SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
DEWAN ENERGI NASIONAL
KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL
DAN
TARGET BAURAN ENERGI
JAKARTA, 28 APRIL 2015
DEWAN ENERGI NASIONAL
1
PERAN DAN STRUKTUR ORGANISASI DEWAN
ENERGI NASIONAL
DEWAN ENERGI NASIONAL
2
DEWAN ENERGI NASIONAL
D
E
N
MERANCANG DAN MERUMUSKAN
KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL*
MENETAPKAN RENCANA UMUM
ENERGI NASIONAL (RUEN)* *
MENETAPKAN LANGKAH-LANGKAH
PENANGGULANGAN KONDISI
KRISIS DAN DARURAT ENERGI
MENGAWASI PELAKSANAAN
KEBIJAKAN BIDANG ENERGI YANG
BERSIFAT LINTAS SEKTOR
TERWUJUDNYA
KEMANDIRIAN DAN KETAHANAN
ENERGI GUNA MENDUKUNG
PEMBANGUNAN NASIONAL
BERKELANJUTAN
TUJUAN KEN
*) KEN disetujui DPR 28 Januari 2014, ditetapkan
Presiden RI melalui PP 79/2014 tanggal 17
Oktober 2014
**) RUEN disusun oleh Pemerintah
TUGAS DEN
(Pasal 12 Ayat (2) UU No. 30/2007)
Pasal 1 angka 26 UU No. 30/2007
“Dewan Energi Nasional adalah suatu lembaga bersifat nasional, mandiri,
dan tetap, yang bertanggung jawab atas kebijakan energi nasional”
DEWAN ENERGI NASIONAL
3
PIMPINAN
Ketua : Presiden
Wakil Ketua : Wakil Presiden
Ketua Harian : Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
ANGGOTA
STRUKTUR ORGANISASI DEWAN ENERGI NASIONAL
(Pasal 12 Ayat (4) dan (5) UU No. 30/2007)
Unsur Pemerintah Unsur Pemangku Kepentingan
1. Menteri Keuangan
2. Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/ Kepala Bappenas
3. Menteri Perhubungan
4. Menteri Perindustrian
5. Menteri Pertanian
6. Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi
7. Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
1. Dr. Ir. Tumiran, M.Eng (Akademisi)
2. Prof.Ir.Rinaldy Dalimi, M.Sc.,Ph.D.
(Akademisi)
3. Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc. (Teknologi )
4. Ir. Achdiat Atmawinata (Industri)
5. Ir. Abadi Poernomo, Dipl.Geoth.En.Tech.
(Industri)
6. Dr. A.Sonny Keraf (Lingkungan Hidup)
7. Prof. Dr.Ir. Syamsir Abduh (Konsumen)
8. Ir. Dwi Hary Soeryadi, M.MT (Konsumen)
DEWAN ENERGI NASIONAL
4
PP 79/2014 TENTANG KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL
DEWAN ENERGI NASIONAL
5
ARAH KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL
(Pasal 3, PP 79/2014)
Kebijakan Utama:
1. Ketersediaan Energi
2. Prioritas Pengembangan Energi
3. Pemanfaatan Sumber Daya Energi Nasional
4. Cadangan Energi Nasional
Kebijakan Pendukung:
1. Konservasi dan Diversifikasi
2. Lingkungan dan Keselamatan
3. Harga, Subsidi, dan Insentif
4. Infrastruktur dan Industri Energi
5. Penelitian dan Pengembangan Energi
6. Kelembagaan dan Pendanaan
DEWAN ENERGI NASIONAL
6
TUJUAN KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL
(Pasal 5 & 6, PP 79/2014)
Tujuan kebijakan energi nasional : mewujudkan kemandirian energi dan
ketahanan energi guna mendukung pembangunan nasional
berkelanjutan, melalui:
a. Perubahan paradigma dalam pengelolaan energi;
b. Kemandirian pengelolaan energi;
c. Menjamin ketersediaan energi di dalam negeri;
d. Optimalisasi pengelolaan sumber daya energi;
e. Effisiensi pemanfaatan energi;
f. Meningkatkan akses energi;
g. Mengembangkan kemampuan dan kemandirian teknologi dan industri
energi;
h. Penciptaan lapangan kerja;
i. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.
