SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
JETri,Volume 14, Nomor 1, Agustus 2015, Halaman 1 - 8, ISSN 1412-0372
PEMULIHAN ARUS GANGGUAN PADA SKTM 20 KV
DENGAN MENGGUNAKAN FASILITAS GROUND
FAULT DETECTOR (GFD) 3G
Jecklin Praspa Dewi&Syamsir Abduh
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti
Jalan Kiai Tapa 1 Jakarta Barat 11440
E-mail: syamsir@trisakti.ac.id
ABSTRACT
One of the main tasks of the electricity industry is to provide reliable electricity to
customers. Supply interruptions are less and lessaccepted by customers and society mainly
because their socioeconomic effects are increasingly severe. Reliability of supply and its
value are key factors forthe decision making process underlying expansion plans not only of
electricity generation systems but also of transmission and distribution networks. To meet
these demands, the PLN use reliable distribution technology, i.e.3G Ground Fault Detector
(GFD). This paperaims to analyze the use of 3G GFD. The secondary data were obtained
fromthe substation Setiabudi Jakarta. The results showed that use of 3G GFD can speed
maneuverability and long outages of 143.06 minutes to 34.25 minutes and reduce the
number of unsold kWh amounting to 76.06%.
Keywords:ground fault detector, GFD, 3G
ABSTRAK
Salah satu tugas utama perusahaan listrik adalah menghasilkan tenaga listrik yang dapat
diandalkan oleh pelanggan.Gangguan pasokan listrik semakin tidak dapat ditolerir oleh
pelanggan karena dampak sosial dan ekonomi yang sangat berat. Keandalan pasokan
merupakan salah satu faktor kunci dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan
sistempembangkit,transmisi dan distribusi tenaga listrik. Untuk memenuhi tuntutan tersebut
PLN menggunakan teknologi distribusi yang bisa diandalkan kualitasnya, yaitu Ground
Fault Detector (GFD) 3G. Pada tulisan ini dikemukakan analisis penggunaan GFD 3G
dengan menggunakan data sekunder dari Gardu Induk Setiabudi Jakarta. Dari hasil analisis
diketahui bahwa penggunaan GFD3G dapat mempercepat waktu manufer gangguan dan
lama padam dari 143,06 menit menjadi 34,25 menit serta mengurangi jumlah kWh tak
terjual sebesar 76,06%.
Kata kunci: gangguan, ground fault detector, 3G
JETri, Volume 12, Nomor 1, Agustus 2014, Halaman 1 - 8, ISSN 1412-0372
2
1. PENDAHULUAN
Sistem ketenagalistrikan di Indonesia dikelola oleh PT PLN (Persero) untuk
melayani kebutuhan listrik di seluruh pelosok Indonesia. PT PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang adalah salah satu unit PLN yang bertanggung
jawab dalam distribusi tenaga listrik tegangan menengah 20 kV hingga tegangan
rendah 220 V di wilayah Jakarta Raya dan Tangerang[1]. Dalam mengelola jaringan
distribusi, Area Pengatur Distribusi (APD) merupakan unit yang bertanggung jawab
dalam pengoperasian dan pengaturan Gardu Induk 20 kV dan jaringan distribusi 20
kV[2], baik yang dilakukan secara manual maupun Remote melalui SCADA
(Supervisory Control Data Acquisition)[3].
2. LANDASAN TEORI
