SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Ahsanul Minan
Disampaikan dalam Pelatihan Relawan Pemantauan Pilkada. Netralitas Birokrasi, dan
Penyelewengan APBD dalam Pilkada, 13-14 Okober 2015
Modus Politisasi Birokrasi dan Abuse of Power dalam Pemilu
Penyalahgunaan
Sumber Daya Negara
dalam Pemilu
Anggaran (Bansos,
SILPA, APBD dan
APBD Perubahan)
Peningkatan alokasi
dana bansos
Penyaluran dana
bansos kepada kroni
dan konstituen
Mobilisasi ASN
Menyuruh mendukung
calon
Mengintimidasi ASN
yang tidak mendukung
calon tertentu
Penyalahgunaan
Fasilitas Negara
Penyalahgunaan
fasilitas kantor
Penyalahgunaan
wewenang
Wewenang
mengeluarkan izin
pengelolaan SDA,
wewenang mutasi, dll
Umumnya
dilakukan oleh
Calon incumbent,
calon dari unsur
birokrat, atau calon
dari partai
pemenang pemilu
di daerah setempat
Modus untuk
menggalang
dukungan
pemilih secara
melanggar
hukum
Modus untuk
mengumpulk
an dana
kampanye
secara ilegal
Aturan terkait Politisasi Birokrasi dan Abuse of Power dalam
Pemilu
No Peraturan Pasal Ketentuan
1 UU Nomor 1 tahun 2015
sebagaimana diubah oleh
UU Nomor 8 tahun 2015
Pasal 69
huruf h
Dilarang menggunakan fasilitas dan anggaran Pemerintah dan
Pemerintah Daerah;
Pasal 70 Dilarang berkampanye:
a. pejabat badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah;
b. aparatur sipil Negara, anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia, dan anggota Tentara Nasional Indonesia; dan
c. Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dan perangkat Desa atau
sebutan lain/perangkat Kelurahan.
Pasal 71 Pejabat negara, pejabat aparatur sipil negara, dan Kepala Desa
atau sebutan lain/Lurah dilarang membuat keputusan dan/atau
tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon
selama masa Kampanye.
Petahana dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan
sebelum masa jabatannya berakhir.
Petahana dilarang menggunakan program dan kegiatan
Pemerintahan Daerah untuk kegiatan Pemilihan 6 (enam) bulan
sebelum masa jabatannya berakhir.
• Sumber dana kampanye tidak bleh berasal dari Pemerintah dan
Pemerintah Daerah;
• badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan badan
usaha milik desa atau sebutan lain.
No Peraturan Pasal Ketentuan
2 UU Nomor 5
tahun 2014 ttg
ASN
Pasal 2 Asas dalam Penyelenggaraan dan Manajemen ASN: Kepastian hukum,
Profesionalitas, Proporsionalitas, Keterpaduan, Delegasi, NETRALITAS,
Akuntabilitas, Efektif dan efisien, Keterbukaan, Nondiskriminatif, Persatuan dan
kesetaraan; dan
Kesejahteraan.
Pasal 3 Landasan ASN: Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku, Komitmen, Integritas
Moral, dan Tanggung Jawab pada pelayanan publik, Kompetensi sesuai dengan
bidang tugas, Kualifikasi akademik, Jaminan perlindungan hukum, Profesionalitas
Jabatan
Pasal 9
Butir (2)
Kode etik ASN: melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, &
berintegritas tinggi; melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan; melaksanakan
tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan; menjaga kerahasiaan yang menyangkut
kebijakan negara; menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien; menjaga agar tidak terjadi konflik
kepentingan dalam melaksanakan tugasnya; memberikan informasi secara
benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi
terkait kepentingan kedinasan; tidak menyalahgunakan informasi intern negara,
tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain; memegang teguh
nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan
melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai disiplin
Pegawai ASN.
Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan
partai politik.
Aturan terkait Politisasi Birokrasi dan Abuse of Power dalam
Pemilu
No Peraturan Pasal Ketentuan
3 PP 53/2010 ttg
Disiplin PNS
Pasal 4
angka 15
