SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
• BENIH (SK Menhut No. 85/Kpts-II/2001, ttg Perbenihan
  Tanmn Ht)
   adalah tanaman atau bagiannya yg digunakan utk
   memperbanyak & atau mengembangbiakkan tanaman

• Peran utama benih; melindungi embrio yg akan tumbuh
  pd suatu lingkungan baru & menyediakan bahan
  makanan bagi embrio selama masa perkecambahan &
  pemantapan semai.

• Biji adalah ovule yg telah membesar & berkembang
  setelah peristiwa fertilisasi/pembuahan
BUNGA (FLOWER)
 - merupakan organ reproduksi
 - pada angiospermae : terdiri dari putik, stamen, sepal &
 petal
     Putik       Stamen     Bunga sempurna : memiliki stamen & putik
                            Bunga lengkap : stamen, putik, sepal & petal
                            Bila suatu bunga memiliki organ ♀ & ♂ →
                            biseksual, hermaprodit atau monoklinus
                            Protandric : organ ♂ pd bunga hermaprodit
         Bunga Jati
                            masak lebih dahulu
                            Protogynous : organ ♀ masak lebih dahulu

- Pada Gymnospermae : bentuknya strobili ♀ dan strobili ♂
Bunga tidak sempurna (uniseksual) : memiliki organ ♂ atau organ ♀
saja

Monoecious : bila organ reproduksi terdapat pada bunga berbeda dalam
individu yang sama (bunga jantan dan bunga betina)

Dioecious : bila organ reproduksi terdapat pada individu pohon yang
berbeda (tumbuhan jantan & betina)

Pembungaan (flowering)
- pd angiospermae, tahapan mulai dr pembukaan tunas bunga – buah
masak & jatuh
- pd gymnospremae, tahapan mulai gugurnya polen dan kemasakan organ
bunga ♀

Buah (fruit)
- organ yg memiliki biji (gymnospermae) seperti megastrobili (cones) &
ovul yg telah masak berikut pembungkusnya (Ginkgo). Pd angiospermae
adalah putik yg telah masak
•   Pembuahan (fruiting) : tahapan mulai akhir pembungaan –
    jatuhnya buah masak (angiospermae). Pd gymnospermae
    merupakan tahapan pemasakan bagian-bagian yg mengandung biji.




• Ovula dihasilkan oleh gametofit ♀, polen oleh gametofit ♂ →
  terjadi transfer polen ke organ ♀ yg reseptif dg bantuan vektor
  (penyerbukan) → polen berkecambah, sel sperma membuahi
  ovula (pembuahan) → terbentuk sel diploid baru (zygote) →
  ovule membesar, sel-sel membelah & berkembang membentuk
  embrio
Gymnosperma                             Angiosperma


Kedudukan organ     Organ jantan & betina selalu terpisah   Organ jantan & betina pada satu bunga
   reproduksi                                                  (hermaprodit) atau pada bunga
                                                               terpisah
Tepung sari         dihasilkan dalam microsporongia pd      Dihasilkan di kepala sari pada bunga
                        microsporofil                           jantan atau hermaprodit
Ovula               Terbuka pada megasporofil               Terbungkus di dalam putik atau carpel
Penyerbuk           Angin                                   Angin, air, binatang
Penyerbukan         Tepung sari terkumpul pd cairan         Tepung sari terkumpul pd permukaan
                       penyerbukan di ujung integumen          stigma
Megasporogenesis    Terjadi setlah penyerbukan              Terjadi sebelum penyerbukan
Pembuahan           Tepung sari dorman cukup lama           Terjadi segera setelah penyerbukan
Jenis Pembuahan     Tunggal                                 Ganda
Endosperma          Terbentuk dari jaringan haploid induk   Terbentuk dari jaringan triploid induk
                        betina                                  jantan & betina
Siklus reproduksi   Panjang                                 Pendek
                    Ovul yg tdk dibuahi mjd biji kosong     Ovul yg tdk dibuahi gugur.
Tahap akhir perkembangan buah tgt tipe buah. Buah
berdaging, terjadi peningkatan produksi gula dan kadar air.
Warna berubah dr hijau – merah, jinggai atau kuning,
menjadi lunak. Daging buah lepas.
Proses akhir perkembanga buah ditandai dgn kehilangan air
& pengeringan, klorofil hancur, warna berubah mjd kuning,
coklat atau hitam.
Pecahnya buah dapat terjadi karena dehidrasi, pengaruh
suhu & kelembaban.
Tujuan penyebaran benih : membentuk koloni baru (diaspore adalah
unit penyebaran bisa berupa buah, bagian buah, benih)
Penyebaran oleh angin (Anemochory)
- pada tipe hutan terbuka (jenis pioner) juga hutan klimaks
(dipterocarpaceae)
- benih memiliki struktur tambahan, seperti sayap (pterocarpus,
swietenia, pinus), bulu dan rongga udara (Casuarina, terminalia)

