SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Peran Pemerintah dalam
Mempromosikan Pekerjaan
Ramah Lingkungan
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity
Mahatmi P. Saronto
Direktur Ketenagakerjaan
Kementerian PPN/Bappenas
14 Mei 2022
Outline
Transformasi
Ekonomi Hijau
Pengembangan
Green Jobs
Strategi untuk
mendukung
penerapan Green
Jobs di Indonesia
Transisi Menuju
Green Economy
Langkah Awal Transformasi Ekonomi Hijau dimulai dari
Build Back Better Pasca Pandemi
• Respon jangka pendek
• Menjaga keseimbangan antara
penanganan kesehatan dan
memastikan ekonomi tetap
berjalan
• Mendorong vaksinasi
• Mendorong stimulus dan insentif fiskal hijau
untuk membuka lapangan pekerjaan yang
berkelanjutan
• Memperkuat produktivitas ekonomi
yang berkelanjutan
• Meningkatkan ketahanan terhadap
perubahan iklim dan bencana alam
Alokasi anggaran untuk layanan
kesehatan, perlindungan sosial,
keringanan pajak, dan program
Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN)
Menuju Ekonomi Hijau dan Net Zero
Emissions melalui Pembangunan
Rendah Karbon di sektor-sektor
strategis: energi, lahan, IPPU, dan
limbah
Respon terhadap krisis Pemulihan yang Lebih Baik
(Build Back Better)
Transformasi Ekonomi
Menjajaki stimulus fiskal hijau sebagai
bagian dari pemulihan ekonomi
National
Economic
Recovery
Economic
Transformation
Green
Fiscal
Stimulus
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020)
4
6 Strategi Utama Transformasi Ekonomi
Pengembangan
SDM
Peningkatan
Produktivitas
Ekonomi
Pemindahan Ibu
Kota Negara
Transformasi
Digital
Integrasi Ekonomi
Domestik
Ekonomi Hijau
dan Rendah
Karbon
Transformasi Ekonomi agar Indonesia Keluar dari
“Middle-Income Trap” dan Pemulihan Pasca Pandemi
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
20000
2021
2024
2027
2030
2033
2036
2039
2042
2045
5% 6% 7%
High Income Threshold:
USD 12.695/kapita
5%
6%
7%
Proyeksi Gross National Income (GNI)
(USD per Kapita, Atlas Method)
Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon adalah salah satu strategi
utama yang telah didapuk Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan
transformasi ekonomi jangka menengah-panjang, yang dicapai
melalui framework Pembangunan Rendah Karbon
Source: Bappenas
(2021)
Dengan pola business as usual rata-rata LPE adalah 5% per tahun,
Indonesia tidak akan bisa lepas dari “middle-income trap” sebelum
tahun 2045. Kita membutuhkan strategi transformasi ekonomi untuk
mencapai LPE yang lebih tinggi dari BAU untuk mencapai Visi
Indonesia 2045
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2021) 5
Ekonomi Hijau merupakan bagian dari Redesain Transformasi
Ekonomi Indonesia yang Inklusif dan Berkelanjutan
SDM
Berdaya Saing
Produktivitas
Sektor Ekonomi Ekonomi Hijau
Transformasi
Digital
Integrasi
Ekonomi Domestik
Pemindahan
IKN
Strategi Transformasi Ekonomi Indonesia
menciptakan peluang kerja baru
(green jobs) dan investasi baru
(green investment)
mendorong
pertumbuhan ekonmi
yang rendah karbon
meningkatkan daya
dukung SDA dan
lingkungan hidup
Manfaat
Sumber: Dit. LH dan Kedeputian Bidang Ekonomi, 2020
Ekonomi Hijau tidak hanya meningkatkan ekonomi dan mata pencaharian dalam
jangka pendek, tetapi juga dapat melindungi kesejahteraan dalam jangka
Panjang.
6
Ruang Lingkup Green Economy
GREEN ECONOMY: A NESTED SET OF OBJECTIVES
Source: European Environment Agency
GREEN ECONOMY
Low-Carbon Resource Efficient Socially Inclusive
• pendekatan
”development-first”
• Trajektori emisi yang
lebih rendah dalam
mencapai tujuan
pembangunan
• efisiensi teknis (output
material per unit energi)
• produktivitas sumber daya
(nilai tambah per unit input
sumber daya)
• pertumbuhan dan
pembangunan
ekonomi
• pemerataan dan
pengurangan
kemiskinan
• memperluas akses dan
peluang
Source: UNEP, Bappenas
Green Economy meliputi low carbon development,
resource efficiency, dan social inclusiveness
Ruang lingkup Green Economy lebih luas daripada ekonomi
sirkular karena mengarahkan pada pengelolaan air, energi,
tanah, keanekaragaman hayatii untuk mendukung ketahanan
ekosistem dan kesejahteraan manusia.
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020)
7
Pembangunan Rendah Karbon menjadi Agenda
dalam RKP dan RPJMN
INDONESIA LOW CARBON DEVELOPMENT INITIATIVES
SOSIAL EKONOMI LINGKUNGAN
• Tingkat kemiskinan
ekstrim menurun
menjadi 4,2%
• 15,3 juta peluang kerja
• Peningkatan kualitas
hidup
• Tingkat pertumbuhan
PDB tahunan sebesar
6%
• Peningkatan PDB lebih
dari US$5,4 triliun
• ICOR yang lebih rendah
• Peningkatan kualitas
udara
• Hindari 16 juta hektar
kehilangan hutan
• Pengurangan emisi
GRK hingga 43%
PP 3
Pembangunan Rendah Karbon
PP 6
Peningkatan Nilai Tambah, Lapangan kerja,
dan investasi di Sektor Riil dan Industrialisasi
Pertanian
berkelanjutan
Penanganan
Limbah &
Ekonomi
Sirkular
Industri
Hijau
Rendah
Karbon
Pesisir &
Laut
Pembangunan
Energi
Berkelanjutan
Pembangunan Rendah Karbon dalam RPJMN 2020-2024
Memperkuat
ketahanan
Ekonomi untuk
Pertumbuhan
yang Bekualitas
dan Berkeadilan
Meningkatkan
SDM yang
Berkualitas dan
Berdaya Saing
Revolusi
Mental dan
Pembanguna
n
Kebudayaan
Memperkuat
Infrastruktur
untuk
mendukung
Pengembangan
Ekonomi dan
Pelayanan Dasar
Membangun
Lingkungan
Hidup,
Meningkatkan
Ketahanan
Bencana, dan
Perubahan Iklim
Pengembangan
Wilayah untuk
Mengurangi
Kesenjangan
dan Menjamin
Pemerataan
Memperkuat
Stabilitas
Polhukhankam
& Transformasi
Pelayanan
Publik
PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 7
PN 6
Penurunan Emisi
Gas Rumah Kaca
(%)
26,87
Nilai Tukar
Petani/NTP
(nilai) 103-105
Nilai Tukar
Nelayan/NTN
(nilai) 104-106
Tingkat
Kemiskinan (%)
8,5 – 9,0
Rasio Gini (nilai)
0,376 – 0,378
Pertumbuhan
Ekonomi
5,2 –5,5
Tingkat Pengangguran
Terbuka (%)
5,5-6,3
Indeks
Pembangunan
Manusia (nilai)
73,41– 73,46
Sasaran Pembangunan RKP 2022
Menciptakan peluang
lapangan kerja baru (green
jobs) dan investasi baru
(green investments)
Mendorong
pertumbuhan
ekonomi yang
rendah karbon
Meningkatkan
daya dukung SDA
dan lingkungan
hidup
8
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2021)
Peningkatan Investasi dan Lapangan Kerja Hijau
dalam Skenario Net Zero Emission
9
Negara G20 Menuju Net-Zero Emission
Skenario Net Zero Emission dapat menciptakan lapangan
kerja hijau hingga 6,5x lipat dari skenario BAU
Diperlukan peningkatan investasi hijau yang jauh lebih
masif untuk mengimplementasikan skenario Net Zero
Emission
G20 Zero-Carbon Policy Scoreboard
Skenario Net Zero Emission memerlukan tingkat investasi yang jauh lebih tinggi. Sebagai dampak, jumlah
lapangan kerja hijau juga akan bertambah secara masif.
Penerapan Pembangunan Rendah Karbon & Ekonomi Hijau di Sektor
Industri melalui Standar Industri Hijau dan Eco Industrial Park
Penghargaan Industri Hijau oleh
Kementerian Perindustrian
UU No 03/2014 tentang Industri
perusahaan telah menerima penghargaan
industri hijau sejak 2010–2019
895
Penghematan Energi pada
tahun 2019 mencapai
Rp3,5 triliun
Penghematan Air pada
tahun 2019 ekivalen
dengan Rp228,9
miliar
28 jenis industri telah memiliki Standar Industri Hijau
yang dapat dijadikan acuan
1
37 Perusahaan Industri Bersertifikasi Industri Hijau
