SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
LOGIKA SAMAR
PERTEMUAN I1
HIMPUNAN FUZZY
HIMPUNAN FUZZY
• Logika fuzzy dikembangkan dari teori himpunan fuzzy.
• Himpunan klasik yang sudah dipelajari selama ini disebut himpunan tegas (crisp set).
• Di dalam himpunan tegas, keanggotaan suatu unsur di dalam himpunan dinyatakan secara
tegas, apakah objek tersebut anggota himpunan atau bukan.
• Untuk sembarang himpunan A, sebuah unsur x adalah anggota himpunan apabila x
terdapat atau terdefinisi di dalam A.
Contoh 1: A = {0, 4, 7, 8, 11}, maka 7 ∈ A, tetapi 5 ∉A
7 merupakan anggota himpunanA
5 bukan merupakan anggota himpunanA
• Pada himpunan tegas (crisp set), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A (ditulis µA[x])
memiliki 2 kemungkinan :
– Satu (1), artinya x adalah anggota A
– Nol (0), artinya x bukan anggota A
• Contoh 1 : Jika diketahui :
S={1,2,3,4,5,6} adalah semesta pembicaraan
A={1,2,3}
B={3,4,5}
maka :
– Nilai keanggotaan 2 pada A, µA[2] = 1, karena 2 ∈ A
– Nilai keanggotaan 4 pada A, µA[4] = 0, karena 4 ∉ A
– Nilai keanggotaan 2 pada B ????????
– Nilai keanggotaan 5 pada B ????????
HIMPUNAN FUZZY
Contoh 2:
“Jika suhu lebih tinggi atau sama dengan 80 oF,maka suhu disebut panas, sebaliknya disebut tidak panas”
Kasus :
–Suhu = 100 oF,maka Panas
–Suhu = 80.1 oF,maka Panas
–Suhu = 79.9 oF,maka tidak panas
–Suhu = 50 oF, maka tidak panas
• If Suhu ≥ 80 oF,disebut panas
• If Suhu < 80 oF,disebut tidak panas
• Fungsi keanggotaan dari himpunan tegas gagal membedakan antara anggota pada himpunan yang sama
• Ada problem-problem yang terlalu kompleks untuk didefinisikan secara tepat
Contoh 3 :
Misal variable umur dibagi menjadi 3 katagori :
• MUDA
• PAROBAYA
• TUA
umur <35 tahun
35 ≤ umur ≤ 55 tahun
umur > 55 tahun
• Apabila seseorang berusia 34 tahun, maka ia dikatakan MUDA
• Apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan TIDAK MUDA
• Apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan PAROBAYA
• Apabila seseorang berusia 35 tahun kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK PAROBAYA
• Apabila seseorang berusia 55 tahun, maka ia dikatakan TIDAKTUA
• Apabila seseorang berusia 55 tahun lebih ½ hari, maka ia dikatakan TUA
• Dari sini bisa dikatakan bahwa pemakaian himpunan crisp untuk menyatakan umur sangat tidak adil,
adanya perubahan kecil saja pada suatu nilai mengakibatkan perbedaan katagori yang cukup signifikan
• Himpunan fuzzy digunakan untuk mengantisipasi hal tersebut. Sesorang dapat masuk dalam 2 himpunan yang
berbeda. MUDA dan PAROBAYA, PAROBAYA dan TUA, dsb. Seberapa besar eksistensinya dapat dilihat pada
nilai/derajat keanggotaannya. Gambar berikut menunjukkan himpunan fuzzy untuk variabel umur :
1
Tua
Muda
0
25
Parobaya
µ[x]
0,5
0,25
35 40 45 50 55 65
Gambar. Himpunan Fuzzy untuk variable umur
1
Tua
Muda
0
Parobaya
µ[x]
0,5
0,25
25 35 40 45 50 55 65
Gambar. Himpunan Fuzzy untuk variable umur
Apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy µA[x]=0 berarti x tidak menjadi
anggota himpunan A, demikian pula apabila x memiliki nilai keanggotaan
fuzzy µA[x]=1 berarti x menjadi anggota penuh pada himpunan A.
ATRIBUT HIMPUNAN FUZZY
1. Variabel fuzzy
 yaitu variabel yang akan dibahas dalam suatu sistem fuzzy.
 Contoh: penghasilan, temperatur, permintaan, umur dan sebagainya.
2. Himpunan fuzzy
 yaitu suatu kelompok yang mewakili suatu keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy.
 Atribut Himpunan Fuzzy: (2)
 Linguistik,yaitu nama suatu kelompok yang mewakili suatu keadaan tertentu dengan menggunakan bahasa
alami, misalnya:
 DINGIN, SEJUK, PANAS mewakili variabel temperatur,
 MUDA, PAROBAYA,TUA, mewakili variabel umur.
 Numeris,yaitu suatu nilai yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel,misalnya:10, 35, 40, dan sebagainya.
ATRIBUT HIMPUNAN FUZZY
3. Semesta pembicaraan,yaitu seluruh nilai yang diijinkan untuk dioperasikan
dalam suatu variabel fuzzy.
 Contoh:
 Semesta pembicaraan untuk variabel permintaan: [0 +)
 Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur: [-10 90]
4. Domain himpunan fuzzy, yaitu seluruh nilai yang diijinkan dalam semesta
pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy.
 Contoh:
 Muda = [0 45]
 Parobaya = [35 55]
 Tua = [45 +]
HIMPUNAN FUZZY
Variabel temperatur, terbagi menjadi 5 himpunan fuzzy,
yaitu: DINGIN, SEJUK, NORMAL, HANGAT,dan PANAS.
SEMESTA????
DOMAIN????
FUNGSI KEANGGOTAAN HIMPUNAN FUZZY (MEMBERSHIP
FUNCTION)
•
• Adalah suatu fungsi (kurva) yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai
keanggotaannya (derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1.
 Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan :
1. Representasi linier
a
1.0
b
0
Domain

