Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan makanan dan minuman yang sehat, mulai dari pengertian pengolahan makanan, cara-cara mengolah makanan seperti blanching, boiling, dan steaming, hingga persyaratan higiene dan sanitasi makanan di rumah sakit dan rumah tangga. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur terkait pengolahan makanan seperti tempat, peralatan, dan penyajian makanan.
1. Disusun oleh :
oNurul Itsnaeni (P17433113063)
oOgi Tri Utomo (P1743113064)
oRavena Ferial P (P17433113067)
oRestutusi Ayu W (P17433113069)
oUlfah Kusuma W (P17433113076)
oSatria Luhur P (P17433113073)
PENYEHATAN MAKANAN & MINUMAN
CARA MENGOLAH MAKANAN
2. Pengertian Pengolahan Makanan
Pengertian mengolah atau memasak
adalah menghantarkan panas ke dalam
makanan atau proses pemanasan
bahan makanan. Adapun fungsi dari
pemanasan tersebut untuk
meningkatkan rasa, mempermudah
pencernaan, memperbaiki tekstur,
meningkatkan penampilan dan
mematikan bakteri.
3. CARA MENGOLAH MAKANAN
Makanan sehat tidak hanya tergantung
dari bahan-bahan yang digunakan. Ada
beberapa bahan makanan yang
sebenarnya memiliki kandungan yang
menyehatkan, namun dengan
pengolahan yang salah, manfaat
kesehatannya jadi berkurang atau
menghilang
4. Cara mengolah makanan sebagai berikut
:
a. Blanching b. Boiling c.
simmering
d.Poaching e.Braising f.
Stewing
g.Steaming h.Roasting i. Griling
j.Griddling k. Barbecue l.
5. Pengolahan Makanan Di Rumah
Sakit
Makanan dan minuman di rumah sakit adalah
semua makanan dan minuman yang disajikan
dari dapur rumah sakit, untuk pasien dan
karyawan; serta makanan dan minuman yang
dijual di dalam lingkungan rumah sakit atau
dibawa dari luar rumah sakit.
Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara
memelihara dan melindungi kebersihan individu,
sedangakan Sanitasi adalah upaya kesehatan
dengan cara memelihara dan melindungi
kesehatan lingkungan
6. Persyaratan hygiene dan sanitasi
makanan
Jumlah kuman E. coli pada makanan jadi harus
0/gr sampel makanan dan pada minuman
jumlahnya harus 0/100 ml sampel minuman.
Kebersihan peralatan ditentukan dengan angka
total kuman, sebnayak-banyaknya 100/cm2
permukaan dan tidak ada kuman E. coli.
Makanan yang mudah membusuk disimpan
dalam suhu panas lebih dari 65,5 oC atau dalam
suhu dingin kurang dari 4 oC. makanan yang
disajikan lebih dari 6 jam disimpan dalam suhu -5
oC sampai -1 oC
7. Lanjutan…
Makanan kemasan tertutup sebaiknya disimpan
dalam suhu +_ 10 oC
Penyimpanan bahan mentah dijelaskan dalam
table sebagai berikut.
Kelembapan dalam ruangan penyimpanan yaitu
80-90%
-Cara penyimpanan bahan makanan tidak
menempel pada lantai, dinding, atau langit-langit,
dengan ketentuan :
-Jarak bahan makanan dengan lantai 15 cm;
-Jarak bahan makanan dengan dinding 5 cm;
-Jarak bahan makanan dengan langit-langit 60
8. Pengolahan makanan
Unsur-unsur yang terkait dengan pengolahan
makanan
1. tempat pengolahan makanan
perlu disediakan tempat pengolahan makanan
(dapur) sesuai dengan persyaratan kontruksi,
bnagunan dan ruangan dapur
sebelum dan sesudah kegiatan pengolahan
makanan, dapur selalu dibersihkan dengan
antiseptic
asap dikeluarkan melalui cerobong yang
dilengkapi dengan sungkup asap
intensitas pencahayaan duipayakan tidak kurang
9. 2. peralatan masak
peralatan masak adalah semua perlengkapan
yang diperlukan dalam proses pengolahan
makanan
3. penjamah makanan
harus sehat dan bebas dari penyakit
secara berkala, minimal 2 kali setahun, diperiksa
kesehatannya oleh dokter yang berwenang,
termasuk pemeriksaan usap dubur
harus menggunakan pakaian kerja dan
perlengkapan pelindung pengolahan makanan
dapur
selalu mencuci tangan sebelum bekerja dan
setelah keluar dari kamar kecil
10. 4. pengankutan makanan
makanan yang telah siap santap perlu
diperhatikan dalam cara pengangkutannya
5. penyajian makanan
cara penyajian makanan harus terhindar dari
pencemaran dan peralatan yang dipakai harus
bersih, makanan jadi yang siap disajikann harus
diwadahi dan tertutup
makanan jadi yang disajikan dalam keadaan
hangat ditempatkan pada fasilitas penghangat
makanan dengan suhu minimal 60 oC, untuk
makanan dingin dengan suhu 4 oC.
12. Implementasi
Implementasi penting terkait dengan sanitasi
makanan dan minuman
Makanan dan minuman tidak terkontaminasi
dengan kuman penyakit
Diproses dengan mempertimbangkan
persyaratan gizi
Mengupayakan pencegahan infeksi nosokomial
melali makanan, seperti diare
Upaya penyiapan tempat, alat, serta petugas
khusus memerlukan dana khusus, tidak hanya
sekedar dapur biasa
13. Pengolahan Makanan Di Rumah
Tangga
Pengerjaan-pengerjaan dasar yang dialami oleh
bahan makanan di dapur rumah tangga sebelum
di konsumsi tersebut ialah :
Penyiangan bahan makanan
Pemotongan menjadi ukuran kecil
Pencucian
Pengolahan dalam proses pemasakan
-pengolahan thermos
- pengolahan kimiawi
Pengolahan mikrobiologis
14. 1. Penyiangan bahan makanan
Bahan makanan nabati yang dating di
adapur tumah tangga pada umumnya
mempunyai bagian-bagian yang tidak
dapat dim kana sehingga harus di
buang dan dibersihkan dari bagian yang
akan dimasak lebih lanjut, pada sayuran
dan buah-buahan pada bagian-bagian
yang busuk yang harus dipotong dan
disingkirkan .
15. 2. Memotong-motong dan merajang
bahan makanan
Memotong-motong dan merajang bahan makanan
mempunyai tujuan utama agar ukuran yang
dikonsumsi menjadi cukup kecil sehingga mudah
dimasukan kedalam rongga mlut untuk dikunyah lebih
lanjut
3. Mencuci bahan makanan
Mencucui bahan makanan sebelum dimasak dapat
dilakukan sebelum dipotong dan dirajang atau
setelahnya
16. 4. Proses pemasakan didapur rumah
tangga
Dalam proses pembuatan masakan didapur rumah
tangga, dilakukan pengolahan dengan
menggunakan panas ( proses pengolahan
thermal ). Mempergunakan bahan-bahan kimia (
proses pengolahan kimiawi ) dan
mempergunakan mikroba ( fermentasi ) .