2
34 Pedoman dan Pemetaan tentang Penurunan GRK,
Manajemen dan Efisiensi Energi, dst, disusun tahun 2011-2020
3
Eco Industrial Park oleh
Kementerian Perindustrian
Peraturan Perindustrian No 40/2016 tentang
Teknis Pembangunan Kawasan Industri
Pengelolaan lingkungan dilakukan untuk mewujudkan Kawasan
Industri berwawasan lingkungan (eco industrial park)
Upaya pengelolaan lingkungan yang mencakup efisiensi energi dan
penggunaan energi terbarukan, efisiensi penggunaan air, pengendalian air
buangan, pemantauan dan penilaian kinerja K3L, baku mutu limbah cair,
gas, dan udara, dan pengelolaan limbah B3
Lesson Learned Eco-Industrial Park Kalundborg, Denmark
●635.000 ton CO2 tereduksi
●3,6 Juta m3 penyimpanan air
●87.000 ton material savings
●100 GWh Energy Savings
●EUR 14 Juta Socio-economic
Savings
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020)
Pengembangan
Green Jobs
Kaitan Ekonomi Hijau dengan Lapangan Kerja Hijau
• Ekonomi Hijau tidak bisa dicapai dengan ‘business as
usual’.
• Perlu ada transisi ke pekerjaan yang ramah
lingkungan (Pekerjaan Hijau) yang berkontribusi
dalam melestarikan atau memulihkan lingkungan.
• Pekerjaan Hijau berkontribusi pada pelestarian dan
pemulihan lingkungan melalui kegiatan yang:
1. Meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku;
2. Membatasi emisi gas rumah kaca;
3. Meminimalkan limbah dan polusi;
4. Melindungi dan memulihkan ekosistem; dan
5. Mendukung adaptasi terhadap dampak
perubahan iklim.
12
Memahami Lapangan Kerja Hijau/Green Jobs
Menurut ILO, penerapan kebijakan yang tepat untuk
mempromosikan Green Economy mampu menciptakan 24
juta lapangan kerja pada tahun 2030. Dari 163 sektor yang
dianalisis, hanya 14 sektor yang akan mengalami
kehilangan pekerjaan (10.000++) dengan beralihnya
investasi kepada sektor-sektor hijau
Lapangan kerja di
bidang produksi yang
menghasilkan produk &
layanan hijau
Lapangan kerja di
bidang usaha yang
menerapkan proses
produksi ramah
lingkungan
Decent jobs
Dari perspektif
proses
Dari perspektif
output
Menurut ILO, dua perspektif lapangan kerja hijau:
• sisi output (memproduksi green product & services);
• sisi proses (proses produksi yang ramah lingkungan).
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020) 13
Penciptaan lapangan Kerja Hijau:
Potensi & Tantangan
Tiga area potensial penciptaan lapangan kerja hijau di
Indonesia:
1. Area yang berkaitan langsung dengan pekerjaan hijau atau
yang benar-benar membutuhkan keterampilan khusus di
bidang teknologi dan ekonomi ramah lingkungan (misalnya:
sub-sektor EBT dan restorasi lahan gambut);
2. Area yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan hijau,
tetapi menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau;
3. Area yang akan mengalami pengurangan pekerjaan karena
program transisi energi (pengurangan penggunaan batu
bara).
Sumber: WB, 2020, OVO Study
1. Pemahaman tentang pekerjaan hijau masih sangat terbatas (belum
ada definisi yang disepakati untuk digunakan secara konsisten terutama
dalam pengambilan kebijakan SDM);
2. Dampak negatif dari pandemi pada pertumbuhan ekonomi secara
keseluruhan;
3. Perusahaan besar/multi-nasional secara umum lebih siap untuk
mengembangkan pekerjaan hijau dan memiliki permintaan akan
keterampilan ramah lingkungan, tetapi UKM secara umum belum
melihat manfaat penerapan praktik-praktik ramah lingkungan,
sehingga belum banyak berkontribusi pada pertumbuhan pekerjaan
hijau;
4. Kurangnya SDM dengan keterampilan yang sesuai (green skills).
Ketersediaan pendidikan dan pelatihan keterampilan hijau masih sangat
terbatas baik dari segi kuantitas maupun kualitas (yang tersedia
kebanyakan terkait EBT, khususnya PLTS);
5. Kurangnya kemampuan dan minat untuk mengembangkan praktik
bisnis hijau (sustainable company).
14
POTENSI Tantangan
Contoh Pekerjaan Hijau di Berbagai Sektor
SEKTOR CONTOH BIDANG PEKERJAAN HIJAU CONTOH PEKERJAAN HIJAU
PERTANIAN • Peningkatan produktivitas melalui teknologi hemat sumber daya
• Penerapan sustainable farming/praktik pertanian yang eco-friendly
Spesialis di bidang agro-ekologi (R&D)
MANUFAKTUR • Peningkatan efisiensi sumber daya
• Modifikasi dan penerapan proses produksi dengan teknologi
baru yang lebih bersih
Auditor Energi, Manajer Energi, Teknisi Pengolah Air/kontrol
kualitas air, Pengolah Limbah dan Daur Ulang,
KONSTRUKSI • Pembuatan desain bangunan yang lebih hemat sumberdaya
(termasuk desain bangunan yang lebih memanfaatkan energi
terbarukan, memperhatikan konservasi air)
• Penggunaan material/ bahan bangunan yang ramah lingkungan
Arsitek/ Insinyur dengan spesialisasi Energy and
Environmental Design.
TRANSPORTASI • Produksi, pengoperasian dan perawatan kendaraan dengan
konsumsi bahan bakar fosil yang rendah (kendaraan listrik atau
hibrid)
Teknisi Kendaraan Listrik
PARIWISATA • Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) Eco-Tourism Tour Operator
PENGELOLAAN
LIMBAH & DAUR
ULANG
• Manajemen pengelolaan limbah dan daur-ulang (termasuk
pengelolaan fasilitas nya)
Sustainability Manager/ Coordinator
Recycling Coordinator
Waste Management Officer
ENERGY • Konservasi energi
• Pengembangan dan penggunaan Energi Baru Terbarukan
(fabrikasi, instalasi dan pemeliharaan)
Ahli Rekayasa Energi Baru Terbarukan, Teknisi untuk
berbagai teknologi Energi Baru Terbarukan (Solar Panel
Installer, Installer atau Operator turbin angin, Insinyur desain
bendungan hidroelektrik, dll)
15
Investasi Mendorong Penciptaan Green Jobs
Melalui Investasi di
Sektor Ekonomi
Sirkular
Melalui Investasi di
Energi Terbarukan
Melalui Investasi di
Pemulihan Lahan
Berkelanjutan dan
Revitalisasi Pertanian
• Sektor Industri menerapkan 5 R (Reduce,
Reuse, Recycle, Refurbish, Renew)
• Menghimpun investasi modal yang
diperlukan untuk mengatasi kesenjangan
infrastruktur dan menciptakan model
bisnis yang dapat membuka peluang
ekonomi sirkular
• Pengelolaan gambut berkelanjutan melalui
3R untuk merestorasi ekosistem gambut,
• Pengembangan pangan dan tata guna
lahan yang berkelanjutan,
• Peremajaan Tanaman Perkebunan Rakyat
• Peningkatan Mutu Dokumen untuk
Pengembangan Proyek Energi Terbarukan
• Penjaminan Pinjaman untuk
Pengembangan Energi Terbarukan
• Pendanaan untuk Pemasangan PLTS Atap
*sektor tekstil, F&B, retail, konstruksi,
elektronik
16
Penciptaan Lapangan Kerja Hijau Melalui
Investasi di Ekonomi Sirkular
Investasi modal tahunan yang dibutuhkan untuk Ekonomi Sirkular berkisar IDR 308 triliun (USD 21,6 miliar) setiap tahun di lima sektor:
Makanan dan minuman, tekstil, konstruksi, perdagangan grosir dan eceran (kemasan plastik), elektronik
Mengurangi timbulan limbah sebesar
18-52% dibandingkan business as usual
pada tahun 2030
Ekonomi Sirkular dapat meningkatkan
PDB pada kisaran Rp593-638 triliun
pada tahun 2030
Menghimpun investasi modal yang diperlukan
untuk mengatasi kesenjangan infrastruktur dan
menciptakan model bisnis yang dapat membuka
peluang ekonomi sirkular
makanan
&
minuman
tekstil
konstruksi
retail
(kemasan
plastik
elektronik
Ekonomi
Lingkungan
Sosial
4,4 juta lapangan kerja hijau tercipta
hingga tahun 2030 (75% dari total
pekerjaan merupakan tenaga kerja
perempuan)
