SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
Cedera Kepala
Robertus Arian D. &Valentina Dian J.
Emergency Medical Officer RS Panti RapihYogyakarta
Thursday, January 24, 13
Kasus 1
Saudara	
  S,	
  laki-­‐laki	
  usia	
  23	
  tahun	
  dirujuk	
  dari	
  RS	
  tipe	
  D	
  
ke	
  RS	
  Panti	
  Rapih	
  dengan	
  diagnosis	
  cedera	
  kepala	
  
ringan.	
  Pasien	
  nampak	
  sakit	
  berat	
  dengan	
  GCS	
  E1V1M4,	
  
ukuran	
  pupil	
  8/3	
  reaksi	
  -­‐/+,	
  tekanan	
  darah	
  134/89	
  
mmHg,	
  nadi	
  61	
  kali	
  per	
  menit,	
  laju	
  respirasi	
  20	
  kali	
  per	
  
menit,	
  dan	
  gula	
  darah	
  sewaktu	
  179	
  mg/dL.	
  Selain	
  itu	
  
nampak	
  ada	
  ekskoriasi	
  dan	
  hematom	
  di	
  wajah,	
  
abdomen,	
  dan	
  anggota	
  gerak.	
  Hasil	
  CT	
  Scan	
  
menunjukkan	
  perdarahan	
  epidural	
  di	
  pericalvaria	
  os	
  
parietalis	
  dekstra	
  dengan	
  pneumocephalus	
  dan	
  edema	
  
cerebri	
  yang	
  menyebabkan	
  midline	
  shift	
  2	
  cm.	
  Pasien	
  
dioperasi	
  cito	
  kraniotomi	
  untuk	
  mengeluarkan	
  kurang	
  
lebih	
  100cc	
  gumpalan	
  darah.	
  Post	
  operasi	
  pasien	
  masuk	
  
ke	
  UPI	
  dan	
  dapat	
  pulang	
  setelah	
  10	
  hari	
  perawatan.
Thursday, January 24, 13
Kasus 2
Saudara	
  AG,	
  laki-­‐laki	
  usia	
  19	
  tahun	
  datang	
  sendiri	
  
ke	
  IGD	
  RS	
  Panti	
  Rapih	
  karena	
  dicekik	
  dan	
  kepala	
  
dibenturkan	
  ke	
  tiang.	
  Pasien	
  tidak	
  pernah	
  pingsan,	
  
ingat	
  semua	
  kejadian,	
  merasa	
  pusing,	
  mual,	
  dan	
  
nyeri	
  di	
  kepala	
  belakang.	
  Keadaan	
  umum	
  pasien	
  
baik,	
  compos	
  mentis,	
  ukuran	
  pupil	
  2/2	
  reaksi	
  
positif,	
  tekanan	
  darah	
  133/76;	
  nadi	
  100	
  kali	
  per	
  
menit,	
  dan	
  laju	
  pernafasan	
  20	
  kali	
  per	
  menit.	
  Tidak	
  
ada	
  jejas	
  pada	
  pemeriksaan	
  Xisik	
  kecuali	
  beberapa	
  
bekas	
  cakaran	
  kuku.	
  Pasien	
  segera	
  dipulangkan	
  
tanpa	
  pemeriksaan	
  penunjang	
  diagnostik	
  
pencitraan	
  dengan	
  analgetik	
  secukupnya	
  dan	
  
pesanan.
Thursday, January 24, 13
Kasus 3
Nyonya	
  L,	
  perempuan	
  usia	
  34	
  tahun	
  mengalami	
  
kecelakaan	
  lalu	
  lintas	
  antara	
  motor	
  dengan	
  motor.	
  
Pasien	
  dibawa	
  polisi	
  ke	
  IGD	
  RS	
  Panti	
  Rapih	
  dalam	
  
keadaan	
  sadar	
  namun	
  lupa	
  kejadian	
  sampai	
  15	
  
menit	
  sebelum	
  kejadian.	
  Pasien	
  compos	
  mentis,	
  
ukuran	
  pupil	
  2/2	
  reaksi	
  +/+,	
  dan	
  TD	
  135/84.	
  Laju	
  
nadi,	
  pernafasan,	
  dan	
  gula	
  darah	
  tidak	
  tercatat.	
  
