SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Budaya Suku
   Batak
SEJARAH
 Kerajaan Batak didirikan oleh seorang Raja dalam
  negeri Toba sila-silahi (silalahi) lua’ Baligi (Luat
  Balige), kampung Parsoluhan, suku Pohan.
 Raja yang bersangkutan adalah Raja Kesaktian yang
  bernama Alang Pardoksi (Pardosi).
 Masa kejayaan kerajaan Batak dipimpin oleh raja yang
  bernama. Sultan Maharaja Bongsu.
 Pada tahun 1054 Hijriyah berhasil memakmurkan
  negerinya dengan berbagai kebijakan politiknya.
DESKRIPSI LOKASI
 Suku bangsa Batak dari Pulau Sumatra Utara.
 Daerah asal kediaman orang Batak dikenal dengan Daratan Tinggi
  Karo, Kangkat Hulu, Deli Hulu, Serdang Hulu, Simalungun, Toba,
  Mandailing dan Tapanuli Tengah.
 Daerah ini dilalui oleh rangkaian Bukit Barisan di daerah Sumatra
  Utara dan terdapat sebuah danau besar dengan nama Danau Toba
  yang menjadi orang Batak.
 Dilihat dari wilayah administrative, mereka mendiami wilayah
  beberapa Kabupaten atau bagaian dari wilayah Sumatra Utara.
  Yaitu Kabupaten Karo, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, dan
  Asahan.
UNSUR BUDAYA
                 • Bahasa
Dalam kehidupan dan pergaulan sehari
   hari,orang Batak menggunakan beberapa
   logat, ialah:
(1) Logat Karo yang dipakai oleh orang Karo
(2) Logat Pakpak yang dipakai oleh Pakpak
(3) Logat Simalungun yang dipakai oleh Simalungun
(4) Logat Toba yang dipakai oleh orang Toba, Angkola
     dan Mandailing.
B. Pengetahuan
Orang Batak juga mengenal sistem gotong-royong kuno
  dalam hal bercocok tanam.
Dalam bahasa Karo aktivitas itu disebut Raron,
  sedangkan dalam bahasa Toba hal itu disebut
  Marsiurupan.
Sekelompok orang tetangga atau kerabat dekat bersama-
  sama mengerjakan tanah dan masing-masing anggota
  secara bergiliran.
Raron itu merupakan satu pranata yang keanggotaannya
  sangat sukarela dan lamanya berdiri tergantung
  kepada persetujuan pesertanya.
C. Teknologi
Masyarakat Batak telah mengenal dan mempergunakan alat-alat
  sederhana yang dipergunakan untuk bercocok tanam dalam
  kehidupannya.
Seperti cangkul, bajak (tenggala dalam bahasa Karo), tongkat
  tunggal (engkol dalam bahasa Karo), sabit (sabi-sabi) atau ani-ani.
Masyarakat Batak juga memiliki senjata tradisional yaitu, piso surit
  (sejenis belati), piso gajah dompak (sebilah keris yang panjang),
  hujur (sejenis tombak), podang (sejenis pedang panjang).
Unsur teknologi lainnya yaitukain ulos yang merupakan kain
  tenunan yang mempunyai banyak fungsi dalam kehidupan adat
  Batak.
D. Organisasi Sosial
 Perkawinan
Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah
  dengan orang Batak yang berbeda klan sehingga jika
  ada yang menikah dia harus mencari pasangan hidup
  dari marga lain selain marganya. Apabila yang
  menikah adalah seseorang yang bukan dari suku
  Batak maka dia harus diadopsi oleh salah satu marga
  Batak (berbeda klan). Acara tersebut dilanjutkan
  dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja
  karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen.
Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang
  sudah menikah.
 Kekerabatan
Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan
   yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo. Biasanya satu Huta
   didiami oleh keluarga dari satu marga.Ada pula kelompok kerabat yang
   disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari
   Kuta. Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama
   marga. Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam
   dalam satu kawasan. Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah
   banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenal tetapi mereka dapat
   mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu disertakan
   dibelakang nama kecilnya, Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan
   pada empat prinsip yaitu :
• perbedaan tigkat umur,
• perbedaan pangkat dan jabatan,
• perbedaan sifat keaslian dan
• status kawin.
E. Mata Pencaharian
 Pada umumnya masyarakat batak bercocok tanam padi di sawah