PNS dilarang memberikan dukungan kepada calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah, dengan cara: a. terlibat dalam kegiatan kampanye
untuk mendukung calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah; b. menggunakan
fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye; c. membuat
keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu
pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau d. mengadakan kegiatan
yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi
peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi
pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS
dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.
4 Surat Edaran
Menteri PAN-RB
Nomor:
B/2355/M.PANR
B/07/2015,
perihal:
Netralitas ASN
dan Larangan
Penggunaan
Aset
Pemerintah
dalam pemilihan
Kepala Daerah
Serentak
Pasal 3 Diinstruksikan kepada seluruh ASN, baik yang menjadi calon ataupun tidak
menjadi calon Kepala Daerah, agar:
1. Menjaga netralitas dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
2. Tidak menggunakan aset pemerintah dalam kampanye Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, seperti
ruang rapat/aula, kendaraan dinas dan perlengkapan kantor lainnya.
3. Bagi pegawai ASN yang tidak menaati ketentuan dan melakukan pelanggaran
terhadap larangan dijatuhi hukuman disiplin sedang sampai dengan berat
sesuai peraturan perundang-undangan.
Aturan terkait Politisasi Birokrasi dan Abuse of Power dalam
Pemilu
Cara Memantau
Kumpulkan dokumen
APBD, APBD
Perubahan tahun
berjalan dan tahun
sebelumnya
Cari informasi profil
ormas/okp/yayasan
penerima dana hibah
Bedah APBD
dengan melihat
besaran jumlah
alokasi dana
bansos, dan
analisa trend
peningkatannya
Cari informasi terkait
kisruh mutasi pejabat
dari kliping media atau
narasumber di dalam
pemerintahan
Cari informasi tentang
kisruh penerbitan izin
(pertambangan, real
estate)
Lakukan analisa
atas informasi
ttg politisasi
birokrasi dan
penyalahgunaan
wewenang
Lakukan investigasi
terhadap penerima
bansos
Lakukan investigasi
terhadap
narasumber2 yang
ada
Buat
kesimpulan
dan lakukan
advokasi
Catatan:
 Promosi dan mutasi pejabat daerah memiliki 2 sisi, pertama sebagai instrument
penggalangan dana kampanye calon incumbent, dan penggalangan dukungan
politik
 Politisasi birokrasi merupakan tindak pidana Pemilu yang sangat sulkit dilacak dan
dibuktikan. Gunakan metode wawancara dengan kelompok “barisan sakit hati”
untuk mendapatkan banyak informasi.
 Untuk melacak trend peningkatan anggaran Bansos, rujuklah dokumen APBD tahun
ini, dan 2 tahun sebelumnya, lalu bandingkan.
 Akses data profil organisasi penerima bansos dari kantor Kesbangpol setempat.
 Pantau berita media massa local hingga 1 tahun ke belakang untuk melacak
masalah-masalah penyalahgunaan wewenang calon incumbent.
 Organisasi penerima bansos pada umumnya terafiliasi secara formal maupun
informal kepada calon incumbent. Afiliasi formal misalnya calon incumbent atau
keluarganya atau orang terdekatnya adalah pengurus, Pembina, atau pendiri
organisasi tersebut. Afiliasi informal misalnya organisasi tersebut berada dalam satu
rumpun ideology atau kelompok kepentingan dengan calon incumbent.
 penggalangan dana kampanye calon incumbent, dan penggalangan dukungan
politik
Kepada siapa melaporkan dugaan pelanggaran Politisasi
Birokrasi dan Abuse of Power dalam Pemilu/Pilkada?
Mobilisasi
PNS/ASN,
pelanggaran
kode etik
PNS/ASN
Penyalahgun
aan APBD,
korupsi
Bansos
Penyalahgun
aan Fasilitas
Negara
Pelanggaran
dana
kampanye
• Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN) melalui :
http://lapor.kasn.go.id
• Panwaslu setempat
• Komisi Pemberantasan
korupsi (KPK) melalui:
http://kws.kpk.go.id
• Kepolisian setempat
• Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN) melalui
: http://lapor.kasn.go.id
• Panwaslu setempat
• Panwaslu setempat