Penyebaran oleh hewan (zoochory)
- pada semua tipe hutan, umumnya pd hutan tertutup & stabil
- benih memiliki struktur adaptasi & morfologi tambahan
- diaspore melekat pd bulu hewan (ada pengait, zat lengket: Fagus,
Cordia), dimakan (citrus), dikumpulkan sbg bhn makanan
- Sifat umum: warna menyolok, jaringan pelindung yg keras
Penyebaran oleh air (hydrochory)
- utk tanaman hutan mangrove (avicennia, rhizhophora)

Aplikasi pengetahuan penyebaran benih
- mempengaruhi prosedur penanganan benih, khususnya teknik
pengunduhan
- prediksi thd musim berbuah
- perlakuan pendahuluan (via pencernaan hewan perlu perlakuan
lebih keras)
- penentuan waktu panen
- menduga indikasi struktur genetik populasi
 MANGROVE
  - benih bersifat rekalsitran, tdk ada masa dormansi, berkecambah
    sejak masih dalam pohon
  - sensitif thd pengeringan & viabilitas sangat pendek
  - Contoh : Rhizophora, sonneratia, avicennia & bruguiera
 HUTAN HUJAN TROPIS
  Hutan klimaks, benih sangat rekalsitran (sensitif thd pengeringan
    & viabilitas pendek), cepat berkecambah
  - benih umumnya berukuran besar, produksi tdk menentu, berbuah
    pd umur lanjut.
  - Contoh :Dipterocarpaceae, Arthocarpus, Tectona, dsb
  Jenis Pioner, benih ortodok, memiliki dormansi
  - umur relatif pendek, berbuah teratur & banyak pd umur muda
  - benih disebar oleh angin, binatang
  - Contoh : paraserianthes, calliandra, gmelina, acacia, dsb
• SAVANA & HUTAN MUSIM
  - daerah relatif kering, benih ortodok & dormansi fisik, pembuahan
    sebelum musin hujan
  - contoh : pinus, podocarpus, populus, dsb




Kegagalan penyerbukan & pembuahan
        1. rendahnya produksi tepung sari
        2. Rendahnya transfer tepung sari
        3. Bunga atau kerucut tertutup
        4. Kawin kerabat/inbreeding

Kerusakan pada produksi awal
        1. Cuaca buruk
        2. Pemangsaan
Biologi benih

More Related Content

What's hot

Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
Mohammad Muttaqien
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
UNESA
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
UNESA
 
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.pptKompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
Christina Elisabeth
 

What's hot (20)

Tanaman tomat
Tanaman tomatTanaman tomat
Tanaman tomat
 
Plant growth
Plant growthPlant growth
Plant growth
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Penyakit Bulai Pada Jagung
Penyakit Bulai Pada JagungPenyakit Bulai Pada Jagung
Penyakit Bulai Pada Jagung
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
Family Moraceae - Botani Tumbuhan Tinggi
Family Moraceae - Botani Tumbuhan TinggiFamily Moraceae - Botani Tumbuhan Tinggi
Family Moraceae - Botani Tumbuhan Tinggi
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017
Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017
Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benih
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
 
Transpirasi
Transpirasi Transpirasi
Transpirasi
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
Budidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusimBudidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusim
 
Pengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dodyPengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dody
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
 
Laporan Budidaya KARET
Laporan Budidaya KARETLaporan Budidaya KARET
Laporan Budidaya KARET
 
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.pptKompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
 

Similar to Biologi benih

PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
EmyPuji
 
Reproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan spReproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan sp
pilatus2
 
BAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptxBAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptx
HilmiaPutri
 
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
SatriaTinambunan1
 

Similar to Biologi benih (20)

Reproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanReproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhan
 
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxTugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
 
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxsistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
 
Sperma to phyta
Sperma to phytaSperma to phyta
Sperma to phyta
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
 
Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdfPPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
 
Biologi plantae
Biologi plantaeBiologi plantae
Biologi plantae
 
Reproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan spReproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan sp
 
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptx
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptxSistem Reproduksi tumbuhan.pptx
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptx
 
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptxSistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
BAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptxBAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptx
 
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
 
Buku spermatophyta
Buku spermatophytaBuku spermatophyta
Buku spermatophyta
 
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptxperkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
 