Berkontribusi menurunkan emisi GRK
sebesar 126 juta ton CO2
Sektor industri menerapkan 5 R (Reduce, Reuse,
Recycle, Refurbish, Renew)
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020 ; preliminary result)
17
Peningkatan Mutu Dokumen untuk
Pengembangan Proyek Energi
Terbarukan
Penjaminan Pinjaman untuk
Pengembangan Energi Terbarukan
Pendanaan untuk Pemasangan
PLTS Atap
Membantu UMKM agar menjadi bankable,
melalui:
Membantu pendanaan pembelian solar PV, melalui:
Menurunkan emisi GRK 204.440
ton CO2 per tahun
Sumber: (Bappenas, 2021; preliminary result)
Ekonomi
Lingkungan
Sosial
Penciptaan Lapangan Kerja Hijau Melalui
Investasi di Energi Terbarukan
Menciptakan lebih dari 1 juta
lapangan kerja baru
Pemulihan perekonomian dari
kegiatan pembangunan di sektor ET
dan menciptakan multiplier effect
pada perekonomian daerah.
Investasi modal tahunan yang dibutuhkan untuk Energi Terbarukan sebesar Rp 4,8 triliun untuk penjamin pinjaman, pengembangan ET dan
pembangunan PLTS Atap
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020 ; preliminary result)
18
Pengelolaan gambut berkelanjutan
melalui 3R
untuk merestorasi ekosistem
gambut
Pengembangan pangan dan tata
guna lahan yang berkelanjutan,
Peremajaan Tanaman Perkebunan
Rakyat
Upaya mencegah deforestasi melalui:
Perkebunan berkelanjutan
berpotensi menciptakan sekitar 700
ribu lapangan kerja baru3.
Sumber: (Bappenas, 2021; preliminary result)
Sektor pertanian berkontribusi pada
peningkatan nilai ekonomi sebesar USD
2,3 triliun dan menciptakan lebih dari 70
juta lapangan kerja pada tahun 2030.2
Kegiatan 3R mampu menciptakan hingga
91 ribu lapangan kerja baru dari aktivitas
konstruksi, pemeliharaan sekat kanal,
aktivitas penanaman dan revitalisasi
mata pencaharian
Penciptaan Lapangan Kerja Hijau Melalui Investasi di
Pemulihan Lahan Berkelanjutan dan Revitalisasi
Pertanian
Revitalisasi Pertanian
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020 ; preliminary result)
19
Strategi untuk
mendukung Penerapan
Green Jobs di Indonesia
Proyek Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Development (ISED)
merupakan kerja sama bilateral Pemerintah Indonesia (Kementerian
PPN/Bappenas) dan Pemerintah Jerman (BMZ).
Tujuan:
Mengembangkan SDM terampil bagi pekerjaan layak dan ramah lingkungan
(green jobs) yang mendukung transformasi ekonomi Indonesia melalui strategi
ekonomi hijau.
Tahap I:
27 Mei 2017 - 30 Juni 2021
Fokus:
Pariwisata dan Manufaktur
Tahap II:
1 Juli 2021 - 30 Juni 2024
Fokus:
Bidang Energi Terbarukan
21
Indonesia’s Green Jobs Conference
22
Youtube Bappenas RI
https://www.youtube.com/watch?v=zgnntW4xYxg&t=4762s
• Kementerian PPN/Bappenasdidukung oleh Proyek Innovation
and Investment for Inclusive Sustainable Economic Development
(ISED) telah melaksanakan Indonesia’s Green Jobs Conference
dengan tema “The Future Starts Now!” pada tanggal 8 Februari
2022.
• Pada Indonesia’s Green Jobs Conference telah disampaikan
mengenai usulan defisini dari Green Jobs serta rancangan
pemetaan okupasi Green Jobs.
• Saat ini sedang disiapkan publikasi rangkuman kegiatan
Indonesia’s Green Jobs Conference 2022 tersebut.
• Sebagai tindak lanjut, rancangan pemetaan Green Jobs tersebut
akan diselesaikan melalui rangkaian Focus Group Discussion
(FGD) dengan berbagai sektor, yaitu (1) energi terbarukan, (2)
pertanian, (3) manufaktur, (4) konstruksi (5) jasa termasuk
pariwisata dan keuangan, dan (6) lintas sektor.
Komitmen dan Kolaborasi
Multipihak diperlukan
untuk mewujudkan
pencapaian Net Zero
Emission Indonesia, untuk
selamatkan Indonesia
Emas 2045 dari krisis
iklim dan middle income
trap
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2021)
Filantropi
Media
Masyarakat
Akademisi
Mitra
Pembangunan
Pemerintah
23
Mengembangkan sistem yang memadai untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan kesenjangan
dalam pekerjaan, termasuk identifikasi
penawaran dan permintaan Green Jobs
Mengembangkan peraturan yang diperlukan
untuk mendorong ekonomi hijau dan
pengembangan Green Jobs
Menyediakan paket stimulus (insentif dan
disinsentif) untuk ekonomi hijau dan
pengembangan Green Jobs
contoh: insentif pajak untuk start-up baru dalam
produk hijau
Mengembangkan strategi komprehensif untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
program pemerintah terkait lingkungan dan
keberlanjutan
Keterlibatan pengusaha yang lebih strategis
dalam pengembangan keterampilan Green Jobs
untuk menghasilkan persepsi serupa tentang
perlunya Green Jobs
Mendorong institusi TVET untuk mengadopsi
aspek dan standar keberlanjutan dalam
kurikulum mereka dengan memberikan insentif
yang mendorong pengembangan keterampilan
untuk Green Jobs
Strategi Ketenagakerjaan dalam Mendukung
Green Jobs
24
Best
Practices
Perusahaan dalam
menerapkan prinsip
green.
Siklus Refill
Surplus
Modifikasi produk dan peralatan untuk
meminimalkan sumber daya (pengurangan
penggunaan air dan listrik)
Aplikasi Food Rescue untuk bisnis makanan
dan minuman untuk mencegah sampah
makanan
Isi ulang produk rumah tangga untuk menekan
penggunaan plastik kemasan
PT. SAI Apparel
Industries
Rehabilitasi mangrove
di area bekas
tambang, Belitung
Green Investment dalam Program
Pembangunan Rendah Karbon (PRK)
Waste4Change Perusahaan yang menyediakan solusi
pengelolaan sampah (waste management)
secara bertanggung jawab dan terpercaya
untuk meminimalisir jumlah timbunan sampah
– zero waste di TPA
25
TERIMA KASIH
Mahatmi P. Saronto
Direktur Ketenagakerjaan
Kementerian PPN/Bappenas
Gedung Bappenas Rasuna (Ex Wisma Bakrie 2)
Lantai 7,
Jl. H.R. Rasuna Said Kav.B-2
Jakarta 12920
amie@bappenas.go.id
26
Komitmen Global dalam Mencapai Target
Net Zero Emission
Negara G20 Menuju Net-Zero Emission
Menurut benchmark yang dilaunching Bloomberg Green,
progress Indonesia menuju Net Zero Emission berada
pada posisi bottom quartle yang merupakan posisi
terendah di antara negara-negara anggota G20.
Saat ini, lebih dari setengah negara anggota G20
menetapkan komitmen Net Zero Emission: EU, UK,
Brazil, Prancis, US, Japan, China, German, dll.
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2021) 27
G20 Zero-Carbon Policy Scoreboard
Sumber: https://www.bloomberg.com/news/articles/2021-02-01/the-benchmarks-countries-must-
hit-to-reach-net-zero-emissions
Sumber: https://www.wri.org/climate
Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2021)
Skenario Net Zero Emission sebagai bagian dari Transformasi
Ekonomi Hijau untuk Mendukung Komitmen SDGs dan NDC
28
Komitmen Indonesia untuk mencapai SDGs
pada 2030
Artikel 3.4 UNFCCC
sebagai basis untuk
kebijakan penanganan
perubahan iklim
Komitmen Indonesia
dalam NDC untuk
mencapai penurunan
emisi 29% pada 2030
Skenario Net Zero Emission
sebagai salah satu Strategi Jangka Panjang untuk mendukung Transformasi Ekonomi
Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon
Pembangunan Rendah
Karbon dan Ketahanan Iklim
adalah platform Nasional
untuk mencapai target SDGs
, yang menempatkan Tujuan
13 (perubahan iklim)
sebagai sentral, didukung
oleh berbagai tujuan lain
yang tersebar di 3 dan 4
pilar SDGs; Pilar Sosial, Pilar
Ekonomi, dan Pilar
Lingkungan.

