Dokumen tersebut berisi pernyataan sombong dari berbagai profesi tentang jasa dan kontribusinya masing-masing. Mulai dari reporter, presiden, tukang salon, pilot, pramugari, sopir angkot, sopir becak, artis, siswa, mahasiswa, guru, petani, pedagang, pengusaha hingga karyawan, semuanya berpendapat bahwa dirinya lah yang paling berjasa.
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
JASA PROFESI
1. Liturgi Natal Ragam Profesi
Prolog : Pada mulanya Allah menciptkan langit dan bumi, Kemudian Allah menciptakan terang, Allah
menciptakan cakrawala, tumbuh-tumbuhan, menciptakan benda penerang, menciptakan segala jenis
binatang dan pada hari terakhir Allah pun menciptakan Manusia menurut Gambar dan Rupa Allah. Dan
Allah berfirman kepada seluruh manusia: Beranak-cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang
yang merayap di bumi.
Namun apa yang terjadi selanjutnya? Manusia pun jatuh kedalam dosa. Semakin jatuh dan jauh dari
Tuhan. Manusia semakin sombong. Menganggap hidup dan semua yang dimilikinya adalah hasil dari jeri
payah manusia itu sendiri. Mengapa tidak? Dan kini ada banyak manusia yang tidak lagi mencari Tuhan,
mencari kesenangan belaka seakan Tuhan itu tidak pernah ada? Bahkan dijadikan mitra dagang belaka.
Tuhan diingat kala berduka, Banyak manusia meyerukan namaNya saat petaka tiba, tapi lupa kala
bahagia., Seperti sederatan profesi berikut, yang sombong akan kekuasaan masing-masing. Inilah liturgi
profesi!
1. REPORTER
Selamat malam warga Dairi. Salam Jumpa di Natal SMK. ARINA Sidikalang, Tahun 2015.
Berita penting pertama yang diliput tim redaksi kami malam ini adalah, bahwa saya adalah seorang reporter
yang baik hati. Saya juga ingin memberitahukan bahwa reporter itu pintar, cantik dan menarik.
Berita penting kedua adalah, bahwa diantara profesi yang ada, sayalah yang paling berjasa. Fakta ini
terbukti dari besarnya pengorbanan saya buat anda semua. Bila masih ada yang tidak mengakui jasa kami,
dapat diberi kesimpulan mereka pasti tidak punya TV, tidak punya Parabola dan Gagap Teknologi.
Berita ketiga sekaligus berita terakhir malam ini adalah, Anda sedang menyaksikan sederetan liturgi
frofesi, tapi ingat, Sayalah yang paling benar dan berjasa.
Terima kasih buat anda semua yang telah mengakui perkataan saya. Saya doakan anda akan masuk sorga.
Demikian berita utama malam ini, Maria melaporkan dari ARINA TV, Slamat Malam, sampai jumpa
kembali di Natall tahun depan. Silahkan lihat satu persatu.
2. PRESIDEN
Horas Warga perbaungan, Selamat Malam para wargaku. Perkenalkan aku adalah Presiden si Kepala
Negara. Namanya saja sudah Kepala, pengatur segala kebijakan yang ada. Tuh reporter, baru aja berjasa
dikit udah heppot! Gua Donk…Presiden!
Apa kalian pikir presiden itu gampang? Tenang-tenang saja? Oh…bukan. Biar kalian tau ya. Setiap hari
saya memikirkan kalian semua. Bekerja pontang-panting, kesana-kemari. Pagi harus meeting di Amerika,
Siangnya pun tanda tangan kontrak dijampul, bahkan malam ini datang khusus buat anda semua.
Yaa,…hanya buat anda semua. Coba kalau presiden gak ada, apa kata Dunia? Mittooop? Jadi berterima
kasihlah pada Presiden. Merdeka!
3. TUKANG SALON
Hallo… Mau kriting? Atau mau direbonding? Dicukurin juga boleh…karena sayalah ahlinya. Mungkin
kamu semua tak menyadari akan jasa-saja kami para tukang salon. Khusunya para wanita-wanita. Tau donk
bilang trima kasih, sebab saat kamu mau pesta pernikahan nanti, pasti datang ke tukang salon.
