2. Pengertian
Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam
darah yang terbentuk dari karbohidrat dalam
makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati
dan otot rangka. ( Joyce LeeFever, 2007 ).
3. Metabolisme Gula Darah
Gula darah → diserap oleh dinding usus → masuk dalam
aliran darah → ke hati → disintesis menghasilkan glikogen →
dioksidasi menjadi CO2 dan H2O dilepaskan untuk dibawa oleh
aliran darah → sel tubuh yang memerlukannya.
Kadar gula dalam tubuh dikendalikan oleh suatu hormon
yaitu hormon insulin
Jika hormon insulin yang tersedia kurang dari kebutuhan,
maka gula darah akan menumpuk dalam sirkulasi darah
sehingga glukosa darah meningkat.
Bila kadar gula darah ini ↑hingga melebihi ambang ginjal, maka
glukosa darah akan keluar bersama urin (glukosuria ).
( Depkes RI, 1999 )
4. Absorbsi Gula Darah
Tubuh setelah mendapat
intake makanan yang
mengandung gula → proses
pencernaan → berlangsung
duodenum dan jejunum
proksimal → peningkatan
kadar gula darah untuk
sementara waktu dan
akhirnya kembali pada kadar
semula baseline.
( Sylvia Anderson Price, 1996 )
Besarnya kadar gula yang
diabsorbsi sekitar 1
gram/kg BB tiap jam.
Untuk mengetahui
kemampuan tubuh dalam
memetabolisme
karbohidrat dapat
ditentukan dengan Tes
Toleransi Glukosa Oral
(TTGO).
( Sylvia Anderson Price, 1996 )
5. GULA DARAH
(Dieky – 87 mgo/dL)
G.D. PUASA
Nilai Rujukan
• Dewasa :
- Serum atau plasma : 70-110 mg/dL
- White blood :60-100 mg/dL
• Anak :
- Bayi baru lahir : 30/80 mg/dL
- Anak : 60-100 mg/dL
• Lansia:
- Serum : 70-120 mg/dL
G.D SDH MAKAN
Nilai Rujukan
• Dewasa: serum atau
plasma : 40 mg / dL /
2jam
• Anak: <120 mg/dL/2jam
• Lansia:
- Serum : < 60mg/dL/2jam
- Darah : <140 mg/dL/2 jam
6.
7. Masalah - Masalah Klinis
1. Hipoglikemia ↓ kadar darah
G.D.
PUASA
G.D SDH
MAKAN
Penyakit yang menyebabkan
hipoglikemia :
1. Syokinsulin
2. Kanker (abdomen, hepar
dan paru-paru)
3. Hipo fungsi kelenjar adrenal
4. Malnutrisi
5. Alkoholisme
6. Sisrosis hepatis
7. Latihan yang berat
8. Masalah - Masalah Klinis
2. Hiperglikemi ↑ kadar darah
1. Karena percepatan laju
metabolisme glikogenolisis dan
glikoneogenesis yang terjadi
pada hati
2. Nafsu makan akan tertekan
untuk waktu yang singka
3. Dalam jangka panjang:
kerusakan saraf, pembuluh
darah, dan organ lainnya
G.D.
PUASA
G.D SDH
MAKAN
9.
10.
11. Metode-Metode Pemeriksaan Glukosa
Darah :
a. Metode Folin
Prinsip dari pemeriksaan ini
adalah filtrat darah bebas
protein dipanaskan dengan
larutan CuSO4 alkali. Endapan
CuO yang dibentuk glukosa akan
larut dengan penambahan
larutan fosfat molibdat. Larutan
ini dibandingkan secara
kolorimetri dengan larutan
standart glukosa.
( Pusdiknakes, 1985 )
b. Metode Samogyi-Nelson
Prinsip dari pemeriksaan ini
adalah filtrat mereduksi Cu
dalamlarutan alkali panas dan
Cu direduksi kembali oleh
arseno molibdatmembentuk
warna ungu kompleks.
(Pusdiknakes, 1985 )
12. Lanjutan...
c. Ortho – tholuidin
Prinsipnya adalah dimana
glukosa akan bereaksi dengan
ortho –tholuidin dalam asam
acetat panas membentuk
senyawa berwarna hijau.
Warna yang terbentuk
diukur serapannya pada
panjang gelombang 625 nm.
(Pusdiknakes, 1985 )
d. Glukosa
oksidase/peroksidase
Glukosa oksidase adalah
suatu enzim bakteri yang
merangsangoksidasi dengan
menghasilkan H2O2. Dengan
adanya enzimperoksidase
oksigen dari peroksid ini
dialihkan ke acceptor
tertentu menghasilkan suatu
ikatan berwarna.
(Pusdiknakes, 1985 )
13. Prosedur Pemerikasaan
Gula darah puasa
• Ambil darah vena 5 sampai
10 Ml → masukan kedalam
tabung tertutup merah atau
abu-abu, darah biasanya
diambil antara pukul 07.00-
09.00
• Puasa makan minum, 12
jam sebelum pemeriksaan
• Pemeriksaan dianjurkan 3
kali sehari, terutama ketika
dosis insulin atau obat
obatan harus disesuaikan
Gula darah setelah
makan
• Ambil darah vena 5-10 ml
dan masukan dalam tabung
tertutup merah atau abu
abu. Darah di ambil 2 jam
setelah makan pagi atau
makan siang
16. Lanjutan...
Implikasi Keperawatan
Jelaskan kepada klien dan keluarga bahwa latihan yang berat dapat
menurunkan gula darah, karbohidrat dan protein sebaiknya ditingkatkan.
Anjurkan klien dengan hipoglikemia( gula darah <50 mg/dL) untuk makan
meningkatkan protein dan lemak dan rendah karbohidrat terlalu banyak
gula merangsang sekresi insulin
Anjurkan klien untuk membawa gula atau permen setiap saat. Kebanyalan
penderita diabetes mempunyai tanda yang dapat menunjukan bila terjadi
hipoglikemia
Obserfasi tanda dan gejala (gugup, lemah, bingung, kulit dingin dan
lembab, keringat, nadi cepat, mudah tersinggug, fungsi mental menurun
dan kehilangan kesadaran.
17. Lanjutan...
Implikasi Keperawatan
• Observasi tanda dan gejalanya (haus sekali / polidipsia, banyak
buang air kecil / poliuretik, rasa lapar sekali / polifagia, mulut
kering, mudah lelah, menurunkan berat badan secara mendadak)
• Perhatikan obat obatan seperti kortisol, tiazidiuretik, stress berat
atau pembedahan besar sebagai penyebab meningkatnya nilai
gula darah
• Perhatikan pola makan dan kurang olahraga yang dapat
menyebabkan peningkatan gula darah. Jelaskan pada klien bahwa
infeksi dapat meningkatkan nilai gula darah pasien dan infeksi
sebaiknya memeriksakan diri kedokter