DEWAN ENERGI NASIONAL
7
7
NILAI TAMBAH INDUSTRI GAS ALAM
EKSPOR 700 MMSCFD $8.00 /MMBtu $1.85 miliar
$14.00 /MMBtu $3.23 miliar
350 MMSCFD $400 /ton
3.61 juta ton
INDUSTRI Ekspor Ammonia
$743 juta
700 MMSCFD 1.65 juta ton
$450 /ton
700
MMSCFD 350 MMSCFD $400
3.61 juta ton 2.18 juta ton
$600
600,000 ton
$2,000
900,000 ton
$800
90,000 ton
$800
90,000 ton
*) Harga jual gas rata-rata 2001-2010 TOTAL $5.36 miliar
AN
Acrylonitrile
miliar
$1.44 miliar
$0.87 miliar
Methanol
Ammonia Urea
Gas alam
$72 juta
$72 juta
Asam Formiat
H2O2
$360 juta
$1.80
rp/wgp/09082011
DEWAN ENERGI NASIONAL
8
8
INDUSTRI BERBASIS MINYAK BUMI
DEWAN ENERGI NASIONAL
9
Sumber: - Diolah dari DMRA
- Pada harga crude oil $62/bbl
88%
12%
Crude
Oil
BBM
Naphtha
R
E
F
I
N
E
R
Y
4 juta
barel/hari
$86,4 miliar
Total Industri $103,2 miliar
Industri Antara
270 Perusahaan
97.000 tenaga kerja
Industri Hilir
61.349 Perusahaan
3,8 juta tenaga kerja
Industri Hulu
12 Perusahaan
9.000 tenaga
PERUSAHAAN DAN TENAGA KERJA INDUSTRI BERBASIS
MINYAK BUMI
DEWAN ENERGI NASIONAL
10
SASARAN KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL
a. terwujudnya paradigma baru bahwa energi sebagai modal
pembangunan
b. tercapainya elastisitas energi lebih kecil dari 1 (satu) pada
tahun 2025 yang diselaraskan dengan target pertumbuhan
ekonomi
c. tercapainya penurunan intensitas energi final sebesar 1 (satu)
persen per tahun pada tahun 2025
d. tercapainya rasio elektrifikasi sebesar 85% pada tahun 2015
dan mendekati sebesar 100% pada tahun 2020
e. tercapainya rasio penggunaan gas rumah tangga pada tahun
2015 sebesar 85%
f. terpenuhinya sasaran penyediaan dan pemanfaatan energi
g. tercapainya bauran energi primer yang optimal
10
DEWAN ENERGI NASIONAL
11
TARGET BAURAN ENERGI SAMPAI DENGAN 2050
(Pasal 8 & 9, PP 79/2014)
23%
25%30%
22%5%
46%
31%
18%
31%
20%
25%
24%
2013
Total 194
MTOE
2025
Total 400
MTOE
2050
Total 1000
MTOE
Energi Baru dan Terbarukan
Minyak Bumi
Gas Bumi
Batubara
Pembangkit:51 GW
Konsumsi Energi: 0.8 TOE/kap
Konsumsi Listrik: 776 KWh/kap
Pembangkit:115 GW
Konsumsi Energi: 1.4 TOE/kap
Konsumsi Listrik: 2500 KWh/kap
Pembangkit:430 GW
Konsumsi Energi: 3.2 TOE/kap
Konsumsi Listrik: 7000 KWh/kap
DEWAN ENERGI NASIONAL
12
KEDUDUKAN KEN-RUEN DAN RUED
PASAL 12 UU No. 30/2007
Tentang Energi
KEBIJAKAN ENERGI
NASIONAL (KEN)
RUEN
Disusun oleh Pemerintah dan
ditetapkan oleh DEN
RUKN
(Rencana Umum
Ketenagalistrikan Nasional)
RUED
Provinsi
RUPTL
(Rencana Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik)
RUED
Kabupaten
/Kota
DEWAN ENERGI NASIONAL
13
PERAN PEMDA DALAM KEN
a. Konservasi Energi (Pasal 17)
b. Diversifikasi Energi (Pasal 18)
c. Subsidi Energi (Pasal 21)
d. Insentif Fiskal dan Nonfiskal (Pasal 22)
e. Infrastruktur dan Akses Masyarakat (Pasal 23)
f. Dana kegiatan Penelitian, Pengembangan dan
Penerapan Teknologi (Pasal 25)
g. Menetapkan sasaran pertumbuhan penyediaan Energi
(Pasal 27)
h. Penguatan Kelembagaan dan mengatasi permasalahan
energi (Pasal 26)
“Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah sesuai
dengan kewenangannya bertanggung jawab dalam
menangani dan mengatasi permasalahan Energi”
13
DEWAN ENERGI NASIONAL
14
Terima kasih
www.den.go.id