More Related Content

What's hot

Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifAhsanul Minan
 
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawas
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawasPeta masalah pemilu kada dan peran pengawas
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawasAhsanul Minan
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaEka Saputra
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presidenStrategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presidenAhsanul Minan
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasaniwank shoeddienk
 
Pendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaPendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaZainur Ihsan
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUAvida Virya
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihsundulangit
 
Potensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedPotensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedAhsanul Minan
 
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdfPENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdfHaniefAbdillah
 
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaPemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaBima Faqih
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifAhsanul Minan
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptxWidhetaJD
 
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptxPOWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptxFauziahSPdI1
 
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptxPPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptxSarnidasari
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarAhsanul Minan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatif
 
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawas
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawasPeta masalah pemilu kada dan peran pengawas
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawas
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
satpolpp
satpolppsatpolpp
satpolpp
 
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presidenStrategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
 
Pendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaPendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemula
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
 
Potensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedPotensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updated
 
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdfPENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
 
Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014
 
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaPemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptxPOWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
 
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptxPPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 

Viewers also liked

Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaElection Commision
 
Pengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik PemiluPengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik PemiluAhsanul Minan
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraAhsanul Minan
 
PEMILUKADA dalam Perspektif Filosofis
PEMILUKADA dalam Perspektif FilosofisPEMILUKADA dalam Perspektif Filosofis
PEMILUKADA dalam Perspektif FilosofisAgus Widiyanto
 
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di IndonesiaPolitisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di IndonesiaKurniawan Saputra
 
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaPenegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaNovita Pratiwi
 
Penyelesaian sengketa pemilihan gubernur, bupati dan walikota
Penyelesaian sengketa pemilihan gubernur, bupati dan walikotaPenyelesaian sengketa pemilihan gubernur, bupati dan walikota
Penyelesaian sengketa pemilihan gubernur, bupati dan walikotaBilly Adam Fisher
 
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILU
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILUPenerapan Prinsip Governance pada PEMILU
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILUEnchink Qw
 

Viewers also liked (10)

Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
 
Pengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik PemiluPengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik Pemilu
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
 
PEMILUKADA dalam Perspektif Filosofis
PEMILUKADA dalam Perspektif FilosofisPEMILUKADA dalam Perspektif Filosofis
PEMILUKADA dalam Perspektif Filosofis
 
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di IndonesiaPolitisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia
 
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaPenegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
 
Penyelesaian sengketa pemilihan gubernur, bupati dan walikota
Penyelesaian sengketa pemilihan gubernur, bupati dan walikotaPenyelesaian sengketa pemilihan gubernur, bupati dan walikota
Penyelesaian sengketa pemilihan gubernur, bupati dan walikota
 
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILU
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILUPenerapan Prinsip Governance pada PEMILU
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILU
 
Perspektif UU 10 th 2016
Perspektif UU 10 th 2016 Perspektif UU 10 th 2016
Perspektif UU 10 th 2016
 
Integritas pim 3 2015
Integritas pim 3 2015Integritas pim 3 2015
Integritas pim 3 2015
 

Similar to MODUS POLITISASI

Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017
Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017
Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017Ahsanul Minan
 
Netralitas asn kepala desa
Netralitas asn kepala desaNetralitas asn kepala desa
Netralitas asn kepala desaTaufik Chaniago
 
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdfNetralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdfRochmaHidayati2
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal ivPengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal ivKutsiyatinMSi
 
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptx
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptxNetralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptx
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptxdjauntung
 
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian GratifikasiPerbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian GratifikasiLesmana Putra
 
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptx
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptxKampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptx
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptxInungSepuluh
 
