SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Suku Toraja 
Kelompok : 
Dewi Rachmasari 
Diana Islamiyati 
Rino Aditya Nugraha 
Sabrina kartinia DA 
Sarah Qaida Islami
Suku Toraja 
Suku Toraja adalah suku yang menetap di 
pegunungan bagian utara Sulawesi 
Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan 
sekitar 1 juta jiwa, dengan 500.000 di antaranya 
masih tinggal di Kabupaten Tana 
Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten 
Mamasa. 
Mayoritas suku Toraja memeluk agama Kristen, 
sementara sebagian menganut Islam dan 
kepercayaan animisme yang dikenal 
sebagai Aluk To Dolo. 
Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, ”to riaja”, 
yang berarti "orang yang berdiam di negeri 
atas". Pemerintah kolonial Belanda menamai 
suku ini Toraja pada tahun 1909. 
Suku Toraja terkenal akan ritual pemakaman, 
rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya
Bahasa 
Bahasa Toraja adalah bahasa yang dominan di Tana Toraja, dengan Sa'dan Toraja 
sebagai dialek bahasa yang utama. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional 
adalah bahasa resmi dan digunakan oleh masyarakat, akan tetapi bahasa Toraja pun 
diajarkan di semua sekolah dasar di Tana Toraja. 
Ragam bahasa di Toraja antara 
lain Kalumpang, Mamasa, Tae' , Talondo' , Toala' , dan Toraja-Sa'dan, dan 
termasuk dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia dari bahasa Austronesia . Pada 
mulanya, sifat geografis Tana Toraja yang terisolasi membentuk banyak dialek 
dalam bahasa Toraja itu sendiri. Setelah adanya pemerintahan resmi di Tana Toraja, 
beberapa dialek Toraja menjadi terpengaruh oleh bahasa lain melalui 
proses transmigrasi, yang diperkenalkan sejak masa penjajahan. Hal itu adalah 
penyebab utama dari keragaman dalam bahasa Toraja. 
Ciri yang menonjol dalam bahasa Toraja adalah gagasan tentang duka cita 
kematian. Pentingnya upacara kematian di Toraja telah membuat bahasa mereka 
dapat mengekspresikan perasaan duka cita dan proses berkabung dalam beberapa 
tingkatan yang rumit. Bahasa Toraja mempunyai banyak istilah untuk 
menunjukkan kesedihan, kerinduan, depresi, dan tekanan mental. Merupakan 
suatu katarsis bagi orang Toraja apabila dapat secara jelas menunjukkan pengaruh 
dari peristiwa kehilangan seseorang; hal tersebut kadang-kadang juga ditujukan 
untuk mengurangi penderitaan karena duka cita itu sendiri.
Perekonomian 
Sebelum masa Orde Baru, ekonomi Toraja bergantung 
pada pertanian dengan adanya terasering di lereng-lereng 
gunung dan bahan makanan pendukungnya 
adalah singkong dan jagung. Banyak waktu dan tenaga 
dihabiskan suku Toraja untuk berternak kerbau, babi, 
dan ayam yang dibutuhkan terutama untuk upacara 
pengorbanan dan sebagai makanan.[Satu-satunya industri 
pertanian di Toraja adalah pabrik kopi Jepang, Kopi 
Toraja. 
Ekonomi Toraja secara bertahap beralih menjadi 
pariwisata berawal pada tahun 1984. Antara tahun 1984 
dan 1997, masyarakat Toraja memperoleh pendapatan 
dengan bekerja di hotel, menjadi pemandu wisata, atau 
menjual cinderamata. Timbulnya ketidakstabilan politik 
dan ekonomi Indonesia pada akhir 1990-an (termasuk 
berbagai konflik agama di Sulawesi) telah menyebabkan 
pariwisata Toraja menurun secara drastis. Toraja lalu 
dkenal sebagai tempat asal dari kopi Indonesia. Kopi 
Arabika ini terutama dijalankan oleh pengusaha kecil.
