SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
ANALISIS KUALITATIF OBAT
Oleh
Erna Fitriany, M.Si
Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
Obat
 Bahan baku obat (Bulk drug)
 Sediaan obat (Drug dosage form)
 Obat dalam cairan badan (Drug in body fluid)
Bahan Kimia
 Mutu teknis (Technical grade)
 Mutu farmasetik (Pharmaceutical grade)
 Mutu pro-analisis (Pro analytical grade)
Bahan Baku Obat
Berasal dari hasil proses
• Isolasi dari tanaman, hewan, dan pelikan
• Sintesis
• Enzimatik
• Bioteknologi
Kemurnian Obat
• Obat dikatakan murni
 memenuhi syarat yang ditetapkan Farmakope
• Sumber ketidakmurnian
 cara pembuatan, proses degradasi, kontaminasi
Metode Identifikasi Obat
Farmakope Indonesia menggunakan metode
 Spektrofotometri Infra Merah
 Spektrofotometri Ultra Violet
 Reaksi kimia
berupa : reaksi warna dan reaksi pengendapan
 Titik/Jarak lebur
 Mikrokristal
Sistematika Analisis
I. Uji organoleptis
- dilakukan menggunakan Indra, antara lain
dengan me-raba, me-rasa, dan mem-bau
- hasil yang diperoleh dijadikan “petunjuk
pendahuluan”
II. Uji kelarutan
- Dalam pelarut organik (alkohol, eter) dan
pelarut anorganik (air, asam, basa)
III. Uji pengarangan dan pemijaran
- Untuk menentukan apakah sampel berupa zat organik
atau anorganik
- Untuk menguji keberadaan kation dalam sampel
Hasil Pengarangan dan Pemijaran
A. Warna hitam pada permulaan pengarangan
Zat organik mempunyai unsur C dan berwarna hitam
pada permulaan pengarangan
Jika warna hitam menjadi hilang jika ditambah
HCl/H2SO4/HNO3  (-) unsur karbon dan
(+) oksida-logam
Jika tetap berwarna hitam jika ditambah
HCl/H2SO4/HNO3  (+) unsur karbon
B. Hasil pemijaran berupa bermacam-macam warna
- sisa putih : Na, K, Ca, Ba, Mg, Al, Zn
- sisa coklat : Fe
- sisa kuning : B1, Pb
- sisa hitam : Cu, Mn
- Na, K sebagai garam kabonat
IV. Penyelidikan
A. Penyelidikan Unsur/Elemen yang terdapat
dalam sampel
Obat  senyawa organik,
 biasanya memiliki unsur C, H, O, N,
S, dan halogen
1. Uji “positif” untuk unsur karbon (C) :
a. Pada pemanasan/pengarangan  hitam
b. Dengan reaksi Panfield :
Sampel + Pb-kromat  timbul gas
Gas + air barit  keruh
2. Uji “positif’ untuk unsur N, S, P dan Halogen
a. Dengan reaksi Lassaigne-Castellane
Prosedur analisis :
Sampel + pereaksi [Na2CO3 + MgCO3 ― (2:1)]
dicampur, dipanaskan, dan dipijar dalam
tabung kapiler. Hasil pemijaran dimasukkan
dalam akuades, digerus, dan disaring.
1). Filtrat + HCl + FeSO4 padat
Jika timbul warna biru berlin  (+) nitrogen
2). Filtrat + Pb-asetat
Jika timbul warna hitam  (+) sulfur
3). Filtrat + HNO3 + AgNO3, dipanaskan
Jika timbul endapan  (+) halogen
4). Filtrat + HNO3 + Amm molibdat
Jika timbul endapan kuning  (+) fosfor
B. Penyelidikan Gugus yang terdapat dalam
sampel
1. Ikatan rangkap
- Dengan reaksi Bayer (proses oksidasi)
Sampel + aquades + Na2CO3, dan dialirkan
KMnO4 melalui dinding tabung.
Jika warna ungu jadi hilang  (+) ikatan
rangkap
- Dengan menambah aqua bromat pada
larutan zat dalam akuades (proses addisi)
Jika warna coklat menjadi hilang  (+)
ikatan rangkap
2. Inti benzen
Sampel +HNO3 pekat berasap, dengan katalisator
H2SO4 pekat, dipanaskan hati-hati. Sisa dilarutkan
