SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
INTEGRASI KESETARAAN GENDER
/PENGARUS UTAMAAN GENDER
DALAM PEMBANGUNAN
Disampaikan oleh:
Sigit Pramulia
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Deli Serdang
2019
DEFINISI GENDER
Perbedaan sifat, peranan, fungsi dan status laki-laki dan
perempuan (termasuk Lansia, Anak-anak, Penyandang
Disabilitas, dan Kelompok Rentan) yang bukan
berdasarkan perbedaan biologis, tetapi atas dasar relasi sosial
budaya yang dipengaruhi oleh struktur masyarakat yang
lebih luas.
Jadi gender merupakan konstruksi sosial budaya & dapat
berubah sesuai perkembangan jaman.
Gender bukanlah Pemberdayaan
Perempuan
Gender bukanlah Emansipasi Perempuan
Gender tidak hanya berbicara tentang
perempuan
Pengertian Sex dan Gender
SEKS
 Tidak bisa berubah
 Berlaku sepanjang masa
 Tidak bisa dipertukarkan
 Berlaku dimana saja
 Berlaku bagi siapa saja
 Ditetapkan oleh Tuhan
 Kodrat
GENDER
 Dapat berubah
 Bisa dipertukarkan
 Tergantung budaya masing-masing
 Berbeda antara kelompok masyarakat
dan antar satu kelas dengan kelas
lainnya
 Ditentukan oleh masyarakat
 Non-kodrat
Contoh Kodrat Perempuan 4 M
GENDER : HASIL KONSTRUKSI SOSIAL BUDAYA
PEREMPUAN PERBEDAAN LAKI-LAKI
PRIVAT/DOMETIK AREA PUBLIK
REPRODUKTIF PERAN PRODUKTIF
PENCARI NAFKAH TAMBAHAN FUNGSI PENCARI NAFKAH UTAMA
IBU RUMAH TANGGA TANGGUNG JAWAB KEPALA KELUARGA
FEMININ SIKAP MASKULIN
EMOSIONAL, RAGU-RAGU, PASIF,
LEMAH
PERILAKU RASIONAL, TEGAS, AGRESIF, KUAT
BENTUK KETIDAKSETARAAN/KETIMPANGAN GENDER
Subordinasi
Marginalisasi
Kekerasan
Stereotip
Beban Ganda
Ketimpangan
Gender
Diskriminasi
Keluarga/Rumah tangga
mis: pernikahan anak,
KDRT
Komunitas/Masyarakat
mis: kematian ibu
melahirkan, dll
Negara dan Pasar
mis: kesulitan mengakses
modal & pinjaman,
perdagangan manusia
(trafficking)
Terjadi pada berbagai
tingkat/level:
CONTOH KETIDAKSETARAAN GENDER
DI SEKTOR AIR MINUM DAN SANITASI
Beban ganda : Secara sosial, masyarakat menganggap pengadaan dan pengelolaan air bersih
untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga adalah kewajiban perempuan. Pada saat debit air
PDAM rendah atau air sumur kering, perempuan terpaksa mengorbankan waktu dan tenaga
untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga. Begitu pula dalam hal pembiayaan, karena
tanggung jawab pengadaan air bersih dan sanitasi dianggap melekat pada perempuan, maka
banyak laki-laki melepaskan semua urusan pembiayaan ini kepada perempuan.
Peminggiran perempuan (marginalisasi) terutama dalam proses pengambilan keputusan terkait
air bersih dan sanitasi disebabkan anggapan bahwa urusan fasilitas umum terlebih menyangkut
teknis dan kontruksi bangunan adalah urusan laki-laki dan perempuan dianggap tidak memiliki
pengetahuan atau keahlian tentang hal ini (pelabelan/stereotip).
Kendati perempuan sangat intensif menggunakan fasilitas MCK umum namun rasa kepemilikan
terhadap fasilitas tersebut sangat rendah. Tidak jarang MCK umum yang dijumpai di lapangan
walaupun masih fungsional dapai digunakan tetapi kondisinya tidak terawat, kotor dan tidak
aman untuk perempuan dan anak-anak dari tindakan pelecehan seksual dan kekerasan berbasis
gender.
PENGARUSUTAMAAN GENDER
MERUPAKAN SUATU STRATEGI UNTUK MENCAPAI KESETARAAN DAN KEADILAN
GENDER, MELALUI KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN YANG
MEMPERHATIKAN PENGALAMAN, ASPIRASI, KEBUTUHAN, DAN PERMASALAHAN
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (TERMASUK LANSIA,ANAK2, PENYANDANG
DISABILITAS, KELOMPOK RENTAN) KE DALAM PERENCANAAN, PELAKSANAAN,
PEMANTAUAN DAN EVALUASI DARI SELURUH KEBIJAKAN DAN PROGRAM &
KEGIATAN DI BERBAGAI BIDANG PEMBANGUNAN SEHINGGA DIPEROLEH
KESETARAAN DARI ASPEK AKPM (Akses, Kontrol, Partisipasi dan Manfaat) DALAM
PEMBANGUNAN
GENDER INFRASTRUKTUR :
“Seluruh
Kebijakan/Program/Kegiatan
bidang Infrastruktur yang
memperhatikan
PERBEDAAN kebutuhan,
hambatan/kesulitan,permasal
ahan, aspirasi kelompok laki-