Alat dapur 
 Sona yaitu piring 
anyaman 
Pesangle yaitu 
sendok nasi dari kayu 
 karakayu yaitu alat 
pembagi nasi 
 dulang yaitu 
cangkir dari 
tempurung
kebudayaan • Tongkonan 
Tongkonan adalah rumah tradisional Toraja 
yang berdiri di atas tumpukan kayu dan 
dihiasi dengan ukiran berwarna merah, 
hitam, dan kuning. Kata "tongkonan" berasal 
dari bahasa Toraja tongkon ("duduk"). 
Pembangunan tongkonan adalah pekerjaan 
yang melelahkan dan biasanya dilakukan 
dengan bantuan keluarga besar. Ada tiga 
jenis tongkonan. Tongkonan layuk adalah 
tempat kekuasaan tertinggi, yang digunakan 
sebagai pusat "pemerintahan". Tongkonan 
pekamberan adalah milik anggota keluarga 
yang memiliki wewenang tertentu 
dalam adat dan tradisi lokal sedangkan 
anggota keluarga biasa tinggal di tongkonan 
batu. Eksklusifitas kaum bangsawan atas 
tongkonan semakin berkurang seiring 
banyaknya rakyat biasa yang mencari 
pekerjaan yang menguntungkan di daerah 
lain di Indonesia. Setelah memperoleh cukup 
uang, orang biasa pun mampu membangun 
tongkonan yang besar.
• Ukiran kayu 
Bahasa Toraja hanya diucapkan dan tidak 
memiliki sistem tulisan. Untuk menunjukkan 
kosep keagamaan dan sosial, suku Toraja 
membuat ukiran kayu dan 
menyebutnya Pa'ssura (atau "tulisan"). Oleh 
karena itu, ukiran kayu merupakan perwujudan 
budaya Toraja. 
Setiap ukiran memiliki nama khusus. Motifnya 
biasanya adalah hewan dan tanaman yang 
melambangkan kebajikan, contohnya tanaman 
air seperti gulma air dan hewan 
seperti kepiting dan kecebong yang 
melambangkan kesuburan. Gambar kiri 
memperlihatkan contoh ukiran kayu Toraja, terdiri 
atas 15 panel persegi. Panel tengah bawah 
melambangkan kerbau atau kekayaan, sebagai 
harapan agar suatu keluarga memperoleh 
banyak kerbau. Panel tengah melambangkan 
simpul dan kotak, sebuah harapan agar semua 
keturunan keluarga akan bahagia dan hidup 
dalam kedamaian, seperti barang-barang yang 
tersimpan dalam sebuah kotak. Kotak bagian kiri 
atas dan kanan atas melambangkan hewan air, 
menunjukkan kebutuhan untuk bergerak cepat 
dan bekerja keras, seperti hewan yang bergerak 
di permukaan air. Hal Ini juga menunjukkan 
adanya kebutuhan akan keahlian tertentu untuk 
menghasilkan hasil yang baik. 
ne'limbongan 
(perancang 
legendaris) 
pa'barre allo 
(matahari) 
pa'tedong 
(kerbau)
Di Toraja, ada 2 upacara adat yang sangat terkenal, yaitu 
yang pertama adalahupacara adat Rambu Solo’ (upacara 
untuk pemakaman) dengan acara Sapu Randanan, Tombi 
Saratu’, dan Ma’nene’, dan upacara yang kedua adalah 
upacara adat Rambu Tuka'. Upacara-upacara adat tersebut, 
baik ''Rambu solo''maupun Rambu Tuka’ disertai dengan 
pertunjukan seni tari dan seni musik khas Toraja yang 
beraneka macam ragamnya. 
Rambu Solo adalah upacara pemakaman secara adat yang mewajibkan keluarga dari 
almarhum membuat sebuah upacara sebagai tanda penghormatan terakhir pada 
mendiang yang telah meninggal dunia. 
Upacara Adat Rambu Tuka’ adalah acara yang berhungan dengan acara syukuran misalnya acara 
pernikahan, syukuran panen dan peresmian rumah adat atau tongkonan baru, atau selesai 
direnovasi. Rambu Tuka menghadirkan semua rumpun keluarga. Semua Upacara tersebut dikenal 
dengan nama Ma’Bua’, Meroek, atau Mangrara Banua Sura’
Suku Toraja melakukan tarian dalam beberapa acara, kebanyakan dalam upacara penguburan. 