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptxAPEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptxSatoeKandeman
 
NETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptx
NETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptxNETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptx
NETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptxFery Chofa
 
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptxMATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptxSosdiklihparmassdm
 
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...Isme Thian
 
AKP METODE PERTEMUAN TERBATAS DAN TATAP MUKA.docx
AKP METODE PERTEMUAN TERBATAS DAN TATAP MUKA.docxAKP METODE PERTEMUAN TERBATAS DAN TATAP MUKA.docx
AKP METODE PERTEMUAN TERBATAS DAN TATAP MUKA.docxUyekDeOrenz
 
Intervensi Politik Thd SDM Aparatur Pemda
Intervensi Politik Thd SDM Aparatur PemdaIntervensi Politik Thd SDM Aparatur Pemda
Intervensi Politik Thd SDM Aparatur PemdaTri Widodo W. UTOMO
 
Intervensi Politik Thd Sdm Aparatur Pemda
Intervensi Politik Thd Sdm Aparatur PemdaIntervensi Politik Thd Sdm Aparatur Pemda
Intervensi Politik Thd Sdm Aparatur Pemdagueste5c19e
 
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)Septian Muna Barakati
 

Similar to MODUS POLITISASI (20)

Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017
Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017
Evaluasi pengawasan netralitas asn dalam pilkada 2017
 
Netralitas asn kepala desa
Netralitas asn kepala desaNetralitas asn kepala desa
Netralitas asn kepala desa
 
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdfNetralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Netralitas ASN dalam Pilkada, Sebuah Keharusan!
Netralitas ASN dalam Pilkada, Sebuah Keharusan!Netralitas ASN dalam Pilkada, Sebuah Keharusan!
Netralitas ASN dalam Pilkada, Sebuah Keharusan!
 
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal ivPengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
 
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptx
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptxNetralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptx
Netralitas ASN dalam pilkada ende 2018.pptx
 
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian GratifikasiPerbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
 
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptx
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptxKampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptx
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptx
 
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptxAPEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
 
Bawaslu .pptx
Bawaslu .pptxBawaslu .pptx
Bawaslu .pptx
 
NETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptx
NETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptxNETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptx
NETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptx
 
2. NETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptx
2. NETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptx2. NETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptx
2. NETRALTAS PNS DLM PEMILU.pptx
 
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptxMATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
 
Pp532010
Pp532010Pp532010
Pp532010
 
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
 
AKP METODE PERTEMUAN TERBATAS DAN TATAP MUKA.docx
AKP METODE PERTEMUAN TERBATAS DAN TATAP MUKA.docxAKP METODE PERTEMUAN TERBATAS DAN TATAP MUKA.docx
AKP METODE PERTEMUAN TERBATAS DAN TATAP MUKA.docx
 
Intervensi Politik Thd SDM Aparatur Pemda
Intervensi Politik Thd SDM Aparatur PemdaIntervensi Politik Thd SDM Aparatur Pemda
Intervensi Politik Thd SDM Aparatur Pemda
 
Intervensi Politik Thd Sdm Aparatur Pemda
Intervensi Politik Thd Sdm Aparatur PemdaIntervensi Politik Thd Sdm Aparatur Pemda
Intervensi Politik Thd Sdm Aparatur Pemda
 
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
 

More from Ahsanul Minan

Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptxAnalisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptxAhsanul Minan
 
Keterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluKeterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluAhsanul Minan
 
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifDigitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifAhsanul Minan
 
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluRefleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluAhsanul Minan
 
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaTantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaAhsanul Minan
 
Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019Ahsanul Minan
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikAhsanul Minan
 
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaRestatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaAhsanul Minan
 
Potret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdfPotret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdfAhsanul Minan
 
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemiluTantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemiluAhsanul Minan
 
Science and Research
Science and Research Science and Research
Science and Research Ahsanul Minan
 