2.1. Operasi Sistem Distribusi Tanpa SCADA
Pengoperasian dan manuver jaringan distribusi tanpa SCADA menggunakan
GFD (Ground Fault Detector) sebagai tools untuk pengusutan gangguan yang
dipasang di Gardu Distribusi tipe Beton. GFD berfungsi untuk mendeteksi adanya
arus lebih atau gangguan hubung singkat antara fasa ke tanah pada saluran kabel
tegangan menengah atau SKTM 20 kV[1]. Prinsip kerja Ground Fault Detector
dijelaskan pada Gambar 1.
Gambar 1. Ground fault detector
JecklinPraspaDewidkk, “PemulihanArusGangguanpada SKTM20 kV dengan ………”
3
2.2. Operasi Sistem Distribusi Dengan Komunikasi 3G
Aplikasi operasi sistem distribusi dengan SCADA dapat melakukan fungsi-
fungsi secara umum sebagai berikut[1]:
1. Tele Metering (TM)
Pemantauan pengukuran tegangan dalam kV, arus dalam A dan frekuensi (f).
2. Tele Signalling (TS)
Pemantauan indikasi dari semua alarm, seperti Supply Fault (SF) dan
HomopolarFault Detector (HFD) serta status terbuka (open) atau tertutupnya
(close) CircuitBreaker (CB)/ Load Breaking Switch (LBS).
3. Remote Control (RC)
Pengendalian buka/tutup perangkat pemutus daya dan pemisah yang dilakukan
secara otomatis untuk manuver jaringan.
2.3. Ground Fault Detector (GFD) dengan Komunikasi 3G
Ground Fault Detector (GFD) 3G berfungsi untuk mendeteksi adanya arus
lebih atau gangguan hubung singkat antara fasa ke tanah pada saluran kabel tegangan
menengah atau SKTM 20 kV melalui sistem komunikasi data 3G[1]. Gambar 2
menunjukkan prinsip kerja Ground Fault Detector 3G.
Gambar 2.Ground fault detector 3G
JETri, Volume 12, Nomor 1, Agustus 2014, Halaman 1 - 8, ISSN 1412-0372
4
2.4. Kegagalan Kerja GFD 3G
Hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya kegagalan kerja pada Ground
Fault Detector 3G dapat berasal dari GFD, 3G atau dari sisi operator.
2.5. Pengiriman Data
Pengiriman data pada Ground Fault Detector 3G agar sampai ke DCC
diperlihatkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Pengiriman data pada Ground Fault Detector 3G
3. METODE OPERASI JARINGAN SISTEM SPINDLE
Pada sistem Spindle telah disediakan fasilitas Remote Control (RC) yang
dipasang di setiap Gardu Induk (GI), Gardu Hubung (GH) dan Gardu Tengah (Midle
Point) untuk penyulang yang terdapat gardu-gardu distribusinya[4]. Gambar 4
menunjukkan sistem jaringan spindle dalam keadaan normal di GI Setiabudi.
JecklinPraspaDewidkk, “PemulihanArusGangguanpada SKTM20 kV dengan ………”
5
Gambar 4. Jaringan dalam keadaan normal
JETri, Volume 12, Nomor 1, Agustus 2014, Halaman 1 - 8, ISSN 1412-0372
6
4. ANALISIS DATA
4.1. Analisis Manfaat
Manfaat yang diperoleh dapat dirumuskan dari data manuver gangguan
jaringan tegangan menengah (JTM) selama 1 tahun untuk sampel 10 feeder dapat
dilihat pada Tabel 1. Data ini selanjutnya dianalisis baik secara non-finansial
(efisiensi waktu) maupun finansial.
Tabel 1.Data Manuver Gangguan JTM
Gardu Induk Feeder
Jumlah
Gardu
Jumlah
Gangguan
Rata-rata
Lama
Padam *)
Rata-rata
Lama
Manuver 1 *)
Rata-rata RC
dari Manuver
1 *)