More Related Content

What's hot

Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)Randy Wrihatnolo
 
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)Dadang Solihin
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalSri Wahyuni
 
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)Bhakti Priatmojo
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifDadang Solihin
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045Dadang Solihin
 
Industrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesiaIndustrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesiaifa_talita
 
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklimkebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklimInstansi
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanDadang Solihin
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
konsep region dan aplikasi regionalisasi
konsep region dan aplikasi regionalisasikonsep region dan aplikasi regionalisasi
konsep region dan aplikasi regionalisasiagungkunaedi
 
Pengembangan Kota Cerdas di Indonesia
Pengembangan Kota Cerdas di IndonesiaPengembangan Kota Cerdas di Indonesia
Pengembangan Kota Cerdas di IndonesiaInstansi
 

What's hot (20)

Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)
 
Bab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasiBab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasi
 
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
 
BUKU PUTIH KOTA KREATIF
BUKU PUTIH KOTA KREATIFBUKU PUTIH KOTA KREATIF
BUKU PUTIH KOTA KREATIF
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)
Metode valuasi-ekonomi-ekosistem-lahan-pertanian (1)
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
 
Industrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesiaIndustrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesia
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklimkebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 
konsep region dan aplikasi regionalisasi
konsep region dan aplikasi regionalisasikonsep region dan aplikasi regionalisasi
konsep region dan aplikasi regionalisasi
 
Pengembangan Kota Cerdas di Indonesia
Pengembangan Kota Cerdas di IndonesiaPengembangan Kota Cerdas di Indonesia
Pengembangan Kota Cerdas di Indonesia
 

Similar to TRANSFORMASI HIJAU

PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxPPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxIlhamFajar14
 
GREEN INVESTMENT MENUJU INDNESIA HIJAU DAN KUAT
GREEN INVESTMENT MENUJU INDNESIA HIJAU DAN KUATGREEN INVESTMENT MENUJU INDNESIA HIJAU DAN KUAT
GREEN INVESTMENT MENUJU INDNESIA HIJAU DAN KUATBenArief
 
3. green and blue economy
3. green and blue economy3. green and blue economy
3. green and blue economyRahma0207
 
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptxSmDanang
 
Seminar Nasional: Green Economic Goes to Clean Indonesia
Seminar Nasional: Green Economic Goes to Clean IndonesiaSeminar Nasional: Green Economic Goes to Clean Indonesia
Seminar Nasional: Green Economic Goes to Clean IndonesiaDadang Solihin
 
Green and Blue Economics.pptx
Green and Blue Economics.pptxGreen and Blue Economics.pptx
Green and Blue Economics.pptxRickaAnnisa
 
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdfLawranceAling1
 
Energy 101 Just Energy Transition Youth Camp
Energy 101 Just Energy Transition Youth CampEnergy 101 Just Energy Transition Youth Camp
Energy 101 Just Energy Transition Youth CampAri W Adipratomo
 
Dasar Teknologi Hijau
Dasar Teknologi HijauDasar Teknologi Hijau
Dasar Teknologi HijauMis Sem
 
Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Indra Yudhistira
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alammafle kh
 
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)Imm Ida
 
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...AdrianSyaifullah2
 
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...OECD Environment
 
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Teguh Prayogo
 
Green Financial Sustainability Report.pptx
Green Financial  Sustainability Report.pptxGreen Financial  Sustainability Report.pptx
Green Financial Sustainability Report.pptxLukmanulHakim625691
 

Similar to TRANSFORMASI HIJAU (20)

PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxPPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
 
GREEN INVESTMENT MENUJU INDNESIA HIJAU DAN KUAT
GREEN INVESTMENT MENUJU INDNESIA HIJAU DAN KUATGREEN INVESTMENT MENUJU INDNESIA HIJAU DAN KUAT
GREEN INVESTMENT MENUJU INDNESIA HIJAU DAN KUAT
 
3. green and blue economy
3. green and blue economy3. green and blue economy
3. green and blue economy
 
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx
6.-Pak-Hendro-Semnas_Medan_industri-Hijau_2022.pptx
 
Green Jobs is Decent Jobs
Green Jobs is Decent JobsGreen Jobs is Decent Jobs
Green Jobs is Decent Jobs
 
Seminar Nasional: Green Economic Goes to Clean Indonesia
Seminar Nasional: Green Economic Goes to Clean IndonesiaSeminar Nasional: Green Economic Goes to Clean Indonesia
Seminar Nasional: Green Economic Goes to Clean Indonesia
 
Green and Blue Economics.pptx
Green and Blue Economics.pptxGreen and Blue Economics.pptx
Green and Blue Economics.pptx
 
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIESANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
 
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf
 
Energy 101 Just Energy Transition Youth Camp
Energy 101 Just Energy Transition Youth CampEnergy 101 Just Energy Transition Youth Camp
Energy 101 Just Energy Transition Youth Camp
 
Dasar Teknologi Hijau
Dasar Teknologi HijauDasar Teknologi Hijau
Dasar Teknologi Hijau
 
Teknologi hijau
Teknologi hijauTeknologi hijau
Teknologi hijau
 
Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance?
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
 
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...
 
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...
 
