SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Download to read offline
PENYAKIT JANTUNG KORONER :
ATEROSKLEROSIS VERSUS KOLESTEROL TINGGI
&
BAGAIMANA PENATALAKSANAANNYA
“Kumpulan Artikel”
2
D A F T A R I S I
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 3
Penyakit Degeneratif ................................................................................. 3
Memahami Lebih Jauh tentang Lemak ...................................................... 5
BAB II APAKAH ATEROSKLEROSIS ITU? ...................................... 18
Proses Aterosklerosis ............................................................................... 19
Faktor Pemicu Aterosklerosis .................................................................. 20
Waktu Terjadinya Plak Aterosklerotik ..................................................... 23
BAB III PEMERIKSAAN JANTUNG .................................................. 25
MEDICAL CHECK UP JANTUNG ................................................................. 25
PEMERIKSAAN KOLESTEROL .................................................................... 28
CT SCAN CALCIUM SCORING –
Deteksi Kelainan Pembuluh Darah Koroner Jantung................................ 32
BAB IV BAGAIMANA MENGATASI ATEROSKLEROSIS ............. 35
Mencegah Progresifitas Plak ........................................................ .......... 35
Olahraga Terbaik Menurunkan Kolesterol ......... .................................... 36
BAB V PENGATURAN MAKANAN ..................................................... 39
Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi .................................................... 39
Telur Ayam, Apa Pengaruhnya pada Tingkat Kolesterol? ........... ........... 45
Apakah Makanan Berserat Itu? ............................................... .............. 47
Bagaimana Meningkatkan HDL Kolesterol? ............................... ........... 50
KESIMPULAN ........................................................................................... 51
3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Penyakit Degeneratif
Masalah kesehatan yang paling ditakuti dewasa ini adalah penyakit degeneratif, yaitu
penyakit yang timbul seiring dengan bertambahnya usia. Penyakit degeneratif yang paling
ditakuti adalah penyakit jantung koroner dan stroke iskemik, dua penyakit yang angka
kejadiannya makin meningkat akhir-akhir ini.
Sindroma koroner akut (SKA) merupakan sekumpulan gejala klinis penyakit jantung koroner
(PJK) yang timbul akibat adanya gangguan suplai darah oksigen ke otot jantung. SKA terdiri
dari infark miokard akut dan angina pectoris tidak stabil. Sedangkan stroke iskemik
merupakan suatu keadaan dimana suplai darah ke otak terganggu, karena sumbatan plak
pada pembuluh darah arteri di otak.
SKA dan Stroke Iskemik muncul karena terhambatnya aliran darah yang menuju jantung dan
otak, akibat adanya sumbatan plak aterosklerosis di pembuluh darah arteri jantung dan
otak. Plak aretri sklerotik terbentuk karena adanya penumpukan lemak, karbohidrat
kompleks, sel-sel darah, jaringan ikat, dan adanya deposit kalsium pada dinding pembuluh
darah. Jadi, bisa dikatakan bahwa penyebab utama SKA dan stroke iskemik adalah adanya
sumbatan berupa plak di pembuluh darah arteri. Pemahaman dan pengetahuan yang lebih
tentang penyakit ini dapat dilakukan lebih jauh untuk pencegahan dan pengobatan kdua
penyakit ini.
Hubungan antara kolesterol dan stroke tergambarkan pula dalam berbagai penelitian terapi
kolesterol. Keberhasilan terapi penurunan kadar kolesterol darah akan menurunkan risiko
stroke dan penyakit jantung sebesar 60%. Penurunan kadar koleserol darah akan
menghambat proses atherosclerosis (pengerasan diniding pembuluh darah arteri).
Perkembangan atherosclerosis dapat dihambat pada sebagian besar pasien yang menjalani
terapi selama 2 tahun. Kadar kolesterol darah yang tidak terkendali akan meningkatkan
risiko stroke. Pasien berusia 40 tahun-an yang memiliki kadar kolesterol LDL tinggi akan
4
memiliki risiko sebesar 52% untuk mengalami serangan jantung dan stroke pada usia diatas
50 tahun (Lang, 2005).
Kadar kolesterol darah yang tinggi tidak memberikan gejala yang spesifik. Hal ini
menyebabkan kadar kolesterol darah yang tinggi juga dijuluki sebagai the silent killer. Pasien
datang berobat ketika telah muncul komplikasi pembuluh darah. Proses atherosclerosis
tetap berjalan tanpa ada keluhan pasien.
Pengendalian kadar kolesterol menuju angka yang normal akan sangat bermanfaat untuk
menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Target penurunan kadar kolesterol adalah sebagai berikut:
(1) kadar kolesterol darah total dibawah 200 mg/dl,
(2) kadar kolesterol darah LDL dibawah 130 mg/dl (pada individu tanpa riwayat penyakit
jantung koroner), atau dibawah 100 mg/dl (bila pernah terkena penyakit jantung, merokok,
menderita hipertensi, diabetes).
(3) kadar kolesterol HDL diatas 35 mg/dl, dan (4) kadar trigliserida dibawah 250 mg/dl.
Pengendalian kadar kolesterol darah sesuai target dicapai dengan perubahan pola hidup
dan terapi obat. Perubahan pola hidup yang dianjurkan meliputi penurunan berat badan,
banyak makan serat, konsumsi buah dan sayuran, berhenti merokok, olah raga, dan
pembatasan konsumsi lemak berlebih. Bila target penurunan kolesterol darah belum juga
tercapai, pasien dapat berkonsultasi ke dokter untuk memperoleh terapi obat. Terapi obat
yang direkomendasikan untuk menurunkan kadar kolesterol darah adalah statin. Obat ini
memiliki banyak golongan (misalnya: Pravastatin, Simvastatin, Lovastatin, Atorvastatin,
Cerevastatin, Fluvastatin), dan sebagian besar telah tersedia di Indonesia.
5
B. Memahami Lebih Jauh tentang Lemak
Apa Sebenarnya Lemak Itu?
Lemak merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan menurut ahli kesehatan
tubuh memerlukan 20-30% lemak dari jumlah keseluruhan makanan yang kita konsumsi.
Berdasarkan sumbernya, lemak dapat digolongkan menjadi 2 jenis yakni lemak yang berasal
dari hewan dan tumbuhan atau yang dikenal sebagai lemak nabati.
Lemak yang berasal dari hewan mengandung banyak kolesterol sedangkan lemak nabati
mengandung fitosterol, yaitu lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh yang
bermanfaat bagi tubuh.
Lemak yang berasal dari hewan biasanya berbentuk padat berbeda dengan lemak nabati
yang biasanya berbentuk cair. Pandangan yang umum tentang lemak adalah sifatnya yang
membahayakan kesehatan.
Namun, tidak selalu seperti itu. Lemak memang dapat membahayakan tubuh jika
dikonsumsi berlebihan. Tetapi, dalam jumlah seimbang, lemak dapat memberikan manfaat
penting bagi tubuh. Mari kita simak manfaat lemak dalam ulasan berikut.
6
Apa Manfaat Lemak bagi Tubuh?
Sebagai zat yang dibutuhkan tubuh, lemak merupakan sumber energi yang paling besar.
Setiap gram lemak menyediakan 9 kalori, lebih besar dari kalori yang dihasilkan karbohidrat
dan protein.
Lemak juga membantu penyerapan beberapa vitamin (vitamin A,D, E, dan K) dalam tubuh
agar tubuh tetap sehat. Dengan bantuan lemak, sel-sel dalam tubuh juga dapat dibangun
dan bekerja dengan baik.
Misalnya, lemak merupakan penyusun sel-sel dengan menyelimuti setiap sel saraf sehingga
membuat saraf dapat menghantar pesan dengan lebih cepat dan baik.
Tubuh juga menggunakan lemak untuk memproduksi berbagai hormon dalam tubuh
misalnya seperti prostaglandin yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh yang
penting seperti tekanan darah, sistem saraf, denyut jantung, elastisitas pembuluh darah,
dan pembekuan darah.
Selain itu, lemak ternyata berperan penting dalam memelihara kulit, rambut, dan berbagai
organ penting dalam tubuh seperti ginjal, liver, organ reproduksi, serta menjaga badan tetap
hangat.
Banyak organ vital dalam tubuh seperti otak, ginjal, jantung, dan usus dilindungi oleh lemak
dengan fungsinya yang seperti bantalan agar terhindar dari luka, cedera, dan menahan
posisi organ pada tempatnya apabila terjadi benturan. Betapa pentingnya peranan lemak
dalam tubuh.
Apa Saja Jenis-Jenis Lemak ?
Lemak dapat digolongkan dalam 3 jenis yakni lemak jenuh, lemak tidak jenuh, dan lemak
trans. Masing-masing memiliki struktur kimia dan bentuk yang berbeda.
Pada suhu kamar, lemak jenuh dan lemak trans berbentuk padat seperti butter sedangkan
lemak tidak jenuh biasanya berbentuk cair, contohnya minyak sayur.
7
Jenis
Ketiga jenis lemak tersebut juga memiliki pengaruh yang berbeda pula pada kadar kolesterol
pada tubuh. Sifat lemak jenuh dan lemak trans banyak membawa kolesterol LDL dalam
darah yang mengakibatkan plak menempel pada saluran pembuluh darah yang akhirnya
akan mengganggu sistem peredaran darah dan suplai oksigen dalam tubuh.
Karena itu, kedua jenis lemak tersebut sering disebut lemak jahat. Berbeda pada lemak tidak
jenuh yang membawa lebih sedikit kolesterol dan lemak di dalam darah. Sekarang mari kita
kenali masing-masing jenis lemak tersebut.
Lemak Jenuh
Lemak jenuh mudah dikenali dari bentuknya yang padat seperti lilin dan banyak ditemukan
pada produk yang berasal dari hewan seperti daging merah, mentega, atau susu murni.
Pada bahan nabati, lemak jenuh dapat ditemukan pada minyak kelapa dan minyak sawit.
Lemak jenuh memiliki sifat yang dapat menganggu tubuh yaitu dapat mengentalkan darah
sehingga mudah lengket pada dinding pembuluh darah karena menggumpal yang tentu saja
dapat mengganggu peredaran darah dalam tubuh.
Lemak jenuh juga mudah menempel pada dinding pembuluh darah dan dapat
mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah. Karena peredaran darah dan oksigen
terganggu, penyakit lain seperti penyakit jantung, darah tinggi, dan stroke seringkali
menyerang orang yang senang mengonsumsi makanan berlemak jenuh tinggi.
8
Lemak Tidak Jenuh
Jenis lemak ini umumnya berwujud cair pada suhu ruangan, namun dapat berubah menjadi
padat jika disimpan pada lemari pendingin. Banyak ditemukan pada bahan nabati seperti
minyak sayur (minyak Zaitun, minyak bunga Matahari, minyak Wijen, minyak Kedelai,
kacang-kacangan) dan Alpukat. Juga banyak ditemukan pada ikan-ikanan.
Lemak jenis ini dikenal sebagai lemak baik karena sifatnya yang baik dimana kandungan
kolesterol LDL yang dimilikinya lebih sedikit dibandingkan yang terdapat dalam lemak jenuh.
Menurut para ahli lemak jenis ini dapat meningkatkan antibodi pada tubuh, menurunkan
kolesterol LDL, dan menurunkan resiko serangan jantung.
Lemak tidak jenuh dapat dikategorikan dalam 2 jenis yakni lemak tidak jenuh tunggal
(mono-unsaturated fatty acids) dan lemak tidak jenuh ganda (poly-unsaturated fatty acids).
Asam lemak tidak jenuh tunggal dapat ditemukan pada minyak Zaitun, minyak kacang, dan
minyak Canola, Alpukat, dan sebagian besar kacang-kacangan. Sedangkan, asam lemak tidak
jenuh ganda dapat ditemukan pada minyak Jagung, minyak biji bunga Matahari, dan minyak
Kedelai.
Asam lemak tak jenuh memiliki ikatan atom karbon rangkap yang mudah terurai dan
bereaksi dengan senyawa lain, sampai mendapatkan komposisi yang stabil berupa asam
lemak jenuh.
Semakin banyak jumlah ikatan rangkap itu (poly-unsaturated), semakin mudah
bereaksi/berubah minyak tersebut. Minyak dengan asam lemak tak jenuh lebih baik
langsung dikonsumsi tanpa diolah/dipanaskan dulu.
Apabila digunakan untuk memasak, bisa digunakan untuk masakan tumis karena
pemanasan tidak berlangsung lama. Jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak jenuh
justru lebih mudah membentuk lemak trans yang berbahaya karena sifatnya yang mudah
bereaksi. Selain itu, penggunaannya tidak boleh melebihi 4 gram sehari.
9
Lemak Trans
Lemak trans berasal dari lemak tidak jenuh yang mengalami proses pemadatan dengan
teknik hidrogenisasi parsial yang menyebabkan perubahan konfigurasi ikatan kimia lemak
itu.
Akibatnya, lemak tidak jenuh yang umumnya berbentuk cair, menjadi berbentuk padat dan
lebih awet. Tujuan sebenarnya adalah untuk membantu minyak nabati yang bersifat tidak
jenuh menjadi lebih stabil sehingga lebih tahan terhadap reaksi ketengikan dan tetap padat
pada suhu ruangan.
Walaupun berasal dari lemak tidak jenuh yang bersifat baik, lemak trans ini berubah sifatnya
karena proses hidrogenisasi tadi. Lemak jenis ini menjadi tidak berbeda dengan lemak jenuh
karena sifatnya yang meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL.
Produk dari lemak trans salah satunya berupa margarine yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Apakah Kolesterol Itu?
Ketika mendengar kata kolesterol, kebanyakan dari kita pasti sudah membayangkan efek
negatif yang dihasilkannya bagi kesehatan dan bahkan dapat mematikan, akhirnya tidak
10
sedikit orang yang takut dan menganggap kolesterol sebagai zat berbahaya yang harus
dihindari tubuh.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kolesterol itu sangat penting dan dibutuhkan
tubuh. Tanpa kolesterol, tubuh akan menjadi tidak sehat. Kalau begitu, mana yang benar?
Apa sebenarnya kolesterol itu?
Kolesterol berasal dari bahasa Yunani, Chole yang berarti empedu, dan Stereo yang berarti
padat. Dinamakan seperti itu, karena pada saat ditemukan pertama kali di abad ke-18,
kolesterol ditemukan pada batu empedu.
Kolesterol dalam kadar tertentu bermanfaat bagi tubuh. Namun, jika tidak dikontrol dan
kadarnya berlebihan dalam tubuh, kolesterol dapat menyebabkan berbagai gangguan
kesehatan seperti darah tinggi, penyakit jantung, stroke, batu empedu, dan gagal ginjal.
Apakah Kolesterol Sama dengan Lemak?
Kolesterol seringkali disamakan dengan lemak. Memang ada kemiripan di antara keduanya,
tetapi sebenarnya, keduanya tidaklah sama. Dari struktur kimianya, kolesterol dapat
digolongkan ke dalam keluarga lemak. Namun, lemak sendiri tidak hanya berupa kolesterol
namun terdiri atas banyak komponen misalnya, lemak yang berasal dari tumbuhan (lemak
nabati) bukanlah kolesterol melainkan fitosterol.
Fitosterol memang memiliki struktur kimia yang mirip dengan kolesterol tetapi dia berbeda
dengan kolesterol. Perbedaan tersebut terlihat nyata dari cara kerjanya di dalam tubuh yang
berlawanan dengan kolesterol yakni menghambat penyerapan kolesterol di saluran
pencernaan.
Karena banyak yang berpikir bahwa kolesterol sama dengan lemak, banyak juga yang
berpikir orang gemuk-banyak kolesterol dan orang kurus-sedikit kolesterol. Pandangan
tersebut jelas keliru. Ingat, kolesterol termasuk dalam keluarga lemak. Tapi lemak belum
tentu berupa kolesterol.
Sebagai salah satu keluarga dari jenis lemak, kolesterol sulit larut dalam air dan sangat sukar
didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh yang membutuhkan. Karena itu,
11
pendistribusiannya perlu dibantu oleh sistem metabolisme tubuh. Di dalam proses tersebut,
kolesterol bekerja sama dengan protein, membentuk senyawa yang dikenal dengan
lipoprotein. Dalam bentuk ini, kolesterol dapat dengan mudah didistribusikan ke seluruh
tubuh melalui pembuluh darah.
Kolesterol dapat ditemukan pada setiap sel di dalam tubuh. Kolesterol merupakan
komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel otak dan
saraf serta merupakan salah satu komponen penting dalam semua jaringan tubuh dan bagi
pembentukan organ-organ dalam tubuh.
Tak hanya itu, kolesterol juga memegang peranan besar dalam pembentukan sel-sel tubuh
yang sehat misalnya, untuk membangun membran sel, membentuk hormon, dan asam
empedu yang membantu proses pencernaan dan penyerapan lemak dalam tubuh.
Tanpa keberadaan kolesterol dalam sel-sel tubuh, jaringan-jaringan yang ada dalam tubuh
akan terbentuk dalam kondisi kurang kuat dan kurang stabil. Tentu saja hal ini dapat
membahayakan tubuh. Bila sel tubuh lemah, tubuh menjadi rentan terhadap serangan
berbagai penyakit dan infeksi.
Apa Saja Manfaat Kolesterol bagi Tubuh?
Walaupun sering digemborkan orang sebagai zat yang membahayakan tubuh dan beresiko
tinggi untuk kesehatan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kolesterol ternyata
bermanfaat bagi tubuh. Apa saja manfaat kolesterol di dalam tubuh?
Manfaat kolesterol antara lain membantu pembentukan dinding sel tubuh, pembentuk
hormon-hormon, pembentuk vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang, membantu
proses pembentukan asam dan garam empedu dalam proses emulsi lemak dalam tubuh,
dan merupakan sumber energi bagi tubuh.
Sehubungan dengan perannya dalam pembentukan hormon-hormon dalam tubuh,
kolesterol memegang peranan yang besar dalam hal ini. Di dalam tubuh, hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin, akan masuk dalam peredaran darah dan berpengaruh
besar pada jaringan serta aktivitas berbagai organ dalam tubuh.
12
Kolesterol merupakan bahan penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan hormon-
hormon seperti testosteron, estrogen, dan progesteron. Pada pria, kurangnya kadar hormon
testosteron dalam tubuh sangat berpengaruh pada fungsi seksual, produksi sperma, dan
pembentukan otot. Rendahnya kadar hormon ini dalam tubuh pria akan menyebabkan
kelelahan kronis, gangguan ereksi, dan juga depresi.
Pada wanita, kekurangan hormon ini dapat menyebabkan resiko osteoporosis. Estrogen
yang terdapat dalam kadar besar pada wanita, sangat besar pengaruhnya pada
perkembangan ciri kelamin sekunder wanita seperti payudara, pengaturan siklus haid, serta
pembentukan sel-sel telur.
Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan gangguan reproduksi pada wanita. Hormon lain
pada wanita, progesteron, sangat penting untuk mempertahankan kehamilan. Kekurangan
hormon ini beresiko menyebabkan keguguran. Mengingat peran penting hormon bagi tubuh
dan manfaat lain yang dihasilkannya dalam tubuh, maka keberadaan kolesterol pun, sangat
penting dan bermanfaat bagi tubuh.
Apa Saja Jenis-Jenis Kolesterol?
Jenis
Di dalam tubuh, terdapat 2 jenis kolesterol. Kedua jenis kolesterol tersebut adalah LDL dan
HDL. Masing-masing terdiri atas kolesterol, protein, dan trigliserida.
13
Dalam setiap macam kolesterol, komposisi ketiga komponen tersebut memiliki kadar yang
berbeda-beda. Kolesterol darah dapat dibagi menjadi 2 bagian utama: kolesterol LDL (Low
Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan kolesterol HDL (High Density
Lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol baik. LDL membawa kolesterol dari hati ke sel,
dan HDL berperan membawa kolesterol dari sel ke hati. 1
Kadar kolesterol LDL yang tinggi akan memicu penimbunan kolesterol di sel, yang
menyebabkan munculnya atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah arteri) dan
penimbunan plak di dinding pembuluh darah. Hal ini dihubungkan dengan penngkatan risiko
penyakit akibat gangguan pembuluh darah (misalnya: penyakit jantung koroner, stroke,
gangguan pembuluh darah tepi). 1
Mari kita kenali 2 jenis kolesterol tersebut dan simak perbedaannya masing-masing.
LDL (Low Density Lipoprotein)
Dari segi komposisinya, LDL kaya akan kolesterol dibandingkan dengan komponen lainnya
seperti protein dan trigliserida. LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat, karena kadar
kolesterol dan lemaknya yang tinggi dan pekat ini akan menyebabkan melekatnya kolesterol
dalam dinding-dinding pembuluh darah pada saat transportasi dilakukan.
Kolesterol yang melekat itu lama-kelamaan akan menumpuk dan mengendap menjadi
semacam plak pada dinding-dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan
pembuluh darah.
Kondisi ini disebut aterosklerosis. Akibatnya, saluran peredaran darah dan supplai oksigen
terganggu dan dapat meningkatkan resiko stroke dan penyakit jantung.
HDL (High Density Lipoprotein)
HDL atau yang dikenal sebagai kolesterol baik memiliki kandungan protein terbanyak
dibandingkan komponen kolesterol lainnya. HDL adalah molekul yang haus akan kolesterol.
Sewaktu beredar dalam aliran darah, HDL menyerap kolesterol berlebih yang di bawa oleh
LDL dan membawanya ke liver untuk diurai kembali. Liver menguraikan kolesterol dan
membuangnya ke dalam kandung empedu.
14
Dengan membawa kelebihan kolesterol yang di bawa oleh LDL tadi, maka HDL membantu
mencegah terjadinya pengendapan dan mengurangi pembentukan plak di pembuluh darah
yang tentu saja beresiko mengganggu sistem peredaran darah dan membahayakan tubuh.
Itulah sebabnya, HDL disebut-sebut sebagai kolesterol baik.
Sekitar 80% total kolesterol yang terdapat dalam tubuh diproduksi secara alamiah oleh hati.
Sisanya, dipenuhi dari konsumsi makanan sehari-hari. Umumnya, kolesterol didapatkan
pada makanan yang berasal dari hewan. Daging, telur, dan produk susu semuanya
mengandung kolesterol. Di lain pihak, makanan yang berasal dari tumbuhan bebas
kolesterol. Semakin banyak seseorang mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi, semakin
tinggi pula kenaikan kadar kolesterol yang terjadi dalam tubuh.
Kebanyakan kolesterol yang kita makan akan berakhir di hati. Biasanya, seraya kolesterol
yang kita makan masuk ke dalam hati, hati akan memprosesnya dan menurunkan produksi
kolesterolnya sendiri. Ini menjaga agar jumlah keseluruhan kolesterol dalam darah tidak
berubah.
Namun, bagaimana jika menu makanan kita mengandung sedemikian banyak kolesterol
sehingga tidak dapat segera diproses oleh hati? Ini meningkatkan kemungkinan kolesterol
langsung masuk ke sel pada dinding arteri. Bila hal ini terjadi, akan terjadi proses
aterosklerosis. Situasi ini jelas sangat berbahaya dan beresiko. Oleh karena itu, mengurangi
konsumsi kolesterol Anda merupakan langkah yang bijaksana.
Apakah Itu Trigliserida?
Ketika ada yang membahas kolesterol, trigliserida juga seringkali dibahas. Sebenarnya, apa
yang dimaksud dengan trigliserida?
Trigliserida merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan merupakan hasil
uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi
dan masuk ke tubuh serta juga dibentuk di hati.
15
Setelah mengalami proses di dalam tubuh, trigliserida ini akan diserap usus dan masuk ke
dalam plasma darah yang kemudian akan disalurkan ke seluruh jaringan tubuh dalam
bentuk klomikron dan VLDL (very low density lipoprotein).
Trigliserida dalam bentuk klomikron berasal dari penyerapan usus setelah konsumsi
makanan berlemak. Sebagai VLDL, trigliserida dibentuk oleh hati dengan bantuan insulin
dari dalam tubuh.
Sementara itu, trigliserida yang berada di luar hati dan berada dalam jaringan misalnya
jaringan pembuluh darah, otot, jaringan lemak akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein
lipase. Sisa hidrolisis kemudian akan dimetabolisme oleh hati menjadi kolesterol LDL.
Kalori yang didapatkan tubuh dari makanan yang dikonsumsi tidak akan langsung digunakan
oleh tubuh melainkan disimpan dalam bentuk trigliserida dalam sel-sel lemak di dalam
tubuh yang berfungsi sebagai energi cadangan tubuh.
Asupan makanan yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan
efek trigliserida di dalam tubuh seseorang. Jika kadar trigliserida meningkat, maka kadar
kolesterol pun akan meningkat pula.
Trigliserida yang berlebih dalam tubuh akan disimpan di dalam jaringan kulit sehingga tubuh
terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu berlebih dalam
tubuh dapat membahayakan kesehatan.
16
Namun, trigliserida dalam batas normal sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh. Asam lemak
yang dimilikinya bermanfaat bagi metabolisme tubuh. Selain itu, trigliserida memberikan
energi bagi tubuh, melindungi tulang, dan organ-organ penting lainnya dalam tubuh dari
cedera.
Apa Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol?
Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis-jenis lemak dasar yang terdapat dalam tubuh
manusia dan bersikulasi dalam aliran darah.
Walaupun keduanya sama-sama jenis lemak dasar dan memiliki kemiripan, tetapi ada
beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut.
Kolesterol Trigliserida
Kolesterol akan disimpan dalam jaringan
hati atau dinding pembuluh darah.
Trigliserida akan disimpan dalam sel
lemak di bawah jaringan kulit.
Kolesterol berfungsi membangun sel-sel
dan hormon-hormon tertentu dalam
tubuh.
Fungsi trigliserida adalah
menghasilkan energi bagi tubuh.
Selain asupan makanan dengan lemak jenuh tinggi, beberapa penyebab tingginya trigliserida
adalah kegemukan, kurang bergerak, dan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat
sederhana (gula, tepung).
Pada beberapa kasus, lonjakan trigliserida juga terkait dengan penyakit diabetes, penyakit
ginjal atau hati, serta faktor keturunan dalam keluarga.
Faktor genetik paling sulit diatasi karena reseptor di dalam sel-sel hati yang bertugas untuk
mengubah trigliserida yang berlebih untuk menjadi kolesterol telah mengalami cacat
bawaan.
Meskipun begitu, konsumsi makanan yang sehat, ditambah aktivitas fisik yang teratur bisa
menurunkan kadar trigliserida yang berbonus pada naiknya jumlah kolesterol baik (HDL).
17
Diet untuk penderita hipertrigliseridemia (trigliserida berlebih) adalah dengan membatasi
asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan mengurangi karbohidrat sederhana seperti
gula dan tepung.
Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan biasanya efektif dalam menurunkan
kadar trigliserida.
18
BAB I I
APAKAH ATEROSKLEROSIS ITU?
Aterosklerosis adalah kondisi di mana terjadi penyempitan dan pengerasan di dalam
pembuluh darah arteri akibat pengendapan kolesterol dan zat-zat lemak lainnya (plak).