Rata-rata
kWh Tak
Terjual
Jumlah kWh
Tak Terjual
Gambir Lama Tonil 8 7 96,14 34,00 5,00 2.801,04 19.607,28
Setia Budi Pancing 8 7 125,86 26,00 4,90 4.345,54 30.418,77
Kebon Jeruk Benalu 12 8 151,25 11,00 3,00 6.383,72 51.077,72
Kebon Jeruk Mede 21 9 191,00 50,00 5,00 7.357,86 67.840,70
Kemang Belibis 11 4 70,00 21,00 3,00 1.975,87 7.903,46
Kemang Genek 19 10 137,30 29,50 5,50 4.391,79 43,917,87
Ketapang Baseball 15 4 167,75 29,38 4,84 2.789,19 11.156,74
Ketapang Egrang 11 6 185,83 48,50 12,00 9.839,40 59.036,96
Miniatur Subuh 14 5 174,40 35,00 3,50 7.271,93 36.359,66
Senayan Lidi 12 5 106,20 15,50 5,00 2.511,79 12.558,96
131 65 143,08 29,38 4,87 4.984,92 339.878,12
*) satuandalammenit
4.2. Manfaat Non-finansial
Dari Tabel 1 dapat dilakukan perbandingan antara 2 skema manuver, yaitu:
1. Bila manuver gangguan JTM dilakukan dengan SCADA dan GFD manual, maka
dibutuhkan waktu rata-rata 143,08 menit. Hal tersebut disebabkan karena
dibutuhkan waktu extra untuk kedatangan petugas PLN mengecek satu per satu
indikasi lampu GFD di Gardu Ditribusi.
2. Bila manuver gangguan JTM dilakukan dengan SCADA dan GFD 3G, maka
dibutuhkan waktu rata-rata 34,25 menit.
Nilaiefisiensimanuvergangguan JTM =
143,08−34,25
143,08
100%
= 76,06%
JecklinPraspaDewidkk, “PemulihanArusGangguanpada SKTM20 kV dengan ………”
7
4.3. Manfaat Finansial
Manfaat finansial dari implementasi inovasi ini adalah:
1. Mengurangi kWh tak terjual sebesar 76,06 %.
Untuk sampel data 10 feeder dengan jumlah gangguan 65 kali / tahun:
Nilai efisiensi kWh tak terjual = 76,06% × 339.878,12 kWh × Rp.787/kWh
= Rp.203.448.391,58
Bila jumlah gangguan total tahun 2010 sebesar 5466 kali, maka:
Nilai efisiensi kWh tak terjual total = (5466/65) × Rp.203.44.391,58
= Rp.17,1 Milyar
2. Biaya investasi mendapat Break Even Point (BEP) dalam waktu ± 6 tahun yang
diperoleh dari:
Σ Gardu Distribusi (dari 10 feeder) = 131
Σ Middle Point (dari 10 feeder) = 10
Σ GFD = 131 – 10
= 121
Biaya Investasi / Gardu Distribusi = Rp. 10 juta
Biaya Investasi Total = 121 x 10 juta
= Rp. 1,21 Milyar
Waktu BEP = (
Rp.1,21 Milyar
Rp.203 Juta/Tahun
)
= 5,94 tahun
JETri, Volume 12, Nomor 1, Agustus 2014, Halaman 1 - 8, ISSN 1412-0372
8
5. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan:
1. Penggunaan GFD 3G dapat mempercepat waktu manuver gangguan dan lama
padam dari 143,08 menit menjadi 34,25 menit.
2. Penggunaan GFD 3G dapat mengurangi jumlah kWh tak terjual sebesar 76,06%.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Aulia Mahdi dkk. Modifikasi GFD Existing menggunakan teknologi GPRS untuk
mempercepat manuver. PT PLN (Persero). Jakarta, 2011.
[2] Standar Konstruksi Jaringan Distribusi PT PLN Persero Distribusi Jakarta Raya
dan Tangerang, Buku I. Jakarta, 1994.
[3] Pedoman PT PLN Persero Area Jakarta dan Tanggerang. Jakarta, 2010.
[4] Syamsir Abduh dan Lita Widia. “Analisis Penggunaan Ground Fault Detector
GPRS Akibat Gangguan Hubung Singkat Pada SKTM 20 KV”,Prosiding
Seminar Nasional Teknologi Industri,2014.