Tukang salon hebat juga lo, kenapa saya katakan hebat? Ups…maaf ya, Kepala Presiden pun sudah pernah
aku Gundul. Dan kalau dipikir-pikir…hanya tukang salon lah yang berani pegang kepala semuuua orang.
Hebat khan? So, siapa yang paling berjasa? Heh…
2. 4. PILOT
Malam. Perkenalkan aq seorang Pilot. Masalah ganteng, ga perlu diragukan. Masalah pekerjaan, tugasku
cukup mulia. Masalah marbada? gundul-menggundul? Aduh jo…bukan urusan kita laya, Yang penting,
Habang Kapal on. Ido Kan?
Teringat Jasa, Pilot Okenya. Coba, transportasi yang menghubungakn antar pulau dan antar Negara apa?
Pesawat kan? Saat Presiden mau berkunjung ke Negara asing, siapa coba yang bawa? Pilot kan? Ohhh,
mau naik Beko? Keburu opname di tengah jalan. Jadi lancar tidaknya urusan NEGARA, juga ada di
tangan pilot. Mauliate!.
5. PRAMUGARI
Perhatian-perhatian, baiklah Bapak/Ibu saudara sekalian. Pesawat Jurusan Neraka kota Sorga, sekarang
kencangkanlah ikat pinggang Anda karena kita akan terbang bersama.
Mau terbang? Mari terbang bersama saya si Pragawati yang cantik nan menarik. Disamping kami cantik,
kami terkenal ramah lho. Kami memberi kenyamanan sepanjang perjalanan anda.
Kalau urusan marbada, maaf, bukan tipe kita laya…. Juga meski kami jarang di rumah, kami setia lho sama
bapa ni si uccok. Bukan hanya itu. Itu tuh… si Pilot, tugas-tugasnya pun pramugari yang bantu supaya
Kapal bisa terbang dengan selamat. Jadi masalah penting atau tidaknya profesi kami itu tergantung cara
berpikir kita semua. Trima kasih.
6. SOPIR Angkot
He eh, songan na rame, aha namasa? O….kalo masalah angkut mengangkut, aku lah jagonya. Mau kemana
coba? Batang terap, jampul atau kampung juani? Kecil.., ke melati? Ih, lam i ma. Mau kemana lagi ayo?
Pokok nya setiap anda mau kemana aja, Bapak Sopirlah yang siap mengantar anda dengan selamat tanpa
marungut-ungut. Percaya dech…..Tarik mas……, hidup Sopir…
7. Sopir Becak
Becak, becak….! Mau kemana Eda? Ke Gereja?, Ke sekolah? Ah… tudia pe boi do hutaruhon.
Perkenalkan aku adalah Sopir Becak.
Kenapa????? Sepele ya sama Sopir Becak? Jangan gitu donk….! Gua kan Supir becak gaul. Emangnya
kami supir becak ini tidak manusia? Tidak punya jasa? Bayangkan ya kalau sopir becak ga’ ada. Saat
Musim Hujan tiba, Saya yakin akan banyak yang streessss, terutama siswa, guru, apalagi partiga-tiga.
Hmmm (dengan sombong) ga’ percaya? Di perbaungan ini, transportasi yang paling Gaul apa? Ya ialah BE
- CAK. Setuju?
3. 8. ARTIS
(Sambil melambai tangan) eh… da pada nuggu ya? Eps… tunggu dulu, ada yang mau minta tanda tangan
ya? Boleh. Tapi antri yang manis ya. Tenang aja, semua pasti kebagian tanda tangan.
Tapi koq ada yang bengong ya? Masa sih ga’ kenal gwa, Saya adalah seorang artis saingannya Ayu
Tinting, sahabatnya Ivan Gunawan. Saya kan seringa tampil di layar kaca Televisi Anda. Ah, masih
bingung juga? Ehmmmm, jangan-jangan belum punya TV ya di rumah? Kacian dech…! Saya bekerja
untuk anda semua lho. Benar…(Sikap meyakinkan) Menyanyi, bergoyang, (Hhaaha)…tertawa dan bahkan
menangis pun (hiks..hiksss.hikss) buat anda semua. Ya, artis gitu lho. Coba kalau artis tidak ada, ga asik lo,
Serius.
9. SISWA
Selamat malam buat kita semua. Salam kami buat seluruh profesi yang ada. JASA? Tidak kamu tau bahwa
siswa lah yang paling berjasa dan TER-PEN-TING diantara profesi yang ada? Mengapa tidak?
