SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PERCOBAAN I
HAMBATAN DAN HUKUM OHM
1.1 Tujuan
• Untuk mempelajari konsep hambatan dan Hukum Ohm.
1.2 Peralatan yang Dibutuhkan
• Circuit construction deck
• Multimeter 2 buah
1.3 Referensi
• Buku “Rangkaian Listrik I” dan “Rangkaian Listrik II” oleh William
Hayt.
1.4 Pendahuluan
Hambatan Dan Hukum Ohm
Setiap penghantar mempunyai hambatan. Beberapa penghantar seperti
kabel, harus dipilih agar mempunyai nilai hambatan paling rendah.
Komponen yang mempunyai kegunaan karena nilai hambatan ( resistansi )
disebut resistor. Resistor banyak dipakai dalam rangkaian listrik dan
elektronika untuk mengatur besar arus yang mengalir. Dalam resistor energi
listrik diubah menjadi energi panas.
Hubungan antara tegangan, arus dan hambatan dalam rangkaian
dinyatakan oleh persamaan :
V = I * R
Persamaan di atas dikenal sebagai Hukum Ohm.
1.5 Prosedur Percobaan
Hambatan Dan Hukum Ohm
1. Buat rangkaian seperti pada gambar!
Gambar 1.1 Rankaian V, R dan Lampu
Beri nilai hambatan pada rangkaian di atas sebesar 1K ohm! Ubahlah
tegangan DC variable pada nol dan nyalakan power supply! Naikkan
nilai tegangan sampai voltmeter membaca nilai 10V dan perhatikan
tingkat keterangan lampu!
2. Ulangi langkah kedua dengan nilai hambatan diubah menjadi 10K Ohm!
Periksalah kondisi lampu!
3. Buatlah rangkaian seperti pada gambar!
Gambar 1.2 Rangkaian V dan R
Set nilai tegangan pada 0V! Secara bertahap naikkan nilai tegangan
sebesar 2 V secara bertahap sampai mencapai 10V! Dan catatlah
nilai arus yang mengalir setiap perubahan nilai tegangan.
1.6 Data Hasil Percobaan
Tabel 1.1 Data Hasil Percobaan R1K dan R10K terhadap V
Besar Tegangan ( V )
Besar Arus ( A )
R= 1K
Besar Arus ( A )
R= 10K
2
4
6
8
10
• Gantilah hambatan dengan 10 kOhm dan ulangi langkah 4-5.
1.7 Analisa Data
1.8 Analisa Perhitungan
1.9 Data Hasil Perhitungan
Tabel 1.2 Data Hasil Perhitungan R1K dan R10K terhadap V
Besar Tegangan ( V )
Besar Arus ( A )
R= 1K
Besar Arus ( A )
R= 10K
2
4
6
8
10
1.10Grafik
1.11Kesimpulan
PERCOBAAN II
HUKUM KIRCHOFF
2.1 Tujuan
• Untuk mempelajari konsep hambatan dan HukumKirchoff.
2.2 Peralatan yang Dibutuhkan
• Circuit construction deck
• Multimeter 2 buah
2.3 Referensi
• Buku “RangkaianListrik I” dan “RangkaianListrik II” oleh William Hyat.
2.4 Pendahuluan
Hukum Kirchoff
Hubungan antara jumlah dari tegangan yang melintasi suatu loop tertutup
dan jumlah arus pada suatu node dapat dijelaskan dengan Hukum Kirchhoof.
Hukum Kirchhoof ditemukan oleh Gustav Robert Kirchhooff pada 1840.
Hukum Kirchhoof I disebut Hukum Kirchhoof Tegangan (KVL).
Menyatakan bahwa pada loop tertutup jumlah dari semua tegangan adalah
nol.
Secaramatematis :
∑V= 0
Sedangkan Hukum Kirchooff kedua, Hukum Kirchooff Arus ( KCL ).
Menyatakan bahwa jumlah aljabar arus pada suatu node adalah nol.
Secarasistematis :
∑arusmasuk = ∑aruskeluar
∑i = 0
2.5 Prosedur Percobaan
Hukum Kirchoff
• Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah!
Gambar 2.1 Rangkaian Hukum Kirchoff
Set-lah nilai tegangan supply pada 12 V!
• Dengan menggunakan voltmeter ukurlah nilai tegangan pada R1!
Perhatikan polaritas dari tegangan. Ukurlah nilai tegangan pada resistor
yang lain! Catatlah pada tabel 1.2!
• Dengan menggunakan amperemeter ukurlah nilai arus yang mengalir
pada R1!
• Dengan cara yang sama ukurlah nilai arus yang mengalir pada R2, R3,
R4, dan R5! Catatlah hasil yang didapat pada table 1.3!
2.6 Data Hasil Percobaan
Table 2.1 Data Hasil Percobaan R, VR, dan I terhadap 12V
Hambatan
(Ω)
BesarTegangan
( V )
BesarArus
(A)
R1
R2
R3
R4
R5
Tabel 2.2 Data Hasil Percobaan VR terhadap V
E VR1 VR2 VR3 VR4 VR5
2
4
6
8
10
2.7 Analisa Data
2.8 Analisa Perhitungan
2.9 Data Hasil Perhitungan
Table 2.1 Data Hasil Perhitungan R, VR, dan I terhadap 12V
Hambatan
(Ω)
BesarTegangan
( V )
BesarArus
(A)
R1
R2
R3
R4
R5
Tabel 2.2 Data Hasil Perhitungan VR terhadap V
E VR1 VR2 VR3 VR4 VR5
2
4
6
8
10
2.10Kesimpulan
PERCOBAAN III
RANGKAIAN SERI PARALEL
3.1 Tujuan
Untuk mempelajari hubungan resisitor seri dan pararel dalam rangkaian.
3.2 Peralatan yang Dibutuhkan
• Circuit construction deck
• Multimeter 2 buah
3.3 Referensi
Buku “Rangkaian Listrik I” dan “RangkaianListrik II” oleh William Hyat
3.4 Pendahuluan
3.4.1 Tahanan Seri
Beberapa tahanan disusun bila tahanan tersebut membentuk suatu rantai
antara dua terminal dan suatu gabungan cabang
Gambar 3.1 Rangkaian Seri Gambar 3.2 Rangkaian Req
V = V1+V2+….+Vn
= I.R1+ I.R2+…..+I.Rn
= I.Rtotal
Dimana :
V = Tegangan sumber (volt)
V1,V2,Vn = Tegangan pada masing-masing tahanan
R nR 2R 1
A
B
A
B
R e q
I = Arus
3.4.2 Tahanan Parallel
Beberapa tahanan disusun secara parallel, bila setiap tahanan
dihubungkan langsung antara dua terminal dari satu gabungan cabang.
Gambar 3.3 Rangkaian Paralel
Itotal = I1+I2+…..+In
= V/R1+V/R2+…+V/Rn
= V/Rtotal
Rparalel = 1/Rtotal=1/R1+1/R2+....+1/Rn
3.5 Prosedur Percobaan
Resistor Seri Dan Pararel
• Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah!
Gambar 3.4 Rangkaian Seri
• Hidupkan power supply dan set nilai tegangan pada 2 V! Ukurlah nilai
arus yang mengalir!
• Ubahlah nilai tegangan dari 4 V, 6 V, 8 V, dan 10V kemudian ukurlah
nilai arus yang mengalir! Catatlah pada table 1.4!
• Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah!
R 2R 1E
I n
R n
I 1 I 2
Gambar 1.5 Rangkian Paralel
• Hidupkan power supply dan ukurlah arus yang mengalir pada nilai
tegangan 2 V, 4 V, 6 V, 8 V dan 10 V! Catatlah nilai pada table 1.5!
3.6 Data Hasil Percobaan
Tabel 3.1Data Hasil Percobaan I, R, dan VR terhadap V
BesarTegangan
( V )
BesarArus
( A )
R total
( V/I )
VR1 VR2 VR3 VR4
2 2110
4 2110
6 2110
8 2110
10 2110
Tabel 3.2 Data Hasil Percobaan I1, I2, Itotal, dan Rtotal terhadap V
BesarTegangan
( V )
Besar Arus
I1
(mA)
Besar Arus
I2
(mA)
BesarArus
Total
(mA)
R total