dalam alkohol + HCl dan butiran Zn dengan sedikit
pemanasan (direduksi)
Setelah dingin, + larutan NaNO2 1% + larutan
-naftol 1% dalam amonia. Jika terbentuk cincin
warna merah coklat pada perbatasan dua cairan
 (+) inti benzen
HNO3 pekat berasap
H2SO4 pekat
Zn + HCl
NO2 NH2
NH2
HCl
NaNO2
N=NCl
amonia
-naftol
N N
OH
merah coklat
Reaksi :
3. Gugus hidroksil (-OH)
- Dengan reaksi Rosenthaler
Sampel + asam sulfanilat ditetesi HCl + NaNO2 +
NaOH  merah
Jika sampel berupa alkohol aromatis
 warna merah lebih lama, digojog dengan
amil alkohol (eter) warna merah akan masuk
Jika sampel berupa alkohol alifatik
 warna merah cepat hilang, digojog dengan
amil alkohol (eter) warna merah tidak masuk
- Dengan reaksi esterifikasi
Sampel + asam (salisilat atau asetat) + H2SO4,
dipanaskan, ditambah akuades  berbau khas
Reaksi :
R OH H3C C
O
OH
+ H3C C
O
O R
+ H2O
Pertanyaan :
 CH3-CO-OH itu rumus kimia asam salisilat apa
rumus asam asetat ?
 Kalau asam cuka rumus kimia-nya bagaimana ?
 R1-COO-R2 itu rumus umum apa ?
* Reaksi uji untuk berbagai jenis alkohol alifatis
- Alkohol primer
Sampel + beberapa tetes KMnO4 1% + beberapa
tetes H2SO4 4N, dan ditetesi pereaksi Schiff  ungu
- Alkohol sekunder
Sampel + aqua bromata, dipanaskan di atas water
bath hingga warna Br (kelebihan) hilang. Kemudian +
Na-nitroprusid + NH4Cl + NH4OH  ungu hingga biru
- Alkohol tersier
Pereaksi Deniges dipanaskan dalam tabung reaksi,
kemudian + sampel. Setelah didinginkan, jika larutan
berwarna abu-abu  (+) ….. (reaksi Legal Lothera)
- Alkohol polivalen
Sampel + NaOH/KOH, kemudian ditetesi larutan
CuSO4 sangat encer  ungu/biru ….. (reaksi Cupriphyl)
Pertanyaan :
 Rumus umum alkohol primer, alkohol
sekunder dan alkohol tersier itu sama apa
tidak ?
Etanol masuk yang mana ?
Trus, apa hubungannya antara etanol
dengan alkohol yang diperdagangkan ?
 Rumus umum alkohol sekunder itu
bagaimana ?
4. Gugus fenol dan alkohol aromatis
Sampel + FeCl3  ungu
5. Gugus karbonil
Gugus karbonil : aldehid dan keton
Sampel + pereaksi pembentuk kristal hidrazon,
dipanaskan, didinginkan  kristal hidrazon
Bentuk kristal hidrazon dari gula, glukosa, dan
fruktosa dapat diamati dengan mikroskop
Pertanyaan :
 Struktur fenol itu bagaimana ?
 Rumus umum aldehid ?
 Rumus umum keton ?
Uji gugus aldehid
dapat dilakukan dengan pereaksi Fehling, Schiff,
Tollens, Nessler, dan Resorsinol 1%
Uji gugus keton
dapat dilakukan dengan menambah sampel
dengan beberapa tetes Na-nitroprusid dan
NH4SO4, kemudian + amonia dan dibiarkan
beberapa mnt(dibantu pemanasan lemah)
 violet  biru (setelah beberapa lama)  tidak
berwarna
6. Gugus karboksil
a. Gugus karboksil yang bersifat asam + basa
berlebih ( + indikator : PP)  merah
b. Sifat asam gugus karboksil
 melepaskan sulfur dari tiosulfat
Sampel + S2O3
=  S (endapan) + SO3
c. Gugus karboksil + alkohol  ester
7. Gugus amina
Gugus amina : amin primer, sekunder, dan
tersier
Reaksi umum identifikasi gugus amina
* Melepaskan NH3 jika dipanaskan dengan
NaOH. (NaOH dapat diganti dengan MgO)
- NH3 mem-biru-kan kertas lakmus merah
- NH3 + pereaksi Nessler  coklat
Pertanyaan :
- Gimana ya struktur umum untuk gugus amin
primer, amin sekunder dan amin tersier itu ?