a
1.0
b
0
Domain

Linier Naik Linier Turun
a
1.0
b
0
Domain

a
1.0
b
0
Domain

Linier Naik Linier Turun












b
x
1;
b
x
a
a);
a)/(b
(x
a
x
0;
μ[x]












a
x
1;
b
x
a
a);
x)/(b
(b
b
x
0;
μ[x]
FUNGSI KEANGGOTAAN HIMPUNAN FUZZY (MEMBERSHIP FUNCTION)
1. REPRESENTASI LINIER NAIK
Contoh:
Fungsi keanggotaan untuk himpunan PANAS pada variabel
temperatur ruangan seperti terlihat pada Gambar
µ Panas (27) = ????
µ Panas (34) = ????
FUNGSI KEANGGOTAAN HIMPUNAN FUZZY (MEMBERSHIP
FUNCTION)
Contoh:
Fungsi keanggotaan untuk
himpunan DINGIN pada variabel
temperatur ruangan seperti
terlihat pada Gambar
µ dingin (25) = ????
µ dingin (17) = ????
1. REPRESENTASI LINIER TURUN












c
x
b
b);
-
x)/(c
-
(b
b
x
a
a);
-
a)/(b
-
(x
c
atau x
a
x
0;
μ[x]
a
1.0
b
0
Segitiga

c
2. REPRESENTASI SEGITIGA
Berapa derajat keanggotaan 23 pada
himpunan NORMAL tersebut ?
µNORMAL[23] = (23-15)/(25-15)
= 8/10 = 0,8
a
1.0
b
0
Trapesium