More Related Content

Similar to Pemulihan Arus Gangguan SKTM 20 KV dengan GFD 3G

Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas DiponegoroAplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas DiponegoroBagus Bernadi Saputra
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Alfia Estitika
 
Putri Maharani Pricilia_1501620063_Laporan PKL.pptx
Putri Maharani Pricilia_1501620063_Laporan PKL.pptxPutri Maharani Pricilia_1501620063_Laporan PKL.pptx
Putri Maharani Pricilia_1501620063_Laporan PKL.pptxPutriMaharani630881
 
Proposal pa amel versi 1 copy
Proposal pa amel versi 1   copyProposal pa amel versi 1   copy
Proposal pa amel versi 1 copyNaulanHafiza
 
Sosialisasi pembumian DJK PUIL final-share.pptx
Sosialisasi pembumian DJK PUIL final-share.pptxSosialisasi pembumian DJK PUIL final-share.pptx
Sosialisasi pembumian DJK PUIL final-share.pptxfadlijar eka yandra
 
Laporan prakti kerja lapangan (pkl)
Laporan prakti kerja lapangan (pkl)Laporan prakti kerja lapangan (pkl)
Laporan prakti kerja lapangan (pkl)MuhammadJamaludin10
 
Perencanaan pembangkit listrik tenaga surya.pptx
Perencanaan pembangkit listrik tenaga surya.pptxPerencanaan pembangkit listrik tenaga surya.pptx
Perencanaan pembangkit listrik tenaga surya.pptxriffanfahkri1
 
TUGAS PPT SMART DISTRIBUTION KELOMPOK 3 .pptx
TUGAS PPT SMART DISTRIBUTION KELOMPOK 3 .pptxTUGAS PPT SMART DISTRIBUTION KELOMPOK 3 .pptx
TUGAS PPT SMART DISTRIBUTION KELOMPOK 3 .pptxHardiveTriPrasetiyo
 
Presentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage dropPresentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage dropAde Rahmat
 
Curent Sensor with Arduino Uno
Curent Sensor with Arduino UnoCurent Sensor with Arduino Uno
Curent Sensor with Arduino UnoKiki Amelia
 
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20Kiki Amelia
 
Beban di-jaringan-distribusi1
Beban di-jaringan-distribusi1Beban di-jaringan-distribusi1
Beban di-jaringan-distribusi1Munawir Muhammad
 
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimumTelkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimumuad12
 
10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusuma10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusumaAryanti99
 

Similar to Pemulihan Arus Gangguan SKTM 20 KV dengan GFD 3G (20)

Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas DiponegoroAplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
 
PPT KP.pptx
PPT KP.pptxPPT KP.pptx
PPT KP.pptx
 
Putri Maharani Pricilia_1501620063_Laporan PKL.pptx
Putri Maharani Pricilia_1501620063_Laporan PKL.pptxPutri Maharani Pricilia_1501620063_Laporan PKL.pptx
Putri Maharani Pricilia_1501620063_Laporan PKL.pptx
 
Proposal pa amel versi 1 copy
Proposal pa amel versi 1   copyProposal pa amel versi 1   copy
Proposal pa amel versi 1 copy
 
Sosialisasi pembumian DJK PUIL final-share.pptx
Sosialisasi pembumian DJK PUIL final-share.pptxSosialisasi pembumian DJK PUIL final-share.pptx
Sosialisasi pembumian DJK PUIL final-share.pptx
 
g
gg
g
 
Laporan prakti kerja lapangan (pkl)
Laporan prakti kerja lapangan (pkl)Laporan prakti kerja lapangan (pkl)
Laporan prakti kerja lapangan (pkl)
 
Perencanaan pembangkit listrik tenaga surya.pptx
Perencanaan pembangkit listrik tenaga surya.pptxPerencanaan pembangkit listrik tenaga surya.pptx
Perencanaan pembangkit listrik tenaga surya.pptx
 
TUGAS PPT SMART DISTRIBUTION KELOMPOK 3 .pptx
TUGAS PPT SMART DISTRIBUTION KELOMPOK 3 .pptxTUGAS PPT SMART DISTRIBUTION KELOMPOK 3 .pptx
TUGAS PPT SMART DISTRIBUTION KELOMPOK 3 .pptx
 
Presentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage dropPresentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage drop
 
Alat Monitoring Arus
Alat Monitoring Arus Alat Monitoring Arus
Alat Monitoring Arus
 
Alat Monitoring Arus
Alat Monitoring ArusAlat Monitoring Arus
Alat Monitoring Arus
 
Curent Sensor with Arduino Uno
Curent Sensor with Arduino UnoCurent Sensor with Arduino Uno
Curent Sensor with Arduino Uno
 
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20
 
Alat monitoring Arus
Alat monitoring Arus Alat monitoring Arus
Alat monitoring Arus
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KVJARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
 