( V/I )
2 87,18
4 87,18
6 87,18
8 87,18
10 87,18
3.7 Analisa Data
3.8 Analisa Perhitungan
680 100
3.9 Data Hasil Perhitungan
Tabel 3.1Data Hasil Perhitungan I, R, dan VR terhadap V
BesarTegangan
( V )
BesarArus
( A )
R total
( V/I )
VR1 VR2 VR3 VR4
2
4
6
8
10
Tabel 3.2 Data Hasil Perhitungan I1, I2, Itotal, dan Rtotal terhadap V
BesarTegangan
( V )
Besar Arus
I1
(mA)
Besar Arus
I2
(mA)
Besar Arus
Total
(mA)
R total
( V/I )
2
4
6
8
10
3.10 Kesimpulan
PERCOBAAN IV
TEOREMA SUPERPOSISI
4.1 Tujuan
• Untuk mempelajari efek dari penggunaan lebih dari satu sumber tegangan
dalam rangkaian.
4.2 Peralatan yang Dibutuhkan
• Circuit construction deck
• Multimeter 2 buah
4.3 Referensi
• Buku “Rangkaian Listrik I” dan “Rangkaian Listrik II” oleh William
Hayt.
4.4 Pendahuluan
Teorema superposisi menyatakan bahwa dalam suatu rangkaian yang
memiliki lebih dari suatu sumber tegangan maka jumlah arus yang mengalir
pada sutu cabang adalah sama dengan jumlah arus yang mengalir pada
cabang tersebut apabila sumber tegangan yang aktif hanya satu. Teorema
superposisi sering digunakan pada analisis dari rangkaian listrik dan
elektronika. Dengan menggunakan teorema superposisi maka perhitungan
akan menjadi lebih mudah.
4.5 Prosedur Percobaan
Teorema Superposisi
• Buatlah rangkaian seperti pada gambar!
Gambar 4.1 Rangkaian Superposisi dengan 2 Sumber Tegangan
• Hidupkan power supply dan set DC variable power supply pada nilai 12
V dan 10 V!
• Ukur nilai arus pada masing-masing cabang dengan menggunakan
amperemeter pada skala 0-10 mA!
• Catatlah nilai arus yang mengalir pada I1, I2, I3! Perhatikan besar dan arah
arus!
• Sekarang putuskan sumber tegangan +12 V (short circuit) dan
sambungkan resistor R3 dan R5!
Catat arus pada I`1, I`2, I`3!
Gambar 4.2 Rangkaian Superposisi dengan Sumber Tegangan 10V
12V10V
10V
0V
• Hubungkan kembali sumber tegangan +15 V, dan putuskan sumber
tegangan +12V (short circuit), hubungkan R3 dan R3! Catatlah nilai arus
I``1 , I``2 dan I``3 pada table 1.6!
Gambar 4.3 Rangkaian Superposisi dengan Sumber Tegangan 12V
4.6 Data Hasil Percobaan
Tabel 4.1 Data Hasil Percobaan Teorema Superposisi
Sumber
Tegangan
Hasil Pengukuran
Tegangan Drop
(Volt)
Arus yang Mengalir
(mA)
E1 E2 VR1 VR2 VR3 VR4 VR5 I1 I2 I3
0 0
0 12
10 0
10 12
4.7 Analisa Data
4.8 Analisa Perhitungan
4.9 Data Hasil Perhitungan
Tabel 4.2 Data Hasil Perhitungan Teorema Superposisi
Sumber
Tegangan
Hasil Pengukuran
Tegangan Drop
(Volt)
Arus yang Mengalir
(mA)
E1 E2 VR1 VR2 VR3 VR4 VR5 I1 I2 I3
0 0
0 12
10 0
10 12
4.10 Kesimpulan
12V0V
PERCOBAAN 5
TEOREMA THEVENIN
5.1 Tujuan
• Menemukan metode penyerdehanaan rangkaian untuk mencari arus yang
mengalir pada salah satu cabang rangkaian
5.2 Peralatan Yang Diperlukan
• Circuit construction deck
• Multimeter 2 buah
5.3 Referensi
• Buku “Rangkaian Listrik I” dan “Rangkaian Listrik II” oleh William Hyat.
5.4 Pendahuluan
Teori Thevenin
Pernyataan teorema thevenin adalah sebagai berikut:
Sepanjang perhatian tertuju pada beban, setiap jaringan satu-port yang
mengandung unsure hambatan dan sumber energi dapat diganti dengan suatu
kombinasi seri sumber tegangan ideal VT dan hambatan RT dengan VT sebagai
tegangan rangkaian satu-port terbuka dan RT sebagai rasio tegangan
rangkaian-terbuka terhadap arus hubung singkat.
Gambar 5.1 Rangkaian Thevenin
Jika kedua jaringan pada gambar di atas harus setara untuk semua nilai
hambtan beban, keduanya harus setara untuk nilai-nilai ekstrem seperti RL =
~ dan RL = 0. Nilai RL = ~ bersangkutan dengan keadaan rangkaian terbuka;
dan dengan membandingkan kedua jaringan, tegangan rangkaian terbuka VRT
pada jaringan asli sama dengan V pada rangkaian ekivalen. Nilai RL = 0
berarti keadaan hubung singkat; dengan membandingkan kedua jaringan, arus
hubung singkat HIS pada jaringan asli sama dengan VT/RT untuk rangkaian
ekivalen. Maka, persamaan:
OCT vV = dan
SC
OC
SC
T
T
I
V
I
V
R ==
5.5 Prosedur Percobaan
Thevenin
• Hubungkan power supply ke supply line, pastikan tegangan outputnya
pada keaadaan minimal!
• Rangkailah seperti gambar berikut:
Gambar 5.2 Rangkaian Thevenin Mencari I di Titik yang di Cari
• Set tegangan output power supply sebesar 10 volt! Hitung arus yang
melalui Resistor 680 ohm dengan menggunakan multimeter I! Catat
hasilnya!
• Menurut teorema thevenin rangkaian dapat disederhanakan seperti
berikut!
Gambar 5.3 Rangkaian Thevenin Penyederhanaan
Terlihat bahwa rangkaian menjadi seperti sebuah sumber tegangan E
dengan tahanan dalam r yang dihubungkan ke beban R 680 ohm.
• Untuk mencari E, ganti resistor 680 ohm dengan multimeter sehingga
rangkaian seperti berikut, catat tegangannya!
Gambar 5.4 Rangkaian Thevenin Mencari VOC
• Untuk mencari r, matikan power supply, dan lepas terminalnya dari
rangkaian! Sambungkan kedua terminal rangkaian yang tadinya
merupakan input dari power supply ganti resistor 680 ohm dengan
multimeter dan catat besar tahanannya!
• Buat rangkaian menjadi seperti berikut!
Gambar 5.6 Rangkain Thevenin Mencari r
• Isilah tabel 5.1
• Dapatkan nilai rata-rata dari r.
5.6 Data Hasil Percobaan
Tabel 5.1 Data Hasil Percobaan Mencari r
Tegangan Power Supply/VM
(Volt)
AM
(mA)
r = VM/AM
2
4
6
8
5.7 Analisa Data
5.8 Analisa Perhitungan
5.9 Kesimpulan
PERCOBAAN VI
THEOREMA RESIPROSIKAL
6.1 Tujuan Percobaan
Membuktikan theorema resiprosikal
6.2 Peralatan Yang Diperlukan
• Power supply
• Panel percobaan
• Multi tester
• Kabel penghubung
6.3 Referensi
• Buku “Rangkaian Listrik I” dan “Rangkaian Listrik II” oleh William Hyat.
6.4 Pendahuluan
Theorema Resiprosikal
Jika suatu sumber daya diberikan ke suatu titik dari network yang linier akan
menghasilkamn arus pada titik yang kedua. Kemudian jika sumber daya yang
di pindahkan pada titik yang kedua maka pada titik yang pertama akan
menghasilkan arus yang sama besarnya.