Mereka menari untuk menunjukkan rasa duka cita, dan untuk menghormati. Pertama-tama, 
sekelompok pria membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu sepanjang malam untuk 
menghormati almarhum (ritual terseebut disebut Ma'badong) Ritual tersebut dianggap sebagai 
komponen terpenting dalam upacara pemakaman dan tarian Ma'randing mengawali prosesi 
ketika jenazah dibawa dari lumbung padi menuju rante, tempat upacara pemakaman. Selama 
upacara, para perempuan dewasa melakukan tarian Ma'katia sambil bernyanyi dan mengenakan 
kostum baju berbulu. 
Suku Toraja bernyanyi dan menari selama musim panen. Tarian Ma'bugi dilakukan untuk 
merayakan Hari Pengucapan Syukur. 
tarianMa'gandangi ditampilkan ketika suku Toraja sedang menumbuk beras 
tarian perang, misalnya tarian Manimbong yang dilakukan oleh pria dan kemudian diikuti oleh 
tarian Ma'dandan oleh perempuan. 
Ma'bua adalah upacara Toraja yang penting ketika pemuka agama mengenakan kepala kerbau 
dan menari di sekeliling pohon suci.
Alat musik tradisional Toraja 
adalah suling bambu yang 
disebut Pa'suling. Suling 
berlubang enam ini dimainkan 
pada banyak tarian, seperti pada 
tarian Ma'bondensan, ketika alat 
ini dimainkan bersama 
sekelompok pria yang menari 
dengan tidak berbaju dan 
berkuku jari panjang. 
Suku Toraja juga mempunyai alat 
musik lainnya, misalnya Pa'pelle yang 
dibuat dari daun palem dan 
dimainkan pada waktu panen dan 
ketika upacara pembukaan rumah.
kepercayaan 
• Sistem kepercayaan tradisional 
suku Toraja adalah 
kepercayaan animisme politeisti 
k yang disebut aluk, atau "jalan" 
(kadang diterjemahkan sebagai 
"hukum"). Dalam mitos Toraja, 
leluhur orang Toraja datang dari 
surga dengan menggunakan 
tangga yang kemudian 
digunakan oleh suku Toraja 
sebagai cara berhubungan 
dengan Puang Matua, dewa 
pencipta.[Alam semesta, 
menurutaluk, dibagi menjadi 
dunia atas (Surga) dunia 
manusia (bumi), dan dunia 
bawah. 
Aluk bukan hanya sistem kepercayaan, tetapi 
juga merupakan gabungan dari hukum, 
agama, dan kebiasaaan. Aluk mengatur 
kehidupan bermasyarakat, praktik pertanian, 
dan ritual keagamaan. Tata caraAluk bisa 
berbeda antara satu desa dengan desa 
lainnya. Satu hukum yang umum adalah 
peraturan bahwa ritual kematian dan 
kehidupan harus dipisahkan. Suku Toraja 
percaya bahwa ritual kematian akan 
menghancurkan jenazah jika pelaksanaannya 
digabung dengan ritual kehidupan. Kedua 
ritual tersebut sama pentingnya. Ketika ada 
para misionaris dari Belanda, 
orang KristenToraja tidak diperbolehkan 
menghadiri atau menjalankan ritual 
kehidupan, tetapi diizinkan melakukan ritual 
kematian.Akibatnya, ritual kematian masih 
sering dilakukan hingga saat ini, tetapi ritual 
kehidupan sudah mulai jarang dilaksanakan.
Kemasyarakatan (sistem kekebalan) 
• Masyarakat toraja terbagi atas keluarga inti, 
penanggung jawab keluarga adalah ayah dan 
diganti anak laki2 bila meninggal. Sedangkan 
ibu hanyalah mendidik anak dan menjaga 
nama baik keluarga. Masyarakat toraja 
mengikuti garis keturunan bilateral
Ilmu pengetahuan 
• Masyarakat toraja mempunyai sistem 
pengetahuan waktu yg berhubungan dengan 
hari yang baik atau bulan yg baik. Dalam 
kehidupan masyarakat toraja dikenal 3 waktu : 
Pertanam (setahun padi) 
Sang bulan (30 hari) 
Sang pasa (sepekan)
Pakaian Adat
Suku Toraja

