya dalam air limbah atau sampel air lainnya Dalam industri kimia untuk mengukur konsentrasi halida dalam larutan kimia atau bahan kimia murni
  • 14. Penerapan di Industri Dalam industri farmasi untuk mengukur konsentrasi halida dalam berbagai bahan obat. Pada industri makanan dan minuman digunakan untuk mengukur konsentrasi klorida dalam air atau bahan baku makanan.
  • 15. Review Materi Argentometri merupakan titrasi dengan menggunakan perak nitrat sebagai titran dimana akan terbentuk garam perak yang sukar larut Argentometri merupakan reaksi pengendapan antara ion halida (Cl-, I-, Br-) dengan ion perak Ag+. Metode argentometri yaitu Metode Fajans, metode Mohr, dan Metode Volhard Faktor faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat pelarut, efek ion sejenis, pengaruh pH, pengaruh hidrolisis, dan pengaruh kompleks 1. 2. 3. 4.
  • 16. Latihan soal Sebuah sampel berisi larutan perak dengan volume 50 mL. Larutan tersebut dititrasi dengan larutan natrium klorida (NaCl) 0,1 M. Volume larutan NaCl yang diperlukan untuk mencapai titik ekivalen adalah 25 mL. Hitunglah konsentrasi ion perak dalam larutan asal.
  • 17. Daftar Pustaka Khopkar. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : Universitas Indonesia Parwatha, dkk. 2014. PENGARUH ION TIOSULFAT TERHADAP PENGUKURAN KADAR KLORIDA METODE ARGENTOMETRI . Jurnal Chemistry Laboratory Desember Vol. 1 No. 2