Penyakit ini juga dikenal dengan istilah pengapuran pembuluh darah. Awalnya, kolesterol
yang dibawa oleh darah menumpuk. Semakin lama, tumpukan kolesterol itu akan mengeras
dan mempersempit saluran pembuluh darah. Akibatnya, terjadi gangguan peredaran darah
dan oksigen dalam tubuh.
Celakanya lagi, plak kolesterol yang terbentuk di dalam pembuluh darah bersifat rapuh dan
mudah pecah. Bila terjadi pecahan, dapat menimbulkan luka pada dinding pembuluh darah.
Luka yang terjadi dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah pada pembuluh darah
yang semakin menyumbat rongga pembuluh darah. Bekuan darah dapat berujung pada
stroke dan serangan jantung.
Sebelum terjadinya penyempitan arteri atau penyumbatan mendadak, aterosklerosis
biasanya tidak menimbulkan gejala. Gejalanya bergantung pada lokasi terbentuknya
sehingga bisa berupa gejala jantung, otak, tungkai atau tempat lainnya.
Jika aterosklerosis menyebabkan penyempitan arteri yang sangat berat, maka bagian tubuh
yang seharusnya dialiri oleh darah tidak akan mendapatkan darah dalam jumlah yang
memadai, yang mengangkut oksigen ke jaringan.
Kolesterol yang tinggi dan menumpuk pada pembuluh darah akan menyebabkan saluran
pembuluh darah menjadi kaku, tidak elastis, dan menyempit.
Gejala awal dari penyempitan arteri bisa berupa nyeri atau kram yang terjadi pada saat
aliran darah tidak dapat mencukupi kebutuhan akan oksigen. Contohnya, selama berolah
raga, seseorang dapat merasakan nyeri dada (angina) karena aliran oksigen ke jantung
berkurang atau ketika berjalan, seseorang merasakan kram di tungkainya (klaudikasio
interminten) karena aliran oksigen ke tungkai berkurang.
19
Yang khas adalah bahwa gejala-gejala tersebut timbul secara perlahan, sejalan dengan
terjadinya penyempitan arteri oleh ateroma yang juga berlangsung secara perlahan.
Tetapi jika penyumbatan terjadi secara tiba-tiba (misalnya jika sebuah bekuan menyumbat
arteri), maka gejalanya akan timbul secara mendadak. Penyakit apa saja yang dapat timbul
akibat penumpukan kolesterol dalam bentuk aterosklerosis?
Aterosklerosis bisa terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, organ vital lainnya dan lengan
serta tungkai. Jika aterosklerosis terjadi di dalam arteri yang menuju ke otak (arteri karotid),
maka bisa terjadi stroke.
Jika terjadi di dalam arteri yang menuju ke jantung (arteri koroner), bisa terjadi serangan
jantung. Jika terjadi pada arteri yang menuju ginjal dapat menyebabkan terjadinya gagal
ginjal.
Proses Aterosklerosis
Proses aterosklerotik (pembentukan plak kerak), dimulai dengan adaya luka pada sel
endotel (lapisan dalam pembuluh darah) yang bersentuhan langsung dengan zat-zat dalam
darah. Permukaan sel endotel yang semula licin menjadi kasar, sehingga zat-zat didalam
darah menempel dan masuk kelapisan dinding arteri. Terbukanya jaringan kolagen
subendotel akan menginduksi penempelan platelet pada luka endotel, lalu mensekresi
beberapa substansi yang menyebabkan perlengketan. Platelet akan menarik sel-sel darah
lalu menembus endothelial dan masuk keruang subendotelial. Di sini monosit berubah
menjadi bentuk makrofag yang memainkan peranan kunci pada proses aterosklerosis.
20
Dimana makrofag akan memakan tumpukan kolesterol LDL yang teroksidasi menjadi sel
busa (foam cell). Akibatnya terjadi gangguan keseimbangan kolesterol dimakrofag, karena
kolesterol yang masuk ke sel lebih banyak ketimbang kolesterol yang dikeluarkan.
Tumpukan plak pada dinding arteri yang semakin banyak membuat lapisan pelindung arteri
perlahan-perlahan mulai mulai menebal dan jumlah sel otot bertambah. Setelah beberapa
waktu jaringan penghubung yang menutupi daerah itu berubah menjadi jaringan parut,
yang mengurangi elastisitas arteri sehingga pembuluh darah mudah pecah. Semakin lama
semakin banyak plak yang terbentuk dan membuat lubang arteri mengecil, sehingga
pasokan oksigen ke jantung berkurang dan terjadilah serangan jantung.
Faktor Pemicu Aterosklerosis
Aterosklerotik dipicu oleh adanya faktor resiko internal dan eksternal dalam diri seseorang.
Berikut ini ada 2 faktor penting yang menjadi penyebab dari kolesterol yang semakin
meningkat, diantaranya adalah :
1. Faktor internal
Yang termasuk kedalam kelompok faktor internal seperti faktor keturunan, umur, jenis
kelamin, serta etnis ras; yang tidak dapat dikontrol. Apabila ada keluarga yang berkolesterol
tinggi, maka besar kemungkinannya anak memiliki bakat untuk mempunyai kolesterol yang
tinggi, resiko adanya suatu gangguan kesehatan biasa 6 kali lebih besar menimpa anak
dibanding orang tua. Faktor ini menyumbang sekitar 20% untuk terjadinya suatu proses
aterosklerotik.
Usia. Setelah usia 20, kolesterol cenderung meningkat. Pada pria, kolesterol akan mudah
naik setelah umur 50 tahun. pada wanita, kolesterol akan mudah untuk naik setelah
menopause.
2. Faktor eksternal
Faktor esternal menyumbang sekitar 80% untuk terjadinya suatu proses aterosklerotik.
Faktor eksternal dapat dikontrol. Diantaranya adalah :
21
- Tekanan darah tinggi
Hipertensi mempercepat pengerasan dinding pembuluh darah arteri, mengakibatkan
penghancuran lemak pada sel otot polos, sehingga mempercepat terjadinya proses
aterosklerosis.
- Merokok
Peranan rokok pada proses aterosklerosis adalah dengan meningkatkan
kecenderungan sel-sel darah untuk menggumpal, menurunkan jumlah atau
kemampuan HDL kolesterol baik dalam menyingkirkan kolesterol LDL dan
meningkatkan oksidasi lemak
- Alkohol
Alkohol yang berlebihan dalam tubuh akan dipersepsi sebagai racum dan karenanya
hati akan memfokuskan kerjanya untuk menyingkirkan racun (alcohol) tersebut.
Akibatnya zat lain seperti karbohidrat dan lemak harus menunggu giliran untuk
diproses sampai kadar alcohol normal. Jadi, sekalipun makan normal, tubuh merasa
seolah-olah kelebihan makanan karena tidak dimetabolisme.
- Kurang Aktivitas fisik
Hidup secara aktif dapat membantu tubuh mengkontrol berat badan serta
mengurangi resiko serangan jantung, karena pembakaran lemak.
- Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
Diabetes menyebabkan kadar lemak meningkat akibat konversi lemak tubuh yang
terganggu. Hiperglikemia dapat menurunkan sintesis prostasiklin yang berfungsi
melebarkan saluran arteri, meningkatkan pembentukan trombosis
- Obesitas
Obesitas membuat seseorang cenderung untuk mengidap hipertensi, meningkatkan
resiko diabetes, dan meningkatkan radikal bebas
- Kolesterol
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, semakin tinggi kadar kolesterol darah,
semakin besar kemungkinan plak kolesterol tertimbun pada dinding pembuluh
darah. Kolesterol merupakan satu faktor resiko yang sangat besar peranannya pada
penyakit jantung. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa setiap peningkatan
kadar kolesterol 1%, berarti meningkatkan resiko penyakit jantung sebesar 2%
22
- Kopi
Kafein dalam kopi dapat menyebabkan hipertensi, meningkatkan kadar kolesterol
total, dan LDL
- Stress
Dapat meningkatkan hormone kewaspadaan seperti kortisol, epinerin, dan adrenalin
yang berefek pada peningkatan tekanan darah dan denyut jantung. Stress juga
cenderung mendorong sesorang untuk melakukan tindakan yang merugikan diri
sendiri, seperti banyak minum alcohol, merokok, serta makan atau ngemil
berlebihan yang membuat obesitas. Secara biologis stress membuat hati
memproduksi lebih banyak radikal bebas
- Radikal Bebas
Kumpulan akumulasi radikal bebas atau oksidan ini secara terus menerus dan
bertubi-tubi menyerang serta merusak sel-sel tubuh, menyebabkan lemak
membusuk, protein tidak berfungsi, membrane hancur, serta sel-sel tubuh termasuk
sel-sel jantung dan sel-sel otak tidak dapat berungsi dengan baik, serta merusak sel-
sel imunitas (sel darah putihleukosit), yang akhirnya menyerah lalu mati.
Terakumulasinya sampah oksidan sepanjang hidup inilah yang menyebabkan
percepatan proses pnyakit degenerate seperti kanker, aterosklerosis, disfungsi
system saraf dan otak (stroke), rematik dan penyakit jantung.
Waktu Terjadinya Plak Aterosklerotik
SKA dan stroke iskemik berawal dari adanya faktor resiko terhadap kedua penyakit ini yang
kemudian berkembang secara progresif dan menahun sampai akhirnya terbentuklah plak
aterosklerotik. Pembentukan plak itu sendiri sebenarnya telah berlangsung sejak usia dini,
yang akan terus meneru s berlangsung dan membesar, baik karena faktor gaya hidup yang
tidak sehat maupun adanya faktor resiko lain. Oleh karena itu orang yang mempunyai faktor
resiko SKA dan stroke iskemik perlu mewaspadainya sedini mungkin dengan memeriksakan
diri dan menjalankan upaya preventif, misalnya menghindari merokok, membiasakan diri
makan makanan sehat rendah lemak dan rendah garam, mengendalikan tekanan darah,
23
mencegah kegemukan, menurunkan kadar kolesterol darah, mengatasi stress dengan baik,
berolahraga secara teratur, dan pasien diabetes hendaknya megendalikan kadar gula
darahnya.
Secara kronologis, perkembangan dari plak aterosklerosis adalah sebagai berikut :
- Usia <20 tahun
Plak mulai menempel dilapisan dinding pembuluh darah (pada tahap ini belum ada
keluhan)
- Usia 20-30 tahun
Adanya bercak perlemakan di dinding pembuluh darah (juga belum ada keluhan)
- Usia 30-40 tahun
Tonjolan plak mulai tampak (umumnya juga belum ada keluhan)
- Bila plak bertambah besar dan penyumbatan telah mencapai 70%, maka sudah
mulai ada gejala-gejala dan pasien dapat mengalami serangan jantung atau stroke
iskemik.
Semakin dini timbulnya faktor resiko atau semakin beratnya faktor resiko yang sudah ada,
akan semakin mempercepat pembesaran plak pada usia yang lebih muda. Penyumbatan
ringan biasanya tidak menimbulkan gejala masalah yang berarti karena darah yang kaya
oksigen masih dapat lewat. Tetapi, apabila timbunan plak sudah mencapai 70% atau lebih,
maka akan mulai timbul gejala-gejala. Walaupun pembentukan plak terjadi secara kronis,
tetapi manifestasi klinisnya biasanya terjadi secara mendadak sebagai akibat lepasnya plak
secara tiba-tiba yang kemudian menyumbat aliran darah otak dan jantung.
24
BAB III
PEMERIKSAAN JANTUNG
Medical Check Up Jantung: Kapan dan apa yang harus
saya periksa?
Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Di Indonesia
khususnya, berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO),
30% dari total kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah
(kardiovaskular). Deteksi awal dapat mencegah komplikasi seperti gagal jantung, stroke,
penyakit arteri dan juga ginjal.
Kenapa MCU jantung penting?
Penyakit jantung koroner (PJK) diawali dengan kerusakan pada tubuh akibat faktor gaya
hidup seperti merokok, diet yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. Hal ini dapat
berkembang menjadi penyakit risiko tinggi seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan
diabetes.
MCU membantu mereka yang berisiko mengalami PJK dan organ tubuh lainnya agar dapat
terdeteksi lebih dini. Hal ini juga membantu seseorang dengan faktor risiko yang dapat
dimodifikasi atau diubah sehingga risiko seseorang menderita sakit jantung dapat menurun.
25
Kapan dan apa yang saya harus periksa?
Berdasarkan penelitian Framingham, ada beberapa faktor risiko mayor yang berperan dalam
timbulnya penyakit jantung koroner (PJK) dan terbagi atas faktor risiko yang dapat diubah,
tidak dapat diubah, dan faktor risiko lainnya. Faktor risiko yang tidak dapat diubah antara
lain usia, jenis kelamin, dan genetik (ras/keturunan). Sedangkan faktor risiko yang dapat
diubah antara lain kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes,
obesitas atau kelebihan berat badan, dan kurangnya aktivitas fisik. Faktor risiko lainnya
antara lain stres, kebiasaan minum alkohol, dan diet.
Oleh karena itu, MCU untuk mengetahui besarnya risiko seseorang terkena PJK berfokus
pada faktor risiko mayor yang dapat diubah.
Berdasarkan rekomendasi American Heart Association, beberapa hal yang dianjurkan dalam
MCU PJK antara lain tercantum pada tabel 1.
Tabel 1. Rekomendasi MCU PJK
Skrining yang
dianjurkan
Dimulai sejak
usia berapa?
Seberapa sering?
Profil lipid (kolesterol
total, trigliserida, HDL, LDL) 20 tahun
Tiap 5 tahun sekali bagi kelompok risiko normal; atau
lebih sering apabila Anda:
· Memiliki kolesterol total >200 mg/dL
· Pria usia >45 tahun atau wanita usia >50 tahun
· HDL <40 mg/dL (pria) atau <50 mg/dL
(wanita)
· Memiliki faktor risiko PJK lainnya
Tekanan darah 20 tahun
Setiap kunjungan ke pelayanan kesehatan atau
sedikitnya 2 kali dalam setahun apabila tekanan darah
<120/80 mmHg
Pemeriksaan gula darah 45 tahun Setiap 3 tahun
26
Evaluasi global risiko PJK melibatkan penilaian total risiko PJK pada seseorang dibandingkan
evaluasi masing-masing faktor risiko secara terpisah (kolesterol, tekanan darah, atau
diabetes).
Apa yang dimaksud dengan evaluasi global risiko PJK?
Alat evaluasi yang paling terkenal untuk evaluasi ini dinamakan Framingham Risk Score
(FRS). Berdasarkan FRS yang telah diadaptasi, risiko seseorang tanpa gejala terbagi menjadi:
· Risiko rendah dengan angka kejadian PJK atau stroke <10% dalam periode 10 tahun
mendatang
· Risiko sedang dengan angka kejadian PJK atau stroke 10-20% dalam periode 10 tahun
mendatang
· Risiko tinggi dengan angka kejadian PJK atau stroke >20% dalam periode 10 tahun
mendatang
Pemeriksaan tambahan apa yang mungkin diperlukan untuk evaluasi risiko global
PJK?
Berikut adalah pemeriksaan tambahan yang mungkin diperlukan untuk evaluasi pada
individu risiko sedang atau tinggi tanpa gejala apapun, tercantum pada tabel 2.
Tabel 2. Pemeriksaan tambahan yang mungkin diperlukan
Pemeriksaan Tambahan Keterangan
Rekaman aktivitas listrik jantung
saat istirahat/Resting
Electrocardiogram (ECG)
Dianjurkan pada usia 35-40 tahun, pasien dengan faktor risiko
riwayat keluarga dengan sakit jantung koroner, hipertensi, diabetes,
obesitas, dan pada kondisi khusus bila terdapat keluhan nyeri dada.
Exercise Treadmill Test
· Dianjurkan pada individu tanpa gejala:
Pria usia >45 tahun dan wanita usia >55 tahun yang akan
berolahraga berat
· Atau pada pasien dengan nyeri dada tidak khas
· Untuk menilai kapasitas fungsional pasca serangan jantung
Coronary artery calcium score
Dianjurkan pada pasien dengan nyeri dada atipikal untuk
menyingkirkan penyakit jantung iskemik (menilai ketebalan plak)
27
Cardiac stress imaging (stress
echocardiography)
· Dianjurkan bagi individu dengan gambaran EKG saat
berolahraga yang abnormal
· Untuk menilai iskemik jantung pada kelompok pasien
yang tidak mampu melakukan Exercise Treadmill Test
CT coronary angiography
· Pemeriksaan ini memiliki nilai yang tidak pasti sebagai MCU,
meskipun dilakukan pada individu risiko tinggi.
· Untuk diagnostik stenosis koroner
· Dilakukan pada pasien risiko tinggi yang menolak
angiografi
Carotid intima-media thickness
Tidak dianjurkan pada pemeriksaan MCU rutin, pemeriksaan ini
dilakukan untuk menilai ketebalan plak dalam evaluasi risiko
kejadian penyakit kardioserebrovaskular
Sangat dianjurkan agar Anda berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum dan sesudah
melakukan MCU.
PEMERIKSAAN KOLESTEROL
Bagaimana Pemeriksaan Kolesterol Itu?
Pemeriksaan kolesterol dapat dilakukan dengan 2 cara yakni melalui pemeriksaan darah di
laboratorium oleh tenaga medis atau pemeriksaan sendiri dengan alat pemeriksa kolesterol
yang mudah didapatkan di apotek atau toko perlengkapan alat kesehatan.
28
Meskipun pemeriksaan sendiri dengan alat yang dijual bebas di apotek lebih praktis, namun,
tidak sedikit terjadi ketidakcocokan hasil dengan pemeriksaan yang dilakukan di
laboratorium kesehatan.
Hal ini sering membingungkan pasien. Biasanya, hal tersebut terjadi karena bisa saja pasien
tidak melakukan puasa terlebih dahulu sebelumnya. Pemeriksaan kolesterol di laboratorium
menghasilkan hasil pemeriksaan yang lebih spesifik dan akurat karena pemeriksaan yang
dilakukan terhadap kadar trigliserida, LDL, dan HDL dilakukan secara terpisah dan juga
bersamaan dalam bentuk total kolesterol.
Sedangkan pada alat periksa praktis, hanya menyajikan hasil akhir berupa total kolesterol.
Padahal total kolesterol biasanya terdiri atas 2 faktor penting yaitu LDL dan HDL yang
memiliki fungsi serta pengaruh yang berbeda pada tubuh. Oleh karena itu, banyak dokter
menyarankan pasien untuk memeriksakan kolesterolnya di laboratorium kesehatan.
Bagaimana Proses Pemeriksaan Kolesterol?
Sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol, pasien biasanya dianjurkan untuk puasa
sepanjang malam, kurang lebih 9-12 jam. Tujuannya, agar tidak terjadi kesalahan
pengukuran akibat adanya pengaruh dari lemak yang baru dikonsumsi.
Selain itu, 24 jam sebelum melalukan pemeriksaan kolesterol sebaiknya pasien juga tidak
melakukan aktivitas berat karena kelelahan yang amat sangat dapat berpengaruh pada hasil
pemeriksaan. Pada saat pemeriksaan, darah akan diambil untuk kemudian diukur kadar
kolesterolnya.
Hasil pemeriksaan akan menyajikan informasi akurat mengenai kadar kolesterol dalam
tubuh seseorang. Hasil pemeriksaan tersebut akan dibandingkan dengan tabel klasifikasi
kadar kolesterol standar dalam dunia kedokteran sehingga kadar kolesterol seseorang dapat
dianalisis berdasarkan tabel tersebut.
Hasil pemeriksaan tersebut akan menjadi salah satu dasar diagnosis bagi dokter selain
wawancara yang dilakukan terhadap pasien mengenai riwayat kolesterol tinggi pada
keluarga atau mengenai penyakit-penyakit lain yang pernah diderita pasien.
29
Bagaimana Mengetahui Hasil Pemeriksaan Kolesterol?
Kolesterol diukur dalam satuan miligram per desiliter darah yang biasa disingkat mg/dL atau
milimol per liter darah yang disingkat mmol/L. Di dalam hasil pemeriksaan yang diberikan
laboratorium atau rumah sakit, biasanya akan disajikan informasi mengenai 4 komponen
lemak utama dalam darah yakni total kolesterol, HDL kolesterol, LDL kolesterol, dan
trigliserida. Mari kita lihat masing-masing.
Total Kolesterol
Total kolesterol menunjukkan jumlah antara HDL kolesterol, LDL kolesterol, dan trigliserida.
Jika kadar total kolesterol melebihi 240 mg/dL (6,21 mmol/L), pasien harus waspada
terhadap resiko penyakit jantung.
Dalam melihat hasil pemeriksaan kolesterol, nilai dari masing-masing jenis kolesterol perlu
diperhatikan karena kadar kolesterol yang tinggi tidak otomatis menandakan adanya bahaya
kolesterol karena bisa saja yang tinggi adalah HDL kolesterol (kolesterol baik) yang justru
bermanfaat bagi kesehatan.
HDL Kolesterol
Kadar HDL menunjukkan seberapa besar kolesterol baik yang terdapat dalam darah karena
HDL berperan dalam tubuh untuk membawa kolesterol dalam darah menuju hati untuk
diproses lebih lanjut guna menghindari terjadinya penumpukan kolesterol pada saluran
darah.
Kolesterol HDL
.< 40 mg/dL (1,04 mmol/L) Rendah
>60 mg/dL (1,56 mmol/L) Tinggi
Semakin tinggi kadar HDL dalam darah maka akan semakin baik. Jika sebaliknya, maka patut
diwaspadai adanya resiko penyakit jantung.
30
LDL Kolesterol
Kadar LDL menunjukkan berapa banyak kolesterol yang kurang baik yang terdapat dalam
darah. Bila jumlahnya ditemukan berlebih dalam darah, maka akan menumpuk pada saluran
pembuluh darah dan dapat membahayakan tubuh.
Kolesterol LDL
<100 mg/dL (2,6 mmol/L) Optimal
100-129 mg/dL (2,6-3,34 mmol/L) Mendekati optimal
130-159 mg/dL (3,34-4,13 mmol/L) Batas normal tertinggi
160-189 mg/dL (4,14-4,90 mmol/L) Tinggi
> 190 mg/dL (4,91 mmol/L) Sangat tinggi
Semakin tinggi kadar kolesterol LDL dalam tubuh seseorang maka akan semakin tinggi pula
resiko yang dimiliki seseorang terkena penyakit jantung. Bila seseorang memiliki penyakit
jantung dan kolesterol, sebaiknya kolesterol LDL selalu dijaga dalam batas 100 mg/dL.
Trigliserida
Kadar trigliserida dalam darah juga dapat menggambarkan resiko seseorang terhadap
penyakit jantung.
Trigliserida
< 150 mg/dL (1,69 mmol/L) Normal
150-199 mg/dL (1,69-2,25 mmol/L) Batas normal tertinggi
200-499 mg/dL (2,26-2,65 mmol/L) Tinggi
>500 mg/dL (5,64 mmol/L) Sangat tinggi
Meskipun kadar kolesterol berlebih tidak baik bagi kesehatan, kadar kolesterol yang rendah
ternyata tidak selalu berarti baik bagi tubuh. Kadar kolesterol yang rendah dapat menjadi
31
salah satu petunjuk adanya kelainan dalam tubuh seperti adanya gangguan kekurangan
energi yang berat, radang hati, infeksi hati, gangguan fungsi ginjal.
Karena itu, jika laporan hasil pemeriksaan telah diterima, sebaiknya pasien segera
mendiskusikan hasil pemeriksaan tersebut dengan dokter agar dokter dapat mengevaluasi
dan juga memberikan terapi serta pengobatan yang tepat dalam menangani masalah
kolesterol tersebut.
CT SCAN CALCIUM SCORING - DETEKSI KELAINAN
PEMBULUH DARAH KORONER JANTUNG
Teknologi kedokteran dalam bidang pencitraan medis telah berkembang sangat pesat. Salah
satunya adalah multislice CT 128. Apa itu MULTISLICE CT-SCAN ?
Pemeriksaan MSCT (Multislice CT) adalah pemeriksaan skrining non-invasif yang dapat
menampilkan irisan tomografi) dari anatomi tubuh manusia. Dengan CT 128 slice maka
pemeriksaan organ dalam tubuh dapat dilakukan dengan lebih cepat, dapat menghasilkan
gambaran lebih akurat karena memiliki resolusi lebih baik.
32
Apa saja yang dapat dideteksi dengan CT-Scan pembuluh darah koroner jantung ?
CT scan pembuluh darah koroner jantung adalah teknologi canggih untuk:
1. Melihat ada tidaknya timbunan plak kalsium di dinding maupun di dalam pembuluh darah
2. Kelainan anatomi jantung-pembuluh darah jantung
3. Deteksi ada tidaknya penyempitan pembuluh darah jantung baik yang disebabkan oleh
plak kalsifikasi ataupun soft plak
4. Evaluasi otot/tebal jantung.
Dalam keadaan normal, di dalam pembuluh darah jantung tidak boleh terdapat timbunan
lemak atau kalsium. Kalau kalsium di dalam plak menempel pada dinding pembuluh darah,
ini merupakan tanda dari penyakit jantung koroner. Dan apabila timbunan ini dibiarkan,
akan menyebabkan penyumbatan dan terhambatnya aliran darah ke jantung. Kondisi
demikian akan menimbulkan rasa nyeri di dada yang dikenal dengan “serangan jantung”
Bagaimana pemeriksaan ini dilakukan?
Langkah pertama adalah dengan pemeriksaan CT Scan calcium scoring jantung, untuk
mengetahui ada tidaknya kalsium dalam pembuluh darah.
Langkah kedua dilanjutkan dengan pemeriksaan CT pembuluh darah jantung
koroner.Persiapan yang perlu dilakukan sebelum pemeriksaan:
- Puasa 2 jam
- Tidak boleh minum kopi 24 jam sebelumnya
- Tidak ada riwayat hipertiroid
- Melampirkan hasil laboratorium fungsi ginjal (ureum, creatinin) yang terbaru. (Catatan:
Pemeriksaan ini tanpa rasa nyeri, aman, cepat).
Siapa saja yang disarankan melakukan pemeriksaan?
33
Dapat dilakukan sebagai skrining deteksi dini pada usia diatas 45 tahun atau bila memiliki
kadar kolesterol tinggi, penderita kencing manis, perokok, tekanan darah tinggi, obesitas,
riwayat keluarga dengan penyakit jantung dan kurang berolahraga. [EV]
34
BAB IV
BAGAIMANA MENGATASI ATEROSKLEROSIS
Pengaturan diet makanan saja sebenarnya sangat bermanfaat untuk menurunkan resiko
penyakit pembuluh darah jantung. Namun, pada sebagian orang diperlukan strategi
farmakologis menggunakan obat untuk dapat mencapai kadar kolesterol yang ditargetkan.
Pada pasien yang secara genetik cenderung mempunyai kadar kolesterol tinggi bahkan
diperlukan pengobatan yang lebih agresif.
Mencegah Progresifitas Plak
Mencermati proses pembentukan plak, maka upaya pencegahan progresifitas aterosklerosis
harus dilakukan sedini mungkin. Itu sebabnya pencegahan progresifitas aterosklerosis akan
efektif dan berdampak besar jika dimulai dari sebelum timbulnya gejala klinis, sebab jika
gejala klinis sudah timbul, maka sebetulnya progresifitas aterosklerosis sudah dalam
keadaan berat.
Mencermati peranan faktor resiko dalam proses aterosklerosis, maka dimengerti bahwa
semua pada akhirnya akan menyebabkan peningkatan kadar lemak atau kolesterol darah
dan kadar radikal bebas atau oksidan. Dan semua itu menyebabkan plak lebih banyak
terbentuk, yang bila semakin besar akan menyumbat pembuluh darah jantung sehingga
serangan jantung pun timbul.
Perubahan gaya hidup juga penting dilakukan serta membiasakan mengkonsumsi minuman
dan makanan yang sehat. Selain itu ada beberapa hal yang musti dilakukan, yaitu :
- Menurunkan berat badan jika mengalami kelebihan berat badan
- Diet rendah lemak-rendah garam
- Berhenti merokok dan minum alcohol
- Aktif dalam berolah raga
- Mengelola dan menghadapi stress dengan bijak.
35
Kebiasaan bergerak seperti melakukan kegiatan sehari-hari secara aktif misalnya berkebun,
menanam bunga dan memindahkan pot bunga serta lain-lain cukup berguna dalam upaya
menjaga kebugaran tubuh. Hal-hal lain yang terkait dengan kehidupan modern justru dapat
merugikan seperti naik lift atau escalator daripada naik tangga 1 atau 2 lantai, naik motor
atau mobil dengan jarak tempuh 1-2 km, mungkin lebih baik jika ditempuh dengan jalan
kaki.
Olahraga Terbaik Menurunkan Kolesterol
Tidak bisa dipungkiri bahwa olahraga adalah kegiatan yang menyehatkan dan melindungi
Anda dari berbagai macam penyakit. Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, olahraga
dan diet menjadi kunci utama penurunan kolesterol agar tidak berpengaruh pada fungsi
jantung.
Banyak literatur yang menyebutkan bahwa olahraga aerobik seperti berlari, berenang, dan