Beban di-jaringan-distribusi1
Beban di-jaringan-distribusi1Beban di-jaringan-distribusi1
Beban di-jaringan-distribusi1
 
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimumTelkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
 
10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusuma10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusuma
 

More from Trisakti University

Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklirSinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklirTrisakti University
 
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1Trisakti University
 
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakartaThesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakartaTrisakti University
 
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1Trisakti University
 
Thesis kurniawan, dicky july 2009-1
Thesis kurniawan, dicky july 2009-1Thesis kurniawan, dicky july 2009-1
Thesis kurniawan, dicky july 2009-1Trisakti University
 
Theses mahardjono,andhiko march 2011-1
Theses mahardjono,andhiko march 2011-1Theses mahardjono,andhiko march 2011-1
Theses mahardjono,andhiko march 2011-1Trisakti University
 
Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduhTheses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduhTrisakti University
 
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduhTheses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduhTrisakti University
 
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-Jakarta
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-JakartaThesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-Jakarta
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-JakartaTrisakti University
 
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakartaThesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakartaTrisakti University
 
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University Jakarta
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University JakartaThesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University Jakarta
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University JakartaTrisakti University
 
Thesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University Jakarta
Thesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University JakartaThesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University Jakarta
Thesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University JakartaTrisakti University
 
Peran Metrologi dalam Kebijakan Energi Nasional
Peran Metrologi dalam Kebijakan Energi NasionalPeran Metrologi dalam Kebijakan Energi Nasional
Peran Metrologi dalam Kebijakan Energi NasionalTrisakti University
 
Ken sosialisasi kelembagaan 28042015-lombok-ntb
Ken sosialisasi kelembagaan  28042015-lombok-ntbKen sosialisasi kelembagaan  28042015-lombok-ntb
Ken sosialisasi kelembagaan 28042015-lombok-ntbTrisakti University
 
Opening remaks workshop iea-english version
Opening remaks workshop iea-english versionOpening remaks workshop iea-english version
Opening remaks workshop iea-english versionTrisakti University
 
Syamsir abduh-cv (english version)-2013
Syamsir abduh-cv (english version)-2013Syamsir abduh-cv (english version)-2013
Syamsir abduh-cv (english version)-2013Trisakti University
 
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014Trisakti University
 

More from Trisakti University (20)

Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklirSinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklir
 
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-1
 
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakartaThesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakarta
 
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010-1
 
Thesis kurniawan, dicky july 2009-1
Thesis kurniawan, dicky july 2009-1Thesis kurniawan, dicky july 2009-1
Thesis kurniawan, dicky july 2009-1
 
Theses mahardjono,andhiko march 2011-1
Theses mahardjono,andhiko march 2011-1Theses mahardjono,andhiko march 2011-1
Theses mahardjono,andhiko march 2011-1
 
Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduhTheses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses mahardika ardha february 2010-supervisor_prof. syamsir abduh
 
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduhTheses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduh
Theses septimiriawati, yenny july 2009-supervisor_prof. syamsir abduh
 
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-Jakarta
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-JakartaThesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-Jakarta
Thesis nogroho, rizki aditya august 2011-Trisakti University-Jakarta
 
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakartaThesis narulita, riri suci  juli 2011-trisakti university jakarta
Thesis narulita, riri suci juli 2011-trisakti university jakarta
 
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University Jakarta
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University JakartaThesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University Jakarta
Thesis legowo dwi kartiko, kresno september 2010. Trisakti University Jakarta
 
Thesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University Jakarta
Thesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University JakartaThesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University Jakarta
Thesis kurniawan, dicky july 2009-Trisakti University Jakarta
 
Peran Metrologi dalam Kebijakan Energi Nasional
Peran Metrologi dalam Kebijakan Energi NasionalPeran Metrologi dalam Kebijakan Energi Nasional
Peran Metrologi dalam Kebijakan Energi Nasional
 
Ken forum koordinasi 15042015
Ken forum koordinasi  15042015Ken forum koordinasi  15042015
Ken forum koordinasi 15042015
 
Ken 02052015 surabaya-its
Ken  02052015 surabaya-itsKen  02052015 surabaya-its
Ken 02052015 surabaya-its
 