laki dan perempuan termasuk
lansia, penyandang
disabilitas,anak2, kel.rentan
INFRASTRUKTURUNTUK
SEMUA adalah Infrastruktur yang ….
Universal Utilization Dapat dimanfaatkan
oleh perempuan, laki-laki dan kelompok berkebutuhan khusus
lainnya (Lansia, Difable, Anak-anak,) sesuai dengan kebutuhan
Safety , Security, Convinience 
Memberikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna
(misalnya: penerangan jalan, bebas banjir, desain bangunan yang
aman, desain trotoar yang bebas halangan)
Gender Equity for Basic Needs 
Memberikan kesetaraan aksesbilitas terhadap layanan dasar laki &
perempuan, Lansia, Dissable, Anak-anak, safety, security, health
(human needs)
Environmental Friendly  Dilengkapi dengan
fasilitas infrastruktur yang ramah lingkungan sesuai dengan
kebutuhan perempuan, laki-laki dan kelompok berkebutuhan khusus
lainnya.
(sumber: Riset Gender Impact Assessment, Puslitbang Sosekling, 2013)
INTEGRASI GENDER DALAM
PROGRAM/KEGIATAN SPALDT
Sistem Instalasi Pengelolaan
Air Limbah Domestik Terpusat
INTEGRASI GENDER DAN INKLUSI SOSIAL
DALAMTAHAPAN PELAKSANAAN SPALDT
1. Pembentukan Kelambagaan Pengelola SPALDT (UPT, PDPAL, PDAM)
2. Persiapan Kegiatan Sosialisasi / Penyiapan Masyarakat
3. Persiapan dan Pembebasan Lahan
4. Penyusunan Dokumen Lelang
5. Konstruksi
6. Operasi dan Pemeliharaan
7. Monitoring dan Evaluasi
PEMBENTUKAN KELAMBAGAAN PENGELOLA SPALDT
Pengadaan SDM Pengelola SPALDT dan Pembentukan forum
Pelanggan (termasuk swasta, akademisi,dan perwakilan
masyarakat
Keterbukaan Akses (informasi, peluang) bagi laki-laki,
perempuan termasuk lansia, penyandang disabilitas)
Peluang Partisipasi bagi laki-laki, perempuan termasuk
lansia, penyandang disabilitas)
Fungsi Kontrol setara dan Adil bagi laki-laki, perempuan
termasuk lansia, penyandang disabilitas)
PERSIAPAN KEGIATAN SOSIALISASI / PENYIAPAN MASYARAKAT
Aspek Gender :
Akses
Partisipasi
Kontrol
Manfaat
Penyiapan Masyarakat :
• Identifikasi dan
Pembebasan Lahan
IPAL
• Identifikasi Calon
Penenrima Manfaat
• Persiapan Pembuatan
Surat Izin Lingkungan
• Survey untuk
mendapatkan masukan
berkaitan dengan tarif
Sarana / Media :
• Urun rembug /
musyawarah
• Media cetak
• Media presentasi
ppt
PERSIAPAN
DED & Site Plan
•Keterbukaan Akses (informasi, peluang) bagi laki-laki, perempuan
termasuk lansia, penyandang disabilitas)
•Peluang Partisipasi bagi laki-laki, perempuan termasuk lansia, penyandang
disabilitas)
•Fungsi Kontrol setara dan Adil bagi laki-laki, perempuan termasuk lansia,
penyandang disabilitas)
KONSTRUKSI
Keterbukaan Informasi terhadap pelaksanaan pekerjaan yang adil dan
setara bagi semua
Fungsi Kontrol yang setara dan adil bagi seluruh kelompok masyarakat
Fungsi kontrol berkaitan dengan K3
Operasional dan Pemeliharaan
Aspek Gender :
Akses
Partisipasi
Kontrol
Manfaat
Operasional dan
Pemeliharaan
Sosialisasi /pendampingan
/pelatihan bagi kelompok
masyarakat berkaitan
dnegan operasional dan
pemeliharaan SPALDT
Pemanfaatan Bangunan
IPAL
Sarana / Media :
• Urun rembug /
musyawarah
• Media cetak
• Media presentasi
ppt
Monev
Dilakukan oleh Lembaga Pengelola SPALDT dan didukung oleh Masyarakat
TERIMA KASIH
PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG)
JENIS KELAMIN
Perbedaan BIOLOGIS antara laki-laki dan
perempuan mencakup perbedaan kromosom, organ
seksual-reproduksi dan karakteristik fisik.
Ciri-ciri :
Diperoleh SEJAK LAHIR
Ciptaan Tuhan (KODRATI, GIVEN, TERBERI)
Universal (berlaku sepanjang zaman dan dimana saja)
Menetap/permanen
TIDAK dapat BERUBAH atau DIUBAH
TIDAK dapat DITUKAR
Sering disebut jenis kelamin biologis
GENDER
Ciri-ciri :
Bersifat Non Biologis
Dibentuk dan dipelajari sejak
kecil Faktor Lingkungan,
Kebiasaan, Pola asuh, Pendidikan dll
Kontekstual (dipengaruhi ruang dan
waktu)
Spesifik (tidak sama untuk setiap
orang)
Dapat berubah atau diubah
Dapat dipertukarkan
Sering disebut jenis kelamin
sosial
Pembedaan laki-laki
dan perempuan, dalam
hal nilai, posisi, peran,
status maupun relasi