6.5 Prosedur Percobaan
• Buatlah rangkaian seperti pada gambar 6.1!
Gambar 6.1 Rangkaian Percobaan Resiprosikal
• Atur sumber tegangan pada V=……Volt!
• Hubungkan sumber tegangan pada titik Adan B!
• Ukur arus yang mengalir pada titik C-D (ini adalah I2)!
• Pindahkan sumber tegangan pada titik C-D!
• Ukur arus yang mengalir pada titik A-B!
• Ulangi percobaan diatas dengan mengatur sumber tegangan pada
V=…….volt dan V……..volt!
• Catat hasilnya pada tabel 6.1!
6.6 Data Hasil Percobaan
Tabel 6.1 Hasil Pengukuran Rangkaian Percobaan Resiprosikal
Tegangan Sumber
I1 I2
Arus yang mengalir dalam mA
E = 4 Volt
E = 6 Volt
E = 8 Volt
6.7 Analisa Data
6.8 Analisa Perhitungan
6.9 Data Hasil Perhitungan
Tabel 6.2 Hasil Perhitungan Rangkaian Percobaan Resiprosikal
Tegangan Sumber
I1 I2
Arus yang mengalir dalam mA
E = 4 Volt
E = 6 Volt
E = 8 Volt
6.9 Kesimpulan
PERCOBAAN VII
RANGKAIAN R-L-C
7.1. Tujuan
• Mempelajari sifat resistif pada rangkaian R.
• Mempelajari sifat capasitif pada rangkaian RC.
• Mempelajari sifat inductive pada rangkaian RL.
7.2. Peralatan yang diperlukan
• Power Supply
• Multimeter
• Osciloscope
• Potensiometer 10K Ohm
• Function Generator
• Resistor 100 Ohm 2 buah, 1K Ohm
• Kapasitor 2,2 uF
• Induktor 2.5 mH
• Digital Multimeter (dengan range 200 mV )
• Resistor 100 Ohm
7.3. Referensi
Membuat dasar teori yang lengkap tentang gelombang dan daya
AC, sifat resistif, induktif dan capacitif serta disipasi daya.
Buku referensi: Rangkaian Listrik I dan II, William Hyatt.
7.4. Pendahuluan
Di dalam rangkaian listrik dikenal elemen pasif dan elemen aktif.
Elemen aktif adalah elemen yang mampu menyediakan daya rata-rata
lebih besar dari nol selam interval waktu yang tak berhingga kepada suatu
alat luar, sebagai contoh sumber ideal.Elemen pasif didefinisikan sebagai
elemen yang tidak dapat menyediakan daya rata-rata lebih besar dari nol
selama interval waktu yang tidak terhingga. Contoh dari elemen pasif
adalah kapasitor, resistor, dan induktor.
Hubungan tegangan dan arus dapat ditulis di dalam persamaan
berikut :
V = R.I
Dimana harga R dinyatakan sebagai resistansi, selalu konstan
selama tidak terjadi perubahan suhu, dinyatakan di dalam satuan Ohm.
Harga V dinyatakan dalam Vollt dan harga I dinyatakan di dalam Ampere.
Dengan grafik seperti berikut:
Grafik 7.1 Rangkaian Resistif
Pada rangkaian yang mengandung kapasitor, kapasitor menyimpan
energi medan listrik selama satu periode dan mengembalikannya selama
periode yang lain. Tegangan pada kapasitor adalah sebanding dengan
muatannya, atau dengan integral arus terhadap waktu yang melewati kapasitor
tersebut. Konstanta kesebandingan itu disebut dengan kapasitas ( dengan v =
(1/C) . Q = (1/C) .f1 .dt ).
Kapasitor dimana dapat dituliskan hubungan antara arus dan tegangan
sebagai berikut :
I = C
dt
dv
dimana harga C disebut sebagai kapasitansi dan dinyatakan di dalam
satuan Farad.
Kapasitor dibuat dari dua buah plat penghantar parallel yang
luasnya A dan berjarak d, satu sama lainnya memiliki harga kapasitansi :
C =
d
A
∈
Grafik dibawah menunjukkan perubahan arus terhadap tegangan per
satuan waktu :
Grafik 7.2 Rangkaian Capasitive
Dengan persamaan tersebut maka sebuah tegangan konstan melalui
kapasitor memerlukan arus nol melalui kapasitor tersebut. Jadi kapasitor
adalah rangkaian terbuka untuk DC. Sedangkan bagi tegangan AC merupakan
rangkaian tertutup karena dV/dt memiliki harga tiap nilai.
Pada rangkaian ideal yang mengandung indukator, indukator menimpa
energi medan magnet selama satu periode waktu dan mengembalikannya
selama periode yang lain. Dan tegangan pada indukator adalah sebanding
d
dv/dt
dengan rata-rata perubahan arus yang melewatinya. Konstanta kesebandingan
antara tegangan dan perubahan arus itu disebut dengan induktansi.
(dengan v = L . (di/dt) ).
7.5.1 Prosedur Percobaan
A. Rangkaian Resistif
Gambar 7.1 Rangkaian Percobaan Resistif
• Merangkai komponen seperti rangkaian diatas untuk amperemeter
menggunakan oscilloscope.
• Mengatur generator pada frekuensi mulai dengan 50 Hz sampai dengan
1000 Hz dengan T/div 100 us dan V/div 50 V.
7.5.2 Data Hasil Percobaan
Tabel 7.1 Rangkaian Resistif
7.5.3 Analisa Data
7.5.4 Analisa Perhitungan
7.5.5 Data Hasil Perhitungan
7.5.6 Kesimpulan
Frekuensi
(Hz)
Voltage (V)
rms
Current (mA)
rms
Resistance
(ohm)
Vpp (V)
50
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
7.6.1 Prosedur Percobaan
b. Rangkaian Capasitive
b. Rangkaian Capasitif
Gambar 7.2 Rangkaian Capasitive
• Menghubungkan power supply dengan stop kontak jangan dinyalakan
dulu!.
• Merangkai komponen seperti rangkaian diatas.
• Mengatur oscilloscope channel 1 pada Y1 dan channel 2 pada Y2, atur
time/div pada 1 ms/cm. . Sebelumnya atur variable Y pada oscilloscope
agar gelombangnya ditengah / nol volt.
• Gambarkan bentuk gelombang dengan teliti, mencatat volt/div, time/div
dan menunjukkan posisi keduanya.
7.6.2 Data Hasil Percobaan
Tabel 7.2 Rangkaian Capasitif
Vrms Vpp V/div T/div
C
R
7.6.3 Analisa Data
7.6.4 Gambar
7.6.5 Analisa Perhitungan
7.6.6 Kesimpulan
f : 250 Hz
c : 10nF
R : 100Ω
7.7.1 Prosedur Percobaan
c. Rangkaian Induktif
Gambar 7.3 Rangkaian Inductive
• Menghubungkan power supply dengan stop kontak jangan dinyalakan
dulu!
• Merangkai komponen seperti rangkaian diatas.
• Mengatur function generator pada 10 Volt p-p sinus dengan frekuensi 250
Hz.
• Set oscilloscope channel Y1 pada 1 Volt/cm dan Y2 pada 500 mV/cm, atur
time/div pada 1 ms/cm. . Sebelumnya atur variable Y pada oscilloscope
agar gelombangnya ditengah / nol volt.
• Menggambar bentuk gelombang dengan teliti, mencatat volt/div, time/div
dan menununjukkan posisi keduanya.
7.7.2 Data Hasil Percobaan
Tabel 7.3 Rangkaian Capacitive
Vrms Vpp V/div T/div
L
R
7.2.3 Analisa Data
7.2.4 Gambar
7.2.4 Analisa Perhitungan
7.2.5 Kesimpulan
OPTIMAL RANGKAIAN

