Pengantar Trauma Maksilofasial
•
1 like•85 views
Regio maksilofasial didefinisikan sebagai regio yang dibatasi mentale dan sutura coronaria. Trauma pada regio ini sering terjadi di Indonesia, mayoritas karena kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja. Bahan ini dibuat untuk kepentingan pembelajaran dokter muda di lingkungan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes - FK Universitas Nusa Cendana. Materi ini adalah pembaruan terakhir dengan tambahan foto pemeriksaan fisik pada sukarelawan sehat (telah memberikan izin untuk digunakan fotonya sebatas untuk pendidikan dan pendidikan berkelanjutan tenaga kesehatan dan calon tenaga kesehatan).
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to Pengantar Trauma Maksilofasial
More from Robertus Arian Datusanantyo
More from Robertus Arian Datusanantyo (8)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Pengantar Trauma Maksilofasial
- 1. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Pengantar Trauma Maksilofasial Robertus Arian Datusanantyo (EAN) Plastic Surgeon - RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes
- 2. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Anatomi 2 Ehrenfeld, Manson, & Prein (2012)
- 3. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic 3 forehead brow / alis palpebra superior palpebra inferior canthus lateralis dorsum nasi nasal tip ala nasi columella vermillion white skin roll nasal floor nares philtrum ridge philtral column cupid’s bow helix antihelix tragus antitragus lobulus canthus medialis concha commisure
- 4. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Penyebab Trauma Maksilofasial 4 (Barbosa et. al, 2017)
- 16. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Anamnesis ● Sumber: pasien, saksi mata, keluarga (riwayat, pengobatan) ● Mekanisme perlukaan ● Area yang kemungkinan terkena perlukaan ● Rentetan kejadian seputar trauma termasuk amnesia ● Alkohol: saat perlukaan dan kebiasaan ● Penggunaan helm, kaca mata, alat pelindung lain 16 A M P L E
- 17. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Pemeriksaan Fisik ● Inspeksi ● Palpasi ● Pemeriksaan nervus facialis ● Oftalmologi ● Pemeriksaan intraoral ● Oklusi 17
- 18. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Inspeksi ● Perlukaan apapun ● Darah, CSF, saliva ● Pergerakan abnormal mata dan rahang ● Edema 18 ● Distopia ● Interchantal ● Battle’s Sign ● Hematoma ● Rhinorrhea ● Otorrhea
- 19. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Palpasi 19 http://most-beautiful-woman-in-the-world.blogspot.com/
- 34. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Nervus Facialis Sensorik Sentuhan Dahi, pipi, bibir atas, bibir bawah, Gigi 34 Motorik Angkat alis Tutup mata Senyum Mecucu / bersiul
- 36. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Oftalmologi & Intraoral Oftalmologi ● Refleks pupil (direk, indirek) ● Visus ● Diplopia ● Gerak bola mata 36 Intra Oral ● Laserasi palatum, dll ● Perdarahan aktif ● Trauma dentoalveolar ● Oklusi ● MIO
- 39. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic 39 Oklusi Crossbite Oklusi Open Bite
- 41. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Foto Polos Kepala & Water’s 41
- 45. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Tujuan Pembedahan Restorasi Fungsi ● Oklusi ● Cavum Nasal ● Volume Cavum Orbita 45 Restorasi Bentuk Wajah ● Facial Height ● Facial Width ● Proyeksi
- 46. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Take Home Message ● Regio maksilofacial memiliki hubungan erat dengan sistem saraf pusat, panca indera, dan airway. ● Perlu pengetahuan anatomi untuk mengenali kelainan pada trauma maksilofasial ● Perlu langkah sistematis untuk mengelola trauma maksilofasial ● Kapan harus dirujuk dan isi edukasi sebelum merujuk 46
- 47. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Bacaan Lanjutan Barbosa KGN, de Macedo Bernardino Í, d’Avila S, Ferreira EF e., Ferreira RC. Systematic review and meta-analysis to determine the proportion of maxillofacial trauma resulting from different etiologies among children and adolescents. Oral Maxillofac Surg. 2017;21(2):131–45. Cooter, R. D. (1990). Craniofacial Fracture Patterns. The University of Adelaide. David & Simpson (Eds), 1995, Craniomaxillofacial Trauma: A System of Multidisciplinary Management by Members of the Australian Craniofacial Unit, Churchill Livingstone, Edinburgh Ehrenfeld et. al., 2012, Principles of Internal Fixation of the Craniomaxillofacial Skeleton Trauma and Orthognathic Surgery, AO Foundation, Davos Thorne et. al. (Eds.), 2014, Grabb and Smith’s Plastic Surgery 7th Edition, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia 47
- 48. #bedahplastikntt @robertusarian arian9677@gmail.com @eanplastic Terima Kasih http://bit.ly/ean_slideshare Bahan presentasi ini dipersiapkan untuk dokter muda putaran bedah di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana dan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seluruh materi presentasi dipersiapkan dengan Google Docs dan Microsoft Office berlisensi resmi dan berjalan di pada lingkungan sistem operasi Mac OS 10.14.