- NH3 apa termasuk gugus amin primer ?
- Kertas lakmus itu apa ? Kok bisa jadi merah
dengan NH3 ?
a. Gugus amin primer
Identifikasi :
1). Reaksi isonitril
sampel + kloroform + beberapa tetes
spiritus + NaOH, dipanaskan sedikit
 bau isonitril
R-NH2 + CHCl3 + NaOH  R-CΞN + NaCl + H2O
Reaksi ini berguna untuk senyawa alifatis
maupun aromatis
Pengganggu : karboksil, sulfon dan OH fenolik
Reaksi lain :
= dengan asam nitril  N2
= reaksi Ehrlich (aromatis)
- Sampel + DAB + HCl  merah jingga
DAB = dimetil amino benzaldehid
b. Gugus amin sekunder
Identifikasi :
sampel + asam nitrit (NaNO2 + HCl, H2SO4
 kuning merah
nitrosamin
Nitrosamin + difenilamin + H2SO4 pekat 
biru
c. Gugus amin tertier
Identifikasi : dengan asam nitrit
NH + HNO2 N
R1
R2
R1
R2
NO2
Membedakan amin primer,sekunder dan tersier
 * + aqua + aseton + Na-nitroprusid
primer  merah violet
sekunder  kuning
tersier  kuning
• + akuades + asetaldehid + Na-nitroprusid
primer  kuning coklat
sekunder  biru  kuning
tersier  kuning coklat
Amida
 Reaksi Biuret
Zat + NaOH + CuSO4 encer  coklat
 Hidrolisa
NH3 yang terjadi dapat dikenali
C
O
NH2
Nitro
 Direduksi dengan Zn dan HCl
+ HCl
NH2
NO2
Zn
Karbonitril
• Hidrolisa
+ H2O RCOOH + NH3
R C N
TITIK LEBUR
titik eutektikum
• Titik lebur senyawa benzanillida salofen
173 Allobarbital 144 158
173 dietilguanidin 128 120
173 dulsin 140 153
170-174 Advofenium Cl 138 144
170-174 klorprokain HCl 144 157
170-174 ergotamin 135 150
Lanjutan titik lebur
 Tiap padatan, punya titik lebur or suhu lebur
 Senyawa murni  titik lebur
 Obat sintetis  tidak murni farmakope  jarak lebur
 Titik lebur : suhu dimana seluru senyawa melebur
 Jarak lebur : suhu mulai melebur sampai
seluruh zat melebur
 Titik eutektikum : suhu dimana seluruh campuran
melebur
Identifikasi kation & obat
 Untuk identifikasi kation or logam, simak kembali
materi kuliah bu Any : pemisahan kation (bagian
reaksi penegasan)
 Identifikasi obat disini hanya diwakili oleh
reaksi2 khusus (karena keterbatasan waktu)
 Materi lain bisa dipelajari sendiri di buku2 acuan.
Reaksi khusus
 Reaksi murexid
 positif untuk senyawa purin
(teofilin, teobromin, kofein)
Cara uji :
zat + 1,5 ml H2O2 + 5 tts H2SO4 pekat
panaskan hingga kering. Sisa + bbrp
tetes amoniak 6N  merah ungu
Reaksi Zwikker
 Positif untuk : barbiturat, glutetimida, hidantoin,
beberapa sulfonamida, purin
Cara uji :
Zat dlm plat tetes + 10 tts pereaksi Zwikker I,
+ 2 tts Zwikker II  ungu
Nb: zwikker I = kobal(II)nitrat 1% dalam metanol
zwikker II= piridin 10% dalam metanol
Reaksi Vitali-Morin
 Zat + 0,5ml HNO3 berasap diuapkan di atas
tangas air hingga kering, dinginkan. Sisa yang
berwarna kuning + 5 ml aseton tetesi 1 ml KOH-
etanol 0,1N  warna
 Warna Senyawa
 Biru-ungu atropin,
skopolamin,meklozin
 Merah-ungu tetrakain, striknin,
amitriptilin
 Merah darah imipramin, asam mefenamin
 Merah niklosamida, fenprokumon,
desipramin
 Merah-coklat antazolin, alprenolol,
trimetoprim,
warfarin
Reaksi untuk steroid
 Salkowski
zat dalam CHCl3 + 3-5 ml H2SO4 pekat  lapisan
kloroform berwarna merah
 Lieberman-Burchard
Zat dalam kloroform + 10 tetes asam asetat anhidrad
+ 3 tetes as sulfat pekat  warna biru hingga hijau

