SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Perkembangan Teori
Atom
Spektrum Atom
Hidrogen
Model Atom Bohr
Atom Berelektron
XII EXACT 2
Dewi Jannati
Fatimah Zahrah RM
Fitriani Syarif
Mardia
Musdalifah
Nurhaya Kadir
Perkembangan Teori Atom
Demokritus
(460 – 370 SM) John Dalton
(1766-1844)
JJ. Thomson
( 1856 - 1940 )
Ernest Rutherford
(1871-1937)Niels Bohr
Demokritus
(460 – 370 SM)
Hasil
pemikiran
a. Atom adalah bagian terkecil dari suatu
unsur yang tidak dapat dibagi lagi.
b. Atom-atom suatu unsur semuanya
serupa dan tidak dapat berubah
menjadi atom unsur lain
c. Dua atom atau lebih dari unsur-unsur
berlainan dapat membentuk suatu
molekul
John Dalton
(1766-1844)
Hasil
percobaan
d. Pada suatu reaksi kimia, atom-
atom berpisah kemudian
bergabung lagi dengan susunan
yang berbeda dari semula, tetapi
massa keseluruhannya tetap
e. Pada reaksi kimia atom-atom
bergabung menurut perbandingan
tertentu yang sederhana.
Hasil
percobaan
John Dalton
(1766-1844)
Menyempurnakan teori Domocritus
atau teori Sebelumnya.
Teori Dalton tidak menerangkan
hubungan antara larutan senyawa
daya hantar arus listrik
Atom berbentuk bola padat dengan
muatan-muatan listrik positif
tersebar merata di seluruh bagian
bola, muatan-muatan positif ini
dinetralkan oleh elektron-elektron
bermuatan negatif yang melekat
pada bola seragam bermuatan positif
tersebut.
Hasil
eksperimen
JJ. Thomson
( 1856 - 1940 )
elektron
Muatan positif
Atom terdiri dari inti yang
bermuatan positif di pusat dan
hampir seluruh massa atom terpusat
pada inti atom
Pada jarak yang relative jauh dari
inti terdapat electron-elektron
yang mengelilinginya
Jumlah muatan positif dan negative
adalah sama
Electron bergerak agar electron tidak
jatuh ke intinya = 9x109 Nm2C2
Eksperimen
penghambur
an sinar alfa
1. Sebagian besar
dari partikel 
menembus lempeng
logam tanpa
pembelokkan.
2. Sebagian (~1 dari tiap 20.000) mengalami
pembelokkan setelah menembus lempeng
logam.
3. Dalam jumlah yang sama (poin 2) tidak menembus
lempeng logam sama sekali tetapi berbalik sesuai arah
datangnya sinar.
E: Energi Total elektron (J)
k: kostanta keseimbangan
(9x109 m2c2)
r: jari-jari lintasan elektron
e: muatan elementer (1,6x10
19 c)
m: massa elektron
v: kecepatan linear
Menurut hukum Coulomb, antara inti bermuatan
positif dan elektron bermuatan negatif ada gaya
sebesar:
Gaya sentripetal elektron
Gaya sentripetal = Gaya elektrostatika
2
2
r
e
KFc 
r
mv
F
2
s 
2
22
r
e
K
r
mv

r
e
Kmv
2
2

Ek elektron saat mengorbit
EP elektron pada jarak r dari inti
Energi total elektron selama
mengorbit
r
e
KE
2
p 
2r
e
KE
2
k 2
k mv
2
1
E 
2r
e
KE
2

r
e
K-
2r
e
KEEE
22
pk 
Sebuah lintasan memiliki jari-jari 5m dan muatan
elektronnya sebanyak 1,60 x 10-19 C, dengan Konstanta
keseimbangannya 9 x 109 N m2/C2. Tentukanlah Energi
total elektronnya!
Dik: k: 9x109 m2c2
r: 5 m
e: 1,6x10-19 C
Dit: E...?
Penyelesaian:
J2,304x10
10
2,56x10.9x10
10
).(1,6x109x10
2r
e
KE
29
389
2199
2