More Related Content

What's hot

Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanSMA Negeri 9 KERINCI
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstoneumammuhammad27
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Annis Kenny
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmMuhammad Ridlo
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsMuhammad Dany
 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Aris Widodo
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterKhairul Amri
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik diodajumranjum
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaAyuShaleha
 
Laporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersamaLaporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersamaayu purwati
 
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Nurfaizatul Jannah
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...arina wardha
 

What's hot (20)

Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
 
Laporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisiLaporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisi
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
 
Laporan gerak jatuh bebas
Laporan gerak jatuh bebasLaporan gerak jatuh bebas
Laporan gerak jatuh bebas
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
Arus dan Konduktor
Arus dan KonduktorArus dan Konduktor
Arus dan Konduktor
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohmLaporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Laporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersamaLaporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersama
 
Ketidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian HeisenbergKetidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian Heisenberg
 
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
 
Super konduktor
Super konduktorSuper konduktor
Super konduktor
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
 

Viewers also liked

Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Maulitsa Putriyono
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelAnnisa Icha
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campurannoussevarenna
 
Lembar kegiatan siswa
Lembar kegiatan siswa Lembar kegiatan siswa
Lembar kegiatan siswa eka noviana
 
Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2heri santosa
 
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Desy Puspa Kusumadi
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Dandi Ardiansyah Putra
 
Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri dan ParalelRangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri dan ParalelD'jihad Adja
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Mujib Akhmad
 
Bab 5 rangkaian resistif umum
Bab 5 rangkaian resistif umumBab 5 rangkaian resistif umum
Bab 5 rangkaian resistif umumRumah Belajar
 
Sifat resistif, kapasitif dan induktif pada rangkaian dc
Sifat resistif, kapasitif dan induktif pada rangkaian dcSifat resistif, kapasitif dan induktif pada rangkaian dc
Sifat resistif, kapasitif dan induktif pada rangkaian dcEko Supriyadi
 
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGANRESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGANPRAMITHA GALUH
 

Viewers also liked (20)

Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
 
Lembar kegiatan siswa
Lembar kegiatan siswa Lembar kegiatan siswa
Lembar kegiatan siswa
 
Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2
 
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
 
Lu 3 hukum ohm
Lu 3 hukum ohmLu 3 hukum ohm
Lu 3 hukum ohm
 
Modul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusModul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteus
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
Hukum ohm
Hukum ohmHukum ohm
Hukum ohm
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
 
Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri dan ParalelRangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri dan Paralel
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
Lu 22 rangkaian transistor
Lu 22 rangkaian transistor Lu 22 rangkaian transistor
Lu 22 rangkaian transistor
 
Lu 21 rangkaian transistor ii
Lu 21 rangkaian transistor iiLu 21 rangkaian transistor ii
Lu 21 rangkaian transistor ii
 
Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Elektronika analog 1
Elektronika analog 1
 
Bab 5 rangkaian resistif umum
Bab 5 rangkaian resistif umumBab 5 rangkaian resistif umum
Bab 5 rangkaian resistif umum
 
Sifat resistif, kapasitif dan induktif pada rangkaian dc
Sifat resistif, kapasitif dan induktif pada rangkaian dcSifat resistif, kapasitif dan induktif pada rangkaian dc
Sifat resistif, kapasitif dan induktif pada rangkaian dc
 
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGANRESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
 
Draf modul fisika
Draf modul fisikaDraf modul fisika
Draf modul fisika
 

Similar to OPTIMAL RANGKAIAN

LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)materipptgc
 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docxIjhanShabrIe
 
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)Bung Abdibayor
 
Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)
Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)
Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)utari prisma dewi
 
Pertemuan 5_Teorema Thevenin.pptx
Pertemuan 5_Teorema Thevenin.pptxPertemuan 5_Teorema Thevenin.pptx
Pertemuan 5_Teorema Thevenin.pptxfajrihakim4
 
praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektrowesnu prajati
 
Konsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cKonsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cfillaf
 
Resume 5
Resume 5Resume 5
Resume 5TEI-TKJ
 
Listrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptListrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptFaizinKamali
 
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docx
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docxRangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docx
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docxRafiArdiansyah6
 
Bab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamisBab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamisMustahal SSi
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptsandypurba5
 

Similar to OPTIMAL RANGKAIAN (20)

Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
 
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
 
1. hukum kirchoff fisika
1. hukum kirchoff fisika1. hukum kirchoff fisika
1. hukum kirchoff fisika
 
Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)
Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)
Laporan akhir eldas 1 utari prisma dewi (rsa1 c316008)
 
Pertemuan 5_Teorema Thevenin.pptx
Pertemuan 5_Teorema Thevenin.pptxPertemuan 5_Teorema Thevenin.pptx
Pertemuan 5_Teorema Thevenin.pptx
 
praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektro
 
Konsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cKonsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-c
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
 
Resume 5
Resume 5Resume 5
Resume 5
 
listrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptxlistrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptx
 
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.pptPPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
 
Listrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptListrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.ppt
 
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMISBAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
 
Teorema Thevenin
Teorema TheveninTeorema Thevenin
Teorema Thevenin
 
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docx
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docxRangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docx
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docx
 
Bab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamisBab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamis
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 

More from Muhammad Kennedy Ginting

Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...
Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...
Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...Muhammad Kennedy Ginting
 
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)Muhammad Kennedy Ginting
 
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...Muhammad Kennedy Ginting
 
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...Muhammad Kennedy Ginting
 
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...Muhammad Kennedy Ginting
 
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy gintingModul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy gintingMuhammad Kennedy Ginting
 
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Muhammad Kennedy Ginting
 
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa C
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa CTutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa C
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa CMuhammad Kennedy Ginting
 
Datasheet RTC DS1307 untuk waktu yang tepat pada mikrokontroler
Datasheet RTC DS1307 untuk waktu yang tepat pada mikrokontrolerDatasheet RTC DS1307 untuk waktu yang tepat pada mikrokontroler
Datasheet RTC DS1307 untuk waktu yang tepat pada mikrokontrolerMuhammad Kennedy Ginting
 
Perintah - Perintah Yang Ada Pada LCD 2x16 by Muhammad Kennedy
Perintah - Perintah Yang Ada Pada LCD 2x16 by Muhammad KennedyPerintah - Perintah Yang Ada Pada LCD 2x16 by Muhammad Kennedy
Perintah - Perintah Yang Ada Pada LCD 2x16 by Muhammad KennedyMuhammad Kennedy Ginting
 
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyJenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyMuhammad Kennedy Ginting
 
Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)
Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)
Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)Muhammad Kennedy Ginting
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingMuhammad Kennedy Ginting
 
Contoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhanaContoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhanaMuhammad Kennedy Ginting
 
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)Muhammad Kennedy Ginting
 
Tugas bahasa inggris tentang cultural heritage (warisan budaya) by Muhammad K...
Tugas bahasa inggris tentang cultural heritage (warisan budaya) by Muhammad K...Tugas bahasa inggris tentang cultural heritage (warisan budaya) by Muhammad K...
Tugas bahasa inggris tentang cultural heritage (warisan budaya) by Muhammad K...Muhammad Kennedy Ginting
 
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)Muhammad Kennedy Ginting
 

More from Muhammad Kennedy Ginting (19)

Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...
Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...
Tugas probstat paper analisa regresi dan korelasi by muhammad kennedy (120402...
 
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
 
Presentasi interpolasi polinomial
Presentasi interpolasi polinomialPresentasi interpolasi polinomial
Presentasi interpolasi polinomial
 
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
 
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
 
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...
 
Rangkaian kutub empat by muhammad kennedy
Rangkaian kutub empat by muhammad kennedyRangkaian kutub empat by muhammad kennedy
Rangkaian kutub empat by muhammad kennedy
 
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy gintingModul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
 
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
 
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa C
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa CTutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa C
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa C
 
Datasheet RTC DS1307 untuk waktu yang tepat pada mikrokontroler
Datasheet RTC DS1307 untuk waktu yang tepat pada mikrokontrolerDatasheet RTC DS1307 untuk waktu yang tepat pada mikrokontroler
Datasheet RTC DS1307 untuk waktu yang tepat pada mikrokontroler
 
Perintah - Perintah Yang Ada Pada LCD 2x16 by Muhammad Kennedy
Perintah - Perintah Yang Ada Pada LCD 2x16 by Muhammad KennedyPerintah - Perintah Yang Ada Pada LCD 2x16 by Muhammad Kennedy
Perintah - Perintah Yang Ada Pada LCD 2x16 by Muhammad Kennedy
 
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyJenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
 
Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)
Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)
Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
 
Contoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhanaContoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhana
 
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
 
Tugas bahasa inggris tentang cultural heritage (warisan budaya) by Muhammad K...
Tugas bahasa inggris tentang cultural heritage (warisan budaya) by Muhammad K...Tugas bahasa inggris tentang cultural heritage (warisan budaya) by Muhammad K...
Tugas bahasa inggris tentang cultural heritage (warisan budaya) by Muhammad K...
 
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
 

Recently uploaded

Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 

Recently uploaded (14)

Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 

OPTIMAL RANGKAIAN

  • 1. PERCOBAAN I HAMBATAN DAN HUKUM OHM 1.1 Tujuan • Untuk mempelajari konsep hambatan dan Hukum Ohm. 1.2 Peralatan yang Dibutuhkan • Circuit construction deck • Multimeter 2 buah 1.3 Referensi • Buku “Rangkaian Listrik I” dan “Rangkaian Listrik II” oleh William Hayt. 1.4 Pendahuluan Hambatan Dan Hukum Ohm Setiap penghantar mempunyai hambatan. Beberapa penghantar seperti kabel, harus dipilih agar mempunyai nilai hambatan paling rendah. Komponen yang mempunyai kegunaan karena nilai hambatan ( resistansi ) disebut resistor. Resistor banyak dipakai dalam rangkaian listrik dan elektronika untuk mengatur besar arus yang mengalir. Dalam resistor energi listrik diubah menjadi energi panas. Hubungan antara tegangan, arus dan hambatan dalam rangkaian dinyatakan oleh persamaan : V = I * R Persamaan di atas dikenal sebagai Hukum Ohm.
  • 2. 1.5 Prosedur Percobaan Hambatan Dan Hukum Ohm 1. Buat rangkaian seperti pada gambar! Gambar 1.1 Rankaian V, R dan Lampu Beri nilai hambatan pada rangkaian di atas sebesar 1K ohm! Ubahlah tegangan DC variable pada nol dan nyalakan power supply! Naikkan nilai tegangan sampai voltmeter membaca nilai 10V dan perhatikan tingkat keterangan lampu! 2. Ulangi langkah kedua dengan nilai hambatan diubah menjadi 10K Ohm! Periksalah kondisi lampu! 3. Buatlah rangkaian seperti pada gambar! Gambar 1.2 Rangkaian V dan R Set nilai tegangan pada 0V! Secara bertahap naikkan nilai tegangan sebesar 2 V secara bertahap sampai mencapai 10V! Dan catatlah nilai arus yang mengalir setiap perubahan nilai tegangan.
  • 3. 1.6 Data Hasil Percobaan Tabel 1.1 Data Hasil Percobaan R1K dan R10K terhadap V Besar Tegangan ( V ) Besar Arus ( A ) R= 1K Besar Arus ( A ) R= 10K 2 4 6 8 10 • Gantilah hambatan dengan 10 kOhm dan ulangi langkah 4-5. 1.7 Analisa Data 1.8 Analisa Perhitungan 1.9 Data Hasil Perhitungan Tabel 1.2 Data Hasil Perhitungan R1K dan R10K terhadap V Besar Tegangan ( V ) Besar Arus ( A ) R= 1K Besar Arus ( A ) R= 10K 2 4 6 8 10 1.10Grafik 1.11Kesimpulan
  • 4. PERCOBAAN II HUKUM KIRCHOFF 2.1 Tujuan • Untuk mempelajari konsep hambatan dan HukumKirchoff. 2.2 Peralatan yang Dibutuhkan • Circuit construction deck • Multimeter 2 buah 2.3 Referensi • Buku “RangkaianListrik I” dan “RangkaianListrik II” oleh William Hyat. 2.4 Pendahuluan Hukum Kirchoff Hubungan antara jumlah dari tegangan yang melintasi suatu loop tertutup dan jumlah arus pada suatu node dapat dijelaskan dengan Hukum Kirchhoof. Hukum Kirchhoof ditemukan oleh Gustav Robert Kirchhooff pada 1840. Hukum Kirchhoof I disebut Hukum Kirchhoof Tegangan (KVL). Menyatakan bahwa pada loop tertutup jumlah dari semua tegangan adalah nol. Secaramatematis : ∑V= 0 Sedangkan Hukum Kirchooff kedua, Hukum Kirchooff Arus ( KCL ). Menyatakan bahwa jumlah aljabar arus pada suatu node adalah nol. Secarasistematis : ∑arusmasuk = ∑aruskeluar ∑i = 0
  • 5. 2.5 Prosedur Percobaan Hukum Kirchoff • Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah! Gambar 2.1 Rangkaian Hukum Kirchoff Set-lah nilai tegangan supply pada 12 V! • Dengan menggunakan voltmeter ukurlah nilai tegangan pada R1! Perhatikan polaritas dari tegangan. Ukurlah nilai tegangan pada resistor yang lain! Catatlah pada tabel 1.2! • Dengan menggunakan amperemeter ukurlah nilai arus yang mengalir pada R1! • Dengan cara yang sama ukurlah nilai arus yang mengalir pada R2, R3, R4, dan R5! Catatlah hasil yang didapat pada table 1.3! 2.6 Data Hasil Percobaan Table 2.1 Data Hasil Percobaan R, VR, dan I terhadap 12V Hambatan (Ω) BesarTegangan ( V ) BesarArus (A) R1 R2 R3 R4 R5
  • 6. Tabel 2.2 Data Hasil Percobaan VR terhadap V E VR1 VR2 VR3 VR4 VR5 2 4 6 8 10 2.7 Analisa Data 2.8 Analisa Perhitungan 2.9 Data Hasil Perhitungan Table 2.1 Data Hasil Perhitungan R, VR, dan I terhadap 12V Hambatan (Ω) BesarTegangan ( V ) BesarArus (A) R1 R2 R3 R4 R5 Tabel 2.2 Data Hasil Perhitungan VR terhadap V E VR1 VR2 VR3 VR4 VR5 2 4 6 8 10 2.10Kesimpulan
  • 7. PERCOBAAN III RANGKAIAN SERI PARALEL 3.1 Tujuan Untuk mempelajari hubungan resisitor seri dan pararel dalam rangkaian. 3.2 Peralatan yang Dibutuhkan • Circuit construction deck • Multimeter 2 buah 3.3 Referensi Buku “Rangkaian Listrik I” dan “RangkaianListrik II” oleh William Hyat 3.4 Pendahuluan 3.4.1 Tahanan Seri Beberapa tahanan disusun bila tahanan tersebut membentuk suatu rantai antara dua terminal dan suatu gabungan cabang Gambar 3.1 Rangkaian Seri Gambar 3.2 Rangkaian Req V = V1+V2+….+Vn = I.R1+ I.R2+…..+I.Rn = I.Rtotal Dimana : V = Tegangan sumber (volt) V1,V2,Vn = Tegangan pada masing-masing tahanan R nR 2R 1 A B A B R e q
  • 8. I = Arus 3.4.2 Tahanan Parallel Beberapa tahanan disusun secara parallel, bila setiap tahanan dihubungkan langsung antara dua terminal dari satu gabungan cabang. Gambar 3.3 Rangkaian Paralel Itotal = I1+I2+…..+In = V/R1+V/R2+…+V/Rn = V/Rtotal Rparalel = 1/Rtotal=1/R1+1/R2+....+1/Rn 3.5 Prosedur Percobaan Resistor Seri Dan Pararel • Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah! Gambar 3.4 Rangkaian Seri • Hidupkan power supply dan set nilai tegangan pada 2 V! Ukurlah nilai arus yang mengalir! • Ubahlah nilai tegangan dari 4 V, 6 V, 8 V, dan 10V kemudian ukurlah nilai arus yang mengalir! Catatlah pada table 1.4! • Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah! R 2R 1E I n R n I 1 I 2
  • 9. Gambar 1.5 Rangkian Paralel • Hidupkan power supply dan ukurlah arus yang mengalir pada nilai tegangan 2 V, 4 V, 6 V, 8 V dan 10 V! Catatlah nilai pada table 1.5! 3.6 Data Hasil Percobaan Tabel 3.1Data Hasil Percobaan I, R, dan VR terhadap V BesarTegangan ( V ) BesarArus ( A ) R total ( V/I ) VR1 VR2 VR3 VR4 2 2110 4 2110 6 2110 8 2110 10 2110 Tabel 3.2 Data Hasil Percobaan I1, I2, Itotal, dan Rtotal terhadap V BesarTegangan ( V ) Besar Arus I1 (mA) Besar Arus I2 (mA) BesarArus Total (mA) R total ( V/I ) 2 87,18 4 87,18 6 87,18 8 87,18 10 87,18 3.7 Analisa Data 3.8 Analisa Perhitungan 680 100
