SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
1.1 ASAM-BASA
Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari, larutan dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu bersifat asam, basa dan netral.
Menurut teoi Arrhenius, zat dalam air yang menghasilkan ion H+
disebut asam, sedangkan zat
yang didalam air terionisasi menghasilkan ion OH-
adalah basa.
Contoh:
HCl H+
+ Cl-
NaOH  Na+
+ OH-
Sifat asam dan basa dapat di tentukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan kertas
lakmus , lakmus merah dalam larutan basa akan berubah menjadi biru, dan lakmus biru dalam
larutan nyang bersifat asam akan berubah menjadi merah.sifat sama basa juga dapat di
tentukan dengan mengukur derajat pH. pH merupakan suatu parameter yang digunakan yang
digunakan untuk menunjukan tingkat keasaman larutan. Larutan yang bersifat asam memiliki
pH <7, larutan basa memiliki pH>7 dan larutan netral memiliki pH = 7.
1.2 pH
HIDROLISIS GARAM
Hidrolisis garam yaitu peristiwa terurainya garam dalam air yang menghasilkan sifat larutan
asam atau basa. Jenis-jenis garam yaitu:
1. Terbentuk dari larutan basa kuat dan asam kuat yang memiliki pH = 7
2. Terbentuk dari asam kuat dan basa lemah yang memiliki pH <7
3. Terbentuk dari asam lemah dan basa kuat yang memiliki pH >7
4. Terbentuk dari asam lemah dan basa lemah yang pH-nya tergantung harga Ka dan Kb.
II. TUJUAN
1. Mengetahui sifat asam dan basa dari berbagai jenis larutan dan garam yang terhidrolisis.
2. Mengetahui pH dari berbagai jenis larutan asam dan basa serta garam yang terhidrolisis.
3. Dapat menetahui cara menentukn sifat dan pH dari berbagai jenis larutan asam dan basa
serta garam yang terhidrolisis.
III. METODE KERJA
3.1.Alat
Peralatan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah droplet plat porselin, pipet tetes,
kertas labe, lakmus merah, lakmus biru dan pH indikator.
3.2.Bahan
Bahan yang digunakan yaitu larutan HCL, NaOH, CH3COOH, NH4OH, NaCl, Na2CO3,
NH4Cl, CuSO4, NaNO, CH3COONa. Indikator Penofthelin, metilen merah, dan metilen
orange.
3.3.Cara kerja
3.1 pengukuran pH, sifat asam dan basa pada garam yang terhidrolisis
Isi 6 cekungan droplet plat porselin dengan NaCl 0,1 M sebanyak ¾ cekungan, masing-
masing cekungan diberi nomor 1-6. Dan cekungan 1 dimasukan kertas lakmus biru,
cekungan ke 2 di beri lakmus merah, cekungan 3, di tetesi indikator penoftheilin, cekungan 4
di tetsi larutan metilen merah, cekungan 5, di tetesi larutan metilen orange dan cekungan 6 di
masukan pH indikator, kemudian amati perubahan yang terjadi pada masing-masing
cekungan tersebut.
Setelah mengamati perubahan yang terjadi, cuci droplet plat porselin dengan larutan Na2CO3,
NH4Cl, CuSO4, NaNO, CH3COONa. Dan dilakukan langkah yang sama.
3.2. pengukuran pH sifat asam dan basa pada larutan asam dan basa
Langkah yang dilakukan hampir sama dengan langkah di atas, yaitu Isi 6 cekungan droplet
plat porselin dengan HCl 0,1 M sebanyak ¾ cekungan, masing-masing cekungan diberi
nomor 1-6. Dan cekungan 1 dimasukan kertas lakmus biru, cekungan ke 2 di beri lakmus
merah, cekungan 3, di tetesi indikator penoftheilin, cekungan 4 di tetsi larutan metilen merah,
cekungan 5, di tetesi larutan metilen orange dan cekungan 6 di masukan pH indikator,
kemudian amati perubahan yang terjadi pada masing-masing cekungan tersebut.
Setelah mengamati perubahan yang terjadi, cuci droplet plat porselin dengan larutan HCL,
NaOH, CH3COOH, NH4OH, NaCl dan dilakukan langkah yang sama.
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL
Dari pengamatan pengukuran pH sifat asam dan basa pada larutan asam dan basa diperoleh
data sebagai berikut:
No Larutan LB LM PP MM MO pH Sifat
1 NaCl Biru Merah Bening Orange Orange 6 Asam
2 Na2CO3 Biru Biru Pink Kuning Orange 10 Basa
3 NH4Cl Merah Biru Bening Merah Orange 6 Asam
4 CuSO4 Merah Merah Bening Merah Orange 3 Asam
5 NaNO3 Biru Merah Bening Orange Orange 6 Asam
6 CH3COONa Biru Merah Bening kuning Orange 7 Netral
Dari pengamatan pengukuran pH sifat asam dan basa pada garam terhidrolisis, diperoleh data
sebagai berikut:
No Larutan LB LM PP MM MO pH sifat
1 HCl Merah Merah Bening Merah Merah 1 Asam
2 NaOH Biru Biru pink Kuning Orange 13 Basa
3 CH3COOH Merah Merah Bening Merah Orange 3 Asam
4 NH4OH Biru Biru Pink Kuning Orange 10 Basa
4.2. PEMBAHASAN
Menurut teori Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air menghasilkan ion H +
dan basa
adalah zat yang dalam air terionisasi menghasilkan ion OH -
.
HCl  H +
+ Cl -
NaOH  Na +
+ OH –
Beberapa sifat asam yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain :
1. Berasa masam
2. Terasa sangat pedih bila terkena kulit (korosif)
3. Bereaksi dengan logam-logam, menghasilkan gas hidrogen
4. Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus biru menjadi merah
Beberapa sifat basa yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain :
1. Berasa pahit
2. Terasa licin di kulit
3. Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus merah menjadi biru
4. Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air
Sifat asam dan basa dapat di tentukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan kertas
lakmus , lakmus merah dalam larutan basa akan berubah menjadi biru, dan lakmus biru dalam
larutan nyang bersifat asam akan berubah menjadi merah.sifat sama basa juga dapat di