More Related Content

Similar to analisis-kualitatif-obat-edisi-desember-2007-variasi-warna.ppt

Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaErnalia Rosita
 
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasiMateri Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasiLidyaEvangelistaTamp
 
Kimia_Farmasi.ppt
Kimia_Farmasi.pptKimia_Farmasi.ppt
Kimia_Farmasi.pptEgaSilvia5
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 
Prak 1 anfisko2
Prak 1 anfisko2 Prak 1 anfisko2
Prak 1 anfisko2 zakirafi
 
Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev samuel clinton
 
Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Sabila Izzati
 
Kimia unsur praktik pembuatan kembang api
Kimia unsur praktik pembuatan kembang apiKimia unsur praktik pembuatan kembang api
Kimia unsur praktik pembuatan kembang apirisyanti ALENTA
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikMitha Pratiwi
 
UJI PENDAHULUAN identifikasi senyawa.ppt
UJI PENDAHULUAN identifikasi senyawa.pptUJI PENDAHULUAN identifikasi senyawa.ppt
UJI PENDAHULUAN identifikasi senyawa.pptpradea1
 
Analisys_Senyawa_Obat.ppt
Analisys_Senyawa_Obat.pptAnalisys_Senyawa_Obat.ppt
Analisys_Senyawa_Obat.pptdian permana
 
Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)Eunfie
 
Final acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionFinal acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionAlfian Nopara Saifudin
 
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptxMateri 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptxjohansinotif10
 

Similar to analisis-kualitatif-obat-edisi-desember-2007-variasi-warna.ppt (20)

Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 
Analisis senyawa obat
Analisis senyawa obatAnalisis senyawa obat
Analisis senyawa obat
 
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasiMateri Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
 
Kimia_Farmasi.ppt
Kimia_Farmasi.pptKimia_Farmasi.ppt
Kimia_Farmasi.ppt
 
Reaksi reaksi kimia laporan
Reaksi reaksi kimia laporanReaksi reaksi kimia laporan
Reaksi reaksi kimia laporan
 
Analisis kation
Analisis kation Analisis kation
Analisis kation
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Prak 1 anfisko2
Prak 1 anfisko2 Prak 1 anfisko2
Prak 1 anfisko2
 
Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev
 
Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1
 
Kimia unsur praktik pembuatan kembang api
Kimia unsur praktik pembuatan kembang apiKimia unsur praktik pembuatan kembang api
Kimia unsur praktik pembuatan kembang api
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
 
UJI PENDAHULUAN identifikasi senyawa.ppt
UJI PENDAHULUAN identifikasi senyawa.pptUJI PENDAHULUAN identifikasi senyawa.ppt
UJI PENDAHULUAN identifikasi senyawa.ppt
 
Buku organik
Buku organikBuku organik
Buku organik
 
Analisys_Senyawa_Obat.ppt
Analisys_Senyawa_Obat.pptAnalisys_Senyawa_Obat.ppt
Analisys_Senyawa_Obat.ppt
 
Praktkum ii fenol
Praktkum ii fenolPraktkum ii fenol
Praktkum ii fenol
 
Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)
 
Final acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionFinal acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anion
 