Csr
CsrCsr
Csr
 
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
 
Green Financial Sustainability Report.pptx
Green Financial  Sustainability Report.pptxGreen Financial  Sustainability Report.pptx
Green Financial Sustainability Report.pptx
 

More from zonaebt.com

CLIENT - ID - Sales Pitch Deck Revamp - Finance & Media - Stefanie (1).pdf
CLIENT - ID - Sales Pitch Deck Revamp - Finance & Media - Stefanie (1).pdfCLIENT - ID - Sales Pitch Deck Revamp - Finance & Media - Stefanie (1).pdf
CLIENT - ID - Sales Pitch Deck Revamp - Finance & Media - Stefanie (1).pdfzonaebt.com
 
test Bootcamp-Enable-Kampus-Merdeka-2.pdf
test Bootcamp-Enable-Kampus-Merdeka-2.pdftest Bootcamp-Enable-Kampus-Merdeka-2.pdf
test Bootcamp-Enable-Kampus-Merdeka-2.pdfzonaebt.com
 
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on grid
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on gridPLN presentation permohonan perizinan plts atap on grid
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on gridzonaebt.com
 
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Ibu Siti Koiromah selaku ...
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Ibu Siti Koiromah selaku ...Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Ibu Siti Koiromah selaku ...
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Ibu Siti Koiromah selaku ...zonaebt.com
 
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....zonaebt.com
 
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-Anisa Isabella Agustina-Junio...
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-Anisa Isabella Agustina-Junio...Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-Anisa Isabella Agustina-Junio...
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-Anisa Isabella Agustina-Junio...zonaebt.com
 
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-M Bijaksana Junerosano-Founde...
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-M Bijaksana Junerosano-Founde...Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-M Bijaksana Junerosano-Founde...
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-M Bijaksana Junerosano-Founde...zonaebt.com
 
Unlocking The Indonesian Green Job-Edward Ismawan Chamdani-Managing Director ...
Unlocking The Indonesian Green Job-Edward Ismawan Chamdani-Managing Director ...Unlocking The Indonesian Green Job-Edward Ismawan Chamdani-Managing Director ...
Unlocking The Indonesian Green Job-Edward Ismawan Chamdani-Managing Director ...zonaebt.com
 
Media kit & rate card zonaebt.com
Media kit & rate card zonaebt.comMedia kit & rate card zonaebt.com
Media kit & rate card zonaebt.comzonaebt.com
 
Electric Vehicle Forum 2022- Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...
Electric Vehicle Forum 2022-  Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...Electric Vehicle Forum 2022-  Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...
Electric Vehicle Forum 2022- Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...zonaebt.com
 
Electric Vehicle Forum 2022- Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...
Electric Vehicle Forum 2022-  Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...Electric Vehicle Forum 2022-  Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...
Electric Vehicle Forum 2022- Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...zonaebt.com
 
Electric Vehicle Forum 2022- I Kadek Mudarta, Kepala Bidang Keterpaduan Moda ...
Electric Vehicle Forum 2022- I Kadek Mudarta, Kepala Bidang Keterpaduan Moda ...Electric Vehicle Forum 2022- I Kadek Mudarta, Kepala Bidang Keterpaduan Moda ...
Electric Vehicle Forum 2022- I Kadek Mudarta, Kepala Bidang Keterpaduan Moda ...zonaebt.com
 
Electric Vehicle Forum 2022- Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari, PhD , Dosen Prodi ...
Electric Vehicle Forum 2022- Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari, PhD , Dosen Prodi ...Electric Vehicle Forum 2022- Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari, PhD , Dosen Prodi ...
Electric Vehicle Forum 2022- Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari, PhD , Dosen Prodi ...zonaebt.com
 
Electric Vehicle Forum 2022- Hj. Sari Suryani, CEO Gesits Bali Pratama
Electric Vehicle Forum 2022- Hj. Sari Suryani, CEO Gesits Bali PratamaElectric Vehicle Forum 2022- Hj. Sari Suryani, CEO Gesits Bali Pratama
Electric Vehicle Forum 2022- Hj. Sari Suryani, CEO Gesits Bali Pratamazonaebt.com
 
Electric Vehicle Forum 2022- Wilson Teoh, Ketua Umum Asosiasi Kendaraan Listr...
Electric Vehicle Forum 2022- Wilson Teoh, Ketua Umum Asosiasi Kendaraan Listr...Electric Vehicle Forum 2022- Wilson Teoh, Ketua Umum Asosiasi Kendaraan Listr...
Electric Vehicle Forum 2022- Wilson Teoh, Ketua Umum Asosiasi Kendaraan Listr...zonaebt.com
 
Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...
Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...
Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...zonaebt.com
 
Electric Vehicle Forum 2022- Idoan Marciano, Energy Technology dan EV Analyst...
Electric Vehicle Forum 2022- Idoan Marciano, Energy Technology dan EV Analyst...Electric Vehicle Forum 2022- Idoan Marciano, Energy Technology dan EV Analyst...
Electric Vehicle Forum 2022- Idoan Marciano, Energy Technology dan EV Analyst...zonaebt.com
 

More from zonaebt.com (17)

CLIENT - ID - Sales Pitch Deck Revamp - Finance & Media - Stefanie (1).pdf
CLIENT - ID - Sales Pitch Deck Revamp - Finance & Media - Stefanie (1).pdfCLIENT - ID - Sales Pitch Deck Revamp - Finance & Media - Stefanie (1).pdf
CLIENT - ID - Sales Pitch Deck Revamp - Finance & Media - Stefanie (1).pdf
 
test Bootcamp-Enable-Kampus-Merdeka-2.pdf
test Bootcamp-Enable-Kampus-Merdeka-2.pdftest Bootcamp-Enable-Kampus-Merdeka-2.pdf
test Bootcamp-Enable-Kampus-Merdeka-2.pdf
 
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on grid
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on gridPLN presentation permohonan perizinan plts atap on grid
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on grid
 
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Ibu Siti Koiromah selaku ...
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Ibu Siti Koiromah selaku ...Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Ibu Siti Koiromah selaku ...
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Ibu Siti Koiromah selaku ...
 
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
 
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-Anisa Isabella Agustina-Junio...
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-Anisa Isabella Agustina-Junio...Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-Anisa Isabella Agustina-Junio...
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-Anisa Isabella Agustina-Junio...
 
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-M Bijaksana Junerosano-Founde...
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-M Bijaksana Junerosano-Founde...Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-M Bijaksana Junerosano-Founde...
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-M Bijaksana Junerosano-Founde...
 
Unlocking The Indonesian Green Job-Edward Ismawan Chamdani-Managing Director ...
Unlocking The Indonesian Green Job-Edward Ismawan Chamdani-Managing Director ...Unlocking The Indonesian Green Job-Edward Ismawan Chamdani-Managing Director ...
Unlocking The Indonesian Green Job-Edward Ismawan Chamdani-Managing Director ...
 
Media kit & rate card zonaebt.com
Media kit & rate card zonaebt.comMedia kit & rate card zonaebt.com
Media kit & rate card zonaebt.com
 
Electric Vehicle Forum 2022- Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...
Electric Vehicle Forum 2022-  Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...Electric Vehicle Forum 2022-  Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...
Electric Vehicle Forum 2022- Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...
 
Electric Vehicle Forum 2022- Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...
Electric Vehicle Forum 2022-  Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...Electric Vehicle Forum 2022-  Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...
Electric Vehicle Forum 2022- Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...
 
Electric Vehicle Forum 2022- I Kadek Mudarta, Kepala Bidang Keterpaduan Moda ...
Electric Vehicle Forum 2022- I Kadek Mudarta, Kepala Bidang Keterpaduan Moda ...Electric Vehicle Forum 2022- I Kadek Mudarta, Kepala Bidang Keterpaduan Moda ...
Electric Vehicle Forum 2022- I Kadek Mudarta, Kepala Bidang Keterpaduan Moda ...
 
Electric Vehicle Forum 2022- Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari, PhD , Dosen Prodi ...
Electric Vehicle Forum 2022- Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari, PhD , Dosen Prodi ...Electric Vehicle Forum 2022- Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari, PhD , Dosen Prodi ...
Electric Vehicle Forum 2022- Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari, PhD , Dosen Prodi ...
 
Electric Vehicle Forum 2022- Hj. Sari Suryani, CEO Gesits Bali Pratama
Electric Vehicle Forum 2022- Hj. Sari Suryani, CEO Gesits Bali PratamaElectric Vehicle Forum 2022- Hj. Sari Suryani, CEO Gesits Bali Pratama
Electric Vehicle Forum 2022- Hj. Sari Suryani, CEO Gesits Bali Pratama
 
Electric Vehicle Forum 2022- Wilson Teoh, Ketua Umum Asosiasi Kendaraan Listr...
Electric Vehicle Forum 2022- Wilson Teoh, Ketua Umum Asosiasi Kendaraan Listr...Electric Vehicle Forum 2022- Wilson Teoh, Ketua Umum Asosiasi Kendaraan Listr...
Electric Vehicle Forum 2022- Wilson Teoh, Ketua Umum Asosiasi Kendaraan Listr...
 
Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...
Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...
Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...
 
