Dokumen tersebut membahas tentang review minggu kemaren mengenai perencanaan sosial dan masalah sosial beserta isu kebijakan sosial. Beberapa poin pembahasan antara lain definisi perencanaan sosial, pendekatan dan model perencanaan sosial, aktor dan tahapan perencanaan sosial, serta perspektif dan contoh masalah sosial seperti kemiskinan.
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
1. Review Minggu Kemaren
Sebutkan dimensi definisi perencanaan sosial?
Apa pengertian perencanaan sosial menurut PBB?
Apa perbedaan societal planning dengan social planning?
Sebutkan dan jelaskan pendekatan dalam perencanaan sosial?
Menurut Conyers, ada 3 bidang perencanaan sosial. Sebutkan!
Siapakah aktor perencanaan sosial? Apa saja skillnya?
Jelaskan keterkaitan perencanaan sosial dan kebijakan sosial?
Sebutkan model-model perencanaan sosial?
Apa itu perencanaan top down dan bottom up? Jelaskan!
Sebutkan tahapan perencanaan sosial menurut Kemensos!
Apa isu yang meliputi perencanaan sosial?
Jelaskan syarat-syarat terjadinya perencanaan sosial?
Apa masalah dalam perencanaan sosial? Sebutkan!
Sebutkan kritik terhadap perencanaan sosial!
2. MASALAH SOSIAL
& ISU KEBIJAKAN SOSIAL
Sesi IV Kebijakan & Perencanaan Sosial
Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah & Komunikasi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
M. Izzul Haq, M.Sc
3. Tujuan Perkuliahan
Menjelaskan tentang keterkaitan masalah
sosial dan kebijakan sosial
Menjelaskan berbagai perspektif masalah
sosial
Mengidentifikasi isu-isu terkait kebijakan
(kesejahteraan) sosial di Indonesia
4. Apa itu MASALAH?
Masalah merupakan ketidaksesuaian antara
Das Sollen ≠ Das Sein
Perbedaan antara harapan dan kenyataan
(Jenssens)
5. Masalah vis-à-vis Kebijakan
Perumusan kebijakan berangkat dari masalah
kebijakan (Dunn)
Sebelum kebijakan disusun, tahapan pertama
adalah agenda kebijakan yaitu adanya masalah
yang memerlukan pemecahannya (Anderson)
Seting agenda diawali dengan identifikasi masalah
kebijakan (Dye)
Penentuan masalah menjadi awal dari lingkaran
proses kebijakan (Patton & Savicky)
6. Kebijakan Sosial pada hakikatnya
merupakan respon terhadap masalah
sosial melalui sebuah intervensi
7. Masalah sosial adalah suatu kondisi yang
dirasakan banyak orang tidak menyenangkan
serta menuntut pemecahan melalui aksi
sosial secara kolektif (Horton & Leslie)
8. Definisi Masalah Sosial (Suharto, 2008 : 70)
Menurut Sosiolog : situasi tertentu yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai yang dianut sebagian besar orang dan
mereka setuju bahwa tindakan harus dilakukan untuk
mengubah situasi.
Menurut Pekerja Sosial : terganggunya keberfungsian
sosial individu, kelompok atau komunitas sehingga
mempengaruhi kemampuan mereka dalam memenuhi
kebuhtn, merealisasikan nilai-nilai yang dianutnya, serta
menjalankan peranan-peranannya di masyarakat.
9. 5 PERSPEKTIF MASALAH SOSIAL
PATOLOGI SOSIAL
DISORGANISASI SOSIAL
KONFLIK NILAI
PERILAKU MENYIMPANG
LABELING
10. PERSPEKTIF
Patologi
Sosial
KETERANGAN
SEBAB
masalah sosial merupakan
pelanggaran terhadap harapan
nilai-nilai moral
kegagalan sosialisasi
SOLUSI
pendidikan
Disorganisasi dipandang sebagai kegagalan
perubahan sosial
Sosial
dalam pengharapan. Yang
ditandai dengan 3 hal :
normlesness (ketiadaan
norma), culture conflict (konflik
budaya), dan breakdown
(perpecahan).
penyeimbangan
semua aspek
sistem sosial.