Ken sosialisasi kelembagaan 28042015-lombok-ntb
Ken sosialisasi kelembagaan  28042015-lombok-ntbKen sosialisasi kelembagaan  28042015-lombok-ntb
Ken sosialisasi kelembagaan 28042015-lombok-ntb
 
Opening remaks workshop iea-english version
Opening remaks workshop iea-english versionOpening remaks workshop iea-english version
Opening remaks workshop iea-english version
 
SK Dewan Juri SNI Award
SK Dewan Juri SNI AwardSK Dewan Juri SNI Award
SK Dewan Juri SNI Award
 
Syamsir abduh-cv (english version)-2013
Syamsir abduh-cv (english version)-2013Syamsir abduh-cv (english version)-2013
Syamsir abduh-cv (english version)-2013
 
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014
Riwayat hidup (cv) syamsir abduh-2013-28022014
 

Pemulihan Arus Gangguan SKTM 20 KV dengan GFD 3G

  • 1. JETri,Volume 14, Nomor 1, Agustus 2015, Halaman 1 - 8, ISSN 1412-0372 PEMULIHAN ARUS GANGGUAN PADA SKTM 20 KV DENGAN MENGGUNAKAN FASILITAS GROUND FAULT DETECTOR (GFD) 3G Jecklin Praspa Dewi&Syamsir Abduh Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jalan Kiai Tapa 1 Jakarta Barat 11440 E-mail: syamsir@trisakti.ac.id ABSTRACT One of the main tasks of the electricity industry is to provide reliable electricity to customers. Supply interruptions are less and lessaccepted by customers and society mainly because their socioeconomic effects are increasingly severe. Reliability of supply and its value are key factors forthe decision making process underlying expansion plans not only of electricity generation systems but also of transmission and distribution networks. To meet these demands, the PLN use reliable distribution technology, i.e.3G Ground Fault Detector (GFD). This paperaims to analyze the use of 3G GFD. The secondary data were obtained fromthe substation Setiabudi Jakarta. The results showed that use of 3G GFD can speed maneuverability and long outages of 143.06 minutes to 34.25 minutes and reduce the number of unsold kWh amounting to 76.06%. Keywords:ground fault detector, GFD, 3G ABSTRAK Salah satu tugas utama perusahaan listrik adalah menghasilkan tenaga listrik yang dapat diandalkan oleh pelanggan.Gangguan pasokan listrik semakin tidak dapat ditolerir oleh pelanggan karena dampak sosial dan ekonomi yang sangat berat. Keandalan pasokan merupakan salah satu faktor kunci dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan sistempembangkit,transmisi dan distribusi tenaga listrik. Untuk memenuhi tuntutan tersebut PLN menggunakan teknologi distribusi yang bisa diandalkan kualitasnya, yaitu Ground Fault Detector (GFD) 3G. Pada tulisan ini dikemukakan analisis penggunaan GFD 3G dengan menggunakan data sekunder dari Gardu Induk Setiabudi Jakarta. Dari hasil analisis diketahui bahwa penggunaan GFD3G dapat mempercepat waktu manufer gangguan dan lama padam dari 143,06 menit menjadi 34,25 menit serta mengurangi jumlah kWh tak terjual sebesar 76,06%. Kata kunci: gangguan, ground fault detector, 3G