  dan ladang. Lahan didapat dari pembagian yang didasarkan
  marga. Setiap kelurga mandapat tanah tadi tetapi tidak boleh
  menjualnya. Selain tanah ulayat adapun tanah yang dimiliki
  perseorangan .
 Perternakan juga salah satu mata pencaharian suku batak antara
  lain perternakan kerbau, sapi, babi, kambing, ayam, dan bebek.
  Penangkapan ikan dilakukan sebagian penduduk disekitar danau
  Toba.
 Sektor kerajinan juga berkembang. Misalnya tenun, anyaman
  rotan, ukiran kayu, temmbikar, yang ada kaitanya dengan
  pariwisata.
F. Religi
Pada abad 19 agama islam masuk daerah penyebaranya meliputi batak selatan .
   Agama kristen masuk sekitar tahun 1863 dan penyebaranya meliputi batak utara.
   Walaupun d emikian banyak sekali masyarakat batak didaerah pedesaan yang
   masih mmpertahankan konsep asli religi pendduk batak. Orang batak mempunyai
   konsepsi bahwa alam semesta beserta isinya diciptakan oleh Debeta Mula Jadi Na
   Balon dan bertempat tinggal diatas langit dan mempunyai nama-nama sesuai
   dengan tugasnya dan kedudukanya .
 Debeta Mula Jadi Na Balon : bertempat tinggal dilangit dan merupakan maha
   pencipta;
 Siloan Na Balom: berkedudukan sebagai penguasa dunia mahluk halus.
Dalam hubungannya dengan roh dan jiwa orang batak mengenal tiga konsep yaitu:
• Tondi: jiwa atau roh;
• Sahala : jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang;
• Begu : Tondinya orang yang sudah mati.
Orang batak juga percaya akan kekuatan sakti dari jimat yang disebut Tongkal.
G. Kesenian
Seni Tari yaitu Tari Tor-tor (bersifat magis);Tari
  serampang dua belas (bersifat hiburan).
Alat Musik tradisional : Gong; Saga-saga.
Hasil kerajinan tenun dari suku batak adalah kain ulos.
  Kain ini selalu ditampilkan dalam upacara perkawinan,
  mendirikan rumah, upacara kematian, penyerahan
  harta warisan, menyambut tamu yang dihormati dan
  upacara menari Tor-tor. Kain adat sesuai dengan
  sistem keyakinan yang diwariskan nenek moyang .
NILAI BUDAYA
• KekeRabatan
Nilai kekerabatan masyarakat Batak utamanya
    terwujud dalam pelaksanaan adat Dalian Na
    Talu, dimana seseorang harus mencari jodoh
    diluar kelompoknya, orang-orang dalam satu
    kelompok saling menyebut Sabutuha
    (bersaudara), untuk kelompok yang
    menerima gadis untuk diperistri disebut Hula-
    hula. Kelompok yang memberikan gadis
    disebut Boru.
•  Hagabeon
Nilai budaya yang bermakna harapan
   panjang umur, beranak, bercucu
   banyak, dan yang baik-baik.
•  Hamoraan
Nilai kehormatan suku Batak yang terletak
   pada keseimbangan aspek spiritual dan
   meterial.
•  Uhum dan ugari
Nilai uhum orang Batak tercermin pada
   kesungguhan dalam menegakkan
   keadilan sedangkan ugari terlihat dalam
   kesetiaan akan sebuah janji.
• Pengayoman
Pengayoman wajib diberikan terhadap
  lingkungan masyarakat, tugas tersebut
  di emban oleh tiga unsur Dalihan Na
  Tolu.
• Marsisarian
Suatu nilai yang berarti saling mengerti,
  menghargai, dan saling membantu.
ASPEK PEMBANGUNAN
Aspek pembangunan dari suku Batak yaitu
  masuknya sistem sekolah dan timbulnya
  kesempatan untuk memperoleh prestise social.
Terjadinya jaringan hubungan kekerabatan yang
  berdasarkan adat dapat berjalan dengan baik.
  Adat itu sendiri bagi orang Batak adalah suci.
  Melupakan adat dianggap sangat berbahaya.
Pengakuan hubungan darah dan perkawinan
  memperkuat tali hubungan dalam kehidupan
  sehari-hari.
Saling tolong menolong antara kerabat dalam dunia
  dagang dan dalam lapangan ditengah kehidupan
  kota modern umum terlihat dikalangan orang
  Batak.
Keketatan jaringan kekerabatan yang mengelilingi
  mereka itulah yang memberi mereka keuletan
  yang luar biasa dalam menjawab berbagai
  tantangan dalam abad ini.
DAFTAR PUSTAKA :
 Hidayah, Zuliyani
 1997 Ensiklopedia Suku Bangsa di Indonesia.
  Jakarta: LP3ES Koentjaraningrat
 1971 Manusia dan kebudayaan di Indonesia.
  Jakarta: Djambatan Melalatoa, M. Junus
 1997 Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia.
  Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan

More Related Content

Viewers also liked

Cbo a tour of the federal budget 4-26-13
Cbo   a tour of the federal budget 4-26-13Cbo   a tour of the federal budget 4-26-13
Cbo a tour of the federal budget 4-26-13tyantek
 
Android 4.x与2.x的区别
Android 4.x与2.x的区别Android 4.x与2.x的区别
Android 4.x与2.x的区别shuaijie
 
Nyscate conference feedback
Nyscate conference feedbackNyscate conference feedback
Nyscate conference feedbackbuzarl11
 
CSS3 and jQuery for Designers
CSS3 and jQuery for DesignersCSS3 and jQuery for Designers
CSS3 and jQuery for Designerslomalogue
 
Werken met YouTube
Werken met YouTubeWerken met YouTube
Werken met YouTubefberthier
 
Public Relations Nightmares -- Bibliography
Public Relations Nightmares -- BibliographyPublic Relations Nightmares -- Bibliography
Public Relations Nightmares -- BibliographyMatthew Ciszek
 
The Open Web & The Broken TVs
The Open Web & The Broken TVsThe Open Web & The Broken TVs
The Open Web & The Broken TVslomalogue
 

Viewers also liked (7)

Cbo a tour of the federal budget 4-26-13
Cbo   a tour of the federal budget 4-26-13Cbo   a tour of the federal budget 4-26-13
Cbo a tour of the federal budget 4-26-13
 
Android 4.x与2.x的区别
Android 4.x与2.x的区别Android 4.x与2.x的区别
Android 4.x与2.x的区别
 
Nyscate conference feedback
Nyscate conference feedbackNyscate conference feedback
Nyscate conference feedback
 
CSS3 and jQuery for Designers
CSS3 and jQuery for DesignersCSS3 and jQuery for Designers
CSS3 and jQuery for Designers
 
Werken met YouTube
Werken met YouTubeWerken met YouTube
Werken met YouTube
 
Public Relations Nightmares -- Bibliography
Public Relations Nightmares -- BibliographyPublic Relations Nightmares -- Bibliography
Public Relations Nightmares -- Bibliography
 
The Open Web & The Broken TVs
The Open Web & The Broken TVsThe Open Web & The Broken TVs
The Open Web & The Broken TVs
 

Similar to Budaya Batak

cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppt
cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.pptcupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppt
cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppttomumanullang
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat masyarakat hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat masyarakat hukum adatnatal kristiono
 
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptxPPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptxPutriPangaribuan3
 
Sosio suku torajaa
Sosio suku torajaaSosio suku torajaa
Sosio suku torajaaSarah Hady
 
Hukum Kekerabatan dan Waris Adat by Fredy
Hukum Kekerabatan dan Waris Adat by FredyHukum Kekerabatan dan Waris Adat by Fredy
Hukum Kekerabatan dan Waris Adat by FredyFenti Anita Sari
 
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptxRizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptxRizkiPrayogaSimatupa
 
Presentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarniPresentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarniTõmî Îřvåñ
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraArdhia Pramesti
 
Moral 1 topik 3 : Kemoralan Sosial
Moral 1 topik 3 : Kemoralan SosialMoral 1 topik 3 : Kemoralan Sosial
Moral 1 topik 3 : Kemoralan SosialArise Ling
 
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, MandarBudaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, MandarKhrisna Ariyudha
 

Similar to Budaya Batak (20)

Suku Batak.pptx
Suku Batak.pptxSuku Batak.pptx
Suku Batak.pptx
 
cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppt
cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.pptcupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppt
cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppt
 
ULOS BATAK
ULOS BATAKULOS BATAK
ULOS BATAK
 
Tana Toraja
Tana TorajaTana Toraja
Tana Toraja
 
HAM PB 3.ppt
HAM PB 3.pptHAM PB 3.ppt
HAM PB 3.ppt
 
Suku batak
Suku batakSuku batak
Suku batak
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat masyarakat hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat masyarakat hukum adat
 
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptxPPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
 
Sosio suku torajaa
Sosio suku torajaaSosio suku torajaa
Sosio suku torajaa
 
Suku batak
Suku batakSuku batak
Suku batak
 
Hukum Kekerabatan dan Waris Adat by Fredy
Hukum Kekerabatan dan Waris Adat by FredyHukum Kekerabatan dan Waris Adat by Fredy
Hukum Kekerabatan dan Waris Adat by Fredy
 