bersepeda misalnya adalah olahraga yang paling berkhasiat dalam rangka penurunan
kolesterol.
Jika tidak terlalu suka dengan olahraga aerobik, tentu Anda masih memiliki beberapa pilihan
lain. Kabar baiknya, sebenarnya olahraga jenis apapun akan membantu menurunkan kadar
kolesterol dalam darah.
Terlebih, akan lebih baik jika Anda mampu mengombinasikan beberapa diantaranya. Di
bawah ini ada beberapa alternatif olahraga dan penjelasan mengapa olahraga jenis ini
mampu menurunkan kolesterol dalam darah.
Aerobik
Alasan utama dibalik popularitas olahraga aerobik dalam menurunkan kolesterol jahat
dalam darah adalah karena olahraga aerobik membuat jantung memompa lebih kuat dan
lebih cepat.
Hal ini akan berefek pada meningkatnya metabolisme dalam tubuh yang artinya tubuh Anda
membakar kalori lebih banyak. Tubuh Anda akan lebih banyak membakar kalori yang
36
berasal dari lemak yang secara langsung mempengaruhi tingkat LDL kolesterol (kolesterol
jahat).
Selain itu, olahraga seperti bersepeda, berenang, dan berlari merangsang produksi enzim
tertentu untuk memindahkan LDL kolesterol dari darah ke hati, tempat dimana LDL akan
diproses untuk dibuang keluar tubuh.
Jenis olahraga ini kian populer sebab Anda bisa melakukannya di dalam maupun luar
ruangan meskipun cuaca cerah ataupun hujan karena ada banyak alat olahraga aerobik yang
ditawarkan dewasa ini.
Yoga
Jika olahraga aerobik mementingkan gerak secara terus menerus, Yoga adalah kombinasi
antara gerakan, pernapasan, dan ketenangan pikiran. Yoga akan menurunkan stres dan
membuat Anda rileks. Hal ini akan berefek positif terhadap kolesterol dalam darah yang
dapat menyebabkan penyakit jantung.
Dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa melakukan Yoga secara rutin dapat menurunkan
LDL kolesterol dari 14% hingga 35%. Disamping itu, Yoga juga dapat meningkatkan HDL
(kolesterol baik) dengan persentase yang beragam.
Penelitian ini melibatkan mereka yang telah melakukan Yoga bervariasi dari 2 bulan hingga 5
tahun. Yoga yang mengombinasikan gerakan yang lebih halus dengan pernapasan dan
ketenangan pikiran juga dapat menurunkan berat badan.
Taichi
Taichi yang awalnya adalah seni bela diri kini telah menjadi olahraga populer bagi mereka
yang tidak bisa terlalu bebas bergerak karena sakit atau usia lanjut.
Gerakan Taichi yang lembut dan perlahan sangat cocok bagi mereka yang ingin melakukan
olahraga dan melatih jantung tanpa harus bergerak terlalu keras.
37
Meski gerakannya halus dan lambat, sebuah studi menyatakan bahwa gerakan taichi dapat
menurunkan total kolesterol sebesar 7%, dimana LDL kolesterol turun sebesar 12% hingga
15% sedangkan kolesterol baik meningkat hingga mencapai 7%.
Olahraga apapun akan sangat membantu Anda menjaga ketahanan tubuh. Kunci untuk
dapat merasakan efek baik olahraga adalah dengan melakukannya secara rutin.
40 menit olahraga yang disertai pemanasan dan pendinginan, 3 hingga 4 kali seminggu
adalah frekuensi yang tepat untuk kesehatan jantung Anda.
Hindari Olah Raga Berat
Sebaliknya, hindari olahraga yang berat seperti sepakbola, tennis, atau bulutangkis. Aktifitas
fisik yang berat menyebabkan aliran darah dipacu lebih cepat, dapat mengakibatkan
lepasnya plak dari dinding pembuluh darah, lalu mengalir bersama aliran darah dan
menyebabkan sumbatan pada lubang pembuluh darah yang sudah sempit sehingga
terjadilah serangan jantung. Itulah sebabnya sering didapati seseorang sedang berolahraga
tiba-tiba mengalami serangan jantung.
38
BAB V
PENGATURAN MAKANAN
Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi
Kolesterol yang bila dilihat dengan melakukan suatu pengujian tes pada laboratorium
terlihat seperti zat yang berwarna putih yang mudah sekali ditemukan sel tubuh dan
terkadang ada yang menempel di dinding pembuluh darah.
Sudah diketahui bahwa kolesterol sangat dibutuhkan yang diproduksi oleh organ hati
sebanyak 80 % untuk membuat hormon-hormon tertentu dan vitamin D, namun kenyataan
yang ada kolesterol yang dimiliki manusia rata-rata kolesterol jahat atau LDL yang
meningkat dalam darah dibanding kolesterol HDL atau koleserol baik. Hal ini diakibatkan
oleh kesalahan dalam asuhan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat dan seimbang.
Kolesterol tinggi selalu dikaitkan oleh konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.
Sehingga kadar kolesterol dalam darah semakin meningkat dan memberi resiko yang cukup
berbahaya terhadap timbulnya suatu penyakit komplikasi dari kolesterol seperti jantung
koroner dan stroke.
Adapula yang berpendapat bahwa mereka yang memiliki resiko terhadap kolesterol adalah
mereka yang memiliki berat badan berlebih atau kegemukan atau obesitas yang selalu
dihubungkan dengan kepemilikan lemak yang berlebih di dalam tubuh.
Jenis Bahan Makanan Apa yang Memicu Kenaikan
Kolesterol?
Kolesterol diketahui sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi,
gangguan jantung, hingga stroke. Sebenarnya, kolesterol merupakan unsur yang dibutuhkan
oleh tubuh.
39
Namun, jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh, kolesterol akan menyebabkan berbagai
penyakit. Kadar kolesterol berlebih dalam tubuh akan meningkatkan resiko terjadinya
penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah dan dapat menyebabkan terhambatnya
aliran darah arteri sehingga dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.
Pola makan sehat adalah upaya tingkat pertama melawan kenaikan kolesterol. "Jika Anda
mengonsumsi makanan dengan banyak sayur dan buah plus ikan, Anda sudah berada di
jalur yang benar untuk menjaga kesehatan kolesterol," ujar Lisa Dorfman, ahli gizi dan juru
bicara American Dietetic Association.
Makanan yang dapat memicu kolesterol banyak ditemukan mengandung lemak jenuh atau
lemak trans dan dapat dengan mudah ditemukan pada bahan makanan yang berasal dari
hewan dan makanan yang diolah dengan cara digoreng. Mari kita simak bahan makanan apa
saja yang dapat dikonsumsi dan yang harus dihindari dalam tabel-tabel berikut.
Tabel Makanan yang Aman Dikonsumsi-Kadar Kolesterol Rendah
Jenis Makanan
Kolesterol
(Mg/10 gr)
Putih telur ayam 0
Teripang 0
Susu sapi non fat 0
Daging ayam/daging bebek pilihan tanpa kulit 50
Ikan air tawar 55
Daging sapi/daging babi pilihan tanpa lemak 60
40
Daging kelinci 65
Daging kambing tanpa lemak 70
Ikan ekor kuning 85
Tabel Makanan yang Boleh Dikonsumsi Sekali-Sekali
Jenis Makanan
Kolesterol
(Mg/10 gr)
Daging asap (ham/smoke beef) 98
Iga sapi 100
Iga babi 105
Daging sapi 105
Burung dara 120
Ikan bawal 120
Tabel Makanan yang Harus Diwaspadai-Kadar Kolesterol Cukup Tinggi
Jenis Makanan
Kolesterol
(Mg/10 gr)
Daging sapi berlemak 125
Gajih sapi 130
Gajih kambing 130
Daging babi berlemak 130
Keju 140
Sosis daging 150
Kepiting 150
Udang 160
Kerang 160
Siput 185
Belut
Tabel Makanan yang Berbahaya dan Pantang Dikonsumsi
Jenis Makanan
Kolesterol
(Mg/10 gr)
Santan 185
Gajih babi 200
Susu sapi 250
Susu sapi cream 280
Coklat 290
Margarin/Mentega 300
Jeroan sapi 380
Jeroan babi 420
41
Kerang putih/tiram 450
Jeroan kambing 610
Cumi-cumi 1170
Kuning telur ayam 2000
Otak sapi 2300
Otak babi 3100
Telur burung puyuh 3640
Untuk mengurangi kandungan lemak jenuh dalam tubuh, kurangilah makanan yang
digoreng terutama yang digoreng dengan minyak panas dan berulang-ulang.
Pengolahan yang dianjurkan adalah dengan mengukus atau merebus. Jika mengonsumsi
ayam, sebaiknya kulit-kulit ayam dilepas sebelum diolah. Karena kandungan lemak banyak
terdapat di bagian kulit ayam.
Menurut ahli kesehatan, makanan yang dikonsumsi sebaiknya makanan yang berserat
seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan serta yang
mengandung lemak tidak jenuh karena jenis lemak ini tidak banyak membawa kolesterol
dan lemak berlebih bagi tubuh.
Banyak ditemukan pada bahan nabati seperti minyak sayur (minyak Zaitun, minyak bunga
Matahari, minyak Wijen, minyak Kedelai, kacang-kacangan) dan Alpukat. Juga banyak
ditemukan pada ikan-ikanan.
Lemak yang berlebih kemudian akan membentuk plak dan menempel pada dinding
pembuluh darah yang kemudian menjadi salah satu pemicu dari timbulnya kolesterol yang
mengakibatkan bahaya dari penyakit jantung dan pembuluh darah.
Makanan Penurun Kolesterol Tinggi
Kebanyakan kasus yang ditemui dari banyaknya penderita kolesterol ditemukan pada jenis
makanan yang dikonsumsi setiap harinya banyak mengandung lemak jenuh yang membuat
sistem jaringan tubuh menjadi melemah karena lemak yang masuk dalam tubuh melebihi
kapasitas normal. Lemak memang sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar utama penghasil
energi tubuh yang kemudian dibuang melalui keringat.
42
Banyak jenis makanan yang mengandung kolesterol jahat dalam tubuh yang menimbulkan
plak dan menempel pada dinding pembuluh darah. Untuk mensiasatinya hal yang perlu
dilakukan adalah menurunkan kadar kolesterol jahat dengan menjaga asupan makan
menghindari jenis makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan beralih pada jenis
makan yang mengandung serat dan vitamin kompleks untuk meningkatkan kadar kolesterol
baik dalam darah.
Jenis lemak jenuh banyak terdapat pada makanan yang berasal dari unsur hewani, seperti
daging, susu , mentega, keju, jeroan dsb. Adapula yang berasal dari lemak nabati seperti
minyak kelapa, santan dsb.
Berikut ini ada beberapa jenis makanan yang dapat dikonsummsi sehari-hari sebagai
menu makanan rendah lemak untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam
tubuh, diantaranya :
1. Kacang kedelai
Kacang kedelai yang dalam pengolahannya dapat dibentuk menjadi beberapa aneka macam
makanan seperti tahu, tempe dan susu kedelai ternyata mampu membantu tubuh untuk
menurunkan kadar kolesterol sebanyak 25 % dengan konsumsi rutin setiap harinya minimal
25 gr. Namun untuk pengolahan tempe dan tahu sebaiknya menggunakan minyak zaitun
atau minyak goreng yang baru. Kacang kedelai yan mngandung isoflavon mampu menekan
kadar LDL dalam darah.
2. Kacang-kacangan
Sumber makanan yang berasal dari jenis kacang-kacnagan seperti kacang merah, kacang
panjang, dan buncis merupakan sumber makanan atau sayuran yang kaya akan kandungan
serta alami yang mudah larut dalam sistem pencernaan. Dengan rutin mengkonsumsi
makanan dari kacang-kacangan tersebut dapat menurunkan kolesterol sebanyak 10 %
secara teratur selama 6 minggu.
3. Ikan Salmon
43
Konsumsi jenis ikan seperti ikan salmon, ikan tuna, makarel, dan ikan hering. Ikan
merupakan sumber protein hewani yang sanggat baik dan mengandung asam omega 3 yang
sangat bagi tubuh dalam menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida serta menjaga organ
jantung.
The American Heart Association menyimpulkan bahwa dengan konsumis mnimal 2 porsi
ikan dalam waktu 1 minggu dapat membantu para penderita kolesterol dalam menurunkan
kadar kolesterol jahat maupun trigliserida, hal in diperkuat oleh adanya kandungan EPA dan
DHA.
4. Alpukat
Alpukat merupakan jenis buah yang tinggi kalori namun mengandung lemak tak jenuh yang
dapat meningkatkan kadar HDL. Untuk tetap aman mengkonusmsi alpukat harus
dikombinasikan dengan jenis buah atau sayuran lainnya yang dapat menekan atau
mengurangi jumlah kalori dari alpukat.
Dalam keadaan normal, tubuh memerlukan 1.800 kalori dan 30 gr lemak tak jenuh setiap
harinya. Oleh karenanya untuk dapat mengkonsumsi buah alpukat secara aman baik dalam
bentuk jus harus dikombinasikan dengan buah atau sayuran hijau alami lainnya seperti
brokoli atau wortel.
5. Bawang Putih
Sudah sejak lama bawang putih dikenal sebagai salah satu bahan remapah masakan yang
dapat digunakan sebagai obat untuk menambah stamina, menurunkan kolesterol,
mencegah pembekuan darah, menurunkan tekana darah, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Bahkan dari hasil sebuah penelitian menyatakan bahwa bawang putih dapat mencegah
molekul kolesterol yang menempel di dinding pembuluh darah.
6. Bayam
Bayam yang termasuk dalam sayuran hijau yang banyak mengandung zat besi dan lutein ini
sangat penting untuk dikonsumsi karena memiliki khasiat sebagai penjaga kesehatan dan
ketajaman fungsi organ mata. Penting untuk mengkonsumsi bayam setipa hari minimal
44
setengah mangkuk guna memperkecil resiko yang terjadi akaibat kolesterol yang dapat
mengancam timbulnya penyakit jantung dan stroke.
7. Margarin
Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak
biji bunga kanola
8. Mede, Almon, dan Kenari
Mede, almond dan kenari merupakan jenis kacang-kacangan yang memiliki lemak tunggal
tak jenuh dan makanan rendah lemak yang cukup baik untuk kesehatan jantung.
Jenis kacang-kacangan tersebut juga diperkaya dengan kandungan vitamin E, magnesium
dan phytochemical yang berhubungan dengan kesehatan fungsi jantung. Namun untuk
mengkonsumsi jenis kacang-kcangan ini jangan terlalu banyak pula karena mengandung
tinggi protein dan kalori.
9. Teh
Teh yang memiliki fungsi antioksidan yang baik bagi tubuh juga sangat diperlukan dalam
konsumsi sehari-hari untuk memperlancar perdaran darah dan membuat pembuluh darah
tetap rileks sehingga terhindar dari bahaya pada pembekuan darah.
Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL
menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh setiap hari bisa memenuhi
kebutuhan antioksidan.
10. Cokelat
Cokelat juga memiliki fungi yang baik namun semua itu tergantung dari bagaimana
pengolahan cokelat itu sendiri dan bahan baku pendukung cokelat seperti susu yang rendah
lemak yang dikatkan baik untuk dikonsumsi. Pilihlah cokelata yang memiliki rasa yang cukup
pahit karena mengandung banyak antioksidan dan flavonoid yang baik untuk membantu
menurunkan kolesterol. Namun perhatikan dalam konsumsi cokelat, jangan terlalu banyak.
45
Telur Ayam, Apa Pengaruhnya pada Tingkat Kolesterol?
Telur
Anda penggemar telur? Apakah Anda membatasi konsumsi telur karena takut kolesterol
tinggi? Wajar jika Anda mengkhawatirkan hal tersebut karena selama ini telur dikenal
sebagai makanan yang dapat memicu kenaikan tingkat kolesterol dalam darah. Namun,
telur juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dalam telur terdapat beragam nutrisi penting mulai dari protein, vitamin, mineral,
antioksidan, dan lemak baik. Sebutir telur berukuran besar mengandung hanya 70-80 kalori,
dan mencukupi 10 persen kebutuhan protein harian, selain juga terdapat zat besi, mineral,
dan vitamin B (riboflavin, asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12).
Sebenarnya, jika Anda menyukai telur sebagai makanan favorit Anda, Anda tetap dapat
menikmatinya tanpa perlu mengkhawatirkan pengaruhnya pada kolesterol. Ketika
memutuskan apakah akan menyertakan telur dalam menu Anda, Anda hanya perlu
mempertimbangkan batas kolesterol yang direkomendasikan setiap hari dalam makanan
Anda.
Berapa Sebaiknya Konsumsi Telur Dalam Sehari?
Jika Anda sehat, dianjurkan agar Anda membatasi diet kolesterol Anda kurang dari 300
miligram (mg) per hari. Namun, jika Anda memiliki penyakit jantung, diabetes atau
46
lipoprotein low-density tinggi (LDL), Anda harus membatasi diet kolesterol Anda kurang dari
200 mg sehari.
American Heart Association menyatakan bahwa sebutir telur sehari masih dalam batas
wajar untuk kesehatan. Sebutir telur berukuran besar bisa mengandung sekitar 213
miligram kolesterol, yang terkandung dalam bagian kuning telur.
Tetapi, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi lagi makanan berkolesterol tinggi. Jika Anda
makan telur di hari tertentu, penting untuk membatasi sumber kolesterol untuk sisa hari itu.
Pertimbangkan untuk mengganti menu daging dengan sayuran atau menghindari lemak
tinggi dalam produk susu untuk sisa hari itu.
Pilihan lain, Anda dapat mengonsumsi hanya putih telur karena putih telur tidak
mengandung kolesterol. Putih telur adalah pilihan terbaik karena merupakan sumber
protein yang tinggi tetapi tanpa lemak.
Ya, kita tidak perlu menjauh dari makanan nikmat ini karena kita hanya perlu menyisihkan
kuning telur dan menikmati putih telur untuk memberikan nutrisi sehat bagi tubuh atau
dengan membatasi menu lain yang mengandung kolesterol pada hari itu.
Hal lain yang patut diperhatikan adalah pengolahan telur. Teknik mengolah telur dengan
digoreng hanya akan menambah kadar kolesterol dalam telur. Mayo Clinic menyebutkan
bahwa telur adalah salah satu makanan yang kandungan proteinnya sangat tinggi setelah
ayam, ikan, dan daging tanpa lemak tapi nutrisi ini akan hilang apabila telur digoreng.
Apakah Makanan Berserat Itu?
Makanan berserat adalah makanan yang mengandung serat di mana tubuh tidak dapat
mencerna atau menyerapnya. Karena tidak dapat dicerna oleh bagian pencernaan dalam
tubuh, serat makanan ini tidak akan menghasilkan energi atau kalori bagi tubuh.
Serat, banyak ditemukan pada buah, sayur, kacang-kacangan, padi-padian, agar-agar, dan
gandum. Serat makanan tidak dapat diserap dalam usus halus. Karena itu, serat tidak akan
memasuki saluran darah. Walau tidak mudah dicerna tubuh, serat ternyata memiliki
peranan penting dalam tubuh.
47
Serat ini akan dibawa oleh usus halus menuju usus besar dengan gerak peristaltik usus.
Keberadaan serat dalam usus besar akan membantu proses metabolisme dalam usus besar.
Manfaat Makanan Berserat
Makanan yang berserat sangat baik dikonsumsi tubuh dalam jumlah yang sesuai kebutuhan
karena memberikan manfaat yang besar terutama dalam melancarkan pencernaan. Apa saja
manfaat makanan berserat itu?
Mencegah Sembelit
Sembelit adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk mengeluarkan
kotoran atau feses dari tubuhnya. Sembelit menetap yang terjadi pada seseorang dan
mencapai tahap kronis dapat mengganggu fungsi kerja tubuh dan menimbulkan berbagai
gangguan seperti insomnia, pegal-pegal bahu, sakit kepala, alergi, dan lain sebagainya.
Serat dapat mencegah dan mengurangi sembelit karena kemampuannya dalam menyerap
air ketika melewati saluran pencernaan sehingga meningkatkan ukuran feses dan
membuatnya menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan. Kotoran pun tidak menumpuk di
dalam tubuh, hal ini akan membuat pencernaan dan tubuh menjadi lebih sehat.
Namun, agar terbebas dari masalah sembelit, konsumsi serat harus diimbangi dengan
asupan air yang cukup karena jika kurang minum, serat justru akan memperparah konstipasi
atau gangguan pada usus besar.
Membantu Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Jantung Koroner
Makanan berserat umumnya dapat mengikat kolesterol dalam makanan sehingga mampu
membantu mengurangi kadar kolesterol yang menumpuk dalam tubuh. Berkurangnya
tumpukan kolesterol dalam saluran darah secara otomatis akan mengurangi resiko
terjadinya penyakit jantung koroner.
48
Mencegah Kanker Usus
Bila kotoran yang seharusnya dibuang oleh tubuh menumpuk terlalu lama dalam tubuh,
bakteri jahat akan mudah berkembang biak dan melukai dinding usus sehingga radikal bebas
dapat menganggu sel-sel tubuh.
Selain itu, zat racun dalam kotoran akan kembali terserap oleh tubuh melalui pembuluh
darah dan akhirnya tersebar ke seluruh tubuh dan membuat tubuh menjadi tidak sehat dan
kurang nyaman. Hal ini dapat meningkatkan resiko kanker usus pada tubuh manusia.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Makanan yang mengandung serat yang relatif tinggi akan memberikan rasa kenyang karena
komposisi karbohidrat kompleks yang menghentikan nafsu makan sehingga mengakibatkan
turunnya konsumsi makanan.
Selain itu, makanan yang banyak mengandung serat biasanya rendah lemak sehingga bisa
mengurangi pemasukan lemak dan kalori berlebih di dalam tubuh.
Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Makanan yang kaya akan serat biasanya mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat
jenis ini membutuhkan waktu yang lambat untuk diserap ke dalam sistem tubuh.
Proses penyerapan karbohidrat yang lambat ini dapat membantu menghindari terjadinya
peningkatan drastis pada kadar gula darah sehingga kadar gula darah dalam tubuh relatif
terjaga dan stabil.
Apakah Suplemen Serat Aman Dikonsumsi?
Sekarang, banyak suplemen serat yang praktis didapatkan di pasaran. Perlukah kita
mengonsumsi suplemen serat tersebut? Sebenarnya, dengan pola makan yang tepat, kita
tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen serat.
Suplemen serat makanan yang banyak dijual di pasaran memang membantu memenuhi
kekurangan serat tetapi sering kali beresiko menimbulkan efek samping seperti dehidrasi
49
atau usus tersumbat karena kebanyakan serat yang tertahan. Biasanya, ini terjadi karena
kesalahan mengonsumsinya.
Karena itu, bila mengonsumsi suplemen serat, sebaiknya memperhatikan petunjuk
penggunaannya dan mengonsumsi air lebih banyak agar suplemen dapat bekerja dengan
lebih baik.
Sebenarnya, cara yang paling aman dan mudah untuk mengatasi kekurangan serat adalah
dengan mengonsumsi sayuran dan buah alami secara tepat.
Bagaimana Meningkatkan HDL Kolesterol?
Kolesterol memiliki dua tipe yang sangat bertentangan. LDL adalah kolesterol jahat karena
kadar lemaknya yang sangat tinggi membuatnya mudah menempel di dinding pembuluh
darah.
Sedangkan HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena kandungan proteinnya yang tinggi.
HDL bertugas untuk membawa kelebihan kolesterol yang dibawa oleh LDL ke organ hati
untuk kembali diproses dan diturunkan kadar kolesterolnya.
Dengan begitu HDL berperan besar dalam pencegahan menempelnya lemak dan kolesterol
jahat pada dinding pembuluh darah. Level minimal HDL yang diperlukan tubuh adalah
60mg/dL (desiliter).
Maka, rutinlah mengecek kadar kolesterol Anda. Jika Anda dalam masa untuk menaikkan
HDL dalam darah, Universitas Harvard telah membeberkan cara mudahnya dalam jurnal
ilmiah Harvard Women's Health Watch edisi Juni 2008.
 Olahraga aerobik
Olahraga aerobik ringan hingga sedang bisa menambah HDL dari 5% hingga 10%.
Peneliti Universitas Harvard menganjurkan untuk berolahrga jenis aerobik (jalan
cepat, lari, bersepeda, renang, dll) lima kali dalam seminggu, masing-masing 30
menit.
 Turunkan berat badan
Tahukah Anda bahwa penurunan berat badan setiap 3 kg akan meningkatkan kadar
50
HDL sebesar 1mg/dL? Terlebih jika Anda memilih hanya makanan sehat untuk
dikonsumsi, berat badan akan cepat turun, kadar HDL kolesterol pun akan
meningkat.
 Berhenti merokok
Jika Anda perokok, maka berhentilah. Sebab jika Anda berhenti merokok maka kadar
HDL dalam darah akan meningkat sebesar 15% hingga 20%. Tentu saja berhenti
merokok tidak mudah. Anda bisa mencoba lebih dari satu strategi untuk berhenti
merokok. Komunikasikan hal ini dengan dokter, dokter bisa memberikan masukan
agar misi Anda untuk berhenti merokok tercapai.
 Konsumsi lemak baik dan diet sehat
Lemak adalah satu hal yang Anda singkirkan cepat-cepat karena lemak dapat
meningkatkan kolesterol jahat. Tetapi lemak tetap dibutuhkan tubuh dan Anda tetap
harus mengonsumsi lemak. Lemak baik yang ada pada minyak Zaitun, Canola, dan
minyak ikan, serta kacang-kacangan dapat memperbanyak kadar HDL kolesterol
dalam darah. Untuk diet sehat, pilihlah karbohidat kompleks yang lebih lama terurai
seperti beras merah dan gandum dibandingkan nasi putih atau bahan pangan dari
tepung-tepungan.
 Konsumsi anggur merah
Jika Anda bukan peminum alkohol jangan mulai mengonsumsinya hanya untuk
meningkatkan kadar HDL kolesterol. Namun, jika Anda peminum alkohol, turunkan
konsumsi jumlah Anggur Merah hingga jumlah yang dianjurkan. Penelitian memang
menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah yang tepat yakni hanya 1 sloki
per hari dapat memperbanyak jumlah kolesterol baik dalam tubuh.
 Konsumsi obat
Niacin adalah kandungan obat yang dapat menurunkan kadar LDL kolesterol atau
kolesterol jahat dalam darah. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika
ingin mengonsumsi obat-obatan termasuk didalamnya obat-obatan herbal.
Nah, meskipun dokter menganjurkan untuk menurunkan kolesterol, menaikkan HDL
kolesterol juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke datang dan
menyerang tubuh Anda. Selamat meningkatkan kolesterol baik!
51
KESIMPULAN
1. Jangan Abai terhadap penyakit jantung koroner ! Ingat, penyakit ini sering
disebut SILENT KILLER, dan seringkali tanpa gejala sampai anda mengalami
serangan jantung, stroke, atau kerusakan organ penting lain seperti gagal ginjal.
2. ATEROSKLEROSIS (pembentukan plak pada dinding pembuluh darah arteri)
adalah PENYEBAB UTAMA terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan stroke.
3. Kadar kolesterol darah yang TINGGI dapat menjadi pertanda telah terjadinya
aterosklerosis.
4. Untuk menghindari Penyakit Jantung Koroner :
1. Kelola dengan baik asupan makanan anda
2. Lakukan Olah raga ringan – sedang setiap hari, jangan lakukan olahraga berat
3. Hindari stress
4. Minum Obat dengan teratur
5. Selalu periksa kadar kolesterol anda di laboratorium secara berkala
5. Makanan yang baik untuk dikonsumsi adalah
1. Rendah kolesterol, ganti protein hewani dengan protein nabati, hindari
makanan yang digoreng atau dipanaskan berulang-ulang
2. Rendah garam
3. Makanan berserat, banyak makan sayur dan buah
4. Konsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan seperti buah-
buahan berwarna jingga, merah dan sayuran berwarna hijau.
5. Suplemen yang dapat menurunkan kolesterol : Garlic (bawang putih) dan
Omega 3.