  • 2. JETri, Volume 12, Nomor 1, Agustus 2014, Halaman 1 - 8, ISSN 1412-0372 2 1. PENDAHULUAN Sistem ketenagalistrikan di Indonesia dikelola oleh PT PLN (Persero) untuk melayani kebutuhan listrik di seluruh pelosok Indonesia. PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang adalah salah satu unit PLN yang bertanggung jawab dalam distribusi tenaga listrik tegangan menengah 20 kV hingga tegangan rendah 220 V di wilayah Jakarta Raya dan Tangerang[1]. Dalam mengelola jaringan distribusi, Area Pengatur Distribusi (APD) merupakan unit yang bertanggung jawab dalam pengoperasian dan pengaturan Gardu Induk 20 kV dan jaringan distribusi 20 kV[2], baik yang dilakukan secara manual maupun Remote melalui SCADA (Supervisory Control Data Acquisition)[3]. 2. LANDASAN TEORI 2.1. Operasi Sistem Distribusi Tanpa SCADA Pengoperasian dan manuver jaringan distribusi tanpa SCADA menggunakan GFD (Ground Fault Detector) sebagai tools untuk pengusutan gangguan yang dipasang di Gardu Distribusi tipe Beton. GFD berfungsi untuk mendeteksi adanya arus lebih atau gangguan hubung singkat antara fasa ke tanah pada saluran kabel tegangan menengah atau SKTM 20 kV[1]. Prinsip kerja Ground Fault Detector dijelaskan pada Gambar 1. Gambar 1. Ground fault detector
  • 3. JecklinPraspaDewidkk, “PemulihanArusGangguanpada SKTM20 kV dengan ………” 3 2.2. Operasi Sistem Distribusi Dengan Komunikasi 3G Aplikasi operasi sistem distribusi dengan SCADA dapat melakukan fungsi- fungsi secara umum sebagai berikut[1]: 1. Tele Metering (TM) Pemantauan pengukuran tegangan dalam kV, arus dalam A dan frekuensi (f). 2. Tele Signalling (TS) Pemantauan indikasi dari semua alarm, seperti Supply Fault (SF) dan HomopolarFault Detector (HFD) serta status terbuka (open) atau tertutupnya (close) CircuitBreaker (CB)/ Load Breaking Switch (LBS). 3. Remote Control (RC) Pengendalian buka/tutup perangkat pemutus daya dan pemisah yang dilakukan secara otomatis untuk manuver jaringan. 2.3. Ground Fault Detector (GFD) dengan Komunikasi 3G Ground Fault Detector (GFD) 3G berfungsi untuk mendeteksi adanya arus lebih atau gangguan hubung singkat antara fasa ke tanah pada saluran kabel tegangan menengah atau SKTM 20 kV melalui sistem komunikasi data 3G[1]. Gambar 2 menunjukkan prinsip kerja Ground Fault Detector 3G. Gambar 2.Ground fault detector 3G
  • 4. JETri, Volume 12, Nomor 1, Agustus 2014, Halaman 1 - 8, ISSN 1412-0372 4 2.4. Kegagalan Kerja GFD 3G Hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya kegagalan kerja pada Ground Fault Detector 3G dapat berasal dari GFD, 3G atau dari sisi operator. 2.5. Pengiriman Data Pengiriman data pada Ground Fault Detector 3G agar sampai ke DCC diperlihatkan pada Gambar 3. Gambar 3. Pengiriman data pada Ground Fault Detector 3G 3. METODE OPERASI JARINGAN SISTEM SPINDLE Pada sistem Spindle telah disediakan fasilitas Remote Control (RC) yang dipasang di setiap Gardu Induk (GI), Gardu Hubung (GH) dan Gardu Tengah (Midle Point) untuk penyulang yang terdapat gardu-gardu distribusinya[4]. Gambar 4 menunjukkan sistem jaringan spindle dalam keadaan normal di GI Setiabudi.
  • 5. JecklinPraspaDewidkk, “PemulihanArusGangguanpada SKTM20 kV dengan ………” 5 Gambar 4. Jaringan dalam keadaan normal