Hans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & MoralHans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & MoralAhsanul Minan
 
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehKelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehAhsanul Minan
 
Penyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluPenyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluAhsanul Minan
 
Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3Ahsanul Minan
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaAhsanul Minan
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihAhsanul Minan
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Ahsanul Minan
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluAhsanul Minan
 
Gender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaGender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaAhsanul Minan
 

More from Ahsanul Minan (20)

Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptxAnalisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
 
Keterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluKeterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi Pemilu
 
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifDigitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
 
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluRefleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
 
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaTantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
 
Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
 
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaRestatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
 
Potret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdfPotret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdf
 
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemiluTantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
 
Science and Research
Science and Research Science and Research
Science and Research
 
Hans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & MoralHans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & Moral
 
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehKelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
 
Penyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluPenyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawaslu
 
Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilih
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
 
Gender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaGender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesia
 

MODUS POLITISASI

  • 1. Ahsanul Minan Disampaikan dalam Pelatihan Relawan Pemantauan Pilkada. Netralitas Birokrasi, dan Penyelewengan APBD dalam Pilkada, 13-14 Okober 2015
  • 2. Modus Politisasi Birokrasi dan Abuse of Power dalam Pemilu Penyalahgunaan Sumber Daya Negara dalam Pemilu Anggaran (Bansos, SILPA, APBD dan APBD Perubahan) Peningkatan alokasi dana bansos Penyaluran dana bansos kepada kroni dan konstituen Mobilisasi ASN Menyuruh mendukung calon Mengintimidasi ASN yang tidak mendukung calon tertentu Penyalahgunaan Fasilitas Negara Penyalahgunaan fasilitas kantor Penyalahgunaan wewenang Wewenang mengeluarkan izin pengelolaan SDA, wewenang mutasi, dll Umumnya dilakukan oleh Calon incumbent, calon dari unsur birokrat, atau calon dari partai pemenang pemilu di daerah setempat Modus untuk menggalang dukungan pemilih secara melanggar hukum Modus untuk mengumpulk an dana kampanye secara ilegal
  • 3. Aturan terkait Politisasi Birokrasi dan Abuse of Power dalam Pemilu No Peraturan Pasal Ketentuan 1 UU Nomor 1 tahun 2015 sebagaimana diubah oleh UU Nomor 8 tahun 2015 Pasal 69 huruf h Dilarang menggunakan fasilitas dan anggaran Pemerintah dan Pemerintah Daerah; Pasal 70 Dilarang berkampanye: a. pejabat badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah; b. aparatur sipil Negara, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan anggota Tentara Nasional Indonesia; dan c. Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dan perangkat Desa atau sebutan lain/perangkat Kelurahan. Pasal 71 Pejabat negara, pejabat aparatur sipil negara, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon selama masa Kampanye. Petahana dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Petahana dilarang menggunakan program dan kegiatan Pemerintahan Daerah untuk kegiatan Pemilihan 6 (enam) bulan sebelum masa jabatannya berakhir. • Sumber dana kampanye tidak bleh berasal dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah; • badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan badan usaha milik desa atau sebutan lain.