a. Tidak dapat menjelaskan
kestabilan atom
b. Tidak dapat menjelaskan
spektrum garis hidrogen
Atom stabil
Spektrum menurut teori Atom
Rutherford
Spektrum hasil pengamatan
Atom hidrogen
Atom tidak stabil
Kelemahan
1. model atom Rutherford ini belum
mampu menjelaskan dimanaletak elektron
dan car rotasinya terhadap inti atom.
2. elektron memancarkan energi ketika
bergerak, sehingga energi atom menjadi
tidak stabil.
3. tidak dapat menjelaskan spektrum garis
pada atom hidrogen.
Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun
dari inti atom dan elektron yang
mengelilingi inti
Model atom Bohr dinyatakan dengan dua postulat
1. Elektron tidak dapat bergerak mengelilingi inti
melalui sembarang lintasan , tetapi hanya
dapat melalui lintasan tertentu saja tanpa
mebebaskan energi. Lintasan itu disebut
lintasan stasioner. Pada lintasan ini elektron
memiliki momentum angular (sudut)
2π
h
nmvr 
m = massa elektron (kg)
v = keecepatan linier elektron (m/s)
r = jari-jari lintasan elektron (m)
n = bilangan kwantum
h = tetapan planck =6,626.10-34 Js
2. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan
yang lain dengan memancarkan atau menyerap energi
foton. Energi foton yang dipancarkan atau diserap saat
terjadi perpindahan lintasan sebanding dengan
frekuensinya
E = Energi Foton (j)
h = konstanta Planck (Js)
EA = energi elektron pada lintasan dengan
bilangan kuantum A (J)
EB = energi elektron pada lintasan dengan
bilangan kuantum B (J)
F = frekuensi yang dipancarkan atau
diserap (Hz)
hfE 
hfEE BA 
apabila elektron pindah dari lintasan dengan bilangan
kuantum utama besar ke lintasan dengan bilangan kuantum
utama kecil, elektron memancarkan energi, jika
sebaliknya, elektron menyerap energi.
n=1
n=2
n=3
n=4
Memancarkan energi dari n besar ke n kecil
Menyerap energi ,dari n kecil ke n besar
Foton
22
2
2
n
mke4π
h
nr 
Dengan menggabungkan teori Rutherford dan teori Planck Bohr
menghitung jari-jari lintasan orbit elektron
h = tetapan Planck = 6,626 x 10 -34 J.s
k = tetapan = 9 x 10 9 Nm2C-2
m = massa elektron = 9,1 x 10 -31 kg
e = muatan elektron 1,6 x 10 -19 C
p = 3,14
Dengan memasukkan nilai-nilai variabel yang ada pada rumus
ini diperoleh nilai r = n2 (0.529 x 10 -10)meter.
Bohr beranggapan bahwa suatu elektron tunggal dengan massa m
bergerak dalam lintasan orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari r,
dan kecepatan v, mengelilingi inti bermuatan positif.
r
v
m
r
e
K
FF
2
2
2
SC


Untuk lintasan orbit elektron lebih jauh dari inti dirumuskan :
Perbandingan jari-jari orbit elektron atau kulit atom pd
bilangan kuantum:
rn = n2 x r1 atau rn = n2 x 0,53 Å
....:9:2:1...:r:r:r
...:3:2:1...:r:r:r
...:n:n:n...:r:r:r
MLk
222
321
2
3
2
2
2
1321



Jari-jari lintasan orbit elektron yang terdekat dengan inti n =1
adalah : r1 = 12 (0.529 x 10 -10) meter
= 0.529 x 10 -10 meter 0,529 Å
Dik: n = 3
r1 = 0,53 Å
Dit: rn ...?
Penyelesaian: rn = n2 x r1
= 32 x 0,53
= 4,77 Å
Contoh Soal:
Elektron atom hidrogen berada pada orbit Bohr n = 2.
Jika k = 9× 109 Nm2/c2, dengan e = 1,6 × 10-19 C, me
= 9,1 × 10-31 kg, tentukan:
a. jari-jari orbit,
b. gaya elektrostatik yang bekerja pada elektron (Fc)
c. kelajuan elektron!
c.
a. rn = 0,53 . n2
= (0,53)(2)2
= 2,12 Å
b.
N5,13x10
)(2,12x10
))(1,6x10(9x10
r
k.e
F
9
210
2199
2
n
2
C






m/s1,093x10v
1,195x10v
9,1x10
))(2,12x10(5,13x10
v
m
.rF
v
F
r
m.v
6
12
31
109
C
C
2







•Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk
meeramalkan garis-garis dalam spektrum atom hidrogen
•Salah satu penemuan adalah sekumpulan garis halus, terutama
jika atom-atom yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet
1.Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori
Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan
spektrum selain atom hydrogen
2. Belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus(fine
structure) pada spectrum, yaitu 2 atau lebih garis yang sangat
berdekatan
3. Belum dapat menerangkan spektrum atom kompleks
4. Itensitas relatif dari tiap garis spektrum emisi.
5. Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom
berada dalam medan magnet.
22
422
n
hn
me2πk
E  eV
n
13,6
E 2n 
Apabila elektron menyerap energi
foton dari luar cukup besar maka
elektron tersebut dapat tereksitasi
sampai ke lintasan dengan bilangan
kuantum utama n = ∞. Eksitasi
elektron ke n = ∞ disebut ionisasi
dan energi yang diserap disebut
energi ionisasi.
1 eV = 1,6 x 10 -19 J
Eksitasi elektron
Energi elektron pada keadaan dasar didalam atom
hidrogen adalah -13,6 eV. Energi elektron pada
orbit dengan bilangan kuantum n=4 adalah....
Dik: Eo = -13,6 eV
n = 4
Dit: En...?
Penyelesaian:
eV0,85
4
13,6
eV
n
13,6
E
2
2n



