Dokumen tersebut membahas tentang dormansi benih dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat beberapa jenis dormansi seperti dormansi embrio, mekanis, fisik, kimia, cahaya, dan suhu. Dormansi dapat terjadi secara bawaan, terinduksi lingkungan, atau dipaksakan. Perlakuan awal seperti skarifikasi dan pemanasan dapat memecahkan dormansi agar benih dapat berkecambah.
2. Internal :
• Embrio
• Kulit tidak permeabel
• Kulit kuat bagi embrio
Eksternal :
• Air
• Oksigen
• Karbondioksida
• Suhu
• Cahaya
• Suara
3. DORMANSI
Def. suatu keadaan dimana benih
tidak berkecambah ketika berada
dalam kondisi ideal.
Keuntungan : mencegah benih
berkecambah selama
penyimpanan dan penanganan.
Kerugian : diperlukan perlakuan
awal (pre treatment).
4. Klasifikasi (Harper, 1977)
• Dormansi bawaan (innate
dormancy) : dormansi ada jika
benih siap untuk penyebaran.
• Dormansi ransangan (induced
dormancy) : terbentuk sebagai
reaksi atas faktor lingkungan.
• Dormansi paksaan (enforced
dormancy) : dipaksakan karena
kondisi luar.
5. Tipe dormansi
No Tipe Karakteristik
1 Dormansi embrio Benih secara fisiologis belum masak
2 Dormansi mekanis Pertumbuhan embrio secara fisik dihambat karena kulit
biji yang tipis
3 Dormansi fisik Penyerapan air dihambat karena kulit kedap air
4 Dormansi kimia Benih mengandung zat-zat kimia penghambat
perkecambahan
5 Dormansi cahaya Benih tidak dapat berkecambah kecuali jika berada pada
kondisi cahaya
6 Dormansi suhu Perkecambahan rendah tanpa perlakuan suhu yang tepat
6. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
Perkembangan
Berubah selama
pertumbuhan (zat
kimia)
Genetik
Provenansi
Lingkungan
Modifikasi faktor
lingkungan
7. Perlakuan Awal
• Def. perlakuan sebelum penaburan
yang dilakukan untuk menambah
kecepatan dan keseragaman
perkecambahan benih yang ditabur
di persemaian, lapangan atau
untuk pengujian.
8. Teknik pematahan
Proses fisiologis perkecambahan :
Imbibisi
Perbesaran dan pembelahan sel
Aktifitas enzim
Karbohidrat, pati, lemak dan protein
diangkut dr endosperma ke embrio.
Kecepatan respirasi meningkat & energi
dibebaskan.
Penambahan perbesaran & pembelahan
sel.
Kehilangan berat.
Diferensiasi sel menjadi jaringan & organ.
9. • Skarifikasi; penusukan,
penggoresan, pemecahan,
pengikiran atau pembakaran.
• Air panas; kulit kedap air.
• Pemanasan atau pembakaran;
kulit keras.
• Bahan kimia; H2SO4, KNO3,
H2O2 (untuk benih yang tidak
permeabel).
• Biologis; pencernaan
binatang, serangga, mikroba.