SlideShare a Scribd company logo
1 of 132
UPF PKM RANGKAPAN JAYA
BARU


TAHUN 2014
1

2
KADER KESLING ADALAH ANGGOTA
MASYARAKAT YANG DENGAN

SUKARELA, BERSEDIA,
MAMPU & MEMILIKI
WAKTU UNTUK
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN
KESEHATAN LINGKUNGAN DI
MASYARAKAT.
Dapat menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan yang
berhubungan dengan kesehatan. Sebagai contoh:
Melaksanakan gerakan 3 M
Kerja bakti
Pemantauan Jentik Berkala (PJB)
Penyuluhan tentang Kesehatan Lingkungan
Mempunyai ide – ide baru dalam penanganan masalah
yang berhubungan dengan kesehatan
Contoh: Dahulu bila membuang air besar dilakukan di
sungai atau kebun. Sebagai pembaharu memberikan ide
dengan membuat Jamban Swadaya. Membuat pupuk
kompos dari sampah rumah tangga




Menyerukan/ menginformasikan secara terus – menerus
secara berkesinambungan, memotivasi masyarakat untuk
mau melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan
kesehatan
Contoh: Mengajak masyarakat untuk tidak membuang
sampah di sungai dan memisahkan sampah organik dan
non organik, Mengajak masyarakat untuk kerja bakti di
lingkungan masing-masing.
Sebagai Pelaku Penggerakan Masyarakat
dalam hal:

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pengamatan terhadap masalah kesehatan
lingkungan di wilayahnya
Pencegahan Terhadap Penyakit Berbasis
Lingkungan
Kesiapsiagaan Bencana / Keadaan
Darurat
Pencatatan dan Pelaporan
Bibit
Penyakit

Lingkungan
Kurang
Sehat

Perilaku
Kurang
Sehat.

Dimusnahkan

Disehatkan

Diubah  PHBS
Masalah Kebersihan Perorangan

Masalah Kesehatan
Lingkungan
1.
2.
3.
4.

5.
6.

7.

Udara segar dan bersih (bebas polusi)
Kualitas air sungai yang memenuhi baku mutu
Penyediaan air minum yang layak diminum
Pembuangan limbah domestik yang tidak
mencemari lingkungan
Pengelolaan sampah yang hygienis dan saniter
Pembenahan dan pengelolaan drainase yang
bebas banjir
Pengadaan dan penataan lingkungan perumahan /
pemukiman yang sehat
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah Tangga agar tahu,
mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.






PHBS DI RUMAH
TANGGA
PHBS DI SEKOLAH
PHBS DI INSTITUSI
KESEHATAN
PHBS DI TEMPAT
KERJA
PHBS DI TEMPAT UMUM
1. Persalinan ditolong oleh
tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
setiap bulan
4. Mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun
5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap
hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap
hari
10.Tidak merokok didalam rumah.
1

18
Kader Kesling masih terbatas
Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya Kesling
masih rendah
Kesadaran masyarakat menerapkan PHBS & Kesehatan
Lingkungan yg optimal masih harus di optimalkan
Dana Kegiatan yg terbatas
KADER
•
•
•
•

SIAP
CEPAT
TEPAT
LENGKAP

LINGKUNGAN SEHAT
• PJB PSN TERATUR
&
KERSINAMBUNGAN
• DETEKSI DINI
PENYAKIT
BERBASIS
LINGKUNGAN
• PENDATAAN
SARSANDAS

PHBS
• PENERAPAN 10
INDIKATOR PHBS
TATANAN RUMAH
TANGGA
• PENDATAAN PHBS
TATANAN RUMAH
TANGGA
• PENYULUHAN
KESLING DI
MASYARAKAT









KADER KESEHATAN LINGKUNGAN (KESLING) ADALAH
UJUNG TOMBAK PENINGKATAN KESLING
DIMASYARAKAT WILAYAH KEL. RANGKAPAN JAYA &
RANGKAPAN JAYA BARU
FAKTOR TERBESAR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT
KESEHATAN ADALAH KESEHATAN LINGKUNGAN &
PERILAKU  INTERVENSI OLEH PUSKESMAS DIBANTU
KADER
PELAKSANAAN PJB – PSN YANG BERKESINAMBUNGAN
AKAN MENURUNKAN ANGKA PENYAKIT BERBASIS
LINGKUNGAN
PENDATAAN SARSANDAS & PHBS TATANAN RT AKAN
MEMETAKAN MASALAH YANG ADA DI MASYARAKAT
KERJASAMA YANG HARMONIS AKAN MENINGKATKAN
PJB – PSN
• LAPORAN HASIL PJB SETIAP AWAL BULAN
PENDATAAN SARSANDAS
• SEMUA RW  MARET&APRIL 2014
PENDATAAN PHBS TATANAN RT
• APRIL 2014
DETEKSI DINI PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
• TBC
• KUSTA
• DBD/CHIKUNGUNYA  FOGGING FOCUS
• FILARIASIS
• CAMPAK, DLL



Adalah bangunan yang berfungsi
sebagai tempat tinggal dan sarana
pembinaan keluarga serta
memenuhi syarat kesehatan





Bangunan terbuat dari bahan yang tidak berbahaya
Lantai, dinding, atap kedap air dan tidak licin
Pencahayaan alami cukup, terang dan tidak silau,
intensitas minimal 60 lux
Ventilasi minimal 10% dari luas lantai







Tersedia sarana sanitasi :
1. Sumber air bersih (PAM, sukur gali,
mata air, dll)
2. Jamban
3. SPAL (saluran pembuangan air limbah)
4. Tempat sampah
Memiliki cerobong asap dapur
Luas kamar tidur min 8 m2 max untuk 2 orang
Tempat menyimpan makanan tertutup
 Membuka

jendela kamar tidur pagi dan siang

hari
 Menjaga kebersihan rumah
 Memasang kawat kasa anti nyamuk
 Memberi warna terang pada dinding, lantai dan
langit-langit rumah
 Menata rumah denga rapi
 Menyimpan makanan dalam tempat tertutup






Menguras bak, tempayan, vas minimal 1 minggu sekali
dan menutup rapat penyimpanan air
Mengubur barang-barang bekas
Memasak tidak sambil menggendong balita
Orang tua dan anak tidur terpisah
Tidak ada anggota keluarga yang merokok


Pencemaran Udara outdoor
1. Sumber bergerak : pembakaran BBM
- asap tebal
- Pb (timbal)
- sulfur
2. Sumber tidak bergerak
- kegiatan industri
- kebakaran hutan dan pembakaran
sampah
 Pencemaran

Udara Indoor

- asap dapur
- asap rokok
- obat nyamuk
- cat kayu
- cat tembok, dll
Dampak pencemaran indoor lebih berbahaya
karena erat kaitannya dengan pertumbuhan
bakteri mycobacterium tuberculosis,
streptococcus, pneumonia, dsb


Sumber radiasi di dalam rumah
a. Radiasi medan listrik, medan magnet:
komputer
b. Radiasi cahaya tampak, ultra violet &
merah : matahari, lampu listrik,
las
las listrik
c. Radiasi gelombang micro : hp
d. Radiasi gas radon & thoron : tanah,
bahan bangunan

televisi,
infra
karbit &

air, elpiji &


Dampak Radiasi :
rasa letih, hilang nafsu makan, mual, muntah, rambut
rontok, kamndulan, kematian sel-sel tubuh, gangguan
metabolisme tubuh & dampak psikologis (rasa takut)
1.

2.

Adalah serangga/pengerat yang berperan dalam
penularan penyakit :
Nyamuk
- Aedes aegypty : DBD
- Culex : Filaria
Lalat
- Musca domestica (lalat rumah) : disentri, diare,
typhoid, cholera
3.Kecoa
Blatella Germanica (kecoa Jerman) : diare, disentri,
typhoid, cholera
4.Tikus
Rattus diardi (tikus rumah) : pes, murine thypus
1

3

2

4

5
Kep. Menkes No. 907/2002:
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan
atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum
Air minum yang aman dan sehat :
a.
Air Bersih : jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa dimasak sampai mendidih 100” selama 15
menit
b.
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
segel pengaman masih baik/rapat, jernih, rasanya
segar, tidak berbau, tidak berwarna
1.

2.

