Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Hakikat BK
1. HAKIKAT BIMBINGAN DAN
KONSELING UNTUK ANAK USIA DINI
Disusun Oleh :
Arum Sulistia N (K8113011)
Dana Paramitha D.N (K8113017)
Galuh Kharisma Putri(K8113032)
2. PENGERTIAN BIMBINGAN DAN
KONSELING PADA ANAK USIA DINI
Shertzer dan Stone (1971: 40),
mengartikan bimbingan sebagai
“a process of helping an individual to
understand himself and his world ”
Crow and Crow(M. Surya, 1988:45)
bimbingan diartikan sebagai bantuan yang
diberikan seseorang baik pria maupun
wanita yang memiliki pribadi yang baik
dan pendidikan yang memadai kepada
seorang individu dari setiap usia untuk
menolongnya, mengembangkan kegiatan-kegiatan
hidupnya sendiri, membuat
pilihan sendiri, dan memikul bebannya
sendiri.
3. Konseling adalah proses pemberian yang
dilakukan melalui wawancara konseling
seorang ahli kepada individu yang sedang
mengalami suatu masalah, yang bermuara
pada teratassinya masalah yang dihadapi
oleh klien (Prayitno, 1997:106).
Konseling merupakan upaya bantuan
yang diberikan kepada seseoraang,
supaya dia memperoleh konsep diri dan
kepercayaan pada diri sendiri,
memanfaatkannya untuk memperbaiki
tingkah lakunya pada masa yang akan
dating (Mungin Eddy Wibowo, 1986:39)
Jadi bimbingan dan konseling pada anak usia dini dapat
diartikan sebagai upaya bantuan yang dilakukan guru terhadap
anak usia dini agar anak dapat tumbuh dan berkembangsecara
optimal serta mampu mengatasi permasalahan-permasalahan
yang dihadapinya.
4. PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK
ANAK USIA DINI
Bimbingan bagian penting dari proses pendidikan
Bimbingan diberikan kepada semua anak dan bukan hanya untuk anak yang menghadapi masalah
Bimbingan merupakan proses yang menyatu dalam semua kegiatan pendidikan
Bimbingan harus berpusat pada anak yang dibimbing
Kegiatan bimbingan mencakup seluruh kemampuan perkembangan anak yang meliputi kemampuan Fisik-Motorik,
Kecerdasan, Sosial-emosional
Bimbingan harus dimulai dengan mengenal kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan anak
Bimbingan harus fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan anak
Dalam menyampaikan permasalahan anak kepada orang tua hendaknya menciptakan situasi aman dan
menyenangkan
Dalam melaksanakan kegiatan bimbingan hendaknya orang tua diikutsertakan agar mereka dapat mengikuti
perkembangan dan memberikan bantuan kepada anaknya dirumah
Bimbingan dilakukan seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki guru sebagai pelaksana
bimbingan
Bimbingan harus diberikan secara berkelanjutan
5. TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK
ANAK USIA DINI
1. Membantu anak lebih mengenal dirinya, kemampuannya sifatnya,
kebiasaannya serta kesenangannya.
2. Membantu anak agar dapat membantu mengembangkan
potensinya.
3. Membantu anak untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya.
4. Membantu menyiapkan perkembangan mental dan sosial anak
untuk masuk lembaga pendidikan selanjutnya.
6. Ditinjau dari sudut orang tua kegiatan bimbingan dan
konseling pada anak usia dini dapat dilakukan untuk
Membantu orang
tua untuk
memahami,
mengerti dan
menerima anak
sebagai individu
Membantu
orangtua dalam
mengatasi
gangguan emosi
anak yang ada
hubungannya
dengan situasi
keluarga dirumah
Membantu orang
tua dalam
mengambil
keputusan
memilih sekolah
bagi anaknya yang
sesuai dengan
taraf kemampuan
kecerdasan, fisik
dan inderanya
Memberikan
informasi kepada
orang tua untuk
memecahkan
masalah
kesehatan anak.
7. FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK
ANAK USIA DINI
Menurut depdikbud (1996:3) fungsi konseling anak usia dini
ada 4 yaitu:
Fungsi Pemahaman
Fungsi Pencegahan
Fungsi Perbaikan
Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
8. Fungsi
Pemahaman
Usaha bimbingan yang dilakukan guru/pendamping untuk menghasilkan pemahaman
yang menyeluruh tentang aspek-aspek sebagai berikut :
Pemahaman diri anak didik terutama oleh orang tua dan guru
Upaya bimbingan yang dilakukan pada pendidikan anak usia dini diharapkan mampu
memberikan pemahaman tentang berbagai hal yang ada pada diri anak didik, karena setiap
anak itu berbeda satu dengan yang lain.
Hambatan atau masalah-masalah yang dihadapi anak
Bimbingan untuk anak usia dini berupaya untuk membantu anak mengurangi berbagai
hambatan yang dihadapi. Dengan bimbingan, orang tua, guru dapat memiliki pemahaman
tentang berbagai masalah yang dihadapi anak.
