SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Oleh:
Nurul Imamah (10630035)
Al Mu’iz Lidinillah (11630036)
Yayan Sofyan (11630037)
Dzurrotun Husna (11630039)
Wardah El Maila (11630040)
Susanti Cahyaningtyas(11630038)
 Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson

pada tahun 1897. Penemuan elektron diawali
dengan ditemukannya tabung katode oleh
William Crookes. Kemudian J.J. Thomson
meneliti lebih lanjut tentang sinar katode ini
dan dapat dipastikan bahwa sinar katode ini
merupakan partikel, sebab dapat memutar
baling-baling yang diletakkan di antara katode
dan anode.
Sifat sinar katode, antara lain:
1. merambat tegak lurus dari
permukaan katode menuju anode;
2. merupakan radiasi partikel
sehingga terbukti dapat memutar
baling-baling;
3. bermuatan listrik negatif sehingga
dibelokkan ke kutub listrik positif;
4. dapat memendarkan berbagai
jenis zat, termasuk gelas.
Dari hasil percobaan tersebut, J.J.
Thomson menyatakan bahwa sinar
katode merupakan partikel
penyusun atom yang bermuatan
negatif dan selanjutnya disebut
elektron.
Perbandingan muatan dan massa
 Berdasarkan eksperimennya Thomson mengukur bahwa

kecepatan sinar katoda jauh lebih kecil dibandingkan
kecepatan cahaya, jadi sinar katoda ini bukan merupakan
REM. Selain itu Ia juga menetapkan perbandingan muatan
listrik (e) dengan massa (m). Hasil rata-rata e/m sinar katoda
kira-kira 2 x 108 Coulomb per gram. Nilai ini sekitar 2000 kali
lebih besar dari e/m yang dihitung dari hidrogen yang dilepas
dari elektrolisis air (Thomson menganggap sinar katoda
mempunyai muatan listrik yang sama seperti atom hidrogen
dalam elektrolisis air.
 Kesimpulan : Partikel sinar katoda bermuatan negatif dan
merupakan partikel dasar suatu benda yang harus ada pada
setiap atom. Pada tahun 1874 Stoney mengusulkan istilah
elektron.
Pengamatan Tetes Minyak
Milikan

Percikan tetes minyak dihasilkan oleh penyemprot (A). Tetes ini masuk
kedalam alat melalui lubang kecil pada lempeng atas sebuah kondensor
listrik. Pergerakan tetes diamati dengan teleskop yang dilengkapi alat
micrometer eyepiece (D). Ion-ion dihasilkan oleh radiasi pengionan seperti
sinar x dari sebuah sumber (E). Sebagian dari tetes minyak memperoleh
muatan listrik dengan menyerap (mengadsorbsi) ion-ion.
 Tetes

diantara B dan C hanya melayanglayang, tergantung dari tanda (+ atau -) dean besarnya
muatan listrik pada tetes. Dengan menganalisis data dari
jumlah tetes, Milikan dapat menghitung besarnya muatan
q. Milikan menemukan bahwa tetes selalu merupakan
integral berganda dari muatan listrik elektron e yaitu : q =
n.e (dimana n = 1, 2, 3 ...)

 Nilai yang bisa diterima dari muatan listrik e adalah

–1,60219 x 10-19C. Dengan menggabungkan hasil
Milikan dan Thomson didapat massa sebuah elektron =
9,110 x 10-28 gram.
Sinar Kanal (Sinar Positif)
 Dalam tahun 1886 Eugen Goldstein melakukan
serangkaian percobaan dan ia menemukan
partikel jenis baru yang disebut sinar kanal
(canal rays) atau sinar positif.
 Sinar katoda mengalir kearah anoda.
Tumbukannya dengan sisa atom gas
melepaskan elektron dari atom
gas, menghasilkan ion yang bermuatan listrik

positif. Ion-ion ini menuju ke katoda (-) tetapi
sebagian dari ion ini lolos melewati lubang pada
katoda danmerupakan arus partikel mengarah
kesisi lain. Berkas sinar positif ini disebut sinar
positif atau sinar kanal.
Sifat-sifat sinar kanal
1.
2.
3.

