1. MODEL ATOM
RUTHERFORD
Oleh
Kelompok 2 :
Abdul Basith
Ulfatun Hasanah
Mirza Ardilah Fath
Arini Mahbubah
Hanim Istati’ Badi’ah
Indrayati
Fithrotul Auwaliyah
2. Teori Atom Rutherford
Atom yang bermuatan positif menjadi fokus
Rutherford untuk dikaji. Eksperimen yang dilakukan
Rutherford adalah menembakan partikel alpha pada
sebuah lempeng tipis dari emas, dengan partikel
alpha. Hasil pengamatan Rutherford adalah partikel
alpha yang ditembakan ada yang diteruskan, dan ada
yang dibelokkan. Dari eksperimen ini diketahui bahwa
masih ada ruang kosong didalam atom, dan ada
partikel yang bermuatan positif dan negatif.
3. • Dari hasil ini, selanjutnya Rutherford mengajukan model atom
dan dinyatakan bahwa; atom terdiri dari inti atom yang
bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang
bermuatan negatif. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan
lintasan yang berbentuk lingkaran atau elips, lihat Gambar 3.9.
4. Teori Rutherford banyak mendapat
sanggahan, jika elektron bergerak
mengelilingi inti, maka elektron akan
melepaskan atau memancarkan energi
sehingga energi yang dimiliki elektron lamakelamaan akan berkurang dan menyebabkab
lintasannya makin lama semakin kecil dan
suatu saat elektron akan jatuh ke dalam inti.
Teori Rutherford tidak dapat menjelaskan
Gambar. 3.9 Model
fenomena ini.
atom Rutherford,
Muatan positif sebagai
inti atom dan elektron
bergerak
mengengelilingi inti.
5. Ahli fisika Inggris, Ernest Rutherford beserta temannya Geiger
dan Marsden pada 1911 melakukan eksperimen yang dikenal
dengan penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas (0,0004
mm). Setelah berkali-kali melakukan percobaan, akhirnya
Rutherford berhasil mengungkapkan fakta-fakta berikut:
1) Sebagian besar partikel alfa menembus selaput tipis emas.
Berarti,
sebagian besar atom adalah ruang kosong.
2) Sedikit dari partikel alfa (yang bermuatan positif) dibelokkan
keluar oleh sesuatu, hal ini menunjukkan adanya sesuatu yang
bermuatan positif yang dapat membelokkan partikel alfa.
3) Lebih sedikit lagi dari partikel alfa itu (hanya 1 dari 20.000)
terpantul dari selaput tipis emas.
6. m
e
r
Model atom
Rutherford untuk
atom hdrogen
perbandingan antara
garis lintasan
elektron dengan garis
tengah inti atom
10.000 : 1
Perbandingan antara
massa inti atom
dengan massa
elektron 1.837 : 1
Gaya elektrostatika
elektron dan inti
Q.e
F = k
r2
F = k
e2
r2
F’
v
Q
10-14 m
Elektron bergerak mengelilingi inti dengan
lintasan tetap karena pada elektron bekerja
dua gaya yang berlawanan sama besar yaitu
gaya elektrostatika F antara elektron
dengan inti dan gaya sentripetal F’
Gaya sentripetal elektron
F’ =
m.v2
r
Gaya sentripetal =
Gaya elektrostatika
m.v2
e2
= k
r
r2
m.v2 = k
m.v2 = k
e2
e2
r
r
Ek elektron saat mengorbit
Ek = ½ mv2 = ½
Ek = k
e2
2r
EP elektron pada jarak r dari inti
e2
EP =- k
r
Energi total elektron selama mengorbit
e2
e2
- k
Etotal = Ek + EP = k
2r
r
e2
Etotal = -k
2r
7.
8.
9. KELEMAHAN MODEL ATOM RUTHERFORD
Karena dalam gerak orbitnya
elektron memancarkan energi,
maka energi elektron berkurang
sehingga jari-jari lintasannya
mengecil. Lintasannya tidak lagi
berupa lingkaran dengan jari-jari
tetap tetapi berupa putaran
berpilin yang mendekati inti dan
akhirnya elektron akan jatuh ke
inti. Artinya atom tidak stabil,
padahal kenyataan atom adalah
stabil
Apabila
jari-jari
lintasan
elektron semakin kecil maka
waktu putarnya semakin kecil
juga. Akibatnya frekwensi dan
panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan menjadi
bermacam macam padahal dari
hasil pengamatan kenyataannya
spektrum dari atom hidrogen
menunjukkan spektrum garis yang
khas.
Atom tidak stabil
Atom stabil
Spektrum menurut teori Atom Rutherford
Spektrum hasil pengamatan Atom
hidrogen