Gymnospermae.pptx
Gymnospermae.pptxGymnospermae.pptx
Gymnospermae.pptx
 

More from BP4K

Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
BP4K
 
Manajemen dana lkm
Manajemen dana lkmManajemen dana lkm
Manajemen dana lkm
BP4K
 
Cara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisangCara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisang
BP4K
 
Sertifikasi bibit
Sertifikasi bibitSertifikasi bibit
Sertifikasi bibit
BP4K
 
Dampak erosi tanah
Dampak erosi tanahDampak erosi tanah
Dampak erosi tanah
BP4K
 
Nilai hidrologi
Nilai hidrologiNilai hidrologi
Nilai hidrologi
BP4K
 
Juknis sertifikasi
Juknis sertifikasiJuknis sertifikasi
Juknis sertifikasi
BP4K
 
Instrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaranInstrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaran
BP4K
 
Instrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasanInstrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasan
BP4K
 
Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)
BP4K
 
Form penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawatForm penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawat
BP4K
 
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesaForm penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
BP4K
 
Form penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsungForm penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsung
BP4K
 
Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)
BP4K
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depan
BP4K
 
Dormansi
DormansiDormansi
Dormansi
BP4K
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depan
BP4K
 
Sale pisang basah
Sale pisang basahSale pisang basah
Sale pisang basah
BP4K
 
Tepung sukun
Tepung sukunTepung sukun
Tepung sukun
BP4K
 
Tepung pisang
Tepung pisangTepung pisang
Tepung pisang
BP4K
 

More from BP4K (20)

Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
 
Manajemen dana lkm
Manajemen dana lkmManajemen dana lkm
Manajemen dana lkm
 
Cara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisangCara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisang
 
Sertifikasi bibit
Sertifikasi bibitSertifikasi bibit
Sertifikasi bibit
 
Dampak erosi tanah
Dampak erosi tanahDampak erosi tanah
Dampak erosi tanah
 
Nilai hidrologi
Nilai hidrologiNilai hidrologi
Nilai hidrologi
 
Juknis sertifikasi
Juknis sertifikasiJuknis sertifikasi
Juknis sertifikasi
 
Instrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaranInstrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaran
 
Instrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasanInstrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasan
 
Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)
 
Form penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawatForm penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawat
 
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesaForm penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
 
Form penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsungForm penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsung
 
Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depan
 
Dormansi
DormansiDormansi
Dormansi
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depan
 
Sale pisang basah
Sale pisang basahSale pisang basah
Sale pisang basah
 
Tepung sukun
Tepung sukunTepung sukun
Tepung sukun
 
Tepung pisang
Tepung pisangTepung pisang
Tepung pisang
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Biologi benih

