SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
SELAMAT DATANG
DI-KAMPUS TERCINTA

 KELAS C1 MASAMBA KAB. LUWU
            UTARA




SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
            MUHAMMADIYAH
                     PALOPO
Manajemen Operasional 2
Strategi Sumber Daya Manusia
Dosen : H.P. Mustafa Muhani, SE.MM.




              SUHARTO
              NO.   STAMBUK           :
              201120238
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
  Saat ini adalah waktu yang menarik bagi para manajer sumber daya
  manusia (SDM). Globalisasi produksi dan penjualan menunjukkan bahwa
  tingkat persaingan semakin tinggi, dan tingkat persaingan yang semakin
  tinggi berarti semakin banyak tuntutan perbaikan mengurangi biaya,
  meningkatkan produktivitas karyawan, dan melakukan hal-hal dengan lebih
  baik dan murah.

  Bagi para karyawan di seluruh dunia, fungsi sumber daya manusia adalah
  sebagai pemain kunci dalam menolong perusahaan-perusahaan mencapai
  tujuan-tujuan strategis ini. Sebagai contoh, lebih dari sepertiga dari seluruh
  perusahaan saat ini bergantung pada teknologi sumber daya manusia yang
  telah dikomputerisasikan untuk cara, tes dan/seleksi para pelamar
  pekerjaan lebih efisien.
1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian Strategi

2. Pengertian SDM.

3. Pengertian Strategi SDM

4. Strategi SDM : Pembentuk Fungsi SDM
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
a. Mengetahui pengertian strategi
b. Mengetahui pengertian sdm
c. Mengetahui apa itu strategi sdm
d. Langkah Proses Strategi SDM :
  Pembentuk Fungsi SDM
1.4 Manfaat Penulisan
  Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat
  memberikan manfaat kepada semua pihak,
  khususnya kepada mahasiswa untuk menambah
  pengetahuan dan wawasan dalam mengetahui
  pengertian strategi, sdm serta apa yang dimaksud
  dengan strategi sdm. Manfaat lain dari penulisan
  makalah ini adalah dengan adanya penulisan
  makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan
  didalam pembuatan makalah selanjutnya bagi
  teman- teman mahasiswa yang membutuhkannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.             Pengertian
Strategi
Kata “strategi” berasal dari turunan kata bahasa
 Yunani, “stratēgos”. yang dapat diterjemahkan
 sebagai ‘komandan militer’ pada zaman demokrasi
 Athena.
 Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan
 jangka panjang. Strategi bisnis bisa berupa perluasan
 geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan       produk,
 penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan,  divestasi, likuidasi
 dan joint venture
     (David, p.15, 2004).
Pengertian strategi adalah Rencana yang
disatukan, luas dan berintegrasi yang
menghubungkan       keunggulan     strategis
perusahaan dengan tantangan lingkungan,
yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai
melalui pelaksanaan yang tepat oleh
organisasi (Glueck dan Jauch, p.9, 1989).
Pengertian strategi secara umum
  dan khusus sebagai berikut:
1. Pengertian Umum
  Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang

  berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu

  cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
2. Pengertian khusus
  Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa
  meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang
  tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan
  demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan
  bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar
  yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core
Perumusan Strategi
Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan
dalam merumuskan strategi, yaitu:
Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh
perusahaan di masa depan dan menentukan misi
perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan
dalam lingkungan tersebut.
Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal
untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta
peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh
perusahaan dalam menjalankan misinya.
   Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key
    success factors) dari strategi-strategi yang dirancang
    berdasarkan analisis sebelumnya.
   Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi
    berbagai alternatif strategi dengan
    mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan
    kondisi eksternal yang dihadapi.
   Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai
    tujuan jangka pendek dan jangka panjang. (Hariadi,
    2005).
Tingkat-tingkat Strategi
Dengan merujuk pada pandangan Dan Schendel dan Charles
Hofer,Higgins (1985) menjelaskan adanya empat tingkatan strategi.

