SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
KIMIA
DASAR
  STRUKTUR
    ATOM
STRUKTUR ATOM
1.                      Dalton
     -   Semua materi terbuat dari partikel sangat
         kecil, tak dapat diciptakan atau dimusnahkan
         disebut atom.
     -   Atom suatu unsur tertentu adalah sama.
     -   Selama reaksi kimia atom-atom dapat
         bergabung atau kombinasi atom dapat pecah
         menjadi atom-atom.
     -   Bila atom bergabung membentuk molekul,
         atom memiliki angka banding bulat kecil 1:1;
         2:1 ; atau 2:3
2. Elektron (e)
  Sifat
- Sinar bergerak kurus kecuali ada gaya dari luar.

- Bermuatan negatif, dapat dibelokkan oleh medan

  ke positif. Ditemukan oleh R.A. Milikan.
      e = - 1,6022 x 10-19 coulumb. Muatan = -1
- Sinar terdiri dari partikel-partikel dengan massa

  pasti.
      angka banding muatan terhadap massa
      e/m = 1,7588 x 108 C/g
         m = -1,6022 x 10-19 C/1,7588 x 108 C/g
           = 9, 1096 x 10-28. Massa = 0
- Sifat sinar katoda adalah sama, tak brgantung
  pada bahan, macam gas dan macam kawat.
3. Proton (p)
  Goldstein (1886), menemukan ion positif yang
  disebut proton
- Perbandingan e/m ion positif berbeda jika gas

  alam tabung berbeda.
- Harga e/m ion positif jauh lebih kecil dari e/m

  elektron.
4. Netron
  Massa Spektrometer ( J. Chadwick)
       4
       2   He + B → N + n
                  11
                   5
                            14
                             7
                                      1
                                      0
Partikel   Lamb Muatan            Massa
           ang  unit coulumb      gram       Massa atom

Proton   p      +1   +1,602x10-19 1,67x10-24 1,007274
Neutron n       0    0             1,67x10-24 1,008665
Elektron e      -1   - 1,602x10-19 1,67x10-28 0,000549
 5. Sinar X
     W.Rontgen (1895)
 -   Elektron berenergi tinggi bertabrakan dengan
     antikatoda menghasilkan radiasi berdaya tembus
     besar.
 -   Berbagai panjang gelombang antara 100 dan 1 A
6. Radioaktifitas
  Henry Bequerel (1886) & Marie Curie (1898)
- Sinar α, adalah sinar helium berkecepatan tinggi
  antara 13 dan 2,1 x 107 m/s
  e/m = 4,82 x 104 = 2 x massa ion hidrogen
- Sinar β, adalah elektron berkecepatan tinggi yang
  dipancarkan inti mampu menembus aluminium 2-
  3 cm.
- Sinar γ, bersifat elektromagnetik dan tidak
  dibelokkan oleh medan listrik atau medan magnet.
  Energi sangat besar, panjang gelombang sangat
  kecil. Menembus timbal 15-20 cm.
Nama           Massa Relatif Muatan
               Ter. Atom H Relatif           Identitas
Partikel α     4              2+              4    2+
                                              2He
Partikel β     1/1837         1-                0 −
                                               − e
                                                1
Sinar γ        0              0              Radioaktif

7. Spektroscopi atom
   Berdasarkan radiasi elektromagnetik pada atom
   hidrogen, dengan kecepatan konstan. Hasil kali frekuensi
   (υ) dan panjang gelombang (λ)
                   λυ=c
Berdasarkan prisma Balmer :
 1/λ = ύ = R(1/22 – 1/n2)
Atau
  1/λ = 109, 678 cm-1 (1/22 – 1/n2)
      λ = panjang gelombang
      ύ = bilangan gelombang
      R = tetapan Rydberg
      n = bilangan 1,2,3,4,..dst
8. Efek Fotolistrik
   Pancaran logam yang dikenai sinar matahari
   terjadi pancaran elektron.
   Menurut Einstein
- Energi kuantum E = h υ

- Energi kinetik E = ½ m v 2

- Fungsi kerja W = h υ
                            0
- Energi total dari elektron = energi foton