More Related Content

What's hot

sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
 
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaPengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaYulis Permata Sari
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
 
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIPPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIppghybrid4
 
Mohenjo Daro dan Harappa
Mohenjo Daro dan HarappaMohenjo Daro dan Harappa
Mohenjo Daro dan Harappaariffikri12
 
Karangan argumentasi
Karangan argumentasiKarangan argumentasi
Karangan argumentasiEnvaPya
 
Kumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika pendudukKumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika pendudukAgnas Setiawan
 
Laporan presentasi kelompok 4
Laporan presentasi kelompok 4Laporan presentasi kelompok 4
Laporan presentasi kelompok 4natal kristiono
 
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptxPPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptxSitiSetiasih1
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointSiti Nur Khotimah
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyollisna nurmala
 

What's hot (20)

sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
 
Sejarah yang abadi unik dan penting
Sejarah yang abadi unik dan pentingSejarah yang abadi unik dan penting
Sejarah yang abadi unik dan penting
 
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaPengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
 
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIPPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
 
Dinamika atmosfer
Dinamika  atmosferDinamika  atmosfer
Dinamika atmosfer
 
SENI TARI
SENI TARISENI TARI
SENI TARI
 
Mohenjo Daro dan Harappa
Mohenjo Daro dan HarappaMohenjo Daro dan Harappa
Mohenjo Daro dan Harappa
 
Karangan argumentasi
Karangan argumentasiKarangan argumentasi
Karangan argumentasi
 
BENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIALBENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIAL
 
Kumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika pendudukKumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika penduduk
 
Laporan presentasi kelompok 4
Laporan presentasi kelompok 4Laporan presentasi kelompok 4
Laporan presentasi kelompok 4
 
Ppt seni tari
Ppt seni tariPpt seni tari
Ppt seni tari
 
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptxPPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
 
Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasionalKebudayaan nasional
Kebudayaan nasional
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power point
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
 
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomiTindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
 
Ilmu tanah
Ilmu tanahIlmu tanah
Ilmu tanah
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Toraja (presentasi)
Toraja (presentasi)Toraja (presentasi)
Toraja (presentasi)
 
Arsitektur rumah toraja Kel.2
Arsitektur rumah toraja  Kel.2Arsitektur rumah toraja  Kel.2
Arsitektur rumah toraja Kel.2
 
Arsitektur toraja copy
Arsitektur toraja   copyArsitektur toraja   copy
Arsitektur toraja copy
 
Toraja
TorajaToraja
Toraja
 
Suku Dayak, Kalimantan
Suku Dayak, KalimantanSuku Dayak, Kalimantan
Suku Dayak, Kalimantan
 
Suku Dayak
Suku DayakSuku Dayak
Suku Dayak
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakatKeanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
 

Similar to Suku Toraja

Suku toraja di indonesia
Suku toraja di indonesiaSuku toraja di indonesia
Suku toraja di indonesiaPutri Aisyah
 
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, MandarBudaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, MandarKhrisna Ariyudha
 
Tarian dan alat musik ntt
Tarian dan alat musik nttTarian dan alat musik ntt
Tarian dan alat musik nttetto kono
 
Rasa Religiositas Orang Flores
Rasa Religiositas Orang FloresRasa Religiositas Orang Flores
Rasa Religiositas Orang FloresWatowuan Tyno
 
sodapdf-converted.pptx
sodapdf-converted.pptxsodapdf-converted.pptx
sodapdf-converted.pptxrikson4
 
ARSITEKTUR TORAJA.pdf
ARSITEKTUR TORAJA.pdfARSITEKTUR TORAJA.pdf
ARSITEKTUR TORAJA.pdfYuliaaNingsih
 