Electric Vehicle Forum 2022- Idoan Marciano, Energy Technology dan EV Analyst...
Electric Vehicle Forum 2022- Idoan Marciano, Energy Technology dan EV Analyst...Electric Vehicle Forum 2022- Idoan Marciano, Energy Technology dan EV Analyst...
Electric Vehicle Forum 2022- Idoan Marciano, Energy Technology dan EV Analyst...
 

TRANSFORMASI HIJAU

  • 1. Peran Pemerintah dalam Mempromosikan Pekerjaan Ramah Lingkungan Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity Mahatmi P. Saronto Direktur Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas 14 Mei 2022
  • 2. Outline Transformasi Ekonomi Hijau Pengembangan Green Jobs Strategi untuk mendukung penerapan Green Jobs di Indonesia
  • 4. Langkah Awal Transformasi Ekonomi Hijau dimulai dari Build Back Better Pasca Pandemi • Respon jangka pendek • Menjaga keseimbangan antara penanganan kesehatan dan memastikan ekonomi tetap berjalan • Mendorong vaksinasi • Mendorong stimulus dan insentif fiskal hijau untuk membuka lapangan pekerjaan yang berkelanjutan • Memperkuat produktivitas ekonomi yang berkelanjutan • Meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana alam Alokasi anggaran untuk layanan kesehatan, perlindungan sosial, keringanan pajak, dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Menuju Ekonomi Hijau dan Net Zero Emissions melalui Pembangunan Rendah Karbon di sektor-sektor strategis: energi, lahan, IPPU, dan limbah Respon terhadap krisis Pemulihan yang Lebih Baik (Build Back Better) Transformasi Ekonomi Menjajaki stimulus fiskal hijau sebagai bagian dari pemulihan ekonomi National Economic Recovery Economic Transformation Green Fiscal Stimulus Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020) 4
  • 5. 6 Strategi Utama Transformasi Ekonomi Pengembangan SDM Peningkatan Produktivitas Ekonomi Pemindahan Ibu Kota Negara Transformasi Digital Integrasi Ekonomi Domestik Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon Transformasi Ekonomi agar Indonesia Keluar dari “Middle-Income Trap” dan Pemulihan Pasca Pandemi 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 20000 2021 2024 2027 2030 2033 2036 2039 2042 2045 5% 6% 7% High Income Threshold: USD 12.695/kapita 5% 6% 7% Proyeksi Gross National Income (GNI) (USD per Kapita, Atlas Method) Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon adalah salah satu strategi utama yang telah didapuk Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan transformasi ekonomi jangka menengah-panjang, yang dicapai melalui framework Pembangunan Rendah Karbon Source: Bappenas (2021) Dengan pola business as usual rata-rata LPE adalah 5% per tahun, Indonesia tidak akan bisa lepas dari “middle-income trap” sebelum tahun 2045. Kita membutuhkan strategi transformasi ekonomi untuk mencapai LPE yang lebih tinggi dari BAU untuk mencapai Visi Indonesia 2045 Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2021) 5
  • 6. Ekonomi Hijau merupakan bagian dari Redesain Transformasi Ekonomi Indonesia yang Inklusif dan Berkelanjutan SDM Berdaya Saing Produktivitas Sektor Ekonomi Ekonomi Hijau Transformasi Digital Integrasi Ekonomi Domestik Pemindahan IKN Strategi Transformasi Ekonomi Indonesia menciptakan peluang kerja baru (green jobs) dan investasi baru (green investment) mendorong pertumbuhan ekonmi yang rendah karbon meningkatkan daya dukung SDA dan lingkungan hidup Manfaat Sumber: Dit. LH dan Kedeputian Bidang Ekonomi, 2020 Ekonomi Hijau tidak hanya meningkatkan ekonomi dan mata pencaharian dalam jangka pendek, tetapi juga dapat melindungi kesejahteraan dalam jangka Panjang. 6
  • 7. Ruang Lingkup Green Economy GREEN ECONOMY: A NESTED SET OF OBJECTIVES Source: European Environment Agency GREEN ECONOMY Low-Carbon Resource Efficient Socially Inclusive • pendekatan ”development-first” • Trajektori emisi yang lebih rendah dalam mencapai tujuan pembangunan • efisiensi teknis (output material per unit energi) • produktivitas sumber daya (nilai tambah per unit input sumber daya) • pertumbuhan dan pembangunan ekonomi • pemerataan dan pengurangan kemiskinan • memperluas akses dan peluang Source: UNEP, Bappenas Green Economy meliputi low carbon development, resource efficiency, dan social inclusiveness Ruang lingkup Green Economy lebih luas daripada ekonomi sirkular karena mengarahkan pada pengelolaan air, energi, tanah, keanekaragaman hayatii untuk mendukung ketahanan ekosistem dan kesejahteraan manusia. Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020) 7
  • 8. Pembangunan Rendah Karbon menjadi Agenda dalam RKP dan RPJMN INDONESIA LOW CARBON DEVELOPMENT INITIATIVES SOSIAL EKONOMI LINGKUNGAN • Tingkat kemiskinan ekstrim menurun menjadi 4,2% • 15,3 juta peluang kerja • Peningkatan kualitas hidup • Tingkat pertumbuhan PDB tahunan sebesar 6% • Peningkatan PDB lebih dari US$5,4 triliun • ICOR yang lebih rendah • Peningkatan kualitas udara • Hindari 16 juta hektar kehilangan hutan • Pengurangan emisi GRK hingga 43% PP 3 Pembangunan Rendah Karbon PP 6 Peningkatan Nilai Tambah, Lapangan kerja, dan investasi di Sektor Riil dan Industrialisasi Pertanian berkelanjutan Penanganan Limbah & Ekonomi Sirkular Industri Hijau Rendah Karbon Pesisir & Laut Pembangunan Energi Berkelanjutan Pembangunan Rendah Karbon dalam RPJMN 2020-2024 Memperkuat ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Bekualitas dan Berkeadilan Meningkatkan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing Revolusi Mental dan Pembanguna n Kebudayaan Memperkuat Infrastruktur untuk mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim Pengembangan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan Memperkuat Stabilitas Polhukhankam & Transformasi Pelayanan Publik PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 7 PN 6 Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (%) 26,87 Nilai Tukar Petani/NTP (nilai) 103-105 Nilai Tukar Nelayan/NTN (nilai) 104-106 Tingkat Kemiskinan (%) 8,5 – 9,0 Rasio Gini (nilai) 0,376 – 0,378 Pertumbuhan Ekonomi 5,2 –5,5 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 5,5-6,3 Indeks Pembangunan Manusia (nilai) 73,41– 73,46 Sasaran Pembangunan RKP 2022 Menciptakan peluang lapangan kerja baru (green jobs) dan investasi baru (green investments) Mendorong pertumbuhan ekonomi yang rendah karbon Meningkatkan daya dukung SDA dan lingkungan hidup 8
  • 9. Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2021) Peningkatan Investasi dan Lapangan Kerja Hijau dalam Skenario Net Zero Emission 9 Negara G20 Menuju Net-Zero Emission Skenario Net Zero Emission dapat menciptakan lapangan kerja hijau hingga 6,5x lipat dari skenario BAU Diperlukan peningkatan investasi hijau yang jauh lebih masif untuk mengimplementasikan skenario Net Zero Emission G20 Zero-Carbon Policy Scoreboard Skenario Net Zero Emission memerlukan tingkat investasi yang jauh lebih tinggi. Sebagai dampak, jumlah lapangan kerja hijau juga akan bertambah secara masif.