4.

Partikel-partikelnya dibelokkan oleh medan listrik
dan magnit dan arahnya menunjukkan bahwa
muatannya positif.
Perbandingan muatan dan massa (e/m) sinar
positif lebih kecil daripada elektron.
Perbandingan e/m sinar positif tergantung pada
sifat gas dalam tabung. Perbandingan terbesar
dimiliki oleh gas hidrogen. Untuk gas lain e/m
merupakan pecahan integral (mis. ¼, 1/20 dari
hidrogen).
Perbandingan e/m dari sinar positif yang
dihasilkan bila gas hidrogen ada dalam tabung
adalah identik dengan e/m untuk gas hidrogen
yang dihasilkan melalui air.
 Pengamatan ini dapat diterangkan dengan
model atom yang dibuat J.J. Thomson yaitu
model plum pudding. Kesimpulan dari sifat

sinar kanal ini ialah semua atom terdiri dari
satuan dasar yang bermuatan positif, pada
atom H terdapat satu dan atom-atom lainnya
mengandung jumlah lebih banyak. Satuan
dasar ini sekarang disebut dengan proton.
Sinar X
 Beberapa peneliti melihat bahwa kadang-

kadang benda diluar tabung sinar katoda
bersinar selama percobaan, Wilhelm
Roentgen menunjukkan bahwa pengaruh
sinar katoda pada suatu permukaan
menghasilkan suatu jenis radiasi yang
dapat menyebabkan zat-zat tertentu
bersinar pada jarak tertentu dari tabung
sinar katoda. Karena belum diketahui
sifatnya maka dinamakan sinar X.
 Roentgen kemudian mengetahui beberapa
sifat sinar X ini diantaranya : tidak
dibelokkan oleh medan listrik dan magnit
dan mempunyai daya tembus yang sangat
besar terhadap suatu benda. Sifat-sifat ini
menunjukkan bahwa sinar X adalah
radiasi elektromagnetik dengan panjang
gelombang ~1Å.
Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di
dalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif.
Karena tersebarnya elektron-elektron di dalam atom bagaikan
kismis, sehingga disebut juga model atom roti kismis.

 Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan

negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan
bagian terkecil dari suatu unsur.
 Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan

muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

More Related Content

What's hot

Kelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomKelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomUNIB
 
Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atomrifkyags
 
Teori dan Model Atom
Teori dan Model AtomTeori dan Model Atom
Teori dan Model Atomhelmyshin1
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atomkemenag
 
Perkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikPerkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikMuhammad Ashidqy
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atomIPA 2014
 
Makalah Struktur Atom
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atommarnitukan
 
Powerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordPowerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordRiendy Putri
 
Teori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSONTeori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSONMahesa Bae
 

What's hot (18)

Kelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomKelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atom
 
Sinar katoda
Sinar katodaSinar katoda
Sinar katoda
 
Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
Teori dan Model Atom
Teori dan Model AtomTeori dan Model Atom
Teori dan Model Atom
 
Tugas kimia 3
Tugas kimia 3  Tugas kimia 3
Tugas kimia 3
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atom
 
Perkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikPerkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur Periodik
 
Sistem periodik
Sistem periodikSistem periodik
Sistem periodik
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
 
Makalah Struktur Atom
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atom
 
KIMIA Teori atom SMA kelas X
KIMIA Teori atom SMA kelas XKIMIA Teori atom SMA kelas X
KIMIA Teori atom SMA kelas X
 
Powerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordPowerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherford
 
Makalah fisika-atom
Makalah fisika-atomMakalah fisika-atom
Makalah fisika-atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Teori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSONTeori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSON
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

Teori atom thomson xii ipa 2
Teori atom thomson xii ipa 2Teori atom thomson xii ipa 2
Teori atom thomson xii ipa 2
 