Pada	
  pemeriksaan	
  Xisik	
  lengkap	
  nampak	
  ada	
  
laserasi	
  ringan	
  di	
  dekat	
  palpebra	
  kanan.	
  Pasien	
  
menolak	
  dijahit.	
  Dilakukan	
  CT	
  Scan	
  dengan	
  hasil	
  
tidak	
  ada	
  kelainan.	
  Pasien	
  dipulangkan	
  dengan	
  
beberapa	
  pesanan,	
  antibiotik,	
  dan	
  analgetik	
  
secukupnya.
Thursday, January 24, 13
Kasus 4
Bapak	
  S,	
  laki-­‐laki	
  usia	
  48	
  tahun	
  diantar	
  seorang	
  
pelaksana	
  proyek	
  ke	
  IGD	
  RSPR	
  karena	
  jatuh	
  dari	
  
ketinggian	
  4	
  meter.	
  Pasien	
  tidak	
  sadar,	
  mengeluarkan	
  
darah	
  dari	
  telinga	
  kiri,	
  dan	
  ada	
  luka	
  sobek	
  di	
  kepala.	
  
GCS	
  E1V(N/A)M3.	
  Pupil	
  isokor	
  6/6	
  dengan	
  reaksi	
  
negatif.	
  Tekanan	
  darah	
  189/106;	
  nadi	
  85	
  kali	
  per	
  
menit,	
  gula	
  darah	
  165	
  mg/dL,	
  dan	
  tanpa	
  pencatatan	
  
suhu	
  dan	
  laju	
  respirasi.	
  Nampak	
  bloody	
  otorrhea	
  dari	
  
telinga	
  kiri.	
  CT	
  Scan	
  kepala	
  menunjukkan	
  adanya	
  
fraktur	
  os	
  temporal-­‐occipital,	
  SDH	
  FTP	
  kanan-­‐kiri,	
  ICH	
  
temporo-­‐occipital	
  kiri,	
  SAH	
  sulci	
  temporo-­‐parietal	
  
kanan-­‐sisterna-­‐falx	
  cerebri	
  anterior,	
  dan	
  midline	
  shift.	
  