PPT arsitrektur vernakular rumah toraja.pptx
PPT  arsitrektur vernakular rumah toraja.pptxPPT  arsitrektur vernakular rumah toraja.pptx
PPT arsitrektur vernakular rumah toraja.pptxRahMani17
 
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa LalunyaCara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa LalunyaFairuz Ikbar
 
Suku pamona 2
Suku pamona 2Suku pamona 2
Suku pamona 2Bia Putri
 
Suku pamona 2
Suku pamona 2Suku pamona 2
Suku pamona 2Bia Putri
 
Kebudayaan Bali dan Nusa Tenggara
Kebudayaan Bali dan Nusa TenggaraKebudayaan Bali dan Nusa Tenggara
Kebudayaan Bali dan Nusa Tenggarawahyu candika
 
Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)Erma21_
 
Ragam Kebudayaan di Papua SMAN 61 Jakarta Kelas XI IPS 1 Yashifa
Ragam Kebudayaan di Papua SMAN 61 Jakarta Kelas XI IPS 1 YashifaRagam Kebudayaan di Papua SMAN 61 Jakarta Kelas XI IPS 1 Yashifa
Ragam Kebudayaan di Papua SMAN 61 Jakarta Kelas XI IPS 1 YashifaUnholyGrave
 
Injil_Masuk_Suku_TorajA dan sekitarnya[1].pptx
Injil_Masuk_Suku_TorajA dan sekitarnya[1].pptxInjil_Masuk_Suku_TorajA dan sekitarnya[1].pptx
Injil_Masuk_Suku_TorajA dan sekitarnya[1].pptxRoyantiYanti1
 
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01Budayasukubatak 110306194634-phpapp01
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01Agoes Rakbika
 
Kuburan Batu Waruga di Sulawesi Utara
Kuburan Batu Waruga di Sulawesi UtaraKuburan Batu Waruga di Sulawesi Utara
Kuburan Batu Waruga di Sulawesi UtaraResti Yana
 

Similar to Suku Toraja (20)

Suku toraja di indonesia
Suku toraja di indonesiaSuku toraja di indonesia
Suku toraja di indonesia
 
Tana Toraja
Tana TorajaTana Toraja
Tana Toraja
 
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, MandarBudaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
 
Tarian dan alat musik ntt
Tarian dan alat musik nttTarian dan alat musik ntt
Tarian dan alat musik ntt
 
Rasa Religiositas Orang Flores
Rasa Religiositas Orang FloresRasa Religiositas Orang Flores
Rasa Religiositas Orang Flores
 
Dasar-dasar seni
Dasar-dasar seniDasar-dasar seni
Dasar-dasar seni
 
sodapdf-converted.pptx
sodapdf-converted.pptxsodapdf-converted.pptx
sodapdf-converted.pptx
 
ARSITEKTUR TORAJA.pdf
ARSITEKTUR TORAJA.pdfARSITEKTUR TORAJA.pdf
ARSITEKTUR TORAJA.pdf
 
PPT arsitrektur vernakular rumah toraja.pptx
PPT  arsitrektur vernakular rumah toraja.pptxPPT  arsitrektur vernakular rumah toraja.pptx
PPT arsitrektur vernakular rumah toraja.pptx
 
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa LalunyaCara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
 
Suku pamona 2
Suku pamona 2Suku pamona 2
Suku pamona 2
 
Suku pamona 2
Suku pamona 2Suku pamona 2
Suku pamona 2
 
Suku batak
Suku batakSuku batak
Suku batak
 
Budaya suku batak
Budaya suku batakBudaya suku batak
Budaya suku batak
 
Kebudayaan Bali dan Nusa Tenggara
Kebudayaan Bali dan Nusa TenggaraKebudayaan Bali dan Nusa Tenggara
Kebudayaan Bali dan Nusa Tenggara
 
Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)
 
Ragam Kebudayaan di Papua SMAN 61 Jakarta Kelas XI IPS 1 Yashifa
Ragam Kebudayaan di Papua SMAN 61 Jakarta Kelas XI IPS 1 YashifaRagam Kebudayaan di Papua SMAN 61 Jakarta Kelas XI IPS 1 Yashifa
Ragam Kebudayaan di Papua SMAN 61 Jakarta Kelas XI IPS 1 Yashifa
 