Kontaminasi
masuknya zat asing yang tidak dikehendaki pada
makanan (bakteri, virus, jamur, debu, pupuk, dll)
Keracunan
timbulnya gejala gangguan kesehatan akibat makanan
tidak sehat
3.Pembusukan
perubahan komposisi makanan dari kondisi normal
menjadi tidak dikehendaki
4.Pemalsuan
- pemakaian zar warna tekstil (rodhamin B)
- bahan pemanis (sakarin, siklamat)
- bahan pengawet/pengental (asam benzoat, asam
sitrat, soda kue)
- penggantian bahan
- label tidak sesuai isi
PESTISIDA
Adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik
dan virus yang digunakan untuk memberantas hama
dan penyakit perusak tanaman
JENIS PESTISIDA :
1. Pestisida Rumah Tangga :
pembunuh serangga
2. Pestisida Pertanian
pembunuh hama pertanian
Cara masuk pestisida ke dalam tubuh :
1.
Melalui Mulut
lupa membersihkan tangan sebelum makan
2. Melalui Pernafasan
uap pestisida terhirup selanjutnya diserapkan dan
diedarkan ke seluruh tubuh
3.
Melalui Kulit
lebih cepat diserap bila ada luka
Syarat air bersih dibedakan dalam 3 tingkatan :
1.
Syarat fisik
2.
Syarat kimia
3.
Syarat bakteriologis
-

Tidak berwarna
Tidak berasa
Segar (suhu air tidak melebihi suhu udara luar)
Tidak berbau





Tidak mengandung bahan kimia beracun (Pb, Hg)
Fe, Mg, dll tidak melebihi syarat yang ditetapkan
pH antara 6,5 – 8
Tidak mengandung racun (racun tikus, nyamuk,
pestisida, dll)


Tidak mengandung bibit-bibit penyakit seperti penyakit
kolera, tipus, disentri, kencing tikus, dll)
1.

2.

Water Borne diseases
penyakit yang ditularkan langsung oleh air
minum : kholera, ty phoid, hepatitis infektosa,
disentri, gastrointerities)
Water Washed Diseases
penyakit yang disebakan kurangnya air untuk
hygiene perseorangan :
a. Penyakit infeksi saluran pencernaan : diare
melalui alat dapur yang dicuci tidak bersih
b. Penyakit infeksi kulit dan selaput lendir
infeksi jamur pada kulit, trachoma, dll
c. Penyakit yang disebakan serangga
pada kulit
: scabies,
3.Water Based Diseases
penyakit yang ditularkan bibit penyakit punya siklus
hidup di air :
larva Schistosoma hidup dalam keong air dan
menembus kulit
4.Water Related Insects Vectors
penyakit yang ditularkan oleh vektor yang
hidupnya tergantung pada air
malaria, DBD, filariasis, yellow fever, dll



Penyakit Berbasis Lingkungan adalah penyakit
atau masalah kesehatan yang disebabkan oleh
faktor lingkungan, yang pada umumnya terjadi
karena tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih,
pemanfaatan jamban yang masih rendah,
tercemarnya tanah, air dan udara karena limbah
rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian
dan sarana transportasi serta kondisi lingkungan
yang memungkinkan berkembangnya vector /
bibit penyakit.
TB PARU

FILARIASIS

DEMAM
BERDARAH

ANTRAKS
MALARIA
o

o
o
o
o

o
o
o
o
o

TBC
Demam Berdarah Dengue ( DBD )
Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis )
Diare
ISPA
Kecacingan
Penyakit Kulit
Chikungunya
Flu Burung
Kusta



 Tuberkulosis

(TBC) adalah Penyakit yang
disebabkan oleh Kuman, yang dapat menular dari
penderita kepada orang disekitarnya melalui
percikan ludah yang terhisap lewat udara yang
masuk kedalam pernafasan.

 Setiap

penderitaTBC BTA (POS) akan menularkan
penyakitnya kepada 10-15 orang

 TBC
 TBC

bukan penyakit keturunan

dapat disembuhkan dengan minum Obat Anti
Tuberkulosis secara benar dan teratur
Gejala Utama
Batuk Berdahak 3 Minggu / lebih
Gejala Lain :
♣
Batuk Darah
♣
Nafsu Makan berkurang / berat badan
menurun
♣
Demam Lebih dari 1 Bulan
♣
Berkeringat malam meskipun tanpa melakukan
kegiatan
♣
Sakit Dada disertai batuk




Penderita TBC berbicara, meludah,
batuk, dan bersin maka kuman–kuman
TBC yang berada di paru – paru
menyebar ke udara terhirup oleh orang
lain.
Kuman TBC terhirup oleh orang lain
yang berada di dekat penderita
Daya

tahan tubuh rendah : seperti
pada penderita HIV / AIDS dan Gizi
Buruk
Banyaknya kuman yang terhirup
Sering menghirup percikan dahak
yang mengandung kuman
Tanpa

pengobatan, setelah 5 tahun,
50 % penderita TBC akan Meninggal
25 % akan sembuh sendiri dengan
adya tahan tubuh yang tinggi
25 % akan menjadi kronis yang tetap
akan menularkan.
Membuka

jendela pada pagi hari
sampai sore hari agar rumah mendapat
sinar matahari dan udara yang cukup
Bila batuk mulut ditutup
Menjemur kasur, bantal secara teratur
(1 minggu sekali )
Lantai rumah diseman / diplester
Jumlah hunian dalam satu kamar tidak
lebih dari 3 orang
Menjaga

kebersihan diri, rumah dan
lingkungan disekitar rumah
Gunakan kaleng tertutup untuk
menampung dahak dan buang
kelubang WC atau ditimbun dalam
tanah
Tidak meludah disembarang tempat
Tidak Merokok
Istirahat yang cukup, tidur tidak larut
malam
Makan makanan bergizi seimbang
Cepat

Periksa ke Puskesmas
terdekat

Di

Puskesmas akan di periksa Dahak
3 kali, sewaktu, Pagi, Sewaktu (SPS)
TB
Klinis
Diagnosis
Terapi

Dewasa
Batuk
Batuk darah
Sputum BTA
Radiologi
Berdasarkan
kategori

Anak
Masalah makan & BB
Multi L, gampang sakit
Uji tuberkulin
Radiologi
Tidak berdasarkan
kategori
Parameter

0

1

2

3

Kontak TB

Tidak jelas

-

Lap kel, BTA /tdk jelas

BTA (+)

Uji tuberkulin/
Mantoux

Negatif

-

-

Pos (≥ 10 mm)/ ≥
5 mm pd
imunosup

BB/gizi

-

BB/TB <90% at
BB/U<80%

Klinis gizi buruk
at BB/TB <70%
at BB/U<60%

-

Demam tdk diket
penyebabnya

-

≥ 2 minggu

-

-

Batuk kronik

-

≥ 3 minggu

-

-

Pembsran kel
limfe

-

≥1 cm, jmlh >1,
tdk nyeri

-

-

Pembengkakan
tulang/sendi/pan
ggul., lutut

-

Ada
pembengkakan

-

-

Foto thoraks

Normal/kelainan
tdk jelas

Gamb Tb
sugestif

-

--



DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah :
 Penyakit Menular
 Disebabkan oleh Virus Dengue
 Ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti
 Ditandai : Panas Mendadak, perdarahan
 Dapat Menyebabkan Kematian
 Belum Ada obatnya
 Berat ringannya penyakit sangat ditentukan
oleh daya tahan tubuh seseorang





Mendadak panas tinggi selama 2 – 7 hari, tampak lemah
dan lesu. Suhu badan 38 C sampai 40 C atau lebih
Tampak bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas gigitan
serangga, disebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler
di kulit. Bintik merah tidak hilang jika kulit diregangkan
Kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan)
Mungkin

terjadi muntah darah atau berak

darah.
Kadang terjadi nyeri ulu hati, karena
terjadi perdarahan di lambung.
Bila sudah parah, penderita gelisah,
ujung tangan dan kaki dingin berkeringat.
Bila tidak segera ditolong di Rumah Sakit
dalam 2-3 hari dapat meninggal.