More Related Content

What's hot

Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
nurasifah
 
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan EnergiPengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Herlambang Bagus
 
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.kTugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
AkbarNugratama
 
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Verena Puspawardani
 

What's hot (19)

Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...
Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...
Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
 
Smart grid den syamsir abduh-25112014
Smart grid den syamsir abduh-25112014Smart grid den syamsir abduh-25112014
Smart grid den syamsir abduh-25112014
 
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
 
Buku 3 : Geothermal capital overview
Buku 3 : Geothermal  capital overviewBuku 3 : Geothermal  capital overview
Buku 3 : Geothermal capital overview
 
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
 
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
 
1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdm
1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdm1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdm
1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdm
 
Dilema pengelolaan energy di indonesia
Dilema pengelolaan energy di indonesiaDilema pengelolaan energy di indonesia
Dilema pengelolaan energy di indonesia
 
Sos dak 2012 listrik perdesaan
Sos dak 2012   listrik perdesaanSos dak 2012   listrik perdesaan
Sos dak 2012 listrik perdesaan
 
Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)
Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)
Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)
 
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan EnergiPengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
 
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.kTugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
Tugas mesin konversi energi (christopher danang p.k
 
2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-meti
2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-meti2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-meti
2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-meti
 
Kebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energiKebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energi
 
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
 
Membangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiMembangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energi
 
S2 2015-291533-chapter1
S2 2015-291533-chapter1S2 2015-291533-chapter1
S2 2015-291533-chapter1
 
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdm
 

Viewers also liked

Compte rendu n°1 observatoire de l'inspiration
Compte rendu n°1  observatoire de l'inspiration Compte rendu n°1  observatoire de l'inspiration
Compte rendu n°1 observatoire de l'inspiration
George-Bailey
 
Atelier FrenchWeb Design Thinking - Creasenso
Atelier FrenchWeb Design Thinking - CreasensoAtelier FrenchWeb Design Thinking - Creasenso
Atelier FrenchWeb Design Thinking - Creasenso
FrenchWeb.fr
 
Phases of business cycle
Phases of business cyclePhases of business cycle
Phases of business cycle
anurag singh
 

Viewers also liked (10)

Compte rendu n°1 observatoire de l'inspiration
Compte rendu n°1  observatoire de l'inspiration Compte rendu n°1  observatoire de l'inspiration
Compte rendu n°1 observatoire de l'inspiration
 
Les carnets de l Inspiration Collaborative
Les carnets de l Inspiration CollaborativeLes carnets de l Inspiration Collaborative
Les carnets de l Inspiration Collaborative
 