tentukan dengan mengukur derajat pH, penggunaan indikator penofhtalin, metilen merah, dan
metilen orange.
Indikator adalah asam organik lemah atau basa organik lemah yang dapat berubah warna
pada rentang harga pH tertentu (James E. Brady, 1990).Harga pH suatu larutan dapat
diperkirakan dengan menggunakan trayek pH indikator.Indikator memiliki trayek perubahan
warna yang berbeda-beda. Dengan demikian dari uji larutan dengan beberapa indikator akan
diperoleh daerah irisan pH larutan.
Kertas lakmus adalah kertas yang diberi suatu senyawa kimia sehingga akan menunjukkan
warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan asam maupun basa. Warna kertas
lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya
Jenis kertas lakmus
Dalam larutan bersifat
Asam Basa Netral
Merah
Biru
Merah
Merah
Biru
Biru
Merah
Biru
Fenolftalein mempunyai warna jernih dan tidak berwarna di dalam larutan asam dan akan
berwarna merah di dalam larutan basa. Dan pada larutan netral akan berwarna jernih atau
tidak berwarna.
Metil Merah (Methyl Red ) adalah senyawa organik yang memiliki rumus kimia
C15H15N3O2, Indikator ini berwarna merah pada larutan asam, berwarna kuning pada larutan
basa, dan berwarna kuning pada larutan netral.
Metal jingga jika dalam larutan asam berwarna merah, Dalam keadaan basa berwarna
kuning, dan dalam keadaan netral akan berwarna kuning. (Brady, 1999).
Dari pengamatan yang telah dilakukan pada larutan garam yang terhidrolisis, dapat di ketahui
bahwa larutan HCl bersifat asam, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna
berubah menjadi merah, dan lakmus merah tetap berwarna Merah, penggunaan indikator PP
berwarna Bening, MM menjadi Merah, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan
pH indikator 1.
NaOH bersifat basa lemah, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna tetap
berwarna Biru, dan lakmus merah berubah menjadi Biru, penggunaan indikator PP berwarna
pink, MM menjadi Kuning, MO menghasilkan warna Orange dan menghasilkan pH indikator
13.
CH3COOH bersifat asam, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna berubah
menjadi merah, dan lakmus merah tetap berwarna Merah, penggunaan indikator PP berwarna
Bening, MM menjadi Merah, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan pH
indikator 3.
NH4OH bersifat basa, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna tetap berwarna
Biru, dan lakmus merah berubah menjadi Biru, penggunaan indikator PP berwarna pink, MM
menjadi Kuning, MO menghasilkan warna Orange dan menghasilkan pH indikator 10.
Dari pengamatan yang telah dilakukan pada larutan asam dan basa dapat di ketahui bahwa
larutan NaCl bersifat asam lemah, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna
tetap biru, dan lakmus merah tetap berwarna Merah, penggunaan indikator PP berwarna
Bening, MM menjadi orange, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan pH
indikator 6.
Na2CO3 bersifat basa, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna tetap berwarna
Biru, dan lakmus merah berubah menjadi Biru, penggunaan indikator PP berwarna pink, MM
menjadi Kuning, MO menghasilkan warna Orange dan menghasilkan pH indikator 10.
NH4Cl bersifat asam lemah, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna berubah
menjadi merah dan lakmus merah beruabah menjadi biru, penggunaan indikator PP berwarna
Bening, MM menjadi merah, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan pH
indikator 6.
CuSO4 bersifat asam, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna berubah
menjadi merah, dan lakmus merah tetap berwarna Merah, penggunaan indikator PP berwarna
Bening, MM menjadi Merah, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan pH
indikator 3.
NaNO3 bersifat asam, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna tetap biru, dan
lakmus merah tetap berwarna Merah, penggunaan indikator PP berwarna Bening, MM
menjadi orange, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan pH indikator 6.
CH3COONa bersifat netral, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna tetap
berwarna Biru, dan lakmus merah tetap berwarna merah, penggunaan indikator PP berwarna
bening, MM menjadi Kuning, MO menghasilkan warna Orange dan menghasilkan pH
indikator 7.
V. KESIMPULAN
1. Asam adalah zat yang dalam air menghasilkan ion H +
dan basa adalah zat yang dalam air
terionisasi menghasilkan ion OH -
.
2. Penentuan asam dan basa dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan
kertas lakmus, dengan mengukur derajat pH, penggunaan indikator penofhtalin, metilen
merah, dan metilen orange.
3. Dari berbagai larutan yang telah di amati, dibagi kedalam tiga sifat, yaitu:
a. sifat asam yang terdiri dari HCl, CH3COOH, NaCl, NH4Cl, NaNO3, dan CuSO4.
b. sifat basa yang terdiri dari Na2CO3,NH4OH dan NaOH
c. larutan yang bersifat netral yaitu CH3COONa.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Indikator pH. Diambil tanggal 11 Januari 2012
http://jejaringkimia.blogspot.com/indikator-asam-basa.html
Andi. Fenolftalein. Diambil tanggal 11 Januari 2012
http://andykimia03.wordpress.com/tag/fenolftalein/
Purba, Michael. 2004. KIMIA untuk SMA KELAS XI 2B. Jakarta : Erlangga.
Purba, Michael. 2007. KIMIA UNTUK SMA KELAS XI. Jakarta: Erlangga.