Injil_Masuk_Suku_TorajA dan sekitarnya[1].pptx
Injil_Masuk_Suku_TorajA dan sekitarnya[1].pptxInjil_Masuk_Suku_TorajA dan sekitarnya[1].pptx
Injil_Masuk_Suku_TorajA dan sekitarnya[1].pptx
 
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01Budayasukubatak 110306194634-phpapp01
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01
 
Kuburan Batu Waruga di Sulawesi Utara
Kuburan Batu Waruga di Sulawesi UtaraKuburan Batu Waruga di Sulawesi Utara
Kuburan Batu Waruga di Sulawesi Utara
 

Recently uploaded

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Suku Toraja

  • 1. Suku Toraja Kelompok : Dewi Rachmasari Diana Islamiyati Rino Aditya Nugraha Sabrina kartinia DA Sarah Qaida Islami
  • 2.
  • 3. Suku Toraja Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dengan 500.000 di antaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa. Mayoritas suku Toraja memeluk agama Kristen, sementara sebagian menganut Islam dan kepercayaan animisme yang dikenal sebagai Aluk To Dolo. Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, ”to riaja”, yang berarti "orang yang berdiam di negeri atas". Pemerintah kolonial Belanda menamai suku ini Toraja pada tahun 1909. Suku Toraja terkenal akan ritual pemakaman, rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya
  • 4. Bahasa Bahasa Toraja adalah bahasa yang dominan di Tana Toraja, dengan Sa'dan Toraja sebagai dialek bahasa yang utama. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah bahasa resmi dan digunakan oleh masyarakat, akan tetapi bahasa Toraja pun diajarkan di semua sekolah dasar di Tana Toraja. Ragam bahasa di Toraja antara lain Kalumpang, Mamasa, Tae' , Talondo' , Toala' , dan Toraja-Sa'dan, dan termasuk dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia dari bahasa Austronesia . Pada mulanya, sifat geografis Tana Toraja yang terisolasi membentuk banyak dialek dalam bahasa Toraja itu sendiri. Setelah adanya pemerintahan resmi di Tana Toraja, beberapa dialek Toraja menjadi terpengaruh oleh bahasa lain melalui proses transmigrasi, yang diperkenalkan sejak masa penjajahan. Hal itu adalah penyebab utama dari keragaman dalam bahasa Toraja. Ciri yang menonjol dalam bahasa Toraja adalah gagasan tentang duka cita kematian. Pentingnya upacara kematian di Toraja telah membuat bahasa mereka dapat mengekspresikan perasaan duka cita dan proses berkabung dalam beberapa tingkatan yang rumit. Bahasa Toraja mempunyai banyak istilah untuk menunjukkan kesedihan, kerinduan, depresi, dan tekanan mental. Merupakan suatu katarsis bagi orang Toraja apabila dapat secara jelas menunjukkan pengaruh dari peristiwa kehilangan seseorang; hal tersebut kadang-kadang juga ditujukan untuk mengurangi penderitaan karena duka cita itu sendiri.
  • 5. Perekonomian Sebelum masa Orde Baru, ekonomi Toraja bergantung pada pertanian dengan adanya terasering di lereng-lereng gunung dan bahan makanan pendukungnya adalah singkong dan jagung. Banyak waktu dan tenaga dihabiskan suku Toraja untuk berternak kerbau, babi, dan ayam yang dibutuhkan terutama untuk upacara pengorbanan dan sebagai makanan.[Satu-satunya industri pertanian di Toraja adalah pabrik kopi Jepang, Kopi Toraja. Ekonomi Toraja secara bertahap beralih menjadi pariwisata berawal pada tahun 1984. Antara tahun 1984 dan 1997, masyarakat Toraja memperoleh pendapatan dengan bekerja di hotel, menjadi pemandu wisata, atau menjual cinderamata. Timbulnya ketidakstabilan politik dan ekonomi Indonesia pada akhir 1990-an (termasuk berbagai konflik agama di Sulawesi) telah menyebabkan pariwisata Toraja menurun secara drastis. Toraja lalu dkenal sebagai tempat asal dari kopi Indonesia. Kopi Arabika ini terutama dijalankan oleh pengusaha kecil.