             Efoton = h υ = W + ½ m v2
- Jadi ½ m v2 = h υ – W = h (υ - υ0)
Tetapan planck (h) menurut milikan = 6,65 x 10 -24
TEORI ATOM
1. Teori atom Thompson
    “ Atom menyerupai agar-agar tersusun dari
    muatan positif dan negatif.
2. Model atom Rutherford
  Atom terdiri dari inti positif yang sangat kecil dan
  elektron mengelilingi inti
3. Model Atom Bohr
- Elektron bergerak mengelilingi inti dalam

  lintasan berbentuk orbit atau lingkaran
- Lintasan diperlukan adalah momentum sudut

  elektron menurut kelipatan h/2π disebut lintasan
  kuantum.
- Momentum sudut elektron dengan dengan massa

  m, bergerak dengan kecepatan v dan jari-jari d
  adalah mvr.
  mvr = n h/2π (n = bilangan kuantum 1,2,3…dst)
- Berada dalam keadaan stasioner, elektron tidak

  menerima atom melepaskan energi.
- Energi akan diserap (E2>E1) atau dipancarkan
  (E1>E2) jika elektron berpindah dari keadaan
  stasioner ke keadaan stasioner lain E1-E2 = h υ (υ
  = frekuensi radiasi)
      mvr = momemtum sudut
      r    = jari-jari lintasan
      h = tetapan plank
      v = kecepatan
      π = tetapan (3,14)
Jika elektron berpindah dari orbit ke 1 ke orbit ke 2
  maka : ΔE =E2-E1
Dari model atom Bohr dapat menjelaskan garis
     spektrum emisi dan absorpsi dari atom hidrogen
1)   Garis Lyman terjadi karena perpindahan
     elektron. n = 2,3,4.. Ke orbit n = 1
2)   Garis Balmer terjadi karena perpindahan
     elektron. n= 3,4,5.. Ke orbit n =2
3)   Garis Paschen terjadi karena perpindahan
     elektron. n= 4,5,6..ke orbit n=3
4)   Garis Bracket terjadi karena perpindahan
     elektron. n= 5,6,7..ke orbit n=4
5)   Garis Pfund terjadi karena perpindahan
     elektron. n= 6,7,8..ke orbit n=5
Energitransisi dari spektrum Hidrogen
Bilangan Kuantum dan Orbital
1) Bilangan kuantum utama (n)
    “ menentukan tingkat energi, mempunyai harga
    positif dan bulat. Yaitu n = 1,2,3,4,5…dst”
2) Bilangan Kuantun orbital (azimut)
    “menentukan besarnya momentum sudut
    elektron yang berkuantisasi. Menentukan
    bentuk ruang dari orbital”.Yaitu L = 0,1,2,3..n-
    1.
Orbital l dinyatakan sesuai dengan distribusi
    sudutnya.
l = 0 orbital s (sharp), jumlah elektron maks =2e
l = 1 orbital p (principal), jumlah elektron maks =
   6e
l = 2 orbital d (diffuse), jumlah elektron maks = 10
   e
l = 3 orbital f (fundamental), jumlah elektron maks
   =14e
   Hubungan kulit K, bilangan kuantum n, l dan
   orbitalnya
- Kulit K (n=1) mengandung satu harga orbital s

- Kulit L (n=2) mengandung dua harga l. orbital
   2s, 2p
- Kulit M (n=3) mengandung tiga harga l. orbital
  3s, 3p, 3d
- Kulit N (n=4) mengandung empat harga l. orbital

  4s, 4p, 4d, 4f
3) Bilangan Kuantum Magnit
    “menentukan orirntasi orbital dalam ruang untuk
  tiap harga l ada sejumlah orbital (2l+1), harga m
  mulai dari -1 s/d +1
      Misal : l = 0 maka, ml = 0
              l = 1 maka, ml = -1 0 +1
            l = 2, maka, ml = -2 -1 0 +1 +2
4) Bilangan Kuantum Spin
   “elektron memiliki momen magnetik sehingga elektron
   berputar pada porosnya dan menghasilkan sudut spin”
   Terkuantisasi oleh bilangan kuantum spin ms, dengan
   harga +½ dan -½


    n       Kulit        Jumlah Orbital          Orbital
1       K           1                     s