More Related Content

What's hot

1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
Eliksir
EliksirEliksir
Eliksirnzaraa
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutanYaumil Fajri
 
laporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxlaporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxakqj10oke
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetriRani Ye
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - VisibleAnalisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - Visiblenoerarifinyusuf
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docaufia w
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiIrawati Nurani
 
Laporan praktikum kerapatan dan BJ
Laporan praktikum kerapatan dan BJLaporan praktikum kerapatan dan BJ
Laporan praktikum kerapatan dan BJkhoirilliana12
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoPujiati Puu
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiGuide_Consulting
 

What's hot (20)

1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Eliksir
EliksirEliksir
Eliksir
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
 
laporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxlaporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docx
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetri
 
Kimia organik-5
Kimia organik-5Kimia organik-5
Kimia organik-5
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - VisibleAnalisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Laporan praktikum kerapatan dan BJ
Laporan praktikum kerapatan dan BJLaporan praktikum kerapatan dan BJ
Laporan praktikum kerapatan dan BJ
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
 
mikromiretik
mikromiretikmikromiretik
mikromiretik
 

Similar to Makalah menentukan ph

Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanWarnet Raha
 
laporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatorlaporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatoraji indras
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanSeptian Muna Barakati
 
laporan praktikum kimia
laporan praktikum kimialaporan praktikum kimia
laporan praktikum kimiaBudi Pratama
 