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptxMateri 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

analisis-kualitatif-obat-edisi-desember-2007-variasi-warna.ppt

  • 1. ANALISIS KUALITATIF OBAT Oleh Erna Fitriany, M.Si Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
  • 2. Obat  Bahan baku obat (Bulk drug)  Sediaan obat (Drug dosage form)  Obat dalam cairan badan (Drug in body fluid) Bahan Kimia  Mutu teknis (Technical grade)  Mutu farmasetik (Pharmaceutical grade)  Mutu pro-analisis (Pro analytical grade)
  • 3. Bahan Baku Obat Berasal dari hasil proses • Isolasi dari tanaman, hewan, dan pelikan • Sintesis • Enzimatik • Bioteknologi Kemurnian Obat • Obat dikatakan murni  memenuhi syarat yang ditetapkan Farmakope • Sumber ketidakmurnian  cara pembuatan, proses degradasi, kontaminasi
  • 4. Metode Identifikasi Obat Farmakope Indonesia menggunakan metode  Spektrofotometri Infra Merah  Spektrofotometri Ultra Violet  Reaksi kimia berupa : reaksi warna dan reaksi pengendapan  Titik/Jarak lebur  Mikrokristal
  • 5. Sistematika Analisis I. Uji organoleptis - dilakukan menggunakan Indra, antara lain dengan me-raba, me-rasa, dan mem-bau - hasil yang diperoleh dijadikan “petunjuk pendahuluan” II. Uji kelarutan - Dalam pelarut organik (alkohol, eter) dan pelarut anorganik (air, asam, basa) III. Uji pengarangan dan pemijaran - Untuk menentukan apakah sampel berupa zat organik atau anorganik - Untuk menguji keberadaan kation dalam sampel
  • 6. Hasil Pengarangan dan Pemijaran A. Warna hitam pada permulaan pengarangan Zat organik mempunyai unsur C dan berwarna hitam pada permulaan pengarangan Jika warna hitam menjadi hilang jika ditambah HCl/H2SO4/HNO3  (-) unsur karbon dan (+) oksida-logam Jika tetap berwarna hitam jika ditambah HCl/H2SO4/HNO3  (+) unsur karbon B. Hasil pemijaran berupa bermacam-macam warna - sisa putih : Na, K, Ca, Ba, Mg, Al, Zn - sisa coklat : Fe - sisa kuning : B1, Pb - sisa hitam : Cu, Mn - Na, K sebagai garam kabonat
  • 7. IV. Penyelidikan A. Penyelidikan Unsur/Elemen yang terdapat dalam sampel Obat  senyawa organik,  biasanya memiliki unsur C, H, O, N, S, dan halogen 1. Uji “positif” untuk unsur karbon (C) : a. Pada pemanasan/pengarangan  hitam b. Dengan reaksi Panfield : Sampel + Pb-kromat  timbul gas Gas + air barit  keruh
  • 8. 2. Uji “positif’ untuk unsur N, S, P dan Halogen a. Dengan reaksi Lassaigne-Castellane Prosedur analisis : Sampel + pereaksi [Na2CO3 + MgCO3 ― (2:1)] dicampur, dipanaskan, dan dipijar dalam tabung kapiler. Hasil pemijaran dimasukkan dalam akuades, digerus, dan disaring. 1). Filtrat + HCl + FeSO4 padat Jika timbul warna biru berlin  (+) nitrogen 2). Filtrat + Pb-asetat Jika timbul warna hitam  (+) sulfur 3). Filtrat + HNO3 + AgNO3, dipanaskan Jika timbul endapan  (+) halogen 4). Filtrat + HNO3 + Amm molibdat Jika timbul endapan kuning  (+) fosfor
  • 9. B. Penyelidikan Gugus yang terdapat dalam sampel 1. Ikatan rangkap - Dengan reaksi Bayer (proses oksidasi) Sampel + aquades + Na2CO3, dan dialirkan KMnO4 melalui dinding tabung. Jika warna ungu jadi hilang  (+) ikatan rangkap - Dengan menambah aqua bromat pada larutan zat dalam akuades (proses addisi) Jika warna coklat menjadi hilang  (+) ikatan rangkap