More Related Content

What's hot

Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderShafa Nabilah Eka Puteri
 
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakSeks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakAdriani Hasyim
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSIAkhmad Muhibudin
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika KelompokRiinong
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan EvaluasiDadang Solihin
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsinatal kristiono
 
Partisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik PerempuanPartisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik Perempuanmusniumar
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMAFaza Zahrah
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDFox Broadcasting
 

What's hot (20)

Sex dan gender
Sex dan genderSex dan gender
Sex dan gender
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat IniPergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
 
Penyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kknPenyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kkn
 
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakSeks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
 
Pidato sidang promosi doktor
Pidato sidang promosi doktorPidato sidang promosi doktor
Pidato sidang promosi doktor
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika Kelompok
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
 
Partisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik PerempuanPartisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik Perempuan
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Bab 4 dampak korupsi
Bab 4 dampak korupsiBab 4 dampak korupsi
Bab 4 dampak korupsi
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 

Similar to PUG Dalam Infrastruktur Untuk Semua

GENDER & DISABILITAS_REV.ppt
GENDER & DISABILITAS_REV.pptGENDER & DISABILITAS_REV.ppt
GENDER & DISABILITAS_REV.pptGustinaLusiani1
 
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxdataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxssuser1519bc
 
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higieneinfosanitasi
 
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).ppt
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).pptDATA_terpilah_Profil_Gender (2).ppt
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).pptmegawilliamsari
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
10. teknik analisis gender
10. teknik analisis gender10. teknik analisis gender
10. teknik analisis genderAgus Candra
 
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...SCBFWM
 
Gender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan MasyarakatGender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan MasyarakatErwin Rasyid
 
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan genderGradeAlfonso
 
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptx
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptxPPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptx
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptxAdliaDifrianti2
 
paparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptpaparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptssuser1519bc
 
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Afrizal Bob
 
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptxPU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptxHadrianus Saputro
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaDadang Solihin
 
KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER.ppt
KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER.pptKESETARAAN DAN KEADILAN GENDER.ppt
KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER.pptrendy168828
 

Similar to PUG Dalam Infrastruktur Untuk Semua (20)

GENDER & DISABILITAS_REV.ppt
GENDER & DISABILITAS_REV.pptGENDER & DISABILITAS_REV.ppt
GENDER & DISABILITAS_REV.ppt
 
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxdataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
 
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
 
PPRG_TII avi.pptx
PPRG_TII avi.pptxPPRG_TII avi.pptx
PPRG_TII avi.pptx
 
Hk Gender2.pptx
Hk Gender2.pptxHk Gender2.pptx
Hk Gender2.pptx
 
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
 
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).ppt
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).pptDATA_terpilah_Profil_Gender (2).ppt
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).ppt
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
 
Paparan pug sanimas
Paparan pug sanimasPaparan pug sanimas
Paparan pug sanimas
 
10. teknik analisis gender
10. teknik analisis gender10. teknik analisis gender
10. teknik analisis gender
 
Pengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencana
Pengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencanaPengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencana
Pengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencana
 
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
 
Gender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan MasyarakatGender dalam Pemberdayaan Masyarakat
Gender dalam Pemberdayaan Masyarakat
 
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
 
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptx
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptxPPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptx
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptx
 
paparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptpaparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.ppt
 
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
 
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptxPU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
 
KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER.ppt
KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER.pptKESETARAAN DAN KEADILAN GENDER.ppt
KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER.ppt
 