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaIndikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaLaksmi_Perwira
 
Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaQueena N.A.S
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaAtmaRahmah
 
ppt praktikum asam basa.pptx
ppt praktikum asam basa.pptxppt praktikum asam basa.pptx
ppt praktikum asam basa.pptxclarakhairunnisa3
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisisvina irodatul afiyah
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Laporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phLaporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phdevirmdhni
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriqlp
 

Similar to Makalah menentukan ph (20)

Makalah menentukan ph
Makalah menentukan phMakalah menentukan ph
Makalah menentukan ph
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
laporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatorlaporan penentuan indikator
laporan penentuan indikator
 
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basaLaporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
laporan praktikum kimia
laporan praktikum kimialaporan praktikum kimia
laporan praktikum kimia
 
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaIndikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
 
Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basa
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
ppt praktikum asam basa.pptx
ppt praktikum asam basa.pptxppt praktikum asam basa.pptx
ppt praktikum asam basa.pptx
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
titrasi
titrasititrasi
titrasi
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Laporan ph
Laporan phLaporan ph
Laporan ph
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phLaporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan ph
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

Makalah menentukan ph

  • 1. BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG 1.1 ASAM-BASA Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, larutan dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu bersifat asam, basa dan netral. Menurut teoi Arrhenius, zat dalam air yang menghasilkan ion H+ disebut asam, sedangkan zat yang didalam air terionisasi menghasilkan ion OH- adalah basa. Contoh: HCl H+ + Cl- NaOH  Na+ + OH- Sifat asam dan basa dapat di tentukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan kertas lakmus , lakmus merah dalam larutan basa akan berubah menjadi biru, dan lakmus biru dalam larutan nyang bersifat asam akan berubah menjadi merah.sifat sama basa juga dapat di tentukan dengan mengukur derajat pH. pH merupakan suatu parameter yang digunakan yang digunakan untuk menunjukan tingkat keasaman larutan. Larutan yang bersifat asam memiliki pH <7, larutan basa memiliki pH>7 dan larutan netral memiliki pH = 7. 1.2 pH HIDROLISIS GARAM Hidrolisis garam yaitu peristiwa terurainya garam dalam air yang menghasilkan sifat larutan asam atau basa. Jenis-jenis garam yaitu: 1. Terbentuk dari larutan basa kuat dan asam kuat yang memiliki pH = 7 2. Terbentuk dari asam kuat dan basa lemah yang memiliki pH <7 3. Terbentuk dari asam lemah dan basa kuat yang memiliki pH >7 4. Terbentuk dari asam lemah dan basa lemah yang pH-nya tergantung harga Ka dan Kb. II. TUJUAN 1. Mengetahui sifat asam dan basa dari berbagai jenis larutan dan garam yang terhidrolisis. 2. Mengetahui pH dari berbagai jenis larutan asam dan basa serta garam yang terhidrolisis.
  • 2. 3. Dapat menetahui cara menentukn sifat dan pH dari berbagai jenis larutan asam dan basa serta garam yang terhidrolisis. III. METODE KERJA 3.1.Alat Peralatan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah droplet plat porselin, pipet tetes, kertas labe, lakmus merah, lakmus biru dan pH indikator. 3.2.Bahan Bahan yang digunakan yaitu larutan HCL, NaOH, CH3COOH, NH4OH, NaCl, Na2CO3, NH4Cl, CuSO4, NaNO, CH3COONa. Indikator Penofthelin, metilen merah, dan metilen orange. 