Beri minum sebanyak-banyaknya dengan air yang sudah
dimasak, seperti air susu, the atau air minum lainnya.
Dapat juga dengan oralit
Berikan kompres air dingin/air es
Berikan obat penurun panas, misalnya Parasetamol
dengan dosis :
- Anak
: 10-20 mg/Kg BB per hari
- Dewasa : 3 x 1 tablet per hari
Harus segera dibawa ke dokter atau Puskesmas/Rumah
Sakit
 Berwarna

hitam dan belang-belang (loreng) putih,
pada seluruh tubuh
 Berkembangbiak di tempat penampungan air (TPA)
dan barang-barang yang memungkinkan air
tergenang
 Nyamuk Aedes Aegypti tidak dapat
berkembangbiak di selokan/got, atau kolam yang
airnya berhubungan langsung dengan tanah
 Biasanya menggigit (menghisap darah) pada pagi
hari sampai sore hari
 Mampu terbang sampai 100 meter






Ukuran 0,5 – 1 cm
Selalu bergerak aktif dalam air
Gerakannya berulang-ulang dari bawah ke atas
permukaan air untuk bernafas, turun kembali ke
bawah,dst
Pada waktu istirahat posisinya hampir tegak lurus
dengan permukaan air




Ukuran sangat kecil : 0,7 mm
Warna Hitam
Tahan sampai 6 bulan di tempat kering
Tempat – tempat penampungan air : bak
mandi, bak WC, tempayan, drum dan
Barang - barang yang memungkinkan air
tergenang, seperti tempat minum burung,
pot tanaman air, vas bunga, ban bekas,
kaleng bekas, plastik bekas, tempurung
kelapa.
PJB


Memberantas Sarang Nyamuk

PJAS
PSN



Memberantas Nyamuk Dewasa

Fogging /
Penyemprotan

Kelambu



Mencegah Gigitan Nyamuk
Repellent





Menguras tempat-tempat penampungan air
sekurang-kurangnya seminggu sekali atau
menaburkan racun pembasmi jentik (abatisasi)
Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
Mengubur atau menyingkirkan barang bekas dan
sampah-sampah yang dapat menampung air hujan.



Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis ) adalah :






Penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing
filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis penyakit.
Penyakit ini bersifat menahun ( kronis ) dan bila tidak
mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat
menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat
kelamin
Kelompok umur yang beresiko terserang filarial adalah
usia lebih dari 14 tahun
3 Spesies Cacing Filaria
 Wuchereria Bancrofti
 Brugia Malayi
 Brugia Timori



Seseorang dapat tertular jika orang tersebut digigit oleh
nyamuk yang mengandung Larva infektif
Nyamuk mendapatkan cacing filaria dari penderita






Demam berulang – ulang 3 – 5 hari
Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa adanya
luka) lipat paha / ketiak
Radang saluran kelenjar getah bening
Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, kantong buah
zakar, kemerahan dan panas
Gejala kronis : pembesaran yang menetap



Diare Akut adalah
Buang air Besar ( berak )lembek /
cair bahkan dapat berupa air saja
yang frekuensinya lebih sering
dari biasanya, (3 / lebih)
berlangsung < 14 hari
Secara klinis diare dapat disebabkan oleh 6
golongan, tetapi lebih sering disebabkan
infeksi / keracunan. 6 gol tbs adalah :
 Infeksi
 Malabsorbsi
 Alergi
 Keracunan
 Imunisasi Defisiensi
 Sebab – sebab lain
 Penyebab

Kuman :
Kuman penyebab diare biasanya menyebar
melalui fecal oral. Beberapa perilaku yg
menyebabkan penyebaran kuman entrik :
o Tidak memberikan ASI secara penuh
o Menggunakan botol susu
o Menyimpan makanan masak pd suhu kamar
o Menggunakan air yg tercemar
o Tidak mencuci tangan sesudah BAB dan sebelum

makan
o Pembuangan tinja tidak benar


Faktor Penjamu
Faktor penjamu dapat ↑ insiden

 Tidak memberikan ASI sampai 2 tahun
 Kurang gizi

 Penyakit Campak
 Imunodefisiensi / Imunosupresi
 Usia Balita


Faktor Lingkungan dan Perilaku

 Sarana Air Bersih
 Pembuangan Tinja
 Kedua faktor diatas akan berinteraksi

dengan perilaku manusia
Cara Pencegahan :











Menutup makanan dengan tudung saji, agar lalat tidak
hinggap dimakanan
Mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar
(BAB)
Mencuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan
makanan, menghidangkan dan makan
Menggunakan sumber air bersih untuk mencuci dan
mengolah makanan
Merebus air sampai mendidih untuk minum
Mencuci bahan makanan dengan air bersih
Penyediaan dan penggunaan air bersih dan memenuhi
syarat
Pemeliharaan sumber air bersih
Memberikan Air Susu Ibu ( ASI )
☺
☺
☺
☺

Mencegah terjadinya dehidrasi
Mengobati Dehidrasi
Memberikan Makanan
Mengobati Masalah Lain



Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah :
Penyakit infeksi akut yang menyerang salah
satu bagian / lebih dari saluran nafas, mulai
dari hidung hingga alveoli, termasuk jaringan
adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah
dan pleura.
Atau
Batuk pilek dengan nafas cepat disertai tarikan
dinding dada.
Bakteri

Streptococcus pneumonia
Hemophillus influenzae
Asap dapur
Sirkulasi udara yang tidak sehat
Melalui udara yaitu kontak langsung
dengan mulut penderita dan tidak
langsung melalui udara yang
terkontaminasi dengan bakteri karena
penderita batuk.
Adalah proses infeksi akut yang
mengenai jaringan paru – paru (alveoli)
Penentuan Ada / Tidaknya Tanda Bahaya
Umur 2 bl - < 5 th

Umur < 2 bulan

♠ Kurang bisa minum
♣ Tidak bisa minum
♣ Kejang
♣ Kesadaran Menurun
♣ Stridor
♣ Gizi Buruk

♠ Kejang
♠ Kesadaran menurun

♠ Stridor
♠ Wheezing
♠ Demam / Dingin

Mempunyai salah satu tanda bahaya,
harus segera dirujuk ke Sarana Kesehatan







Menjaga sirkulasi udara bersih dalam rumah dengan
membuka jendela (ventilasi cukup )
Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya
Hindari polusi udara dalam ruang seperti : asap dapur dan
asap rokok
Hindari jumlah hunian dalam satu kamar tidur tidak lebih
dari 3 orang
Menyemen lantai rumah ( plester )



Chikungunya Adalah

Suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh virus chikungunya
yang bersifat self limiting diseases,
tidak menyebabkan kematian dan
diikuti dengan adanya imunitas didalam
tubuh penderita, tetapi serangan kedua
kalinya belum diketahui.




Agent ( Virus Penyebab ) adalah virus chikungunya
Genus Alphavirus atau
“ Group A “ anthropodborne viruses (flavivirus) famili Togavindas. Virus ini
telah berhasil diisolasi di berbagai daerah di Indonesia.
Vektor utama penyakit ini sama dengan Demam
Berdarah Dengue yaitu nyamuk Aedes Aegypti.
 Gejala

utama demam tinggi, timbul mendadak
 Nyeri pada persendian
 Terdapat kumpulan bintik – bintik kemerahan pada
kulit yang kadang – kadang disertai dengan gatal
 Nyeri otot, Sakit Kepala, Menggigil
 Kemerahan pada Konjunktiva
 Pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher
 Mual, muntah
 Nyeri di belakang bola mata dan bisa terlihat mata
kemerahan
Masa Inkubasi :
Masa inkubasi antara 1 – 12 hari tetapi
umumnya 2 – 3 hari
Sumber dan Cara Penularannya :
Penularan terjadi apabila penderita yang sakit digigit oleh
nyamuk penular Aedes Aegypti, kemudian menggigit orang
lain. Biasanya penularan terjadi dalam satu rumah,
tetangga dan dengan cepat menyebar ke satu wilayah ( RT
/ RW / Dusun / Desa )
 Gerakan

Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN )
 Pemberian Abatesasi dan memelihara ikan
pemakan jentik
 Perlingungan diri dengan menggunakan repellent,
obat nyamuk bakar
 Penggunaan kelambu
 Isolasi penderita agar tidak digigit nyamuk
 Penyemprotan / Fogging untuk membunuh
nyamuk dewasa terinfeksi
 Pemantauan jentik berkala



Flu Burung
 Adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Avian
Infuenza A (AI), Influenza A atau Virus H5N1
 Virus ini dapat hidup didalam saluran pencernaan
unggas yang terinfeksi. Unggas yang terinfeksi
menularkan melalui air liur, ingus, dan kotorannya.
 Jenis unggas yang terserang adalah ayam, kalkun,
merpati, unggas air, burung-burung peliharaan dan
burung liar, hewan mamalia (babi, kuda, anjing laut,
harimau, kucing, dan macan tutul)
Virus dapar ditularkan melalui dua jalan :
1.
Kontaminasi langsung dari lingkungan unggas yang
terinfeksi virus ini kepada manusia. Medianya bisa
udara atau air. Penularan diduga dari kotoran unggas
yang mengandung virus lalu masuk ketubuh melalui
mulut atau saluran pernafasan.
2.