  • 10. Penerapan Pembangunan Rendah Karbon & Ekonomi Hijau di Sektor Industri melalui Standar Industri Hijau dan Eco Industrial Park Penghargaan Industri Hijau oleh Kementerian Perindustrian UU No 03/2014 tentang Industri perusahaan telah menerima penghargaan industri hijau sejak 2010–2019 895 Penghematan Energi pada tahun 2019 mencapai Rp3,5 triliun Penghematan Air pada tahun 2019 ekivalen dengan Rp228,9 miliar 28 jenis industri telah memiliki Standar Industri Hijau yang dapat dijadikan acuan 1 37 Perusahaan Industri Bersertifikasi Industri Hijau 2 34 Pedoman dan Pemetaan tentang Penurunan GRK, Manajemen dan Efisiensi Energi, dst, disusun tahun 2011-2020 3 Eco Industrial Park oleh Kementerian Perindustrian Peraturan Perindustrian No 40/2016 tentang Teknis Pembangunan Kawasan Industri Pengelolaan lingkungan dilakukan untuk mewujudkan Kawasan Industri berwawasan lingkungan (eco industrial park) Upaya pengelolaan lingkungan yang mencakup efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan, efisiensi penggunaan air, pengendalian air buangan, pemantauan dan penilaian kinerja K3L, baku mutu limbah cair, gas, dan udara, dan pengelolaan limbah B3 Lesson Learned Eco-Industrial Park Kalundborg, Denmark ●635.000 ton CO2 tereduksi ●3,6 Juta m3 penyimpanan air ●87.000 ton material savings ●100 GWh Energy Savings ●EUR 14 Juta Socio-economic Savings Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020)
  • 12. Kaitan Ekonomi Hijau dengan Lapangan Kerja Hijau • Ekonomi Hijau tidak bisa dicapai dengan ‘business as usual’. • Perlu ada transisi ke pekerjaan yang ramah lingkungan (Pekerjaan Hijau) yang berkontribusi dalam melestarikan atau memulihkan lingkungan. • Pekerjaan Hijau berkontribusi pada pelestarian dan pemulihan lingkungan melalui kegiatan yang: 1. Meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku; 2. Membatasi emisi gas rumah kaca; 3. Meminimalkan limbah dan polusi; 4. Melindungi dan memulihkan ekosistem; dan 5. Mendukung adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. 12
  • 13. Memahami Lapangan Kerja Hijau/Green Jobs Menurut ILO, penerapan kebijakan yang tepat untuk mempromosikan Green Economy mampu menciptakan 24 juta lapangan kerja pada tahun 2030. Dari 163 sektor yang dianalisis, hanya 14 sektor yang akan mengalami kehilangan pekerjaan (10.000++) dengan beralihnya investasi kepada sektor-sektor hijau Lapangan kerja di bidang produksi yang menghasilkan produk & layanan hijau Lapangan kerja di bidang usaha yang menerapkan proses produksi ramah lingkungan Decent jobs Dari perspektif proses Dari perspektif output Menurut ILO, dua perspektif lapangan kerja hijau: • sisi output (memproduksi green product & services); • sisi proses (proses produksi yang ramah lingkungan). Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020) 13
  • 14. Penciptaan lapangan Kerja Hijau: Potensi & Tantangan Tiga area potensial penciptaan lapangan kerja hijau di Indonesia: 1. Area yang berkaitan langsung dengan pekerjaan hijau atau yang benar-benar membutuhkan keterampilan khusus di bidang teknologi dan ekonomi ramah lingkungan (misalnya: sub-sektor EBT dan restorasi lahan gambut); 2. Area yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan hijau, tetapi menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau; 3. Area yang akan mengalami pengurangan pekerjaan karena program transisi energi (pengurangan penggunaan batu bara). Sumber: WB, 2020, OVO Study 1. Pemahaman tentang pekerjaan hijau masih sangat terbatas (belum ada definisi yang disepakati untuk digunakan secara konsisten terutama dalam pengambilan kebijakan SDM); 2. Dampak negatif dari pandemi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan; 3. Perusahaan besar/multi-nasional secara umum lebih siap untuk mengembangkan pekerjaan hijau dan memiliki permintaan akan keterampilan ramah lingkungan, tetapi UKM secara umum belum melihat manfaat penerapan praktik-praktik ramah lingkungan, sehingga belum banyak berkontribusi pada pertumbuhan pekerjaan hijau; 4. Kurangnya SDM dengan keterampilan yang sesuai (green skills). Ketersediaan pendidikan dan pelatihan keterampilan hijau masih sangat terbatas baik dari segi kuantitas maupun kualitas (yang tersedia kebanyakan terkait EBT, khususnya PLTS); 5. Kurangnya kemampuan dan minat untuk mengembangkan praktik bisnis hijau (sustainable company). 14 POTENSI Tantangan
  • 15. Contoh Pekerjaan Hijau di Berbagai Sektor SEKTOR CONTOH BIDANG PEKERJAAN HIJAU CONTOH PEKERJAAN HIJAU PERTANIAN • Peningkatan produktivitas melalui teknologi hemat sumber daya • Penerapan sustainable farming/praktik pertanian yang eco-friendly Spesialis di bidang agro-ekologi (R&D) MANUFAKTUR • Peningkatan efisiensi sumber daya • Modifikasi dan penerapan proses produksi dengan teknologi baru yang lebih bersih Auditor Energi, Manajer Energi, Teknisi Pengolah Air/kontrol kualitas air, Pengolah Limbah dan Daur Ulang, KONSTRUKSI • Pembuatan desain bangunan yang lebih hemat sumberdaya (termasuk desain bangunan yang lebih memanfaatkan energi terbarukan, memperhatikan konservasi air) • Penggunaan material/ bahan bangunan yang ramah lingkungan Arsitek/ Insinyur dengan spesialisasi Energy and Environmental Design. TRANSPORTASI • Produksi, pengoperasian dan perawatan kendaraan dengan konsumsi bahan bakar fosil yang rendah (kendaraan listrik atau hibrid) Teknisi Kendaraan Listrik PARIWISATA • Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) Eco-Tourism Tour Operator PENGELOLAAN LIMBAH & DAUR ULANG • Manajemen pengelolaan limbah dan daur-ulang (termasuk pengelolaan fasilitas nya) Sustainability Manager/ Coordinator Recycling Coordinator Waste Management Officer ENERGY • Konservasi energi • Pengembangan dan penggunaan Energi Baru Terbarukan (fabrikasi, instalasi dan pemeliharaan) Ahli Rekayasa Energi Baru Terbarukan, Teknisi untuk berbagai teknologi Energi Baru Terbarukan (Solar Panel Installer, Installer atau Operator turbin angin, Insinyur desain bendungan hidroelektrik, dll) 15
  • 16. Investasi Mendorong Penciptaan Green Jobs Melalui Investasi di Sektor Ekonomi Sirkular Melalui Investasi di Energi Terbarukan Melalui Investasi di Pemulihan Lahan Berkelanjutan dan Revitalisasi Pertanian • Sektor Industri menerapkan 5 R (Reduce, Reuse, Recycle, Refurbish, Renew) • Menghimpun investasi modal yang diperlukan untuk mengatasi kesenjangan infrastruktur dan menciptakan model bisnis yang dapat membuka peluang ekonomi sirkular • Pengelolaan gambut berkelanjutan melalui 3R untuk merestorasi ekosistem gambut, • Pengembangan pangan dan tata guna lahan yang berkelanjutan, • Peremajaan Tanaman Perkebunan Rakyat • Peningkatan Mutu Dokumen untuk Pengembangan Proyek Energi Terbarukan • Penjaminan Pinjaman untuk Pengembangan Energi Terbarukan • Pendanaan untuk Pemasangan PLTS Atap *sektor tekstil, F&B, retail, konstruksi, elektronik 16
  • 17. Penciptaan Lapangan Kerja Hijau Melalui Investasi di Ekonomi Sirkular Investasi modal tahunan yang dibutuhkan untuk Ekonomi Sirkular berkisar IDR 308 triliun (USD 21,6 miliar) setiap tahun di lima sektor: Makanan dan minuman, tekstil, konstruksi, perdagangan grosir dan eceran (kemasan plastik), elektronik Mengurangi timbulan limbah sebesar 18-52% dibandingkan business as usual pada tahun 2030 Ekonomi Sirkular dapat meningkatkan PDB pada kisaran Rp593-638 triliun pada tahun 2030 Menghimpun investasi modal yang diperlukan untuk mengatasi kesenjangan infrastruktur dan menciptakan model bisnis yang dapat membuka peluang ekonomi sirkular makanan & minuman tekstil konstruksi retail (kemasan plastik elektronik Ekonomi Lingkungan Sosial 4,4 juta lapangan kerja hijau tercipta hingga tahun 2030 (75% dari total pekerjaan merupakan tenaga kerja perempuan) Berkontribusi menurunkan emisi GRK sebesar 126 juta ton CO2 Sektor industri menerapkan 5 R (Reduce, Reuse, Recycle, Refurbish, Renew) Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020 ; preliminary result) 17