  • 4. No Peraturan Pasal Ketentuan 2 UU Nomor 5 tahun 2014 ttg ASN Pasal 2 Asas dalam Penyelenggaraan dan Manajemen ASN: Kepastian hukum, Profesionalitas, Proporsionalitas, Keterpaduan, Delegasi, NETRALITAS, Akuntabilitas, Efektif dan efisien, Keterbukaan, Nondiskriminatif, Persatuan dan kesetaraan; dan Kesejahteraan. Pasal 3 Landasan ASN: Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku, Komitmen, Integritas Moral, dan Tanggung Jawab pada pelayanan publik, Kompetensi sesuai dengan bidang tugas, Kualifikasi akademik, Jaminan perlindungan hukum, Profesionalitas Jabatan Pasal 9 Butir (2) Kode etik ASN: melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, & berintegritas tinggi; melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan; melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dan etika pemerintahan; menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara; menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien; menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya; memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan; tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain; memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai disiplin Pegawai ASN. Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Aturan terkait Politisasi Birokrasi dan Abuse of Power dalam Pemilu
  • 5. No Peraturan Pasal Ketentuan 3 PP 53/2010 ttg Disiplin PNS Pasal 4 angka 15 PNS dilarang memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, dengan cara: a. terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah; b. menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye; c. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau d. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat. 4 Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor: B/2355/M.PANR B/07/2015, perihal: Netralitas ASN dan Larangan Penggunaan Aset Pemerintah dalam pemilihan Kepala Daerah Serentak Pasal 3 Diinstruksikan kepada seluruh ASN, baik yang menjadi calon ataupun tidak menjadi calon Kepala Daerah, agar: 1. Menjaga netralitas dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. 2. Tidak menggunakan aset pemerintah dalam kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, seperti ruang rapat/aula, kendaraan dinas dan perlengkapan kantor lainnya. 3. Bagi pegawai ASN yang tidak menaati ketentuan dan melakukan pelanggaran terhadap larangan dijatuhi hukuman disiplin sedang sampai dengan berat sesuai peraturan perundang-undangan. Aturan terkait Politisasi Birokrasi dan Abuse of Power dalam Pemilu
  • 6. Cara Memantau Kumpulkan dokumen APBD, APBD Perubahan tahun berjalan dan tahun sebelumnya Cari informasi profil ormas/okp/yayasan penerima dana hibah Bedah APBD dengan melihat besaran jumlah alokasi dana bansos, dan analisa trend peningkatannya Cari informasi terkait kisruh mutasi pejabat dari kliping media atau narasumber di dalam pemerintahan Cari informasi tentang kisruh penerbitan izin (pertambangan, real estate) Lakukan analisa atas informasi ttg politisasi birokrasi dan penyalahgunaan wewenang Lakukan investigasi terhadap penerima bansos Lakukan investigasi terhadap narasumber2 yang ada Buat kesimpulan dan lakukan advokasi
  • 7. Catatan:  Promosi dan mutasi pejabat daerah memiliki 2 sisi, pertama sebagai instrument penggalangan dana kampanye calon incumbent, dan penggalangan dukungan politik  Politisasi birokrasi merupakan tindak pidana Pemilu yang sangat sulkit dilacak dan dibuktikan. Gunakan metode wawancara dengan kelompok “barisan sakit hati” untuk mendapatkan banyak informasi.  Untuk melacak trend peningkatan anggaran Bansos, rujuklah dokumen APBD tahun ini, dan 2 tahun sebelumnya, lalu bandingkan.  Akses data profil organisasi penerima bansos dari kantor Kesbangpol setempat.  Pantau berita media massa local hingga 1 tahun ke belakang untuk melacak masalah-masalah penyalahgunaan wewenang calon incumbent.  Organisasi penerima bansos pada umumnya terafiliasi secara formal maupun informal kepada calon incumbent. Afiliasi formal misalnya calon incumbent atau keluarganya atau orang terdekatnya adalah pengurus, Pembina, atau pendiri organisasi tersebut. Afiliasi informal misalnya organisasi tersebut berada dalam satu rumpun ideology atau kelompok kepentingan dengan calon incumbent.  penggalangan dana kampanye calon incumbent, dan penggalangan dukungan politik
  • 8. Kepada siapa melaporkan dugaan pelanggaran Politisasi Birokrasi dan Abuse of Power dalam Pemilu/Pilkada? Mobilisasi PNS/ASN, pelanggaran kode etik PNS/ASN Penyalahgun aan APBD, korupsi Bansos Penyalahgun aan Fasilitas Negara Pelanggaran dana kampanye • Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melalui : http://lapor.kasn.go.id • Panwaslu setempat • Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) melalui: http://kws.kpk.go.id • Kepolisian setempat • Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melalui : http://lapor.kasn.go.id • Panwaslu setempat • Panwaslu setempat