Coba, Setiap hari kami belajar menuntut ilmu, mencari bekal buat masa depan Negara. Bila besar nanti,
kami bisa menentukan apa yang menjadi cita-cita kami. Mau jadi Dokter, Pilot, ah…gampang. Polisi? Ga’
lepel atau mau jadi Presiden? Kecil…, sakkidop mata do bahenon ku i.
Coba bayangkan kalau siswa ga ada? Siapa yang akan meneruskan perjuangan pahlawan? Siapa yang
menggantikan pejabat sekarang? Ido dabah asa manat tapikkiri jala nenget tarimang-rimangi. Dang tu aha
na sai marjoketi i.
10. MAHASISWA
Malam penonton., saya sehat-sehat aja koq. Makasih ya! Duh, masih siswa aja kok sudah sombong. Belajar
aja masih harus dibantu, pipis dan makan pun harus diajari. Hhh (bertolak pinggang). Saya donk yang
paling jago, Mahasiswa jurusan Agama bagian Mesin. Keren kan? Bayangkan selangkah lagi, kami bisa
menentukan profesi yang kami mau. Klo masih siswa, blum tentu lulus. Mahasiswa dong, seperempat
langkah lagi malah. Tinggal pilih apa yang kami suka. Dan Jadi sepatutnya lah Mahasiswa di beri acungan
jempol. Boleh kan? Hidup Mahasiswa!!
11. GURU
Ai oto mai hamuna! Jurusan Agama ninna alai bagian mesin. dang hea masa I!, Na mahua doi? Ishhhhhhh
(acting)
Manusia, manusia..” sekali-kali mengaku kenapa sih? Masa kamu lupa sama seseorang yg selama ini
mendidik kamu? Kamu lupa sama jasa gurumu? Seharusnya kamu ngaca donk, ngaca! kamu pintar karena
siapa, dan Kamu bisa bekerja juga karena siapa? Guru kan? Nah itu tau….
Dulu…Jangankan mengajari untuk membaca dan menulis, bahkan menghapus pipis dan ingusmu pun
sering saya lakukan ketika kamu TK dan SD,
Masih kurang cukup? Atau pura-pura ga’ ingat? Memang, itulah kebanyakan manusia jaman sekarang.
Lupa Kulit akan kacangnya, eh terbalik, sama sajanya itu. Intinya…saat butuh, mengemis, tapi klo dah
sukses, ditesse pe dang iba. Catat!
4. 12. PETANI
Ai nungha jam piga on? (sambil melihat Jam) Mulak parari-ari bo…Eta mulak Eda, Eta amang Bao! Ima
daba, leas roha muna mamereng hami parjuma-juma on. Ai maksud muna dang marputar be portibi on?
Pette da…! Andigan somamora au. Andigan pe dang.
Hei, hamuna. Dari tadi mereke cerita Jasa. AKU JUGA ADA…Coba kalian bayangkan kalau petani tidak
ada, mau makan apa klen? Batu, Ga mungkin kan? Makan lappet? Bolehlah makan lappet… Tapi kalian
tau ga’ kalau lappet itu bahannya dari mana? Yaa, petani juga yang nanam itu. Sai markatoi do ho sude.
Pilot, Guru, sasuudeeeeena…, bisa kamu kerja kalau ga makan?. Nah, makanya kalau ngomong itu
dipikirkan donk… yang ada kalau petani mogok kerja, maka kamu semua akan mati satu persatu karena
kelaparan. Jadi petani yg paling berjasa dimuka bumi ini. Titik!
13. PEDAGANG
Kangkung, Genjer….Kangkung Genjer…….Na ma na, Bissan Mohop, Buat on boh….. Ai ise do na
pantang jago nakking? Berjasa…berjasa…..Ollo boloh. Dengarkan…!
Eh Petani, emang padi dan sayur ditanam aja cukup? Dan kamu Pengusaha, kalau diproduksi aja emang
bisa sampai ke pada para penduduk? Siapa yang menjualnya coba? Pedagang kan? Kamu pakai baju yang
cantik hari ini, beli dari mana ayo? Jujurlah padaku, jangan ada dusta diantara kita, pasti dari Pedagang. Ia
kan? Nah… makanya jangan selepe ya sama partiga-tiga.. Maruppasa majo au tokkin ate. Asa songon
namaradi jo.
