Webinar Simposium Kendaraan Listrik “Electric Vehicle Forum 2022”
[WEBINAR ELECTRICAL VEHICLE FORUM 2022]
"Peran Lembaga Finance dalam Pembiayaan Kendaraan Listrik"
Zona EBT menyelenggarakan Webinar Electrical Vehicle Forum 2022 yang akan dilasanakan pada
: Senin 7 Februari 2022
: 09.00 - 12.00 WIB
: Zoom Meetings dan Live Streaming YouTube Channel ZonaEBT
️ Speakers:
✨ Day 1 ✨
"Kendaraan Listrik Tren Masa Depan Transportasi"
1. Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan TIK, Bappenas RI
2. Wilson Teoh, Ketua Umum Asosiasi Kendaraan Listrik (AISMOLI)
3. Idoan Marciano, Energy Technology dan EV Analyst IESR
Benefits
- Free Registration
- E-certificate
- Doorprize
Yuk segera daftarkan dirimu pada tautan berikut
bit.ly/PendaftaranWebinarEV
bit.ly/PendaftaranWebinarEV
bit.ly/PendaftaranWebinarEV
Narahubung
Dika Ariantika (087 863 101 995) WhatsApp
Assa Farida (081 510 214 225) WhatsApp
Yuk, ajak temanmu sebanyak banyaknya untuk join webinar ini! Sampai jumpa di Webinar
#ZonaEBT
#SebarTerbarukan
#Renewableenergy
#WebinarEBT
#infowebinar
#infoacara
#infoseminar
#infosimposium
#energiterbarukan
#kendaraanlistrik
#electricvehicles
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan TIK, Bappenas RI
1. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KENDARAAN LISTRIK BERBASIS
BATERAI (KLBB) di INDONESIA
1
Andianto Haryoko
Direktorat Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika
Kementerian PPN/BAPPENAS
Februari, 2022
2. Isu-Isu
•Perubahan iklim (climate change)dan
pembangunan berkelanjutan
(sustainable development/SDG’s)
•Kenapa kendaraan listrik?
•Kenapa Bali prioritas?
2
3. Megatren Dunia 2045
Pada tahun 2050, jumlah middle dan
upper income class diperkirakan lebih
dari 84 persen atau sekitar 8,1 miliar
orang. Asia dan Amerika Latin akan
memiliki jumlah middle dan upper
income class terbesar.
Meningkatnya peranan ekonomi Asia dan penduduk di
Afrika mendorong persaingan memperebutkan
sumber daya alam (SDA). Ketersediaan SDA
diperkirakan tidak mampu memenuhi kebutuhan
permintaan yang meningkat meskipun teknologi akan
meningkatkan efisiensi SDA.
Kelas Menengah
Tren perubahan teknologi ke depan akan didominasi
oleh teknologi informasi dan komunikasi, bioteknologi
dan rekayasa genetik, kesehatan dan pengobatan,
energi terbarukan, wearable devices, otomatisasi dan
robotik, serta artificial intelligence.
Persaingan Sumber Daya Alam
Teknologi
Perubahan Iklim
Tantangan pemanasan global semakin besar, baik
berupa kejadian ekstrim maupun perubahan iklim
jangka panjang. Tanpa usaha menurunkan emisi,
rata-rata suhu global akan meningkat 3 – 3,5 derajat
celsius pada akhir abad ini.
Perubahan Geopolitik
Perubahan geopolitik terus berlanjut ke depan dengan meningkatnya
peranan Cina, kerentanan di Kawasan Timur Tengah, serta
meningkatnya kelas baru dan kelompok penentu.
Dominasi mata uang dunia bergeser dari dolar AS menjadi
multi currencies. Aset keuangan emerging economies
tahun 2050 diperkirakan melebihi negara maju. Cina
berkembang sebagai salah satu sumber keuangan bagi
pembangunan mendatang.