Beberapa energi yang dilepas atau diserap
elektron ketika berpindah dari tingkat nA ke
tingkat nB yaitu:
ΔE = EnB – EnA








  2
A
2
B n
1
n
1
-13,6ΔE
J-1,632x10
eV-10,2
-13,6
-13,6
18-
22
2
A
2
B
2
1
1
1
n
1
n
1





















ΔE
Tanda (-) menyatakan
pemancaran energi
Spektrum Atom Hidrogen
λ : Panjang gelombang spektrum (m)
R : Konstanta Rydberg (R= 1,097x107 m-1)
n : Bilangan kuantum utama (3,4,5,6,...)
Pada tahun 1886 John Jacob Balmer secara empiris
membuat perumusan tentang deret-deret yang sesuai
dengan panjang gelombang pada spektrum atom
hidrogen. Secara matematis dapat dirumuskan sbb:




 22
n n
1
2
1
R
λ
1
n= 3 λ3 = 6.560 Å
n= 4 λ4 = 4.862 Å
n= 5 λ5 = 4.341 Å
n= 6 λ6 = 4.102 Å








 2
t
2
r n
1
n
1
R
λ
1
Deret Lyman : nr = 1
Deret Balmer : nr = 2
Deret Pachen : nr = 3
Deret Bracket : nr = 4
Deret Pfund : nr = 5
nt : 2,3,4,...
nt : 3,4,5,...
nt : 4,5,6,...
nt : 5,6,7,...
nt : 6,7,8,...
Adapun yang ditemukan dalam inframerah
adalah Paschen,Bracket, dan Pfund. Secara
umum rumus deret dinyatakan sebagai:
Deret Lyman
Elektron pindah ke n =1
Spektrum yang dihasilkan
cahaya ultra violet
Deret Balmer
Elektron pindah ke n = 2
Spektrum yang dihasilkan
cahaya tampak
Deret Paschen
Elektron pindah
ke n =3
Spektrum yang
dihasilkan cahaya
infra merah 1
Deret Bracket
Elektron pindah
ke n =4
Spektrum yang
dihasilkan cahaya
infra merah 2
Deret Pfund : Elektron pindah ke n =5
Spektrum yang dihasilkan cahaya
infra merah 3
n = 2
n = 1
n = 3
n = 4
n = 5
n = 6
n = 7
Jawab :
= 1,097.107 ( 1 - 1/~ )
= 1,097.107 ( 1) = 1,097.107
l  9,12.10-8 m
Jika konstanta Rydberg = 1,097.107 m-1, hitunglah panjang
gelombang terpendek dan terpanjang dari deret Lyman atom
hidrogen.
Dik: n1 = 1 ; R = 1,097.107 m-1
Dit : panjang gelombang terpendek
dan terpanjang.








 2
2
2
1 n
1
n
1
R
λ
1








 2
2
2
1 n
1
n
1
R
λ
1
= 1,097.107 ( 1 - 1/22 )
= 1,097.107(3/4) =8,2275.106
l  1,215.10-7 m
Untuk panjang gelombang
terpanjang n2 =2
Untuk panjang gelombang
terpendek n1 = ~
Suatu bilangan yang menunjukkan orbit elektron mengelilingi inti
pada kulit atau tingkat energi tertentu disebut bilangan
kuantum (quantum number).
Orbit elektron mengelilingi lingkaran berkaitan dengan bilangan
bulat panjang gelombang, diberikan oleh:
mv
h
λ 
r2π
mv
nh
nλ 
Bilangan
Kuantum
n : Bilangan Kuantum
λ : Panjang gelombang de
Broglie
r : Jari-jari orbit
Panjang gelombang dikaitkan dengan momentum
Bilangan kuantum utama menyatakan kulit utama lintasan
elektron yang menentukan energi total elektron. Nilai n
bilangan kuantum utama ialah dari 1 sampai 7 atau kulit
utama K sampai Q. Kulit K (n = 1) adalah kulit yang
letaknya paling dekat dengan inti. Jumlah elektron dalam
kulit adalah 2n2.
En = energi total elektron
(eV)
Z = nomor atom
n = bilangan kuantum utama
eV
n
Z13,6
E 2
2
n 
Tentukanlah energi total elektron jika
diketahui nomor atom He (2) berada pada
kulit k!
eV54,4-
eV
1
4.13,6
eV
1
2.13,6
eV
n
Z13,6
E
2
2
2
2
n




Dit: En...? Diketahui:
n: kulit k= 1
Z: 2
Bilangan kuantum orbital menyatakan besar momentum
anguler(sudut) orbital elektron. Besar momentum sudut
menurut teori mekanika kuantum dinyatakan dengan
persamaan:
l = 0, 1, 2,..., (n–
1)
1)l(l L
34
1,054x10
2π
h 