Lingkungan anak yang mencakup keluarga dan tempat belajar
Lingkungan sekitar anak yaitu lingkungan keluarga dan tempat belajar anak merupakan
lingkungan yang sehari-hari dimasuki anak. Upaya bimbingan untuk anak usia dini memberikan
pemahaman tentang bagaimana kondisi lingkungan yang senantiasa dimasuki anak.
Lingkungan yang lebih luas diluar rumah dan diluar tempat belajar
Mudahnya anak terpengaruh oleh hal-hal yang berkembang di masyarakat menjadi
perhatian utama bimbingan anak usia dini. Dengan kegiatan bimbingan, guru dan orang tua
dapat memiliki pemahaman tentang hal-hal yang terjadi dilingkungan masyarakat.
Cara-cara penyesuaian dan pengembangan diri
Kemampuan menyesuaikan diri merupakan suatu aspek yang perlu dimiliki oleh anak
usia dini. Upaya bimbingan pada pendidikan anak
9. Fungsi
Pencegahan
Bimbingan untuk anak usia dini berfungsi memberikan pencegahan
terhadap berbagai kemungkinan yang dapat dialami anak selama
proses perkembangan. Dalam pelaksanaan fungsi pencegahan, guru
dapat melakukannya melalui berbagai teknik, diantaranya dengan home
visit atau kunjungan rumah.
10. Fungsi
Perbaikan
Fungsi perbaikan ini diarahkan pada terselesaikannya
berbagai hambatan atau kesulitan yang dihadapi anak didik.
Apabila kesulitan anak dibiarkan maka anak akan lebih
terganggu aktifitasnya dan akan mempengaruhi proses
perkembangan selanjutnya. Upaya bimbingan juga diarahkan
untuk memperbaiki berbagai hambatan/kesulitan yang
dihadapi anak.
11. Fungsi
Pemeliharaan
Fungsi ini merupakan usaha bimbingan yang menghasilkan
terpeliharanya dan berkembangnya berbagai potensi dan kondisi
positif anak didik dalam rangka perkembangan dirinya secara
mantap dan berkelanjutan.
Bimbingan tidak hanya diarahkan pada upaya membantu
mengurangi berbagai kesulitan yang dihadapi anak didik, tetapi
upaya bimbingan juga berfungsi untuk senantiasa memelihara
berbagai potensi dan kondisi yang baik yang sudah dimiliki anak
upaya bimbingan dalam mengembangkan kemampuan anak harus
berorientasi pada kemampuan yang dimiliki anak.
12. Ruang Lingkup BK AUD
Bimbingan Pribadi-
Sosial
Bimbingan Belajar
Bimbingan Karir
13. Bimbingan Pribadi dan
Sosial
Bimbingan ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas
perkembangan pribadi sosial anak dalam mewujudkan pribadi yang mampu
menyesuaikan diri dan bersosialisasi dengan lingkungan secara baik. Bimbingan
pribadi-sosial diberikan dengan cara menciptakan lingkungan yang kondusif,
interaksi pendidikan yang akrab, dan mengembangkan sistem pemahaman diri.
Pada kegiatan pendidikan anak usia dini, anak-anak yang memiliki
kemampuan sosial pribadi yang baik biasanya terefleksi dalam kemampuan anak
untuk melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Kemampuan
berempati
pada teman-temannya.
Mengorganis
asi teman-temannya
untuk
melakukan
tugas
Mampu
mengenali
dan membaca
pikiran orang
lain
Memiliki
banyak
teman dan
mampu
menjalin
hubungan
dengan
teman-temannya
Cenderung
mudah
memahami
perasaan
orang lain
Sering
menjadi
pemimpin
diantara
teman-temanya
14. Bimbingan Belajar
Merupakan bimbingan yang diarahkan untuk membantu para anak dalam
menghadapi dan memecahkan masalah-masalah serta mencapai tujuan dan
tugas pengembangan pendidikan melalui kegiatan bermain sambil belajar yang
mencakup pengembangan kemampuan dasar dan pembentukan perilaku.
Bimbingan belajar dilakukan dengan cara mengembangkan suasana kelas
yang kondusif agar terhindar dari kesulitan belajar. Dalam bimbingan belajar para
guru berupaya memfasilitasi individu dalam mencapai tujuan akademik yang
diharapkan dengan berbagai cara, misalnya membantu mengembangkan
kreativitas pada anak melalui kegiatan bermain konstruktif.
15. Bimbingan Karier
Bimbingan yang membantu anak dalam perencanaan, pengembangan dan
pemecahan masalah-masalah karier, seperti pemahaman terhadap jabatan dan
tugas-tugas kerja, pemahaman kondisi dan kemampuan diri, dan pemahaman
kondisi lingkungan. Jadi bimbingan karier merupakan upaya bantuan terhadap
anak agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya,
mengembangkan masa depannya yang sesuai dengan kehidupan yang
diharapkan dan anak mampu menentukan/mengambil keputusan secara
tepat dan bertanggung jawab.