Keuangan Internasional
Sampai tahun 2045, perdagangan global diperkirakan
tumbuh 3,4 persen per tahun. Negara berkembang
menjadi poros perdagangan dan investasi dunia dengan
pertumbuhan 6 persen per tahun. Perdagangan intra
Asia meningkat dan investasi asing langsung ke dan
antar negara berkembang berlanjut.
Perdagangan Internasional
Peranan Emerging Economies
Output negara berkembang tahun 2050 diperkirakan
mencapai 71 persen dari total output dunia dengan
Asia sebagai pendorong utama—mencapai 54 persen.
Investasi SDM dan infrastruktur serta reformasi
struktural dan iklim usaha mendorong pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, berdaya saing, dan
berkesinambungan.
Penduduk dunia di perkotaan diperkirakan meningkat
menjadi 65 persen (2045) dengan 95 persen pertambahan
terjadi di emerging economies. Pembangunan perkotaan
berperan meningkatkan daya saing, pertumbuhan ekonomi,
dan kualitas hidup masyarakat.
Urbanisasi Dunia
Pada tahun 2045, penduduk dunia diperkirakan 9,45 miliar,
bertambah 2,1 miliar dari tahun 2015. Lebih dari separuh
pertumbuhan penduduk dunia disumbang oleh kawasan Afrika.
Penduduk Asia masih terbesar (55 persen). Tren demografi global
mendorong urbanisasi, arus migrasi, dan penduduk usia lanjut.
Demografi Global
4. Komitmen terkait Energi Bersih
2025 2030 2045 2050
THE REVISED RENEWABLE ENERGY
DIRECTIVE, EU
▪ Renewable energy target for the EU for 2030 of at least 32%
▪ Defines sustainability criteria for liquid biofuels used in transport
and other sector
✔ Tidak boleh ada lagi penggunaan bahan bakar hayati yang
proses produksinya berisiko menyebabkan peningkatan emisi
▪ European Investment Bank berhenti menyalurkan pembiayaan ke
proyek bahan bakar fosil pada akhir 2021
COMMITTED TO 100% RENEWABLE ELECTRICITY
2040
Perpres 22/2017 ttg Rencana Umum Energi Nasional
Target Porsi bauran pembangkit EBT Tahun 2025 🡪 ~ 33%
UU 16/2016 ttg Pengesahan Paris Agreement Tentang Climate Change
▪ 29% Penurunan EMISI GRK dari business as usual pada Tahun 2030
▪ 11% berasal dari sektor energi antara lain melalui Peningkatan Porsi
Ebt, Shifting, Efisiensi
4
Sumber : Dit. Ketenagalistrikan, Telekomunikasi & Informatika, Bappenas, 2022
5. 5
Strategi Besar Transformasi Ekonomi Indonesia
Sumber: Bahan Deputi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Bali 28 Desember 2020
Sistem Kesehatan
Pendidikan (Sistem Pendidikan dan
Pendidikan Karakter)
Riset dan Inovasi
Ekonomi Rendah Karbon
Blue Economy
Transisi Energi
Infrastruktur Konektivitas:
Superhub, Hub Laut, Hub Udara
Domestic Value Chain
Industrialisasi
Produktivitas UMKM
Modernisasi Pertanian
Infrastruktur Digital
Pemanfaatan Digital
Penguatan Enabler
Sumber Pertumbuhan Baru
Menyeimbangkan Ekonomi antar
Wilayah
GAME CHANGER
Strategi 1: SDM Berdaya Saing: Strategi 2: Ekonomi Hijau
Strategi 3: Integrasi Ekonomi
Domestik (Economic Powerhouse)
Strategi 4: Produktivitas
Sektor Ekonomi Strategi 5:Transformasi Digital Strategi 6: Pemindahan IKN
6. Kerangka Pembangunan Infrastruktur 2020-2024
6
INFRASTRUKTUR EKONOMI
INFRASTRUKTUR