Grade 12 – Economics
Grade 12 – EconomicsGrade 12 – Economics
Grade 12 – Economics
 
INNOVER EN FRANCE AVEC LE DESIGN THINKING ? Mémoire
INNOVER EN FRANCE AVEC LE DESIGN THINKING ? MémoireINNOVER EN FRANCE AVEC LE DESIGN THINKING ? Mémoire
INNOVER EN FRANCE AVEC LE DESIGN THINKING ? Mémoire
 
Atelier de design thinking : un processus structuré et créatif de génération ...
Atelier de design thinking : un processus structuré et créatif de génération ...Atelier de design thinking : un processus structuré et créatif de génération ...
Atelier de design thinking : un processus structuré et créatif de génération ...
 
L'impact du Design Thinking sur une démarche d'innovation de produit
L'impact du Design Thinking sur une démarche d'innovation de produitL'impact du Design Thinking sur une démarche d'innovation de produit
L'impact du Design Thinking sur une démarche d'innovation de produit
 
Atelier FrenchWeb Design Thinking - Creasenso
Atelier FrenchWeb Design Thinking - CreasensoAtelier FrenchWeb Design Thinking - Creasenso
Atelier FrenchWeb Design Thinking - Creasenso
 
Phases of business cycle
Phases of business cyclePhases of business cycle
Phases of business cycle
 
Design thinking- La pensée design- التفكير التصميمي
Design thinking- La pensée design- التفكير التصميميDesign thinking- La pensée design- التفكير التصميمي
Design thinking- La pensée design- التفكير التصميمي
 
Créativité et design tninking
Créativité et design tninkingCréativité et design tninking
Créativité et design tninking
 

Similar to Ken sosialisasi kelembagaan 28042015-lombok-ntb

0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
RositaTrijata
 
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
dwikristanto21
 
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
Putri426595
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
tamihakim
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
GbpGugun
 
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdfy = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
ekosudarmanto4
 

Similar to Ken sosialisasi kelembagaan 28042015-lombok-ntb (20)

Pp no 79 2014 kebijakan energi nasional
Pp no 79 2014 kebijakan energi nasionalPp no 79 2014 kebijakan energi nasional
Pp no 79 2014 kebijakan energi nasional
 
Pp no 79 2014 kebijakan energi nasional
Pp no 79 2014 kebijakan energi nasionalPp no 79 2014 kebijakan energi nasional
Pp no 79 2014 kebijakan energi nasional
 
National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020
National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020
National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020
 
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
 
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
 
Upea Dr Menteri Esdm
Upea Dr Menteri EsdmUpea Dr Menteri Esdm
Upea Dr Menteri Esdm
 
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
 
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
 
Migas energi berkeadilan untuk bangsa
Migas   energi berkeadilan untuk bangsaMigas   energi berkeadilan untuk bangsa
Migas energi berkeadilan untuk bangsa
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
 
PRESENTASI Indonesia investment week
PRESENTASI Indonesia investment weekPRESENTASI Indonesia investment week
PRESENTASI Indonesia investment week
 
Permen esdm 03 thn 2016
Permen esdm 03 thn 2016Permen esdm 03 thn 2016
Permen esdm 03 thn 2016
 
Paparan_Dirjen_EBTKE.pptx
Paparan_Dirjen_EBTKE.pptxPaparan_Dirjen_EBTKE.pptx
Paparan_Dirjen_EBTKE.pptx
 
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
 
Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3
Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3
Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3
 
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
 
Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021
Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021
Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021
 
Rencana Pembangunan Nasional, Sektor Energi dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2...
Rencana Pembangunan Nasional, Sektor Energi dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2...Rencana Pembangunan Nasional, Sektor Energi dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2...
Rencana Pembangunan Nasional, Sektor Energi dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2...
 