2       L           4                     s, p

3       M           9                     s, p, d

4       N           16                    s, p, d, f
Orbital 1s




Orbital 2s
Orbital 2p




Ketiga orbital p
Kelima orbital d
Konfigurasi Elektron
Prinsip Aufbau
a) Elektron dalam atom dapat dinyatakan dengan fungsi
    gelombang ψ
b) Setiap fungsi gelombang sesuai dengan energi tertentu
c) Setiap ψ sesuai dengan seperangkat bilangan suatu
    fungsi kuantum n, l, m
d) Setiap ψ menyatakan suatu volume ruang disebut
    orbital atom
e) Setiap orbital paling banyak menampung dan elektron
    spin berlawanan.
f) Elektron dalam atom sedapat mungkin memiliki
    energi terendah
Larangan Pauli
  “ tidak mungkin terdapat dua elektron dalam
  atom yang mempunyai keempat bilangan
  kuantum yang sama jika terjadi maka spin
  arahnya berlawanan”
  s = +½ dan -½
Aturan Hund
  “dalam tingkat energi yang sama (n dan l
  tertentu) sedapat mungkin e- dalam keadaan tidak
  berpasangan atau mempunyai spin sejajar”
Urutan Pengisian Orbital
Contoh :
7 N 1s2 2s2 2px1 2py1 2pz1
     ↑↓ ↑ ↓ ↑ ↑ ↑
9 F 1s2 2s2 2px1 2py1 2pz1
   ↑↓ ↑↓ ↑↓        ↑↓ ↑↓

Energi Ionisasi
“ energi ionisasi : energi minimum yang diperlukan
  untuk melepaskan elektronyang tidak terikat erat
  dari atom”
                      +
        A( g ) → A        (g)   +e
Energi ionisasi suatu unsur dapat ditentukan :
- Dengan cara penembakan elektron

- Dari limit pertemuan garis-garis Lyman dalam

  spektrum emisi.
Contoh :
                  +         Δ H° = 577,4 kj/mol
     Al( g ) → Al               (g)   +e
          +                2+              Δ H° = 1816 kj/mol
  Al          (g)   → Al        (g)   +e
     2+                    3+              Δ H° = 2744 kj/mol
Al        (g)       → Al        (g)   +e
Afinitas Elektron
 “ energi yang dibebaskan untuk pembentukan ion
 negatif”
                                  −
               X (g) + e → X          (g)
Contoh :
     −                 2−
 O       (g)   +e →O        (g)
                                       ∆ H° = +850 kj/mol

Jari-Jari Atom dan Jari-Jari Ion
  “setengah jarak antara dua inti atom yang terikat
  oleh ikatan kovalen tunggal
-   Jari-jari atom lebih besar dari jari-jari ion positif
-   Jari-jari atom lebih kecil dari jari-jari atom ion
    negatif.
        Br 1,14 A               Br- 1,95 A
-   Dalam satu golongan jari-jari atom lebih besar
    dari semakin besar dari atas ke bawah.
        F                 Cl                 Br
        0,72 A            0,19 A             1,14
        F-                Cl-                Br-
        1,36 A            1,81 A             1,95 A
-   Dalam satu periode jari-jari atom lebih besar dari
    semakin kecil dari kiri ke kanan. Logam transisi
    hampiran besarnya.
        Li                 Be               N
        1,33 A             0,89 A           0,74 A
-   Jari-jari ion positif isoelektrik berkurang jika
    muatannya bertambah.
               Li+               Be2+
               0,60 A            0,31 A
-   Jari-jari ion negatif isoelektrik hanya lebih sedikit
    lebih kecil jika muatannya bertambah
               S2-               Cl-
               1,84 A            1,181 A

More Related Content

What's hot

Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Hanarsp
 
Dualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelDualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelMat Ludin
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikujangsupiandi
 
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
 
Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapKevin Suryo
 

What's hot (17)

Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGENPP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
 
Dualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelDualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikel
 
Atom Berelektron Banyak
Atom Berelektron BanyakAtom Berelektron Banyak
Atom Berelektron Banyak
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
 