  • 10. 3.9 Data Hasil Perhitungan Tabel 3.1Data Hasil Perhitungan I, R, dan VR terhadap V BesarTegangan ( V ) BesarArus ( A ) R total ( V/I ) VR1 VR2 VR3 VR4 2 4 6 8 10 Tabel 3.2 Data Hasil Perhitungan I1, I2, Itotal, dan Rtotal terhadap V BesarTegangan ( V ) Besar Arus I1 (mA) Besar Arus I2 (mA) Besar Arus Total (mA) R total ( V/I ) 2 4 6 8 10 3.10 Kesimpulan
  • 11. PERCOBAAN IV TEOREMA SUPERPOSISI 4.1 Tujuan • Untuk mempelajari efek dari penggunaan lebih dari satu sumber tegangan dalam rangkaian. 4.2 Peralatan yang Dibutuhkan • Circuit construction deck • Multimeter 2 buah 4.3 Referensi • Buku “Rangkaian Listrik I” dan “Rangkaian Listrik II” oleh William Hayt. 4.4 Pendahuluan Teorema superposisi menyatakan bahwa dalam suatu rangkaian yang memiliki lebih dari suatu sumber tegangan maka jumlah arus yang mengalir pada sutu cabang adalah sama dengan jumlah arus yang mengalir pada cabang tersebut apabila sumber tegangan yang aktif hanya satu. Teorema superposisi sering digunakan pada analisis dari rangkaian listrik dan elektronika. Dengan menggunakan teorema superposisi maka perhitungan akan menjadi lebih mudah.
  • 12. 4.5 Prosedur Percobaan Teorema Superposisi • Buatlah rangkaian seperti pada gambar! Gambar 4.1 Rangkaian Superposisi dengan 2 Sumber Tegangan • Hidupkan power supply dan set DC variable power supply pada nilai 12 V dan 10 V! • Ukur nilai arus pada masing-masing cabang dengan menggunakan amperemeter pada skala 0-10 mA! • Catatlah nilai arus yang mengalir pada I1, I2, I3! Perhatikan besar dan arah arus! • Sekarang putuskan sumber tegangan +12 V (short circuit) dan sambungkan resistor R3 dan R5! Catat arus pada I`1, I`2, I`3! Gambar 4.2 Rangkaian Superposisi dengan Sumber Tegangan 10V 12V10V 10V 0V
  • 13. • Hubungkan kembali sumber tegangan +15 V, dan putuskan sumber tegangan +12V (short circuit), hubungkan R3 dan R3! Catatlah nilai arus I``1 , I``2 dan I``3 pada table 1.6! Gambar 4.3 Rangkaian Superposisi dengan Sumber Tegangan 12V 4.6 Data Hasil Percobaan Tabel 4.1 Data Hasil Percobaan Teorema Superposisi Sumber Tegangan Hasil Pengukuran Tegangan Drop (Volt) Arus yang Mengalir (mA) E1 E2 VR1 VR2 VR3 VR4 VR5 I1 I2 I3 0 0 0 12 10 0 10 12 4.7 Analisa Data 4.8 Analisa Perhitungan 4.9 Data Hasil Perhitungan Tabel 4.2 Data Hasil Perhitungan Teorema Superposisi Sumber Tegangan Hasil Pengukuran Tegangan Drop (Volt) Arus yang Mengalir (mA) E1 E2 VR1 VR2 VR3 VR4 VR5 I1 I2 I3 0 0 0 12 10 0 10 12 4.10 Kesimpulan 12V0V
  • 14. PERCOBAAN 5 TEOREMA THEVENIN 5.1 Tujuan • Menemukan metode penyerdehanaan rangkaian untuk mencari arus yang mengalir pada salah satu cabang rangkaian 5.2 Peralatan Yang Diperlukan • Circuit construction deck • Multimeter 2 buah 5.3 Referensi • Buku “Rangkaian Listrik I” dan “Rangkaian Listrik II” oleh William Hyat. 5.4 Pendahuluan Teori Thevenin Pernyataan teorema thevenin adalah sebagai berikut: Sepanjang perhatian tertuju pada beban, setiap jaringan satu-port yang mengandung unsure hambatan dan sumber energi dapat diganti dengan suatu kombinasi seri sumber tegangan ideal VT dan hambatan RT dengan VT sebagai tegangan rangkaian satu-port terbuka dan RT sebagai rasio tegangan rangkaian-terbuka terhadap arus hubung singkat. Gambar 5.1 Rangkaian Thevenin
  • 15. Jika kedua jaringan pada gambar di atas harus setara untuk semua nilai hambtan beban, keduanya harus setara untuk nilai-nilai ekstrem seperti RL = ~ dan RL = 0. Nilai RL = ~ bersangkutan dengan keadaan rangkaian terbuka; dan dengan membandingkan kedua jaringan, tegangan rangkaian terbuka VRT pada jaringan asli sama dengan V pada rangkaian ekivalen. Nilai RL = 0 berarti keadaan hubung singkat; dengan membandingkan kedua jaringan, arus hubung singkat HIS pada jaringan asli sama dengan VT/RT untuk rangkaian ekivalen. Maka, persamaan: OCT vV = dan SC OC SC T T I V I V R == 5.5 Prosedur Percobaan Thevenin • Hubungkan power supply ke supply line, pastikan tegangan outputnya pada keaadaan minimal! • Rangkailah seperti gambar berikut: Gambar 5.2 Rangkaian Thevenin Mencari I di Titik yang di Cari • Set tegangan output power supply sebesar 10 volt! Hitung arus yang melalui Resistor 680 ohm dengan menggunakan multimeter I! Catat hasilnya! • Menurut teorema thevenin rangkaian dapat disederhanakan seperti berikut!
  • 16. Gambar 5.3 Rangkaian Thevenin Penyederhanaan Terlihat bahwa rangkaian menjadi seperti sebuah sumber tegangan E dengan tahanan dalam r yang dihubungkan ke beban R 680 ohm. • Untuk mencari E, ganti resistor 680 ohm dengan multimeter sehingga rangkaian seperti berikut, catat tegangannya! Gambar 5.4 Rangkaian Thevenin Mencari VOC • Untuk mencari r, matikan power supply, dan lepas terminalnya dari rangkaian! Sambungkan kedua terminal rangkaian yang tadinya merupakan input dari power supply ganti resistor 680 ohm dengan multimeter dan catat besar tahanannya! • Buat rangkaian menjadi seperti berikut! Gambar 5.6 Rangkain Thevenin Mencari r
  • 17. • Isilah tabel 5.1 • Dapatkan nilai rata-rata dari r. 5.6 Data Hasil Percobaan Tabel 5.1 Data Hasil Percobaan Mencari r Tegangan Power Supply/VM (Volt) AM (mA) r = VM/AM 2 4 6 8 5.7 Analisa Data 5.8 Analisa Perhitungan 5.9 Kesimpulan
  • 18. PERCOBAAN VI THEOREMA RESIPROSIKAL 6.1 Tujuan Percobaan Membuktikan theorema resiprosikal 6.2 Peralatan Yang Diperlukan • Power supply • Panel percobaan • Multi tester • Kabel penghubung 6.3 Referensi • Buku “Rangkaian Listrik I” dan “Rangkaian Listrik II” oleh William Hyat. 6.4 Pendahuluan Theorema Resiprosikal Jika suatu sumber daya diberikan ke suatu titik dari network yang linier akan menghasilkamn arus pada titik yang kedua. Kemudian jika sumber daya yang di pindahkan pada titik yang kedua maka pada titik yang pertama akan menghasilkan arus yang sama besarnya. 6.5 Prosedur Percobaan • Buatlah rangkaian seperti pada gambar 6.1!