  • 10. 2. Inti benzen Sampel +HNO3 pekat berasap, dengan katalisator H2SO4 pekat, dipanaskan hati-hati. Sisa dilarutkan dalam alkohol + HCl dan butiran Zn dengan sedikit pemanasan (direduksi) Setelah dingin, + larutan NaNO2 1% + larutan -naftol 1% dalam amonia. Jika terbentuk cincin warna merah coklat pada perbatasan dua cairan  (+) inti benzen
  • 11. HNO3 pekat berasap H2SO4 pekat Zn + HCl NO2 NH2 NH2 HCl NaNO2 N=NCl amonia -naftol N N OH merah coklat Reaksi :
  • 12. 3. Gugus hidroksil (-OH) - Dengan reaksi Rosenthaler Sampel + asam sulfanilat ditetesi HCl + NaNO2 + NaOH  merah Jika sampel berupa alkohol aromatis  warna merah lebih lama, digojog dengan amil alkohol (eter) warna merah akan masuk Jika sampel berupa alkohol alifatik  warna merah cepat hilang, digojog dengan amil alkohol (eter) warna merah tidak masuk
  • 13. - Dengan reaksi esterifikasi Sampel + asam (salisilat atau asetat) + H2SO4, dipanaskan, ditambah akuades  berbau khas Reaksi : R OH H3C C O OH + H3C C O O R + H2O
  • 14. Pertanyaan :  CH3-CO-OH itu rumus kimia asam salisilat apa rumus asam asetat ?  Kalau asam cuka rumus kimia-nya bagaimana ?  R1-COO-R2 itu rumus umum apa ?
  • 15. * Reaksi uji untuk berbagai jenis alkohol alifatis - Alkohol primer Sampel + beberapa tetes KMnO4 1% + beberapa tetes H2SO4 4N, dan ditetesi pereaksi Schiff  ungu - Alkohol sekunder Sampel + aqua bromata, dipanaskan di atas water bath hingga warna Br (kelebihan) hilang. Kemudian + Na-nitroprusid + NH4Cl + NH4OH  ungu hingga biru - Alkohol tersier Pereaksi Deniges dipanaskan dalam tabung reaksi, kemudian + sampel. Setelah didinginkan, jika larutan berwarna abu-abu  (+) ….. (reaksi Legal Lothera) - Alkohol polivalen Sampel + NaOH/KOH, kemudian ditetesi larutan CuSO4 sangat encer  ungu/biru ….. (reaksi Cupriphyl)
  • 16. Pertanyaan :  Rumus umum alkohol primer, alkohol sekunder dan alkohol tersier itu sama apa tidak ? Etanol masuk yang mana ? Trus, apa hubungannya antara etanol dengan alkohol yang diperdagangkan ?  Rumus umum alkohol sekunder itu bagaimana ?
  • 17. 4. Gugus fenol dan alkohol aromatis Sampel + FeCl3  ungu 5. Gugus karbonil Gugus karbonil : aldehid dan keton Sampel + pereaksi pembentuk kristal hidrazon, dipanaskan, didinginkan  kristal hidrazon Bentuk kristal hidrazon dari gula, glukosa, dan fruktosa dapat diamati dengan mikroskop
  • 18. Pertanyaan :  Struktur fenol itu bagaimana ?  Rumus umum aldehid ?  Rumus umum keton ?
  • 19. Uji gugus aldehid dapat dilakukan dengan pereaksi Fehling, Schiff, Tollens, Nessler, dan Resorsinol 1% Uji gugus keton dapat dilakukan dengan menambah sampel dengan beberapa tetes Na-nitroprusid dan NH4SO4, kemudian + amonia dan dibiarkan beberapa mnt(dibantu pemanasan lemah)  violet  biru (setelah beberapa lama)  tidak berwarna
  • 20. 6. Gugus karboksil a. Gugus karboksil yang bersifat asam + basa berlebih ( + indikator : PP)  merah b. Sifat asam gugus karboksil  melepaskan sulfur dari tiosulfat Sampel + S2O3 =  S (endapan) + SO3 c. Gugus karboksil + alkohol  ester 7. Gugus amina Gugus amina : amin primer, sekunder, dan tersier
  • 21. Reaksi umum identifikasi gugus amina * Melepaskan NH3 jika dipanaskan dengan NaOH. (NaOH dapat diganti dengan MgO) - NH3 mem-biru-kan kertas lakmus merah - NH3 + pereaksi Nessler  coklat Pertanyaan : - Gimana ya struktur umum untuk gugus amin primer, amin sekunder dan amin tersier itu ? - NH3 apa termasuk gugus amin primer ? - Kertas lakmus itu apa ? Kok bisa jadi merah dengan NH3 ?