Tidak	
  ada	
  tindakan	
  dari	
  konsultan	
  bedah	
  saraf.	
  Pasien	
  
meninggal	
  <24	
  jam	
  di	
  ruang	
  rawat	
  inap	
  non	
  intensif.
Thursday, January 24, 13
Pertanyaan
• Derajat keparahan cedera kepala?
• Bagaimana manajemen terkini?
• Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau
X-ray?
• Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa
maupun di ruang intensif?
• Kapan boleh rawat jalan segera?
• Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat
jalan?
Thursday, January 24, 13
Pertanyaan
• Derajat keparahan cedera kepala?
• Bagaimana manajemen terkini?
• Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau
X-ray?
• Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa
maupun di ruang intensif?
• Kapan boleh rawat jalan segera?
• Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat
jalan?
Thursday, January 24, 13
Keparahan
• Ringan (GCS 14 - 15)
• Sedang (GCS 9 - 13)
• Berat (3 - 8)
Thursday, January 24, 13
Glasgow Coma Score
Thursday, January 24, 13
Pertanyaan
• Derajat keparahan cedera kepala?
• Bagaimana manajemen terkini?
• Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau
X-ray?
• Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa
maupun di ruang intensif?
• Kapan boleh rawat jalan segera?
• Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat
jalan?
Thursday, January 24, 13
Tujuan Terapi
Optimalisasi PERFUSI OTAK dengan cara
minimalisasi ICP (10 - 15 mmHg) dan
maksimalisasi CPP (60 - 70 mmHg)
Thursday, January 24, 13
Strategi
• FiO2 minimal 60% (simple mask atau NRM
10L/menit) bila belum dipastikan berat-
ringannya trauma
• Patensi jalan nafas
• Ventilasi, target pCO2 33 - 35 mmHg (<30
vasokontriksi hebat, >40 vasodilatasi)
• Stabilisasi kardiovaskuler
Thursday, January 24, 13
Strategi (cont’d)
• Resusitasi cairan (dipantau dengan produksi
urine/CVP, jangan tertipu dengan vital sign)
• Kristaloid RL dan NaCL, jangan dextrose
• Koloid (gelatin, dextran, starch, albumin)
• Saline hipertonik (sangat hati-hati)
Thursday, January 24, 13
Strategi (cont’d)
• Tranfusi bila hematokrit <30%
• Inotropik dan vasopresor (resusitasi cairan
sudah cukup, hematokrit baik, namun
hemodinamika belum stabil)
• Terapi hiperosmoler (manitol, salin
hipertonik)
• Profilaksi hipotermi
Thursday, January 24, 13
Strategi (cont’d)
• Pencegahan infeksi
• Profilaksi DVT
• Sedasi dan analgesi
• Mencegah kejang
• Steroid tidak disarankan, bahkan kontra
indikasi
Thursday, January 24, 13
Strategi (cont’d)
• Hiperglikemia memperburuk kerusakan
neurologi, diduga mengakibatkan asidosis
laktat dengan akibat neurotoksik. Jaga kadar
gula darah 100 - 140 mg/dL
• Nutrisi enteral seawal mungkin
Thursday, January 24, 13
Pertanyaan
• Derajat keparahan cedera kepala?
• Bagaimana manajemen terkini?
• Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau
X-ray?
• Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa
maupun di ruang intensif?
• Kapan boleh rawat jalan segera?
• Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat
jalan?
Thursday, January 24, 13
Foto Polos Kepala
• Kehilangan kesadaran/amnesia
• Nyeri kepala menetap
• Gejala neurologis fokal
• Jejas pada kulit, ada kecurigaan luka tembus
• Keluar cairan serebrospinal/darah dari
hidung atau telinga
• Deformitas tulang kepala yang teraba atau
terlihat
Thursday, January 24, 13
CT-Scan
• GCS kurang dari/sama dengan 13
• Penurunan GCS 2 poin/lebih, hemiparesis,
kejang
• Nyeri kepala, muntah menetap
• Tanda neurologis fokal
• Tanda atau kecurigaan fraktur
• Tanda atau kecurigaan trauma tembus
• Evaluasi paska operasi
• Pasien multitrauma
• Indikasi sosial
Thursday, January 24, 13
Pertanyaan
• Derajat keparahan cedera kepala?
• Bagaimana manajemen terkini?
• Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau
X-ray?
• Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa
maupun di ruang intensif?
• Kapan boleh rawat jalan segera?
• Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat
jalan?
Thursday, January 24, 13
Kriteria MRS
• Kebingungan atau ada riwayat penurunan kesadaran
• Keluhan dan gejala neurologis
• Kesulitan penilaian klinis (alkohol, epilepsi)
• Ada kondisi medis penyerta lain
• Fraktur basis cranium
• CT-Scan abnormal
• Tidak ada yang bertanggung jawab
• Usia > 50th atau <18 tahun
• Indikasi sosial
Thursday, January 24, 13
Kriteria ICU
• GCS </= 8
• GCS </= 13 dengan tanda TIK tinggi
• GCS </= 15 dengan lateralisasi
• GCS </= 15 dengan instabilisasi
hemodinamika
• Cedera otak dengan defisit neurologis
progresif, belum indikasi operasi
• Pasien paska operasi
Thursday, January 24, 13
Pertanyaan
• Derajat keparahan cedera kepala?
• Bagaimana manajemen terkini?
• Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau
X-ray?
• Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa
maupun di ruang intensif?
• Kapan boleh rawat jalan segera?
• Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat
jalan?
Thursday, January 24, 13
Kriteria Pulang
• Sadar, orientasi baik, tidak pingsan
• Tidak ada gejala neurologis
• Keluhan berkurang
• Tidak ada fraktur cranium
• Ada yang mengawasi di rumah
• Akses ke RS baik dan mudah
Thursday, January 24, 13
Pertanyaan
• Derajat keparahan cedera kepala?
• Bagaimana manajemen terkini?
• Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau
X-ray?
• Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa
maupun di ruang intensif?
• Kapan boleh rawat jalan segera?
• Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat
jalan?
Thursday, January 24, 13
Pesanan Waktu Pulang
• Muntah makin sering
• Nyeri kepala atau vertigo memberat
• Gelisah atau kesadaran menurun
• Kejang
• Kelumpuhan anggota gerak
Thursday, January 24, 13
K a p a n I n t u b a s i ?
Thursday, January 24, 13
Indikasi Intubasi
• Obstruksi jalan nafas atas
• Koma, GCS < 8
• Ventilasi tidak adekuat,AGD
• Takipneu
• Respirasi ireguler
• Kejang
• Fraktur maksilofasial berat
• Jejas multipel berat
Thursday, January 24, 13
P e r l u O p e r a s i ?
Thursday, January 24, 13
Indikasi Operasi
• Hematoma epidural:ketebalan >1cm,midline
shift >5mm,volume >25-30cc,sesegera
mungkin evakuasi.
• Hematoma subdural:ketebalan >1cm,midline
shift >5mm,SDH dengan GCS < 9 harus
dimonitor tekanan intra kranial,sesegera
mungkin evakuasi.
• Hematoma intraserebral:volume >30cc,
midline shift >5mm,kompresi sisterna atau
ventrikel
Thursday, January 24, 13
Indikasi Operasi
• Pada fraktur cranium depressed:
• Fraktur terbuka
• Depresi > ketebalan cranium
• Penetrasi dan kebocoran duramater
• Prolaps serebri
• Keterlibatan sinus frontalis
• Deformitas secara kosmetik yang berat
Thursday, January 24, 13
O u t c o m e ?
Thursday, January 24, 13
Faktor Penentu
• Kualitas penanganan awal
• Keparahan cedera otak
• Kebijakan rujukan yang baik
• Diagnosis dan terapi awal yang cepat
• Pencegahan dan terapi komplikasi
• Rehabilitasi yang baik
Thursday, January 24, 13
Further Learning
• Sedasi
• Ward Management
• Analgetic
• Edukasi di ruang rawat inap
• Piracetam? Citicholine?
• Operasi cito untuk trauma lainnya
Thursday, January 24, 13
Terima Kasih
Thursday, January 24, 13

