Dokumen tersebut membahas sindrom metabolik pada seorang pasien wanita berusia 50 tahun yang mengalami obesitas, hipertensi, dan gangguan metabolisme lipid. Beberapa gejala pasien terkait dan merupakan ciri khas sindrom metabolik.

1. KELOMPOK 5B

2. KELOMPOK 5B
 1102060096 Isna Sari Kalimagun
 1102090004 Wa Ode Tati Kurnia
 1102090018 Risda Nurfadila
 1102090052 Aurora Pelangi Fajriana
 1102090069 Musdalifah
 1102090039 Armita Manika Ashar
 1102090082 Feny Rahayu
 1102090101 Sadriani H Mallebireng
 1102090115 Zarah Alifani Dzulhijjah
 1102090126 Akmaliyah Sholiha Salsabila
 1102090138 Rani Oktaviani Utina
 1102090147 Dahliah

3. Seorang wanita umur 50 tahun datang ke poliklinik penyakit
dalam untuk pemeriksaan kesehatan karena khawatir mendapat
penyakit jantung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
TB : 155cm BB : 69kg LP : 83cm
TD : 160/100mmHg
Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal.
Pada pemerikssan laboratorium didaptkan hasil sbb :
GDP : 95mg/dl
2jam setelah beban glukosa : 160mg/dl
Kol. Total : 230mg/dl LDL kol. : 150mg/dl
TG : 200 mg/dlHDL kol. : 40mg/dl asam urat : 5,3 mg/dl
Pemerikssan yang lain dalam batas normal.
SKENARIO

4. • Wanita 50 tahun
• TB : 155cm, BB : 69kg, LP : 83cm  Obes 1
• TD : 160/100mmHg  Hipertensi grade 2
• GDP : 95mg/dl  normal
• GD2PP : 160mg/dl  belum pasti DM
• Kol. Total : 230mg/dl  borderline
• LDL kol. : 150mg/dl  borderline
• TG : 200 mg/dl  tinggi
• HDL kol. : 40mg/dl  rendah
• asam urat : 5,3 mg/dl  normal
KATA/KALIMAT KUNCI

5. 1. Jelaskan metabolisme lipid!
2. Penyakit apakah yang dialami oleh pasien di
skenario?
3. Bagaimana hubungan antara gejala-gejala
pada skenario!
4. Bagaimana langkah-langkah diagnosis?
5. Bagaimana penatalaksanaan, komplikasi dan
pencegahan pada skenario?
PERTANYAAN ?

7. Metabolisme Lipid
EKSOGEN ENDOGEN
LEMAK/ MAKANAN ASAM LEMAK
+ GLISEROL
USUS
TG
KILOMIKRON
ASAM LEMAK
BEBAS
HATI HDL
LDL
IDL
VLDL
JAR. EXTRA
HEPATIK
PLASMA
ASAM LEMAK
BEBAS

8. Yang dialami adalah Sindrom Metabolik
sindroma metabolik adalah sekelompok kelainan
metabolik baik lipid maupun non-lipid yang
merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner,
yang terdiri atas obesitas sentral, dislipidemi
aterogenik (kadar trigliserid tinggi dan kadar
kolesterol high-density lipoprotein (HDL) rendah),
hipertensi, dan glukosa plasma yang abnormal

9. Metabolic Syndrome
Characteristic and Adult Treatment Panel (ATP) III Criteria
Impaired glucose Tolerance Fasting Glucose >110 mg/dL
High Blood Pressure >130/85 mm Hg
Elevated Triglycerides >150 mg/dL
Low High-Density Lipoprotein < 40 mg/dL for men
< 50 mg/dL for women
Central Obesity Waist >40 inches for men
Waist >35 inches for women
Meigs. JB.BMJ. 2003; 327:61-62
Executive Summary of ATP III.JAMA.2001;285:2486-2497

10. KORELASI GEJALA-GEJALA

11. Factor genetik Gaya hidup
obesitas
Resistensi insulin
Hiperfungsi pankreas
Uptake glukosa sel↓
Mobilisasi lemak↑
lipolisis↑
gliserol↑ FFA↑
VLDL↑
LDL↑
Kolesterol total↑
HDL↓
hiperglikemia
Ke hati dan otot
Lebih banyak digunakan sbg sumber
energi dibanding glukosa
Toksik u/ pankreas
Defek sel β pankreas
Insulin ↓
hiperglikemia
Pembuluh darah
LDL + makrofag
Foam cell
Atheroma plaque
Tahanan perifer↑ hipertensi

12. OBESITAS
Hipertrofi sel lemak Lipoprotein Lipase ↑
Lapisan lemak bertambah
Penimbunan lemak pada
jaringanKekurangan reseptor
insulin pada jaringan
Resistensi insulin
Luas permukaan tubuh↑
Kebutuhan oksigen↑
Kebutuhan
Volume darah ↑
Vaso konstriksi
vaskuler
hipertensi
Vasodilator potent  NO
menurun

13. ANAMNESIS
- Identitas pasien
- Riwayat keluarga dan penyakit sebelumnya
- Riwayat adanya perubahan BB
- Aktivitas fisik sehari-hari
- Asupan makanan sehari-hari
LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSIS

14. PEMERIKSAN FISIS
- Tekanan darah : 139/80
- Pengukuran IMT : > 30 kg/m2
- Lingkar pinggang : pria > 90 cm dan wanita > 80 cm.
- Titik potong lingkar pinggang obesitas sentral pria
102 cm dan wanita 88 cm.
- Mikroalbuminuria > 20 µg/menit

15. Pemeriksaan Laboratorium
 Kadar glukosa 2 jam TTGO > 140mg/dl dan
kadar gula darah puasa > 100 mg/dl.
 Kadar gliserida > 150 mg/dl.
 Penurunan kadar HDL kolesterol < 40 mg/dl
dan wanita < 50 mg/dl.

16. NON-FARMAKOLOGI
• Perubahan pola hidup ditujukan untuk
penurunan berat badan yaitu diet dan
meningkatkan aktifitas jasmani .
• Aktivitas jasmani : latihan fisik selama 30
menit perhari selama 5x setiap minggu ini
terbukti menurunkan kadar lipid dan resistensi
di dalam otot rangka.
PENATALAKSANAAN

17. FARMAKOLOGI
• Sibutramin dan orlistat
• Valsartan
• Tiazolidindion
• Tiazolidindion dan metformin
• Gemfibrozil
• Fenofibrat
• Fenofibrat dan statin

18. KOMPLIKASI
HIPERTENSI
DISLIPIDEMIA
DM TIPE 2
STROKE
CVD

19. PENCEGAHAN
Pasien dewasa yang mempunyai faktor-
faktor risiko diharapkan menerapkan
kebiasaan hidup sehat.

20. TERIMA KASIH