Presentasi tortor batak sorimangaraja
Presentasi tortor batak sorimangarajaPresentasi tortor batak sorimangaraja
Presentasi tortor batak sorimangaraja
 
Presentasi tortor batak sorimangaraja
Presentasi tortor batak sorimangarajaPresentasi tortor batak sorimangaraja
Presentasi tortor batak sorimangaraja
 
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptxRizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
 
Presentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarniPresentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarni
 
Ppt suku toraja
Ppt suku torajaPpt suku toraja
Ppt suku toraja
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
 
Moral 1 topik 3 : Kemoralan Sosial
Moral 1 topik 3 : Kemoralan SosialMoral 1 topik 3 : Kemoralan Sosial
Moral 1 topik 3 : Kemoralan Sosial
 
Toraja (presentasi)
Toraja (presentasi)Toraja (presentasi)
Toraja (presentasi)
 
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, MandarBudaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Budaya Batak

  • 1. Budaya Suku Batak
  • 2. SEJARAH  Kerajaan Batak didirikan oleh seorang Raja dalam negeri Toba sila-silahi (silalahi) lua’ Baligi (Luat Balige), kampung Parsoluhan, suku Pohan.  Raja yang bersangkutan adalah Raja Kesaktian yang bernama Alang Pardoksi (Pardosi).  Masa kejayaan kerajaan Batak dipimpin oleh raja yang bernama. Sultan Maharaja Bongsu.  Pada tahun 1054 Hijriyah berhasil memakmurkan negerinya dengan berbagai kebijakan politiknya.
  • 3. DESKRIPSI LOKASI  Suku bangsa Batak dari Pulau Sumatra Utara.  Daerah asal kediaman orang Batak dikenal dengan Daratan Tinggi Karo, Kangkat Hulu, Deli Hulu, Serdang Hulu, Simalungun, Toba, Mandailing dan Tapanuli Tengah.  Daerah ini dilalui oleh rangkaian Bukit Barisan di daerah Sumatra Utara dan terdapat sebuah danau besar dengan nama Danau Toba yang menjadi orang Batak.  Dilihat dari wilayah administrative, mereka mendiami wilayah beberapa Kabupaten atau bagaian dari wilayah Sumatra Utara. Yaitu Kabupaten Karo, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, dan Asahan.
  • 4. UNSUR BUDAYA • Bahasa Dalam kehidupan dan pergaulan sehari hari,orang Batak menggunakan beberapa logat, ialah: (1) Logat Karo yang dipakai oleh orang Karo (2) Logat Pakpak yang dipakai oleh Pakpak (3) Logat Simalungun yang dipakai oleh Simalungun (4) Logat Toba yang dipakai oleh orang Toba, Angkola dan Mandailing.
  • 5. B. Pengetahuan Orang Batak juga mengenal sistem gotong-royong kuno dalam hal bercocok tanam. Dalam bahasa Karo aktivitas itu disebut Raron, sedangkan dalam bahasa Toba hal itu disebut Marsiurupan. Sekelompok orang tetangga atau kerabat dekat bersama- sama mengerjakan tanah dan masing-masing anggota secara bergiliran. Raron itu merupakan satu pranata yang keanggotaannya sangat sukarela dan lamanya berdiri tergantung kepada persetujuan pesertanya.
  • 6. C. Teknologi Masyarakat Batak telah mengenal dan mempergunakan alat-alat sederhana yang dipergunakan untuk bercocok tanam dalam kehidupannya. Seperti cangkul, bajak (tenggala dalam bahasa Karo), tongkat tunggal (engkol dalam bahasa Karo), sabit (sabi-sabi) atau ani-ani. Masyarakat Batak juga memiliki senjata tradisional yaitu, piso surit (sejenis belati), piso gajah dompak (sebilah keris yang panjang), hujur (sejenis tombak), podang (sejenis pedang panjang). Unsur teknologi lainnya yaitukain ulos yang merupakan kain tenunan yang mempunyai banyak fungsi dalam kehidupan adat Batak.
  • 7. D. Organisasi Sosial  Perkawinan Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia harus mencari pasangan hidup dari marga lain selain marganya. Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia harus diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan). Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen. Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah.
  • 8.  Kekerabatan Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo. Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu marga.Ada pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta. Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga. Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu kawasan. Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenal tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu disertakan dibelakang nama kecilnya, Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat prinsip yaitu : • perbedaan tigkat umur, • perbedaan pangkat dan jabatan, • perbedaan sifat keaslian dan • status kawin.
