Dokumen tersebut membahas sejarah penulisan dan pengumpulan hadits Nabi Muhammad SAW sejak masa hidupnya hingga masa khalifah Umar bin Abdul Aziz, termasuk metode-metode yang digunakan untuk menyeleksi dan menyusun hadits, serta contoh-contoh karya pengumpulan hadits.
1. KELOMPOK 2 : - ELLA WULANDARI
- ULUM SHOLIHATUL FADHILAH
2. Sebelum nabi wafat
Sebelum islam datang bangsa Arab dikenal
sebagai bangsa yang Ummi.
Pada masa Nabi tulis menulis sudah
tersebar luas bahkan Al-Qur’anpun
menganjurkan untuk belajar dan menbaca
Rosul mengharapkan para sahabat untuk
menghapal Al-Qur’an dan menuliskannya
ditempat-tempat tertentu seperti kepingkeping tulang, pelepah kurma, batu dll
3. Setela nabi wafat
Al-Qur’an telah dihafalkan dengan
sempurna oleh sahabat dan telah ditulis
lengkap tetapi belum berbentuk mushaf
Rosul tidak memerintahkan para sahabat
untuk menuliskan hadits seperti halnya
Al-Qur’an karena dikhawatirkan akan
mencampurkan hadist dan Al-Qur’an
Akan tetapi setelah Al-Qur’an ditulis
dengan sempurna dan lengkap
turunannya, tidak ada larangan untuk
menulis Hadits
Izin menuliskan hadits diberikan kepada
mereka yang kurang
ingatnnya/hafalannya
4. 1. Tempoh riwayat Hadits dengan Lisan
dan Menjaganya dengan Hafalan
2. Tempoh Penulisan dan Pembukuan
Hadits
3. Tempoh pengasingan Hadits dari
Perkataan para Sahabat dan Tabi'in
4. Penyempurnaan
5. Penyusunan Kitab-kitab Hadits
5.
Pada masa Rosulullah, khulafaur Rosyiddin dan
ulama’ masa bani Umayyah, hadits-hadits
berpindah-pindah dan disampaikan dari mulut ke
mulut
Para perowi hadits meriwayatkan hadits berdasarkan
kuat hafalannya.
Ide penghimpunan hadits secara tertulis untuk
pertama kalinya dikemukakan pada masa Khalifah
Umar bin Khattab namun tidak terlaksana karena
dikhawtirkan bila umat islam terganggu
perhatiannya dalam mempelajari Al-Qur’an
Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz
memerintahkan untuk membukukan hadits-hadits
nabi dikarenakan banyak perowi hadits dan ulama’
hadits yang wafat sehingga dikhawatirkan akan
lenyap ilmu-ilmu dari hadits
6. Disamping pembukuan hadits sekaligus
dilakukan usaha penyeleksian hadits –
hadits yang maqbul dan mardud.
Metode sanad dan isnad digunakan
untuk menguji sumber perawi dengan
mengetahui keadaan para perawi,
riwayat hidupnya, kapan dan dimana
hidupnya, kawan sesamanya,
ingatanya, dll.
7. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Metode Masanid
Al-Ma’ajim
Pengumpulan hadits berdasarkan semua bab
pembahasan Agama, seperti kitab-kitab Al- Jawani
Penulisan hadits berdasarkan pembahasan fiqh
Kitab–kitab yang penyusunannya hanya menuliskan
hadits-hadits yang sahih
Karya tematik
Kumpulan hadits hukum fiqh
Merangkaikan Al- Majami’
Al-Ajza
Al- Athraf
Kumpulan hadits yang mashyur yang diucapkan
secara lisan
Az- Zawa’id
8. buku kumpulan hadits secara tersendiri,
baik hadits shohih, hasan, dan dhaif
Contoh : Musnad Abu Dawud Sulaiman
bin Dawud At- Thayalisi
9. Buku kumpulan hadits yang berurutan
berdasarkan nama-nama sahabat,
guru-guru penyususun, negeri, huruf
hijaiyah
Contoh : Al-Mu’jam Al-Kabir karya Abul
Qasim sulaiman bin Ahmad
At-Thabarani
10. Buku yang disusun dan dibukukan semua
pembahasan tentang agama
Contoh : Al-jami’ Ash-Shahih karya imam
Abu abdillah muhammad bin
ismail al-bukhari
11. Buku tentang fiqh secara berurutan
Karya-karya yang terkenal dengan metode ini :
a. As- Sunan
Ex : Sunan Abi Dawud karya Sulaiman bin
Asy’ats As-Sijistani
b. Al-Muhannafat
Ex : Al-Muhannaf karya Abu bakar Abdullah
bin Muhammad bin Abi Syaibah Al-Kufi
c. Al-Muwaththa’at
Ex : Al-Muwaththa karya imam malik bin anas
al-madani
13. Karya –karya yang berkaitan dengan tema
tertentu diantaranya :
a.
b.
At-Targhib wa At-Tarhib
ex : At-Targhib wa At-Tarhib karya
Zakiyudin Abdul Azhim bin Abdil
Qawiy Al Mundziri
Buku tentang kezuhudan, keutamaan
amal, adab dan akhlak
ex : Az-Zuhd karya imam ahmad bin
hambal
14. Buku yang memuat tentang hadits-hadits
hukum fiqih saja
Contoh : Al-Ahkam karya Abdul Ghani bin
Abdul Wahid Al-Maqsidi
15. Kitab yang berisi kumpulan beberepa
mushannaf dan disusun berdasarkan
urutan mushannaf
Contoh : fami’ al- ushul min ahadits ar-rosul
karya Abu as-sa’adat
16. kitab kecil yang berisi kumpulan riwayat
seorang perowi hadits
Contoh : Juz’u marawahu abu hanifah an
asy-syahabah karya ustad abu
ma’syar abdul karim bin abdus
shamid ath-thabari
17. Kitab yang hanya menyebutkan sebagian
hadits kemudian mengumpulkan seluruh
sanadnya
Contoh : Athrofu Ash-shohihain karya
Muhammad Khalaf bin
Muhammad Al Wasithi
18. Contoh : silsilah al-ahadits adh-dhaifah
karya syaikh nasirudin al bani
19. Karya yang berisi kumpulan hadits
tambahan terhadap hadits yang ada
Contoh : mishbah Az-zujajah fi zawa’id
ibnu majjah karya abu abbas
ahmad bin muhammad albushairi