PUG Dalam Infrastruktur Untuk Semua

  • 1. INTEGRASI KESETARAAN GENDER /PENGARUS UTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN Disampaikan oleh: Sigit Pramulia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Deli Serdang 2019
  • 2. DEFINISI GENDER Perbedaan sifat, peranan, fungsi dan status laki-laki dan perempuan (termasuk Lansia, Anak-anak, Penyandang Disabilitas, dan Kelompok Rentan) yang bukan berdasarkan perbedaan biologis, tetapi atas dasar relasi sosial budaya yang dipengaruhi oleh struktur masyarakat yang lebih luas. Jadi gender merupakan konstruksi sosial budaya & dapat berubah sesuai perkembangan jaman.
  • 3. Gender bukanlah Pemberdayaan Perempuan Gender bukanlah Emansipasi Perempuan Gender tidak hanya berbicara tentang perempuan
  • 4. Pengertian Sex dan Gender SEKS  Tidak bisa berubah  Berlaku sepanjang masa  Tidak bisa dipertukarkan  Berlaku dimana saja  Berlaku bagi siapa saja  Ditetapkan oleh Tuhan  Kodrat GENDER  Dapat berubah  Bisa dipertukarkan  Tergantung budaya masing-masing  Berbeda antara kelompok masyarakat dan antar satu kelas dengan kelas lainnya  Ditentukan oleh masyarakat  Non-kodrat Contoh Kodrat Perempuan 4 M
  • 5. GENDER : HASIL KONSTRUKSI SOSIAL BUDAYA PEREMPUAN PERBEDAAN LAKI-LAKI PRIVAT/DOMETIK AREA PUBLIK REPRODUKTIF PERAN PRODUKTIF PENCARI NAFKAH TAMBAHAN FUNGSI PENCARI NAFKAH UTAMA IBU RUMAH TANGGA TANGGUNG JAWAB KEPALA KELUARGA FEMININ SIKAP MASKULIN EMOSIONAL, RAGU-RAGU, PASIF, LEMAH PERILAKU RASIONAL, TEGAS, AGRESIF, KUAT
  • 6. BENTUK KETIDAKSETARAAN/KETIMPANGAN GENDER Subordinasi Marginalisasi Kekerasan Stereotip Beban Ganda Ketimpangan Gender Diskriminasi Keluarga/Rumah tangga mis: pernikahan anak, KDRT Komunitas/Masyarakat mis: kematian ibu melahirkan, dll Negara dan Pasar mis: kesulitan mengakses modal & pinjaman, perdagangan manusia (trafficking) Terjadi pada berbagai tingkat/level:
  • 7. CONTOH KETIDAKSETARAAN GENDER DI SEKTOR AIR MINUM DAN SANITASI Beban ganda : Secara sosial, masyarakat menganggap pengadaan dan pengelolaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga adalah kewajiban perempuan. Pada saat debit air PDAM rendah atau air sumur kering, perempuan terpaksa mengorbankan waktu dan tenaga untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga. Begitu pula dalam hal pembiayaan, karena tanggung jawab pengadaan air bersih dan sanitasi dianggap melekat pada perempuan, maka banyak laki-laki melepaskan semua urusan pembiayaan ini kepada perempuan. Peminggiran perempuan (marginalisasi) terutama dalam proses pengambilan keputusan terkait air bersih dan sanitasi disebabkan anggapan bahwa urusan fasilitas umum terlebih menyangkut teknis dan kontruksi bangunan adalah urusan laki-laki dan perempuan dianggap tidak memiliki pengetahuan atau keahlian tentang hal ini (pelabelan/stereotip). Kendati perempuan sangat intensif menggunakan fasilitas MCK umum namun rasa kepemilikan terhadap fasilitas tersebut sangat rendah. Tidak jarang MCK umum yang dijumpai di lapangan walaupun masih fungsional dapai digunakan tetapi kondisinya tidak terawat, kotor dan tidak aman untuk perempuan dan anak-anak dari tindakan pelecehan seksual dan kekerasan berbasis gender.
  • 8. PENGARUSUTAMAAN GENDER MERUPAKAN SUATU STRATEGI UNTUK MENCAPAI KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER, MELALUI KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN YANG MEMPERHATIKAN PENGALAMAN, ASPIRASI, KEBUTUHAN, DAN PERMASALAHAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (TERMASUK LANSIA,ANAK2, PENYANDANG DISABILITAS, KELOMPOK RENTAN) KE DALAM PERENCANAAN, PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI DARI SELURUH KEBIJAKAN DAN PROGRAM & KEGIATAN DI BERBAGAI BIDANG PEMBANGUNAN SEHINGGA DIPEROLEH KESETARAAN DARI ASPEK AKPM (Akses, Kontrol, Partisipasi dan Manfaat) DALAM PEMBANGUNAN
  • 9. GENDER INFRASTRUKTUR : “Seluruh Kebijakan/Program/Kegiatan bidang Infrastruktur yang memperhatikan PERBEDAAN kebutuhan, hambatan/kesulitan,permasal ahan, aspirasi kelompok laki- laki dan perempuan termasuk lansia, penyandang disabilitas,anak2, kel.rentan