Ket:
L: momentum Sudut (Js)
l : bilangan kuantum orbital
Nilai bilangan kuantum orbital yaitu dari 0 sampai dengan
(n–1). Atau dinyatakan sebagai berikut:
Lambang yang dipakai berasal dari klasifikasi empiris spektrum,
yaitu deret sharp (tajam), principal (utama), diffuse (kabur), dan
fundamental (pokok), yang terjadi sebelum teori atom
dikembangkan.
Dik: l = 4
h= 1,054x10-34
Dit: L....?
Penyelesaian:
Tentukanlah besar momentum sudut, jika
diketahui l = 4!
34
34
10x4,71
1,054x10x20
2π
h
x1)4(4





 1)l(lL
Contoh:
ml = 0, ±1, ±2, ±3, ....±l
Elektron dalam suatu atom dengan momentum sudut
tertentu dapat berinteraksi dengan medan magnetik luar.
Bila arah medan magnetik luar adalah sejajar dengan sumbu
z, maka nilai L dalam arah z memenuhi persamaan:
lmLZ LZ:Momentumsudutpadaarah
Ml : bilangankuantummagnetik
Konfigurasi elektron adalah susunan atau distribusi
elektron di setiap orbital. Atau susunan elektron-
elektron dalam atom sesuai tingkat energinya.
Terdapat dua aturan untuk mengisikan elektron
dalam orbital.
Aturan
Aufbau
1.
Aturan
Hund
2.
Menurut Aufbau, konfigurasi elektron dimulai dari
subkulit yg memiliki tingkat energi terendah dan diikuti
dgn subkulit yg memiliki tingkat energi lebih rendah.
2s
5f
2p
4f
1s
3d 4d 5d 6d
3p 4p 5p 6p 7p
8s3s 4s 5s 6s 7s
Aturan Hund, yaitu dalam suatu subtingkatan energi
tertentu, tiap orbital dihuni oleh 1 elektron terlebih
dahulu sebelum ada orbital yg memiliki sepasang
elektron. Elektron-elektron tunggal dlm orbital itu
mempunyai spin searah (paralel).
Subkulit s p d f
..
.
l 0 1 2 3 ...
ml
(2l + 1)
1 3 5 7 ...
Jumlah elektron= 2 x
ml
2 6 10 14 ...
d10
n: Bilangan kuantum utama
(nomor kulit)
l : Bilangan kuantum orbital
(nomor subkulit)
m : Bilangan kuantum
magnetik (nomor orbital)
s : Bilangan Kuantum spin
Tentukan panjang gelombang terpanjang dan terpendek
deret Balmer atomR = 1,097× 107 m-1!
Dik: R= 1,097x107
n= Panjang gelombang terpanjang terjadi jika elektro
mengalami transisi dari kulit n = 3 ke n = 2.
Dit: λ...?






 22
32
11
R
λ
1
nm656λ
m656x10λ
5
1,097x10
λ
1
9-
7
36


 




Jawab:
Spektrom emisi
terdiri dari
garis terang
pada latar
belakang gelap
Zat yang beradiasi memancarkan spektrum emisi,
zat tersebut merupakan zat yang baik untuk
mengabsorbsi spektrumnya.
Fisika atom bab 8

More Related Content

What's hot (20)

PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGENPP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
 
Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12
 
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenTeori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogen
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Bab7
Bab7Bab7
Bab7
 
Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)
 
Bahan ajar fisika teori atom
Bahan ajar fisika teori atomBahan ajar fisika teori atom
Bahan ajar fisika teori atom
 
Spektrum atom hidrogen
Spektrum atom hidrogenSpektrum atom hidrogen
Spektrum atom hidrogen
 
Dualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelDualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikel
 
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAMEnergi Atom dan Inti, NIRSAM
Energi Atom dan Inti, NIRSAM
 
13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)
 
Spektrum garis
Spektrum garisSpektrum garis
Spektrum garis
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
Atom hidrogen
Atom hidrogenAtom hidrogen
Atom hidrogen
 
Fsk atom lengkap
Fsk atom lengkapFsk atom lengkap
Fsk atom lengkap
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
01b model atom
01b model atom01b model atom
01b model atom
 
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
 
Radiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam okRadiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam ok
 
Perkembangan model atom
Perkembangan model atomPerkembangan model atom
Perkembangan model atom
 

Viewers also liked

Viewers also liked (18)

teori atom
teori atomteori atom
teori atom
 
Soal spektroskopi atom hidrogen (andi)
Soal spektroskopi atom hidrogen (andi)Soal spektroskopi atom hidrogen (andi)
Soal spektroskopi atom hidrogen (andi)
 
Laporan praktikum konstanta rydberg
Laporan praktikum konstanta rydbergLaporan praktikum konstanta rydberg
Laporan praktikum konstanta rydberg
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentation
 
radiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika smaradiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika sma
 
Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom Lengkap
 
Bahan ajar fisika fisika inti dan radioaktivitas
Bahan ajar fisika fisika  inti  dan  radioaktivitasBahan ajar fisika fisika  inti  dan  radioaktivitas
Bahan ajar fisika fisika inti dan radioaktivitas
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
Silabus fisika-sma-kelas-xi1
Silabus fisika-sma-kelas-xi1Silabus fisika-sma-kelas-xi1
Silabus fisika-sma-kelas-xi1
 
Atom hidrogen-final-doc2
Atom hidrogen-final-doc2Atom hidrogen-final-doc2
Atom hidrogen-final-doc2
 
Silabus fisika sma 3 b
Silabus fisika sma 3 bSilabus fisika sma 3 b
Silabus fisika sma 3 b
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)
 
Soal – jawab fisika kuantum
Soal – jawab fisika kuantumSoal – jawab fisika kuantum
Soal – jawab fisika kuantum
 
Contoh soal fisika kuantum
Contoh soal fisika kuantumContoh soal fisika kuantum
Contoh soal fisika kuantum
 
Peran dan fungsi guru
Peran dan fungsi guruPeran dan fungsi guru
Peran dan fungsi guru
 
Rpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantumRpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantum
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atom
 

Similar to Fisika atom bab 8

S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O MIwan Setiawan
 
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptKuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptHarrisSilitonga3
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptPertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptAndreanSaputra13
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678nurislamiah449
 
Bab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomBab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomJajang Sulaeman
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiSinta Sry
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01sanoptri
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBayu Ariantika Irsan
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia wafiqasfari
 
Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01irp1001
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenDwi Karyani
 
Senyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ionSenyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ionDwi Karyani
 
Model atom
Model atomModel atom
Model atomyendri59
 
Kimia industri 1
Kimia industri 1Kimia industri 1
Kimia industri 1welly yusup
 
Minggu 3, 4 dan 5 - Struktur Atom dan Konfigurasi Elektron (2).pdf
Minggu 3, 4 dan 5 - Struktur Atom dan Konfigurasi Elektron (2).pdfMinggu 3, 4 dan 5 - Struktur Atom dan Konfigurasi Elektron (2).pdf
Minggu 3, 4 dan 5 - Struktur Atom dan Konfigurasi Elektron (2).pdfBayuPrayoga25
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikujangsupiandi
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiamfebri26
 

Similar to Fisika atom bab 8 (20)

S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
 
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptKuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
 
Atom bohr
Atom bohrAtom bohr
Atom bohr
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptPertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
 
Bab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomBab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron Atom
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
 
Bab1 stru
Bab1 struBab1 stru
Bab1 stru
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
 
Atom Berelektron Banyak
Atom Berelektron BanyakAtom Berelektron Banyak
Atom Berelektron Banyak
 
Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
 
Senyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ionSenyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ion
 
Model atom
Model atomModel atom
Model atom
 
Kimia industri 1
Kimia industri 1Kimia industri 1
Kimia industri 1
 
Minggu 3, 4 dan 5 - Struktur Atom dan Konfigurasi Elektron (2).pdf
Minggu 3, 4 dan 5 - Struktur Atom dan Konfigurasi Elektron (2).pdfMinggu 3, 4 dan 5 - Struktur Atom dan Konfigurasi Elektron (2).pdf
Minggu 3, 4 dan 5 - Struktur Atom dan Konfigurasi Elektron (2).pdf
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

