SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
ARUS DAN HAMBATAN
MINGGU INI
• Membahas mengenai muatan yang dalam keadaan
ekuilibrium, statis, tidak bergerak. Elektrostatik.
• Minggu ini kita akan membahas mengenai muatan
bergerak atau yang tidak ekuilibrium.
• Kita akan mengenal aliran muatan atau arus dan
hambatan atau resistivitas
• Kita akan membahas aliran muatan melalui bahan
ARUS LISTRIK
• Aliran muatan tergantung pada bahan dan beda potensial.
• Kita bisa membayangkan aliran listrik seperti aliran air di
dalam pipa atau di sungai
• Secara analogi arus listrik sama dengan aliran panas pada
konduksi termal yang tergantung pada bahan dan beda
suhu.
ARUS LISTRIK
• Bayangkan ada muatan yang melalui sebuah bidang yang
tegak lurus dengan arah gerak.
DEFINISI ARUS LISTRIK
• Arus listrik adalah laju muatan mengalir melalui bidang.
Besarnya arus = jumlah muatan melewati bidang per
satuan waktu.
Arus rata-rata:
Arus sesaat:
SATUAN ARUS LISTRIK
• Arus = Muatan dibagi waktu
• Satuan arus adalah ampere (A)
• Satu ampere adalah laju di mana satu coulomb muatan mengalir
dalam satu detik
ARAH ARUS LISTRIK
• Muatan yang mengalir bisa positif atau negatif atau keduanya.
• Konvensi: arah arus positif ke arah aliran muatan positif.
• Arus pada konduktor, aliran listrik dikarenakan adanya gerakan elektron
(muatan negatif). Maka arah arus berlawanan dengan arah aliran
elektron.
• Contoh lain di dalam accelerator, aliran muatan proton positif.
• Contoh di dalam cairan elektrolit terdapat aliran muatan positif dan
negatif.
8
Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan
negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion)
Konduktor terisolasi
Elektron-elektron tersebut tidak
mempunyai gerakan terarah netto
sepanjang konduktor. Artinya jika
kita pasang sebuah bidang hipotetik
sembarang melalui konduktor
tersebut
maka banyaknya elektron
yang melalui bidang tersebut
dari kedua sisi bidang sama besarnya.
Kutub positif
Baterai
+
Kutub negatif
Baterai
-
Jika kedua ujung konduktor sepanjang d tersebut dihubungkan ke
sebuah baterai
Eo
maka akan timbul medan listrik di dalamnya
Va Vb
V=Va-Vb





 dr
E
V
V
V b
A .
l
E
V 
 l
V
E


d
Kasus dimana medan di dalam konduktor sama dengan nol
terjadi dalam keadaan yang di dalamnya semua gerakan netto
dari muatan telah berhenti elektrostatik
Medan E ini akan bertindak pada elektron-elektron dan akan
memberikan suatu gerak resultan pada elektron-elektron
tersebut di dalam arah E elektrodinamik
Gaya resultan pada pembawa muatan inilah yang menyebabkan
terjadinya aliran muatan dalam konduktor.
o
E
q
F .
 e
elektron
q 


o
E
e
F 
 E
dengan
berlawanan
F
o
o E
i
E
karena
dan ˆ

o
eE
i
F ˆ


Medan listrik tersebut mengerahkan sebuah gaya pada elektron-
elektron di dalam sebuah konduktor tetapi gaya ini tidak
menghasilkan suatu percepatan netto karena elektron-elektron
terus-menerus bertumbukan dengan atom-atom.
-qi +qi
Kutub positif
Baterai
Kutub negatif
Baterai
+ -
Eo
Va Vb
V=Va-Vb
Ei
F Aliran elektron ke kiri
mengisyaratkan pula
adanya aliran muatan
positif ke kanan.
Aliran muatan positip inilah yang kemudian kita definisikan sebagai arus.
I
Muatan-muatan negatif dan positif akan terkumpul di kedua ujung
konduktor yang berbeda Muatan induksi
Terpolarisasinya muatan induksi memunculkan medan induksi Ei
Hukum Ohm
Arus yang mengalir dalam penghantar logam besarnya konstan .
Ini berarti rapat arusnya juga konstan.
Dan karena laju gerak pembawa muatan berbanding lurus dengan
rapat arus yang konstan maka lajunya pun konstan.
Ternyata bahwa besarnya laju gerak penyimpangan elektron dalam
penghantar sebanding dengan besarnya medan listrik dalam
penghantar tersebut.
vkonstan ~ E j ~ E
Akhirnya diperoleh :
j =  E (Hukum Ohm)
Dimana  adalah konduktivitas listrik.
Tinjau kembali sebuah penghantar logam berbentuk silinder
sepanjang L:
A B
L
VA – VB = V 


L
dl
E
0
.
Untuk E serba sama maka L
V
E 
Sehingga
E
J 

L
V


A
J
i .
 A
L
V

 V
L
A

 i
A
L
V


jadi i
R
V .

