Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 2 yang terdiri dari 6 anggota dan teori-teori pembelajaran kognitif seperti teori Piaget, Bruner, dan Ausubel. Teori-teori tersebut menegaskan bahwa proses kognitif dan tingkat perkembangan intelektual siswa mempengaruhi pembelajaran, serta pentingnya penemuan sendiri dan kebermaknaan bahan ajar bagi keberhasilan belajar siswa.
5. β’ Teori Piaget
Proses kognitif
Perkembangan kognitif
Sensorimotor
Praoperasional
Operasional
konkret
Operasional
Formal
Skema
Asimilasi
Akomodasi
Ekuilibrium
6. Proses kognitif
Skema
Asimilasi
Akomodasi
untuk mengadaptasi diri terhadap
lingkungan dan menata lingkungan
ini secara intelektual
Mengintegrasikan atau menyatukan
bahan-bahan persepsi atau stimulus
ke dalam skema yang ada atau
tingkah laku yang ada
penciptaan skemata baru
Ekuilibrium
Keseimbangan antara asimilasi dan
akomodasi
7. Perkembangan
Kognitif Piaget
1. Tahapan Sensori Motor (0-2th)
2. Tahapan Pra β Operasional (2-7th)
3. Tahapan Operasi Konkrit (7-11th)
4. Tahapan Operasi Formal (11-dewasa)
8. 1. Tahapan Sensori Motor (0-2th)
Pada periode ini tingkah laku anak bersifat
motorik dan anak menggunakan system
penginderaan untuk mengenal lingkungannya
untuk mengenal obyek dengan cara melihat,
meraba atau memegang, mengecap, mencium
dan menggerakan.
10. 3. Tahapan Operasi Konkrit (7-11th)
Dalam tahap ini Pemikiran anak tidak lagi
didominasi oleh persepsi, sebab anak mampu
memecahkan masalah secara logis dan dapat
memecahkan masalah yang langsung
dihadapinya secara nyata.
11. 4. Tahapan Operasional Formal (11-
dewasa)
Pada tahap ini anak sudah mampu berpikir
abstrak yaitu berpikir mengenai gagasan.
Anak dengan operasi formal ini sudah dapat
memikirkan beberapa alternatif pemecahan
suatu masalah.
12. Faktor yang
mempengaruhi
perkembangan
kognitif
Pendewasaaan/
kematangan
Pengalaman
fisis
Keseimbangan
Interaksi
sosial
13. Teori Belajar Kognitif Bruner
Dalam teori belajarnya, Jerome Bruner
berpendapat bahwa kegiatan belajar akan
berjalan baik dan kreatif jika siswa dapat
menemukan sendiri suatu aturan atau
kesimpulan tertentu.
14. TAHAPAN
BELAJAR
Tahap
enaktif
Objek
Nyata
Tahap
ikonik
Gambar
Dari Obyek
Nyata
Tahap
simbolik Simbol
Menurut
BRUNER
15. Kesiapan
untuk
Belajar
Aspek dalam
pembelajaran
Intuisi
motivasi
Struktur
Mata
Pelajaran
16. βTeori Belajar
Kognitif Ausubelβ
Dalam teori ini, teori belajar dimaknai
sebagai belajar bermakna. Pembelajaran
bermakna yaitu suatu proses mengkaitkan
informasi baru pada konsep β konsep
relevan yang terdapat dalam struktur
kognitif seseorang.
17. a)Belajar dengan penemuan yang bermakna yaitu mengaitkan
pengetahuan yang telah dimilikinya dengan materi pelajaran yang
dipelajari itu
b) Belajar dengan penemuan yang tidak bermakna yaitu pelajaran
yang dipelajari ditemukan sendiri oleh siswa tanpa mengaitkan
pengetahuan yang telah dimilikinya, kemudian dia hafalkan.
c) Belajar menerima (ekspositori) yang bermakna yaitu materi
pelajaran yang telah tersusun secara logis disampaikan kepada
siswa sampai bentuk akhir, kemudian pengetahuan yang baru ia
peroleh itu dikaitkan dengan pengetahuan lain yang telah dimiliki.
d) Belajar menerima (ekspositori) yang tidak bermakna yaitu
materi pelajaran yang telah tersusun secara logis disampaikan
kepada siswa sampai bentuk akhir , kemudian pengetahuan yang
baru ia peroleh itu dihafalkan tanpa mengaitkannya dengan
pengetahuan lain yang telah ia miliki.
β’
18. ADVANCE
ORGANIZER
PROGRESSIVE
DIFFERENSIAL
INTEGRATIVE
RECONCILIATION
CONSOLIDATION
Penyampaian awal tentang kerangka isi materi
yang akan dipelajari siswa.
materi pelajaran disampaikan bertahap, di
awali konsep umum kemudian dilanjutkan ke
hal yang khusus.
Penjelasan tentang kesamaan dan perbedaan
antara konsep-konsep yang telah dimiliki
dengan konsep yang baru dipelajari
pemantapan materi dengan menghadirkan
banyak contoh
19. Kelebihan dan Kekurangan Teori Pembelajaran Kognitif
Kelebihan:
β’ Dapat meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk memecahkan suatu masalah.
β’ Dapat meningkatkan motivasi.
β’ Membantu peserta didik untuk memahami
bahan belajar dengan lebih mudah.
Kekurangan:
β’Keberhasilan pembelajaran didasarkan pada
kemampuan peserta didik.
β’Pendidik dituntut mengikuti keaktifan peserta
didiknya.
β’Fasilitas harus mendukung.
20. 1. Teori Belajar Piaget
Teori piaget menunjukkan bahwa pikiran manusia
mengalami perkembangan yang mempengarui proses
berfikir, sehingga dalam melaksanaan pembelajaran guru
perlu memikirkan tingkat perkembangan intelektuan
siswa.
2. Teori Belajar Brunner
Jerome Bruner berpendapat bahwa kegiatan belajar
akan berjalan baik dan kreatif jika siswa dapat
menemukan sendiri suatu aturan atau kesimpulan
tertentu.
3. Teori Belajar Ausubel
David ausubel berpendapat bahwa keberhasilan
belajar siswa sangat ditentukan oleh kebermaknaan
bahan ajar yang dipelajari.