Fisika atom bab 8

  • 2. XII EXACT 2 Dewi Jannati Fatimah Zahrah RM Fitriani Syarif Mardia Musdalifah Nurhaya Kadir
  • 3. Perkembangan Teori Atom Demokritus (460 – 370 SM) John Dalton (1766-1844) JJ. Thomson ( 1856 - 1940 ) Ernest Rutherford (1871-1937)Niels Bohr
  • 4. Demokritus (460 – 370 SM) Hasil pemikiran
  • 5. a. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi. b. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa dan tidak dapat berubah menjadi atom unsur lain c. Dua atom atau lebih dari unsur-unsur berlainan dapat membentuk suatu molekul John Dalton (1766-1844) Hasil percobaan
  • 6. d. Pada suatu reaksi kimia, atom- atom berpisah kemudian bergabung lagi dengan susunan yang berbeda dari semula, tetapi massa keseluruhannya tetap e. Pada reaksi kimia atom-atom bergabung menurut perbandingan tertentu yang sederhana. Hasil percobaan John Dalton (1766-1844)
  • 7. Menyempurnakan teori Domocritus atau teori Sebelumnya. Teori Dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa daya hantar arus listrik
  • 8. Atom berbentuk bola padat dengan muatan-muatan listrik positif tersebar merata di seluruh bagian bola, muatan-muatan positif ini dinetralkan oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang melekat pada bola seragam bermuatan positif tersebut. Hasil eksperimen JJ. Thomson ( 1856 - 1940 )
  • 10.
  • 11. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif di pusat dan hampir seluruh massa atom terpusat pada inti atom Pada jarak yang relative jauh dari inti terdapat electron-elektron yang mengelilinginya Jumlah muatan positif dan negative adalah sama Electron bergerak agar electron tidak jatuh ke intinya = 9x109 Nm2C2 Eksperimen penghambur an sinar alfa
  • 12. 1. Sebagian besar dari partikel  menembus lempeng logam tanpa pembelokkan.
  • 13. 2. Sebagian (~1 dari tiap 20.000) mengalami pembelokkan setelah menembus lempeng logam.
  • 14. 3. Dalam jumlah yang sama (poin 2) tidak menembus lempeng logam sama sekali tetapi berbalik sesuai arah datangnya sinar.
  • 15. E: Energi Total elektron (J) k: kostanta keseimbangan (9x109 m2c2) r: jari-jari lintasan elektron e: muatan elementer (1,6x10 19 c) m: massa elektron v: kecepatan linear Menurut hukum Coulomb, antara inti bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif ada gaya sebesar: Gaya sentripetal elektron Gaya sentripetal = Gaya elektrostatika 2 2 r e KFc  r mv F 2 s  2 22 r e K r mv  r e Kmv 2 2  Ek elektron saat mengorbit EP elektron pada jarak r dari inti Energi total elektron selama mengorbit r e KE 2 p  2r e KE 2 k 2 k mv 2 1 E  2r e KE 2  r e K- 2r e KEEE 22 pk 
  • 16. Sebuah lintasan memiliki jari-jari 5m dan muatan elektronnya sebanyak 1,60 x 10-19 C, dengan Konstanta keseimbangannya 9 x 109 N m2/C2. Tentukanlah Energi total elektronnya! Dik: k: 9x109 m2c2 r: 5 m e: 1,6x10-19 C Dit: E...? Penyelesaian: J2,304x10 10 2,56x10.9x10 10 ).(1,6x109x10 2r e KE 29 389 2199 2       
  • 17. a. Tidak dapat menjelaskan kestabilan atom b. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis hidrogen Atom stabil Spektrum menurut teori Atom Rutherford Spektrum hasil pengamatan Atom hidrogen Atom tidak stabil
  • 18. Kelemahan 1. model atom Rutherford ini belum mampu menjelaskan dimanaletak elektron dan car rotasinya terhadap inti atom. 2. elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil. 3. tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen. Kelebihan Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
  • 19. Model atom Bohr dinyatakan dengan dua postulat 1. Elektron tidak dapat bergerak mengelilingi inti melalui sembarang lintasan , tetapi hanya dapat melalui lintasan tertentu saja tanpa mebebaskan energi. Lintasan itu disebut lintasan stasioner. Pada lintasan ini elektron memiliki momentum angular (sudut) 2π h nmvr  m = massa elektron (kg) v = keecepatan linier elektron (m/s) r = jari-jari lintasan elektron (m) n = bilangan kwantum h = tetapan planck =6,626.10-34 Js
  • 20. 2. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain dengan memancarkan atau menyerap energi foton. Energi foton yang dipancarkan atau diserap saat terjadi perpindahan lintasan sebanding dengan frekuensinya E = Energi Foton (j) h = konstanta Planck (Js) EA = energi elektron pada lintasan dengan bilangan kuantum A (J) EB = energi elektron pada lintasan dengan bilangan kuantum B (J) F = frekuensi yang dipancarkan atau diserap (Hz) hfE  hfEE BA  apabila elektron pindah dari lintasan dengan bilangan kuantum utama besar ke lintasan dengan bilangan kuantum utama kecil, elektron memancarkan energi, jika sebaliknya, elektron menyerap energi.
  • 21. n=1 n=2 n=3 n=4 Memancarkan energi dari n besar ke n kecil Menyerap energi ,dari n kecil ke n besar Foton
  • 22. 22 2 2 n mke4π h nr  Dengan menggabungkan teori Rutherford dan teori Planck Bohr menghitung jari-jari lintasan orbit elektron h = tetapan Planck = 6,626 x 10 -34 J.s k = tetapan = 9 x 10 9 Nm2C-2 m = massa elektron = 9,1 x 10 -31 kg e = muatan elektron 1,6 x 10 -19 C p = 3,14 Dengan memasukkan nilai-nilai variabel yang ada pada rumus ini diperoleh nilai r = n2 (0.529 x 10 -10)meter. Bohr beranggapan bahwa suatu elektron tunggal dengan massa m bergerak dalam lintasan orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari r, dan kecepatan v, mengelilingi inti bermuatan positif. r v m r e K FF 2 2 2 SC  
  • 23. Untuk lintasan orbit elektron lebih jauh dari inti dirumuskan : Perbandingan jari-jari orbit elektron atau kulit atom pd bilangan kuantum: rn = n2 x r1 atau rn = n2 x 0,53 Å ....:9:2:1...:r:r:r ...:3:2:1...:r:r:r ...:n:n:n...:r:r:r MLk 222 321 2 3 2 2 2 1321    Jari-jari lintasan orbit elektron yang terdekat dengan inti n =1 adalah : r1 = 12 (0.529 x 10 -10) meter = 0.529 x 10 -10 meter 0,529 Å
  • 24. Dik: n = 3 r1 = 0,53 Å Dit: rn ...? Penyelesaian: rn = n2 x r1 = 32 x 0,53 = 4,77 Å Contoh Soal:
  • 25. Elektron atom hidrogen berada pada orbit Bohr n = 2. Jika k = 9× 109 Nm2/c2, dengan e = 1,6 × 10-19 C, me = 9,1 × 10-31 kg, tentukan: a. jari-jari orbit, b. gaya elektrostatik yang bekerja pada elektron (Fc) c. kelajuan elektron! c. a. rn = 0,53 . n2 = (0,53)(2)2 = 2,12 Å b. N5,13x10 )(2,12x10 ))(1,6x10(9x10 r k.e F 9 210 2199 2 n 2 C       m/s1,093x10v 1,195x10v 9,1x10 ))(2,12x10(5,13x10 v m .rF v F r m.v 6 12 31 109 C C 2       
  • 26. •Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk meeramalkan garis-garis dalam spektrum atom hidrogen •Salah satu penemuan adalah sekumpulan garis halus, terutama jika atom-atom yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet 1.Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain atom hydrogen 2. Belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus(fine structure) pada spectrum, yaitu 2 atau lebih garis yang sangat berdekatan 3. Belum dapat menerangkan spektrum atom kompleks 4. Itensitas relatif dari tiap garis spektrum emisi. 5. Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom berada dalam medan magnet.
  • 27. 22 422 n hn me2πk E  eV n 13,6 E 2n  Apabila elektron menyerap energi foton dari luar cukup besar maka elektron tersebut dapat tereksitasi sampai ke lintasan dengan bilangan kuantum utama n = ∞. Eksitasi elektron ke n = ∞ disebut ionisasi dan energi yang diserap disebut energi ionisasi. 1 eV = 1,6 x 10 -19 J Eksitasi elektron
  • 28. Energi elektron pada keadaan dasar didalam atom hidrogen adalah -13,6 eV. Energi elektron pada orbit dengan bilangan kuantum n=4 adalah.... Dik: Eo = -13,6 eV n = 4 Dit: En...? Penyelesaian: eV0,85 4 13,6 eV n 13,6 E 2 2n   
  • 29. Beberapa energi yang dilepas atau diserap elektron ketika berpindah dari tingkat nA ke tingkat nB yaitu: ΔE = EnB – EnA           2 A 2 B n 1 n 1 -13,6ΔE
  • 31. Spektrum Atom Hidrogen λ : Panjang gelombang spektrum (m) R : Konstanta Rydberg (R= 1,097x107 m-1) n : Bilangan kuantum utama (3,4,5,6,...) Pada tahun 1886 John Jacob Balmer secara empiris membuat perumusan tentang deret-deret yang sesuai dengan panjang gelombang pada spektrum atom hidrogen. Secara matematis dapat dirumuskan sbb:      22 n n 1 2 1 R λ 1 n= 3 λ3 = 6.560 Å n= 4 λ4 = 4.862 Å n= 5 λ5 = 4.341 Å n= 6 λ6 = 4.102 Å
  • 32.          2 t 2 r n 1 n 1 R λ 1 Deret Lyman : nr = 1 Deret Balmer : nr = 2 Deret Pachen : nr = 3 Deret Bracket : nr = 4 Deret Pfund : nr = 5 nt : 2,3,4,... nt : 3,4,5,... nt : 4,5,6,... nt : 5,6,7,... nt : 6,7,8,... Adapun yang ditemukan dalam inframerah adalah Paschen,Bracket, dan Pfund. Secara umum rumus deret dinyatakan sebagai:
  • 33. Deret Lyman Elektron pindah ke n =1 Spektrum yang dihasilkan cahaya ultra violet Deret Balmer Elektron pindah ke n = 2 Spektrum yang dihasilkan cahaya tampak Deret Paschen Elektron pindah ke n =3 Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 1 Deret Bracket Elektron pindah ke n =4 Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 2 Deret Pfund : Elektron pindah ke n =5 Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 3 n = 2 n = 1 n = 3 n = 4 n = 5 n = 6 n = 7