Konflik Nilai
konsensus,
masalah sosial merupakan
kondisi sosial yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai kelompok.
konflik nilai
Perilaku
Menyimpang
masalah sosial mencerminkan
pelanggaran terhadap nilai
normatif.
dominasi
resosialisasi
pembelajaran
perilaku menyimpang
Labeling
reaksi masyarakat yang
menentukan sesuatu itu
masalah atau tidak.
masalah akan muncul
ketika perilaku atau
situasi yang
menyimpang itu
diketahui
bargaining nilai
kekuasaan
penuh
perubahan
definisi dan
menghilangkan
keuntungan
dari labeling
11. Keterkaitan
5 Perspektif Masalah Sosial
Perilaku
Menyimpang
Aturan
Peran
Disorganisasi
Sosial
Nilai
Konflik Nilai
Patologi Sosial
Orang
Labeling
Reaksi
14. Melihat Kemiskinan
sebagai Masalah Sosial
Patologi Sosial : Orang miskin disebabkan karena
kegagalannya conform/menyesuaikan diri dengan nilainilai kapitalisme. Misal: gagal berwirausaha.
Disorganisasi Sosial : Perubahan sosial (misal:
industrialisasi, ledakan penduduk) menyebabkan
munculnya kemiskinan karena melahirkan ketegangan
dalam acuan norma
Konflik Nilai : ‘Kemiskinan’ muncul dalam masyarakat
yang memberi nilai tinggi pada kekayaan.
Perilaku Menyimpang : Adanya peran-peran
‘berperilaku miskin’ yang membuat orang itu miskin
Labeling : Reaksi / stigma masyarakat ‘menciptakan’
kemiskinan dan melanggengkannya
15. Peran Pekerja Sosial
Melakukan Intervensi Sosial (Perubahan Sosial
Terencana) pada
Level Mikro : fokus pada individu PMKS/PPKS
Level Mezzo : fokus pada kelompok atau lingkungan
sosial dimana individu berfungsi
(person-in-environment)
Level Makro : fokus pada perubahan sistem sosial
yang memiliki dampak struktural dan
kultural terhadap individu yang
bersangkutan
16. Kebijakan (Kesejahteraan)
Sosial di Indonesia
Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos)
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)
Jaminan Persalinan (Jampersal)
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa)
Beras Miskin (Raskin)
dll
17. Pasal 10 UU No. 11 Tahun 2009
tentang Kesejahteraan Sosial
(1) Asuransi kesejahteraan sosial diselenggarakan
untuk melindungi warga negara yang tidak mampu
membayar premi agar mampu memelihara dan
mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya.
(2) Asuransi kesejahteraan sosial sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk
bantuan iuran oleh Pemerintah.
19. SUB-TUGAS KELOMPOK
Melalui diskusi kelompok, identifikasi dan tentukan SATU
isu lokal/nasional terkait kebijakan (kesejahteraan) sosial
di Indonesia atau masalah kesejahteraan sosial di
Indonesia dengan berdasarkan BUKTI/DATA tertulis
(kliping koran, laman internet, jurnal penelitian, dokumen
pemerintah dsb) yang akan menjadi rencana tugas
penyusunan Logframe Approach terkait perencanaan
program sosial.
Lakukan ANALISIS SOSIAL terhadap isu atau masalah
tersebut (gunakan analisis statika sosial/stakeholder dan
analisis jalur/pohon masalah)
Dikumpulkan pada pertemuan hari Senin, 30 September
2013 (kelas A), Kamis 3 Oktober 2013 (Kelas B & C)
20. RUANG LINGKUP KEBIJAKAN SOSIAL
1.
2.
3.
4.
ISU SOSIAL
MASALAH SOSIAL
KELOMPOK SOSIAL
PELAYANAN SOSIAL
Kebijakan sosial mencakup ketetapan atau regulasi
mengenai 5 bidang pelayanan sosial (Edi Suharto):
a. Jaminan sosial
b. Pelayanan perumahan
c. Kesehatan
d. Pendidikan
e. Pelayanan atau perawatan sosial personal
21. Referensi
Adi, Isbandi R. (2003). Ilmu Kesejahteraan Sosial &
Pekerjaan Sosial. Depok: FISIP UI Press.
Nugroho, Riant. (2009). Public Policy. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Rubington, E & Weinberg, M. (1971). The Study of Social
Problems: Five Perspectives. London: Oxford University
Press.
Suharto, Edi. (2008). Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan
Publik. Bandung: Alfabeta.