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdfy = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
 

More from Trisakti University

Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduhTheses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduh
Trisakti University
 
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduhTheses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduh
Trisakti University
 
Syamsir abduh-cv (english version)-2013
Syamsir abduh-cv (english version)-2013Syamsir abduh-cv (english version)-2013
Syamsir abduh-cv (english version)-2013
Trisakti University
 
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014
Trisakti University
 
Biomimetics e magazine-syamsir abduh-22102013
Biomimetics e magazine-syamsir abduh-22102013Biomimetics e magazine-syamsir abduh-22102013
Biomimetics e magazine-syamsir abduh-22102013
Trisakti University
 
Pengantar Standardisasi-Syamsir Abduh
Pengantar Standardisasi-Syamsir AbduhPengantar Standardisasi-Syamsir Abduh
Pengantar Standardisasi-Syamsir Abduh
Trisakti University
 

More from Trisakti University (20)

Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklirSinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklir
 
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1
 
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakartaThesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakarta
 
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1
 
Thesis kurniawan, dicky july 2009-1
Thesis kurniawan, dicky july 2009-1Thesis kurniawan, dicky july 2009-1
Thesis kurniawan, dicky july 2009-1
 
Theses mahardjono,andhiko march 2011-1
Theses mahardjono,andhiko march 2011-1Theses mahardjono,andhiko march 2011-1
Theses mahardjono,andhiko march 2011-1
 
Ground Fault Detector 3 G
Ground Fault Detector 3 GGround Fault Detector 3 G
Ground Fault Detector 3 G
 
Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduhTheses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduh
 
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduhTheses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduh
 
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-Jakarta
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-JakartaThesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-Jakarta
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-Jakarta
 
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakartaThesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakarta
 
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University Jakarta
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University JakartaThesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University Jakarta
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University Jakarta
 
Thesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University Jakarta
Thesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University JakartaThesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University Jakarta
Thesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University Jakarta
 
Opening remaks workshop iea-english version
Opening remaks workshop iea-english versionOpening remaks workshop iea-english version
Opening remaks workshop iea-english version
 
SK Dewan Juri SNI Award
SK Dewan Juri SNI AwardSK Dewan Juri SNI Award
SK Dewan Juri SNI Award
 
Syamsir abduh-cv (english version)-2013
Syamsir abduh-cv (english version)-2013Syamsir abduh-cv (english version)-2013
Syamsir abduh-cv (english version)-2013
 
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014
 
Biomimetics e magazine-syamsir abduh-22102013
Biomimetics e magazine-syamsir abduh-22102013Biomimetics e magazine-syamsir abduh-22102013
Biomimetics e magazine-syamsir abduh-22102013
 
APEC-SCSC-Trisakti University-Syamsir Abduh
APEC-SCSC-Trisakti University-Syamsir AbduhAPEC-SCSC-Trisakti University-Syamsir Abduh
APEC-SCSC-Trisakti University-Syamsir Abduh
 
Pengantar Standardisasi-Syamsir Abduh
Pengantar Standardisasi-Syamsir AbduhPengantar Standardisasi-Syamsir Abduh
Pengantar Standardisasi-Syamsir Abduh
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 