Radioaktif kimia
Radioaktif kimiaRadioaktif kimia
Radioaktif kimia
 
Unsur radioaktif1
Unsur radioaktif1Unsur radioaktif1
Unsur radioaktif1
 
Makalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasiMakalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasi
 
Kimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktifKimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktif
 
Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimia
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendyRadioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktif
 
Radioaktif ppt
Radioaktif pptRadioaktif ppt
Radioaktif ppt
 

Similar to JJT_Elektron

Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Paarief Udin
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Paarief Udin
 
TEORI ATOM...........................ppt
TEORI ATOM...........................pptTEORI ATOM...........................ppt
TEORI ATOM...........................pptArdyForce
 
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.ppt
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.pptTEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.ppt
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.pptNyoehNiar
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atomdienAfs
 
Tugas kimia 3 partikel partikel atom
Tugas kimia 3  partikel   partikel atomTugas kimia 3  partikel   partikel atom
Tugas kimia 3 partikel partikel atomamirudin1kece
 
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.Nispi Hariyani
 
Kimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atom
Kimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atomKimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atom
Kimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atomF H
 
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA Ajeng Rizki Rahmawati
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasanggundiantriana
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikujangsupiandi
 

Similar to JJT_Elektron (20)

struktur-atom.pdf
struktur-atom.pdfstruktur-atom.pdf
struktur-atom.pdf
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)
 
TEORI ATOM.ppt
TEORI ATOM.pptTEORI ATOM.ppt
TEORI ATOM.ppt
 
TEORI ATOM...........................ppt
TEORI ATOM...........................pptTEORI ATOM...........................ppt
TEORI ATOM...........................ppt
 
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.ppt
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.pptTEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.ppt
TEORI ATOM dan sejarah atom sejarah atom.ppt
 
Teori atom yang belum direvisi
Teori atom yang belum direvisiTeori atom yang belum direvisi
Teori atom yang belum direvisi
 
Inti atom yang belum direfisi
Inti atom yang belum direfisiInti atom yang belum direfisi
Inti atom yang belum direfisi
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Perkembangan model atom
Perkembangan model atomPerkembangan model atom
Perkembangan model atom
 
Tugas kimia 3 partikel partikel atom
Tugas kimia 3  partikel   partikel atomTugas kimia 3  partikel   partikel atom
Tugas kimia 3 partikel partikel atom
 
1 teoriatom
1 teoriatom1 teoriatom
1 teoriatom
 
Kim das
Kim das Kim das
Kim das
 
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
 
Kimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atom
Kimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atomKimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atom
Kimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atom
 
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
 
Makalah teori atom
Makalah teori atomMakalah teori atom
Makalah teori atom
 

More from Yunus Muzakki

More from Yunus Muzakki (20)

Zaki ppt,
Zaki ppt,Zaki ppt,
Zaki ppt,
 
Ppt lap pkl kel
Ppt lap pkl kelPpt lap pkl kel
Ppt lap pkl kel
 
Spektrum garis
Spektrum garisSpektrum garis
Spektrum garis
 
Model atom bohr
Model atom bohrModel atom bohr
Model atom bohr
 
Atom thomson
Atom thomsonAtom thomson
Atom thomson
 
Asas persesuaian
Asas persesuaianAsas persesuaian
Asas persesuaian
 
Model atom rutherford
Model atom rutherfordModel atom rutherford
Model atom rutherford
 
Percobaan franck hertz
Percobaan franck hertzPercobaan franck hertz
Percobaan franck hertz
 
Model atom rutherford
Model atom rutherfordModel atom rutherford
Model atom rutherford
 
Model atom bohr
Model atom bohrModel atom bohr
Model atom bohr
 
Asas persesuaian
Asas persesuaianAsas persesuaian
Asas persesuaian
 
Spektrum garis
Spektrum garisSpektrum garis
Spektrum garis
 
13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)
 
