Bahasa Bali dan bahasa-bahasa lokal di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat merupakan unsur penting dalam kebudayaan masing-masing daerah. Kebudayaan daerah di antaranya tercermin dalam sistem bahasa, organisasi sosial, peralatan hidup, mata pencaharian, agama, seni, dan upacara adat. Kebudayaan lokal di daerah-daerah ini cukup kokoh meskipun dihadapkan pada pengaruh global
2. BAHASA BALI
Bahasa Bali adalah wahana budaya vocal
masyarakat Bali, bahasa perolehan pertama
(bahasa ibu) masyarakat Bali.
Bahasa itu juga salah satu unsur budaya
nasional bangsa Indonesia.
3. STRUKTUR BAHASA BALI
Bali berasal dari kata “Bal” dalam bahasa Sansekerta berarti
“kekuatan”,dan “Bali” berarti “Pengorbanan” yang berarti supaya
kita tidak melupakan kekuatan kita,supaya kita selalu siap untuk
berkorban.
Bahasa Bali memiliki tingkatan penggunaannya
Bali Alus
Yang halus dipergunakan untuk bertutur formal misalnya dalam
pertemuan di tingkat Desa adat, meminang wanita, atau antara
orang berkasta rendah dengan berkasta lebih tinggi.
Bali Madya
Yang madya dipergunakan di tingkat masyarakat menengah
misalnya pejabat dengan bawahannya,
Bali Kasar.
dipergunakan bertutur oleh orang kelas rendah misalnya kaum
sudra atau antara bangsawan dengan abdi dalemnya
4. FUNGSI BAHASA BALI
adalah lambang kebanggaan daerah Bali
identitas daerah Bali
pendukung bahasa nasional Indonesia
alat penghubung dalam keluarga etnik Bali
bahasa pengantar di sekolah-sekolah dalam
kelas tertentu, dan juga alat pengembangan
kebudayaan Bali.
5. BAHASA DI NUSA TENGGARA
TIMUR
Timor, Rote, Sabu, dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya menggunakan bahasa Kupang, Melayu
Kupang, Dawan Amarasi, Helong Rote, Sabu,
Tetun, Bural.
Alor dan pulau-pulau disekitarnya menggunakan
bahasa Tewo kedebang, Blagar, Lamuan Abui,
Adeng, Katola, Taangla, Pui, Kolana, Kui, Pura
Kang Samila, Kule, Aluru, Kayu Kaileso.
Flores dan pulau-pulau disekitarnya menggunakan
bahasa melayu, Laratuka, Lamaholot, Kedang,
Krawe, Palue, Sikka, lio, Lio Ende, Naga Keo,
Ngada, Ramba, Ruteng, Manggarai, bajo, Komodo.
Sumba dan pualu-ulau kecil disekitarnya
menggunakan bahasa Kambera, Wewewa,
Anakalang, Lamboya, Mamboro, Wanokaka, Loli,
Kodi.
6. BAHASA DI NTB
Sistem bahasa yang ada di masyarakat
Nusa tenggara barat ini dibedakan
berdasarkan suku mereka . Di NTB sendiri
ada beberapa macam suku dengan bahasa
nya masing-masing seperti:
suku sasak yang menggunakan bahasa sasak.
bahasa sumbawa yang digunakan oleh orang-
orang di wilayah sumbawa
suku Bima menggunakan Bahasa Bima atau
Nggahi bojo.
8. 1.BALI
Sumber dari Agama Hindu dan budaya
India, antara lain sistem pengobatan
(ausadha), pembangunan rumah
(hastakosalakosali dan hastabhumi) dan
lain-lain.
9. NTT
Mereka memperoleh pengetahuan melalui
pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir
menurut logika, atau percobaan-percobaan yang
bersifat empiris (trial and error). Sistem
pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
1. Pengetahuan tentang alam
Pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan
hewan di sekitarnya
2. Pengetahuan tentang tubuh manusia
Pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku
sesama manusia
3. Pengetahuan tentang ruang dan waktu
10. NTB
Pengetahuan akan sistem laut dan sistem
berburu masyarakat NTB sudah dikenal
oleh Nusantara.
12. BALI
SISTEM PEMERINTAHAN:KERAJAAN
SISTEM PERKAWINAN
Upacara Ngekeb
Mungkah Lawang (Buka Pintu)
Upacara Mesegehagung
Madengen-dengen
Mewidhi Widana
Mejauman Ngabe Tipat Bantal
13. NTB
Karena manusia mahluk yang sempurna tapi
memiliki kelemahan contohnyaSuku Kui
merupakan kelompok masyarakat yang
dalam kesehariannya memproduksi ujaran
dan menciptakan serta produksi, resepsi,
dan penggunaan berbagai bentuk material
14. NTB
Sistem sosial yang ada di masyarakat NTB
banyak dipengaruhi oleh suku dan agama
yang di anut oleh masyarakat NTB .
masyarakat NTB yang dengan budaya Bali
membentuk sistem sosial tersendiri dan
masyarakat yang banyak terpengaruhi oleh
islam membentuk masyarakat sendiri.
