2. PENGERTIAN
Ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan sebag
ai hubunganinteraksi antara berbagai bahan, kekuatan, kehi
dupan, zat yang memilikipotensi penyebab sakit yang timb
ul akibat adanya perubahan lingkungandengan masyarakt s
erta menerapkan upaya pencegahan gangguankesehatan y
ang ditimbulkan.
3. TUJUAN
1. Melakukan korelasi, memperkecil terjadinya bahaya dari lingk
unganterhadapa kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia.
2. Untuk pencegahan, dengan cara mengefisienkan pengaturan
berbagaisumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan da
n kesejahteraan hidupmanusia serta untuk mencegah dari baha
ya penyakit
5. PENYEDIAAN AIR BERSIH
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air minum
adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Syarat-syarat Kualitas Air Bersih diantaranya adalah sebagai berikut :
Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna
Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan(maks 500 m
g/l)
Syarat Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform (maks 0 per 100 ml air)
6. PEMBUANGAN KOTORAN DAN HEWAN
Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat berikut ini :
Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air atau sum
ur
Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang benar-
benar diperlukan, harus dibatasiseminimal mungkin
Jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang
Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.
7. PEMBUANGAN SAMPAH
Teknik pengelolaan sampah yang baik dan benar harus memperhatikan faktor-faktor /unsur, berikut :
a. Penimbulan sampah.
faktor yang mempengaruhi produksi sampah adalah jumlah penduduk dankepadatanya, tingkat aktivitas, pola kehidupan/
tk sosial ekonomi, letak geografis, iklim, musim, dan kemajuanteknologi
b. Penyimpanan sampah
c. Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali.
d. Pengangkutan
e. Pembuangan
Dengan mengetahui unsur-unsur pengelolaan sampah, kita dapat mengetahui hubungan dan urgensinya masing-
masing unsur tersebut agar kita dapat memecahkan masalah-masalah ini secara efisien.
8. POLUSI UDARA
Polusi udara adalah Ketidakseimbangan kondisi udara yang disebabkan olehpartik
el kimia, biologis, maupun fisik merupakan tanda dari pencemaran udara. Penggul
angannya adalah:
1. gunakan angkutan umum
2. hemat energi
3. pahami dan praktek reduce , reuse, recycle
4. gunakan sumber energi ramah lingkungan
5. gunakan perangkat listrik/teknologi hemat energi
9. USAHA MENGATASI PERMASALAHAN KESLING
Usaha mengatasi permasalahan kesehatan
lingkungan adalah EDUKASI yaitu Pendidikan
di sekolah dan Penyuluhan Lingkungan
kepada masyarakat
10. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
11. PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan
kesehatan di masyarakat
Tujuan PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah
Tangga Sehat
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga melakukan 10 PHBS di
Rumah Tangga
12. MANFAAT RUMAH TANGGA SEHAT?
Bagi Rumah Tangga:
Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit
Anak tumbuh sehat dan cerdas
Anggota keluarga giat bekerja
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk
menambah pendapatan keluarga
Bagi Masyarakat:
Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber
Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain
13. PERAN KADER DALAM MEWUJUDKAN RUMAH TANGGA SEHAT
Melakukan pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya dengan menggunakan Kartu PHBS atau
Pencatatan PHBS di Rumah Tangga pada buku kader
Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah dan tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan
dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga
Sosialisasi PHBS di Rumah Tangga ke seluruh rumah tangga yang ada di desa/kelurahan melalui
kelompok dasawisma
Memberdayakan keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan perorangan, penyuluhan
kelompok, penyuluhan massa dan penggerakan masyarakat
Mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya Rumah Tangga Sehat
Memantau kemajuan pencapaian Rumah Tangga sehat di wilayahnya setiap tahun melalui pencatatan
PHBS di Rumah Tangga
14.
15. KESIMPULAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
menjadi faktor penting untuk mencegah
terjadinya stunting pada balita. Sebab PHBS
merupakan salah satu indikator penyebab
status gizi dan kesehatan pada balita tidak
tersalurkan dengan baik.