PERKOTAAN
Konektivitas Sektor Ekonomi
Pertanian-Perkebunan-
Kelautan Perikanan
Industri Pengolahan
Jasa Modern dan
Pariwisata
INFRASTRUKTUR PELAYANAN
DASAR
Akses Perumahan dan
Permukiman Layak, Aman, dan
Terjangkau
Keselamatan dan Keamanan
Transportasi
Ketahanan Kebencanaan
Infrastruktur
Penyediaan Akses Air Minum
dan Sanitasi (Air Limbah dan
Sampah) Layak dan Aman
Energi Berkelanjutan
untuk Perkotaan
Pembangunan
Transportasi Perkotaan
Infrastruktur dan
Ekosistem TIK Perkotaan
Akses Air Minum dan
Sanitasi (Air Limbah dan
Sampah Domestik)
Perkotaan
Akses Perumahan dan
Permukiman Layak, Aman,
dan Terjangkau di Perkotaan
Pengelolaan Air Tanah dan
Air Baku Aman Berkelanjutan Konektivitas Darat
Konektivitas Kereta Api
Konektivitas Laut
Konektivitas Udara
Tol Laut Antarmoda
+
Waduk Multiguna
Moderniasi Irigasi
Jalan tol, Jalan Baru, Jalan Trans Pulau
3T, Pelabuhan Penyeberangan Baru
KA Cepat, KA Angkutan Barang
Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu
Bandara baru, Jembatan udara
Pembangunan Energi dan Ketenagalistrikan TIK untuk Transformasi Digital
Pengarusutamaan
Kesetaraan Gender
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Pembangunan Berkelanjutan
Modal dan Sosial Budaya
Transformasi Digital
Ketahanan Bencana
7. 7
Neraca Energi
1. Dominasi konsumsi energi di sektor transportasi (konsumsi total listrik 22 MTOE,
adapun bahan bakar transportasi mencapai 55 MTOE)
2. Untuk neraca minyak bumi, konsumen utama produk kilang adalah tranportasi (56%),
industri (12%), pembangkit listrik (6%) dan lainnya (14%)
3. Transportasi jalan memakai 88% produk kilang
4. Impor minyak mentah seluruhnya untuk input kilang, sedangkan impor BBM sebagian
besar untuk transportasi
5. Konsumsi listrik nasional didominasi oleh rumah tangga dan industri
6. Pasokan tenaga listrik masih didominasi oleh batubara dan gas bumi, sedang EBT
didominasi hidro dan panas bumi
8. Isu saat ini – pertumbuhan permintaan kurang signifikan
- 8 -
Pertumbuhan (growth) ekonomi dan penjualan listrik
2019 202
0
2021*
5,14% 4,57% -2,0%
*
2018
2017
2016
2015
Perkembangan penjualan listrik PT PLN (TWh)
2,13% 6,41% 3,57%
Penjualan
Ekonomi 5,18% 5,07% -2,07%
4,79% 5,02% 5,07% 4,5%-5,3%
1.
2.
3,48%
Dalam kurun 2015-2019:
▪ Penjualan listrik berkisar 2,13% - 6,41%
▪ Sedangkan pertumbuhan ekonomi meningkat antara
4,79% - 5,18%
Selama masa Pandemi 2020
▪ Penjualan listrik menurun menjadi -2.0%
▪ Sedangkan ekonomi juga menurun menjadi -2,07%
Elastisitas penjualan listrik terhadap
pertumbuhan ekonomi adalah 0,4 – 1,3 atau
rata-rata 0,88
Rule of thumb elastisitas penjualan
listrik terhadap pertumbuhan
ekonomi adalah 1,2
Sumber : Dit. Ketenagalistrikan, Telekomunikasi & Informatika, Bappenas, 2022
9. Konsumsi listrik masih belum merata dan tertinggal
KONSUMSI LISTRIK
PER KAPITA
NASIONAL
1.084 kWh
▪ Tingkat konsumsi listrik nasional masih belum merata.
▪ Hanya ada empat provinsi (11%) termasuk Bali yang memiliki
konsumsi di atas rata-rata nasional. Provinsi DKI memiliki tingkat
konsumsi tertinggi mencapai 3.200 kWh per kapita.