1) Enterprise Strategy
   Strategi ini berkaitan dengan respons masyarakat.
   Setiap organisasi mempunyai hubungan dengan
   masyarakat. Masyarakat adalah kelompok yang
   berada di luar organisasi yang tidak dapat dikontrol.
2) Corporate Strategy
   Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering
   disebut Grand Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh
   suatu organisasi. Pertanyaan apa yang menjadi bisnis atau
   urusan kita dan bagaimana kita mengendalikan bisnis itu, tidak
   semata-mata untuk dijawab oleh organisasi bisnis, tetapi juga
   oleh setiap organisasi pemerintahan dan organisasi nonprofit.
3) Functional Strategy
Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk
menunjang suksesnya strategi lain. Business Strategy
Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana
merebut pasaran di tengah masyarakat. Bagaimana
menempatkan organisasi di hati para penguasa, para
pengusaha, para donor dan sebagainya.
4) Functional Strategy
   Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk
   menunjang suksesnya strategi lain.
Ada tiga jenis strategi functional yaitu:
1) Strategi functional ekonomi yaitu mencakup fungsi-fungsi yang
memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang
sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber
daya, penelitian dan pengembangan.
2) Strategi functional manajemen, mencakup fungsi-fungsi manajemen
yaitu planning, organizing, implementating, controlling, staffing, leading,
motivating, communicating, decision making, representing, dan integrating.
3) Strategi isu stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan, baik
situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum
diketahui atau yang selalu berubah (J. Salusu, p 101, 1996).
Tingkat-tingkat strategi itu merupakan kesatuan yang bulat dan menjadi
isyarat bagi setiap pengambil keputusan tertinggi bahwa mengelola
organisasi tidak boleh dilihat dari sudut kerapian administratif semata,
tetapi juga hendaknya memperhitungkan soal “kesehatan” organisasi dari
sudut ekonomi (J. Salusu, p 104, 1996).
Jenis-jenis strategi adalah sebagai berikut:

1) Strategi Integrasi
   Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi
   horizontal kadang semuanya disebut sebagai
   integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal
   memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan
   para distributor, pemasok, dan / atau pesaing.
2) Strategi Intensif
   Penetrasi pasar, dan pengembangan produk
   kadang disebut sebagai strategi intensif karena
   semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jika
   posisi persaingan perusahaan dengan produk
   yang ada hendak ditingkatkan.
3) Strategi Diversifikasi
    Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi
    konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Menambah produk
    atau jasa baru, namun masih terkait biasanya disebut
    diversifikasi konsentrik. Menambah produk atau jasa baru yang
    tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada disebut
    diversifikasi horizontal. Menambah produk atau jasa baru yang
    tidak disebut diversifikasi konglomerat.
4) Strategi Defensif
    Disamping strategi integrative, intensif, dan diversifikasi,
    organisasi juga dapat menjalankan strategi rasionalisasi biaya,
    divestasi, atau likuidasi.
    Rasionalisasi Biaya, terjadi ketika suatu organisasi melakukan
    restrukturisasi melalui penghematan biaya dan aset untuk
    meningkatkan kembali penjualan dan laba yang sedang
    menurun.
5. Strategi Umum Michael Porter
    Menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat
    membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu
    keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Porter menamakan
    ketiganya strategi umum.

   Keunggulan biaya menekankan pada pembuatan produk
   standar dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen
   yang peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi adalah
   strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan jasa
   yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan kepada
   konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan
   harga. Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa
   yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen.
Pengertian Sumber Daya Manusia

   Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang
    bekerja dilingkungan suatu
    organisasi(disebutjugapersonil, tenagakerja,
    pekerjaataukaryawan).

   Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi
    sebagai penggerak organisasi dalamme wujudkan
    eksistensinya. •Sumber Daya Manusia(SDM) adalah
    potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai
    modal (non material/non finansial) didalam organisasi
    bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi
    potensinyata(real) secara fisik dan non fisikdalam
    mewujudkan eksistensi organisasi.
Pengertian Manajemen Sumber
Daya Manusia Menurut :

Mary Parker Follett
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
 suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan
 organisasi melalui pengaturan orang-
 oranglain untuk melaksanakan berbagai
 pekerjaan yang diperlukan, atau dengan
 kata lain tidak melakukan pekerjaan-
 pekerjaan itu sendiri.
Edwin B. Flippo
Manajemen   Sumber Daya Manusia adalah
perencanaan, pengorganisasian,
Pengarahan dan pengawasan kegiatan-
kegiatan pengadaan, pengembangan,
Pemberian kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pelepasan sumber daya
manusia agar tercapai berbagai tujuan individu,
organisasi dan masyarakat
French
Manajemen Personalia adalah
penarikan, seleksi,
pengembangan, penggunaan
dan pemeliharaan sumber daya
manusia oleh organisasi.
Pengertian Strategi SDM
   Strategic SDM adalah proses dari hubungan praktek SDM pada
    strategi bisnis. Manajer lini menjalankan fungsi SDM dan
    strategic SDM. Strategic SDM menciptakan sebuah proses
    untuk berpindah dari strategi bisnis ke kemampuan
    berorganisasi pada praktek SDM.
   Strategi SDM berbicara tentang membangun sebuah agenda
    pada fungsi SDM. Strategi SDM membuat sebuah tujuan dan
    fokus pada fungsi SDM.
    Organisasi SDM adalah proses menegenal dan
    mengembangkan sebuah fungsi SDM untuk menyampaikan
    servis SDM. Organisasi SDM adalah penerapan yang
    dilaksanakan oleh eksekutif SDM pada Profesional SDM.
   Proses perumusan strategi, eksekutif mengembangkan visi
    masa depan, mengalokasikan sumberdaya untuk
    merealisasikan visi, dan berjanji pada stakeholder untuk
    mencapai tujuannya.
STRATEGI SDM: PEMBENTUKAN
FUNGSI SDM
   Ketika strategi SDM memastikan bahwa sebuah perusahaan
    mempunyai sumber daya yang penting untuk
    menyelesaikan tujuan bisnis perusahaan, strategi SDM
    menggambarkan penciptaan nilai oleh fungsi SDM.
   Langkah 1: menggambarkan suatu arsitektur organisasional
    Shared Mindset: tingkat untuk Fungsi sumber daya manusia
    memiliki suatu mindset bersama atau identitas umum
   Competence : tingkat untuk Fungsi sumber daya manusia
    yang diorganisir oleh individu yang mempunyai
    pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan untuk
    melaksanakan pekerjaan sekarang dan yang akan datang.
   Consequence : tingkat yang mana sistem
    manajemen untuk dicapai yang digunakan oleh
    sumber daya manusia Para profesional memusatkan
    pada hasil dan perilaku.

   Governance : tingkat yang mana Fungsi sumber
    daya manusia mempunyai hubungan efektif,
    komunikasi, pengambilan keputusan, dan kebijakan.
    Work process / Capacity for change : tingkat untuk
    mana Fungsi sumber daya manusia dalam latihan
    dan penyesuaian dan pemahaman dan peningkatan
    proses.
   Leadership : tingkat untuk kepemimpinan yang
    efektif yang menyebar keseluruh bagian Fungsi
    sumber daya manusia.
   Langkah 2: menciptakan suatu proses penilaian
   Hasil diagnosa Suatu sumber daya manusia
    menyarankan audit atau penilaian untuk
    mengidentifikasi dari sumber daya manusia
    Organisasi.
   Langkah 3: menyediakan sumber daya manusia
    Organisasi
   Fungsi sumber daya manusia berlaku bagi kepada
    dirinya sendiri model praktek Sumber daya manusia.
    Ketika ini terjadi, praktek ini menjadi bangunan blok
    menyangkut Sumber daya manusia organisasi.
   Langkah 4: prioritas yang di-set
   Langkah 4 hasil diagnosa organisasional
    menentukan prioritas perhatian dari Sumber
    daya manusia pada beberapa isu kritis.
    Fungsi dapat menetapkan prioritas untuk
    mengembangkan praktek Sumber daya
    manusia. Praktek ini membangun
    infrastruktur dari Fungsi sumber daya
    manusia efektif dan implementastion Sumber
    daya manusia strategis.
Perumusan Stategi SDM
   Proses perencanaan dua arah
    Seperti strategi usaha yng lain, strategi SDM di bentuk
    melalui dua proses top down dan bottom up dalam suatu
    organisasi, proses top down memberikan kontek strategis
    yang perlu bagi perencanaan tim maupun unit. Suatu
    rencana adalah strategis sifatnya, jika rencana tersebut
    difokuskan pada persoalan-persoalan penting yang di angkat
    dalam sebuah penilaian lingkungan. Pada pengorganisasian
    yang kompetitif sekarang ini, alangkah penting bagi
    karyawan pada semua level untuk dibiasakan pada tekanan
    dan perubahan eksternal dan pada arah yang strategis yang
    sedang di ambil untuk diarahkan padanya.
b.      Proses penyatuan
      Dalam fase penilaian lingkungan, penilaian lingkungan SDM
       dihubungkan secara terpisah tapi sejajar, bersama-sama
       dan interaktif dengan stategi perusahaan. Beberapa hasil
       dari pengamatan lingkungan SDM berhubungan dengan
       perencanaan strategi perusahaan dan diterapkan padanya.
       Dalam proses penyatuan, suatu strategi SDM dikembangkan
       secara bersama-sama dengan strategi perusahaan.
       Keduanya dapat di hadirkan dan didiskusikan bersama-
       sama, tetapi keduanya adalah ahsil yang berbeda dari
       proses yang sejajar dan bersatu. Dengan mengembangkan
       dan mempertimbangkannya secara berduaan, ada
       kemiripan yang saling memengaruhi satu dengan yang lain
       dan di ambil sebagai keseluruhan yang terpadu stsu
       sekurang-kurangnya sebagai perkat.
c. Proses terpisah
   Pendekatan alternative dan terbaik yang menjadi pendekatan
   yang paling umum di terapkan akhir-akhir ini adalah
   pengembangan dari rncana SDM yang berbeda. Proses ini di
   siapkan secara terpisah dari keseluruhan strategi perusahaan.
   Proses ini dapat dirumuskan secara besama-sama dengan
   perencanaan strategis.
   Manfaat nyata dari proses ini adalah bahwa strategi SDM
   benar-benar diciptakan dan dapat digunakan untuk
   mengarahkan program, kebijakan, dan keputusan praktis serta
   kegiatan. Sayangnya ada juga perusahaan yang kekurangan
   kegiatan perumusan strategi bisnis yang tepat secara
   memadai untuk meluruskan program atau kebijakan
   perusahaan. Karena itu, ini hanya suatu alternative, dimana
   tidak ada strategi usaha, maka teruskanlah.
d. Proses terpadu
  Pendekatan yang lebih disukai bagi
  pengembangan SDM adalah proses terpadu
  yang menjadi bagian integral dari strategi
  perusahaan pada masing-masing level. Jika ini
  betul-betul penting sepanjang strategi fungsional
  yang lain dan lebih penting dari yang lain, maka
  strategi SDM seharusnya menyatu dengan
  proses perumusan strategi.
BAB III
PENUTUP

    KESIMPULAN
     SDM merupakan sumber daya yang benar-benar dapat
     dijadikan sebagai strategi yang handal dalam mencari strategi
     yang tepat, yaitu strategi yang unik untuk memenangkan
     persaingan. Untuk itu pengelola SDM dalam sebuah
     perusahaan menjadi sangat penting sehingga harus
     mendapatkan prioritas utama, jika perusahaan itu ingin maju
     dan menjadi pemenang dalam pentas bisnis.

     Pesatnya pertumbuhan suatu perusahaan dapat dilihat dari
     tingkat produktivitas karyawan. Jika suatu perusahaan
     mempunyai karyawan yang produktivitasnya tinggi, maka akan
     berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan tersebut
 SARAN

   Sebaiknya Startegi SDM benar-benar
    diciptakan dan dapat digunakan untuk
    mengarahkan program, kebijakan, dan
    keputusan    praktis    serta  kegiatan,
    mengingat perlunya membangun suatu
    angkatan kerja yang berdisiplin diri dan
    organisasi yang tanggap dalam zaman
    yang cepat berubah ini.
DAFTAR PUSTAKA
1) http://strategika.wordpress.com/2007/06/24/pengertian-strategi/
2) http://id.shvoong.com/business-management/human-
   resources/2124600 pengertian-sumber-daya-
   manusia/#ixzz1r6pP16dq
1) http://id.shvoong.com/business-management/human-
   resources/2124600-pengertian-sumber-daya-
   manusia/#ixzz29I8on2YR
2) Dessler, Gary. Manajemen Sumber Daya Manusia. 1997. Jakarta:
   Prenhallindo.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5padlah1984
 
Makalah strategi tata letak in Bahasa
Makalah strategi tata letak in BahasaMakalah strategi tata letak in Bahasa
Makalah strategi tata letak in BahasaYesica Adicondro
 
Bab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawanBab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawanDian Hermawan
 
Tugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelangganTugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelangganHENDRI934568
 
MO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutMO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutLilia Pascariani
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.Immawan Awaluddin
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaFrans Dione
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIroni09071995
 
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Kanaidi ken
 
Manajemen strategi dalam MSDM
Manajemen strategi dalam MSDMManajemen strategi dalam MSDM
Manajemen strategi dalam MSDMUlan SaProperti
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Eni Cahyani
 
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaHubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaMaxMedia
 

What's hot (20)

Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Strategi bisnis dan strategi sdm
Strategi bisnis dan strategi sdmStrategi bisnis dan strategi sdm
Strategi bisnis dan strategi sdm
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5
 
Makalah strategi tata letak in Bahasa
Makalah strategi tata letak in BahasaMakalah strategi tata letak in Bahasa
Makalah strategi tata letak in Bahasa
 
Pemasaran global ppt
Pemasaran global pptPemasaran global ppt
Pemasaran global ppt
 
Bab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawanBab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawan
 
Tugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelangganTugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
 
MO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutMO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi Layout
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Hubungan Industrial Pancasila
Hubungan Industrial PancasilaHubungan Industrial Pancasila
Hubungan Industrial Pancasila
 
strategi operasi Makalah
strategi operasi Makalahstrategi operasi Makalah
strategi operasi Makalah
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
 
Manajemen strategi dalam MSDM
Manajemen strategi dalam MSDMManajemen strategi dalam MSDM
Manajemen strategi dalam MSDM
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
 
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaHubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
 

Viewers also liked

Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMelda Ferosa
 
Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianFytta Ulfatunissa
 
perencanaan sdm
 perencanaan sdm perencanaan sdm
perencanaan sdmega leovani
 
Audit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusiaAudit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusiavellfire
 
Menulis Laporan Ilmiah Sederhana (Bab V)
Menulis Laporan Ilmiah Sederhana (Bab V)Menulis Laporan Ilmiah Sederhana (Bab V)
Menulis Laporan Ilmiah Sederhana (Bab V)Adhy Anpilie
 
Makalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdmMakalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdmandi_nugraha
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikAnissa Micitta
 
Makalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusiaMakalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusiasemua unduh
 
BAB 2 : Manajemen Sumber Daya Strategis
BAB 2 : Manajemen Sumber Daya StrategisBAB 2 : Manajemen Sumber Daya Strategis
BAB 2 : Manajemen Sumber Daya StrategisFebri Dwiandriani
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategisIndra Diputra
 
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia StratejikRangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia StratejikRosia10
 
Ppt MSDM Gerry Dessler
Ppt MSDM Gerry DesslerPpt MSDM Gerry Dessler
Ppt MSDM Gerry DesslerLittaMardiana
 
Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Alex Adipati
 
Makalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanMakalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanilmi nur farida
 

Viewers also liked (20)

Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
 
Strategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran pptStrategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran ppt
 
Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitian
 
perencanaan SDM
perencanaan SDMperencanaan SDM
perencanaan SDM
 
perencanaan sdm
 perencanaan sdm perencanaan sdm
perencanaan sdm
 
Audit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusiaAudit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusia
 
Menulis Laporan Ilmiah Sederhana (Bab V)
Menulis Laporan Ilmiah Sederhana (Bab V)Menulis Laporan Ilmiah Sederhana (Bab V)
Menulis Laporan Ilmiah Sederhana (Bab V)
 
Makalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdmMakalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdm
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
 
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya ManusiaMakalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Makalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusiaMakalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusia
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
BAB 2 : Manajemen Sumber Daya Strategis
BAB 2 : Manajemen Sumber Daya StrategisBAB 2 : Manajemen Sumber Daya Strategis
BAB 2 : Manajemen Sumber Daya Strategis
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
 
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia StratejikRangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
 
Ppt MSDM Gerry Dessler
Ppt MSDM Gerry DesslerPpt MSDM Gerry Dessler
Ppt MSDM Gerry Dessler
 
Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)
 
Makalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanMakalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaan
 
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
 

Similar to Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt

Makalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeMakalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeIbnuRiba2
 
Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategiWahyu Hidayat
 
Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 101051982
 
Intan - manajemen strategi
Intan - manajemen strategiIntan - manajemen strategi
Intan - manajemen strategiintan007
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasahenrianto leo
 
Sm10, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. business level s...
Sm10, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. business level s...Sm10, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. business level s...
Sm10, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. business level s...humannisa
 
Sm,winarsih,hapzi ali, tipe,bentuk,perencanaan,formulasi,evaluasi strategy,un...
Sm,winarsih,hapzi ali, tipe,bentuk,perencanaan,formulasi,evaluasi strategy,un...Sm,winarsih,hapzi ali, tipe,bentuk,perencanaan,formulasi,evaluasi strategy,un...
Sm,winarsih,hapzi ali, tipe,bentuk,perencanaan,formulasi,evaluasi strategy,un...Wina Winarsih
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Izzatul Muhammad
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Dessy Hakim
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...aryarhms
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...parluhutan silitonga
 
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiIhsanHidayat9
 
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraKompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraMawardi Janitra
 
ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834ayi_sujana23
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...Ipung Sutoyo
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...Nadiatur Rakhma
 

Similar to Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt (20)

MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeMakalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
 
Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategi
 
Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 1
 
Marketing mix
Marketing mixMarketing mix
Marketing mix
 
Intan - manajemen strategi
Intan - manajemen strategiIntan - manajemen strategi
Intan - manajemen strategi
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
 
Sm10, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. business level s...
Sm10, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. business level s...Sm10, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. business level s...
Sm10, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. business level s...
 
Sm,winarsih,hapzi ali, tipe,bentuk,perencanaan,formulasi,evaluasi strategy,un...
Sm,winarsih,hapzi ali, tipe,bentuk,perencanaan,formulasi,evaluasi strategy,un...Sm,winarsih,hapzi ali, tipe,bentuk,perencanaan,formulasi,evaluasi strategy,un...
Sm,winarsih,hapzi ali, tipe,bentuk,perencanaan,formulasi,evaluasi strategy,un...
 
Resume Overview of Strategic Management
Resume Overview of Strategic ManagementResume Overview of Strategic Management
Resume Overview of Strategic Management
 
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
Resume materi kuliah tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strateg...
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
 
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi StrategiTipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
Tipe, Bentuk, Perencanaan, Formulasi, dan Evaluasi Strategi
 
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraKompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
 
ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
 

Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt

  • 1. SELAMAT DATANG DI-KAMPUS TERCINTA KELAS C1 MASAMBA KAB. LUWU UTARA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO
  • 2. Manajemen Operasional 2 Strategi Sumber Daya Manusia Dosen : H.P. Mustafa Muhani, SE.MM. SUHARTO NO. STAMBUK : 201120238
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini adalah waktu yang menarik bagi para manajer sumber daya manusia (SDM). Globalisasi produksi dan penjualan menunjukkan bahwa tingkat persaingan semakin tinggi, dan tingkat persaingan yang semakin tinggi berarti semakin banyak tuntutan perbaikan mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas karyawan, dan melakukan hal-hal dengan lebih baik dan murah. Bagi para karyawan di seluruh dunia, fungsi sumber daya manusia adalah sebagai pemain kunci dalam menolong perusahaan-perusahaan mencapai tujuan-tujuan strategis ini. Sebagai contoh, lebih dari sepertiga dari seluruh perusahaan saat ini bergantung pada teknologi sumber daya manusia yang telah dikomputerisasikan untuk cara, tes dan/seleksi para pelamar pekerjaan lebih efisien.
  • 4. 1.2 Rumusan Masalah 1. Pengertian Strategi 2. Pengertian SDM. 3. Pengertian Strategi SDM 4. Strategi SDM : Pembentuk Fungsi SDM
  • 5. 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: a. Mengetahui pengertian strategi b. Mengetahui pengertian sdm c. Mengetahui apa itu strategi sdm d. Langkah Proses Strategi SDM : Pembentuk Fungsi SDM
  • 6. 1.4 Manfaat Penulisan Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam mengetahui pengertian strategi, sdm serta apa yang dimaksud dengan strategi sdm. Manfaat lain dari penulisan makalah ini adalah dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan didalam pembuatan makalah selanjutnya bagi teman- teman mahasiswa yang membutuhkannya.
  • 7. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Kata “strategi” berasal dari turunan kata bahasa Yunani, “stratēgos”. yang dapat diterjemahkan sebagai ‘komandan militer’ pada zaman demokrasi Athena. Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture (David, p.15, 2004).
  • 8. Pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9, 1989).
  • 9. Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut: 1. Pengertian Umum Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. 2. Pengertian khusus Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core
  • 10. Perumusan Strategi Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu: Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.
  • 11. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.  Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.  Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. (Hariadi, 2005).
  • 12. Tingkat-tingkat Strategi Dengan merujuk pada pandangan Dan Schendel dan Charles Hofer,Higgins (1985) menjelaskan adanya empat tingkatan strategi. 1) Enterprise Strategy Strategi ini berkaitan dengan respons masyarakat. Setiap organisasi mempunyai hubungan dengan masyarakat. Masyarakat adalah kelompok yang berada di luar organisasi yang tidak dapat dikontrol. 2) Corporate Strategy Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut Grand Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu organisasi. Pertanyaan apa yang menjadi bisnis atau urusan kita dan bagaimana kita mengendalikan bisnis itu, tidak semata-mata untuk dijawab oleh organisasi bisnis, tetapi juga oleh setiap organisasi pemerintahan dan organisasi nonprofit.
  • 13. 3) Functional Strategy Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya strategi lain. Business Strategy Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran di tengah masyarakat. Bagaimana menempatkan organisasi di hati para penguasa, para pengusaha, para donor dan sebagainya. 4) Functional Strategy Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya strategi lain.
  • 14. Ada tiga jenis strategi functional yaitu: 1) Strategi functional ekonomi yaitu mencakup fungsi-fungsi yang memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber daya, penelitian dan pengembangan. 2) Strategi functional manajemen, mencakup fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, implementating, controlling, staffing, leading, motivating, communicating, decision making, representing, dan integrating. 3) Strategi isu stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan, baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui atau yang selalu berubah (J. Salusu, p 101, 1996). Tingkat-tingkat strategi itu merupakan kesatuan yang bulat dan menjadi isyarat bagi setiap pengambil keputusan tertinggi bahwa mengelola organisasi tidak boleh dilihat dari sudut kerapian administratif semata, tetapi juga hendaknya memperhitungkan soal “kesehatan” organisasi dari sudut ekonomi (J. Salusu, p 104, 1996).
  • 15. Jenis-jenis strategi adalah sebagai berikut: 1) Strategi Integrasi Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal kadang semuanya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan para distributor, pemasok, dan / atau pesaing. 2) Strategi Intensif Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut sebagai strategi intensif karena semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jika posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada hendak ditingkatkan.
  • 16. 3) Strategi Diversifikasi Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih terkait biasanya disebut diversifikasi konsentrik. Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada disebut diversifikasi horizontal. Menambah produk atau jasa baru yang tidak disebut diversifikasi konglomerat. 4) Strategi Defensif Disamping strategi integrative, intensif, dan diversifikasi, organisasi juga dapat menjalankan strategi rasionalisasi biaya, divestasi, atau likuidasi. Rasionalisasi Biaya, terjadi ketika suatu organisasi melakukan restrukturisasi melalui penghematan biaya dan aset untuk meningkatkan kembali penjualan dan laba yang sedang menurun.
  • 17. 5. Strategi Umum Michael Porter Menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Porter menamakan ketiganya strategi umum. Keunggulan biaya menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga. Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen.
  • 18. Pengertian Sumber Daya Manusia  Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi(disebutjugapersonil, tenagakerja, pekerjaataukaryawan).  Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalamme wujudkan eksistensinya. •Sumber Daya Manusia(SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) didalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensinyata(real) secara fisik dan non fisikdalam mewujudkan eksistensi organisasi.
  • 19. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut : Mary Parker Follett Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang- oranglain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan- pekerjaan itu sendiri.
  • 20. Edwin B. Flippo Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, Pengarahan dan pengawasan kegiatan- kegiatan pengadaan, pengembangan, Pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat
  • 21. French Manajemen Personalia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi.
  • 22. Pengertian Strategi SDM  Strategic SDM adalah proses dari hubungan praktek SDM pada strategi bisnis. Manajer lini menjalankan fungsi SDM dan strategic SDM. Strategic SDM menciptakan sebuah proses untuk berpindah dari strategi bisnis ke kemampuan berorganisasi pada praktek SDM.  Strategi SDM berbicara tentang membangun sebuah agenda pada fungsi SDM. Strategi SDM membuat sebuah tujuan dan fokus pada fungsi SDM. Organisasi SDM adalah proses menegenal dan mengembangkan sebuah fungsi SDM untuk menyampaikan servis SDM. Organisasi SDM adalah penerapan yang dilaksanakan oleh eksekutif SDM pada Profesional SDM.  Proses perumusan strategi, eksekutif mengembangkan visi masa depan, mengalokasikan sumberdaya untuk merealisasikan visi, dan berjanji pada stakeholder untuk mencapai tujuannya.
  • 23. STRATEGI SDM: PEMBENTUKAN FUNGSI SDM  Ketika strategi SDM memastikan bahwa sebuah perusahaan mempunyai sumber daya yang penting untuk menyelesaikan tujuan bisnis perusahaan, strategi SDM menggambarkan penciptaan nilai oleh fungsi SDM.  Langkah 1: menggambarkan suatu arsitektur organisasional Shared Mindset: tingkat untuk Fungsi sumber daya manusia memiliki suatu mindset bersama atau identitas umum  Competence : tingkat untuk Fungsi sumber daya manusia yang diorganisir oleh individu yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan sekarang dan yang akan datang.
  • 24. Consequence : tingkat yang mana sistem manajemen untuk dicapai yang digunakan oleh sumber daya manusia Para profesional memusatkan pada hasil dan perilaku.  Governance : tingkat yang mana Fungsi sumber daya manusia mempunyai hubungan efektif, komunikasi, pengambilan keputusan, dan kebijakan. Work process / Capacity for change : tingkat untuk mana Fungsi sumber daya manusia dalam latihan dan penyesuaian dan pemahaman dan peningkatan proses.