Recently uploaded (20)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

Ken sosialisasi kelembagaan 28042015-lombok-ntb

  • 1. DEWAN ENERGI NASIONAL KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL DAN TARGET BAURAN ENERGI JAKARTA, 28 APRIL 2015
  • 2. DEWAN ENERGI NASIONAL 1 PERAN DAN STRUKTUR ORGANISASI DEWAN ENERGI NASIONAL
  • 3. DEWAN ENERGI NASIONAL 2 DEWAN ENERGI NASIONAL D E N MERANCANG DAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL* MENETAPKAN RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL (RUEN)* * MENETAPKAN LANGKAH-LANGKAH PENANGGULANGAN KONDISI KRISIS DAN DARURAT ENERGI MENGAWASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN BIDANG ENERGI YANG BERSIFAT LINTAS SEKTOR TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN DAN KETAHANAN ENERGI GUNA MENDUKUNG PEMBANGUNAN NASIONAL BERKELANJUTAN TUJUAN KEN *) KEN disetujui DPR 28 Januari 2014, ditetapkan Presiden RI melalui PP 79/2014 tanggal 17 Oktober 2014 **) RUEN disusun oleh Pemerintah TUGAS DEN (Pasal 12 Ayat (2) UU No. 30/2007) Pasal 1 angka 26 UU No. 30/2007 “Dewan Energi Nasional adalah suatu lembaga bersifat nasional, mandiri, dan tetap, yang bertanggung jawab atas kebijakan energi nasional”
  • 4. DEWAN ENERGI NASIONAL 3 PIMPINAN Ketua : Presiden Wakil Ketua : Wakil Presiden Ketua Harian : Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ANGGOTA STRUKTUR ORGANISASI DEWAN ENERGI NASIONAL (Pasal 12 Ayat (4) dan (5) UU No. 30/2007) Unsur Pemerintah Unsur Pemangku Kepentingan 1. Menteri Keuangan 2. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas 3. Menteri Perhubungan 4. Menteri Perindustrian 5. Menteri Pertanian 6. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 7. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan 1. Dr. Ir. Tumiran, M.Eng (Akademisi) 2. Prof.Ir.Rinaldy Dalimi, M.Sc.,Ph.D. (Akademisi) 3. Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc. (Teknologi ) 4. Ir. Achdiat Atmawinata (Industri) 5. Ir. Abadi Poernomo, Dipl.Geoth.En.Tech. (Industri) 6. Dr. A.Sonny Keraf (Lingkungan Hidup) 7. Prof. Dr.Ir. Syamsir Abduh (Konsumen) 8. Ir. Dwi Hary Soeryadi, M.MT (Konsumen)
  • 5. DEWAN ENERGI NASIONAL 4 PP 79/2014 TENTANG KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL
  • 6. DEWAN ENERGI NASIONAL 5 ARAH KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL (Pasal 3, PP 79/2014) Kebijakan Utama: 1. Ketersediaan Energi 2. Prioritas Pengembangan Energi 3. Pemanfaatan Sumber Daya Energi Nasional 4. Cadangan Energi Nasional Kebijakan Pendukung: 1. Konservasi dan Diversifikasi 2. Lingkungan dan Keselamatan 3. Harga, Subsidi, dan Insentif 4. Infrastruktur dan Industri Energi 5. Penelitian dan Pengembangan Energi 6. Kelembagaan dan Pendanaan
  • 7. DEWAN ENERGI NASIONAL 6 TUJUAN KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL (Pasal 5 & 6, PP 79/2014) Tujuan kebijakan energi nasional : mewujudkan kemandirian energi dan ketahanan energi guna mendukung pembangunan nasional berkelanjutan, melalui: a. Perubahan paradigma dalam pengelolaan energi; b. Kemandirian pengelolaan energi; c. Menjamin ketersediaan energi di dalam negeri; d. Optimalisasi pengelolaan sumber daya energi; e. Effisiensi pemanfaatan energi; f. Meningkatkan akses energi; g. Mengembangkan kemampuan dan kemandirian teknologi dan industri energi; h. Penciptaan lapangan kerja; i. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.