More Related Content

What's hot

transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
Dina Awwe
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatri
Yeni Anggraini
 

What's hot (20)

Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
 
Giovanni status bedah
Giovanni   status bedahGiovanni   status bedah
Giovanni status bedah
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaAnamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Abses peritonsilar
Abses peritonsilarAbses peritonsilar
Abses peritonsilar
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
 
207386836 abortus-inkomplit-docx
207386836 abortus-inkomplit-docx207386836 abortus-inkomplit-docx
207386836 abortus-inkomplit-docx
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatri
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Telaah jurnal metode via
Telaah jurnal metode viaTelaah jurnal metode via
Telaah jurnal metode via
 
trauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaantrauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaan
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Stroke Basic Knowledge Bhs Indonesia
Stroke Basic Knowledge Bhs IndonesiaStroke Basic Knowledge Bhs Indonesia
Stroke Basic Knowledge Bhs Indonesia
 

Similar to Cedera Kepala -- Refreshment Meeting

laporan kasus mengenai status neurologi pada pasien
laporan kasus mengenai status neurologi pada pasienlaporan kasus mengenai status neurologi pada pasien
laporan kasus mengenai status neurologi pada pasien
Moon Moon
 
22-01-2022 TUBERKULOMA.pptx
22-01-2022 TUBERKULOMA.pptx22-01-2022 TUBERKULOMA.pptx
22-01-2022 TUBERKULOMA.pptx
PutriSujiwa
 

Similar to Cedera Kepala -- Refreshment Meeting (20)

PRESUS SNH Radiologi.pptx
PRESUS SNH Radiologi.pptxPRESUS SNH Radiologi.pptx
PRESUS SNH Radiologi.pptx
 
Total AV Block .pptx
Total AV Block .pptxTotal AV Block .pptx
Total AV Block .pptx
 
laporan kasus mengenai status neurologi pada pasien
laporan kasus mengenai status neurologi pada pasienlaporan kasus mengenai status neurologi pada pasien
laporan kasus mengenai status neurologi pada pasien
 
126209632 case-stroke-hemoragik-doc
126209632 case-stroke-hemoragik-doc126209632 case-stroke-hemoragik-doc
126209632 case-stroke-hemoragik-doc
 
Bedah 1 Complete Februari 2022.pdf
Bedah 1 Complete Februari 2022.pdfBedah 1 Complete Februari 2022.pdf
Bedah 1 Complete Februari 2022.pdf
 
Soal Kardiovaskular .pptx
Soal Kardiovaskular .pptxSoal Kardiovaskular .pptx
Soal Kardiovaskular .pptx
 
Laporan Kasus (Benign Paroxysmal Positional Vertigo).pptx
Laporan Kasus (Benign Paroxysmal Positional Vertigo).pptxLaporan Kasus (Benign Paroxysmal Positional Vertigo).pptx
Laporan Kasus (Benign Paroxysmal Positional Vertigo).pptx
 