  • 9. E. Mata Pencaharian  Pada umumnya masyarakat batak bercocok tanam padi di sawah dan ladang. Lahan didapat dari pembagian yang didasarkan marga. Setiap kelurga mandapat tanah tadi tetapi tidak boleh menjualnya. Selain tanah ulayat adapun tanah yang dimiliki perseorangan .  Perternakan juga salah satu mata pencaharian suku batak antara lain perternakan kerbau, sapi, babi, kambing, ayam, dan bebek. Penangkapan ikan dilakukan sebagian penduduk disekitar danau Toba.  Sektor kerajinan juga berkembang. Misalnya tenun, anyaman rotan, ukiran kayu, temmbikar, yang ada kaitanya dengan pariwisata.
  • 10. F. Religi Pada abad 19 agama islam masuk daerah penyebaranya meliputi batak selatan . Agama kristen masuk sekitar tahun 1863 dan penyebaranya meliputi batak utara. Walaupun d emikian banyak sekali masyarakat batak didaerah pedesaan yang masih mmpertahankan konsep asli religi pendduk batak. Orang batak mempunyai konsepsi bahwa alam semesta beserta isinya diciptakan oleh Debeta Mula Jadi Na Balon dan bertempat tinggal diatas langit dan mempunyai nama-nama sesuai dengan tugasnya dan kedudukanya .  Debeta Mula Jadi Na Balon : bertempat tinggal dilangit dan merupakan maha pencipta;  Siloan Na Balom: berkedudukan sebagai penguasa dunia mahluk halus. Dalam hubungannya dengan roh dan jiwa orang batak mengenal tiga konsep yaitu: • Tondi: jiwa atau roh; • Sahala : jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang; • Begu : Tondinya orang yang sudah mati. Orang batak juga percaya akan kekuatan sakti dari jimat yang disebut Tongkal.
  • 11. G. Kesenian Seni Tari yaitu Tari Tor-tor (bersifat magis);Tari serampang dua belas (bersifat hiburan). Alat Musik tradisional : Gong; Saga-saga. Hasil kerajinan tenun dari suku batak adalah kain ulos. Kain ini selalu ditampilkan dalam upacara perkawinan, mendirikan rumah, upacara kematian, penyerahan harta warisan, menyambut tamu yang dihormati dan upacara menari Tor-tor. Kain adat sesuai dengan sistem keyakinan yang diwariskan nenek moyang .
  • 12. NILAI BUDAYA • KekeRabatan Nilai kekerabatan masyarakat Batak utamanya terwujud dalam pelaksanaan adat Dalian Na Talu, dimana seseorang harus mencari jodoh diluar kelompoknya, orang-orang dalam satu kelompok saling menyebut Sabutuha (bersaudara), untuk kelompok yang menerima gadis untuk diperistri disebut Hula- hula. Kelompok yang memberikan gadis disebut Boru.
  • 13. • Hagabeon Nilai budaya yang bermakna harapan panjang umur, beranak, bercucu banyak, dan yang baik-baik.
  • 14. • Hamoraan Nilai kehormatan suku Batak yang terletak pada keseimbangan aspek spiritual dan meterial.
  • 15. • Uhum dan ugari Nilai uhum orang Batak tercermin pada kesungguhan dalam menegakkan keadilan sedangkan ugari terlihat dalam kesetiaan akan sebuah janji.
  • 16. • Pengayoman Pengayoman wajib diberikan terhadap lingkungan masyarakat, tugas tersebut di emban oleh tiga unsur Dalihan Na Tolu.
  • 17. • Marsisarian Suatu nilai yang berarti saling mengerti, menghargai, dan saling membantu.
  • 18. ASPEK PEMBANGUNAN Aspek pembangunan dari suku Batak yaitu masuknya sistem sekolah dan timbulnya kesempatan untuk memperoleh prestise social. Terjadinya jaringan hubungan kekerabatan yang berdasarkan adat dapat berjalan dengan baik. Adat itu sendiri bagi orang Batak adalah suci. Melupakan adat dianggap sangat berbahaya.
  • 19. Pengakuan hubungan darah dan perkawinan memperkuat tali hubungan dalam kehidupan sehari-hari. Saling tolong menolong antara kerabat dalam dunia dagang dan dalam lapangan ditengah kehidupan kota modern umum terlihat dikalangan orang Batak. Keketatan jaringan kekerabatan yang mengelilingi mereka itulah yang memberi mereka keuletan yang luar biasa dalam menjawab berbagai tantangan dalam abad ini.
  • 20. DAFTAR PUSTAKA :  Hidayah, Zuliyani  1997 Ensiklopedia Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: LP3ES Koentjaraningrat  1971 Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan Melalatoa, M. Junus  1997 Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan