SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
DOSIS OBAT

Wahyu Puspita Dewi, S. Farm., Apt.
Dosis obat adalah sejumlah obat yang memberikan
  efek terapetik pada penderita dewasa.
Disebut juga dosis lazim atau dosis medicinalis atau
  dosis terapetik
Dosis obat yang melebihi dosis terapetik         dan
  mengakibatkan keracunanan disebut sebagai dosis
  toxica
Dosis toxica yang mengakibatkan kematian disebut
  sebagai dosis letalis
Dosis maksimum adalah batas dosis yang relatif masih
  aman diberikan kepada penderita
Obat-obat tertentu memiliki dosis 2 dosis :
- Dosis permulaan (initial dose), dosis awal (Loading
  dose)
- Dosis pemeliharaan (maintenance dose)
Misal : Trisulfa, Digoxin
Faktor yang mempengaruhi dosis
 obat

a. Faktor Obat

1. Sifat fisika (kelarutan obat dalam air/lemak,
    kristal/amorf)
2. Sifat Kimia (asam, basa, garam, ester, pH)
3.Toksisitas (dosis obat berbanding terbalik dengan
    toksisitasnya)
lanjutan
b. Cara Pemberiaan obat kepada penderita

1.   Oral
2.   Parenteral ; subcutan, intramuscular, intravena
3.   Rektal, Vaginal, Urethral
4.   Lokal, topikal, transdermal
5.   Lain-lain
lanjutan
c. Faktor penderita / Karakteristik penderita

1.    Umur : neonatus, bayi, anak, dewasa, geriatrik
2.    Berat Badan
3.    Jenis kelamin
4.    Ras
5.    Toleransi
6.    Obesitas
7.    Sensitivitas individual
8.    Keadaan patofisiologi
9.    Kehamilan
10.   Laktasi
11.   Circandian Rhythm
12.   Lingkungan
Dosis Obat Untuk Anak
Parameter perbedaan dosis obat anak dengan dewasa
 adalah :

1. Pola ADME
a. Perbedaan absorpsi oleh karena perbedaan relatif dari
    kepadatan sel
b. Perbedaan distribusi karena presentase cairan
    ekstraselular dan cairan tubuh total relatif lebih tinggi
c. Perbedaan metabolisme karena proses enzimatik yang
    belum sempurna
d. Perbedaan ekskresi karena glomerulus dan tubuli
    belum berkembang secara lengkap

2. Sensitivitas intrinsik yang berlainan terhadap bahan obat,
  khususnya obat golongan narkotika
Cara menghitung dosis obat untuk anak
1. Didasarkan perbandingan dengan dosis obat untuk
    orang dewasa
    a. Menurut perbandingan umur (dewasa 20-24th)
    b. Menurut perbandingan berat badan (dewasa 70
    kg)
    c.Menurut perbandingan Luas Permukaan Tubuh
    (dewasa 1,73m2)
2. Didasarkan atas ukuran fisik anak secara individual
    a. Sesuai dengan Berat Badan anak dalam Kg
    b. Sesuai dengan LPT anak dalam m2
    c. Memakai Rumus R.O. Mosteller
Dosis Obat untuk penderita yang
                    Obesitas
Obesitas adalah
- bila berat badan seseorang 20% di atas berat badan
  ideal
- Jika Body Mass Index (BB dalam Kg dibagi tinggi
  badan dalam meter), bila angka yang dihasilkan >
  27,8 untuk pria dan > 27,3 untuk wanita maka
  dikategorikan obesitas
Maka :
 Untuk obat-obat dengan daya larut dalam lemak kecil
  digunakan perhitungan dosis obat didasarkan pada
  Lean Body Mass atau Berat Badan tanpa lemak
  (BBTL)
 Untuk obat-obat dengan daya larut dalam lemak
  besar digunakan perhitungan dosis obat didasarkan
Dosis Obat Untuk penderita Geriatrik
Peningkatan umur terjadi perubahan patologi dan fisiologi
  seseorang, berpengaruh pada konsentrasi obat dalam
  tubuh.
Kecepatan Absorpsi obat lebih lamban pada orang lanjut usia
  daripada orang dewasa muda. Disebabkan oleh beberapa
  faktor :
1. Berkurangnya        sekresi    getah     lambung     dapat
    mengakibatkan menurunnya kecepatan dissolusi obat
    sediaan tablet atau kapsul dan juga kadar ionisasi obat
2. Perubahan          mukosa       gastro-intestinal    dapat
    memperlambat transport aktif obat. Berkurangnya
    absorpsi menyebabkan dosis obat relatif lebih besar bagi
    penderita geriatrik daripada orang dewasa muda
3. Perubahan kecepatan pengosongan lambung dan juga
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
Gdiss Yogaswara
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamol
Yudia Susilowati
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
Dokter Tekno
 
Dosis efek
Dosis efekDosis efek
Dosis efek
mozhy
 
4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral
risti eyen
 

What's hot (20)

penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
 
77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamol
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obat
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Evaluasi Granul
Evaluasi GranulEvaluasi Granul
Evaluasi Granul
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2
 
Validasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasiValidasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasi
 
Dosis obat
Dosis obatDosis obat
Dosis obat
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
 
Dosis efek
Dosis efekDosis efek
Dosis efek
 
4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral
 
Ppt farmakologi diabetes
Ppt farmakologi diabetesPpt farmakologi diabetes
Ppt farmakologi diabetes
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 

Viewers also liked (12)

Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obat
 
perhitungan dosis obat
perhitungan dosis obatperhitungan dosis obat
perhitungan dosis obat
 
Analgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiAnalgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesi
 
Analgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikAnalgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretik
 
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
 
Presentasi diare anak
Presentasi diare anakPresentasi diare anak
Presentasi diare anak
 
DIARE
DIAREDIARE
DIARE
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Slide Pencegahan Penyakit Diare
Slide Pencegahan Penyakit DiareSlide Pencegahan Penyakit Diare
Slide Pencegahan Penyakit Diare
 
pemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatanpemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatan
 
PPT Diare
PPT DiarePPT Diare
PPT Diare
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obat
 

Similar to Dosis obat (3)

D o s i s
D o s i sD o s i s
D o s i s
251316
 
5_6145326102895134492.pptx
5_6145326102895134492.pptx5_6145326102895134492.pptx
5_6145326102895134492.pptx
hrnw
 
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dnyresep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
vickiyugasworo
 

Similar to Dosis obat (3) (20)

Dosis farmasetika
Dosis farmasetikaDosis farmasetika
Dosis farmasetika
 
DOSIS OBAT.ppt
DOSIS OBAT.pptDOSIS OBAT.ppt
DOSIS OBAT.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Farmakoterapi anak
Farmakoterapi anakFarmakoterapi anak
Farmakoterapi anak
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Penggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrikPenggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrik
 
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.pptCARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
 
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.pptINTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
 
Pertemuan-1.pptx
Pertemuan-1.pptxPertemuan-1.pptx
Pertemuan-1.pptx
 
Perhitungan Dosis Obat.ppt
Perhitungan Dosis Obat.pptPerhitungan Dosis Obat.ppt
Perhitungan Dosis Obat.ppt
 
Kuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptx
Kuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptxKuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptx
Kuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptx
 
Kuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptx
Kuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptxKuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptx
Kuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptx
 
D o s i s
D o s i sD o s i s
D o s i s
 
Pemberian obat
Pemberian obatPemberian obat
Pemberian obat
 
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fixBIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
 
Konsep dasar
Konsep dasar Konsep dasar
Konsep dasar
 
5_6145326102895134492.pptx
5_6145326102895134492.pptx5_6145326102895134492.pptx
5_6145326102895134492.pptx
 
Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)
 
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dnyresep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
 
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 

More from Yandi Novia (Debu Yandi)

Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkaraya
Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkarayaBeasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkaraya
Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkaraya
Yandi Novia (Debu Yandi)
 
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkaraya
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkarayaPersyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkaraya
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkaraya
Yandi Novia (Debu Yandi)
 
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitasPerubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Yandi Novia (Debu Yandi)
 

More from Yandi Novia (Debu Yandi) (20)

Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
 
Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkaraya
Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkarayaBeasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkaraya
Beasiswa s1 ahwal al syakhsyiyyah universitas muhammadiyah palangkaraya
 
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkaraya
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkarayaPersyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkaraya
Persyaratan beasiswa bidikmisi universitas muhammadiyah palangkaraya
 
Generasi Berencana
Generasi BerencanaGenerasi Berencana
Generasi Berencana
 
Hiv dan aids
Hiv dan aidsHiv dan aids
Hiv dan aids
 
Makalah biologi, Farmasi.
Makalah biologi, Farmasi.Makalah biologi, Farmasi.
Makalah biologi, Farmasi.
 
Pedoman administrasi IMM
Pedoman administrasi IMMPedoman administrasi IMM
Pedoman administrasi IMM
 
Daulah fatimiah
Daulah fatimiahDaulah fatimiah
Daulah fatimiah
 
Tafsir maudhui pengantar
Tafsir maudhui pengantarTafsir maudhui pengantar
Tafsir maudhui pengantar
 
Peran mahasiswa dalam mencegah korupsi
Peran mahasiswa dalam mencegah korupsiPeran mahasiswa dalam mencegah korupsi
Peran mahasiswa dalam mencegah korupsi
 
Ppt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganismePpt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganisme
 
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitasPerubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
 
Perhitungan ethanol (4)
Perhitungan ethanol (4)Perhitungan ethanol (4)
Perhitungan ethanol (4)
 
Penilaian stabilitas suspensi (3)
Penilaian stabilitas suspensi (3)Penilaian stabilitas suspensi (3)
Penilaian stabilitas suspensi (3)
 
Pengelolaan resep (6)
Pengelolaan resep (6)Pengelolaan resep (6)
Pengelolaan resep (6)
 
Pengelolaan obat di apotek (5)
Pengelolaan obat di apotek (5)Pengelolaan obat di apotek (5)
Pengelolaan obat di apotek (5)
 
Pendirian apotek (4)
Pendirian apotek (4)Pendirian apotek (4)
Pendirian apotek (4)
 
Obat (1)
Obat (1)Obat (1)
Obat (1)
 
Metode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasiMetode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasi
 
Kromatografi2
Kromatografi2Kromatografi2
Kromatografi2
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

Dosis obat (3)

  • 1. DOSIS OBAT Wahyu Puspita Dewi, S. Farm., Apt.
  • 2. Dosis obat adalah sejumlah obat yang memberikan efek terapetik pada penderita dewasa. Disebut juga dosis lazim atau dosis medicinalis atau dosis terapetik Dosis obat yang melebihi dosis terapetik dan mengakibatkan keracunanan disebut sebagai dosis toxica Dosis toxica yang mengakibatkan kematian disebut sebagai dosis letalis Dosis maksimum adalah batas dosis yang relatif masih aman diberikan kepada penderita Obat-obat tertentu memiliki dosis 2 dosis : - Dosis permulaan (initial dose), dosis awal (Loading dose) - Dosis pemeliharaan (maintenance dose) Misal : Trisulfa, Digoxin
  • 3. Faktor yang mempengaruhi dosis obat a. Faktor Obat 1. Sifat fisika (kelarutan obat dalam air/lemak, kristal/amorf) 2. Sifat Kimia (asam, basa, garam, ester, pH) 3.Toksisitas (dosis obat berbanding terbalik dengan toksisitasnya)
  • 4. lanjutan b. Cara Pemberiaan obat kepada penderita 1. Oral 2. Parenteral ; subcutan, intramuscular, intravena 3. Rektal, Vaginal, Urethral 4. Lokal, topikal, transdermal 5. Lain-lain
  • 5. lanjutan c. Faktor penderita / Karakteristik penderita 1. Umur : neonatus, bayi, anak, dewasa, geriatrik 2. Berat Badan 3. Jenis kelamin 4. Ras 5. Toleransi 6. Obesitas 7. Sensitivitas individual 8. Keadaan patofisiologi 9. Kehamilan 10. Laktasi 11. Circandian Rhythm 12. Lingkungan
  • 6. Dosis Obat Untuk Anak Parameter perbedaan dosis obat anak dengan dewasa adalah : 1. Pola ADME a. Perbedaan absorpsi oleh karena perbedaan relatif dari kepadatan sel b. Perbedaan distribusi karena presentase cairan ekstraselular dan cairan tubuh total relatif lebih tinggi c. Perbedaan metabolisme karena proses enzimatik yang belum sempurna d. Perbedaan ekskresi karena glomerulus dan tubuli belum berkembang secara lengkap 2. Sensitivitas intrinsik yang berlainan terhadap bahan obat, khususnya obat golongan narkotika
  • 7. Cara menghitung dosis obat untuk anak 1. Didasarkan perbandingan dengan dosis obat untuk orang dewasa a. Menurut perbandingan umur (dewasa 20-24th) b. Menurut perbandingan berat badan (dewasa 70 kg) c.Menurut perbandingan Luas Permukaan Tubuh (dewasa 1,73m2) 2. Didasarkan atas ukuran fisik anak secara individual a. Sesuai dengan Berat Badan anak dalam Kg b. Sesuai dengan LPT anak dalam m2 c. Memakai Rumus R.O. Mosteller
  • 8. Dosis Obat untuk penderita yang Obesitas Obesitas adalah - bila berat badan seseorang 20% di atas berat badan ideal - Jika Body Mass Index (BB dalam Kg dibagi tinggi badan dalam meter), bila angka yang dihasilkan > 27,8 untuk pria dan > 27,3 untuk wanita maka dikategorikan obesitas Maka :  Untuk obat-obat dengan daya larut dalam lemak kecil digunakan perhitungan dosis obat didasarkan pada Lean Body Mass atau Berat Badan tanpa lemak (BBTL)  Untuk obat-obat dengan daya larut dalam lemak besar digunakan perhitungan dosis obat didasarkan
  • 9. Dosis Obat Untuk penderita Geriatrik Peningkatan umur terjadi perubahan patologi dan fisiologi seseorang, berpengaruh pada konsentrasi obat dalam tubuh. Kecepatan Absorpsi obat lebih lamban pada orang lanjut usia daripada orang dewasa muda. Disebabkan oleh beberapa faktor : 1. Berkurangnya sekresi getah lambung dapat mengakibatkan menurunnya kecepatan dissolusi obat sediaan tablet atau kapsul dan juga kadar ionisasi obat 2. Perubahan mukosa gastro-intestinal dapat memperlambat transport aktif obat. Berkurangnya absorpsi menyebabkan dosis obat relatif lebih besar bagi penderita geriatrik daripada orang dewasa muda 3. Perubahan kecepatan pengosongan lambung dan juga