More Related Content

What's hot

13 pesan dasar gizi seimbang 1
13 pesan dasar gizi seimbang 113 pesan dasar gizi seimbang 1
13 pesan dasar gizi seimbang 1susi wartini
 
10 asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih
10   asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih10   asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih
10 asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemihEmmy Kardinasari
 
Nutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterolNutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterolRizky maulana
 
Kesehatan 4 cara menurunkan kolesterol & asam urat
Kesehatan 4   cara menurunkan kolesterol & asam uratKesehatan 4   cara menurunkan kolesterol & asam urat
Kesehatan 4 cara menurunkan kolesterol & asam uratFitri Indra Wardhono
 
9 asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
9   asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular9   asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
9 asuhan gizi pada gangguan kardiovaskularEmmy Kardinasari
 
Kurma+dan+kesehatan
Kurma+dan+kesehatanKurma+dan+kesehatan
Kurma+dan+kesehatanradikalzen
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Indri Wati
 
4 gizi pada usia dewasa dan lansia
4   gizi pada usia dewasa dan lansia4   gizi pada usia dewasa dan lansia
4 gizi pada usia dewasa dan lansiaEmmy Kardinasari
 
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuh
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuhSeminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuh
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuhDavid Syahputra
 
Olahan dari ikan- Pepes ikan
Olahan dari ikan- Pepes ikanOlahan dari ikan- Pepes ikan
Olahan dari ikan- Pepes ikanLutfiatulAzizah
 

What's hot (20)

Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
 
13 pesan dasar gizi seimbang 1
13 pesan dasar gizi seimbang 113 pesan dasar gizi seimbang 1
13 pesan dasar gizi seimbang 1
 
10 asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih
10   asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih10   asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih
10 asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih
 
Nutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterolNutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterol
 
Kesehatan 4 cara menurunkan kolesterol & asam urat
Kesehatan 4   cara menurunkan kolesterol & asam uratKesehatan 4   cara menurunkan kolesterol & asam urat
Kesehatan 4 cara menurunkan kolesterol & asam urat
 