c d
3. REPRESENTASI TRAPESIUM
















d
x
c
a
x
x
c);
-
x)/(d
-
(d
c
x
b
1;
b
x
a
a);
-
a)/(b
-
(x
d
atau x
;
0
]
[

Fungsi keanggotaan untuk himpunan NORMAL pada
variabel temperatur ruangan seperti terlihat pada Gambar.
Berapa derajat keanggotaan 32 pada himpunan NORMAL
tersebut ?
µNORMAL[32] = (35-32)/(35-27)
= 3/8 = 0,375
REPRESENTASI BENTUK S
Contoh
Fungsi keanggotaan untuk himpunan MUDA pada variabel umur seperti
terlihat pada Gambar
5
REPRESENTASI BENTUK LONCENG
(BELL CURVE)
Untuk merepresentasikan bilangan fuzzy, biasanya digunakan kurva berbentuk lonceng.
Kurva berbentuk lonceng ini terbagi atas 3 kelas, yaitu:
• himpunan fuzzy PI,
• beta,
• Gauss.
6
REPRESENTASI BENTUK LONCENG (BELL
CURVE)
Kurva PI
Kurva PI berbentuk lonceng dengan derajat keanggotaan 1 terletak pada
pusat dengan domain (γ), dan lebar kurva (β) seperti terlihat pada
Gambar
6
REPRESENTASI BENTUK LONCENG (BELL
CURVE)
Kurva Beta
Seperti halnya kurva PI, kurva BETA juga berbentuk lonceng namun lebih
rapat. Kurva ini juga didefinisikan dengan 2 parameter, yaitu nilai pada
domain yang menunjukkan pusat kurva (γ), dan setengah lebar kurva (β)
seperti terlihat pada Gambar
Salah satu perbedaan mencolok kurva BETA
dari kurva PI adalah, fungsi
keanggotaannya akan mendekati nol hanya jika
nilai (β) sangat besar.
6
REPRESENTASI BENTUK LONCENG (BELL
CURVE)
Kurva Beta
Fungsi keanggotaan untuk himpunan SETENGAH BAYA
pada variable umur seperti terlihat pada Gambar
6
REPRESENTASI BENTUK LONCENG (BELL
CURVE)
Kurva Gauss
Jika kurva PI dan kurva BETA menggunakan 2 parameter yaitu (γ) dan
(β), kurva GAUSS juga menggunakan (γ) untuk menunjukkan nilai
domain pada pusat kurva, dan (k) yang menunjukkan lebar kurva
6
Sebuah pabrik memproduksi sepatu setiap hari. Permintaan sepatu
dari distributor tidak tentu, kadang naik dan kadang turun.
Permintaan tertinggi pernah mencapai 5000 pasang/hari, dan
permintaan terkecil 1000 pasang/hari. Persediaan sepatu di
gudang juga bervariasi, Paling banyak mencapai 600 pasang/hari, dan
sedikitnya mencapai 100 pasang/hari.
Gambarkan fungsi keanggotaan yang cocok untuk
permintaan dan persediaan sepatu.
CONTOH KASUS
VARIABEL FUZZY : PERMINTAAN DAN PERSEDIAAN
Permintaan  ada 2 himpunan fuzzy : NAIK dan TURUN
TURUN NAIK
1
(x)
x
0 1000 5000




4000
0;
1; x  1000
1000  x  5000
x  5000
(x) 
5000  x
;
TURUN



 4000
1;
 0; x  1000
1000  x  5000
x  5000
(x) 
 x  1000
;
NAIK

Persediaan  ada 2 himpunan fuzzy: BANYAK dan SEDIKIT
SEDIKIT BANYAK
1
(x)
y
0 100 600




500
0;
1;
(y) 
600 x
;
SEDIKIT





500
1;
0; x 100
100  x  600
x  600
(y) 
x 100
;
BANYAK
x 100
100  x  600 
x  600
Jika permintaan = 4000 pasang sepatu, maka
4000
NAIK
 (4000) 
4000 1000
 0.75
4000
TURUN
 (4000) 
5000  4000
 0.25
TURUN NAIK
1
(x)
x
0 1000 5000
S E K I A N

More Related Content

Similar to Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data

Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)radar radius
 
modul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.pptmodul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.pptAntGinting
 
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logic
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logicTugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logic
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logicImh Ndo
 
Sistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logicSistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logicIKHSAN MAHRURI
 

Similar to Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data (10)

Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
 
modul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.pptmodul-7-fuzzy-logic.ppt
modul-7-fuzzy-logic.ppt
 
06-fuzzy.ppt
06-fuzzy.ppt06-fuzzy.ppt
06-fuzzy.ppt
 
06-fuzzy.ppt
06-fuzzy.ppt06-fuzzy.ppt
06-fuzzy.ppt
 
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logic
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logicTugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logic
Tugas iv-makalah-tentang-fuzzy-logic
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Fuzzy logic part2
Fuzzy logic part2Fuzzy logic part2
Fuzzy logic part2
 
Sistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logicSistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logic
 
Logika fuzzy
Logika fuzzyLogika fuzzy
Logika fuzzy
 
Modul 7 fuzzy logic
Modul 7   fuzzy logicModul 7   fuzzy logic
Modul 7 fuzzy logic
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 

Recently uploaded (8)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data

  • 2. HIMPUNAN FUZZY • Logika fuzzy dikembangkan dari teori himpunan fuzzy. • Himpunan klasik yang sudah dipelajari selama ini disebut himpunan tegas (crisp set). • Di dalam himpunan tegas, keanggotaan suatu unsur di dalam himpunan dinyatakan secara tegas, apakah objek tersebut anggota himpunan atau bukan. • Untuk sembarang himpunan A, sebuah unsur x adalah anggota himpunan apabila x terdapat atau terdefinisi di dalam A. Contoh 1: A = {0, 4, 7, 8, 11}, maka 7 ∈ A, tetapi 5 ∉A 7 merupakan anggota himpunanA 5 bukan merupakan anggota himpunanA
  • 3. • Pada himpunan tegas (crisp set), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A (ditulis µA[x]) memiliki 2 kemungkinan : – Satu (1), artinya x adalah anggota A – Nol (0), artinya x bukan anggota A • Contoh 1 : Jika diketahui : S={1,2,3,4,5,6} adalah semesta pembicaraan A={1,2,3} B={3,4,5} maka : – Nilai keanggotaan 2 pada A, µA[2] = 1, karena 2 ∈ A – Nilai keanggotaan 4 pada A, µA[4] = 0, karena 4 ∉ A – Nilai keanggotaan 2 pada B ???????? – Nilai keanggotaan 5 pada B ???????? HIMPUNAN FUZZY
  • 4. Contoh 2: “Jika suhu lebih tinggi atau sama dengan 80 oF,maka suhu disebut panas, sebaliknya disebut tidak panas” Kasus : –Suhu = 100 oF,maka Panas –Suhu = 80.1 oF,maka Panas –Suhu = 79.9 oF,maka tidak panas –Suhu = 50 oF, maka tidak panas • If Suhu ≥ 80 oF,disebut panas • If Suhu < 80 oF,disebut tidak panas • Fungsi keanggotaan dari himpunan tegas gagal membedakan antara anggota pada himpunan yang sama • Ada problem-problem yang terlalu kompleks untuk didefinisikan secara tepat
  • 5. Contoh 3 : Misal variable umur dibagi menjadi 3 katagori : • MUDA • PAROBAYA • TUA umur <35 tahun 35 ≤ umur ≤ 55 tahun umur > 55 tahun • Apabila seseorang berusia 34 tahun, maka ia dikatakan MUDA • Apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan TIDAK MUDA • Apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan PAROBAYA • Apabila seseorang berusia 35 tahun kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK PAROBAYA • Apabila seseorang berusia 55 tahun, maka ia dikatakan TIDAKTUA • Apabila seseorang berusia 55 tahun lebih ½ hari, maka ia dikatakan TUA • Dari sini bisa dikatakan bahwa pemakaian himpunan crisp untuk menyatakan umur sangat tidak adil, adanya perubahan kecil saja pada suatu nilai mengakibatkan perbedaan katagori yang cukup signifikan