Penularan manusia lewat perantara babi. Virus dari
unggas dan manusia, keduanya dapat hidup dan
berkembang dalam tubuh babi tanpa membuatnya
sakit atau mati. Babi yang tampaknya sehat bisa jadi
sudah terjangkit virus ini yang kemudian menularkan
pada manusia.
 Panas

> 38 C, diikuti dengan keluhan sakit kepala.

 Pilek
 Batuk
 Sakit

Tenggorokan
 Nyeri otot
 Tidak semua orang yang terserang gejala terinfeksi
virus avian influenza (H5N1). Bedanya, sejak gejala
awal muncul terlihat perkembangan kondisi tubuh
penderita cepat menurun drastis, selain diare,
sebagian besar penderita mengalami produksi
dahak meningkat, sebagian bercampur darah.




Dari pemeriksaan foto rontgen, semua penderita
memperlihatkan limpopenia sebagian besar mengalami
trombositopeni.
Flu burung dapat sangat mematikan karena berbagai
komplikasi yang mengakibatkan gagal nafas dan
gangguan fungsi tubuh lainnya, dan virus ini mampu
menurunkan hampir keseluruhan respons sistem
imunitas tubuh manusia.



Anak-anak dibawah usia 12 tahun, karena sistem
kekebalan tubuh anak belum begitu kuat.
Orang dewasa yang berisiko besar seperti pekerja
peternakan unggas, penjual, dan penjamah unggas
Tergantung pada kondisi tubuh
masing – masing pengidap,
bisa 1 – 3 hari, ada juga yang
lebih lama, bahkan antara
10 – 14 hari
1.

2.

3.

Pastikan lingkungan sekitar rumah dalam keadaan
sehat.
Menjaga kesehatan tubuh melalui konsumsi makanan
sehat dan istirahat cukup, maka kemungkinan
terinfeksi virus dapat diperkecil.
Biasakan mencuci tangan dengan sabun setelah
beraktifitas dan sebelum makan.
4.

5.

Segera laporkan pada pihak terkait bila ada
kasus khusus, seperti matinya ayam dalam
jumlah besar di satu peternakan, atau ada satu
keluarga yang tiba-tiba sakit parah dengan
gejala mirip influenza biasa. Hal ini penting
untuk melokalisir dan mempermudah
penanganan.
Pastikan membeli unggas (ayam, itik, burung)
di tempat-tempat yang telah mendapat
sertifikat kesehatan dari lembaga terkait. Bila
berbelanja, pastikan ayam dalam keadaan
segar, tidak berbau, dan bila ditekan terasa
keras/tidak lembek.
 Rebus

daging unggas dalam air mendidih atau
panaskan selama minimal 1 menit pada suhu
80 C atau selama 30 menit pada suhu 70 C.
Virus ini juga mati pada pemanasan 56C selama
3 jam.
 Konsumsilah unggas dengan pengolahan yang
benar-benar matang, misalnya direbus atau
digoreng. Bila ingin dikonsumsi dengan cara
dibakar pastikan kematangannya merata
disemua bagian untuk mengantisipasi
kemungkinan adanya virus ini.



Cara Penularan :

-manusia merupakan satu sa
tu nya sumber penularan.
-Penularan terjadi dari
penderita kusta yang tidak
diobati ke orang lain melalui
pernafasan atau kontak kulit
yang lama.

KUSTA adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium leprae yang
terutama menyerang saraf tepi,
kulit dan organ tubuh lain kecuali
susunan saraf pusat.

MASA INKUBASI :
2 – 5 TAHUN BISA KURANG
ATAU LEBIH
100 ORANG YANG TERPAPAR :

- 95 ORANG KEBAL
- 5 ORANG SAKIT

*

3 ORANG SEMBUH
DNG SENDIRINYA

*

2 ORANG SAKIT..
KEKEBALAN
HUMORAL
Masy
Tetangga
Perilaku
-Gizi
-Higiene
&
Sanitasi
-Sos-Ek

BCG
(+)

Kel

MDT
(+)

KEKEBALAN
SELULAR

2 minggu pengob.
(-) menular
 Syarat

Pemeriksaan :
Pencahayaan, privasi, sistematis
 Anamnesis
 Pemeriksaan :
 - Periksa bercak ( 3 D ) : dipandang
menyelu
ruh dan lengkap (dari kepala sampai
telapak
kaki) dan kalau bercak kurang jelas :
diterawang
Tes mati rasa pada bercak
ditemukan(diraba )
DIAGNOSIS PENYAKIT KUSTA DITEGAKKAN
JIKA SESEORANG MEMPUNYAI SATU ATAU
LEBIH TANDA UTAMA ( CARDINAL SIGN )
KUSTA YANG DITEMUKAN PADA WAKTU
PEMERIKSAAN KLINIS.
CARDINAL SIGN
KELAINAN
KULIT YG
MATI RASA

PENEBALAN
SARAF DG
GANGGUAN FS

BTA POSITIF

KUSTA
TYPE PB :
- BERCAK < 5
- PENEBALAN SARAF DG
GGUAN FS HANYA 1
- BTA NEGATIF

TYPE MB :
- BERCAK > 5
- PENEBALAN SARAF
DG GGUAN FS > 1
- BTA POSITIF
FUNGSI NORMAL SARAF
Fungsi
Saraf

Motorik

Sensorik

Facialis

Mempersarafi
kelopak mata agar
bisa menutup

Ulnaris

Mempersarafi jari
tangan ke 4 dan ke
5

Rasa raba telapak
tangan : separuh jari
ke 4 (jari manis) & ke 5
(jari kelingking)

Medianus

Mempersarafi jari
ibu jari, telunjuk
dan jari tengah

Rasa raba telapak
tangan bagian ibu jari,
jari ke 2, 3, dan
separuh jari ke 4.

Radialis

Kekuatan
pergelangan tangan

Peroneus

Kekuatan
pergelangan Kaki

Tibialis
posterior

Mempersarafi jarijari kaki

Rasa raba telapak kaki

Otonom
Mempersarafi
kelenjar keringat,
kelenjar minyak dan
pembuluh darah
TYPE PB

TYPE MB

-MDT - PB :
•DEWASA :
Dosis bulanan : RIFAMPISIN 600
DDS 100 mg.
Dosis harian : DDS 100 mg

-MDT – MB :
DEWASA
Dosis bulanan : RIFAMPISIN 600
DDS 100 mg
LAMPRENE 300 mg
Dosis harian :LAMPRENE 50
DDS 100 MG
ANAK
: sesuai tabel
-JUMLAH : 12 BLISTER.
-WAKTU : 12 – 18 BULAN

ANAK

: sesuai tabel.

-JUMLAH : 6 BLISTER
-WAKTU : 6 – 9 BULAN




UPF PKM RANGKAPAN JAYA BARU

More Related Content

What's hot

Penyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmasPenyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmas
DR Irene
 
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadisKebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Oca Malawat
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
Zakiah dr
 

What's hot (20)

Program kesling (1)
Program kesling (1)Program kesling (1)
Program kesling (1)
 
297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes
 
Advokasi gp2sp
Advokasi gp2spAdvokasi gp2sp
Advokasi gp2sp
 
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptxKAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
 
PDCA Program.docx
PDCA Program.docxPDCA Program.docx
PDCA Program.docx
 
Penyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmasPenyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmas
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 
Soal posyandu
Soal posyanduSoal posyandu
Soal posyandu
 
Sanitasi lingkungan
Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan
Sanitasi lingkungan
 
Konsep dasar stbm
Konsep dasar stbmKonsep dasar stbm
Konsep dasar stbm
 
Kak germas
Kak germasKak germas
Kak germas
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadisKebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
 
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Sop promkes
Sop promkesSop promkes
Sop promkes
 
PEMBERDAYAAN DAN POS UKK.ppt
PEMBERDAYAAN DAN POS UKK.pptPEMBERDAYAAN DAN POS UKK.ppt
PEMBERDAYAAN DAN POS UKK.ppt
 

Similar to PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN

Pertemuan 2_Dasar Kesling (30-03-2023).pdf
Pertemuan 2_Dasar Kesling (30-03-2023).pdfPertemuan 2_Dasar Kesling (30-03-2023).pdf
Pertemuan 2_Dasar Kesling (30-03-2023).pdf
Ridha400405
 
phbs rt pasir palembang.pptx
phbs rt pasir palembang.pptxphbs rt pasir palembang.pptx
phbs rt pasir palembang.pptx
DianTommy
 