16. BALI
Subak merupakan salah satu Tembaga
tradisional yang merupakan satu kesatuan
para pemilik atau penggarap sawah yang
menerima air irigasi dari satu sumber
airatau bendungan tertentu. Subak
adalahsatu kesatuan ekonomi, sosial dan
keagamaan
17. NTT
manusia mampu menciptakan barang –
barang dan sesuatu yang baru agar dapat
memenuhi kebutuhan hidup
Contohnya Suku Kui memiliki alat tenun
yang berfungsi untuk membedakan motif
tenun songket laki-laki dan perempuan.
18. NTB
Di NTB sudah modern tapi sebagian
masyarakat NTB masih menggunakan alat
traditional seperti Tulup sebagai salah satu
senjata atau peralatan yang di gunakan untuk
berburu.
20. BALI
Mata pencarian penduduk beraneka ragam
yang meliputipekerjaan sebagai petani,
pengerajin, pedagang dan berbagai
jasakhususnya bidang kepariwisataan.
Pertanian merupakan matapencarian pokok
masyarakat dan sebagian besar masyarakat
baliadalah petani
21. NTT
Sebagian warga Nusa Tenggara Timur
mengolah tanaman perkebunan dan tanaman
komersial seperti cabe, kopi, kakao,dan
mete yang hasilnya dijual ke pedagang
perantara setempat atau dari luar pulau.
Penduduk Nusa Tenggara Timur juga banyak
yang beternak, terutama sapi dan kerbau,
kerajinan tenun ikat dan ukiran. Usaha-
usaha itu umumnya dilakukan dalam skala
kecil dan menengah (UKM)
22. NTB
Di sebagian wilayah NTB banyak di temui
Nusa tenggara yang dikenal
nelayan
petani,
Petani rumput laut
pengembang biak mutiara
perdagangan
pariwisata.
24. BALI
Sebagian besar masyarakat di Bali menganut agama
Hindu yang memiliki kerangka dasar meliputi tiga hal
yaitu tatwa (filsafat), tata susila, dan upacara.
Ketika Agama Hindu masuk ke Bali, masyarakat Bali
saat itu telah menganut kepercayaan kepada roh suci
leluhur, adanya penguasa alam, dan gunung-gunung
yang dianggap suci. Agama Hindu yang memiliki
keyakinan (Sraddha) yang sama dengan kepercayaan
setempat, yakni Pitrapuja (pemujaan kepada roh suci
leluhur) mudah saja diterima oleh masyarakat Bali
saat itu. Dan hal tersebut berlangsung hingga saat ini.
Kedatangan Agama Hindu ke Bali tidak mengubah
kepercayaan setempat tetapi memberikan
pencerahan dengan lebih mengembangkan
kepercayaan setempat.
25. NTT
Propinsi Nusa Tenggara Timur didominir oleh Agama
Kristen (Katholik dan Protestan) dan sebagian Agama
Islam.
Perkembangan Agama Katholik di sebarkan oleh
Bangsa Portugis dan Agama Kristen Protestan di
sebarkan oleh Bangsa Belanda.
Penyebaran Agama Islam masuk ke Nusa Tenggara
Timur melalui pedagang dari Ternate menyebarkan
Agama Islam melalui kabupaten Alor. Untuk wilayah
Sumba melalui Nusa Tenggara Barat dan dari Pulau
Flores melalui Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara
Barat.
Sedangkan untuk Agama Hindu dan Budha
penyebarannya melalui pendatang yang
melaksanakan tugas di Nusa Tenggara Timur.
26. NTB
Agama yang banyak di anut oleh masyarakat
NTB adalah Islam dan Hindu. Dua agama
tersebut merupakan agama mayoritas
masyarakat NTB akan tetapi agama kristen
dan konghucu juga bisa di temui di
masyarakat NTB.
28. BALI
1) Seni Bangunan
Seni bangunan nampak pada bangunan candi yang banyak
terdapat di Bali, seperti Gapura Candi Bentar.
2) Seni Tari
Tari tradisional Bali antara lain tari sanghyang, tari
barong, tari kecak, dan tari gambuh. Tari modern antara
lain tari tenun, tari nelayan, tari legong, dan tari janger.
3) Pakaian daerah
Pakaian daerah Bali sangat bervariasi, meskipun
bentuknya hampir sama. Masing-masing daerah memiliki
ciri khas simbolik dan ornamen yang didasarkan kepada
kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya.
Status sosial dari seseorang juga dapat diketahui
29. 4) Rumah Adat
Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta
Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur
tata letak ruangan dan bangunan, layaknya
Feng Shui dalam Budaya China)
Pada umumnya bangunan atau arsitektur
tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan,
berupa ukiran, peralatan serta pemberian
warna. Ragam hias tersebut mengandung arti
tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-
simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-
bentuk ragam hias dari jenis fauna juga
berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang
ditampilkan dalam patung.