Perkembanganteoriatom
PerkembanganteoriatomPerkembanganteoriatom
Perkembanganteoriatom
 
13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)
 
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
 
Fisika Atom
Fisika AtomFisika Atom
Fisika Atom
 
Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)
 
Fisika atom bab 8
Fisika atom bab 8Fisika atom bab 8
Fisika atom bab 8
 
Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom Lengkap
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 

Similar to STRUKTUR ATOM

Senyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ionSenyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ionDwi Karyani
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptPertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptAndreanSaputra13
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678nurislamiah449
 
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptKuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptHarrisSilitonga3
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiSinta Sry
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01sanoptri
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBayu Ariantika Irsan
 
Pendahuluan dan teori atom
Pendahuluan dan teori atomPendahuluan dan teori atom
Pendahuluan dan teori atomMilla Andista
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika mangooner29
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiamfebri26
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia wafiqasfari
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 

Similar to STRUKTUR ATOM (20)

Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Senyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ionSenyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ion
 
01b model atom
01b model atom01b model atom
01b model atom
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptPertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
 
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptKuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
 
Bab1 stru
Bab1 struBab1 stru
Bab1 stru
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
 
Pendahuluan dan teori atom
Pendahuluan dan teori atomPendahuluan dan teori atom
Pendahuluan dan teori atom
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
02-STRUKTUR ATOM.pptx
02-STRUKTUR ATOM.pptx02-STRUKTUR ATOM.pptx
02-STRUKTUR ATOM.pptx
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 