Leaflet diet jantung AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet diet jantung AKPER PEMKAB MUNA Leaflet diet jantung AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet diet jantung AKPER PEMKAB MUNA
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
9 asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
9   asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular9   asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
9 asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
 
3 kb 2 modul 3
3 kb 2 modul 33 kb 2 modul 3
3 kb 2 modul 3
 
Modul iii gizi kb 3
Modul iii gizi kb 3Modul iii gizi kb 3
Modul iii gizi kb 3
 
Modul iii gizi kb 2
Modul iii gizi kb 2Modul iii gizi kb 2
Modul iii gizi kb 2
 
Kurma+dan+kesehatan
Kurma+dan+kesehatanKurma+dan+kesehatan
Kurma+dan+kesehatan
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
 
4 gizi pada usia dewasa dan lansia
4   gizi pada usia dewasa dan lansia4   gizi pada usia dewasa dan lansia
4 gizi pada usia dewasa dan lansia
 
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuh
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuhSeminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuh
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuh
 
Asam urat
Asam uratAsam urat
Asam urat
 
Modul iii gizi kb 4
Modul iii gizi kb 4Modul iii gizi kb 4
Modul iii gizi kb 4
 
Olahan dari ikan- Pepes ikan
Olahan dari ikan- Pepes ikanOlahan dari ikan- Pepes ikan
Olahan dari ikan- Pepes ikan
 
Sindrom metabolik dr anjang
Sindrom metabolik dr anjangSindrom metabolik dr anjang
Sindrom metabolik dr anjang
 
JURNAL FIBRA
JURNAL FIBRAJURNAL FIBRA
JURNAL FIBRA
 

Viewers also liked

Aterosklerosis di Benua Amerika
Aterosklerosis di Benua AmerikaAterosklerosis di Benua Amerika
Aterosklerosis di Benua AmerikaSri Sumarni
 
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENS
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENSPencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENS
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENStiensaspac
 
Diet pada penyakit jantung power point presentation
Diet pada penyakit jantung power point presentationDiet pada penyakit jantung power point presentation
Diet pada penyakit jantung power point presentationharuna_06
 
Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifBEM FKM UNSRI
 

Viewers also liked (8)

Makalah biokim kelompok 1
Makalah biokim kelompok 1Makalah biokim kelompok 1
Makalah biokim kelompok 1
 
Aterosklerosis di Benua Amerika
Aterosklerosis di Benua AmerikaAterosklerosis di Benua Amerika
Aterosklerosis di Benua Amerika
 
Tugas biology kelompok 5
Tugas biology kelompok 5Tugas biology kelompok 5
Tugas biology kelompok 5
 
Apkom ppt blog
Apkom ppt blogApkom ppt blog
Apkom ppt blog
 
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENS
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENSPencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENS
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENS
 
Diet pada penyakit jantung power point presentation
Diet pada penyakit jantung power point presentationDiet pada penyakit jantung power point presentation
Diet pada penyakit jantung power point presentation
 
Sindroma koroner akut
Sindroma koroner akutSindroma koroner akut
Sindroma koroner akut
 
Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit Degeneratif
 

Similar to PENYAKIT JANTUNG KORONER : ATEROSKLEROSIS VERSUS KOLESTEROL TINGGI & BAGAIMANA PENATALAKSANAANNYA

Similar to PENYAKIT JANTUNG KORONER : ATEROSKLEROSIS VERSUS KOLESTEROL TINGGI & BAGAIMANA PENATALAKSANAANNYA (20)

Lp kolesterol
Lp kolesterolLp kolesterol
Lp kolesterol
 
Bpjs tanggung 80 juta rupiah
Bpjs tanggung 80 juta rupiahBpjs tanggung 80 juta rupiah
Bpjs tanggung 80 juta rupiah
 
Turunkan kolesterol anda!
Turunkan kolesterol anda!Turunkan kolesterol anda!
Turunkan kolesterol anda!
 
Turunkankolesterolanda
TurunkankolesterolandaTurunkankolesterolanda
Turunkankolesterolanda
 
Turunkan kolesterol anda
Turunkan kolesterol andaTurunkan kolesterol anda
Turunkan kolesterol anda
 
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanah
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanahPpt lemak & minyak sa'adatul hasanah
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanah
 
Liflet kolestrol tinggi
Liflet kolestrol tinggiLiflet kolestrol tinggi
Liflet kolestrol tinggi
 
Makalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantungMakalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantung
 
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanianlemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
 
Makalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantungMakalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantung
 
Makalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantungMakalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantung
 
Makalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantungMakalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantung
 
Makalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantungMakalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantung
 
Makalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantungMakalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantung
 
Na n0
Na n0Na n0
Na n0
 
Na n0
Na n0Na n0
Na n0
 
Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
 
3. Lemak Dan Kesannya Kepada Kesihatan
3. Lemak Dan Kesannya Kepada Kesihatan3. Lemak Dan Kesannya Kepada Kesihatan
3. Lemak Dan Kesannya Kepada Kesihatan
 
Makalah penyakit strok
Makalah penyakit strokMakalah penyakit strok
Makalah penyakit strok
 
Makalah penyakit strok
Makalah penyakit strokMakalah penyakit strok
Makalah penyakit strok
 

Recently uploaded

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 

Recently uploaded (15)