Kasus - BPPV.pptx
Kasus - BPPV.pptxKasus - BPPV.pptx
Kasus - BPPV.pptx
 
Paket 11 51-100
Paket 11 51-100  Paket 11 51-100
Paket 11 51-100
 
stroke.pdf
stroke.pdfstroke.pdf
stroke.pdf
 
Case report Intracerebral Hemoragik.pptx
Case report Intracerebral Hemoragik.pptxCase report Intracerebral Hemoragik.pptx
Case report Intracerebral Hemoragik.pptx
 
Laporan Kasus THT Anindya.pptx
Laporan Kasus THT Anindya.pptxLaporan Kasus THT Anindya.pptx
Laporan Kasus THT Anindya.pptx
 
Lapjag Pagi I 190723.pptx
Lapjag Pagi I 190723.pptxLapjag Pagi I 190723.pptx
Lapjag Pagi I 190723.pptx
 
PKD Safitri.pptx
PKD Safitri.pptxPKD Safitri.pptx
PKD Safitri.pptx
 
Muh. Amin(1).pptx
Muh. Amin(1).pptxMuh. Amin(1).pptx
Muh. Amin(1).pptx
 
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptxlaporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
 
MORNING REPORT 8 AGUSTUS 2023.pptx
MORNING REPORT 8 AGUSTUS 2023.pptxMORNING REPORT 8 AGUSTUS 2023.pptx
MORNING REPORT 8 AGUSTUS 2023.pptx
 
22-01-2022 TUBERKULOMA.pptx
22-01-2022 TUBERKULOMA.pptx22-01-2022 TUBERKULOMA.pptx
22-01-2022 TUBERKULOMA.pptx
 
Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1
 
Triage Intra Hospital & Initial Assesment.pptx
Triage Intra Hospital & Initial Assesment.pptxTriage Intra Hospital & Initial Assesment.pptx
Triage Intra Hospital & Initial Assesment.pptx
 

More from Robertus Arian Datusanantyo

More from Robertus Arian Datusanantyo (20)

Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
 
Luka Bakar: Sebuah Pengantar (Versi 2024)
Luka Bakar: Sebuah Pengantar (Versi 2024)Luka Bakar: Sebuah Pengantar (Versi 2024)
Luka Bakar: Sebuah Pengantar (Versi 2024)
 
Asesmen Klinis Trauma Tangan (Versi 2024)
Asesmen Klinis Trauma Tangan (Versi 2024)Asesmen Klinis Trauma Tangan (Versi 2024)
Asesmen Klinis Trauma Tangan (Versi 2024)
 
Trauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdf
Trauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdfTrauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdf
Trauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdf
 
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
 
Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)
Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)
Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)
 
Customer Satisfaction vs Patient Safety
Customer Satisfaction vs Patient SafetyCustomer Satisfaction vs Patient Safety
Customer Satisfaction vs Patient Safety
 
Asesmen Klinis Trauma Maksilofasial
Asesmen Klinis Trauma MaksilofasialAsesmen Klinis Trauma Maksilofasial
Asesmen Klinis Trauma Maksilofasial
 
Luka Akut - Blok Trauma (Diperbarui Maret 2023)
Luka Akut - Blok Trauma (Diperbarui Maret 2023)Luka Akut - Blok Trauma (Diperbarui Maret 2023)
Luka Akut - Blok Trauma (Diperbarui Maret 2023)
 
Cleft Lip and/or Palate (Pembaruan 2023)
Cleft Lip and/or Palate (Pembaruan 2023)Cleft Lip and/or Palate (Pembaruan 2023)
Cleft Lip and/or Palate (Pembaruan 2023)
 
Luka Bakar (Diperbarui 2023)
Luka Bakar (Diperbarui 2023)Luka Bakar (Diperbarui 2023)
Luka Bakar (Diperbarui 2023)
 
Tata Laksana Luka (Diperbarui 2023)
Tata Laksana Luka (Diperbarui 2023)Tata Laksana Luka (Diperbarui 2023)
Tata Laksana Luka (Diperbarui 2023)
 
Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)
Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)
Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)
 
Trauma Tangan
Trauma TanganTrauma Tangan
Trauma Tangan
 
Introduksi Bedah Plastik (Pembaruan 2023)
Introduksi Bedah Plastik (Pembaruan 2023)Introduksi Bedah Plastik (Pembaruan 2023)
Introduksi Bedah Plastik (Pembaruan 2023)
 
Pengantar Trauma Maksilofasial
Pengantar Trauma MaksilofasialPengantar Trauma Maksilofasial
Pengantar Trauma Maksilofasial
 