3.3.Cara kerja 3.1 pengukuran pH, sifat asam dan basa pada garam yang terhidrolisis Isi 6 cekungan droplet plat porselin dengan NaCl 0,1 M sebanyak ¾ cekungan, masing- masing cekungan diberi nomor 1-6. Dan cekungan 1 dimasukan kertas lakmus biru, cekungan ke 2 di beri lakmus merah, cekungan 3, di tetesi indikator penoftheilin, cekungan 4 di tetsi larutan metilen merah, cekungan 5, di tetesi larutan metilen orange dan cekungan 6 di masukan pH indikator, kemudian amati perubahan yang terjadi pada masing-masing cekungan tersebut. Setelah mengamati perubahan yang terjadi, cuci droplet plat porselin dengan larutan Na2CO3, NH4Cl, CuSO4, NaNO, CH3COONa. Dan dilakukan langkah yang sama. 3.2. pengukuran pH sifat asam dan basa pada larutan asam dan basa Langkah yang dilakukan hampir sama dengan langkah di atas, yaitu Isi 6 cekungan droplet plat porselin dengan HCl 0,1 M sebanyak ¾ cekungan, masing-masing cekungan diberi nomor 1-6. Dan cekungan 1 dimasukan kertas lakmus biru, cekungan ke 2 di beri lakmus merah, cekungan 3, di tetesi indikator penoftheilin, cekungan 4 di tetsi larutan metilen merah, cekungan 5, di tetesi larutan metilen orange dan cekungan 6 di masukan pH indikator, kemudian amati perubahan yang terjadi pada masing-masing cekungan tersebut. Setelah mengamati perubahan yang terjadi, cuci droplet plat porselin dengan larutan HCL, NaOH, CH3COOH, NH4OH, NaCl dan dilakukan langkah yang sama. VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
  • 3. 4.1. HASIL Dari pengamatan pengukuran pH sifat asam dan basa pada larutan asam dan basa diperoleh data sebagai berikut: No Larutan LB LM PP MM MO pH Sifat 1 NaCl Biru Merah Bening Orange Orange 6 Asam 2 Na2CO3 Biru Biru Pink Kuning Orange 10 Basa 3 NH4Cl Merah Biru Bening Merah Orange 6 Asam 4 CuSO4 Merah Merah Bening Merah Orange 3 Asam 5 NaNO3 Biru Merah Bening Orange Orange 6 Asam 6 CH3COONa Biru Merah Bening kuning Orange 7 Netral Dari pengamatan pengukuran pH sifat asam dan basa pada garam terhidrolisis, diperoleh data sebagai berikut: No Larutan LB LM PP MM MO pH sifat 1 HCl Merah Merah Bening Merah Merah 1 Asam 2 NaOH Biru Biru pink Kuning Orange 13 Basa 3 CH3COOH Merah Merah Bening Merah Orange 3 Asam 4 NH4OH Biru Biru Pink Kuning Orange 10 Basa 4.2. PEMBAHASAN Menurut teori Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air menghasilkan ion H + dan basa adalah zat yang dalam air terionisasi menghasilkan ion OH - . HCl  H + + Cl - NaOH  Na + + OH – Beberapa sifat asam yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain : 1. Berasa masam 2. Terasa sangat pedih bila terkena kulit (korosif) 3. Bereaksi dengan logam-logam, menghasilkan gas hidrogen 4. Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus biru menjadi merah Beberapa sifat basa yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain : 1. Berasa pahit
  • 4. 2. Terasa licin di kulit 3. Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus merah menjadi biru 4. Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air Sifat asam dan basa dapat di tentukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan kertas lakmus , lakmus merah dalam larutan basa akan berubah menjadi biru, dan lakmus biru dalam larutan nyang bersifat asam akan berubah menjadi merah.sifat sama basa juga dapat di tentukan dengan mengukur derajat pH, penggunaan indikator penofhtalin, metilen merah, dan metilen orange. Indikator adalah asam organik lemah atau basa organik lemah yang dapat berubah warna pada rentang harga pH tertentu (James E. Brady, 1990).Harga pH suatu larutan dapat diperkirakan dengan menggunakan trayek pH indikator.Indikator memiliki trayek perubahan warna yang berbeda-beda. Dengan demikian dari uji larutan dengan beberapa indikator akan diperoleh daerah irisan pH larutan. Kertas lakmus adalah kertas yang diberi suatu senyawa kimia sehingga akan menunjukkan warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan asam maupun basa. Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya Jenis kertas lakmus Dalam larutan bersifat Asam Basa Netral Merah Biru Merah Merah Biru Biru Merah Biru Fenolftalein mempunyai warna jernih dan tidak berwarna di dalam larutan asam dan akan berwarna merah di dalam larutan basa. Dan pada larutan netral akan berwarna jernih atau tidak berwarna. Metil Merah (Methyl Red ) adalah senyawa organik yang memiliki rumus kimia C15H15N3O2, Indikator ini berwarna merah pada larutan asam, berwarna kuning pada larutan basa, dan berwarna kuning pada larutan netral. Metal jingga jika dalam larutan asam berwarna merah, Dalam keadaan basa berwarna kuning, dan dalam keadaan netral akan berwarna kuning. (Brady, 1999). Dari pengamatan yang telah dilakukan pada larutan garam yang terhidrolisis, dapat di ketahui bahwa larutan HCl bersifat asam, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna berubah menjadi merah, dan lakmus merah tetap berwarna Merah, penggunaan indikator PP