  • 6. • Himpunan fuzzy digunakan untuk mengantisipasi hal tersebut. Sesorang dapat masuk dalam 2 himpunan yang berbeda. MUDA dan PAROBAYA, PAROBAYA dan TUA, dsb. Seberapa besar eksistensinya dapat dilihat pada nilai/derajat keanggotaannya. Gambar berikut menunjukkan himpunan fuzzy untuk variabel umur : 1 Tua Muda 0 25 Parobaya µ[x] 0,5 0,25 35 40 45 50 55 65 Gambar. Himpunan Fuzzy untuk variable umur
  • 7. 1 Tua Muda 0 Parobaya µ[x] 0,5 0,25 25 35 40 45 50 55 65 Gambar. Himpunan Fuzzy untuk variable umur Apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy µA[x]=0 berarti x tidak menjadi anggota himpunan A, demikian pula apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy µA[x]=1 berarti x menjadi anggota penuh pada himpunan A.
  • 8. ATRIBUT HIMPUNAN FUZZY 1. Variabel fuzzy  yaitu variabel yang akan dibahas dalam suatu sistem fuzzy.  Contoh: penghasilan, temperatur, permintaan, umur dan sebagainya. 2. Himpunan fuzzy  yaitu suatu kelompok yang mewakili suatu keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy.  Atribut Himpunan Fuzzy: (2)  Linguistik,yaitu nama suatu kelompok yang mewakili suatu keadaan tertentu dengan menggunakan bahasa alami, misalnya:  DINGIN, SEJUK, PANAS mewakili variabel temperatur,  MUDA, PAROBAYA,TUA, mewakili variabel umur.  Numeris,yaitu suatu nilai yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel,misalnya:10, 35, 40, dan sebagainya.
  • 9. ATRIBUT HIMPUNAN FUZZY 3. Semesta pembicaraan,yaitu seluruh nilai yang diijinkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy.  Contoh:  Semesta pembicaraan untuk variabel permintaan: [0 +)  Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur: [-10 90] 4. Domain himpunan fuzzy, yaitu seluruh nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy.  Contoh:  Muda = [0 45]  Parobaya = [35 55]  Tua = [45 +]
  • 10. HIMPUNAN FUZZY Variabel temperatur, terbagi menjadi 5 himpunan fuzzy, yaitu: DINGIN, SEJUK, NORMAL, HANGAT,dan PANAS. SEMESTA???? DOMAIN????
  • 11. FUNGSI KEANGGOTAAN HIMPUNAN FUZZY (MEMBERSHIP FUNCTION) • • Adalah suatu fungsi (kurva) yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1.  Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan : 1. Representasi linier a 1.0 b 0 Domain  a 1.0 b 0 Domain  Linier Naik Linier Turun a 1.0 b 0 Domain  a 1.0 b 0 Domain  Linier Naik Linier Turun             b x 1; b x a a); a)/(b (x a x 0; μ[x]             a x 1; b x a a); x)/(b (b b x 0; μ[x]
  • 12. FUNGSI KEANGGOTAAN HIMPUNAN FUZZY (MEMBERSHIP FUNCTION) 1. REPRESENTASI LINIER NAIK Contoh: Fungsi keanggotaan untuk himpunan PANAS pada variabel temperatur ruangan seperti terlihat pada Gambar µ Panas (27) = ???? µ Panas (34) = ????
  • 13. FUNGSI KEANGGOTAAN HIMPUNAN FUZZY (MEMBERSHIP FUNCTION) Contoh: Fungsi keanggotaan untuk himpunan DINGIN pada variabel temperatur ruangan seperti terlihat pada Gambar µ dingin (25) = ???? µ dingin (17) = ???? 1. REPRESENTASI LINIER TURUN