Krida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehatKrida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehat
Achmad Nur
 

Similar to PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN (20)

kaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatan
kaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatankaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatan
kaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatan
 
PENYULUHAN PHBS DI PONPES.pptx
PENYULUHAN PHBS DI PONPES.pptxPENYULUHAN PHBS DI PONPES.pptx
PENYULUHAN PHBS DI PONPES.pptx
 
Makalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampahMakalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampah
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Pertemuan 2_Dasar Kesling (30-03-2023).pdf
Pertemuan 2_Dasar Kesling (30-03-2023).pdfPertemuan 2_Dasar Kesling (30-03-2023).pdf
Pertemuan 2_Dasar Kesling (30-03-2023).pdf
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
hsaint loco PPT PHBS JAMBSEHAT REVAN.pdf
hsaint loco PPT PHBS JAMBSEHAT REVAN.pdfhsaint loco PPT PHBS JAMBSEHAT REVAN.pdf
hsaint loco PPT PHBS JAMBSEHAT REVAN.pdf
 
phbs rt pasir palembang.pptx
phbs rt pasir palembang.pptxphbs rt pasir palembang.pptx
phbs rt pasir palembang.pptx
 
Pengelolaan limbah cair rumah tangga
Pengelolaan limbah cair rumah tanggaPengelolaan limbah cair rumah tangga
Pengelolaan limbah cair rumah tangga
 
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkunganSanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
 
kesling.pptx
kesling.pptxkesling.pptx
kesling.pptx
 
Psb
PsbPsb
Psb
 
Krida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehatKrida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehat
 
STBM.ppt
STBM.pptSTBM.ppt
STBM.ppt
 
Makalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampahMakalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampah
 
Makalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampahMakalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampah
 
Konsep kesling editan
Konsep kesling editanKonsep kesling editan
Konsep kesling editan
 
2 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptx
2 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptx2 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptx
2 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptx
 
Pengertian
PengertianPengertian
Pengertian
 
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan LingkunganSanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
 

More from Zakiah dr

Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan
Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunanKota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan
Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan
Zakiah dr
 

More from Zakiah dr (20)

MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Kota Depok Dalam Angka 2021.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2021.pdfKota Depok Dalam Angka 2021.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2021.pdf
 
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdfPERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
 
Kota Depok Dalam Angka 2022.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2022.pdfKota Depok Dalam Angka 2022.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2022.pdf
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
IMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptx
IMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptxIMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptx
IMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptx
 
TANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptx
TANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptxTANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptx
TANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptx
 
HAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptx
HAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptxHAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptx
HAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptx
 
Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan
Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunanKota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan
Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan
 
Tracing testing vaksinasi covid 19
Tracing testing vaksinasi covid 19Tracing testing vaksinasi covid 19
Tracing testing vaksinasi covid 19
 
Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19
Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19
Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19
 
Update covid 19 pada anak di depok nf
Update covid 19 pada anak di depok nfUpdate covid 19 pada anak di depok nf
Update covid 19 pada anak di depok nf
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatan
 
Project cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstraProject cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstra
 
Penyusunan lakip
Penyusunan lakipPenyusunan lakip
Penyusunan lakip
 
Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
 
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutSistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
 
Kota depok dalam angka 2019
Kota depok dalam angka 2019Kota depok dalam angka 2019
Kota depok dalam angka 2019
 

Recently uploaded

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
hurufd86
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
Meboix
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
Meboix
 

Recently uploaded (20)

Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 

PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN

  • 1. UPF PKM RANGKAPAN JAYA BARU   TAHUN 2014
  • 2. 1 2
  • 3. KADER KESLING ADALAH ANGGOTA MASYARAKAT YANG DENGAN SUKARELA, BERSEDIA, MAMPU & MEMILIKI WAKTU UNTUK MENYELENGGARAKAN KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI MASYARAKAT.
  • 4. Dapat menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan. Sebagai contoh: Melaksanakan gerakan 3 M Kerja bakti Pemantauan Jentik Berkala (PJB) Penyuluhan tentang Kesehatan Lingkungan
  • 5. Mempunyai ide – ide baru dalam penanganan masalah yang berhubungan dengan kesehatan Contoh: Dahulu bila membuang air besar dilakukan di sungai atau kebun. Sebagai pembaharu memberikan ide dengan membuat Jamban Swadaya. Membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga
  • 6.   Menyerukan/ menginformasikan secara terus – menerus secara berkesinambungan, memotivasi masyarakat untuk mau melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan Contoh: Mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai dan memisahkan sampah organik dan non organik, Mengajak masyarakat untuk kerja bakti di lingkungan masing-masing.
  • 7. Sebagai Pelaku Penggerakan Masyarakat dalam hal: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pengamatan terhadap masalah kesehatan lingkungan di wilayahnya
  • 8. Pencegahan Terhadap Penyakit Berbasis Lingkungan Kesiapsiagaan Bencana / Keadaan Darurat Pencatatan dan Pelaporan
  • 11.
  • 12.
  • 13. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Udara segar dan bersih (bebas polusi) Kualitas air sungai yang memenuhi baku mutu Penyediaan air minum yang layak diminum Pembuangan limbah domestik yang tidak mencemari lingkungan Pengelolaan sampah yang hygienis dan saniter Pembenahan dan pengelolaan drainase yang bebas banjir Pengadaan dan penataan lingkungan perumahan / pemukiman yang sehat
  • 14. PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah Tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
  • 15.      PHBS DI RUMAH TANGGA PHBS DI SEKOLAH PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN PHBS DI TEMPAT KERJA PHBS DI TEMPAT UMUM
  • 16. 1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 2. Memberi bayi ASI Eksklusif 3. Menimbang bayi dan balita setiap bulan 4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 5. Menggunakan air bersih 6. Menggunakan jamban sehat 7. Memberantas jentik di rumah 8. Makan sayur dan buah setiap hari 9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari 10.Tidak merokok didalam rumah.
  • 17. 1 18
  • 18. Kader Kesling masih terbatas Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya Kesling masih rendah Kesadaran masyarakat menerapkan PHBS & Kesehatan Lingkungan yg optimal masih harus di optimalkan Dana Kegiatan yg terbatas
  • 19. KADER • • • • SIAP CEPAT TEPAT LENGKAP LINGKUNGAN SEHAT • PJB PSN TERATUR & KERSINAMBUNGAN • DETEKSI DINI PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN • PENDATAAN SARSANDAS PHBS • PENERAPAN 10 INDIKATOR PHBS TATANAN RUMAH TANGGA • PENDATAAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA • PENYULUHAN KESLING DI MASYARAKAT
  • 20.      KADER KESEHATAN LINGKUNGAN (KESLING) ADALAH UJUNG TOMBAK PENINGKATAN KESLING DIMASYARAKAT WILAYAH KEL. RANGKAPAN JAYA & RANGKAPAN JAYA BARU FAKTOR TERBESAR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT KESEHATAN ADALAH KESEHATAN LINGKUNGAN & PERILAKU  INTERVENSI OLEH PUSKESMAS DIBANTU KADER PELAKSANAAN PJB – PSN YANG BERKESINAMBUNGAN AKAN MENURUNKAN ANGKA PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN PENDATAAN SARSANDAS & PHBS TATANAN RT AKAN MEMETAKAN MASALAH YANG ADA DI MASYARAKAT KERJASAMA YANG HARMONIS AKAN MENINGKATKAN
  • 21. PJB – PSN • LAPORAN HASIL PJB SETIAP AWAL BULAN PENDATAAN SARSANDAS • SEMUA RW  MARET&APRIL 2014 PENDATAAN PHBS TATANAN RT • APRIL 2014 DETEKSI DINI PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN • TBC • KUSTA • DBD/CHIKUNGUNYA  FOGGING FOCUS • FILARIASIS • CAMPAK, DLL
  • 23. Adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga serta memenuhi syarat kesehatan
  • 24.     Bangunan terbuat dari bahan yang tidak berbahaya Lantai, dinding, atap kedap air dan tidak licin Pencahayaan alami cukup, terang dan tidak silau, intensitas minimal 60 lux Ventilasi minimal 10% dari luas lantai
  • 25.     Tersedia sarana sanitasi : 1. Sumber air bersih (PAM, sukur gali, mata air, dll) 2. Jamban 3. SPAL (saluran pembuangan air limbah) 4. Tempat sampah Memiliki cerobong asap dapur Luas kamar tidur min 8 m2 max untuk 2 orang Tempat menyimpan makanan tertutup
  • 26.  Membuka jendela kamar tidur pagi dan siang hari  Menjaga kebersihan rumah  Memasang kawat kasa anti nyamuk  Memberi warna terang pada dinding, lantai dan langit-langit rumah  Menata rumah denga rapi  Menyimpan makanan dalam tempat tertutup
  • 27.      Menguras bak, tempayan, vas minimal 1 minggu sekali dan menutup rapat penyimpanan air Mengubur barang-barang bekas Memasak tidak sambil menggendong balita Orang tua dan anak tidur terpisah Tidak ada anggota keluarga yang merokok
  • 28.  Pencemaran Udara outdoor 1. Sumber bergerak : pembakaran BBM - asap tebal - Pb (timbal) - sulfur 2. Sumber tidak bergerak - kegiatan industri - kebakaran hutan dan pembakaran sampah
  • 29.  Pencemaran Udara Indoor - asap dapur - asap rokok - obat nyamuk - cat kayu - cat tembok, dll Dampak pencemaran indoor lebih berbahaya karena erat kaitannya dengan pertumbuhan bakteri mycobacterium tuberculosis, streptococcus, pneumonia, dsb
  • 30.  Sumber radiasi di dalam rumah a. Radiasi medan listrik, medan magnet: komputer b. Radiasi cahaya tampak, ultra violet & merah : matahari, lampu listrik, las las listrik c. Radiasi gelombang micro : hp d. Radiasi gas radon & thoron : tanah, bahan bangunan televisi, infra karbit & air, elpiji &
  • 31.  Dampak Radiasi : rasa letih, hilang nafsu makan, mual, muntah, rambut rontok, kamndulan, kematian sel-sel tubuh, gangguan metabolisme tubuh & dampak psikologis (rasa takut)
  • 32. 1. 2. Adalah serangga/pengerat yang berperan dalam penularan penyakit : Nyamuk - Aedes aegypty : DBD - Culex : Filaria Lalat - Musca domestica (lalat rumah) : disentri, diare, typhoid, cholera
  • 33. 3.Kecoa Blatella Germanica (kecoa Jerman) : diare, disentri, typhoid, cholera 4.Tikus Rattus diardi (tikus rumah) : pes, murine thypus
  • 34.
  • 36. Kep. Menkes No. 907/2002: Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum
  • 37. Air minum yang aman dan sehat : a. Air Bersih : jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dimasak sampai mendidih 100” selama 15 menit b. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) segel pengaman masih baik/rapat, jernih, rasanya segar, tidak berbau, tidak berwarna
  • 38.
  • 39. 1. 2. Kontaminasi masuknya zat asing yang tidak dikehendaki pada makanan (bakteri, virus, jamur, debu, pupuk, dll) Keracunan timbulnya gejala gangguan kesehatan akibat makanan tidak sehat
  • 40. 3.Pembusukan perubahan komposisi makanan dari kondisi normal menjadi tidak dikehendaki 4.Pemalsuan - pemakaian zar warna tekstil (rodhamin B) - bahan pemanis (sakarin, siklamat) - bahan pengawet/pengental (asam benzoat, asam sitrat, soda kue) - penggantian bahan - label tidak sesuai isi
  • 41.
  • 42. PESTISIDA Adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang digunakan untuk memberantas hama dan penyakit perusak tanaman JENIS PESTISIDA : 1. Pestisida Rumah Tangga : pembunuh serangga 2. Pestisida Pertanian pembunuh hama pertanian
  • 43. Cara masuk pestisida ke dalam tubuh : 1. Melalui Mulut lupa membersihkan tangan sebelum makan 2. Melalui Pernafasan uap pestisida terhirup selanjutnya diserapkan dan diedarkan ke seluruh tubuh 3. Melalui Kulit lebih cepat diserap bila ada luka
  • 44. Syarat air bersih dibedakan dalam 3 tingkatan : 1. Syarat fisik 2. Syarat kimia 3. Syarat bakteriologis
  • 45. - Tidak berwarna Tidak berasa Segar (suhu air tidak melebihi suhu udara luar) Tidak berbau
  • 46.     Tidak mengandung bahan kimia beracun (Pb, Hg) Fe, Mg, dll tidak melebihi syarat yang ditetapkan pH antara 6,5 – 8 Tidak mengandung racun (racun tikus, nyamuk, pestisida, dll)
  • 47.  Tidak mengandung bibit-bibit penyakit seperti penyakit kolera, tipus, disentri, kencing tikus, dll)
  • 48.
  • 49. 1. 2. Water Borne diseases penyakit yang ditularkan langsung oleh air minum : kholera, ty phoid, hepatitis infektosa, disentri, gastrointerities) Water Washed Diseases penyakit yang disebakan kurangnya air untuk hygiene perseorangan : a. Penyakit infeksi saluran pencernaan : diare melalui alat dapur yang dicuci tidak bersih