  • 5. berwarna Bening, MM menjadi Merah, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan pH indikator 1. NaOH bersifat basa lemah, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna tetap berwarna Biru, dan lakmus merah berubah menjadi Biru, penggunaan indikator PP berwarna pink, MM menjadi Kuning, MO menghasilkan warna Orange dan menghasilkan pH indikator 13. CH3COOH bersifat asam, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna berubah menjadi merah, dan lakmus merah tetap berwarna Merah, penggunaan indikator PP berwarna Bening, MM menjadi Merah, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan pH indikator 3. NH4OH bersifat basa, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna tetap berwarna Biru, dan lakmus merah berubah menjadi Biru, penggunaan indikator PP berwarna pink, MM menjadi Kuning, MO menghasilkan warna Orange dan menghasilkan pH indikator 10. Dari pengamatan yang telah dilakukan pada larutan asam dan basa dapat di ketahui bahwa larutan NaCl bersifat asam lemah, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna tetap biru, dan lakmus merah tetap berwarna Merah, penggunaan indikator PP berwarna Bening, MM menjadi orange, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan pH indikator 6. Na2CO3 bersifat basa, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna tetap berwarna Biru, dan lakmus merah berubah menjadi Biru, penggunaan indikator PP berwarna pink, MM menjadi Kuning, MO menghasilkan warna Orange dan menghasilkan pH indikator 10. NH4Cl bersifat asam lemah, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna berubah menjadi merah dan lakmus merah beruabah menjadi biru, penggunaan indikator PP berwarna Bening, MM menjadi merah, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan pH indikator 6. CuSO4 bersifat asam, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna berubah menjadi merah, dan lakmus merah tetap berwarna Merah, penggunaan indikator PP berwarna Bening, MM menjadi Merah, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan pH indikator 3. NaNO3 bersifat asam, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna tetap biru, dan lakmus merah tetap berwarna Merah, penggunaan indikator PP berwarna Bening, MM menjadi orange, MO menghasilkan warna orange dan menghasilkan pH indikator 6.
  • 6. CH3COONa bersifat netral, karena pada saat di masukan kertas lakmus biru warna tetap berwarna Biru, dan lakmus merah tetap berwarna merah, penggunaan indikator PP berwarna bening, MM menjadi Kuning, MO menghasilkan warna Orange dan menghasilkan pH indikator 7. V. KESIMPULAN 1. Asam adalah zat yang dalam air menghasilkan ion H + dan basa adalah zat yang dalam air terionisasi menghasilkan ion OH - . 2. Penentuan asam dan basa dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan kertas lakmus, dengan mengukur derajat pH, penggunaan indikator penofhtalin, metilen merah, dan metilen orange. 3. Dari berbagai larutan yang telah di amati, dibagi kedalam tiga sifat, yaitu: a. sifat asam yang terdiri dari HCl, CH3COOH, NaCl, NH4Cl, NaNO3, dan CuSO4. b. sifat basa yang terdiri dari Na2CO3,NH4OH dan NaOH c. larutan yang bersifat netral yaitu CH3COONa. VI. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2009. Indikator pH. Diambil tanggal 11 Januari 2012 http://jejaringkimia.blogspot.com/indikator-asam-basa.html Andi. Fenolftalein. Diambil tanggal 11 Januari 2012 http://andykimia03.wordpress.com/tag/fenolftalein/ Purba, Michael. 2004. KIMIA untuk SMA KELAS XI 2B. Jakarta : Erlangga. Purba, Michael. 2007. KIMIA UNTUK SMA KELAS XI. Jakarta: Erlangga.