σA
L
R
dimana 
(Hukum Ohm)
A
L
R 

KONDUKTOR & ISOLATOR
• Konduktor adalah zat yang mudah
menghantarkan arus listrik.
Contoh : besi, tembaga, seng
• Isolator adalah zat yang sukar
menghantarkan arus listrik.
Contoh : plastik, karet, kayu
Konduktor
SUSUNAN HAMBATAN PADA RANGKAIAN LISTRIK
• Susunan Hambatan Seri
Diagram Rangkaian
3
3
2
2
1
1
3
2
1
3
2
1
I
R
I
R
I
R
I
R
V
V
V
V
I
I
I
I
t
t
total
total













3
2
1 R
R
R
Rtotal 


HUBUNGAN SERI DAN PEMBAGIAN TEGANGAN
Seri :
Arus sama
Tegangan dibagi-bagi
V
R
R
R
R
I
R
V
V
R
R
R
R
I
R
V
V
R
R
R
R
I
R
V
I
I
I
I
R
R
R
V
R
V
I
R
R
R
R
3
2
1
3
3
3
3
3
2
1
2
2
2
2
3
2
1
1
1
1
1
3
2
1
3
2
1
123
3
2
1
123






















I1 I2 I3
R1 R2 R3
I
V
V1 V2 V3
Rgab
I
V
• Rangkaian Paralel
Diagram Rangkaian
3
1
2
2
1
1
3
2
1
3
2
1
R
V
R
V
R
V
R
V
I
I
I
I
V
V
V
V
total
total
total
total









3
2
1
1
1
1
1
R
R
R
Rtotal



R1 R2 R3
I3
I1 I2
V1 V2 V3
I
V
I
R123
V
HUBUNGAN PARALEL DAN PEMBAGIAN ARUS
Tegangan sama dan arus dibagi-bagi
V
V
V
V
I
R
R
R
R
R
R
R
R
R
I
R
V
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
1
R
1
R
1
R
1
3
2
1
2
1
3
1
3
2
3
2
1
123
3
2
1
2
1
3
1
3
2
3
2
1
123













I
R
R
R
R
R
R
R
R
R
I
R
R
V
I
I
R
R
R
R
R
R
R
R
R
I
R
R
V
I
I
R
R
R
R
R
R
R
R
R
I
R
R
V
I
3
2
3
1
2
1
2
1
3
123
3
3
3
2
3
1
2
1
3
1
2
123
2
2
3
2
3
1
2
1
3
2
1
123
1
1















SUSUNAN HAMBATAN CAMPURAN
Diagram Rangkaian
Contoh Soal : Tentukan arus yang melalui tahanan-tahanan R1, R3 dan R5.
I1
I3 I5
1
3456
2
2
3 I
R
R
R
I


3
56
4
4
5 I
R
R
R
I


23456
1
1
R
R
100
I


I1
I3 I5




















5
10
10
)
10
)(
10
(
R
10
4
6
R
R
R
4
20
5
)
20
)(
5
(
R
20
10
10
R
23456
456
3
3456
456
56
A
10
5
5
100
R
R
100
I
23456
1
1 




A
5
)
10
(
10
10
10
I
R
R
R
I 1
3456
2
2
3 




A
1
)
5
(
20
5
5
I
R
R
R
I 3
56
4
4
5 




Energi yang diubah bila muatan q bergerak melintasi beda potensial
sebesar V adalah qv, maka daya P diberikan oleh :
Muatan yang mengalir per detik, q/t, merupakan arus listrik, i. Dengan
demikian kita dapatkan :
Satuan SI daya listrik yaitu watt ( 1 W = 1 J/det).
t
qV
waktu
diubah
yang
energi
daya
P 


IV
P 
DAYA LISTRIK
Dengan menggunakan hukum ohm (V = ir), akan didapatkan :
R
V
V
R
V
P
R
I
IR
I
P
IV
P
2
2
)
(











Sebuah pemanas listrik menarik 15 A pada jalur 120 V, berapa daya
yang digunakannya dan berapa biaya per bulan (30 hari) jika pemanas
listrik tersebut beroperasi 3,0 jam setiap hari dan perusahaan listrik
menghargai $0,105 per kWh ?
Contoh