  • 50. b. Penyakit infeksi kulit dan selaput lendir infeksi jamur pada kulit, trachoma, dll c. Penyakit yang disebakan serangga pada kulit : scabies, 3.Water Based Diseases penyakit yang ditularkan bibit penyakit punya siklus hidup di air : larva Schistosoma hidup dalam keong air dan menembus kulit
  • 51. 4.Water Related Insects Vectors penyakit yang ditularkan oleh vektor yang hidupnya tergantung pada air malaria, DBD, filariasis, yellow fever, dll
  • 53. Penyakit Berbasis Lingkungan adalah penyakit atau masalah kesehatan yang disebabkan oleh faktor lingkungan, yang pada umumnya terjadi karena tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih, pemanfaatan jamban yang masih rendah, tercemarnya tanah, air dan udara karena limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian dan sarana transportasi serta kondisi lingkungan yang memungkinkan berkembangnya vector / bibit penyakit.
  • 55. o o o o o o o o o o TBC Demam Berdarah Dengue ( DBD ) Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis ) Diare ISPA Kecacingan Penyakit Kulit Chikungunya Flu Burung Kusta
  • 57.  Tuberkulosis (TBC) adalah Penyakit yang disebabkan oleh Kuman, yang dapat menular dari penderita kepada orang disekitarnya melalui percikan ludah yang terhisap lewat udara yang masuk kedalam pernafasan.  Setiap penderitaTBC BTA (POS) akan menularkan penyakitnya kepada 10-15 orang  TBC  TBC bukan penyakit keturunan dapat disembuhkan dengan minum Obat Anti Tuberkulosis secara benar dan teratur
  • 58. Gejala Utama Batuk Berdahak 3 Minggu / lebih Gejala Lain : ♣ Batuk Darah ♣ Nafsu Makan berkurang / berat badan menurun ♣ Demam Lebih dari 1 Bulan ♣ Berkeringat malam meskipun tanpa melakukan kegiatan ♣ Sakit Dada disertai batuk
  • 59.   Penderita TBC berbicara, meludah, batuk, dan bersin maka kuman–kuman TBC yang berada di paru – paru menyebar ke udara terhirup oleh orang lain. Kuman TBC terhirup oleh orang lain yang berada di dekat penderita
  • 60. Daya tahan tubuh rendah : seperti pada penderita HIV / AIDS dan Gizi Buruk Banyaknya kuman yang terhirup Sering menghirup percikan dahak yang mengandung kuman
  • 61. Tanpa pengobatan, setelah 5 tahun, 50 % penderita TBC akan Meninggal 25 % akan sembuh sendiri dengan adya tahan tubuh yang tinggi 25 % akan menjadi kronis yang tetap akan menularkan.
  • 62. Membuka jendela pada pagi hari sampai sore hari agar rumah mendapat sinar matahari dan udara yang cukup Bila batuk mulut ditutup Menjemur kasur, bantal secara teratur (1 minggu sekali ) Lantai rumah diseman / diplester Jumlah hunian dalam satu kamar tidak lebih dari 3 orang
  • 63. Menjaga kebersihan diri, rumah dan lingkungan disekitar rumah Gunakan kaleng tertutup untuk menampung dahak dan buang kelubang WC atau ditimbun dalam tanah Tidak meludah disembarang tempat Tidak Merokok Istirahat yang cukup, tidur tidak larut malam Makan makanan bergizi seimbang
  • 64. Cepat Periksa ke Puskesmas terdekat Di Puskesmas akan di periksa Dahak 3 kali, sewaktu, Pagi, Sewaktu (SPS)
  • 65. TB Klinis Diagnosis Terapi Dewasa Batuk Batuk darah Sputum BTA Radiologi Berdasarkan kategori Anak Masalah makan & BB Multi L, gampang sakit Uji tuberkulin Radiologi Tidak berdasarkan kategori
  • 66. Parameter 0 1 2 3 Kontak TB Tidak jelas - Lap kel, BTA /tdk jelas BTA (+) Uji tuberkulin/ Mantoux Negatif - - Pos (≥ 10 mm)/ ≥ 5 mm pd imunosup BB/gizi - BB/TB <90% at BB/U<80% Klinis gizi buruk at BB/TB <70% at BB/U<60% - Demam tdk diket penyebabnya - ≥ 2 minggu - - Batuk kronik - ≥ 3 minggu - - Pembsran kel limfe - ≥1 cm, jmlh >1, tdk nyeri - - Pembengkakan tulang/sendi/pan ggul., lutut - Ada pembengkakan - - Foto thoraks Normal/kelainan tdk jelas Gamb Tb sugestif - --
  • 68. DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah :  Penyakit Menular  Disebabkan oleh Virus Dengue  Ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti  Ditandai : Panas Mendadak, perdarahan  Dapat Menyebabkan Kematian  Belum Ada obatnya  Berat ringannya penyakit sangat ditentukan oleh daya tahan tubuh seseorang
  • 69.    Mendadak panas tinggi selama 2 – 7 hari, tampak lemah dan lesu. Suhu badan 38 C sampai 40 C atau lebih Tampak bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas gigitan serangga, disebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler di kulit. Bintik merah tidak hilang jika kulit diregangkan Kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan)
  • 70. Mungkin terjadi muntah darah atau berak darah. Kadang terjadi nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lambung. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat. Bila tidak segera ditolong di Rumah Sakit dalam 2-3 hari dapat meninggal.
  • 71.     Beri minum sebanyak-banyaknya dengan air yang sudah dimasak, seperti air susu, the atau air minum lainnya. Dapat juga dengan oralit Berikan kompres air dingin/air es Berikan obat penurun panas, misalnya Parasetamol dengan dosis : - Anak : 10-20 mg/Kg BB per hari - Dewasa : 3 x 1 tablet per hari Harus segera dibawa ke dokter atau Puskesmas/Rumah Sakit
  • 72.  Berwarna hitam dan belang-belang (loreng) putih, pada seluruh tubuh  Berkembangbiak di tempat penampungan air (TPA) dan barang-barang yang memungkinkan air tergenang  Nyamuk Aedes Aegypti tidak dapat berkembangbiak di selokan/got, atau kolam yang airnya berhubungan langsung dengan tanah  Biasanya menggigit (menghisap darah) pada pagi hari sampai sore hari  Mampu terbang sampai 100 meter
  • 73.     Ukuran 0,5 – 1 cm Selalu bergerak aktif dalam air Gerakannya berulang-ulang dari bawah ke atas permukaan air untuk bernafas, turun kembali ke bawah,dst Pada waktu istirahat posisinya hampir tegak lurus dengan permukaan air
  • 74.    Ukuran sangat kecil : 0,7 mm Warna Hitam Tahan sampai 6 bulan di tempat kering
  • 75. Tempat – tempat penampungan air : bak mandi, bak WC, tempayan, drum dan Barang - barang yang memungkinkan air tergenang, seperti tempat minum burung, pot tanaman air, vas bunga, ban bekas, kaleng bekas, plastik bekas, tempurung kelapa.
  • 76. PJB  Memberantas Sarang Nyamuk PJAS PSN  Memberantas Nyamuk Dewasa Fogging / Penyemprotan Kelambu  Mencegah Gigitan Nyamuk Repellent
  • 77.    Menguras tempat-tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali atau menaburkan racun pembasmi jentik (abatisasi) Menutup rapat-rapat tempat penampungan air Mengubur atau menyingkirkan barang bekas dan sampah-sampah yang dapat menampung air hujan.
  • 78.
  • 80. Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis ) adalah :    Penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis penyakit. Penyakit ini bersifat menahun ( kronis ) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin Kelompok umur yang beresiko terserang filarial adalah usia lebih dari 14 tahun
  • 81. 3 Spesies Cacing Filaria  Wuchereria Bancrofti  Brugia Malayi  Brugia Timori
  • 82.   Seseorang dapat tertular jika orang tersebut digigit oleh nyamuk yang mengandung Larva infektif Nyamuk mendapatkan cacing filaria dari penderita
  • 83.      Demam berulang – ulang 3 – 5 hari Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa adanya luka) lipat paha / ketiak Radang saluran kelenjar getah bening Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, kantong buah zakar, kemerahan dan panas Gejala kronis : pembesaran yang menetap
  • 84.
  • 86. Diare Akut adalah Buang air Besar ( berak )lembek / cair bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya, (3 / lebih) berlangsung < 14 hari
  • 87. Secara klinis diare dapat disebabkan oleh 6 golongan, tetapi lebih sering disebabkan infeksi / keracunan. 6 gol tbs adalah :  Infeksi  Malabsorbsi  Alergi  Keracunan  Imunisasi Defisiensi  Sebab – sebab lain
  • 88.  Penyebab Kuman : Kuman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral. Beberapa perilaku yg menyebabkan penyebaran kuman entrik : o Tidak memberikan ASI secara penuh o Menggunakan botol susu o Menyimpan makanan masak pd suhu kamar o Menggunakan air yg tercemar o Tidak mencuci tangan sesudah BAB dan sebelum makan o Pembuangan tinja tidak benar
  • 89.  Faktor Penjamu Faktor penjamu dapat ↑ insiden  Tidak memberikan ASI sampai 2 tahun  Kurang gizi  Penyakit Campak  Imunodefisiensi / Imunosupresi  Usia Balita
  • 90.  Faktor Lingkungan dan Perilaku  Sarana Air Bersih  Pembuangan Tinja  Kedua faktor diatas akan berinteraksi dengan perilaku manusia
  • 91. Cara Pencegahan :          Menutup makanan dengan tudung saji, agar lalat tidak hinggap dimakanan Mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar (BAB) Mencuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan, menghidangkan dan makan Menggunakan sumber air bersih untuk mencuci dan mengolah makanan Merebus air sampai mendidih untuk minum Mencuci bahan makanan dengan air bersih Penyediaan dan penggunaan air bersih dan memenuhi syarat Pemeliharaan sumber air bersih Memberikan Air Susu Ibu ( ASI )
