Dokumen tersebut membahas perbedaan antara jenis kelamin biologis (sex) dan jenis kelamin sosial (gender). Sex bersifat biologis dan tetap, sedangkan gender bersifat sosial budaya yang dapat berubah sesuai konteks sosial. Dokumen juga menjelaskan pembagian peran dan sifat laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial.
1. Sex dan Gender :
Jenis Kelamin Sosial dan Biologis
MASRIN – KPPA Parigi Moutong
1
2. Seks (Jenis Kelamin Biologis)
• Sex adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan
yang sudah ada sejak lahir.
• Pada umumnya tidak bisa berubah, kecuali dioperasi
(yang sangat mahal dan lama).
• Bersifat umum dan berlaku di mana-mana.
2
3. Perbedaan seks
(jenis kelamin biologis)
LAKI-LAKI
• Tidak mempunyai
peranakan/rahim, dan
tidak dapat hamil atau
melahirkan anak
• Mempunyai penis, testis
(buah zakar), sperma,
hormon testosteron,
kelenjar prostate
• Mempunyai buah dada
yang tidak berkembang
atau tumbuh
• Janggut yang tumbuh
PEREMPUAN
• Mempunyai rahim dan
mempunyai kapasitas
untuk menjadi hamil dan
melahirkan anak
• Mempunyai Vagina
• Mempunyai buah dada yg
berkembang/tumbuh
• Janggut tidak tumbuh
3
4. GENDER (Jenis Kelamin Sosial)
► Kata gender berasal dari bahasa Latin, yaitu ”genus”,
berarti tipe atau jenis.
► Gender adalah pembedaan antara perempuan dan
laki-laki berdasarkan jenis kelaminnya dalam hal sifat,
peran, posisi, tanggungjawab, akses, fungsi, kontrol.
► Kesemua ini dibentuk/dikonstruksi secara sosial, yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor: budaya, agama,
sosial, politik, hukum, pendidikan, dan lain-lain 4
5. Gender : lanjutan ….
► Karenanya, gender bisa
berubah sesuai konteks waktu,
tempat dan budaya.
► Misalnya: peran perempuan
adalah mengelola rumah
tangga, memiliki sifat
emosional, lemah lembut, dan
tidak tegas.
► Sedangkan peran laki-laki
adalah sebaliknya yaitu mencari
nafkah untuk keluarga dan
memiliki sifat yang rasional,
bijaksana, dan pintar.
5
6. Pembagian Peran
• Berbeda dengan seks yang bersifat
bilogis, gender bersifat sosial,
budaya dan psikologis.
• Gender berkaitan dengan:
– Berbagai peran dan
tanggungjawab antara
perempuan & laki-laki dan
hubungan antara mereka
– Cara perilaku dan identitas
ditentukan melalui proses
sosialisasi
• Sayangnya, banyak orang
menganggap gender sebagai
sesuatu yang alamiah, sudah
seharusnya demikian, dan
merupakan ketentuan Tuhan,
sehingga tidak perlu dipertanyakan
dan digugat.
6
7. Kepala keluarga
Pemimpin
Ibu rumah tangga
Yang dipimpin
POSISI
Pencari nafkah utama
Pelindung
Menjadi panutan, dsb
Mengurus rumah tangga,
Pencari nafkah tambahan
Melahirkan, Menyusui
Hamil
PERAN/
FUNGSI
Gagah, Pemberani,
Kasar, Bijaksana
Bertanggungjawab
Pintar, Agresif
Lembut, Pemalu, Sabar
Emosional, Pendiam
Keibuan
SIFAT
LAKI-LAKIPEREMPUAN
7
8. Proses Konstruksi Gender
= Maskulin = Publik = Cari uang
= Feminim = Domestik = Tugas RT
= Dominan,
kepala
Tuhan
Menciptakan
Manusia
Membuat
= pendamping
8
9. Perbedaan Sex dan Gender
Sex Gender
Seks adalah alami Gender bersifat sosial budaya dan
merupakan buatan manusia
Seks bersifat biologis. Ini mengacu
pada perbedaan yang kelihatan
dalam alat kelamin dan perbedaan
dalam hubungan dengan fungsi
prokreasi
Gender bersifat sosial budaya dan
ini mengacu pada kualitas feminin
dan maskulin, pola, perilaku,
peran, tanggung jawab, dan lain-
lain
Jenis kelamin biologis Jenis kelamin sosial
Laki-laki dan perempuan Maskulinitas dan feminitas
Seks bersifat tetap, ini sama di
setiap tempat
Gender merupakan variabel, dapat
berubah dari waktu ke waktu, dari
satu budaya ke budaya lain, dari
satu keluarga ke keluarga lain. 9
10. Upaya mendorong kesetaraan gender juga menjadi penting
karena terdapat berbagai bentuk kesenjangan dan ketidakadilan
gender di masyarakat
Melihat dimensi gender juga penting dalam memetakan dan
mencari solusi atas kemiskinan : situasi yang sama bisa
membawa dampak berbeda bagi laki-laki dan perempuan miskin
Upaya mendorong
kesetaraan dan
keadilan gender
dilakukan karena
gender sebetulnya
bisa diubah dan
dikonstruksi oleh
manusia. Ini bukan
sesuatu yang alamiah
10
12. • Cari berita/gambar yang menunjukkan :
– kemiskinan, atau
– persoalan hak dasar
– kesenjangan gender
– Digunting dan ditempelkan di kertas plano,
dan ditata sehingga menarik
– Buat kesimpulan atas kliping yang dibuat
12