▪ 89% provinsi memiliki tingkat konsumsi di bawah rata-rata
nasional.
BATASAN KONSUMSI
LISTRIK PER KAPITA
NEGARA KAYA
5.000 kWh
Grafik Konsumsi Listrik per Kapita per Provinsi
9
10. PROGRAM UTAMA DAN SEGERA
UNTUK MENGURANGI DEFISIT TRANSAKSI BERJALAN
Penghematan
energi sektor
industri dan
rumah tangga
Penggunaan
B30 dan green
diesel
Konversi
bahan bakar
pembangkit
PLN
Mobil dan
sepeda motor
listrik
Penghematan
BBM sektor
transportasi
11. Highlight Pelaksanaan Kendaraan Listrik
Di Dalam 7 Agenda Pembangunan 2020-2024
11
STRATEGI
• Peningkatan Nilai
Tambah disektor Rill
dan Industrialisasi
• Penguatan tingkat
komponen dalam
negeri
ARAH KEBIJAKAN
Peningkatan Nilai
Tambah Ekonomi
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Pembangunan rendah
Karbon
Pembangunan energi
berkelanjutan
dilaksankan melalui
pengelolaan :
a. Pengelolaan energi
baru terbarukanserta
meningkatkan
pasokan bahan bakar
nabati
b. Efesiensi dan
konservasi energi
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Peningkatkan
Produktivitas dan Daya
Saing
• Peningkatan
kapabilitas IPTEK dan
penciptaan inovasi
kendaraan listrik
termasuk baterai
litium ion dan system
fast charging
ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI
PEMBANGUNAN
EKONOMI
PEMBANGUNAN
SDM
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN HIDUP
Peningkatkan infrastruktur
perkotaan sektor energi
dan ketenagalistrikan
• Pengembangan
infrastruktur pendukung
kendaraan listrik.
Pengingakatan peran
badan usaha dalam
penyediaan SPKLU
• Pengembangan mobil listrk
dan angkutan masal
ketenagalsitrik yang
memerlukan fasilitas
penyedian daya (charging)
12. Arah Kebijakan Kendaraan Listrik RPJMN 2020-2024
12
Arah Kebijkan RPJMN 2020-2024 :
• Peningkatan kapabilitas IPTEK dan penciptaan inovasi
kendaraan listrik termasuk baterai litium ion dan system
fast charging (Bab 4)
Target rencana pembangunan SPKLU untuk 2020-2024:
3.839 Unit (badan usaha)
Public Electricity Outlet Distribution PT PLN
LDV: Light Duty Vehicles (includes cars); HDV: Heavy Duty Vehicles
50% of GHG emissions of
transport are from buses
and trucks
GHG Emissions Transport
Source: IEA, 2017
• Pengembangan infrastruktur pendukung kendaraan listrik. (Bab 6)
• Pengingakatan peran badan usaha dalam penyediaan SPKLU (Bab 6)
• Pengembangan kendaraan listrik dan angkutan masal listrik yang
memerlukan fasilitas penyedian daya (charging) (Bab 6)
13. Exercise peningkatan konsumsi listrik di Jawa-Bali
1. 2. 3.
SEKTOR RUMAH TANGGA SEKTOR INDUSTRI SEKTOR TRANSPORTASI
Pelanggan RT di Jawa-Bali
• Jumlah pelanggan: 43.826.186
• Jumlah exc. DKI Jaya: 39.606.009
Konsumsi saat ini:
• Jawa-Bali: 67,31 TWh
• Exclude DKI Jaya: 53,31 TWh
Skenario (kWh) Kebutuhan Gap
(I) 3.000 118,82 TWh 65,51 TWh
(II) 2.500 99,02 TWh 45,70 TWh
(III) 2.000 79,21 TWh 25,90 TWh
1. Pengembangan kawasan industry (KI) baru:
• KI Jawa Tengah: KI Brebes, KI Batang, KI
Kendal,
• KI Jawa Timur: JIIPE.