  • 10. INFRASTRUKTURUNTUK SEMUA adalah Infrastruktur yang …. Universal Utilization Dapat dimanfaatkan oleh perempuan, laki-laki dan kelompok berkebutuhan khusus lainnya (Lansia, Difable, Anak-anak,) sesuai dengan kebutuhan Safety , Security, Convinience  Memberikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna (misalnya: penerangan jalan, bebas banjir, desain bangunan yang aman, desain trotoar yang bebas halangan) Gender Equity for Basic Needs  Memberikan kesetaraan aksesbilitas terhadap layanan dasar laki & perempuan, Lansia, Dissable, Anak-anak, safety, security, health (human needs) Environmental Friendly  Dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur yang ramah lingkungan sesuai dengan kebutuhan perempuan, laki-laki dan kelompok berkebutuhan khusus lainnya. (sumber: Riset Gender Impact Assessment, Puslitbang Sosekling, 2013)
  • 12. Sistem Instalasi Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat
  • 13. INTEGRASI GENDER DAN INKLUSI SOSIAL DALAMTAHAPAN PELAKSANAAN SPALDT 1. Pembentukan Kelambagaan Pengelola SPALDT (UPT, PDPAL, PDAM) 2. Persiapan Kegiatan Sosialisasi / Penyiapan Masyarakat 3. Persiapan dan Pembebasan Lahan 4. Penyusunan Dokumen Lelang 5. Konstruksi 6. Operasi dan Pemeliharaan 7. Monitoring dan Evaluasi
  • 14. PEMBENTUKAN KELAMBAGAAN PENGELOLA SPALDT Pengadaan SDM Pengelola SPALDT dan Pembentukan forum Pelanggan (termasuk swasta, akademisi,dan perwakilan masyarakat Keterbukaan Akses (informasi, peluang) bagi laki-laki, perempuan termasuk lansia, penyandang disabilitas) Peluang Partisipasi bagi laki-laki, perempuan termasuk lansia, penyandang disabilitas) Fungsi Kontrol setara dan Adil bagi laki-laki, perempuan termasuk lansia, penyandang disabilitas)
  • 15. PERSIAPAN KEGIATAN SOSIALISASI / PENYIAPAN MASYARAKAT Aspek Gender : Akses Partisipasi Kontrol Manfaat Penyiapan Masyarakat : • Identifikasi dan Pembebasan Lahan IPAL • Identifikasi Calon Penenrima Manfaat • Persiapan Pembuatan Surat Izin Lingkungan • Survey untuk mendapatkan masukan berkaitan dengan tarif Sarana / Media : • Urun rembug / musyawarah • Media cetak • Media presentasi ppt
  • 16. PERSIAPAN DED & Site Plan •Keterbukaan Akses (informasi, peluang) bagi laki-laki, perempuan termasuk lansia, penyandang disabilitas) •Peluang Partisipasi bagi laki-laki, perempuan termasuk lansia, penyandang disabilitas) •Fungsi Kontrol setara dan Adil bagi laki-laki, perempuan termasuk lansia, penyandang disabilitas)
  • 17. KONSTRUKSI Keterbukaan Informasi terhadap pelaksanaan pekerjaan yang adil dan setara bagi semua Fungsi Kontrol yang setara dan adil bagi seluruh kelompok masyarakat Fungsi kontrol berkaitan dengan K3
  • 18. Operasional dan Pemeliharaan Aspek Gender : Akses Partisipasi Kontrol Manfaat Operasional dan Pemeliharaan Sosialisasi /pendampingan /pelatihan bagi kelompok masyarakat berkaitan dnegan operasional dan pemeliharaan SPALDT Pemanfaatan Bangunan IPAL Sarana / Media : • Urun rembug / musyawarah • Media cetak • Media presentasi ppt
  • 19. Monev Dilakukan oleh Lembaga Pengelola SPALDT dan didukung oleh Masyarakat
  • 22. JENIS KELAMIN Perbedaan BIOLOGIS antara laki-laki dan perempuan mencakup perbedaan kromosom, organ seksual-reproduksi dan karakteristik fisik. Ciri-ciri : Diperoleh SEJAK LAHIR Ciptaan Tuhan (KODRATI, GIVEN, TERBERI) Universal (berlaku sepanjang zaman dan dimana saja) Menetap/permanen TIDAK dapat BERUBAH atau DIUBAH TIDAK dapat DITUKAR Sering disebut jenis kelamin biologis
  • 23. GENDER Ciri-ciri : Bersifat Non Biologis Dibentuk dan dipelajari sejak kecil Faktor Lingkungan, Kebiasaan, Pola asuh, Pendidikan dll Kontekstual (dipengaruhi ruang dan waktu) Spesifik (tidak sama untuk setiap orang) Dapat berubah atau diubah Dapat dipertukarkan Sering disebut jenis kelamin sosial Pembedaan laki-laki dan perempuan, dalam hal nilai, posisi, peran, status maupun relasi

Editor's Notes

  1. Menuju infrastruktur for all, maka harus memahami makna gender infrastruktur terlebih dahulu. Dalam berbicara infrastruktur for all, maka sangat erat kaitannya dengan pendekatan hak masyarakat. Tidak hanya persoalan perempuan dan laki-laki karena perbedaan fisiologis. Masyarakat siapa? Masyarakat laki dan perempuan dan lapisan-lapisan di dalam kelompok tersebut yang berdasarkan usia, sosio ekonomi, kerentanan, pendidikan, modernitas, religi, etnis dan masih banyak lagi.
  2. Apa itu infrastruktur for all? Infrastruktur for All adalah infrastruktur PUPR yang memenuhi 4 kriteria infrastruktur yang responsif gender (Balitbang PUPR,2013): Kriteria tersebut dapat diwujudkan, jika Penyelenggara infrastruktur memahami, sensitif dan tanggap/responsif terhadap roh dari gender infrastruktur.