STRUKTUR ATOM

  • 2. STRUKTUR ATOM 1. Dalton - Semua materi terbuat dari partikel sangat kecil, tak dapat diciptakan atau dimusnahkan disebut atom. - Atom suatu unsur tertentu adalah sama. - Selama reaksi kimia atom-atom dapat bergabung atau kombinasi atom dapat pecah menjadi atom-atom. - Bila atom bergabung membentuk molekul, atom memiliki angka banding bulat kecil 1:1; 2:1 ; atau 2:3
  • 3. 2. Elektron (e) Sifat - Sinar bergerak kurus kecuali ada gaya dari luar. - Bermuatan negatif, dapat dibelokkan oleh medan ke positif. Ditemukan oleh R.A. Milikan. e = - 1,6022 x 10-19 coulumb. Muatan = -1 - Sinar terdiri dari partikel-partikel dengan massa pasti. angka banding muatan terhadap massa e/m = 1,7588 x 108 C/g m = -1,6022 x 10-19 C/1,7588 x 108 C/g = 9, 1096 x 10-28. Massa = 0
  • 4. - Sifat sinar katoda adalah sama, tak brgantung pada bahan, macam gas dan macam kawat. 3. Proton (p) Goldstein (1886), menemukan ion positif yang disebut proton - Perbandingan e/m ion positif berbeda jika gas alam tabung berbeda. - Harga e/m ion positif jauh lebih kecil dari e/m elektron. 4. Netron Massa Spektrometer ( J. Chadwick) 4 2 He + B → N + n 11 5 14 7 1 0
  • 5. Partikel Lamb Muatan Massa ang unit coulumb gram Massa atom Proton p +1 +1,602x10-19 1,67x10-24 1,007274 Neutron n 0 0 1,67x10-24 1,008665 Elektron e -1 - 1,602x10-19 1,67x10-28 0,000549 5. Sinar X W.Rontgen (1895) - Elektron berenergi tinggi bertabrakan dengan antikatoda menghasilkan radiasi berdaya tembus besar. - Berbagai panjang gelombang antara 100 dan 1 A
  • 6. 6. Radioaktifitas Henry Bequerel (1886) & Marie Curie (1898) - Sinar α, adalah sinar helium berkecepatan tinggi antara 13 dan 2,1 x 107 m/s e/m = 4,82 x 104 = 2 x massa ion hidrogen - Sinar β, adalah elektron berkecepatan tinggi yang dipancarkan inti mampu menembus aluminium 2- 3 cm. - Sinar γ, bersifat elektromagnetik dan tidak dibelokkan oleh medan listrik atau medan magnet. Energi sangat besar, panjang gelombang sangat kecil. Menembus timbal 15-20 cm.
  • 7. Nama Massa Relatif Muatan Ter. Atom H Relatif Identitas Partikel α 4 2+ 4 2+ 2He Partikel β 1/1837 1- 0 − − e 1 Sinar γ 0 0 Radioaktif 7. Spektroscopi atom Berdasarkan radiasi elektromagnetik pada atom hidrogen, dengan kecepatan konstan. Hasil kali frekuensi (υ) dan panjang gelombang (λ) λυ=c
  • 8. Berdasarkan prisma Balmer : 1/λ = ύ = R(1/22 – 1/n2) Atau 1/λ = 109, 678 cm-1 (1/22 – 1/n2) λ = panjang gelombang ύ = bilangan gelombang R = tetapan Rydberg n = bilangan 1,2,3,4,..dst
  • 9. 8. Efek Fotolistrik Pancaran logam yang dikenai sinar matahari terjadi pancaran elektron. Menurut Einstein - Energi kuantum E = h υ - Energi kinetik E = ½ m v 2 - Fungsi kerja W = h υ 0 - Energi total dari elektron = energi foton Efoton = h υ = W + ½ m v2 - Jadi ½ m v2 = h υ – W = h (υ - υ0)
  • 10. Tetapan planck (h) menurut milikan = 6,65 x 10 -24
  • 11. TEORI ATOM 1. Teori atom Thompson “ Atom menyerupai agar-agar tersusun dari muatan positif dan negatif.
  • 12. 2. Model atom Rutherford Atom terdiri dari inti positif yang sangat kecil dan elektron mengelilingi inti
  • 13. 3. Model Atom Bohr - Elektron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan berbentuk orbit atau lingkaran - Lintasan diperlukan adalah momentum sudut elektron menurut kelipatan h/2π disebut lintasan kuantum. - Momentum sudut elektron dengan dengan massa m, bergerak dengan kecepatan v dan jari-jari d adalah mvr. mvr = n h/2π (n = bilangan kuantum 1,2,3…dst) - Berada dalam keadaan stasioner, elektron tidak menerima atom melepaskan energi.
  • 14. - Energi akan diserap (E2>E1) atau dipancarkan (E1>E2) jika elektron berpindah dari keadaan stasioner ke keadaan stasioner lain E1-E2 = h υ (υ = frekuensi radiasi) mvr = momemtum sudut r = jari-jari lintasan h = tetapan plank v = kecepatan π = tetapan (3,14) Jika elektron berpindah dari orbit ke 1 ke orbit ke 2 maka : ΔE =E2-E1
  • 15.