Mardalani ma hita tu onan balige
Godang disi jolma na mardege eme.
Horas ma dihita jala Gabe.
Ai arga do boras songoni nang Cabe.
Hidup partiga-tiga….!
14. PENGUSAHA
Siapa sih yang berlagu itu? Berjasa. ihhh.. petani, (sambil menunjuk dengan gaya jijik) udah kotor, kumal,
sok bicarain jasa pula. Pengusaha donk jagonya. Coba bayangin! Cape ya membayangkannnya? Ya Wajar
lah…, mungkin anda semua tak akan bisa membayangkannya, dan waktumu tidak akan cukup satu tahun
untuk menghitung harta-hartaku.
Baiklah, kita hitung sama-sama ya. Hotel? Ada setiap kota di Indonesia, Sekolah? Tersebar dimana-mana.
Pabrik? Marpeakan di setiap Pulau di dunia. Aha dope muse? Oi ia, Hepeng? Semua yang ada di Bank itu,
milik saya. Apa pun bisa saya beli. Termasuk seluruh profesi yang aku mau. Zaman sekarang ini, ai hepeng
do namarhata. So jangan sombong ya. Sebab pengusahalah yang paling berjasa. Kalau ga ada pengusaha,
pengangguran akan terjadi dimana-mana, ingat itu!!
15. KARYAWAN
Pengusaha…..pengusaha kok sombong gitu ya. Ai mamora peho alani au do bo. Kalian tau nggak siapa
saya. Perkenalkan saya adalah seorang karyawan. Emang sih gak banyak harta dan uang, tapi tau nggak?
5. Coba bayangin kalau karyawan tdk ada, siapa yg mengelola pabrik? Pengusaha…? Didia ma diboto I,
holan mamarenta do karejoni i. buncit na do dipabalga-balga. Emang pabrik bisa jalan sendiri? nggak
mungkin kan? pasti butuh karyawan. So, buat para pengusaha, jangan sombong ya!. Sebab maju
mundurnya usahamu ada di tangan karyawan. Horas karyawan.
16. SEKRETARIS
Yayasan Perguruan Adolina, Ada yang bisa di Bantu? Hello……ichh pengusaha. sadar nggak sich siapa
yg membantu pengusaha selama ini. yg mengatur kerja pengusaha, yang menyelesaikan tugas-tugas
pengusaha, menyusun rencana kerja pengusaha. Bahkan mengurut pengusahapun saya lakukan. Sekretaris
githu looh…..! Saya bukan hanya pintar dan cantik tapi…. juga seksi kan…? Makanya tanpa saya mana
mungkin pengusaha bisa sukses. Jadi di antara semua propesi yang ada di sini hanya sayalah yang berjasa,
juga terseksi. Setuju khan…? Harus Setuju!
17. TUKANG
Halooo manusia sombong….? Kalau sesama parbada jangan saling menghina. Dari tadi kudengar kalian
cuman ribuuuuut aja….
Perkenalkan saya adalah Tukang, atau bahasa kerennya ‘Pem-bo-rong’. Nggak ingat jasa-jasa ku ya? Biar
aku ingatkan ya. Siapa coba yang membangun rumah kalian? Siapa coba yang membangun jalan raya,
bahkan yang membangun gereja inipun, saya. Tukang gitu loh…. Yang paling nyata, kursi yang kalian
duduki sekarang ini, tukanglah yang membuatnya. Seandainya tukang ga, ada. Bah, pellet ma sude
18. ARSITEK
Hm…jangan sombong napa? Dari tadi semua soq melulu. Terlebih-lebih, si ‘Tukang’. Jangan sombong
napa Lae! Apa kalian nggak lihat saya? Akulah Arsitek si perancang model setiap gedung di dunia ini.
Membuat gambar, struktur, gaya dan segala hal yang berhubungan dengan pembangunan. Bahkan dulunya
Gereja tempat kita berkumpul sekarang ini, Arsiteklah yang merancangnya. Jadi setidaknya ikkon mandok
mauliate do hamu tu arsitek. Boi do kan? Ikkon do antong!