Asesmen Klinis Trauma Maksilofasial
Asesmen Klinis Trauma MaksilofasialAsesmen Klinis Trauma Maksilofasial
Asesmen Klinis Trauma Maksilofasial
 
Trauma dan Estetika Wajah
Trauma dan Estetika WajahTrauma dan Estetika Wajah
Trauma dan Estetika Wajah
 
Asesmen Klinis Trauma Tangan
Asesmen Klinis Trauma TanganAsesmen Klinis Trauma Tangan
Asesmen Klinis Trauma Tangan
 
Merawat dan Menjahit Luka
Merawat dan Menjahit LukaMerawat dan Menjahit Luka
Merawat dan Menjahit Luka
 

Recently uploaded

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 

Recently uploaded (20)

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 

Cedera Kepala -- Refreshment Meeting

  • 1. Cedera Kepala Robertus Arian D. &Valentina Dian J. Emergency Medical Officer RS Panti RapihYogyakarta Thursday, January 24, 13
  • 2. Kasus 1 Saudara  S,  laki-­‐laki  usia  23  tahun  dirujuk  dari  RS  tipe  D   ke  RS  Panti  Rapih  dengan  diagnosis  cedera  kepala   ringan.  Pasien  nampak  sakit  berat  dengan  GCS  E1V1M4,   ukuran  pupil  8/3  reaksi  -­‐/+,  tekanan  darah  134/89   mmHg,  nadi  61  kali  per  menit,  laju  respirasi  20  kali  per   menit,  dan  gula  darah  sewaktu  179  mg/dL.  Selain  itu   nampak  ada  ekskoriasi  dan  hematom  di  wajah,   abdomen,  dan  anggota  gerak.  Hasil  CT  Scan   menunjukkan  perdarahan  epidural  di  pericalvaria  os   parietalis  dekstra  dengan  pneumocephalus  dan  edema   cerebri  yang  menyebabkan  midline  shift  2  cm.  Pasien   dioperasi  cito  kraniotomi  untuk  mengeluarkan  kurang   lebih  100cc  gumpalan  darah.  Post  operasi  pasien  masuk   ke  UPI  dan  dapat  pulang  setelah  10  hari  perawatan. Thursday, January 24, 13
  • 3. Kasus 2 Saudara  AG,  laki-­‐laki  usia  19  tahun  datang  sendiri   ke  IGD  RS  Panti  Rapih  karena  dicekik  dan  kepala   dibenturkan  ke  tiang.  Pasien  tidak  pernah  pingsan,   ingat  semua  kejadian,  merasa  pusing,  mual,  dan   nyeri  di  kepala  belakang.  Keadaan  umum  pasien   baik,  compos  mentis,  ukuran  pupil  2/2  reaksi   positif,  tekanan  darah  133/76;  nadi  100  kali  per   menit,  dan  laju  pernafasan  20  kali  per  menit.  Tidak   ada  jejas  pada  pemeriksaan  Xisik  kecuali  beberapa   bekas  cakaran  kuku.  Pasien  segera  dipulangkan   tanpa  pemeriksaan  penunjang  diagnostik   pencitraan  dengan  analgetik  secukupnya  dan   pesanan. Thursday, January 24, 13
  • 4. Kasus 3 Nyonya  L,  perempuan  usia  34  tahun  mengalami   kecelakaan  lalu  lintas  antara  motor  dengan  motor.   Pasien  dibawa  polisi  ke  IGD  RS  Panti  Rapih  dalam   keadaan  sadar  namun  lupa  kejadian  sampai  15   menit  sebelum  kejadian.  Pasien  compos  mentis,   ukuran  pupil  2/2  reaksi  +/+,  dan  TD  135/84.  Laju   nadi,  pernafasan,  dan  gula  darah  tidak  tercatat.   Pada  pemeriksaan  Xisik  lengkap  nampak  ada   laserasi  ringan  di  dekat  palpebra  kanan.  Pasien   menolak  dijahit.  Dilakukan  CT  Scan  dengan  hasil   tidak  ada  kelainan.  Pasien  dipulangkan  dengan   beberapa  pesanan,  antibiotik,  dan  analgetik   secukupnya. Thursday, January 24, 13
  • 5. Kasus 4 Bapak  S,  laki-­‐laki  usia  48  tahun  diantar  seorang   pelaksana  proyek  ke  IGD  RSPR  karena  jatuh  dari   ketinggian  4  meter.  Pasien  tidak  sadar,  mengeluarkan   darah  dari  telinga  kiri,  dan  ada  luka  sobek  di  kepala.   GCS  E1V(N/A)M3.  Pupil  isokor  6/6  dengan  reaksi   negatif.  Tekanan  darah  189/106;  nadi  85  kali  per   menit,  gula  darah  165  mg/dL,  dan  tanpa  pencatatan   suhu  dan  laju  respirasi.  Nampak  bloody  otorrhea  dari   telinga  kiri.  CT  Scan  kepala  menunjukkan  adanya   fraktur  os  temporal-­‐occipital,  SDH  FTP  kanan-­‐kiri,  ICH   temporo-­‐occipital  kiri,  SAH  sulci  temporo-­‐parietal   kanan-­‐sisterna-­‐falx  cerebri  anterior,  dan  midline  shift.   Tidak  ada  tindakan  dari  konsultan  bedah  saraf.  Pasien   meninggal  <24  jam  di  ruang  rawat  inap  non  intensif. Thursday, January 24, 13