  • 6. Alat dapur  Sona yaitu piring anyaman Pesangle yaitu sendok nasi dari kayu  karakayu yaitu alat pembagi nasi  dulang yaitu cangkir dari tempurung
  • 7.
  • 8. kebudayaan • Tongkonan Tongkonan adalah rumah tradisional Toraja yang berdiri di atas tumpukan kayu dan dihiasi dengan ukiran berwarna merah, hitam, dan kuning. Kata "tongkonan" berasal dari bahasa Toraja tongkon ("duduk"). Pembangunan tongkonan adalah pekerjaan yang melelahkan dan biasanya dilakukan dengan bantuan keluarga besar. Ada tiga jenis tongkonan. Tongkonan layuk adalah tempat kekuasaan tertinggi, yang digunakan sebagai pusat "pemerintahan". Tongkonan pekamberan adalah milik anggota keluarga yang memiliki wewenang tertentu dalam adat dan tradisi lokal sedangkan anggota keluarga biasa tinggal di tongkonan batu. Eksklusifitas kaum bangsawan atas tongkonan semakin berkurang seiring banyaknya rakyat biasa yang mencari pekerjaan yang menguntungkan di daerah lain di Indonesia. Setelah memperoleh cukup uang, orang biasa pun mampu membangun tongkonan yang besar.
  • 9. • Ukiran kayu Bahasa Toraja hanya diucapkan dan tidak memiliki sistem tulisan. Untuk menunjukkan kosep keagamaan dan sosial, suku Toraja membuat ukiran kayu dan menyebutnya Pa'ssura (atau "tulisan"). Oleh karena itu, ukiran kayu merupakan perwujudan budaya Toraja. Setiap ukiran memiliki nama khusus. Motifnya biasanya adalah hewan dan tanaman yang melambangkan kebajikan, contohnya tanaman air seperti gulma air dan hewan seperti kepiting dan kecebong yang melambangkan kesuburan. Gambar kiri memperlihatkan contoh ukiran kayu Toraja, terdiri atas 15 panel persegi. Panel tengah bawah melambangkan kerbau atau kekayaan, sebagai harapan agar suatu keluarga memperoleh banyak kerbau. Panel tengah melambangkan simpul dan kotak, sebuah harapan agar semua keturunan keluarga akan bahagia dan hidup dalam kedamaian, seperti barang-barang yang tersimpan dalam sebuah kotak. Kotak bagian kiri atas dan kanan atas melambangkan hewan air, menunjukkan kebutuhan untuk bergerak cepat dan bekerja keras, seperti hewan yang bergerak di permukaan air. Hal Ini juga menunjukkan adanya kebutuhan akan keahlian tertentu untuk menghasilkan hasil yang baik. ne'limbongan (perancang legendaris) pa'barre allo (matahari) pa'tedong (kerbau)
  • 10. Di Toraja, ada 2 upacara adat yang sangat terkenal, yaitu yang pertama adalahupacara adat Rambu Solo’ (upacara untuk pemakaman) dengan acara Sapu Randanan, Tombi Saratu’, dan Ma’nene’, dan upacara yang kedua adalah upacara adat Rambu Tuka'. Upacara-upacara adat tersebut, baik ''Rambu solo''maupun Rambu Tuka’ disertai dengan pertunjukan seni tari dan seni musik khas Toraja yang beraneka macam ragamnya. Rambu Solo adalah upacara pemakaman secara adat yang mewajibkan keluarga dari almarhum membuat sebuah upacara sebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telah meninggal dunia. Upacara Adat Rambu Tuka’ adalah acara yang berhungan dengan acara syukuran misalnya acara pernikahan, syukuran panen dan peresmian rumah adat atau tongkonan baru, atau selesai direnovasi. Rambu Tuka menghadirkan semua rumpun keluarga. Semua Upacara tersebut dikenal dengan nama Ma’Bua’, Meroek, atau Mangrara Banua Sura’