19. PARHATA ADAT
Njuah-njuah mo kita karina, Horas. Mejuah-juah, Jahobu! Ise do na pajago-jagohon i? pattang
somangarajai do hamu hu ida. Ai naso dihargai hamu be iba natua-tua ni huta di son?
Na oda ngo I tandai ko barang ise aku? Au ma na nidokna ‘Parhata Adat’ manang si Raja Parhata. Sian
goarna I pe ra nga di boto hamu kan? R-A-J-A. diboto hamudo artini Raja? Ai idiama masuk akkalmu tahe
i. Utok-utok pe dibaen do di dugul-dugul. Apalagi dakdanak jaman saonnari, kam main takkang na. Hape
dak-danak najoloi, nga matua be saonnari.
Kalau teringat Jasa, akulah jagonya. Songon uppasa batak ma dohonoku …
Sada tamba sada ma ninna dua
Molo ditamba dua, Opat Hasilna
Tohoma tutu na nidok muna
Alai, au dope ujjagona (emma tutu)
6. 20. PENJAHIT
Males deh dari tadi dengarin mereka aja. Emang kamu ga bisa lihat hasil karya ku ya? Emang sih profesi
kami kurang keren, biasa aja, tapi jasa-jasa kami hebat lho. Perkenal kan saya si Tukang Jahit. Masalah
tugas, pekerjaan kami juga mulia lho. Bayangkan setiap hari, kaki kami menginjak mesin, untuk
menyatukan benang-benang menjadikannya kain. Trus, menyatukan kain-kain menjadikannya baju. Kami
jahit, baru bisa deh kamu pake sekarang. Nah… semua baju orang yang ada di tempat ini, penjahitlah yang
mengerjakannya...
Ga mungkin kan kamu datang kesini pake Goni Plastik, Eh.. asal kalian tau ya, goni juga aku yang
menjahitnya. Ga mau juga pake goni? Boleh… emang ga malu ya? mau pake apa coba? Ohhh mau pake
bulung-bulung ya…? Hh, hari gini pake bulung-bulung, kam se u pai….. Udah dech. Sekarang baru kamu
ngerti kan betapa berartinya Tukang tukang jahit di hatimu? Gitu donk….
21. NELAYAN
Hallo. Bicara soal jasa, Aku juga punya lho. Kenapa saya berkata demikian? Yaa, sebab saya yakin anda
semua yang ada di sini, semua profesi yang ada di muka bumi ini, baik yang sengaja dan tidak sengaja
telah merasakan jasa-jasa kami. Biar hanya seorang Nelayan, namun tugas kami mulia adanya. Biar harta
sedikit namun bukan hasil korupsi.
Na di rippu hamu do ikkan na di pasar I ma dekdek sian langit??? Oh please deh…
Setiap hari nelayan lah yang pergi melaut untuk mencari ikan. Segala jenis ikan kami cari untuk kebutuhan
anda Ikan Pora-pora? Iccor? Ikkan dangdut? Ikkan Paus? Ach semuanyalah. Bahkan Garam yang ada di
rumah kamu semua juga nelayanlah yang mencarinya. Bayangkan kita makan tanpa ikan dan garam.
Hambarrrrrr. Jadi, Nelayan juga berjasa khan?
22. PROFESOR
(seperti sedang bingung) Ada apa ini? O… lagi ngomongin saya ya? Makasih ya…! Udah tau kan siapa
saya? Lihat donk penampilanku. Akulah si Profesor manusia Jenius. Nggak banyak lho orang bisa jadi
professor. Ninna…, ai ikkon jolma namalo do boi gabe pfofesor. Attar songon au ma I ra ate?
Masalah jasa, aku paling Ok. Dari tadi semua mereka Salto, Salah Total. Kenapa saya berkata demikian?
Karena professorlah yang paling berjasa. Melakukan temuan-temuan di dunia ini, mulai dari hal kecil
hingga hal besar kutemukan. Mesin? gampang, Kapal Terbang? Satokkin do hubaen I. apalagi ya? O.. ia,
Listrik. Listrik, professor lah yang menemukan itu. Coba kalo listrik tak ada? Golap ma portibion. Ia khan?