  • 6. Pertanyaan • Derajat keparahan cedera kepala? • Bagaimana manajemen terkini? • Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau X-ray? • Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa maupun di ruang intensif? • Kapan boleh rawat jalan segera? • Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat jalan? Thursday, January 24, 13
  • 7. Pertanyaan • Derajat keparahan cedera kepala? • Bagaimana manajemen terkini? • Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau X-ray? • Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa maupun di ruang intensif? • Kapan boleh rawat jalan segera? • Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat jalan? Thursday, January 24, 13
  • 8. Keparahan • Ringan (GCS 14 - 15) • Sedang (GCS 9 - 13) • Berat (3 - 8) Thursday, January 24, 13
  • 10. Pertanyaan • Derajat keparahan cedera kepala? • Bagaimana manajemen terkini? • Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau X-ray? • Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa maupun di ruang intensif? • Kapan boleh rawat jalan segera? • Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat jalan? Thursday, January 24, 13
  • 11. Tujuan Terapi Optimalisasi PERFUSI OTAK dengan cara minimalisasi ICP (10 - 15 mmHg) dan maksimalisasi CPP (60 - 70 mmHg) Thursday, January 24, 13
  • 12. Strategi • FiO2 minimal 60% (simple mask atau NRM 10L/menit) bila belum dipastikan berat- ringannya trauma • Patensi jalan nafas • Ventilasi, target pCO2 33 - 35 mmHg (<30 vasokontriksi hebat, >40 vasodilatasi) • Stabilisasi kardiovaskuler Thursday, January 24, 13
  • 13. Strategi (cont’d) • Resusitasi cairan (dipantau dengan produksi urine/CVP, jangan tertipu dengan vital sign) • Kristaloid RL dan NaCL, jangan dextrose • Koloid (gelatin, dextran, starch, albumin) • Saline hipertonik (sangat hati-hati) Thursday, January 24, 13
  • 14. Strategi (cont’d) • Tranfusi bila hematokrit <30% • Inotropik dan vasopresor (resusitasi cairan sudah cukup, hematokrit baik, namun hemodinamika belum stabil) • Terapi hiperosmoler (manitol, salin hipertonik) • Profilaksi hipotermi Thursday, January 24, 13
  • 15. Strategi (cont’d) • Pencegahan infeksi • Profilaksi DVT • Sedasi dan analgesi • Mencegah kejang • Steroid tidak disarankan, bahkan kontra indikasi Thursday, January 24, 13
  • 16. Strategi (cont’d) • Hiperglikemia memperburuk kerusakan neurologi, diduga mengakibatkan asidosis laktat dengan akibat neurotoksik. Jaga kadar gula darah 100 - 140 mg/dL • Nutrisi enteral seawal mungkin Thursday, January 24, 13
  • 17. Pertanyaan • Derajat keparahan cedera kepala? • Bagaimana manajemen terkini? • Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau X-ray? • Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa maupun di ruang intensif? • Kapan boleh rawat jalan segera? • Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat jalan? Thursday, January 24, 13
  • 18. Foto Polos Kepala • Kehilangan kesadaran/amnesia • Nyeri kepala menetap • Gejala neurologis fokal • Jejas pada kulit, ada kecurigaan luka tembus • Keluar cairan serebrospinal/darah dari hidung atau telinga • Deformitas tulang kepala yang teraba atau terlihat Thursday, January 24, 13