  • 22. a. Gugus amin primer Identifikasi : 1). Reaksi isonitril sampel + kloroform + beberapa tetes spiritus + NaOH, dipanaskan sedikit  bau isonitril R-NH2 + CHCl3 + NaOH  R-CΞN + NaCl + H2O Reaksi ini berguna untuk senyawa alifatis maupun aromatis Pengganggu : karboksil, sulfon dan OH fenolik Reaksi lain : = dengan asam nitril  N2 = reaksi Ehrlich (aromatis) - Sampel + DAB + HCl  merah jingga DAB = dimetil amino benzaldehid
  • 23. b. Gugus amin sekunder Identifikasi : sampel + asam nitrit (NaNO2 + HCl, H2SO4  kuning merah nitrosamin Nitrosamin + difenilamin + H2SO4 pekat  biru c. Gugus amin tertier Identifikasi : dengan asam nitrit NH + HNO2 N R1 R2 R1 R2 NO2
  • 24. Membedakan amin primer,sekunder dan tersier  * + aqua + aseton + Na-nitroprusid primer  merah violet sekunder  kuning tersier  kuning • + akuades + asetaldehid + Na-nitroprusid primer  kuning coklat sekunder  biru  kuning tersier  kuning coklat
  • 25. Amida  Reaksi Biuret Zat + NaOH + CuSO4 encer  coklat  Hidrolisa NH3 yang terjadi dapat dikenali C O NH2
  • 26. Nitro  Direduksi dengan Zn dan HCl + HCl NH2 NO2 Zn
  • 27. Karbonitril • Hidrolisa + H2O RCOOH + NH3 R C N
  • 28. TITIK LEBUR titik eutektikum • Titik lebur senyawa benzanillida salofen 173 Allobarbital 144 158 173 dietilguanidin 128 120 173 dulsin 140 153 170-174 Advofenium Cl 138 144 170-174 klorprokain HCl 144 157 170-174 ergotamin 135 150
  • 29. Lanjutan titik lebur  Tiap padatan, punya titik lebur or suhu lebur  Senyawa murni  titik lebur  Obat sintetis  tidak murni farmakope  jarak lebur  Titik lebur : suhu dimana seluru senyawa melebur  Jarak lebur : suhu mulai melebur sampai seluruh zat melebur  Titik eutektikum : suhu dimana seluruh campuran melebur
  • 30. Identifikasi kation & obat  Untuk identifikasi kation or logam, simak kembali materi kuliah bu Any : pemisahan kation (bagian reaksi penegasan)  Identifikasi obat disini hanya diwakili oleh reaksi2 khusus (karena keterbatasan waktu)  Materi lain bisa dipelajari sendiri di buku2 acuan.
  • 31. Reaksi khusus  Reaksi murexid  positif untuk senyawa purin (teofilin, teobromin, kofein) Cara uji : zat + 1,5 ml H2O2 + 5 tts H2SO4 pekat panaskan hingga kering. Sisa + bbrp tetes amoniak 6N  merah ungu
  • 32. Reaksi Zwikker  Positif untuk : barbiturat, glutetimida, hidantoin, beberapa sulfonamida, purin Cara uji : Zat dlm plat tetes + 10 tts pereaksi Zwikker I, + 2 tts Zwikker II  ungu Nb: zwikker I = kobal(II)nitrat 1% dalam metanol zwikker II= piridin 10% dalam metanol
  • 33. Reaksi Vitali-Morin  Zat + 0,5ml HNO3 berasap diuapkan di atas tangas air hingga kering, dinginkan. Sisa yang berwarna kuning + 5 ml aseton tetesi 1 ml KOH- etanol 0,1N  warna  Warna Senyawa  Biru-ungu atropin, skopolamin,meklozin  Merah-ungu tetrakain, striknin, amitriptilin  Merah darah imipramin, asam mefenamin  Merah niklosamida, fenprokumon, desipramin  Merah-coklat antazolin, alprenolol, trimetoprim, warfarin
  • 34. Reaksi untuk steroid  Salkowski zat dalam CHCl3 + 3-5 ml H2SO4 pekat  lapisan kloroform berwarna merah  Lieberman-Burchard Zat dalam kloroform + 10 tetes asam asetat anhidrad + 3 tetes as sulfat pekat  warna biru hingga hijau