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 

PENYAKIT JANTUNG KORONER : ATEROSKLEROSIS VERSUS KOLESTEROL TINGGI & BAGAIMANA PENATALAKSANAANNYA

  • 1. PENYAKIT JANTUNG KORONER : ATEROSKLEROSIS VERSUS KOLESTEROL TINGGI & BAGAIMANA PENATALAKSANAANNYA “Kumpulan Artikel”
  • 2. 2 D A F T A R I S I BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 3 Penyakit Degeneratif ................................................................................. 3 Memahami Lebih Jauh tentang Lemak ...................................................... 5 BAB II APAKAH ATEROSKLEROSIS ITU? ...................................... 18 Proses Aterosklerosis ............................................................................... 19 Faktor Pemicu Aterosklerosis .................................................................. 20 Waktu Terjadinya Plak Aterosklerotik ..................................................... 23 BAB III PEMERIKSAAN JANTUNG .................................................. 25 MEDICAL CHECK UP JANTUNG ................................................................. 25 PEMERIKSAAN KOLESTEROL .................................................................... 28 CT SCAN CALCIUM SCORING – Deteksi Kelainan Pembuluh Darah Koroner Jantung................................ 32 BAB IV BAGAIMANA MENGATASI ATEROSKLEROSIS ............. 35 Mencegah Progresifitas Plak ........................................................ .......... 35 Olahraga Terbaik Menurunkan Kolesterol ......... .................................... 36 BAB V PENGATURAN MAKANAN ..................................................... 39 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi .................................................... 39 Telur Ayam, Apa Pengaruhnya pada Tingkat Kolesterol? ........... ........... 45 Apakah Makanan Berserat Itu? ............................................... .............. 47 Bagaimana Meningkatkan HDL Kolesterol? ............................... ........... 50 KESIMPULAN ........................................................................................... 51
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN A.Penyakit Degeneratif Masalah kesehatan yang paling ditakuti dewasa ini adalah penyakit degeneratif, yaitu penyakit yang timbul seiring dengan bertambahnya usia. Penyakit degeneratif yang paling ditakuti adalah penyakit jantung koroner dan stroke iskemik, dua penyakit yang angka kejadiannya makin meningkat akhir-akhir ini. Sindroma koroner akut (SKA) merupakan sekumpulan gejala klinis penyakit jantung koroner (PJK) yang timbul akibat adanya gangguan suplai darah oksigen ke otot jantung. SKA terdiri dari infark miokard akut dan angina pectoris tidak stabil. Sedangkan stroke iskemik merupakan suatu keadaan dimana suplai darah ke otak terganggu, karena sumbatan plak pada pembuluh darah arteri di otak. SKA dan Stroke Iskemik muncul karena terhambatnya aliran darah yang menuju jantung dan otak, akibat adanya sumbatan plak aterosklerosis di pembuluh darah arteri jantung dan otak. Plak aretri sklerotik terbentuk karena adanya penumpukan lemak, karbohidrat kompleks, sel-sel darah, jaringan ikat, dan adanya deposit kalsium pada dinding pembuluh darah. Jadi, bisa dikatakan bahwa penyebab utama SKA dan stroke iskemik adalah adanya sumbatan berupa plak di pembuluh darah arteri. Pemahaman dan pengetahuan yang lebih tentang penyakit ini dapat dilakukan lebih jauh untuk pencegahan dan pengobatan kdua penyakit ini. Hubungan antara kolesterol dan stroke tergambarkan pula dalam berbagai penelitian terapi kolesterol. Keberhasilan terapi penurunan kadar kolesterol darah akan menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung sebesar 60%. Penurunan kadar koleserol darah akan menghambat proses atherosclerosis (pengerasan diniding pembuluh darah arteri). Perkembangan atherosclerosis dapat dihambat pada sebagian besar pasien yang menjalani terapi selama 2 tahun. Kadar kolesterol darah yang tidak terkendali akan meningkatkan risiko stroke. Pasien berusia 40 tahun-an yang memiliki kadar kolesterol LDL tinggi akan
  • 4. 4 memiliki risiko sebesar 52% untuk mengalami serangan jantung dan stroke pada usia diatas 50 tahun (Lang, 2005). Kadar kolesterol darah yang tinggi tidak memberikan gejala yang spesifik. Hal ini menyebabkan kadar kolesterol darah yang tinggi juga dijuluki sebagai the silent killer. Pasien datang berobat ketika telah muncul komplikasi pembuluh darah. Proses atherosclerosis tetap berjalan tanpa ada keluhan pasien. Pengendalian kadar kolesterol menuju angka yang normal akan sangat bermanfaat untuk menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung. Target penurunan kadar kolesterol adalah sebagai berikut: (1) kadar kolesterol darah total dibawah 200 mg/dl, (2) kadar kolesterol darah LDL dibawah 130 mg/dl (pada individu tanpa riwayat penyakit jantung koroner), atau dibawah 100 mg/dl (bila pernah terkena penyakit jantung, merokok, menderita hipertensi, diabetes). (3) kadar kolesterol HDL diatas 35 mg/dl, dan (4) kadar trigliserida dibawah 250 mg/dl. Pengendalian kadar kolesterol darah sesuai target dicapai dengan perubahan pola hidup dan terapi obat. Perubahan pola hidup yang dianjurkan meliputi penurunan berat badan, banyak makan serat, konsumsi buah dan sayuran, berhenti merokok, olah raga, dan pembatasan konsumsi lemak berlebih. Bila target penurunan kolesterol darah belum juga tercapai, pasien dapat berkonsultasi ke dokter untuk memperoleh terapi obat. Terapi obat yang direkomendasikan untuk menurunkan kadar kolesterol darah adalah statin. Obat ini memiliki banyak golongan (misalnya: Pravastatin, Simvastatin, Lovastatin, Atorvastatin, Cerevastatin, Fluvastatin), dan sebagian besar telah tersedia di Indonesia.
  • 5. 5 B. Memahami Lebih Jauh tentang Lemak Apa Sebenarnya Lemak Itu? Lemak merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan menurut ahli kesehatan tubuh memerlukan 20-30% lemak dari jumlah keseluruhan makanan yang kita konsumsi. Berdasarkan sumbernya, lemak dapat digolongkan menjadi 2 jenis yakni lemak yang berasal dari hewan dan tumbuhan atau yang dikenal sebagai lemak nabati. Lemak yang berasal dari hewan mengandung banyak kolesterol sedangkan lemak nabati mengandung fitosterol, yaitu lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi tubuh. Lemak yang berasal dari hewan biasanya berbentuk padat berbeda dengan lemak nabati yang biasanya berbentuk cair. Pandangan yang umum tentang lemak adalah sifatnya yang membahayakan kesehatan. Namun, tidak selalu seperti itu. Lemak memang dapat membahayakan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Tetapi, dalam jumlah seimbang, lemak dapat memberikan manfaat penting bagi tubuh. Mari kita simak manfaat lemak dalam ulasan berikut.
  • 6. 6 Apa Manfaat Lemak bagi Tubuh? Sebagai zat yang dibutuhkan tubuh, lemak merupakan sumber energi yang paling besar. Setiap gram lemak menyediakan 9 kalori, lebih besar dari kalori yang dihasilkan karbohidrat dan protein. Lemak juga membantu penyerapan beberapa vitamin (vitamin A,D, E, dan K) dalam tubuh agar tubuh tetap sehat. Dengan bantuan lemak, sel-sel dalam tubuh juga dapat dibangun dan bekerja dengan baik. Misalnya, lemak merupakan penyusun sel-sel dengan menyelimuti setiap sel saraf sehingga membuat saraf dapat menghantar pesan dengan lebih cepat dan baik. Tubuh juga menggunakan lemak untuk memproduksi berbagai hormon dalam tubuh misalnya seperti prostaglandin yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh yang penting seperti tekanan darah, sistem saraf, denyut jantung, elastisitas pembuluh darah, dan pembekuan darah. Selain itu, lemak ternyata berperan penting dalam memelihara kulit, rambut, dan berbagai organ penting dalam tubuh seperti ginjal, liver, organ reproduksi, serta menjaga badan tetap hangat. Banyak organ vital dalam tubuh seperti otak, ginjal, jantung, dan usus dilindungi oleh lemak dengan fungsinya yang seperti bantalan agar terhindar dari luka, cedera, dan menahan posisi organ pada tempatnya apabila terjadi benturan. Betapa pentingnya peranan lemak dalam tubuh. Apa Saja Jenis-Jenis Lemak ? Lemak dapat digolongkan dalam 3 jenis yakni lemak jenuh, lemak tidak jenuh, dan lemak trans. Masing-masing memiliki struktur kimia dan bentuk yang berbeda. Pada suhu kamar, lemak jenuh dan lemak trans berbentuk padat seperti butter sedangkan lemak tidak jenuh biasanya berbentuk cair, contohnya minyak sayur.
  • 7. 7 Jenis Ketiga jenis lemak tersebut juga memiliki pengaruh yang berbeda pula pada kadar kolesterol pada tubuh. Sifat lemak jenuh dan lemak trans banyak membawa kolesterol LDL dalam darah yang mengakibatkan plak menempel pada saluran pembuluh darah yang akhirnya akan mengganggu sistem peredaran darah dan suplai oksigen dalam tubuh. Karena itu, kedua jenis lemak tersebut sering disebut lemak jahat. Berbeda pada lemak tidak jenuh yang membawa lebih sedikit kolesterol dan lemak di dalam darah. Sekarang mari kita kenali masing-masing jenis lemak tersebut. Lemak Jenuh Lemak jenuh mudah dikenali dari bentuknya yang padat seperti lilin dan banyak ditemukan pada produk yang berasal dari hewan seperti daging merah, mentega, atau susu murni. Pada bahan nabati, lemak jenuh dapat ditemukan pada minyak kelapa dan minyak sawit. Lemak jenuh memiliki sifat yang dapat menganggu tubuh yaitu dapat mengentalkan darah sehingga mudah lengket pada dinding pembuluh darah karena menggumpal yang tentu saja dapat mengganggu peredaran darah dalam tubuh. Lemak jenuh juga mudah menempel pada dinding pembuluh darah dan dapat mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah. Karena peredaran darah dan oksigen terganggu, penyakit lain seperti penyakit jantung, darah tinggi, dan stroke seringkali menyerang orang yang senang mengonsumsi makanan berlemak jenuh tinggi.
  • 8. 8 Lemak Tidak Jenuh Jenis lemak ini umumnya berwujud cair pada suhu ruangan, namun dapat berubah menjadi padat jika disimpan pada lemari pendingin. Banyak ditemukan pada bahan nabati seperti minyak sayur (minyak Zaitun, minyak bunga Matahari, minyak Wijen, minyak Kedelai, kacang-kacangan) dan Alpukat. Juga banyak ditemukan pada ikan-ikanan. Lemak jenis ini dikenal sebagai lemak baik karena sifatnya yang baik dimana kandungan kolesterol LDL yang dimilikinya lebih sedikit dibandingkan yang terdapat dalam lemak jenuh. Menurut para ahli lemak jenis ini dapat meningkatkan antibodi pada tubuh, menurunkan kolesterol LDL, dan menurunkan resiko serangan jantung. Lemak tidak jenuh dapat dikategorikan dalam 2 jenis yakni lemak tidak jenuh tunggal (mono-unsaturated fatty acids) dan lemak tidak jenuh ganda (poly-unsaturated fatty acids). Asam lemak tidak jenuh tunggal dapat ditemukan pada minyak Zaitun, minyak kacang, dan minyak Canola, Alpukat, dan sebagian besar kacang-kacangan. Sedangkan, asam lemak tidak jenuh ganda dapat ditemukan pada minyak Jagung, minyak biji bunga Matahari, dan minyak Kedelai. Asam lemak tak jenuh memiliki ikatan atom karbon rangkap yang mudah terurai dan bereaksi dengan senyawa lain, sampai mendapatkan komposisi yang stabil berupa asam lemak jenuh. Semakin banyak jumlah ikatan rangkap itu (poly-unsaturated), semakin mudah bereaksi/berubah minyak tersebut. Minyak dengan asam lemak tak jenuh lebih baik langsung dikonsumsi tanpa diolah/dipanaskan dulu. Apabila digunakan untuk memasak, bisa digunakan untuk masakan tumis karena pemanasan tidak berlangsung lama. Jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak jenuh justru lebih mudah membentuk lemak trans yang berbahaya karena sifatnya yang mudah bereaksi. Selain itu, penggunaannya tidak boleh melebihi 4 gram sehari.
  • 9. 9 Lemak Trans Lemak trans berasal dari lemak tidak jenuh yang mengalami proses pemadatan dengan teknik hidrogenisasi parsial yang menyebabkan perubahan konfigurasi ikatan kimia lemak itu. Akibatnya, lemak tidak jenuh yang umumnya berbentuk cair, menjadi berbentuk padat dan lebih awet. Tujuan sebenarnya adalah untuk membantu minyak nabati yang bersifat tidak jenuh menjadi lebih stabil sehingga lebih tahan terhadap reaksi ketengikan dan tetap padat pada suhu ruangan. Walaupun berasal dari lemak tidak jenuh yang bersifat baik, lemak trans ini berubah sifatnya karena proses hidrogenisasi tadi. Lemak jenis ini menjadi tidak berbeda dengan lemak jenuh karena sifatnya yang meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL. Produk dari lemak trans salah satunya berupa margarine yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apakah Kolesterol Itu? Ketika mendengar kata kolesterol, kebanyakan dari kita pasti sudah membayangkan efek negatif yang dihasilkannya bagi kesehatan dan bahkan dapat mematikan, akhirnya tidak
  • 10. 10 sedikit orang yang takut dan menganggap kolesterol sebagai zat berbahaya yang harus dihindari tubuh. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kolesterol itu sangat penting dan dibutuhkan tubuh. Tanpa kolesterol, tubuh akan menjadi tidak sehat. Kalau begitu, mana yang benar? Apa sebenarnya kolesterol itu? Kolesterol berasal dari bahasa Yunani, Chole yang berarti empedu, dan Stereo yang berarti padat. Dinamakan seperti itu, karena pada saat ditemukan pertama kali di abad ke-18, kolesterol ditemukan pada batu empedu. Kolesterol dalam kadar tertentu bermanfaat bagi tubuh. Namun, jika tidak dikontrol dan kadarnya berlebihan dalam tubuh, kolesterol dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti darah tinggi, penyakit jantung, stroke, batu empedu, dan gagal ginjal. Apakah Kolesterol Sama dengan Lemak? Kolesterol seringkali disamakan dengan lemak. Memang ada kemiripan di antara keduanya, tetapi sebenarnya, keduanya tidaklah sama. Dari struktur kimianya, kolesterol dapat digolongkan ke dalam keluarga lemak. Namun, lemak sendiri tidak hanya berupa kolesterol namun terdiri atas banyak komponen misalnya, lemak yang berasal dari tumbuhan (lemak nabati) bukanlah kolesterol melainkan fitosterol. Fitosterol memang memiliki struktur kimia yang mirip dengan kolesterol tetapi dia berbeda dengan kolesterol. Perbedaan tersebut terlihat nyata dari cara kerjanya di dalam tubuh yang berlawanan dengan kolesterol yakni menghambat penyerapan kolesterol di saluran pencernaan. Karena banyak yang berpikir bahwa kolesterol sama dengan lemak, banyak juga yang berpikir orang gemuk-banyak kolesterol dan orang kurus-sedikit kolesterol. Pandangan tersebut jelas keliru. Ingat, kolesterol termasuk dalam keluarga lemak. Tapi lemak belum tentu berupa kolesterol. Sebagai salah satu keluarga dari jenis lemak, kolesterol sulit larut dalam air dan sangat sukar didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh yang membutuhkan. Karena itu,
  • 11. 11 pendistribusiannya perlu dibantu oleh sistem metabolisme tubuh. Di dalam proses tersebut, kolesterol bekerja sama dengan protein, membentuk senyawa yang dikenal dengan lipoprotein. Dalam bentuk ini, kolesterol dapat dengan mudah didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Kolesterol dapat ditemukan pada setiap sel di dalam tubuh. Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf serta merupakan salah satu komponen penting dalam semua jaringan tubuh dan bagi pembentukan organ-organ dalam tubuh. Tak hanya itu, kolesterol juga memegang peranan besar dalam pembentukan sel-sel tubuh yang sehat misalnya, untuk membangun membran sel, membentuk hormon, dan asam empedu yang membantu proses pencernaan dan penyerapan lemak dalam tubuh. Tanpa keberadaan kolesterol dalam sel-sel tubuh, jaringan-jaringan yang ada dalam tubuh akan terbentuk dalam kondisi kurang kuat dan kurang stabil. Tentu saja hal ini dapat membahayakan tubuh. Bila sel tubuh lemah, tubuh menjadi rentan terhadap serangan berbagai penyakit dan infeksi. Apa Saja Manfaat Kolesterol bagi Tubuh? Walaupun sering digemborkan orang sebagai zat yang membahayakan tubuh dan beresiko tinggi untuk kesehatan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kolesterol ternyata bermanfaat bagi tubuh. Apa saja manfaat kolesterol di dalam tubuh? Manfaat kolesterol antara lain membantu pembentukan dinding sel tubuh, pembentuk hormon-hormon, pembentuk vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang, membantu proses pembentukan asam dan garam empedu dalam proses emulsi lemak dalam tubuh, dan merupakan sumber energi bagi tubuh. Sehubungan dengan perannya dalam pembentukan hormon-hormon dalam tubuh, kolesterol memegang peranan yang besar dalam hal ini. Di dalam tubuh, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, akan masuk dalam peredaran darah dan berpengaruh besar pada jaringan serta aktivitas berbagai organ dalam tubuh.
  • 12. 12 Kolesterol merupakan bahan penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan hormon- hormon seperti testosteron, estrogen, dan progesteron. Pada pria, kurangnya kadar hormon testosteron dalam tubuh sangat berpengaruh pada fungsi seksual, produksi sperma, dan pembentukan otot. Rendahnya kadar hormon ini dalam tubuh pria akan menyebabkan kelelahan kronis, gangguan ereksi, dan juga depresi. Pada wanita, kekurangan hormon ini dapat menyebabkan resiko osteoporosis. Estrogen yang terdapat dalam kadar besar pada wanita, sangat besar pengaruhnya pada perkembangan ciri kelamin sekunder wanita seperti payudara, pengaturan siklus haid, serta pembentukan sel-sel telur. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan gangguan reproduksi pada wanita. Hormon lain pada wanita, progesteron, sangat penting untuk mempertahankan kehamilan. Kekurangan hormon ini beresiko menyebabkan keguguran. Mengingat peran penting hormon bagi tubuh dan manfaat lain yang dihasilkannya dalam tubuh, maka keberadaan kolesterol pun, sangat penting dan bermanfaat bagi tubuh. Apa Saja Jenis-Jenis Kolesterol? Jenis Di dalam tubuh, terdapat 2 jenis kolesterol. Kedua jenis kolesterol tersebut adalah LDL dan HDL. Masing-masing terdiri atas kolesterol, protein, dan trigliserida.
  • 13. 13 Dalam setiap macam kolesterol, komposisi ketiga komponen tersebut memiliki kadar yang berbeda-beda. Kolesterol darah dapat dibagi menjadi 2 bagian utama: kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol baik. LDL membawa kolesterol dari hati ke sel, dan HDL berperan membawa kolesterol dari sel ke hati. 1 Kadar kolesterol LDL yang tinggi akan memicu penimbunan kolesterol di sel, yang menyebabkan munculnya atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah arteri) dan penimbunan plak di dinding pembuluh darah. Hal ini dihubungkan dengan penngkatan risiko penyakit akibat gangguan pembuluh darah (misalnya: penyakit jantung koroner, stroke, gangguan pembuluh darah tepi). 1 Mari kita kenali 2 jenis kolesterol tersebut dan simak perbedaannya masing-masing. LDL (Low Density Lipoprotein) Dari segi komposisinya, LDL kaya akan kolesterol dibandingkan dengan komponen lainnya seperti protein dan trigliserida. LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat, karena kadar kolesterol dan lemaknya yang tinggi dan pekat ini akan menyebabkan melekatnya kolesterol dalam dinding-dinding pembuluh darah pada saat transportasi dilakukan. Kolesterol yang melekat itu lama-kelamaan akan menumpuk dan mengendap menjadi semacam plak pada dinding-dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini disebut aterosklerosis. Akibatnya, saluran peredaran darah dan supplai oksigen terganggu dan dapat meningkatkan resiko stroke dan penyakit jantung. HDL (High Density Lipoprotein) HDL atau yang dikenal sebagai kolesterol baik memiliki kandungan protein terbanyak dibandingkan komponen kolesterol lainnya. HDL adalah molekul yang haus akan kolesterol. Sewaktu beredar dalam aliran darah, HDL menyerap kolesterol berlebih yang di bawa oleh LDL dan membawanya ke liver untuk diurai kembali. Liver menguraikan kolesterol dan membuangnya ke dalam kandung empedu.
  • 14. 14 Dengan membawa kelebihan kolesterol yang di bawa oleh LDL tadi, maka HDL membantu mencegah terjadinya pengendapan dan mengurangi pembentukan plak di pembuluh darah yang tentu saja beresiko mengganggu sistem peredaran darah dan membahayakan tubuh. Itulah sebabnya, HDL disebut-sebut sebagai kolesterol baik. Sekitar 80% total kolesterol yang terdapat dalam tubuh diproduksi secara alamiah oleh hati. Sisanya, dipenuhi dari konsumsi makanan sehari-hari. Umumnya, kolesterol didapatkan pada makanan yang berasal dari hewan. Daging, telur, dan produk susu semuanya mengandung kolesterol. Di lain pihak, makanan yang berasal dari tumbuhan bebas kolesterol. Semakin banyak seseorang mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi, semakin tinggi pula kenaikan kadar kolesterol yang terjadi dalam tubuh. Kebanyakan kolesterol yang kita makan akan berakhir di hati. Biasanya, seraya kolesterol yang kita makan masuk ke dalam hati, hati akan memprosesnya dan menurunkan produksi kolesterolnya sendiri. Ini menjaga agar jumlah keseluruhan kolesterol dalam darah tidak berubah. Namun, bagaimana jika menu makanan kita mengandung sedemikian banyak kolesterol sehingga tidak dapat segera diproses oleh hati? Ini meningkatkan kemungkinan kolesterol langsung masuk ke sel pada dinding arteri. Bila hal ini terjadi, akan terjadi proses aterosklerosis. Situasi ini jelas sangat berbahaya dan beresiko. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi kolesterol Anda merupakan langkah yang bijaksana. Apakah Itu Trigliserida? Ketika ada yang membahas kolesterol, trigliserida juga seringkali dibahas. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan trigliserida? Trigliserida merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi dan masuk ke tubuh serta juga dibentuk di hati.
  • 15. 15 Setelah mengalami proses di dalam tubuh, trigliserida ini akan diserap usus dan masuk ke dalam plasma darah yang kemudian akan disalurkan ke seluruh jaringan tubuh dalam bentuk klomikron dan VLDL (very low density lipoprotein). Trigliserida dalam bentuk klomikron berasal dari penyerapan usus setelah konsumsi makanan berlemak. Sebagai VLDL, trigliserida dibentuk oleh hati dengan bantuan insulin dari dalam tubuh. Sementara itu, trigliserida yang berada di luar hati dan berada dalam jaringan misalnya jaringan pembuluh darah, otot, jaringan lemak akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian akan dimetabolisme oleh hati menjadi kolesterol LDL. Kalori yang didapatkan tubuh dari makanan yang dikonsumsi tidak akan langsung digunakan oleh tubuh melainkan disimpan dalam bentuk trigliserida dalam sel-sel lemak di dalam tubuh yang berfungsi sebagai energi cadangan tubuh. Asupan makanan yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan efek trigliserida di dalam tubuh seseorang. Jika kadar trigliserida meningkat, maka kadar kolesterol pun akan meningkat pula. Trigliserida yang berlebih dalam tubuh akan disimpan di dalam jaringan kulit sehingga tubuh terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu berlebih dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan.
  • 16. 16 Namun, trigliserida dalam batas normal sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh. Asam lemak yang dimilikinya bermanfaat bagi metabolisme tubuh. Selain itu, trigliserida memberikan energi bagi tubuh, melindungi tulang, dan organ-organ penting lainnya dalam tubuh dari cedera. Apa Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol? Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis-jenis lemak dasar yang terdapat dalam tubuh manusia dan bersikulasi dalam aliran darah. Walaupun keduanya sama-sama jenis lemak dasar dan memiliki kemiripan, tetapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Kolesterol Trigliserida Kolesterol akan disimpan dalam jaringan hati atau dinding pembuluh darah. Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak di bawah jaringan kulit. Kolesterol berfungsi membangun sel-sel dan hormon-hormon tertentu dalam tubuh. Fungsi trigliserida adalah menghasilkan energi bagi tubuh. Selain asupan makanan dengan lemak jenuh tinggi, beberapa penyebab tingginya trigliserida adalah kegemukan, kurang bergerak, dan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sederhana (gula, tepung). Pada beberapa kasus, lonjakan trigliserida juga terkait dengan penyakit diabetes, penyakit ginjal atau hati, serta faktor keturunan dalam keluarga. Faktor genetik paling sulit diatasi karena reseptor di dalam sel-sel hati yang bertugas untuk mengubah trigliserida yang berlebih untuk menjadi kolesterol telah mengalami cacat bawaan. Meskipun begitu, konsumsi makanan yang sehat, ditambah aktivitas fisik yang teratur bisa menurunkan kadar trigliserida yang berbonus pada naiknya jumlah kolesterol baik (HDL).
  • 17. 17 Diet untuk penderita hipertrigliseridemia (trigliserida berlebih) adalah dengan membatasi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan mengurangi karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung. Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan biasanya efektif dalam menurunkan kadar trigliserida.