  • 19. CT-Scan • GCS kurang dari/sama dengan 13 • Penurunan GCS 2 poin/lebih, hemiparesis, kejang • Nyeri kepala, muntah menetap • Tanda neurologis fokal • Tanda atau kecurigaan fraktur • Tanda atau kecurigaan trauma tembus • Evaluasi paska operasi • Pasien multitrauma • Indikasi sosial Thursday, January 24, 13
  • 20. Pertanyaan • Derajat keparahan cedera kepala? • Bagaimana manajemen terkini? • Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau X-ray? • Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa maupun di ruang intensif? • Kapan boleh rawat jalan segera? • Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat jalan? Thursday, January 24, 13
  • 21. Kriteria MRS • Kebingungan atau ada riwayat penurunan kesadaran • Keluhan dan gejala neurologis • Kesulitan penilaian klinis (alkohol, epilepsi) • Ada kondisi medis penyerta lain • Fraktur basis cranium • CT-Scan abnormal • Tidak ada yang bertanggung jawab • Usia > 50th atau <18 tahun • Indikasi sosial Thursday, January 24, 13
  • 22. Kriteria ICU • GCS </= 8 • GCS </= 13 dengan tanda TIK tinggi • GCS </= 15 dengan lateralisasi • GCS </= 15 dengan instabilisasi hemodinamika • Cedera otak dengan defisit neurologis progresif, belum indikasi operasi • Pasien paska operasi Thursday, January 24, 13
  • 23. Pertanyaan • Derajat keparahan cedera kepala? • Bagaimana manajemen terkini? • Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau X-ray? • Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa maupun di ruang intensif? • Kapan boleh rawat jalan segera? • Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat jalan? Thursday, January 24, 13
  • 24. Kriteria Pulang • Sadar, orientasi baik, tidak pingsan • Tidak ada gejala neurologis • Keluhan berkurang • Tidak ada fraktur cranium • Ada yang mengawasi di rumah • Akses ke RS baik dan mudah Thursday, January 24, 13
  • 25. Pertanyaan • Derajat keparahan cedera kepala? • Bagaimana manajemen terkini? • Kapan harus melakukan pemeriksaan CT Scan atau X-ray? • Kapan harus rawat inap, baik di ruang biasa maupun di ruang intensif? • Kapan boleh rawat jalan segera? • Pesanan apa saja yang harus diberikan bila rawat jalan? Thursday, January 24, 13
  • 26. Pesanan Waktu Pulang • Muntah makin sering • Nyeri kepala atau vertigo memberat • Gelisah atau kesadaran menurun • Kejang • Kelumpuhan anggota gerak Thursday, January 24, 13
  • 27. K a p a n I n t u b a s i ? Thursday, January 24, 13
  • 28. Indikasi Intubasi • Obstruksi jalan nafas atas • Koma, GCS < 8 • Ventilasi tidak adekuat,AGD • Takipneu • Respirasi ireguler • Kejang • Fraktur maksilofasial berat • Jejas multipel berat Thursday, January 24, 13
  • 29. P e r l u O p e r a s i ? Thursday, January 24, 13
  • 30. Indikasi Operasi • Hematoma epidural:ketebalan >1cm,midline shift >5mm,volume >25-30cc,sesegera mungkin evakuasi. • Hematoma subdural:ketebalan >1cm,midline shift >5mm,SDH dengan GCS < 9 harus dimonitor tekanan intra kranial,sesegera mungkin evakuasi. • Hematoma intraserebral:volume >30cc, midline shift >5mm,kompresi sisterna atau ventrikel Thursday, January 24, 13
  • 31. Indikasi Operasi • Pada fraktur cranium depressed: • Fraktur terbuka • Depresi > ketebalan cranium • Penetrasi dan kebocoran duramater • Prolaps serebri • Keterlibatan sinus frontalis • Deformitas secara kosmetik yang berat Thursday, January 24, 13
  • 32. O u t c o m e ? Thursday, January 24, 13
  • 33. Faktor Penentu • Kualitas penanganan awal • Keparahan cedera otak • Kebijakan rujukan yang baik • Diagnosis dan terapi awal yang cepat • Pencegahan dan terapi komplikasi • Rehabilitasi yang baik Thursday, January 24, 13
  • 34. Further Learning • Sedasi • Ward Management • Analgetic • Edukasi di ruang rawat inap • Piracetam? Citicholine? • Operasi cito untuk trauma lainnya Thursday, January 24, 13