  • 16. Dari model atom Bohr dapat menjelaskan garis spektrum emisi dan absorpsi dari atom hidrogen 1) Garis Lyman terjadi karena perpindahan elektron. n = 2,3,4.. Ke orbit n = 1 2) Garis Balmer terjadi karena perpindahan elektron. n= 3,4,5.. Ke orbit n =2 3) Garis Paschen terjadi karena perpindahan elektron. n= 4,5,6..ke orbit n=3 4) Garis Bracket terjadi karena perpindahan elektron. n= 5,6,7..ke orbit n=4 5) Garis Pfund terjadi karena perpindahan elektron. n= 6,7,8..ke orbit n=5
  • 18. Bilangan Kuantum dan Orbital 1) Bilangan kuantum utama (n) “ menentukan tingkat energi, mempunyai harga positif dan bulat. Yaitu n = 1,2,3,4,5…dst” 2) Bilangan Kuantun orbital (azimut) “menentukan besarnya momentum sudut elektron yang berkuantisasi. Menentukan bentuk ruang dari orbital”.Yaitu L = 0,1,2,3..n- 1. Orbital l dinyatakan sesuai dengan distribusi sudutnya.
  • 19. l = 0 orbital s (sharp), jumlah elektron maks =2e l = 1 orbital p (principal), jumlah elektron maks = 6e l = 2 orbital d (diffuse), jumlah elektron maks = 10 e l = 3 orbital f (fundamental), jumlah elektron maks =14e Hubungan kulit K, bilangan kuantum n, l dan orbitalnya - Kulit K (n=1) mengandung satu harga orbital s - Kulit L (n=2) mengandung dua harga l. orbital 2s, 2p
  • 20. - Kulit M (n=3) mengandung tiga harga l. orbital 3s, 3p, 3d - Kulit N (n=4) mengandung empat harga l. orbital 4s, 4p, 4d, 4f 3) Bilangan Kuantum Magnit “menentukan orirntasi orbital dalam ruang untuk tiap harga l ada sejumlah orbital (2l+1), harga m mulai dari -1 s/d +1 Misal : l = 0 maka, ml = 0 l = 1 maka, ml = -1 0 +1 l = 2, maka, ml = -2 -1 0 +1 +2
  • 21. 4) Bilangan Kuantum Spin “elektron memiliki momen magnetik sehingga elektron berputar pada porosnya dan menghasilkan sudut spin” Terkuantisasi oleh bilangan kuantum spin ms, dengan harga +½ dan -½ n Kulit Jumlah Orbital Orbital 1 K 1 s 2 L 4 s, p 3 M 9 s, p, d 4 N 16 s, p, d, f
  • 25. Konfigurasi Elektron Prinsip Aufbau a) Elektron dalam atom dapat dinyatakan dengan fungsi gelombang ψ b) Setiap fungsi gelombang sesuai dengan energi tertentu c) Setiap ψ sesuai dengan seperangkat bilangan suatu fungsi kuantum n, l, m d) Setiap ψ menyatakan suatu volume ruang disebut orbital atom e) Setiap orbital paling banyak menampung dan elektron spin berlawanan. f) Elektron dalam atom sedapat mungkin memiliki energi terendah
  • 26. Larangan Pauli “ tidak mungkin terdapat dua elektron dalam atom yang mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama jika terjadi maka spin arahnya berlawanan” s = +½ dan -½ Aturan Hund “dalam tingkat energi yang sama (n dan l tertentu) sedapat mungkin e- dalam keadaan tidak berpasangan atau mempunyai spin sejajar”
  • 28. Contoh : 7 N 1s2 2s2 2px1 2py1 2pz1 ↑↓ ↑ ↓ ↑ ↑ ↑ 9 F 1s2 2s2 2px1 2py1 2pz1 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ Energi Ionisasi “ energi ionisasi : energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektronyang tidak terikat erat dari atom” + A( g ) → A (g) +e
  • 29. Energi ionisasi suatu unsur dapat ditentukan : - Dengan cara penembakan elektron - Dari limit pertemuan garis-garis Lyman dalam spektrum emisi. Contoh : + Δ H° = 577,4 kj/mol Al( g ) → Al (g) +e + 2+ Δ H° = 1816 kj/mol Al (g) → Al (g) +e 2+ 3+ Δ H° = 2744 kj/mol Al (g) → Al (g) +e
  • 30. Afinitas Elektron “ energi yang dibebaskan untuk pembentukan ion negatif” − X (g) + e → X (g) Contoh : − 2− O (g) +e →O (g) ∆ H° = +850 kj/mol Jari-Jari Atom dan Jari-Jari Ion “setengah jarak antara dua inti atom yang terikat oleh ikatan kovalen tunggal
  • 31. - Jari-jari atom lebih besar dari jari-jari ion positif - Jari-jari atom lebih kecil dari jari-jari atom ion negatif. Br 1,14 A Br- 1,95 A - Dalam satu golongan jari-jari atom lebih besar dari semakin besar dari atas ke bawah. F Cl Br 0,72 A 0,19 A 1,14 F- Cl- Br- 1,36 A 1,81 A 1,95 A
  • 32. - Dalam satu periode jari-jari atom lebih besar dari semakin kecil dari kiri ke kanan. Logam transisi hampiran besarnya. Li Be N 1,33 A 0,89 A 0,74 A - Jari-jari ion positif isoelektrik berkurang jika muatannya bertambah. Li+ Be2+ 0,60 A 0,31 A - Jari-jari ion negatif isoelektrik hanya lebih sedikit lebih kecil jika muatannya bertambah S2- Cl- 1,84 A 1,181 A