30. NTT
Tari
“Tari Lego-lego” dari kampung Takpala,
di desa Lembur Barat, kecamatan Alor
Tengah Utara, kabupaten Alor, Nusa
Tenggara Timur. Tarian ini ditujukan untuk
mengajak masyarakatnya bersatu
membangun kampung dan negeri. Tari lego-
lego biasa digunakan dalam segala kegiatan
upacara adat di alor namun sekarang banyak
digunakan untuk menyambut tamu
31. NTB
Kesenian tradisional asli masyarakat NTB masih
banyak
Dalam seni tradisional khas Bima, mereka memiliki
tarian khas buja kadanda yang saat ini hampir
punah. Namun kini telah mendapatkan perhatian
dari pemerintah daerah.
Selain itu juga ada tari perang khas suku bima.
Ada lagi tarian kalero yang berasal dari daerah
Donggo lama. Kalero adalah tarian dan nyanyian
yang berisi ratapan, pujian, pengharapan dan
penghormatan terhadap arwah. Perlombaan balap
kuda juga merupakan wujud kesenian lainya dari
suku bima
45. BALI
Kebudayaan yang di miliki oleh suku bangsa yang ada di
provinsi bali sangatlah beragam. Dengan setipa suku
bangsanya memiliki cirri khas tersendiri. Tapi , di sini akan di
bahas keadaan secara umum dari suku bangsa yang ada di
bali;.
Keaslian dari suku bangsa di bali sangat sulit untuk
hilang.
Meski bergelut dengan hantaman arus globalisasi yang
dibawa bersamaan dengan para turis dan pedagang asing,
serta derasnya informasi dan teknologi yang masuk,
kebudayaan khas yang telah lama mengakar tetap kokoh
sebagai ciri khas mereka. Apalagi tuntutan pemerintah
disana menekankan supaya mereka tetap menjaga keaslian
dari budaya mereka karena itu menjadi destinasi daya tarik
46. Bali
Kebudayaannya
Kebudayaan Bali terkenal akan seni tari, seni
pertujukan, dan seni ukirnya. Pengamatan kami
peroleh dari kebiasaannya, orang Bali layak disebut
sebagai seniman, sebab ada berbagai aktivitas seni
yang dapat mereka lakukan, walaupun dengan
kesibukannya sebagai petani, pedagang, kuli, sopir,
dan sebagainya—mulai dari menari, bermain musik,
melukis, memahat, menyanyi, hingga bermain lakon
47. Nusa Tenggara Barat
keaslian yang di miliki oleh suku bangsa yang
ada di prov NTB ini masih menjadi rutinitas
Tidak berbeda jauh dengan kebudayaan yang ada
di bali yaitu mereka memanfaatakan keunikan budaya
mereka sebagai daya tarik para pengujung. Meskipun
banyak para turis datang ke tempat mereka, teknologi
yang kini sudah maju, tapi bagaimapun mereka akan
menjaga kebudayaan yang telah mendarahdaging ini.
48. NTB
Kebudayaan
Provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai
bermacam-macam kebudayaan , baik itu dalam hal
seni tari , kerajinan tangan , pakaian adat , rumah
adat , lagu daerah , alat musik daerah , upacara
adat , makanan khas daerah sampai obyek wisata.
Tapi, di NTB mereka lebih dominan ke bidang
kesenian. Salah satu buktinya ialah kain songket
menjadi cirri khas dari daerah ini.
49. Nusa Tenggara Timur
NTT di golongkan sebagai daerah yang masih
tertup, dalam artian mereka masih menggunakan
alat serta teknologi dan juga gaya hidup mereka
yang masih tradisional.
50. KESIMPULAN
Seperti Indonesia yang memiliki berbagai macam keragaman
bahasa dari berbagai daerah. Begitupun Pulau Bali yang mmiliki
keragaman budaya yang dimilikinya. Kebudayaan itu adalah
system nilai dan ide vital yang dianut oleh suatu kelompok
bangsa di dalam kurun waktu tertentu. Bertolak dari
pengertian tersebut dapat dipastikan bahwa kebudayaan itu
tidak statis serta mempunyai perbedaan nilai antara yang satu
dengan yang lainnya. Demikian pula nilai seni dari suatu daerah
akan berbeda dengan daerah lainnya. Terbukti didalam
perkembangan sejarahnya bahwa beberapa seni Bali dapat
bertahan sampai berabad-abad . ini merupakan suatu pertanda
bahwa nilai luhur yang terkandung dalam seni tersebut sudah
lestari, dlihat dari segi artistic, estetik, maupun etiknya.
Karena dari itu setiap kebudayaan-kebudayaan yang ada patut
dilestarikan agar selalu dikenal dan menjadi jati diri dari setiap
daerah/kepulauan.