  • 19. Gambar 6.1 Rangkaian Percobaan Resiprosikal • Atur sumber tegangan pada V=……Volt! • Hubungkan sumber tegangan pada titik Adan B! • Ukur arus yang mengalir pada titik C-D (ini adalah I2)! • Pindahkan sumber tegangan pada titik C-D! • Ukur arus yang mengalir pada titik A-B! • Ulangi percobaan diatas dengan mengatur sumber tegangan pada V=…….volt dan V……..volt! • Catat hasilnya pada tabel 6.1! 6.6 Data Hasil Percobaan Tabel 6.1 Hasil Pengukuran Rangkaian Percobaan Resiprosikal Tegangan Sumber I1 I2 Arus yang mengalir dalam mA E = 4 Volt E = 6 Volt E = 8 Volt 6.7 Analisa Data 6.8 Analisa Perhitungan
  • 20. 6.9 Data Hasil Perhitungan Tabel 6.2 Hasil Perhitungan Rangkaian Percobaan Resiprosikal Tegangan Sumber I1 I2 Arus yang mengalir dalam mA E = 4 Volt E = 6 Volt E = 8 Volt 6.9 Kesimpulan
  • 21. PERCOBAAN VII RANGKAIAN R-L-C 7.1. Tujuan • Mempelajari sifat resistif pada rangkaian R. • Mempelajari sifat capasitif pada rangkaian RC. • Mempelajari sifat inductive pada rangkaian RL. 7.2. Peralatan yang diperlukan • Power Supply • Multimeter • Osciloscope • Potensiometer 10K Ohm • Function Generator • Resistor 100 Ohm 2 buah, 1K Ohm • Kapasitor 2,2 uF • Induktor 2.5 mH • Digital Multimeter (dengan range 200 mV ) • Resistor 100 Ohm 7.3. Referensi Membuat dasar teori yang lengkap tentang gelombang dan daya AC, sifat resistif, induktif dan capacitif serta disipasi daya. Buku referensi: Rangkaian Listrik I dan II, William Hyatt. 7.4. Pendahuluan Di dalam rangkaian listrik dikenal elemen pasif dan elemen aktif. Elemen aktif adalah elemen yang mampu menyediakan daya rata-rata lebih besar dari nol selam interval waktu yang tak berhingga kepada suatu alat luar, sebagai contoh sumber ideal.Elemen pasif didefinisikan sebagai elemen yang tidak dapat menyediakan daya rata-rata lebih besar dari nol selama interval waktu yang tidak terhingga. Contoh dari elemen pasif adalah kapasitor, resistor, dan induktor. Hubungan tegangan dan arus dapat ditulis di dalam persamaan berikut : V = R.I Dimana harga R dinyatakan sebagai resistansi, selalu konstan selama tidak terjadi perubahan suhu, dinyatakan di dalam satuan Ohm. Harga V dinyatakan dalam Vollt dan harga I dinyatakan di dalam Ampere.
  • 22. Dengan grafik seperti berikut: Grafik 7.1 Rangkaian Resistif Pada rangkaian yang mengandung kapasitor, kapasitor menyimpan energi medan listrik selama satu periode dan mengembalikannya selama periode yang lain. Tegangan pada kapasitor adalah sebanding dengan muatannya, atau dengan integral arus terhadap waktu yang melewati kapasitor tersebut. Konstanta kesebandingan itu disebut dengan kapasitas ( dengan v = (1/C) . Q = (1/C) .f1 .dt ). Kapasitor dimana dapat dituliskan hubungan antara arus dan tegangan sebagai berikut : I = C dt dv dimana harga C disebut sebagai kapasitansi dan dinyatakan di dalam satuan Farad. Kapasitor dibuat dari dua buah plat penghantar parallel yang luasnya A dan berjarak d, satu sama lainnya memiliki harga kapasitansi : C = d A ∈ Grafik dibawah menunjukkan perubahan arus terhadap tegangan per satuan waktu : Grafik 7.2 Rangkaian Capasitive Dengan persamaan tersebut maka sebuah tegangan konstan melalui kapasitor memerlukan arus nol melalui kapasitor tersebut. Jadi kapasitor adalah rangkaian terbuka untuk DC. Sedangkan bagi tegangan AC merupakan rangkaian tertutup karena dV/dt memiliki harga tiap nilai. Pada rangkaian ideal yang mengandung indukator, indukator menimpa energi medan magnet selama satu periode waktu dan mengembalikannya selama periode yang lain. Dan tegangan pada indukator adalah sebanding d dv/dt
  • 23. dengan rata-rata perubahan arus yang melewatinya. Konstanta kesebandingan antara tegangan dan perubahan arus itu disebut dengan induktansi. (dengan v = L . (di/dt) ). 7.5.1 Prosedur Percobaan A. Rangkaian Resistif Gambar 7.1 Rangkaian Percobaan Resistif • Merangkai komponen seperti rangkaian diatas untuk amperemeter menggunakan oscilloscope. • Mengatur generator pada frekuensi mulai dengan 50 Hz sampai dengan 1000 Hz dengan T/div 100 us dan V/div 50 V. 7.5.2 Data Hasil Percobaan Tabel 7.1 Rangkaian Resistif 7.5.3 Analisa Data 7.5.4 Analisa Perhitungan 7.5.5 Data Hasil Perhitungan 7.5.6 Kesimpulan Frekuensi (Hz) Voltage (V) rms Current (mA) rms Resistance (ohm) Vpp (V) 50 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
  • 24. 7.6.1 Prosedur Percobaan b. Rangkaian Capasitive b. Rangkaian Capasitif Gambar 7.2 Rangkaian Capasitive • Menghubungkan power supply dengan stop kontak jangan dinyalakan dulu!. • Merangkai komponen seperti rangkaian diatas. • Mengatur oscilloscope channel 1 pada Y1 dan channel 2 pada Y2, atur time/div pada 1 ms/cm. . Sebelumnya atur variable Y pada oscilloscope agar gelombangnya ditengah / nol volt. • Gambarkan bentuk gelombang dengan teliti, mencatat volt/div, time/div dan menunjukkan posisi keduanya. 7.6.2 Data Hasil Percobaan Tabel 7.2 Rangkaian Capasitif Vrms Vpp V/div T/div C R 7.6.3 Analisa Data 7.6.4 Gambar 7.6.5 Analisa Perhitungan 7.6.6 Kesimpulan f : 250 Hz c : 10nF R : 100Ω
  • 25. 7.7.1 Prosedur Percobaan c. Rangkaian Induktif Gambar 7.3 Rangkaian Inductive • Menghubungkan power supply dengan stop kontak jangan dinyalakan dulu! • Merangkai komponen seperti rangkaian diatas. • Mengatur function generator pada 10 Volt p-p sinus dengan frekuensi 250 Hz. • Set oscilloscope channel Y1 pada 1 Volt/cm dan Y2 pada 500 mV/cm, atur time/div pada 1 ms/cm. . Sebelumnya atur variable Y pada oscilloscope agar gelombangnya ditengah / nol volt. • Menggambar bentuk gelombang dengan teliti, mencatat volt/div, time/div dan menununjukkan posisi keduanya. 7.7.2 Data Hasil Percobaan Tabel 7.3 Rangkaian Capacitive Vrms Vpp V/div T/div L R 7.2.3 Analisa Data 7.2.4 Gambar 7.2.4 Analisa Perhitungan 7.2.5 Kesimpulan