  • 18. 18 BAB I I APAKAH ATEROSKLEROSIS ITU? Aterosklerosis adalah kondisi di mana terjadi penyempitan dan pengerasan di dalam pembuluh darah arteri akibat pengendapan kolesterol dan zat-zat lemak lainnya (plak). Penyakit ini juga dikenal dengan istilah pengapuran pembuluh darah. Awalnya, kolesterol yang dibawa oleh darah menumpuk. Semakin lama, tumpukan kolesterol itu akan mengeras dan mempersempit saluran pembuluh darah. Akibatnya, terjadi gangguan peredaran darah dan oksigen dalam tubuh. Celakanya lagi, plak kolesterol yang terbentuk di dalam pembuluh darah bersifat rapuh dan mudah pecah. Bila terjadi pecahan, dapat menimbulkan luka pada dinding pembuluh darah. Luka yang terjadi dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah pada pembuluh darah yang semakin menyumbat rongga pembuluh darah. Bekuan darah dapat berujung pada stroke dan serangan jantung. Sebelum terjadinya penyempitan arteri atau penyumbatan mendadak, aterosklerosis biasanya tidak menimbulkan gejala. Gejalanya bergantung pada lokasi terbentuknya sehingga bisa berupa gejala jantung, otak, tungkai atau tempat lainnya. Jika aterosklerosis menyebabkan penyempitan arteri yang sangat berat, maka bagian tubuh yang seharusnya dialiri oleh darah tidak akan mendapatkan darah dalam jumlah yang memadai, yang mengangkut oksigen ke jaringan. Kolesterol yang tinggi dan menumpuk pada pembuluh darah akan menyebabkan saluran pembuluh darah menjadi kaku, tidak elastis, dan menyempit. Gejala awal dari penyempitan arteri bisa berupa nyeri atau kram yang terjadi pada saat aliran darah tidak dapat mencukupi kebutuhan akan oksigen. Contohnya, selama berolah raga, seseorang dapat merasakan nyeri dada (angina) karena aliran oksigen ke jantung berkurang atau ketika berjalan, seseorang merasakan kram di tungkainya (klaudikasio interminten) karena aliran oksigen ke tungkai berkurang.
  • 19. 19 Yang khas adalah bahwa gejala-gejala tersebut timbul secara perlahan, sejalan dengan terjadinya penyempitan arteri oleh ateroma yang juga berlangsung secara perlahan. Tetapi jika penyumbatan terjadi secara tiba-tiba (misalnya jika sebuah bekuan menyumbat arteri), maka gejalanya akan timbul secara mendadak. Penyakit apa saja yang dapat timbul akibat penumpukan kolesterol dalam bentuk aterosklerosis? Aterosklerosis bisa terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, organ vital lainnya dan lengan serta tungkai. Jika aterosklerosis terjadi di dalam arteri yang menuju ke otak (arteri karotid), maka bisa terjadi stroke. Jika terjadi di dalam arteri yang menuju ke jantung (arteri koroner), bisa terjadi serangan jantung. Jika terjadi pada arteri yang menuju ginjal dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Proses Aterosklerosis Proses aterosklerotik (pembentukan plak kerak), dimulai dengan adaya luka pada sel endotel (lapisan dalam pembuluh darah) yang bersentuhan langsung dengan zat-zat dalam darah. Permukaan sel endotel yang semula licin menjadi kasar, sehingga zat-zat didalam darah menempel dan masuk kelapisan dinding arteri. Terbukanya jaringan kolagen subendotel akan menginduksi penempelan platelet pada luka endotel, lalu mensekresi beberapa substansi yang menyebabkan perlengketan. Platelet akan menarik sel-sel darah lalu menembus endothelial dan masuk keruang subendotelial. Di sini monosit berubah menjadi bentuk makrofag yang memainkan peranan kunci pada proses aterosklerosis.
  • 20. 20 Dimana makrofag akan memakan tumpukan kolesterol LDL yang teroksidasi menjadi sel busa (foam cell). Akibatnya terjadi gangguan keseimbangan kolesterol dimakrofag, karena kolesterol yang masuk ke sel lebih banyak ketimbang kolesterol yang dikeluarkan. Tumpukan plak pada dinding arteri yang semakin banyak membuat lapisan pelindung arteri perlahan-perlahan mulai mulai menebal dan jumlah sel otot bertambah. Setelah beberapa waktu jaringan penghubung yang menutupi daerah itu berubah menjadi jaringan parut, yang mengurangi elastisitas arteri sehingga pembuluh darah mudah pecah. Semakin lama semakin banyak plak yang terbentuk dan membuat lubang arteri mengecil, sehingga pasokan oksigen ke jantung berkurang dan terjadilah serangan jantung. Faktor Pemicu Aterosklerosis Aterosklerotik dipicu oleh adanya faktor resiko internal dan eksternal dalam diri seseorang. Berikut ini ada 2 faktor penting yang menjadi penyebab dari kolesterol yang semakin meningkat, diantaranya adalah : 1. Faktor internal Yang termasuk kedalam kelompok faktor internal seperti faktor keturunan, umur, jenis kelamin, serta etnis ras; yang tidak dapat dikontrol. Apabila ada keluarga yang berkolesterol tinggi, maka besar kemungkinannya anak memiliki bakat untuk mempunyai kolesterol yang tinggi, resiko adanya suatu gangguan kesehatan biasa 6 kali lebih besar menimpa anak dibanding orang tua. Faktor ini menyumbang sekitar 20% untuk terjadinya suatu proses aterosklerotik. Usia. Setelah usia 20, kolesterol cenderung meningkat. Pada pria, kolesterol akan mudah naik setelah umur 50 tahun. pada wanita, kolesterol akan mudah untuk naik setelah menopause. 2. Faktor eksternal Faktor esternal menyumbang sekitar 80% untuk terjadinya suatu proses aterosklerotik. Faktor eksternal dapat dikontrol. Diantaranya adalah :
  • 21. 21 - Tekanan darah tinggi Hipertensi mempercepat pengerasan dinding pembuluh darah arteri, mengakibatkan penghancuran lemak pada sel otot polos, sehingga mempercepat terjadinya proses aterosklerosis. - Merokok Peranan rokok pada proses aterosklerosis adalah dengan meningkatkan kecenderungan sel-sel darah untuk menggumpal, menurunkan jumlah atau kemampuan HDL kolesterol baik dalam menyingkirkan kolesterol LDL dan meningkatkan oksidasi lemak - Alkohol Alkohol yang berlebihan dalam tubuh akan dipersepsi sebagai racum dan karenanya hati akan memfokuskan kerjanya untuk menyingkirkan racun (alcohol) tersebut. Akibatnya zat lain seperti karbohidrat dan lemak harus menunggu giliran untuk diproses sampai kadar alcohol normal. Jadi, sekalipun makan normal, tubuh merasa seolah-olah kelebihan makanan karena tidak dimetabolisme. - Kurang Aktivitas fisik Hidup secara aktif dapat membantu tubuh mengkontrol berat badan serta mengurangi resiko serangan jantung, karena pembakaran lemak. - Kencing Manis (Diabetes Mellitus) Diabetes menyebabkan kadar lemak meningkat akibat konversi lemak tubuh yang terganggu. Hiperglikemia dapat menurunkan sintesis prostasiklin yang berfungsi melebarkan saluran arteri, meningkatkan pembentukan trombosis - Obesitas Obesitas membuat seseorang cenderung untuk mengidap hipertensi, meningkatkan resiko diabetes, dan meningkatkan radikal bebas - Kolesterol Seperti yang telah dibahas sebelumnya, semakin tinggi kadar kolesterol darah, semakin besar kemungkinan plak kolesterol tertimbun pada dinding pembuluh darah. Kolesterol merupakan satu faktor resiko yang sangat besar peranannya pada penyakit jantung. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa setiap peningkatan kadar kolesterol 1%, berarti meningkatkan resiko penyakit jantung sebesar 2%
  • 22. 22 - Kopi Kafein dalam kopi dapat menyebabkan hipertensi, meningkatkan kadar kolesterol total, dan LDL - Stress Dapat meningkatkan hormone kewaspadaan seperti kortisol, epinerin, dan adrenalin yang berefek pada peningkatan tekanan darah dan denyut jantung. Stress juga cenderung mendorong sesorang untuk melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri, seperti banyak minum alcohol, merokok, serta makan atau ngemil berlebihan yang membuat obesitas. Secara biologis stress membuat hati memproduksi lebih banyak radikal bebas - Radikal Bebas Kumpulan akumulasi radikal bebas atau oksidan ini secara terus menerus dan bertubi-tubi menyerang serta merusak sel-sel tubuh, menyebabkan lemak membusuk, protein tidak berfungsi, membrane hancur, serta sel-sel tubuh termasuk sel-sel jantung dan sel-sel otak tidak dapat berungsi dengan baik, serta merusak sel- sel imunitas (sel darah putihleukosit), yang akhirnya menyerah lalu mati. Terakumulasinya sampah oksidan sepanjang hidup inilah yang menyebabkan percepatan proses pnyakit degenerate seperti kanker, aterosklerosis, disfungsi system saraf dan otak (stroke), rematik dan penyakit jantung. Waktu Terjadinya Plak Aterosklerotik SKA dan stroke iskemik berawal dari adanya faktor resiko terhadap kedua penyakit ini yang kemudian berkembang secara progresif dan menahun sampai akhirnya terbentuklah plak aterosklerotik. Pembentukan plak itu sendiri sebenarnya telah berlangsung sejak usia dini, yang akan terus meneru s berlangsung dan membesar, baik karena faktor gaya hidup yang tidak sehat maupun adanya faktor resiko lain. Oleh karena itu orang yang mempunyai faktor resiko SKA dan stroke iskemik perlu mewaspadainya sedini mungkin dengan memeriksakan diri dan menjalankan upaya preventif, misalnya menghindari merokok, membiasakan diri makan makanan sehat rendah lemak dan rendah garam, mengendalikan tekanan darah,
  • 23. 23 mencegah kegemukan, menurunkan kadar kolesterol darah, mengatasi stress dengan baik, berolahraga secara teratur, dan pasien diabetes hendaknya megendalikan kadar gula darahnya. Secara kronologis, perkembangan dari plak aterosklerosis adalah sebagai berikut : - Usia <20 tahun Plak mulai menempel dilapisan dinding pembuluh darah (pada tahap ini belum ada keluhan) - Usia 20-30 tahun Adanya bercak perlemakan di dinding pembuluh darah (juga belum ada keluhan) - Usia 30-40 tahun Tonjolan plak mulai tampak (umumnya juga belum ada keluhan) - Bila plak bertambah besar dan penyumbatan telah mencapai 70%, maka sudah mulai ada gejala-gejala dan pasien dapat mengalami serangan jantung atau stroke iskemik. Semakin dini timbulnya faktor resiko atau semakin beratnya faktor resiko yang sudah ada, akan semakin mempercepat pembesaran plak pada usia yang lebih muda. Penyumbatan ringan biasanya tidak menimbulkan gejala masalah yang berarti karena darah yang kaya oksigen masih dapat lewat. Tetapi, apabila timbunan plak sudah mencapai 70% atau lebih, maka akan mulai timbul gejala-gejala. Walaupun pembentukan plak terjadi secara kronis, tetapi manifestasi klinisnya biasanya terjadi secara mendadak sebagai akibat lepasnya plak secara tiba-tiba yang kemudian menyumbat aliran darah otak dan jantung.
  • 24. 24 BAB III PEMERIKSAAN JANTUNG Medical Check Up Jantung: Kapan dan apa yang harus saya periksa? Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Di Indonesia khususnya, berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO), 30% dari total kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Deteksi awal dapat mencegah komplikasi seperti gagal jantung, stroke, penyakit arteri dan juga ginjal. Kenapa MCU jantung penting? Penyakit jantung koroner (PJK) diawali dengan kerusakan pada tubuh akibat faktor gaya hidup seperti merokok, diet yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. Hal ini dapat berkembang menjadi penyakit risiko tinggi seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes. MCU membantu mereka yang berisiko mengalami PJK dan organ tubuh lainnya agar dapat terdeteksi lebih dini. Hal ini juga membantu seseorang dengan faktor risiko yang dapat dimodifikasi atau diubah sehingga risiko seseorang menderita sakit jantung dapat menurun.
  • 25. 25 Kapan dan apa yang saya harus periksa? Berdasarkan penelitian Framingham, ada beberapa faktor risiko mayor yang berperan dalam timbulnya penyakit jantung koroner (PJK) dan terbagi atas faktor risiko yang dapat diubah, tidak dapat diubah, dan faktor risiko lainnya. Faktor risiko yang tidak dapat diubah antara lain usia, jenis kelamin, dan genetik (ras/keturunan). Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah antara lain kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas atau kelebihan berat badan, dan kurangnya aktivitas fisik. Faktor risiko lainnya antara lain stres, kebiasaan minum alkohol, dan diet. Oleh karena itu, MCU untuk mengetahui besarnya risiko seseorang terkena PJK berfokus pada faktor risiko mayor yang dapat diubah. Berdasarkan rekomendasi American Heart Association, beberapa hal yang dianjurkan dalam MCU PJK antara lain tercantum pada tabel 1. Tabel 1. Rekomendasi MCU PJK Skrining yang dianjurkan Dimulai sejak usia berapa? Seberapa sering? Profil lipid (kolesterol total, trigliserida, HDL, LDL) 20 tahun Tiap 5 tahun sekali bagi kelompok risiko normal; atau lebih sering apabila Anda: · Memiliki kolesterol total >200 mg/dL · Pria usia >45 tahun atau wanita usia >50 tahun · HDL <40 mg/dL (pria) atau <50 mg/dL (wanita) · Memiliki faktor risiko PJK lainnya Tekanan darah 20 tahun Setiap kunjungan ke pelayanan kesehatan atau sedikitnya 2 kali dalam setahun apabila tekanan darah <120/80 mmHg Pemeriksaan gula darah 45 tahun Setiap 3 tahun
  • 26. 26 Evaluasi global risiko PJK melibatkan penilaian total risiko PJK pada seseorang dibandingkan evaluasi masing-masing faktor risiko secara terpisah (kolesterol, tekanan darah, atau diabetes). Apa yang dimaksud dengan evaluasi global risiko PJK? Alat evaluasi yang paling terkenal untuk evaluasi ini dinamakan Framingham Risk Score (FRS). Berdasarkan FRS yang telah diadaptasi, risiko seseorang tanpa gejala terbagi menjadi: · Risiko rendah dengan angka kejadian PJK atau stroke <10% dalam periode 10 tahun mendatang · Risiko sedang dengan angka kejadian PJK atau stroke 10-20% dalam periode 10 tahun mendatang · Risiko tinggi dengan angka kejadian PJK atau stroke >20% dalam periode 10 tahun mendatang Pemeriksaan tambahan apa yang mungkin diperlukan untuk evaluasi risiko global PJK? Berikut adalah pemeriksaan tambahan yang mungkin diperlukan untuk evaluasi pada individu risiko sedang atau tinggi tanpa gejala apapun, tercantum pada tabel 2. Tabel 2. Pemeriksaan tambahan yang mungkin diperlukan Pemeriksaan Tambahan Keterangan Rekaman aktivitas listrik jantung saat istirahat/Resting Electrocardiogram (ECG) Dianjurkan pada usia 35-40 tahun, pasien dengan faktor risiko riwayat keluarga dengan sakit jantung koroner, hipertensi, diabetes, obesitas, dan pada kondisi khusus bila terdapat keluhan nyeri dada. Exercise Treadmill Test · Dianjurkan pada individu tanpa gejala: Pria usia >45 tahun dan wanita usia >55 tahun yang akan berolahraga berat · Atau pada pasien dengan nyeri dada tidak khas · Untuk menilai kapasitas fungsional pasca serangan jantung Coronary artery calcium score Dianjurkan pada pasien dengan nyeri dada atipikal untuk menyingkirkan penyakit jantung iskemik (menilai ketebalan plak)
  • 27. 27 Cardiac stress imaging (stress echocardiography) · Dianjurkan bagi individu dengan gambaran EKG saat berolahraga yang abnormal · Untuk menilai iskemik jantung pada kelompok pasien yang tidak mampu melakukan Exercise Treadmill Test CT coronary angiography · Pemeriksaan ini memiliki nilai yang tidak pasti sebagai MCU, meskipun dilakukan pada individu risiko tinggi. · Untuk diagnostik stenosis koroner · Dilakukan pada pasien risiko tinggi yang menolak angiografi Carotid intima-media thickness Tidak dianjurkan pada pemeriksaan MCU rutin, pemeriksaan ini dilakukan untuk menilai ketebalan plak dalam evaluasi risiko kejadian penyakit kardioserebrovaskular Sangat dianjurkan agar Anda berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum dan sesudah melakukan MCU. PEMERIKSAAN KOLESTEROL Bagaimana Pemeriksaan Kolesterol Itu? Pemeriksaan kolesterol dapat dilakukan dengan 2 cara yakni melalui pemeriksaan darah di laboratorium oleh tenaga medis atau pemeriksaan sendiri dengan alat pemeriksa kolesterol yang mudah didapatkan di apotek atau toko perlengkapan alat kesehatan.
  • 28. 28 Meskipun pemeriksaan sendiri dengan alat yang dijual bebas di apotek lebih praktis, namun, tidak sedikit terjadi ketidakcocokan hasil dengan pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium kesehatan. Hal ini sering membingungkan pasien. Biasanya, hal tersebut terjadi karena bisa saja pasien tidak melakukan puasa terlebih dahulu sebelumnya. Pemeriksaan kolesterol di laboratorium menghasilkan hasil pemeriksaan yang lebih spesifik dan akurat karena pemeriksaan yang dilakukan terhadap kadar trigliserida, LDL, dan HDL dilakukan secara terpisah dan juga bersamaan dalam bentuk total kolesterol. Sedangkan pada alat periksa praktis, hanya menyajikan hasil akhir berupa total kolesterol. Padahal total kolesterol biasanya terdiri atas 2 faktor penting yaitu LDL dan HDL yang memiliki fungsi serta pengaruh yang berbeda pada tubuh. Oleh karena itu, banyak dokter menyarankan pasien untuk memeriksakan kolesterolnya di laboratorium kesehatan. Bagaimana Proses Pemeriksaan Kolesterol? Sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol, pasien biasanya dianjurkan untuk puasa sepanjang malam, kurang lebih 9-12 jam. Tujuannya, agar tidak terjadi kesalahan pengukuran akibat adanya pengaruh dari lemak yang baru dikonsumsi. Selain itu, 24 jam sebelum melalukan pemeriksaan kolesterol sebaiknya pasien juga tidak melakukan aktivitas berat karena kelelahan yang amat sangat dapat berpengaruh pada hasil pemeriksaan. Pada saat pemeriksaan, darah akan diambil untuk kemudian diukur kadar kolesterolnya. Hasil pemeriksaan akan menyajikan informasi akurat mengenai kadar kolesterol dalam tubuh seseorang. Hasil pemeriksaan tersebut akan dibandingkan dengan tabel klasifikasi kadar kolesterol standar dalam dunia kedokteran sehingga kadar kolesterol seseorang dapat dianalisis berdasarkan tabel tersebut. Hasil pemeriksaan tersebut akan menjadi salah satu dasar diagnosis bagi dokter selain wawancara yang dilakukan terhadap pasien mengenai riwayat kolesterol tinggi pada keluarga atau mengenai penyakit-penyakit lain yang pernah diderita pasien.
  • 29. 29 Bagaimana Mengetahui Hasil Pemeriksaan Kolesterol? Kolesterol diukur dalam satuan miligram per desiliter darah yang biasa disingkat mg/dL atau milimol per liter darah yang disingkat mmol/L. Di dalam hasil pemeriksaan yang diberikan laboratorium atau rumah sakit, biasanya akan disajikan informasi mengenai 4 komponen lemak utama dalam darah yakni total kolesterol, HDL kolesterol, LDL kolesterol, dan trigliserida. Mari kita lihat masing-masing. Total Kolesterol Total kolesterol menunjukkan jumlah antara HDL kolesterol, LDL kolesterol, dan trigliserida. Jika kadar total kolesterol melebihi 240 mg/dL (6,21 mmol/L), pasien harus waspada terhadap resiko penyakit jantung. Dalam melihat hasil pemeriksaan kolesterol, nilai dari masing-masing jenis kolesterol perlu diperhatikan karena kadar kolesterol yang tinggi tidak otomatis menandakan adanya bahaya kolesterol karena bisa saja yang tinggi adalah HDL kolesterol (kolesterol baik) yang justru bermanfaat bagi kesehatan. HDL Kolesterol Kadar HDL menunjukkan seberapa besar kolesterol baik yang terdapat dalam darah karena HDL berperan dalam tubuh untuk membawa kolesterol dalam darah menuju hati untuk diproses lebih lanjut guna menghindari terjadinya penumpukan kolesterol pada saluran darah. Kolesterol HDL .< 40 mg/dL (1,04 mmol/L) Rendah >60 mg/dL (1,56 mmol/L) Tinggi Semakin tinggi kadar HDL dalam darah maka akan semakin baik. Jika sebaliknya, maka patut diwaspadai adanya resiko penyakit jantung.
  • 30. 30 LDL Kolesterol Kadar LDL menunjukkan berapa banyak kolesterol yang kurang baik yang terdapat dalam darah. Bila jumlahnya ditemukan berlebih dalam darah, maka akan menumpuk pada saluran pembuluh darah dan dapat membahayakan tubuh. Kolesterol LDL <100 mg/dL (2,6 mmol/L) Optimal 100-129 mg/dL (2,6-3,34 mmol/L) Mendekati optimal 130-159 mg/dL (3,34-4,13 mmol/L) Batas normal tertinggi 160-189 mg/dL (4,14-4,90 mmol/L) Tinggi > 190 mg/dL (4,91 mmol/L) Sangat tinggi Semakin tinggi kadar kolesterol LDL dalam tubuh seseorang maka akan semakin tinggi pula resiko yang dimiliki seseorang terkena penyakit jantung. Bila seseorang memiliki penyakit jantung dan kolesterol, sebaiknya kolesterol LDL selalu dijaga dalam batas 100 mg/dL. Trigliserida Kadar trigliserida dalam darah juga dapat menggambarkan resiko seseorang terhadap penyakit jantung. Trigliserida < 150 mg/dL (1,69 mmol/L) Normal 150-199 mg/dL (1,69-2,25 mmol/L) Batas normal tertinggi 200-499 mg/dL (2,26-2,65 mmol/L) Tinggi >500 mg/dL (5,64 mmol/L) Sangat tinggi Meskipun kadar kolesterol berlebih tidak baik bagi kesehatan, kadar kolesterol yang rendah ternyata tidak selalu berarti baik bagi tubuh. Kadar kolesterol yang rendah dapat menjadi
  • 31. 31 salah satu petunjuk adanya kelainan dalam tubuh seperti adanya gangguan kekurangan energi yang berat, radang hati, infeksi hati, gangguan fungsi ginjal. Karena itu, jika laporan hasil pemeriksaan telah diterima, sebaiknya pasien segera mendiskusikan hasil pemeriksaan tersebut dengan dokter agar dokter dapat mengevaluasi dan juga memberikan terapi serta pengobatan yang tepat dalam menangani masalah kolesterol tersebut. CT SCAN CALCIUM SCORING - DETEKSI KELAINAN PEMBULUH DARAH KORONER JANTUNG Teknologi kedokteran dalam bidang pencitraan medis telah berkembang sangat pesat. Salah satunya adalah multislice CT 128. Apa itu MULTISLICE CT-SCAN ? Pemeriksaan MSCT (Multislice CT) adalah pemeriksaan skrining non-invasif yang dapat menampilkan irisan tomografi) dari anatomi tubuh manusia. Dengan CT 128 slice maka pemeriksaan organ dalam tubuh dapat dilakukan dengan lebih cepat, dapat menghasilkan gambaran lebih akurat karena memiliki resolusi lebih baik.
  • 32. 32 Apa saja yang dapat dideteksi dengan CT-Scan pembuluh darah koroner jantung ? CT scan pembuluh darah koroner jantung adalah teknologi canggih untuk: 1. Melihat ada tidaknya timbunan plak kalsium di dinding maupun di dalam pembuluh darah 2. Kelainan anatomi jantung-pembuluh darah jantung 3. Deteksi ada tidaknya penyempitan pembuluh darah jantung baik yang disebabkan oleh plak kalsifikasi ataupun soft plak 4. Evaluasi otot/tebal jantung. Dalam keadaan normal, di dalam pembuluh darah jantung tidak boleh terdapat timbunan lemak atau kalsium. Kalau kalsium di dalam plak menempel pada dinding pembuluh darah, ini merupakan tanda dari penyakit jantung koroner. Dan apabila timbunan ini dibiarkan, akan menyebabkan penyumbatan dan terhambatnya aliran darah ke jantung. Kondisi demikian akan menimbulkan rasa nyeri di dada yang dikenal dengan “serangan jantung” Bagaimana pemeriksaan ini dilakukan? Langkah pertama adalah dengan pemeriksaan CT Scan calcium scoring jantung, untuk mengetahui ada tidaknya kalsium dalam pembuluh darah. Langkah kedua dilanjutkan dengan pemeriksaan CT pembuluh darah jantung koroner.Persiapan yang perlu dilakukan sebelum pemeriksaan: - Puasa 2 jam - Tidak boleh minum kopi 24 jam sebelumnya - Tidak ada riwayat hipertiroid - Melampirkan hasil laboratorium fungsi ginjal (ureum, creatinin) yang terbaru. (Catatan: Pemeriksaan ini tanpa rasa nyeri, aman, cepat). Siapa saja yang disarankan melakukan pemeriksaan?
  • 33. 33 Dapat dilakukan sebagai skrining deteksi dini pada usia diatas 45 tahun atau bila memiliki kadar kolesterol tinggi, penderita kencing manis, perokok, tekanan darah tinggi, obesitas, riwayat keluarga dengan penyakit jantung dan kurang berolahraga. [EV]
  • 34. 34 BAB IV BAGAIMANA MENGATASI ATEROSKLEROSIS Pengaturan diet makanan saja sebenarnya sangat bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit pembuluh darah jantung. Namun, pada sebagian orang diperlukan strategi farmakologis menggunakan obat untuk dapat mencapai kadar kolesterol yang ditargetkan. Pada pasien yang secara genetik cenderung mempunyai kadar kolesterol tinggi bahkan diperlukan pengobatan yang lebih agresif. Mencegah Progresifitas Plak Mencermati proses pembentukan plak, maka upaya pencegahan progresifitas aterosklerosis harus dilakukan sedini mungkin. Itu sebabnya pencegahan progresifitas aterosklerosis akan efektif dan berdampak besar jika dimulai dari sebelum timbulnya gejala klinis, sebab jika gejala klinis sudah timbul, maka sebetulnya progresifitas aterosklerosis sudah dalam keadaan berat. Mencermati peranan faktor resiko dalam proses aterosklerosis, maka dimengerti bahwa semua pada akhirnya akan menyebabkan peningkatan kadar lemak atau kolesterol darah dan kadar radikal bebas atau oksidan. Dan semua itu menyebabkan plak lebih banyak terbentuk, yang bila semakin besar akan menyumbat pembuluh darah jantung sehingga serangan jantung pun timbul. Perubahan gaya hidup juga penting dilakukan serta membiasakan mengkonsumsi minuman dan makanan yang sehat. Selain itu ada beberapa hal yang musti dilakukan, yaitu : - Menurunkan berat badan jika mengalami kelebihan berat badan - Diet rendah lemak-rendah garam - Berhenti merokok dan minum alcohol - Aktif dalam berolah raga - Mengelola dan menghadapi stress dengan bijak.