Jadi, saya mewakili teman-teman saya Thomas Alfa Edison mengucapkan : Hargai donk jasa-jasa kami
(sikap meyakinkan orang lain)
23. Mechanic
Bakune kabar? Lot sega-sega mu? Asa kupabagak. Akulah yang paling jago di sini. Oia, perkenalkan saya
adalah Mekanik. Ahli mesin dan barang-barang yang rusak. Ya bahasa kerennya sekarang Sega-sega dot
Com. Makanya kalau ada barang-barang mu yang rusak, bawalah kepada saya, jangan bawa sama artis.
Kalau kau bawa sama artis, awas ditortori annon. mau bawa sama professor? Dang diboto be padengganton
7. I, maka kalau mekanik tidak ada saya yakin dunia ini akan penuh dengan sampah dan barang rongsokan.
Hidup parbotot!. Eh Mekanik.
24. DOKTER
Atu, atu buka nanna…… Dua, dua, ncus ncus! Itulah cara saya sebagai seorang Dokter untuk merayu anak-
anak agar mau disuntik.
Amang tahe…dasar manusia, tidak tau trima kasih ya. Giliran sakit bagi-bagi. Giliran sukses, sok nya
minta ampun. Awas ya! malam Bapak, malam Ibu, malam semua. Sehat semua kan. Syukurlah. Walaupun
sejujurnya saya lebih senang bila anda sakit. Oia, perkenalkan aku Ibu Dokter yang baik hati. Dari tadi aku
dengar mereka semua bicarakan Jasa. Ah… Jasa. Masalah itu juga aku punya. Coba kita renungkan. Dari
sekian profesi yang ada siapa coba yang paling berjasa, Dokter kan?
Segala penyakit dapat aku sembuhkan, mulai dari penyakit rendahan seperti panu, kurap, mencret bisa
kusikat habis hingga penyakit orang kaya seperti Kanker, Tumor, bisa kusembuhkan. Apalagi coba?
Bahkan kemarin ada pasien yang nyawanya hampir melayangpun bisa kuselamatkan.
Jadi kesimpulannya, aku pun berjasa. Dan hidup mati seseorangpun ada di tangan dokter. Akuilah itu.
25. POLISI
Siap… Horas! Salam perdamaian, perkenalkan aku seorang polisi!
Kenapa? Takut….? Tenang, tenang. Aku seorang polisi yang baik hati. Aku mewakili teman-temanku
meminta maaf jika selama ini ada dari antara kami yang jahat pada anda semua. Sebenarnya kami itu baik,
jujur, dan yang paling penting Ber-ja-sa. Kenapa? Ya, karena tugas kami adalah menjaga ketertiban lalu
lintas, bahkan menangkap teroris. Mulia kan? Coba kalau polisi tak ada, maka Rampok akan meraja lela.
26. PENDETA
Eh tahe, dari tadi cuman berantam melulu. Gak cape apa? Sesama parbada dilarang saling menghujat.
Sudalah Saudara kasih. Hendaknyalah kita saling mengasihi, saling menyayangi. Naso dibereng do namasa
nuaeng??? Gempa dimana-mana, ancaman teroris. Kita harus ingat bumi ini milik Tuhan, juga segala
isinya. Dan segala profesi serta jabatan yang ada, bersumber dari Tuhan. Jangan sekali-kali bertinggi hati.
Kita harus saling mengasihi, jangan bercakap sombong, jangan membunuh, jangan bersaksi dusta, jangan
mencuri, jangan dan jangan kalau tidak terpaksa. Tirulah seperti saya, Pendeta. Orangnya alim, sopan dan
tugasnya pun sungguh Mulia. Amin saudaraku….? Tapasada ma rohata, tapaunduk ma dirinta..
Amsal 8: 32 - 36
Oleh sebab itu, hai anak-anak dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-
jalanku. Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikan. Berbahgialah orang
yang mendengarkan Aku, yang setiap hari menunggu pada pintuKu, yang menjaga pintu gerbangKu.
Karena siapa yang mendapatkan Aku, mendapatkan hidup. Dan Tuhan akan berkenan akan dia. Tetapi,
siapa tidak mendapatkan Aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci Aku, mencintai maut.
Berbahgialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
(Dinyanyikan bersama)
Dalam Yesus kita bersaudara,
Dalam Yesus, kita bersaudara
8. Dalam Yesus kita bersaudara
Sekarang dan selamanya
Dalam Yesus Kita bersaudara.