More Related Content

Similar to ARUS DAN HAMBATAN.pptx

Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPA
ExBlade
 
dasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.pptdasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.ppt
rhamset
 
Kelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikanKelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikan
Nanda Reda
 
Bab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrikBab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrik
DE Trisna
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Resti3
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
Dewi Fitri
 
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkapRingkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
Cheha Like
 

Similar to ARUS DAN HAMBATAN.pptx (20)

08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPA
 
Iistrik dinamis
Iistrik dinamisIistrik dinamis
Iistrik dinamis
 
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
 
Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)
 
Hukum Ohm.ppt
Hukum Ohm.pptHukum Ohm.ppt
Hukum Ohm.ppt
 
Asas Elektrik
Asas ElektrikAsas Elektrik
Asas Elektrik
 
dasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.pptdasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.ppt
 
listrik dinamis sma
listrik dinamis smalistrik dinamis sma
listrik dinamis sma
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
 
PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIK
 
Kelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikanKelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikan
 
Rangkaian Listrik Searah.pptx
Rangkaian Listrik Searah.pptxRangkaian Listrik Searah.pptx
Rangkaian Listrik Searah.pptx
 
Bab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrikBab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrik
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkapRingkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
Ringkasan materi fisika smp kelas 9 lengkap
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IX
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IXRangkuman materi Fisika SMP kelas IX
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IX
 
ELEKTRONIKA DASAR
ELEKTRONIKA DASARELEKTRONIKA DASAR
ELEKTRONIKA DASAR
 
Fundamental of el
Fundamental of elFundamental of el
Fundamental of el
 

Recently uploaded

sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
ANTARASATU
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
SyabilAfandi
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
laila16682
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
karamitha
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
magfira271100
 

Recently uploaded (9)

sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 

ARUS DAN HAMBATAN.pptx

  • 2. MINGGU INI • Membahas mengenai muatan yang dalam keadaan ekuilibrium, statis, tidak bergerak. Elektrostatik. • Minggu ini kita akan membahas mengenai muatan bergerak atau yang tidak ekuilibrium. • Kita akan mengenal aliran muatan atau arus dan hambatan atau resistivitas • Kita akan membahas aliran muatan melalui bahan
  • 3. ARUS LISTRIK • Aliran muatan tergantung pada bahan dan beda potensial. • Kita bisa membayangkan aliran listrik seperti aliran air di dalam pipa atau di sungai • Secara analogi arus listrik sama dengan aliran panas pada konduksi termal yang tergantung pada bahan dan beda suhu.
  • 4. ARUS LISTRIK • Bayangkan ada muatan yang melalui sebuah bidang yang tegak lurus dengan arah gerak.
  • 5. DEFINISI ARUS LISTRIK • Arus listrik adalah laju muatan mengalir melalui bidang. Besarnya arus = jumlah muatan melewati bidang per satuan waktu. Arus rata-rata: Arus sesaat:
  • 6. SATUAN ARUS LISTRIK • Arus = Muatan dibagi waktu • Satuan arus adalah ampere (A) • Satu ampere adalah laju di mana satu coulomb muatan mengalir dalam satu detik
  • 7. ARAH ARUS LISTRIK • Muatan yang mengalir bisa positif atau negatif atau keduanya. • Konvensi: arah arus positif ke arah aliran muatan positif. • Arus pada konduktor, aliran listrik dikarenakan adanya gerakan elektron (muatan negatif). Maka arah arus berlawanan dengan arah aliran elektron. • Contoh lain di dalam accelerator, aliran muatan proton positif. • Contoh di dalam cairan elektrolit terdapat aliran muatan positif dan negatif.
  • 8. 8 Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion) Konduktor terisolasi Elektron-elektron tersebut tidak mempunyai gerakan terarah netto sepanjang konduktor. Artinya jika kita pasang sebuah bidang hipotetik sembarang melalui konduktor tersebut maka banyaknya elektron yang melalui bidang tersebut dari kedua sisi bidang sama besarnya.
  • 9. Kutub positif Baterai + Kutub negatif Baterai - Jika kedua ujung konduktor sepanjang d tersebut dihubungkan ke sebuah baterai Eo maka akan timbul medan listrik di dalamnya Va Vb V=Va-Vb       dr E V V V b A . l E V   l V E   d
  • 10. Kasus dimana medan di dalam konduktor sama dengan nol terjadi dalam keadaan yang di dalamnya semua gerakan netto dari muatan telah berhenti elektrostatik Medan E ini akan bertindak pada elektron-elektron dan akan memberikan suatu gerak resultan pada elektron-elektron tersebut di dalam arah E elektrodinamik
  • 11. Gaya resultan pada pembawa muatan inilah yang menyebabkan terjadinya aliran muatan dalam konduktor. o E q F .  e elektron q    o E e F   E dengan berlawanan F o o E i E karena dan ˆ  o eE i F ˆ   Medan listrik tersebut mengerahkan sebuah gaya pada elektron- elektron di dalam sebuah konduktor tetapi gaya ini tidak menghasilkan suatu percepatan netto karena elektron-elektron terus-menerus bertumbukan dengan atom-atom.
  • 12. -qi +qi Kutub positif Baterai Kutub negatif Baterai + - Eo Va Vb V=Va-Vb Ei F Aliran elektron ke kiri mengisyaratkan pula adanya aliran muatan positif ke kanan. Aliran muatan positip inilah yang kemudian kita definisikan sebagai arus. I Muatan-muatan negatif dan positif akan terkumpul di kedua ujung konduktor yang berbeda Muatan induksi Terpolarisasinya muatan induksi memunculkan medan induksi Ei
  • 13. Hukum Ohm Arus yang mengalir dalam penghantar logam besarnya konstan . Ini berarti rapat arusnya juga konstan. Dan karena laju gerak pembawa muatan berbanding lurus dengan rapat arus yang konstan maka lajunya pun konstan. Ternyata bahwa besarnya laju gerak penyimpangan elektron dalam penghantar sebanding dengan besarnya medan listrik dalam penghantar tersebut. vkonstan ~ E j ~ E Akhirnya diperoleh : j =  E (Hukum Ohm)
  • 14. Dimana  adalah konduktivitas listrik. Tinjau kembali sebuah penghantar logam berbentuk silinder sepanjang L: A B L VA – VB = V    L dl E 0 . Untuk E serba sama maka L V E  Sehingga E J   L V   A J i .  A L V   V L A   i A L V   jadi i R V .  σA L R dimana  (Hukum Ohm) A L R  
  • 15. KONDUKTOR & ISOLATOR • Konduktor adalah zat yang mudah menghantarkan arus listrik. Contoh : besi, tembaga, seng • Isolator adalah zat yang sukar menghantarkan arus listrik. Contoh : plastik, karet, kayu Konduktor
  • 16. SUSUNAN HAMBATAN PADA RANGKAIAN LISTRIK • Susunan Hambatan Seri Diagram Rangkaian
  • 18. HUBUNGAN SERI DAN PEMBAGIAN TEGANGAN Seri : Arus sama Tegangan dibagi-bagi V R R R R I R V V R R R R I R V V R R R R I R V I I I I R R R V R V I R R R R 3 2 1 3 3 3 3 3 2 1 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 3 2 1 3 2 1 123 3 2 1 123                       I1 I2 I3 R1 R2 R3 I V V1 V2 V3 Rgab I V
  • 21. R1 R2 R3 I3 I1 I2 V1 V2 V3 I V I R123 V HUBUNGAN PARALEL DAN PEMBAGIAN ARUS Tegangan sama dan arus dibagi-bagi V V V V I R R R R R R R R R I R V R R R R R R R R R R 1 R 1 R 1 R 1 3 2 1 2 1 3 1 3 2 3 2 1 123 3 2 1 2 1 3 1 3 2 3 2 1 123              I R R R R R R R R R I R R V I I R R R R R R R R R I R R V I I R R R R R R R R R I R R V I 3 2 3 1 2 1 2 1 3 123 3 3 3 2 3 1 2 1 3 1 2 123 2 2 3 2 3 1 2 1 3 2 1 123 1 1               
  • 23. Contoh Soal : Tentukan arus yang melalui tahanan-tahanan R1, R3 dan R5. I1 I3 I5 1 3456 2 2 3 I R R R I   3 56 4 4 5 I R R R I   23456 1 1 R R 100 I  
  • 25. Energi yang diubah bila muatan q bergerak melintasi beda potensial sebesar V adalah qv, maka daya P diberikan oleh : Muatan yang mengalir per detik, q/t, merupakan arus listrik, i. Dengan demikian kita dapatkan : Satuan SI daya listrik yaitu watt ( 1 W = 1 J/det). t qV waktu diubah yang energi daya P    IV P  DAYA LISTRIK
  • 26. Dengan menggunakan hukum ohm (V = ir), akan didapatkan : R V V R V P R I IR I P IV P 2 2 ) (            Sebuah pemanas listrik menarik 15 A pada jalur 120 V, berapa daya yang digunakannya dan berapa biaya per bulan (30 hari) jika pemanas listrik tersebut beroperasi 3,0 jam setiap hari dan perusahaan listrik menghargai $0,105 per kWh ? Contoh