  • 6. JETri, Volume 12, Nomor 1, Agustus 2014, Halaman 1 - 8, ISSN 1412-0372 6 4. ANALISIS DATA 4.1. Analisis Manfaat Manfaat yang diperoleh dapat dirumuskan dari data manuver gangguan jaringan tegangan menengah (JTM) selama 1 tahun untuk sampel 10 feeder dapat dilihat pada Tabel 1. Data ini selanjutnya dianalisis baik secara non-finansial (efisiensi waktu) maupun finansial. Tabel 1.Data Manuver Gangguan JTM Gardu Induk Feeder Jumlah Gardu Jumlah Gangguan Rata-rata Lama Padam *) Rata-rata Lama Manuver 1 *) Rata-rata RC dari Manuver 1 *) Rata-rata kWh Tak Terjual Jumlah kWh Tak Terjual Gambir Lama Tonil 8 7 96,14 34,00 5,00 2.801,04 19.607,28 Setia Budi Pancing 8 7 125,86 26,00 4,90 4.345,54 30.418,77 Kebon Jeruk Benalu 12 8 151,25 11,00 3,00 6.383,72 51.077,72 Kebon Jeruk Mede 21 9 191,00 50,00 5,00 7.357,86 67.840,70 Kemang Belibis 11 4 70,00 21,00 3,00 1.975,87 7.903,46 Kemang Genek 19 10 137,30 29,50 5,50 4.391,79 43,917,87 Ketapang Baseball 15 4 167,75 29,38 4,84 2.789,19 11.156,74 Ketapang Egrang 11 6 185,83 48,50 12,00 9.839,40 59.036,96 Miniatur Subuh 14 5 174,40 35,00 3,50 7.271,93 36.359,66 Senayan Lidi 12 5 106,20 15,50 5,00 2.511,79 12.558,96 131 65 143,08 29,38 4,87 4.984,92 339.878,12 *) satuandalammenit 4.2. Manfaat Non-finansial Dari Tabel 1 dapat dilakukan perbandingan antara 2 skema manuver, yaitu: 1. Bila manuver gangguan JTM dilakukan dengan SCADA dan GFD manual, maka dibutuhkan waktu rata-rata 143,08 menit. Hal tersebut disebabkan karena dibutuhkan waktu extra untuk kedatangan petugas PLN mengecek satu per satu indikasi lampu GFD di Gardu Ditribusi. 2. Bila manuver gangguan JTM dilakukan dengan SCADA dan GFD 3G, maka dibutuhkan waktu rata-rata 34,25 menit. Nilaiefisiensimanuvergangguan JTM = 143,08−34,25 143,08 100% = 76,06%
  • 7. JecklinPraspaDewidkk, “PemulihanArusGangguanpada SKTM20 kV dengan ………” 7 4.3. Manfaat Finansial Manfaat finansial dari implementasi inovasi ini adalah: 1. Mengurangi kWh tak terjual sebesar 76,06 %. Untuk sampel data 10 feeder dengan jumlah gangguan 65 kali / tahun: Nilai efisiensi kWh tak terjual = 76,06% × 339.878,12 kWh × Rp.787/kWh = Rp.203.448.391,58 Bila jumlah gangguan total tahun 2010 sebesar 5466 kali, maka: Nilai efisiensi kWh tak terjual total = (5466/65) × Rp.203.44.391,58 = Rp.17,1 Milyar 2. Biaya investasi mendapat Break Even Point (BEP) dalam waktu ± 6 tahun yang diperoleh dari: Σ Gardu Distribusi (dari 10 feeder) = 131 Σ Middle Point (dari 10 feeder) = 10 Σ GFD = 131 – 10 = 121 Biaya Investasi / Gardu Distribusi = Rp. 10 juta Biaya Investasi Total = 121 x 10 juta = Rp. 1,21 Milyar Waktu BEP = ( Rp.1,21 Milyar Rp.203 Juta/Tahun ) = 5,94 tahun
  • 8. JETri, Volume 12, Nomor 1, Agustus 2014, Halaman 1 - 8, ISSN 1412-0372 8 5. KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan: 1. Penggunaan GFD 3G dapat mempercepat waktu manuver gangguan dan lama padam dari 143,08 menit menjadi 34,25 menit. 2. Penggunaan GFD 3G dapat mengurangi jumlah kWh tak terjual sebesar 76,06%. DAFTAR PUSTAKA [1] Aulia Mahdi dkk. Modifikasi GFD Existing menggunakan teknologi GPRS untuk mempercepat manuver. PT PLN (Persero). Jakarta, 2011. [2] Standar Konstruksi Jaringan Distribusi PT PLN Persero Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Buku I. Jakarta, 1994. [3] Pedoman PT PLN Persero Area Jakarta dan Tanggerang. Jakarta, 2010. [4] Syamsir Abduh dan Lita Widia. “Analisis Penggunaan Ground Fault Detector GPRS Akibat Gangguan Hubung Singkat Pada SKTM 20 KV”,Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri,2014.