  • 25. Leadership : tingkat untuk kepemimpinan yang efektif yang menyebar keseluruh bagian Fungsi sumber daya manusia.  Langkah 2: menciptakan suatu proses penilaian  Hasil diagnosa Suatu sumber daya manusia menyarankan audit atau penilaian untuk mengidentifikasi dari sumber daya manusia Organisasi.  Langkah 3: menyediakan sumber daya manusia Organisasi  Fungsi sumber daya manusia berlaku bagi kepada dirinya sendiri model praktek Sumber daya manusia. Ketika ini terjadi, praktek ini menjadi bangunan blok menyangkut Sumber daya manusia organisasi.
  • 26. Langkah 4: prioritas yang di-set  Langkah 4 hasil diagnosa organisasional menentukan prioritas perhatian dari Sumber daya manusia pada beberapa isu kritis. Fungsi dapat menetapkan prioritas untuk mengembangkan praktek Sumber daya manusia. Praktek ini membangun infrastruktur dari Fungsi sumber daya manusia efektif dan implementastion Sumber daya manusia strategis.
  • 27. Perumusan Stategi SDM  Proses perencanaan dua arah Seperti strategi usaha yng lain, strategi SDM di bentuk melalui dua proses top down dan bottom up dalam suatu organisasi, proses top down memberikan kontek strategis yang perlu bagi perencanaan tim maupun unit. Suatu rencana adalah strategis sifatnya, jika rencana tersebut difokuskan pada persoalan-persoalan penting yang di angkat dalam sebuah penilaian lingkungan. Pada pengorganisasian yang kompetitif sekarang ini, alangkah penting bagi karyawan pada semua level untuk dibiasakan pada tekanan dan perubahan eksternal dan pada arah yang strategis yang sedang di ambil untuk diarahkan padanya.
  • 28. b. Proses penyatuan  Dalam fase penilaian lingkungan, penilaian lingkungan SDM dihubungkan secara terpisah tapi sejajar, bersama-sama dan interaktif dengan stategi perusahaan. Beberapa hasil dari pengamatan lingkungan SDM berhubungan dengan perencanaan strategi perusahaan dan diterapkan padanya. Dalam proses penyatuan, suatu strategi SDM dikembangkan secara bersama-sama dengan strategi perusahaan. Keduanya dapat di hadirkan dan didiskusikan bersama- sama, tetapi keduanya adalah ahsil yang berbeda dari proses yang sejajar dan bersatu. Dengan mengembangkan dan mempertimbangkannya secara berduaan, ada kemiripan yang saling memengaruhi satu dengan yang lain dan di ambil sebagai keseluruhan yang terpadu stsu sekurang-kurangnya sebagai perkat.
  • 29. c. Proses terpisah Pendekatan alternative dan terbaik yang menjadi pendekatan yang paling umum di terapkan akhir-akhir ini adalah pengembangan dari rncana SDM yang berbeda. Proses ini di siapkan secara terpisah dari keseluruhan strategi perusahaan. Proses ini dapat dirumuskan secara besama-sama dengan perencanaan strategis. Manfaat nyata dari proses ini adalah bahwa strategi SDM benar-benar diciptakan dan dapat digunakan untuk mengarahkan program, kebijakan, dan keputusan praktis serta kegiatan. Sayangnya ada juga perusahaan yang kekurangan kegiatan perumusan strategi bisnis yang tepat secara memadai untuk meluruskan program atau kebijakan perusahaan. Karena itu, ini hanya suatu alternative, dimana tidak ada strategi usaha, maka teruskanlah.
  • 30. d. Proses terpadu Pendekatan yang lebih disukai bagi pengembangan SDM adalah proses terpadu yang menjadi bagian integral dari strategi perusahaan pada masing-masing level. Jika ini betul-betul penting sepanjang strategi fungsional yang lain dan lebih penting dari yang lain, maka strategi SDM seharusnya menyatu dengan proses perumusan strategi.
  • 31. BAB III PENUTUP  KESIMPULAN SDM merupakan sumber daya yang benar-benar dapat dijadikan sebagai strategi yang handal dalam mencari strategi yang tepat, yaitu strategi yang unik untuk memenangkan persaingan. Untuk itu pengelola SDM dalam sebuah perusahaan menjadi sangat penting sehingga harus mendapatkan prioritas utama, jika perusahaan itu ingin maju dan menjadi pemenang dalam pentas bisnis. Pesatnya pertumbuhan suatu perusahaan dapat dilihat dari tingkat produktivitas karyawan. Jika suatu perusahaan mempunyai karyawan yang produktivitasnya tinggi, maka akan berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan tersebut
  • 32.  SARAN  Sebaiknya Startegi SDM benar-benar diciptakan dan dapat digunakan untuk mengarahkan program, kebijakan, dan keputusan praktis serta kegiatan, mengingat perlunya membangun suatu angkatan kerja yang berdisiplin diri dan organisasi yang tanggap dalam zaman yang cepat berubah ini.
  • 33. DAFTAR PUSTAKA 1) http://strategika.wordpress.com/2007/06/24/pengertian-strategi/ 2) http://id.shvoong.com/business-management/human- resources/2124600 pengertian-sumber-daya- manusia/#ixzz1r6pP16dq 1) http://id.shvoong.com/business-management/human- resources/2124600-pengertian-sumber-daya- manusia/#ixzz29I8on2YR 2) Dessler, Gary. Manajemen Sumber Daya Manusia. 1997. Jakarta: Prenhallindo.