2. Benchmark Cikarang Listrindo:
• Memasok listrik untuk kawasan
industri di Cikarang (a.l. Jababeka, EJIP,
MM2100).
• Penjualan listrik mencapai 5.155 GWh.
Kapasitas pembangkit 1.144 MW
• Jumlah tenan 2.464.
1. Indonesia menjadi pasar terbesar mobil di
ASEAN (32% dari total 9 negara ASEAN).
2. Mobil tumbuh 6,7% sedangkan motor
tumbuh 9,72%.
3. Car Ratio masih relatif rendah yaitu
sebesar 87 mobil per 1000 penduduk
Populasi Kendaraan (2018): 146,86 juta
Skenario peningkatan konsumsi sektor transport
3 juta
KBLBB
3.650
GWh
Skenario peningkatan konsumsi sektor industri
Skenario peningkatan konsumsi RT Jawa-Bali
10.310
GWh
KI Besar
Baru
Elektrifikasi
kendaraan
penumpang dan
sepeda motor (2%)
Tagihan listrik minimal:
Skenario I: Rp362.500 per bulan
Skenario II: Rp302.083 per bulan
Skenario III: Rp241.667 per bulan
13
*) KBLBB: Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai
Sumber : Dit. Ketenagalistrikan, Telekomunikasi & Informatika, Bappenas, 2022
14. Penopang Pertumbuhan Mobil Listrik
14
• INFRASTRUKTUR
• TEKNOLOGI BATERAI
• MINAT MASYARAKAT
• KETERSEDIAN ENERGI LISTRIK
• INSENTIF PEMERINTAH
15. Dukungan Industri Turunan
Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik
15
1
Pengembangan Industri
Kendaraan Listrik Dalam Negeri
Pengembangan Baterai dan
Limbah
Infrastruktur Stasiun Pengisian
Listrik Umum
Dukungan Pemerintah
(Pendanaan, Insentif dan Peta
jalan)
Pasar Kendaraan Konvensional
2 3
4 5 6
16. Overview Kendaraan Listrik (1/2)
16
Persentase Total Penjualan Kendaraan
Perbandingan Kendaraan Listrik dan BBM
20. Gambaran Kondisi Kendaraan Roda 2
20
https://www.marklines.com/en/report/rep2182_202107
❖ Jumlah total sepeda motor yang diproduksi dunia pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 49 juta unit.
Permintaan global untuk sepeda motor pada tahun 2020 turun 16,6% menjadi 44,5 juta unit. Asia turun 20,6%
menjadi 33,89 juta unit, menyumbang sekitar 80% dari total permintaan.
❖ Produksi sepeda motor India pada FY2020 (April 2020-Maret 2021) turun 12,8% menjadi 18,35 juta unit, dan
penjualan turun tajam 13,2% menjadi 15,12 juta unit. Adanya COVID-19 mengakibatkan operasi pabrik di
banyak negara Asia telah dihentikan, sehingga produksi sepeda motor stagnan dan penjualan lesu. Di sisi lain,
gerakan pengenalan sepeda motor listrik ke pasar menjadi lebih aktif, dan produsen EV bermunculan di banyak
negara.
21. Framework Peta Jalan Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Bali
”New Bali Towards 2045”
• Kualitas Sumber Daya
Manusia
• Ketergantungan Pada
Pariwisata dan impor
dari daerah lain tinggi
• Ketimpangan Wilayah
Highlight Isu Pembangunan
(Growth Diagnostics)
Pemulihan Ekonomi Transformasi Ekonomi
1. SDM (pendidikan, kesehatan, riset
dan inovasi)
2. Diversifikasi Ekonomi Bali
3. Ekonomi Hijau (LCDE, peningkatan
bauran energy, transportasi hijau,
blue ocean ekonomi pesisir,
sampah)
4. Penguatan Integrasi Ekonom Bali
5. Percepatan Transformasi Digital
(Smart Island)
Pilar
New Bali Towards 2045
1. Pengendalian Pandemi Covid-19 dan
Percepatan Program Vaksinasi
2. Pemberian Insentif dan Fasilitasi Pelaku Usaha
3. Peningkatan Kegiatan Ekonomi Non-pariwisata
4. Peningkatan Citra Bali Untuk Membangkitkan
Kepercayaan Wisatawan
5. Kerjasama internasional untuk menarik
wisatawan mancanegara.