  • 1.
  • 2. • BENIH (SK Menhut No. 85/Kpts-II/2001, ttg Perbenihan Tanmn Ht) adalah tanaman atau bagiannya yg digunakan utk memperbanyak & atau mengembangbiakkan tanaman • Peran utama benih; melindungi embrio yg akan tumbuh pd suatu lingkungan baru & menyediakan bahan makanan bagi embrio selama masa perkecambahan & pemantapan semai. • Biji adalah ovule yg telah membesar & berkembang setelah peristiwa fertilisasi/pembuahan
  • 3. BUNGA (FLOWER) - merupakan organ reproduksi - pada angiospermae : terdiri dari putik, stamen, sepal & petal Putik Stamen Bunga sempurna : memiliki stamen & putik Bunga lengkap : stamen, putik, sepal & petal Bila suatu bunga memiliki organ ♀ & ♂ → biseksual, hermaprodit atau monoklinus Protandric : organ ♂ pd bunga hermaprodit Bunga Jati masak lebih dahulu Protogynous : organ ♀ masak lebih dahulu - Pada Gymnospermae : bentuknya strobili ♀ dan strobili ♂
  • 4. Bunga tidak sempurna (uniseksual) : memiliki organ ♂ atau organ ♀ saja Monoecious : bila organ reproduksi terdapat pada bunga berbeda dalam individu yang sama (bunga jantan dan bunga betina) Dioecious : bila organ reproduksi terdapat pada individu pohon yang berbeda (tumbuhan jantan & betina) Pembungaan (flowering) - pd angiospermae, tahapan mulai dr pembukaan tunas bunga – buah masak & jatuh - pd gymnospremae, tahapan mulai gugurnya polen dan kemasakan organ bunga ♀ Buah (fruit) - organ yg memiliki biji (gymnospermae) seperti megastrobili (cones) & ovul yg telah masak berikut pembungkusnya (Ginkgo). Pd angiospermae adalah putik yg telah masak
  • 5. Pembuahan (fruiting) : tahapan mulai akhir pembungaan – jatuhnya buah masak (angiospermae). Pd gymnospermae merupakan tahapan pemasakan bagian-bagian yg mengandung biji. • Ovula dihasilkan oleh gametofit ♀, polen oleh gametofit ♂ → terjadi transfer polen ke organ ♀ yg reseptif dg bantuan vektor (penyerbukan) → polen berkecambah, sel sperma membuahi ovula (pembuahan) → terbentuk sel diploid baru (zygote) → ovule membesar, sel-sel membelah & berkembang membentuk embrio
  • 6. Gymnosperma Angiosperma Kedudukan organ Organ jantan & betina selalu terpisah Organ jantan & betina pada satu bunga reproduksi (hermaprodit) atau pada bunga terpisah Tepung sari dihasilkan dalam microsporongia pd Dihasilkan di kepala sari pada bunga microsporofil jantan atau hermaprodit Ovula Terbuka pada megasporofil Terbungkus di dalam putik atau carpel Penyerbuk Angin Angin, air, binatang Penyerbukan Tepung sari terkumpul pd cairan Tepung sari terkumpul pd permukaan penyerbukan di ujung integumen stigma Megasporogenesis Terjadi setlah penyerbukan Terjadi sebelum penyerbukan Pembuahan Tepung sari dorman cukup lama Terjadi segera setelah penyerbukan Jenis Pembuahan Tunggal Ganda Endosperma Terbentuk dari jaringan haploid induk Terbentuk dari jaringan triploid induk betina jantan & betina Siklus reproduksi Panjang Pendek Ovul yg tdk dibuahi mjd biji kosong Ovul yg tdk dibuahi gugur.
  • 7. Tahap akhir perkembangan buah tgt tipe buah. Buah berdaging, terjadi peningkatan produksi gula dan kadar air. Warna berubah dr hijau – merah, jinggai atau kuning, menjadi lunak. Daging buah lepas. Proses akhir perkembanga buah ditandai dgn kehilangan air & pengeringan, klorofil hancur, warna berubah mjd kuning, coklat atau hitam. Pecahnya buah dapat terjadi karena dehidrasi, pengaruh suhu & kelembaban.
  • 8. Tujuan penyebaran benih : membentuk koloni baru (diaspore adalah unit penyebaran bisa berupa buah, bagian buah, benih) Penyebaran oleh angin (Anemochory) - pada tipe hutan terbuka (jenis pioner) juga hutan klimaks (dipterocarpaceae) - benih memiliki struktur tambahan, seperti sayap (pterocarpus, swietenia, pinus), bulu dan rongga udara (Casuarina, terminalia) Penyebaran oleh hewan (zoochory) - pada semua tipe hutan, umumnya pd hutan tertutup & stabil - benih memiliki struktur adaptasi & morfologi tambahan - diaspore melekat pd bulu hewan (ada pengait, zat lengket: Fagus, Cordia), dimakan (citrus), dikumpulkan sbg bhn makanan - Sifat umum: warna menyolok, jaringan pelindung yg keras
  • 9. Penyebaran oleh air (hydrochory) - utk tanaman hutan mangrove (avicennia, rhizhophora) Aplikasi pengetahuan penyebaran benih - mempengaruhi prosedur penanganan benih, khususnya teknik pengunduhan - prediksi thd musim berbuah - perlakuan pendahuluan (via pencernaan hewan perlu perlakuan lebih keras) - penentuan waktu panen - menduga indikasi struktur genetik populasi
  • 10.  MANGROVE - benih bersifat rekalsitran, tdk ada masa dormansi, berkecambah sejak masih dalam pohon - sensitif thd pengeringan & viabilitas sangat pendek - Contoh : Rhizophora, sonneratia, avicennia & bruguiera  HUTAN HUJAN TROPIS Hutan klimaks, benih sangat rekalsitran (sensitif thd pengeringan & viabilitas pendek), cepat berkecambah - benih umumnya berukuran besar, produksi tdk menentu, berbuah pd umur lanjut. - Contoh :Dipterocarpaceae, Arthocarpus, Tectona, dsb Jenis Pioner, benih ortodok, memiliki dormansi - umur relatif pendek, berbuah teratur & banyak pd umur muda - benih disebar oleh angin, binatang - Contoh : paraserianthes, calliandra, gmelina, acacia, dsb
  • 11. • SAVANA & HUTAN MUSIM - daerah relatif kering, benih ortodok & dormansi fisik, pembuahan sebelum musin hujan - contoh : pinus, podocarpus, populus, dsb Kegagalan penyerbukan & pembuahan 1. rendahnya produksi tepung sari 2. Rendahnya transfer tepung sari 3. Bunga atau kerucut tertutup 4. Kawin kerabat/inbreeding Kerusakan pada produksi awal 1. Cuaca buruk 2. Pemangsaan