  • 18. Peningkatan Mutu Dokumen untuk Pengembangan Proyek Energi Terbarukan Penjaminan Pinjaman untuk Pengembangan Energi Terbarukan Pendanaan untuk Pemasangan PLTS Atap Membantu UMKM agar menjadi bankable, melalui: Membantu pendanaan pembelian solar PV, melalui: Menurunkan emisi GRK 204.440 ton CO2 per tahun Sumber: (Bappenas, 2021; preliminary result) Ekonomi Lingkungan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja Hijau Melalui Investasi di Energi Terbarukan Menciptakan lebih dari 1 juta lapangan kerja baru Pemulihan perekonomian dari kegiatan pembangunan di sektor ET dan menciptakan multiplier effect pada perekonomian daerah. Investasi modal tahunan yang dibutuhkan untuk Energi Terbarukan sebesar Rp 4,8 triliun untuk penjamin pinjaman, pengembangan ET dan pembangunan PLTS Atap Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020 ; preliminary result) 18
  • 19. Pengelolaan gambut berkelanjutan melalui 3R untuk merestorasi ekosistem gambut Pengembangan pangan dan tata guna lahan yang berkelanjutan, Peremajaan Tanaman Perkebunan Rakyat Upaya mencegah deforestasi melalui: Perkebunan berkelanjutan berpotensi menciptakan sekitar 700 ribu lapangan kerja baru3. Sumber: (Bappenas, 2021; preliminary result) Sektor pertanian berkontribusi pada peningkatan nilai ekonomi sebesar USD 2,3 triliun dan menciptakan lebih dari 70 juta lapangan kerja pada tahun 2030.2 Kegiatan 3R mampu menciptakan hingga 91 ribu lapangan kerja baru dari aktivitas konstruksi, pemeliharaan sekat kanal, aktivitas penanaman dan revitalisasi mata pencaharian Penciptaan Lapangan Kerja Hijau Melalui Investasi di Pemulihan Lahan Berkelanjutan dan Revitalisasi Pertanian Revitalisasi Pertanian Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2020 ; preliminary result) 19
  • 21. Proyek Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Development (ISED) merupakan kerja sama bilateral Pemerintah Indonesia (Kementerian PPN/Bappenas) dan Pemerintah Jerman (BMZ). Tujuan: Mengembangkan SDM terampil bagi pekerjaan layak dan ramah lingkungan (green jobs) yang mendukung transformasi ekonomi Indonesia melalui strategi ekonomi hijau. Tahap I: 27 Mei 2017 - 30 Juni 2021 Fokus: Pariwisata dan Manufaktur Tahap II: 1 Juli 2021 - 30 Juni 2024 Fokus: Bidang Energi Terbarukan 21
  • 22. Indonesia’s Green Jobs Conference 22 Youtube Bappenas RI https://www.youtube.com/watch?v=zgnntW4xYxg&t=4762s • Kementerian PPN/Bappenasdidukung oleh Proyek Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Economic Development (ISED) telah melaksanakan Indonesia’s Green Jobs Conference dengan tema “The Future Starts Now!” pada tanggal 8 Februari 2022. • Pada Indonesia’s Green Jobs Conference telah disampaikan mengenai usulan defisini dari Green Jobs serta rancangan pemetaan okupasi Green Jobs. • Saat ini sedang disiapkan publikasi rangkuman kegiatan Indonesia’s Green Jobs Conference 2022 tersebut. • Sebagai tindak lanjut, rancangan pemetaan Green Jobs tersebut akan diselesaikan melalui rangkaian Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai sektor, yaitu (1) energi terbarukan, (2) pertanian, (3) manufaktur, (4) konstruksi (5) jasa termasuk pariwisata dan keuangan, dan (6) lintas sektor.
  • 23. Komitmen dan Kolaborasi Multipihak diperlukan untuk mewujudkan pencapaian Net Zero Emission Indonesia, untuk selamatkan Indonesia Emas 2045 dari krisis iklim dan middle income trap Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2021) Filantropi Media Masyarakat Akademisi Mitra Pembangunan Pemerintah 23
  • 24. Mengembangkan sistem yang memadai untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kesenjangan dalam pekerjaan, termasuk identifikasi penawaran dan permintaan Green Jobs Mengembangkan peraturan yang diperlukan untuk mendorong ekonomi hijau dan pengembangan Green Jobs Menyediakan paket stimulus (insentif dan disinsentif) untuk ekonomi hijau dan pengembangan Green Jobs contoh: insentif pajak untuk start-up baru dalam produk hijau Mengembangkan strategi komprehensif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program pemerintah terkait lingkungan dan keberlanjutan Keterlibatan pengusaha yang lebih strategis dalam pengembangan keterampilan Green Jobs untuk menghasilkan persepsi serupa tentang perlunya Green Jobs Mendorong institusi TVET untuk mengadopsi aspek dan standar keberlanjutan dalam kurikulum mereka dengan memberikan insentif yang mendorong pengembangan keterampilan untuk Green Jobs Strategi Ketenagakerjaan dalam Mendukung Green Jobs 24
  • 25. Best Practices Perusahaan dalam menerapkan prinsip green. Siklus Refill Surplus Modifikasi produk dan peralatan untuk meminimalkan sumber daya (pengurangan penggunaan air dan listrik) Aplikasi Food Rescue untuk bisnis makanan dan minuman untuk mencegah sampah makanan Isi ulang produk rumah tangga untuk menekan penggunaan plastik kemasan PT. SAI Apparel Industries Rehabilitasi mangrove di area bekas tambang, Belitung Green Investment dalam Program Pembangunan Rendah Karbon (PRK) Waste4Change Perusahaan yang menyediakan solusi pengelolaan sampah (waste management) secara bertanggung jawab dan terpercaya untuk meminimalisir jumlah timbunan sampah – zero waste di TPA 25
  • 26. TERIMA KASIH Mahatmi P. Saronto Direktur Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Gedung Bappenas Rasuna (Ex Wisma Bakrie 2) Lantai 7, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.B-2 Jakarta 12920 amie@bappenas.go.id 26
  • 27. Komitmen Global dalam Mencapai Target Net Zero Emission Negara G20 Menuju Net-Zero Emission Menurut benchmark yang dilaunching Bloomberg Green, progress Indonesia menuju Net Zero Emission berada pada posisi bottom quartle yang merupakan posisi terendah di antara negara-negara anggota G20. Saat ini, lebih dari setengah negara anggota G20 menetapkan komitmen Net Zero Emission: EU, UK, Brazil, Prancis, US, Japan, China, German, dll. Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2021) 27 G20 Zero-Carbon Policy Scoreboard Sumber: https://www.bloomberg.com/news/articles/2021-02-01/the-benchmarks-countries-must- hit-to-reach-net-zero-emissions Sumber: https://www.wri.org/climate
  • 28. Sumber: Dit. Lingkungan Hidup, Bappenas (2021) Skenario Net Zero Emission sebagai bagian dari Transformasi Ekonomi Hijau untuk Mendukung Komitmen SDGs dan NDC 28 Komitmen Indonesia untuk mencapai SDGs pada 2030 Artikel 3.4 UNFCCC sebagai basis untuk kebijakan penanganan perubahan iklim Komitmen Indonesia dalam NDC untuk mencapai penurunan emisi 29% pada 2030 Skenario Net Zero Emission sebagai salah satu Strategi Jangka Panjang untuk mendukung Transformasi Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon Pembangunan Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim adalah platform Nasional untuk mencapai target SDGs , yang menempatkan Tujuan 13 (perubahan iklim) sebagai sentral, didukung oleh berbagai tujuan lain yang tersebar di 3 dan 4 pilar SDGs; Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, dan Pilar Lingkungan.