6. Perlindungan Daya Beli Masyarakat Bali
• Perbaikan kemudahan berusaha,
• Pelaksanaan UU CIpta Kerja
• Integrasi Pendanan
- APBN, APBD, BUMN/D
- Pembiayaan inovatif
• reformasi birokrasi dan kelembagaan,
Faktor Pengungkit (Enabler)
• Pertanian (Pangan, Peternakan,
Hortikultura
• Sumber daya Kelautan dan Perikanan
• Industri Pasca Panen dan Berbasis
Budaya
• Industri Kreatif dan Ekonomi Digital
Sektor Ekonomi Non Pariwisata 🡪
Masuk di Pemulihan Ekonomi
• Pengembangan Manusia,
Sains dan Teknologi
• Pembangunan Ekonomi
Berkelanjutan
• Pembangunan Yang
Berkeadilan
• Penguatan Hukum
Pemulihan – Transformasi Ekonomi
Modal Dasar
• Budaya
• Alam
• Demografi
Catatan :
• Perlu trajectory
growth dan sasaran
pembangunan
• Leveling kedetailan?
• Time frame
perencanaan
• Pendanaan?
• Pillar Bali 2045 inline
dengan Visi
Indonesia 2045
• Sektor Pertanian?
2021 - 2023
2021 - 2030
22. 22
SIMULASI RENCANA PENERAPAN KENDARAAN LISTRIK BERBASIS BATERAI
UNTUK PERCONTOHAN
Sumber : Usulan Peta Jalan Kendaraan Operasional K/L EV, Ditjen Hubdar, Kemenhub, Mei 2020
25. Fasilitasi Kementerian PPN/Bappenas - Hibah untuk Provinsi Bali
25
1. Kerjasama dengan Korea Energy Agency (KEA)
Korea untuk Hibah - Demonstration of
Development E-Bike and Solar Power Charging
Station in Bali Province (TA 2020 sudah selesai
dan on going 2022)
2. Kerjasama dengan Korea Institute for
Advancement Technology (KIAT) untuk Hibah
Demonstration Project Solar Power Plant, Fast
Charging Station and Electric Vehicle in Bali
Province Grant Program (on going).
3. KIAT Korea untuk PLTS Atap 1 MWp di Bandara
Ngurah Rai - Bali (on going)
26. Penutup
• Pemanfaatan kendaraan listrik sebagai upaya pemerintah untuk menurunkan
emisi GRK di sisi hilir dan menunjang upaya pembangunan berkelanjutan
(sebagai komitmen dalam kebijakan, regulasi dan strategi terkait pembangun
nasional)
• Pada sisi masyarakat, sebagai upaya tanggung jawab moral untuk menjaga
keseimbangan alam dan ikutserta mengurangi beban pemerintah misalnya dalam
subsidi energi fosil
• Perlu upaya terintegrasi untuk membangun mulai dari hulu ke hilir dalam
pengembangan dan pemanfaatan kendaran listrik (ekstraksi sumberdaya alam
untuk pasokan industri, pengembangan industri EV dan baterai, penciptaan
pasar/market dll) serta insentif untuk memacu industri dan pasar
• Provinsi Bali sudah memiliki peraturan terkait pemanfaatan EBT dan KLBB
(Pergub Bali), sebagai lokus pemulihan ekonomi nasional, serta percepatan
transformasi digital merupakan modal untuk pengembangan lebih lanjut
26
27. 27
TERIMA KASIH
Direktorat Energi, Telekomunikasi dan Informatika
Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana
Kementerian PPN/Bappenas
dit.eti@bappenas.go.id eti.bappenas direktoratenergidanTIK