  • 92. ☺ ☺ ☺ ☺ Mencegah terjadinya dehidrasi Mengobati Dehidrasi Memberikan Makanan Mengobati Masalah Lain
  • 93.
  • 95. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah : Penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian / lebih dari saluran nafas, mulai dari hidung hingga alveoli, termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Atau Batuk pilek dengan nafas cepat disertai tarikan dinding dada.
  • 96. Bakteri Streptococcus pneumonia Hemophillus influenzae Asap dapur Sirkulasi udara yang tidak sehat
  • 97. Melalui udara yaitu kontak langsung dengan mulut penderita dan tidak langsung melalui udara yang terkontaminasi dengan bakteri karena penderita batuk.
  • 98. Adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru – paru (alveoli)
  • 99. Penentuan Ada / Tidaknya Tanda Bahaya Umur 2 bl - < 5 th Umur < 2 bulan ♠ Kurang bisa minum ♣ Tidak bisa minum ♣ Kejang ♣ Kesadaran Menurun ♣ Stridor ♣ Gizi Buruk ♠ Kejang ♠ Kesadaran menurun ♠ Stridor ♠ Wheezing ♠ Demam / Dingin Mempunyai salah satu tanda bahaya, harus segera dirujuk ke Sarana Kesehatan
  • 100.      Menjaga sirkulasi udara bersih dalam rumah dengan membuka jendela (ventilasi cukup ) Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya Hindari polusi udara dalam ruang seperti : asap dapur dan asap rokok Hindari jumlah hunian dalam satu kamar tidur tidak lebih dari 3 orang Menyemen lantai rumah ( plester )
  • 102. Chikungunya Adalah Suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus chikungunya yang bersifat self limiting diseases, tidak menyebabkan kematian dan diikuti dengan adanya imunitas didalam tubuh penderita, tetapi serangan kedua kalinya belum diketahui.
  • 103.   Agent ( Virus Penyebab ) adalah virus chikungunya Genus Alphavirus atau “ Group A “ anthropodborne viruses (flavivirus) famili Togavindas. Virus ini telah berhasil diisolasi di berbagai daerah di Indonesia. Vektor utama penyakit ini sama dengan Demam Berdarah Dengue yaitu nyamuk Aedes Aegypti.
  • 104.  Gejala utama demam tinggi, timbul mendadak  Nyeri pada persendian  Terdapat kumpulan bintik – bintik kemerahan pada kulit yang kadang – kadang disertai dengan gatal  Nyeri otot, Sakit Kepala, Menggigil  Kemerahan pada Konjunktiva  Pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher  Mual, muntah  Nyeri di belakang bola mata dan bisa terlihat mata kemerahan
  • 105. Masa Inkubasi : Masa inkubasi antara 1 – 12 hari tetapi umumnya 2 – 3 hari Sumber dan Cara Penularannya : Penularan terjadi apabila penderita yang sakit digigit oleh nyamuk penular Aedes Aegypti, kemudian menggigit orang lain. Biasanya penularan terjadi dalam satu rumah, tetangga dan dengan cepat menyebar ke satu wilayah ( RT / RW / Dusun / Desa )
  • 106.  Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN )  Pemberian Abatesasi dan memelihara ikan pemakan jentik  Perlingungan diri dengan menggunakan repellent, obat nyamuk bakar  Penggunaan kelambu  Isolasi penderita agar tidak digigit nyamuk  Penyemprotan / Fogging untuk membunuh nyamuk dewasa terinfeksi  Pemantauan jentik berkala
  • 108. Flu Burung  Adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Avian Infuenza A (AI), Influenza A atau Virus H5N1  Virus ini dapat hidup didalam saluran pencernaan unggas yang terinfeksi. Unggas yang terinfeksi menularkan melalui air liur, ingus, dan kotorannya.  Jenis unggas yang terserang adalah ayam, kalkun, merpati, unggas air, burung-burung peliharaan dan burung liar, hewan mamalia (babi, kuda, anjing laut, harimau, kucing, dan macan tutul)
  • 109. Virus dapar ditularkan melalui dua jalan : 1. Kontaminasi langsung dari lingkungan unggas yang terinfeksi virus ini kepada manusia. Medianya bisa udara atau air. Penularan diduga dari kotoran unggas yang mengandung virus lalu masuk ketubuh melalui mulut atau saluran pernafasan.
  • 110. 2. Penularan manusia lewat perantara babi. Virus dari unggas dan manusia, keduanya dapat hidup dan berkembang dalam tubuh babi tanpa membuatnya sakit atau mati. Babi yang tampaknya sehat bisa jadi sudah terjangkit virus ini yang kemudian menularkan pada manusia.
  • 111.  Panas > 38 C, diikuti dengan keluhan sakit kepala.  Pilek  Batuk  Sakit Tenggorokan  Nyeri otot  Tidak semua orang yang terserang gejala terinfeksi virus avian influenza (H5N1). Bedanya, sejak gejala awal muncul terlihat perkembangan kondisi tubuh penderita cepat menurun drastis, selain diare, sebagian besar penderita mengalami produksi dahak meningkat, sebagian bercampur darah.
  • 112.   Dari pemeriksaan foto rontgen, semua penderita memperlihatkan limpopenia sebagian besar mengalami trombositopeni. Flu burung dapat sangat mematikan karena berbagai komplikasi yang mengakibatkan gagal nafas dan gangguan fungsi tubuh lainnya, dan virus ini mampu menurunkan hampir keseluruhan respons sistem imunitas tubuh manusia.
  • 113.   Anak-anak dibawah usia 12 tahun, karena sistem kekebalan tubuh anak belum begitu kuat. Orang dewasa yang berisiko besar seperti pekerja peternakan unggas, penjual, dan penjamah unggas
  • 114. Tergantung pada kondisi tubuh masing – masing pengidap, bisa 1 – 3 hari, ada juga yang lebih lama, bahkan antara 10 – 14 hari
  • 115. 1. 2. 3. Pastikan lingkungan sekitar rumah dalam keadaan sehat. Menjaga kesehatan tubuh melalui konsumsi makanan sehat dan istirahat cukup, maka kemungkinan terinfeksi virus dapat diperkecil. Biasakan mencuci tangan dengan sabun setelah beraktifitas dan sebelum makan.
  • 116. 4. 5. Segera laporkan pada pihak terkait bila ada kasus khusus, seperti matinya ayam dalam jumlah besar di satu peternakan, atau ada satu keluarga yang tiba-tiba sakit parah dengan gejala mirip influenza biasa. Hal ini penting untuk melokalisir dan mempermudah penanganan. Pastikan membeli unggas (ayam, itik, burung) di tempat-tempat yang telah mendapat sertifikat kesehatan dari lembaga terkait. Bila berbelanja, pastikan ayam dalam keadaan segar, tidak berbau, dan bila ditekan terasa keras/tidak lembek.
  • 117.  Rebus daging unggas dalam air mendidih atau panaskan selama minimal 1 menit pada suhu 80 C atau selama 30 menit pada suhu 70 C. Virus ini juga mati pada pemanasan 56C selama 3 jam.  Konsumsilah unggas dengan pengolahan yang benar-benar matang, misalnya direbus atau digoreng. Bila ingin dikonsumsi dengan cara dibakar pastikan kematangannya merata disemua bagian untuk mengantisipasi kemungkinan adanya virus ini.
  • 119. Cara Penularan : -manusia merupakan satu sa tu nya sumber penularan. -Penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke orang lain melalui pernafasan atau kontak kulit yang lama. KUSTA adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae yang terutama menyerang saraf tepi, kulit dan organ tubuh lain kecuali susunan saraf pusat. MASA INKUBASI : 2 – 5 TAHUN BISA KURANG ATAU LEBIH
  • 120. 100 ORANG YANG TERPAPAR : - 95 ORANG KEBAL - 5 ORANG SAKIT * 3 ORANG SEMBUH DNG SENDIRINYA * 2 ORANG SAKIT..
  • 122.
  • 123.  Syarat Pemeriksaan : Pencahayaan, privasi, sistematis  Anamnesis  Pemeriksaan :  - Periksa bercak ( 3 D ) : dipandang menyelu ruh dan lengkap (dari kepala sampai telapak kaki) dan kalau bercak kurang jelas : diterawang Tes mati rasa pada bercak ditemukan(diraba )
  • 124.
  • 125. DIAGNOSIS PENYAKIT KUSTA DITEGAKKAN JIKA SESEORANG MEMPUNYAI SATU ATAU LEBIH TANDA UTAMA ( CARDINAL SIGN ) KUSTA YANG DITEMUKAN PADA WAKTU PEMERIKSAAN KLINIS.
  • 126. CARDINAL SIGN KELAINAN KULIT YG MATI RASA PENEBALAN SARAF DG GANGGUAN FS BTA POSITIF KUSTA TYPE PB : - BERCAK < 5 - PENEBALAN SARAF DG GGUAN FS HANYA 1 - BTA NEGATIF TYPE MB : - BERCAK > 5 - PENEBALAN SARAF DG GGUAN FS > 1 - BTA POSITIF
  • 127. FUNGSI NORMAL SARAF Fungsi Saraf Motorik Sensorik Facialis Mempersarafi kelopak mata agar bisa menutup Ulnaris Mempersarafi jari tangan ke 4 dan ke 5 Rasa raba telapak tangan : separuh jari ke 4 (jari manis) & ke 5 (jari kelingking) Medianus Mempersarafi jari ibu jari, telunjuk dan jari tengah Rasa raba telapak tangan bagian ibu jari, jari ke 2, 3, dan separuh jari ke 4. Radialis Kekuatan pergelangan tangan Peroneus Kekuatan pergelangan Kaki Tibialis posterior Mempersarafi jarijari kaki Rasa raba telapak kaki Otonom Mempersarafi kelenjar keringat, kelenjar minyak dan pembuluh darah
  • 128.
  • 129. TYPE PB TYPE MB -MDT - PB : •DEWASA : Dosis bulanan : RIFAMPISIN 600 DDS 100 mg. Dosis harian : DDS 100 mg -MDT – MB : DEWASA Dosis bulanan : RIFAMPISIN 600 DDS 100 mg LAMPRENE 300 mg Dosis harian :LAMPRENE 50 DDS 100 MG ANAK : sesuai tabel -JUMLAH : 12 BLISTER. -WAKTU : 12 – 18 BULAN ANAK : sesuai tabel. -JUMLAH : 6 BLISTER -WAKTU : 6 – 9 BULAN
  • 130.
  • 131.