  • 11. Suku Toraja melakukan tarian dalam beberapa acara, kebanyakan dalam upacara penguburan. Mereka menari untuk menunjukkan rasa duka cita, dan untuk menghormati. Pertama-tama, sekelompok pria membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu sepanjang malam untuk menghormati almarhum (ritual terseebut disebut Ma'badong) Ritual tersebut dianggap sebagai komponen terpenting dalam upacara pemakaman dan tarian Ma'randing mengawali prosesi ketika jenazah dibawa dari lumbung padi menuju rante, tempat upacara pemakaman. Selama upacara, para perempuan dewasa melakukan tarian Ma'katia sambil bernyanyi dan mengenakan kostum baju berbulu. Suku Toraja bernyanyi dan menari selama musim panen. Tarian Ma'bugi dilakukan untuk merayakan Hari Pengucapan Syukur. tarianMa'gandangi ditampilkan ketika suku Toraja sedang menumbuk beras tarian perang, misalnya tarian Manimbong yang dilakukan oleh pria dan kemudian diikuti oleh tarian Ma'dandan oleh perempuan. Ma'bua adalah upacara Toraja yang penting ketika pemuka agama mengenakan kepala kerbau dan menari di sekeliling pohon suci.
  • 12. Alat musik tradisional Toraja adalah suling bambu yang disebut Pa'suling. Suling berlubang enam ini dimainkan pada banyak tarian, seperti pada tarian Ma'bondensan, ketika alat ini dimainkan bersama sekelompok pria yang menari dengan tidak berbaju dan berkuku jari panjang. Suku Toraja juga mempunyai alat musik lainnya, misalnya Pa'pelle yang dibuat dari daun palem dan dimainkan pada waktu panen dan ketika upacara pembukaan rumah.
  • 13. kepercayaan • Sistem kepercayaan tradisional suku Toraja adalah kepercayaan animisme politeisti k yang disebut aluk, atau "jalan" (kadang diterjemahkan sebagai "hukum"). Dalam mitos Toraja, leluhur orang Toraja datang dari surga dengan menggunakan tangga yang kemudian digunakan oleh suku Toraja sebagai cara berhubungan dengan Puang Matua, dewa pencipta.[Alam semesta, menurutaluk, dibagi menjadi dunia atas (Surga) dunia manusia (bumi), dan dunia bawah. Aluk bukan hanya sistem kepercayaan, tetapi juga merupakan gabungan dari hukum, agama, dan kebiasaaan. Aluk mengatur kehidupan bermasyarakat, praktik pertanian, dan ritual keagamaan. Tata caraAluk bisa berbeda antara satu desa dengan desa lainnya. Satu hukum yang umum adalah peraturan bahwa ritual kematian dan kehidupan harus dipisahkan. Suku Toraja percaya bahwa ritual kematian akan menghancurkan jenazah jika pelaksanaannya digabung dengan ritual kehidupan. Kedua ritual tersebut sama pentingnya. Ketika ada para misionaris dari Belanda, orang KristenToraja tidak diperbolehkan menghadiri atau menjalankan ritual kehidupan, tetapi diizinkan melakukan ritual kematian.Akibatnya, ritual kematian masih sering dilakukan hingga saat ini, tetapi ritual kehidupan sudah mulai jarang dilaksanakan.
  • 14. Kemasyarakatan (sistem kekebalan) • Masyarakat toraja terbagi atas keluarga inti, penanggung jawab keluarga adalah ayah dan diganti anak laki2 bila meninggal. Sedangkan ibu hanyalah mendidik anak dan menjaga nama baik keluarga. Masyarakat toraja mengikuti garis keturunan bilateral
  • 15. Ilmu pengetahuan • Masyarakat toraja mempunyai sistem pengetahuan waktu yg berhubungan dengan hari yang baik atau bulan yg baik. Dalam kehidupan masyarakat toraja dikenal 3 waktu : Pertanam (setahun padi) Sang bulan (30 hari) Sang pasa (sepekan)