  • 35. 35 Kebiasaan bergerak seperti melakukan kegiatan sehari-hari secara aktif misalnya berkebun, menanam bunga dan memindahkan pot bunga serta lain-lain cukup berguna dalam upaya menjaga kebugaran tubuh. Hal-hal lain yang terkait dengan kehidupan modern justru dapat merugikan seperti naik lift atau escalator daripada naik tangga 1 atau 2 lantai, naik motor atau mobil dengan jarak tempuh 1-2 km, mungkin lebih baik jika ditempuh dengan jalan kaki. Olahraga Terbaik Menurunkan Kolesterol Tidak bisa dipungkiri bahwa olahraga adalah kegiatan yang menyehatkan dan melindungi Anda dari berbagai macam penyakit. Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, olahraga dan diet menjadi kunci utama penurunan kolesterol agar tidak berpengaruh pada fungsi jantung. Banyak literatur yang menyebutkan bahwa olahraga aerobik seperti berlari, berenang, dan bersepeda misalnya adalah olahraga yang paling berkhasiat dalam rangka penurunan kolesterol. Jika tidak terlalu suka dengan olahraga aerobik, tentu Anda masih memiliki beberapa pilihan lain. Kabar baiknya, sebenarnya olahraga jenis apapun akan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Terlebih, akan lebih baik jika Anda mampu mengombinasikan beberapa diantaranya. Di bawah ini ada beberapa alternatif olahraga dan penjelasan mengapa olahraga jenis ini mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Aerobik Alasan utama dibalik popularitas olahraga aerobik dalam menurunkan kolesterol jahat dalam darah adalah karena olahraga aerobik membuat jantung memompa lebih kuat dan lebih cepat. Hal ini akan berefek pada meningkatnya metabolisme dalam tubuh yang artinya tubuh Anda membakar kalori lebih banyak. Tubuh Anda akan lebih banyak membakar kalori yang
  • 36. 36 berasal dari lemak yang secara langsung mempengaruhi tingkat LDL kolesterol (kolesterol jahat). Selain itu, olahraga seperti bersepeda, berenang, dan berlari merangsang produksi enzim tertentu untuk memindahkan LDL kolesterol dari darah ke hati, tempat dimana LDL akan diproses untuk dibuang keluar tubuh. Jenis olahraga ini kian populer sebab Anda bisa melakukannya di dalam maupun luar ruangan meskipun cuaca cerah ataupun hujan karena ada banyak alat olahraga aerobik yang ditawarkan dewasa ini. Yoga Jika olahraga aerobik mementingkan gerak secara terus menerus, Yoga adalah kombinasi antara gerakan, pernapasan, dan ketenangan pikiran. Yoga akan menurunkan stres dan membuat Anda rileks. Hal ini akan berefek positif terhadap kolesterol dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa melakukan Yoga secara rutin dapat menurunkan LDL kolesterol dari 14% hingga 35%. Disamping itu, Yoga juga dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dengan persentase yang beragam. Penelitian ini melibatkan mereka yang telah melakukan Yoga bervariasi dari 2 bulan hingga 5 tahun. Yoga yang mengombinasikan gerakan yang lebih halus dengan pernapasan dan ketenangan pikiran juga dapat menurunkan berat badan. Taichi Taichi yang awalnya adalah seni bela diri kini telah menjadi olahraga populer bagi mereka yang tidak bisa terlalu bebas bergerak karena sakit atau usia lanjut. Gerakan Taichi yang lembut dan perlahan sangat cocok bagi mereka yang ingin melakukan olahraga dan melatih jantung tanpa harus bergerak terlalu keras.
  • 37. 37 Meski gerakannya halus dan lambat, sebuah studi menyatakan bahwa gerakan taichi dapat menurunkan total kolesterol sebesar 7%, dimana LDL kolesterol turun sebesar 12% hingga 15% sedangkan kolesterol baik meningkat hingga mencapai 7%. Olahraga apapun akan sangat membantu Anda menjaga ketahanan tubuh. Kunci untuk dapat merasakan efek baik olahraga adalah dengan melakukannya secara rutin. 40 menit olahraga yang disertai pemanasan dan pendinginan, 3 hingga 4 kali seminggu adalah frekuensi yang tepat untuk kesehatan jantung Anda. Hindari Olah Raga Berat Sebaliknya, hindari olahraga yang berat seperti sepakbola, tennis, atau bulutangkis. Aktifitas fisik yang berat menyebabkan aliran darah dipacu lebih cepat, dapat mengakibatkan lepasnya plak dari dinding pembuluh darah, lalu mengalir bersama aliran darah dan menyebabkan sumbatan pada lubang pembuluh darah yang sudah sempit sehingga terjadilah serangan jantung. Itulah sebabnya sering didapati seseorang sedang berolahraga tiba-tiba mengalami serangan jantung.
  • 38. 38 BAB V PENGATURAN MAKANAN Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi Kolesterol yang bila dilihat dengan melakukan suatu pengujian tes pada laboratorium terlihat seperti zat yang berwarna putih yang mudah sekali ditemukan sel tubuh dan terkadang ada yang menempel di dinding pembuluh darah. Sudah diketahui bahwa kolesterol sangat dibutuhkan yang diproduksi oleh organ hati sebanyak 80 % untuk membuat hormon-hormon tertentu dan vitamin D, namun kenyataan yang ada kolesterol yang dimiliki manusia rata-rata kolesterol jahat atau LDL yang meningkat dalam darah dibanding kolesterol HDL atau koleserol baik. Hal ini diakibatkan oleh kesalahan dalam asuhan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat dan seimbang. Kolesterol tinggi selalu dikaitkan oleh konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh. Sehingga kadar kolesterol dalam darah semakin meningkat dan memberi resiko yang cukup berbahaya terhadap timbulnya suatu penyakit komplikasi dari kolesterol seperti jantung koroner dan stroke. Adapula yang berpendapat bahwa mereka yang memiliki resiko terhadap kolesterol adalah mereka yang memiliki berat badan berlebih atau kegemukan atau obesitas yang selalu dihubungkan dengan kepemilikan lemak yang berlebih di dalam tubuh. Jenis Bahan Makanan Apa yang Memicu Kenaikan Kolesterol? Kolesterol diketahui sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, gangguan jantung, hingga stroke. Sebenarnya, kolesterol merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • 39. 39 Namun, jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh, kolesterol akan menyebabkan berbagai penyakit. Kadar kolesterol berlebih dalam tubuh akan meningkatkan resiko terjadinya penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah dan dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah arteri sehingga dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung. Pola makan sehat adalah upaya tingkat pertama melawan kenaikan kolesterol. "Jika Anda mengonsumsi makanan dengan banyak sayur dan buah plus ikan, Anda sudah berada di jalur yang benar untuk menjaga kesehatan kolesterol," ujar Lisa Dorfman, ahli gizi dan juru bicara American Dietetic Association. Makanan yang dapat memicu kolesterol banyak ditemukan mengandung lemak jenuh atau lemak trans dan dapat dengan mudah ditemukan pada bahan makanan yang berasal dari hewan dan makanan yang diolah dengan cara digoreng. Mari kita simak bahan makanan apa saja yang dapat dikonsumsi dan yang harus dihindari dalam tabel-tabel berikut. Tabel Makanan yang Aman Dikonsumsi-Kadar Kolesterol Rendah Jenis Makanan Kolesterol (Mg/10 gr) Putih telur ayam 0 Teripang 0 Susu sapi non fat 0 Daging ayam/daging bebek pilihan tanpa kulit 50 Ikan air tawar 55 Daging sapi/daging babi pilihan tanpa lemak 60
  • 40. 40 Daging kelinci 65 Daging kambing tanpa lemak 70 Ikan ekor kuning 85 Tabel Makanan yang Boleh Dikonsumsi Sekali-Sekali Jenis Makanan Kolesterol (Mg/10 gr) Daging asap (ham/smoke beef) 98 Iga sapi 100 Iga babi 105 Daging sapi 105 Burung dara 120 Ikan bawal 120 Tabel Makanan yang Harus Diwaspadai-Kadar Kolesterol Cukup Tinggi Jenis Makanan Kolesterol (Mg/10 gr) Daging sapi berlemak 125 Gajih sapi 130 Gajih kambing 130 Daging babi berlemak 130 Keju 140 Sosis daging 150 Kepiting 150 Udang 160 Kerang 160 Siput 185 Belut Tabel Makanan yang Berbahaya dan Pantang Dikonsumsi Jenis Makanan Kolesterol (Mg/10 gr) Santan 185 Gajih babi 200 Susu sapi 250 Susu sapi cream 280 Coklat 290 Margarin/Mentega 300 Jeroan sapi 380 Jeroan babi 420
  • 41. 41 Kerang putih/tiram 450 Jeroan kambing 610 Cumi-cumi 1170 Kuning telur ayam 2000 Otak sapi 2300 Otak babi 3100 Telur burung puyuh 3640 Untuk mengurangi kandungan lemak jenuh dalam tubuh, kurangilah makanan yang digoreng terutama yang digoreng dengan minyak panas dan berulang-ulang. Pengolahan yang dianjurkan adalah dengan mengukus atau merebus. Jika mengonsumsi ayam, sebaiknya kulit-kulit ayam dilepas sebelum diolah. Karena kandungan lemak banyak terdapat di bagian kulit ayam. Menurut ahli kesehatan, makanan yang dikonsumsi sebaiknya makanan yang berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan serta yang mengandung lemak tidak jenuh karena jenis lemak ini tidak banyak membawa kolesterol dan lemak berlebih bagi tubuh. Banyak ditemukan pada bahan nabati seperti minyak sayur (minyak Zaitun, minyak bunga Matahari, minyak Wijen, minyak Kedelai, kacang-kacangan) dan Alpukat. Juga banyak ditemukan pada ikan-ikanan. Lemak yang berlebih kemudian akan membentuk plak dan menempel pada dinding pembuluh darah yang kemudian menjadi salah satu pemicu dari timbulnya kolesterol yang mengakibatkan bahaya dari penyakit jantung dan pembuluh darah. Makanan Penurun Kolesterol Tinggi Kebanyakan kasus yang ditemui dari banyaknya penderita kolesterol ditemukan pada jenis makanan yang dikonsumsi setiap harinya banyak mengandung lemak jenuh yang membuat sistem jaringan tubuh menjadi melemah karena lemak yang masuk dalam tubuh melebihi kapasitas normal. Lemak memang sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar utama penghasil energi tubuh yang kemudian dibuang melalui keringat.
  • 42. 42 Banyak jenis makanan yang mengandung kolesterol jahat dalam tubuh yang menimbulkan plak dan menempel pada dinding pembuluh darah. Untuk mensiasatinya hal yang perlu dilakukan adalah menurunkan kadar kolesterol jahat dengan menjaga asupan makan menghindari jenis makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan beralih pada jenis makan yang mengandung serat dan vitamin kompleks untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Jenis lemak jenuh banyak terdapat pada makanan yang berasal dari unsur hewani, seperti daging, susu , mentega, keju, jeroan dsb. Adapula yang berasal dari lemak nabati seperti minyak kelapa, santan dsb. Berikut ini ada beberapa jenis makanan yang dapat dikonsummsi sehari-hari sebagai menu makanan rendah lemak untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, diantaranya : 1. Kacang kedelai Kacang kedelai yang dalam pengolahannya dapat dibentuk menjadi beberapa aneka macam makanan seperti tahu, tempe dan susu kedelai ternyata mampu membantu tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol sebanyak 25 % dengan konsumsi rutin setiap harinya minimal 25 gr. Namun untuk pengolahan tempe dan tahu sebaiknya menggunakan minyak zaitun atau minyak goreng yang baru. Kacang kedelai yan mngandung isoflavon mampu menekan kadar LDL dalam darah. 2. Kacang-kacangan Sumber makanan yang berasal dari jenis kacang-kacnagan seperti kacang merah, kacang panjang, dan buncis merupakan sumber makanan atau sayuran yang kaya akan kandungan serta alami yang mudah larut dalam sistem pencernaan. Dengan rutin mengkonsumsi makanan dari kacang-kacangan tersebut dapat menurunkan kolesterol sebanyak 10 % secara teratur selama 6 minggu. 3. Ikan Salmon
  • 43. 43 Konsumsi jenis ikan seperti ikan salmon, ikan tuna, makarel, dan ikan hering. Ikan merupakan sumber protein hewani yang sanggat baik dan mengandung asam omega 3 yang sangat bagi tubuh dalam menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida serta menjaga organ jantung. The American Heart Association menyimpulkan bahwa dengan konsumis mnimal 2 porsi ikan dalam waktu 1 minggu dapat membantu para penderita kolesterol dalam menurunkan kadar kolesterol jahat maupun trigliserida, hal in diperkuat oleh adanya kandungan EPA dan DHA. 4. Alpukat Alpukat merupakan jenis buah yang tinggi kalori namun mengandung lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan kadar HDL. Untuk tetap aman mengkonusmsi alpukat harus dikombinasikan dengan jenis buah atau sayuran lainnya yang dapat menekan atau mengurangi jumlah kalori dari alpukat. Dalam keadaan normal, tubuh memerlukan 1.800 kalori dan 30 gr lemak tak jenuh setiap harinya. Oleh karenanya untuk dapat mengkonsumsi buah alpukat secara aman baik dalam bentuk jus harus dikombinasikan dengan buah atau sayuran hijau alami lainnya seperti brokoli atau wortel. 5. Bawang Putih Sudah sejak lama bawang putih dikenal sebagai salah satu bahan remapah masakan yang dapat digunakan sebagai obat untuk menambah stamina, menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekana darah, dan melindungi tubuh dari infeksi. Bahkan dari hasil sebuah penelitian menyatakan bahwa bawang putih dapat mencegah molekul kolesterol yang menempel di dinding pembuluh darah. 6. Bayam Bayam yang termasuk dalam sayuran hijau yang banyak mengandung zat besi dan lutein ini sangat penting untuk dikonsumsi karena memiliki khasiat sebagai penjaga kesehatan dan ketajaman fungsi organ mata. Penting untuk mengkonsumsi bayam setipa hari minimal
  • 44. 44 setengah mangkuk guna memperkecil resiko yang terjadi akaibat kolesterol yang dapat mengancam timbulnya penyakit jantung dan stroke. 7. Margarin Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola 8. Mede, Almon, dan Kenari Mede, almond dan kenari merupakan jenis kacang-kacangan yang memiliki lemak tunggal tak jenuh dan makanan rendah lemak yang cukup baik untuk kesehatan jantung. Jenis kacang-kacangan tersebut juga diperkaya dengan kandungan vitamin E, magnesium dan phytochemical yang berhubungan dengan kesehatan fungsi jantung. Namun untuk mengkonsumsi jenis kacang-kcangan ini jangan terlalu banyak pula karena mengandung tinggi protein dan kalori. 9. Teh Teh yang memiliki fungsi antioksidan yang baik bagi tubuh juga sangat diperlukan dalam konsumsi sehari-hari untuk memperlancar perdaran darah dan membuat pembuluh darah tetap rileks sehingga terhindar dari bahaya pada pembekuan darah. Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan. 10. Cokelat Cokelat juga memiliki fungi yang baik namun semua itu tergantung dari bagaimana pengolahan cokelat itu sendiri dan bahan baku pendukung cokelat seperti susu yang rendah lemak yang dikatkan baik untuk dikonsumsi. Pilihlah cokelata yang memiliki rasa yang cukup pahit karena mengandung banyak antioksidan dan flavonoid yang baik untuk membantu menurunkan kolesterol. Namun perhatikan dalam konsumsi cokelat, jangan terlalu banyak.
  • 45. 45 Telur Ayam, Apa Pengaruhnya pada Tingkat Kolesterol? Telur Anda penggemar telur? Apakah Anda membatasi konsumsi telur karena takut kolesterol tinggi? Wajar jika Anda mengkhawatirkan hal tersebut karena selama ini telur dikenal sebagai makanan yang dapat memicu kenaikan tingkat kolesterol dalam darah. Namun, telur juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam telur terdapat beragam nutrisi penting mulai dari protein, vitamin, mineral, antioksidan, dan lemak baik. Sebutir telur berukuran besar mengandung hanya 70-80 kalori, dan mencukupi 10 persen kebutuhan protein harian, selain juga terdapat zat besi, mineral, dan vitamin B (riboflavin, asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12). Sebenarnya, jika Anda menyukai telur sebagai makanan favorit Anda, Anda tetap dapat menikmatinya tanpa perlu mengkhawatirkan pengaruhnya pada kolesterol. Ketika memutuskan apakah akan menyertakan telur dalam menu Anda, Anda hanya perlu mempertimbangkan batas kolesterol yang direkomendasikan setiap hari dalam makanan Anda. Berapa Sebaiknya Konsumsi Telur Dalam Sehari? Jika Anda sehat, dianjurkan agar Anda membatasi diet kolesterol Anda kurang dari 300 miligram (mg) per hari. Namun, jika Anda memiliki penyakit jantung, diabetes atau
  • 46. 46 lipoprotein low-density tinggi (LDL), Anda harus membatasi diet kolesterol Anda kurang dari 200 mg sehari. American Heart Association menyatakan bahwa sebutir telur sehari masih dalam batas wajar untuk kesehatan. Sebutir telur berukuran besar bisa mengandung sekitar 213 miligram kolesterol, yang terkandung dalam bagian kuning telur. Tetapi, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi lagi makanan berkolesterol tinggi. Jika Anda makan telur di hari tertentu, penting untuk membatasi sumber kolesterol untuk sisa hari itu. Pertimbangkan untuk mengganti menu daging dengan sayuran atau menghindari lemak tinggi dalam produk susu untuk sisa hari itu. Pilihan lain, Anda dapat mengonsumsi hanya putih telur karena putih telur tidak mengandung kolesterol. Putih telur adalah pilihan terbaik karena merupakan sumber protein yang tinggi tetapi tanpa lemak. Ya, kita tidak perlu menjauh dari makanan nikmat ini karena kita hanya perlu menyisihkan kuning telur dan menikmati putih telur untuk memberikan nutrisi sehat bagi tubuh atau dengan membatasi menu lain yang mengandung kolesterol pada hari itu. Hal lain yang patut diperhatikan adalah pengolahan telur. Teknik mengolah telur dengan digoreng hanya akan menambah kadar kolesterol dalam telur. Mayo Clinic menyebutkan bahwa telur adalah salah satu makanan yang kandungan proteinnya sangat tinggi setelah ayam, ikan, dan daging tanpa lemak tapi nutrisi ini akan hilang apabila telur digoreng. Apakah Makanan Berserat Itu? Makanan berserat adalah makanan yang mengandung serat di mana tubuh tidak dapat mencerna atau menyerapnya. Karena tidak dapat dicerna oleh bagian pencernaan dalam tubuh, serat makanan ini tidak akan menghasilkan energi atau kalori bagi tubuh. Serat, banyak ditemukan pada buah, sayur, kacang-kacangan, padi-padian, agar-agar, dan gandum. Serat makanan tidak dapat diserap dalam usus halus. Karena itu, serat tidak akan memasuki saluran darah. Walau tidak mudah dicerna tubuh, serat ternyata memiliki peranan penting dalam tubuh.
  • 47. 47 Serat ini akan dibawa oleh usus halus menuju usus besar dengan gerak peristaltik usus. Keberadaan serat dalam usus besar akan membantu proses metabolisme dalam usus besar. Manfaat Makanan Berserat Makanan yang berserat sangat baik dikonsumsi tubuh dalam jumlah yang sesuai kebutuhan karena memberikan manfaat yang besar terutama dalam melancarkan pencernaan. Apa saja manfaat makanan berserat itu? Mencegah Sembelit Sembelit adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk mengeluarkan kotoran atau feses dari tubuhnya. Sembelit menetap yang terjadi pada seseorang dan mencapai tahap kronis dapat mengganggu fungsi kerja tubuh dan menimbulkan berbagai gangguan seperti insomnia, pegal-pegal bahu, sakit kepala, alergi, dan lain sebagainya. Serat dapat mencegah dan mengurangi sembelit karena kemampuannya dalam menyerap air ketika melewati saluran pencernaan sehingga meningkatkan ukuran feses dan membuatnya menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan. Kotoran pun tidak menumpuk di dalam tubuh, hal ini akan membuat pencernaan dan tubuh menjadi lebih sehat. Namun, agar terbebas dari masalah sembelit, konsumsi serat harus diimbangi dengan asupan air yang cukup karena jika kurang minum, serat justru akan memperparah konstipasi atau gangguan pada usus besar. Membantu Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Jantung Koroner Makanan berserat umumnya dapat mengikat kolesterol dalam makanan sehingga mampu membantu mengurangi kadar kolesterol yang menumpuk dalam tubuh. Berkurangnya tumpukan kolesterol dalam saluran darah secara otomatis akan mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung koroner.
  • 48. 48 Mencegah Kanker Usus Bila kotoran yang seharusnya dibuang oleh tubuh menumpuk terlalu lama dalam tubuh, bakteri jahat akan mudah berkembang biak dan melukai dinding usus sehingga radikal bebas dapat menganggu sel-sel tubuh. Selain itu, zat racun dalam kotoran akan kembali terserap oleh tubuh melalui pembuluh darah dan akhirnya tersebar ke seluruh tubuh dan membuat tubuh menjadi tidak sehat dan kurang nyaman. Hal ini dapat meningkatkan resiko kanker usus pada tubuh manusia. Membantu Menurunkan Berat Badan Makanan yang mengandung serat yang relatif tinggi akan memberikan rasa kenyang karena komposisi karbohidrat kompleks yang menghentikan nafsu makan sehingga mengakibatkan turunnya konsumsi makanan. Selain itu, makanan yang banyak mengandung serat biasanya rendah lemak sehingga bisa mengurangi pemasukan lemak dan kalori berlebih di dalam tubuh. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil Makanan yang kaya akan serat biasanya mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat jenis ini membutuhkan waktu yang lambat untuk diserap ke dalam sistem tubuh. Proses penyerapan karbohidrat yang lambat ini dapat membantu menghindari terjadinya peningkatan drastis pada kadar gula darah sehingga kadar gula darah dalam tubuh relatif terjaga dan stabil. Apakah Suplemen Serat Aman Dikonsumsi? Sekarang, banyak suplemen serat yang praktis didapatkan di pasaran. Perlukah kita mengonsumsi suplemen serat tersebut? Sebenarnya, dengan pola makan yang tepat, kita tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen serat. Suplemen serat makanan yang banyak dijual di pasaran memang membantu memenuhi kekurangan serat tetapi sering kali beresiko menimbulkan efek samping seperti dehidrasi
  • 49. 49 atau usus tersumbat karena kebanyakan serat yang tertahan. Biasanya, ini terjadi karena kesalahan mengonsumsinya. Karena itu, bila mengonsumsi suplemen serat, sebaiknya memperhatikan petunjuk penggunaannya dan mengonsumsi air lebih banyak agar suplemen dapat bekerja dengan lebih baik. Sebenarnya, cara yang paling aman dan mudah untuk mengatasi kekurangan serat adalah dengan mengonsumsi sayuran dan buah alami secara tepat. Bagaimana Meningkatkan HDL Kolesterol? Kolesterol memiliki dua tipe yang sangat bertentangan. LDL adalah kolesterol jahat karena kadar lemaknya yang sangat tinggi membuatnya mudah menempel di dinding pembuluh darah. Sedangkan HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena kandungan proteinnya yang tinggi. HDL bertugas untuk membawa kelebihan kolesterol yang dibawa oleh LDL ke organ hati untuk kembali diproses dan diturunkan kadar kolesterolnya. Dengan begitu HDL berperan besar dalam pencegahan menempelnya lemak dan kolesterol jahat pada dinding pembuluh darah. Level minimal HDL yang diperlukan tubuh adalah 60mg/dL (desiliter). Maka, rutinlah mengecek kadar kolesterol Anda. Jika Anda dalam masa untuk menaikkan HDL dalam darah, Universitas Harvard telah membeberkan cara mudahnya dalam jurnal ilmiah Harvard Women's Health Watch edisi Juni 2008.  Olahraga aerobik Olahraga aerobik ringan hingga sedang bisa menambah HDL dari 5% hingga 10%. Peneliti Universitas Harvard menganjurkan untuk berolahrga jenis aerobik (jalan cepat, lari, bersepeda, renang, dll) lima kali dalam seminggu, masing-masing 30 menit.  Turunkan berat badan Tahukah Anda bahwa penurunan berat badan setiap 3 kg akan meningkatkan kadar
  • 50. 50 HDL sebesar 1mg/dL? Terlebih jika Anda memilih hanya makanan sehat untuk dikonsumsi, berat badan akan cepat turun, kadar HDL kolesterol pun akan meningkat.  Berhenti merokok Jika Anda perokok, maka berhentilah. Sebab jika Anda berhenti merokok maka kadar HDL dalam darah akan meningkat sebesar 15% hingga 20%. Tentu saja berhenti merokok tidak mudah. Anda bisa mencoba lebih dari satu strategi untuk berhenti merokok. Komunikasikan hal ini dengan dokter, dokter bisa memberikan masukan agar misi Anda untuk berhenti merokok tercapai.  Konsumsi lemak baik dan diet sehat Lemak adalah satu hal yang Anda singkirkan cepat-cepat karena lemak dapat meningkatkan kolesterol jahat. Tetapi lemak tetap dibutuhkan tubuh dan Anda tetap harus mengonsumsi lemak. Lemak baik yang ada pada minyak Zaitun, Canola, dan minyak ikan, serta kacang-kacangan dapat memperbanyak kadar HDL kolesterol dalam darah. Untuk diet sehat, pilihlah karbohidat kompleks yang lebih lama terurai seperti beras merah dan gandum dibandingkan nasi putih atau bahan pangan dari tepung-tepungan.  Konsumsi anggur merah Jika Anda bukan peminum alkohol jangan mulai mengonsumsinya hanya untuk meningkatkan kadar HDL kolesterol. Namun, jika Anda peminum alkohol, turunkan konsumsi jumlah Anggur Merah hingga jumlah yang dianjurkan. Penelitian memang menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah yang tepat yakni hanya 1 sloki per hari dapat memperbanyak jumlah kolesterol baik dalam tubuh.  Konsumsi obat Niacin adalah kandungan obat yang dapat menurunkan kadar LDL kolesterol atau kolesterol jahat dalam darah. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi obat-obatan termasuk didalamnya obat-obatan herbal. Nah, meskipun dokter menganjurkan untuk menurunkan kolesterol, menaikkan HDL kolesterol juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke datang dan menyerang tubuh Anda. Selamat meningkatkan kolesterol baik!
  • 51. 51 KESIMPULAN 1. Jangan Abai terhadap penyakit jantung koroner ! Ingat, penyakit ini sering disebut SILENT KILLER, dan seringkali tanpa gejala sampai anda mengalami serangan jantung, stroke, atau kerusakan organ penting lain seperti gagal ginjal. 2. ATEROSKLEROSIS (pembentukan plak pada dinding pembuluh darah arteri) adalah PENYEBAB UTAMA terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan stroke. 3. Kadar kolesterol darah yang TINGGI dapat menjadi pertanda telah terjadinya aterosklerosis. 4. Untuk menghindari Penyakit Jantung Koroner : 1. Kelola dengan baik asupan makanan anda 2. Lakukan Olah raga ringan – sedang setiap hari, jangan lakukan olahraga berat 3. Hindari stress 4. Minum Obat dengan teratur 5. Selalu periksa kadar kolesterol anda di laboratorium secara berkala 5. Makanan yang baik untuk dikonsumsi adalah 1. Rendah kolesterol, ganti protein hewani dengan protein nabati, hindari makanan yang digoreng atau dipanaskan berulang-ulang 2. Rendah garam 3. Makanan berserat, banyak makan sayur dan buah 4. Konsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan seperti buah- buahan berwarna jingga, merah dan sayuran berwarna hijau. 5. Suplemen yang dapat menurunkan kolesterol : Garlic (bawang putih) dan Omega 3.