  • 8. DEWAN ENERGI NASIONAL 7 7 NILAI TAMBAH INDUSTRI GAS ALAM EKSPOR 700 MMSCFD $8.00 /MMBtu $1.85 miliar $14.00 /MMBtu $3.23 miliar 350 MMSCFD $400 /ton 3.61 juta ton INDUSTRI Ekspor Ammonia $743 juta 700 MMSCFD 1.65 juta ton $450 /ton 700 MMSCFD 350 MMSCFD $400 3.61 juta ton 2.18 juta ton $600 600,000 ton $2,000 900,000 ton $800 90,000 ton $800 90,000 ton *) Harga jual gas rata-rata 2001-2010 TOTAL $5.36 miliar AN Acrylonitrile miliar $1.44 miliar $0.87 miliar Methanol Ammonia Urea Gas alam $72 juta $72 juta Asam Formiat H2O2 $360 juta $1.80 rp/wgp/09082011
  • 9. DEWAN ENERGI NASIONAL 8 8 INDUSTRI BERBASIS MINYAK BUMI
  • 10. DEWAN ENERGI NASIONAL 9 Sumber: - Diolah dari DMRA - Pada harga crude oil $62/bbl 88% 12% Crude Oil BBM Naphtha R E F I N E R Y 4 juta barel/hari $86,4 miliar Total Industri $103,2 miliar Industri Antara 270 Perusahaan 97.000 tenaga kerja Industri Hilir 61.349 Perusahaan 3,8 juta tenaga kerja Industri Hulu 12 Perusahaan 9.000 tenaga PERUSAHAAN DAN TENAGA KERJA INDUSTRI BERBASIS MINYAK BUMI
  • 11. DEWAN ENERGI NASIONAL 10 SASARAN KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL a. terwujudnya paradigma baru bahwa energi sebagai modal pembangunan b. tercapainya elastisitas energi lebih kecil dari 1 (satu) pada tahun 2025 yang diselaraskan dengan target pertumbuhan ekonomi c. tercapainya penurunan intensitas energi final sebesar 1 (satu) persen per tahun pada tahun 2025 d. tercapainya rasio elektrifikasi sebesar 85% pada tahun 2015 dan mendekati sebesar 100% pada tahun 2020 e. tercapainya rasio penggunaan gas rumah tangga pada tahun 2015 sebesar 85% f. terpenuhinya sasaran penyediaan dan pemanfaatan energi g. tercapainya bauran energi primer yang optimal 10
  • 12. DEWAN ENERGI NASIONAL 11 TARGET BAURAN ENERGI SAMPAI DENGAN 2050 (Pasal 8 & 9, PP 79/2014) 23% 25%30% 22%5% 46% 31% 18% 31% 20% 25% 24% 2013 Total 194 MTOE 2025 Total 400 MTOE 2050 Total 1000 MTOE Energi Baru dan Terbarukan Minyak Bumi Gas Bumi Batubara Pembangkit:51 GW Konsumsi Energi: 0.8 TOE/kap Konsumsi Listrik: 776 KWh/kap Pembangkit:115 GW Konsumsi Energi: 1.4 TOE/kap Konsumsi Listrik: 2500 KWh/kap Pembangkit:430 GW Konsumsi Energi: 3.2 TOE/kap Konsumsi Listrik: 7000 KWh/kap
  • 13. DEWAN ENERGI NASIONAL 12 KEDUDUKAN KEN-RUEN DAN RUED PASAL 12 UU No. 30/2007 Tentang Energi KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL (KEN) RUEN Disusun oleh Pemerintah dan ditetapkan oleh DEN RUKN (Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional) RUED Provinsi RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) RUED Kabupaten /Kota
  • 14. DEWAN ENERGI NASIONAL 13 PERAN PEMDA DALAM KEN a. Konservasi Energi (Pasal 17) b. Diversifikasi Energi (Pasal 18) c. Subsidi Energi (Pasal 21) d. Insentif Fiskal dan Nonfiskal (Pasal 22) e. Infrastruktur dan Akses Masyarakat (Pasal 23) f. Dana kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Teknologi (Pasal 25) g. Menetapkan sasaran pertumbuhan penyediaan Energi (Pasal 27) h. Penguatan Kelembagaan dan mengatasi permasalahan energi (Pasal 26) “Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya bertanggung jawab dalam menangani dan mengatasi permasalahan Energi” 13
  • 15. DEWAN ENERGI NASIONAL 14 Terima kasih www.den.go.id