  • 34. Jawab : = 1,097.107 ( 1 - 1/~ ) = 1,097.107 ( 1) = 1,097.107 l  9,12.10-8 m Jika konstanta Rydberg = 1,097.107 m-1, hitunglah panjang gelombang terpendek dan terpanjang dari deret Lyman atom hidrogen. Dik: n1 = 1 ; R = 1,097.107 m-1 Dit : panjang gelombang terpendek dan terpanjang.          2 2 2 1 n 1 n 1 R λ 1          2 2 2 1 n 1 n 1 R λ 1 = 1,097.107 ( 1 - 1/22 ) = 1,097.107(3/4) =8,2275.106 l  1,215.10-7 m Untuk panjang gelombang terpanjang n2 =2 Untuk panjang gelombang terpendek n1 = ~
  • 35. Suatu bilangan yang menunjukkan orbit elektron mengelilingi inti pada kulit atau tingkat energi tertentu disebut bilangan kuantum (quantum number). Orbit elektron mengelilingi lingkaran berkaitan dengan bilangan bulat panjang gelombang, diberikan oleh: mv h λ  r2π mv nh nλ  Bilangan Kuantum n : Bilangan Kuantum λ : Panjang gelombang de Broglie r : Jari-jari orbit Panjang gelombang dikaitkan dengan momentum
  • 36. Bilangan kuantum utama menyatakan kulit utama lintasan elektron yang menentukan energi total elektron. Nilai n bilangan kuantum utama ialah dari 1 sampai 7 atau kulit utama K sampai Q. Kulit K (n = 1) adalah kulit yang letaknya paling dekat dengan inti. Jumlah elektron dalam kulit adalah 2n2. En = energi total elektron (eV) Z = nomor atom n = bilangan kuantum utama eV n Z13,6 E 2 2 n 
  • 37. Tentukanlah energi total elektron jika diketahui nomor atom He (2) berada pada kulit k! eV54,4- eV 1 4.13,6 eV 1 2.13,6 eV n Z13,6 E 2 2 2 2 n     Dit: En...? Diketahui: n: kulit k= 1 Z: 2
  • 38. Bilangan kuantum orbital menyatakan besar momentum anguler(sudut) orbital elektron. Besar momentum sudut menurut teori mekanika kuantum dinyatakan dengan persamaan: l = 0, 1, 2,..., (n– 1) 1)l(l L 34 1,054x10 2π h   Ket: L: momentum Sudut (Js) l : bilangan kuantum orbital Nilai bilangan kuantum orbital yaitu dari 0 sampai dengan (n–1). Atau dinyatakan sebagai berikut:
  • 39. Lambang yang dipakai berasal dari klasifikasi empiris spektrum, yaitu deret sharp (tajam), principal (utama), diffuse (kabur), dan fundamental (pokok), yang terjadi sebelum teori atom dikembangkan.
  • 40. Dik: l = 4 h= 1,054x10-34 Dit: L....? Penyelesaian: Tentukanlah besar momentum sudut, jika diketahui l = 4! 34 34 10x4,71 1,054x10x20 2π h x1)4(4       1)l(lL Contoh:
  • 41. ml = 0, ±1, ±2, ±3, ....±l Elektron dalam suatu atom dengan momentum sudut tertentu dapat berinteraksi dengan medan magnetik luar. Bila arah medan magnetik luar adalah sejajar dengan sumbu z, maka nilai L dalam arah z memenuhi persamaan: lmLZ LZ:Momentumsudutpadaarah Ml : bilangankuantummagnetik
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45. Konfigurasi elektron adalah susunan atau distribusi elektron di setiap orbital. Atau susunan elektron- elektron dalam atom sesuai tingkat energinya. Terdapat dua aturan untuk mengisikan elektron dalam orbital. Aturan Aufbau 1. Aturan Hund 2.
  • 46. Menurut Aufbau, konfigurasi elektron dimulai dari subkulit yg memiliki tingkat energi terendah dan diikuti dgn subkulit yg memiliki tingkat energi lebih rendah. 2s 5f 2p 4f 1s 3d 4d 5d 6d 3p 4p 5p 6p 7p 8s3s 4s 5s 6s 7s
  • 47. Aturan Hund, yaitu dalam suatu subtingkatan energi tertentu, tiap orbital dihuni oleh 1 elektron terlebih dahulu sebelum ada orbital yg memiliki sepasang elektron. Elektron-elektron tunggal dlm orbital itu mempunyai spin searah (paralel). Subkulit s p d f .. . l 0 1 2 3 ... ml (2l + 1) 1 3 5 7 ... Jumlah elektron= 2 x ml 2 6 10 14 ... d10
  • 48. n: Bilangan kuantum utama (nomor kulit) l : Bilangan kuantum orbital (nomor subkulit) m : Bilangan kuantum magnetik (nomor orbital) s : Bilangan Kuantum spin
  • 49. Tentukan panjang gelombang terpanjang dan terpendek deret Balmer atomR = 1,097× 107 m-1! Dik: R= 1,097x107 n= Panjang gelombang terpanjang terjadi jika elektro mengalami transisi dari kulit n = 3 ke n = 2. Dit: λ...?        22 32 11 R λ 1 nm656λ m656x10λ 5 1,097x10 λ 1 9- 7 36         Jawab:
  • 50. Spektrom emisi terdiri dari garis terang pada latar belakang gelap
  • 51. Zat yang beradiasi memancarkan spektrum emisi, zat tersebut merupakan zat yang baik untuk mengabsorbsi spektrumnya.