  • 14.             c x b b); - x)/(c - (b b x a a); - a)/(b - (x c atau x a x 0; μ[x] a 1.0 b 0 Segitiga  c 2. REPRESENTASI SEGITIGA Berapa derajat keanggotaan 23 pada himpunan NORMAL tersebut ? µNORMAL[23] = (23-15)/(25-15) = 8/10 = 0,8
  • 15. a 1.0 b 0 Trapesium  c d 3. REPRESENTASI TRAPESIUM                 d x c a x x c); - x)/(d - (d c x b 1; b x a a); - a)/(b - (x d atau x ; 0 ] [  Fungsi keanggotaan untuk himpunan NORMAL pada variabel temperatur ruangan seperti terlihat pada Gambar. Berapa derajat keanggotaan 32 pada himpunan NORMAL tersebut ? µNORMAL[32] = (35-32)/(35-27) = 3/8 = 0,375
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. REPRESENTASI BENTUK S Contoh Fungsi keanggotaan untuk himpunan MUDA pada variabel umur seperti terlihat pada Gambar 5
  • 21. REPRESENTASI BENTUK LONCENG (BELL CURVE) Untuk merepresentasikan bilangan fuzzy, biasanya digunakan kurva berbentuk lonceng. Kurva berbentuk lonceng ini terbagi atas 3 kelas, yaitu: • himpunan fuzzy PI, • beta, • Gauss. 6
  • 22. REPRESENTASI BENTUK LONCENG (BELL CURVE) Kurva PI Kurva PI berbentuk lonceng dengan derajat keanggotaan 1 terletak pada pusat dengan domain (γ), dan lebar kurva (β) seperti terlihat pada Gambar 6
  • 23. REPRESENTASI BENTUK LONCENG (BELL CURVE) Kurva Beta Seperti halnya kurva PI, kurva BETA juga berbentuk lonceng namun lebih rapat. Kurva ini juga didefinisikan dengan 2 parameter, yaitu nilai pada domain yang menunjukkan pusat kurva (γ), dan setengah lebar kurva (β) seperti terlihat pada Gambar Salah satu perbedaan mencolok kurva BETA dari kurva PI adalah, fungsi keanggotaannya akan mendekati nol hanya jika nilai (β) sangat besar. 6
  • 24. REPRESENTASI BENTUK LONCENG (BELL CURVE) Kurva Beta Fungsi keanggotaan untuk himpunan SETENGAH BAYA pada variable umur seperti terlihat pada Gambar 6
  • 25. REPRESENTASI BENTUK LONCENG (BELL CURVE) Kurva Gauss Jika kurva PI dan kurva BETA menggunakan 2 parameter yaitu (γ) dan (β), kurva GAUSS juga menggunakan (γ) untuk menunjukkan nilai domain pada pusat kurva, dan (k) yang menunjukkan lebar kurva 6
  • 26. Sebuah pabrik memproduksi sepatu setiap hari. Permintaan sepatu dari distributor tidak tentu, kadang naik dan kadang turun. Permintaan tertinggi pernah mencapai 5000 pasang/hari, dan permintaan terkecil 1000 pasang/hari. Persediaan sepatu di gudang juga bervariasi, Paling banyak mencapai 600 pasang/hari, dan sedikitnya mencapai 100 pasang/hari. Gambarkan fungsi keanggotaan yang cocok untuk permintaan dan persediaan sepatu. CONTOH KASUS
  • 27. VARIABEL FUZZY : PERMINTAAN DAN PERSEDIAAN Permintaan  ada 2 himpunan fuzzy : NAIK dan TURUN TURUN NAIK 1 (x) x 0 1000 5000     4000 0; 1; x  1000 1000  x  5000 x  5000 (x)  5000  x ; TURUN     4000 1;  0; x  1000 1000  x  5000 x  5000 (x)   x  1000 ; NAIK 
  • 28. Persediaan  ada 2 himpunan fuzzy: BANYAK dan SEDIKIT SEDIKIT BANYAK 1 (x) y 0 100 600     500 0; 1; (y)  600 x ; SEDIKIT      500 1; 0; x 100 100  x  600 x  600 (y)  x 100 ; BANYAK x 100 100  x  600  x  600
  • 29. Jika permintaan = 4000 pasang sepatu, maka 4000 NAIK  (4000)  4000 1000  0.75 4000 TURUN  (4000)  5000  4000  0.25 TURUN NAIK 1 (x) x 0 1000 5000
  • 30. S E K I A N