11. relativitas newton (kel 1)
11. relativitas newton (kel 1)11. relativitas newton (kel 1)
11. relativitas newton (kel 1)
 
12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)
 
Study hadits kel.2
Study hadits kel.2Study hadits kel.2
Study hadits kel.2
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Persentasi ukhuwah dalam perfektif al quran hadist
Persentasi ukhuwah dalam perfektif al quran hadistPersentasi ukhuwah dalam perfektif al quran hadist
Persentasi ukhuwah dalam perfektif al quran hadist
 
Pengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaifPengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaif
 
Metodolegi kajian tematik hadist
Metodolegi kajian tematik hadistMetodolegi kajian tematik hadist
Metodolegi kajian tematik hadist
 

JJT_Elektron

  • 1. Oleh: Nurul Imamah (10630035) Al Mu’iz Lidinillah (11630036) Yayan Sofyan (11630037) Dzurrotun Husna (11630039) Wardah El Maila (11630040) Susanti Cahyaningtyas(11630038)
  • 2.  Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897. Penemuan elektron diawali dengan ditemukannya tabung katode oleh William Crookes. Kemudian J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode ini dan dapat dipastikan bahwa sinar katode ini merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan di antara katode dan anode.
  • 3. Sifat sinar katode, antara lain: 1. merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju anode; 2. merupakan radiasi partikel sehingga terbukti dapat memutar baling-baling; 3. bermuatan listrik negatif sehingga dibelokkan ke kutub listrik positif; 4. dapat memendarkan berbagai jenis zat, termasuk gelas. Dari hasil percobaan tersebut, J.J. Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
  • 4. Perbandingan muatan dan massa  Berdasarkan eksperimennya Thomson mengukur bahwa kecepatan sinar katoda jauh lebih kecil dibandingkan kecepatan cahaya, jadi sinar katoda ini bukan merupakan REM. Selain itu Ia juga menetapkan perbandingan muatan listrik (e) dengan massa (m). Hasil rata-rata e/m sinar katoda kira-kira 2 x 108 Coulomb per gram. Nilai ini sekitar 2000 kali lebih besar dari e/m yang dihitung dari hidrogen yang dilepas dari elektrolisis air (Thomson menganggap sinar katoda mempunyai muatan listrik yang sama seperti atom hidrogen dalam elektrolisis air.  Kesimpulan : Partikel sinar katoda bermuatan negatif dan merupakan partikel dasar suatu benda yang harus ada pada setiap atom. Pada tahun 1874 Stoney mengusulkan istilah elektron.
  • 5. Pengamatan Tetes Minyak Milikan Percikan tetes minyak dihasilkan oleh penyemprot (A). Tetes ini masuk kedalam alat melalui lubang kecil pada lempeng atas sebuah kondensor listrik. Pergerakan tetes diamati dengan teleskop yang dilengkapi alat micrometer eyepiece (D). Ion-ion dihasilkan oleh radiasi pengionan seperti sinar x dari sebuah sumber (E). Sebagian dari tetes minyak memperoleh muatan listrik dengan menyerap (mengadsorbsi) ion-ion.
  • 6.  Tetes diantara B dan C hanya melayanglayang, tergantung dari tanda (+ atau -) dean besarnya muatan listrik pada tetes. Dengan menganalisis data dari jumlah tetes, Milikan dapat menghitung besarnya muatan q. Milikan menemukan bahwa tetes selalu merupakan integral berganda dari muatan listrik elektron e yaitu : q = n.e (dimana n = 1, 2, 3 ...)  Nilai yang bisa diterima dari muatan listrik e adalah –1,60219 x 10-19C. Dengan menggabungkan hasil Milikan dan Thomson didapat massa sebuah elektron = 9,110 x 10-28 gram.
  • 7. Sinar Kanal (Sinar Positif)  Dalam tahun 1886 Eugen Goldstein melakukan serangkaian percobaan dan ia menemukan partikel jenis baru yang disebut sinar kanal (canal rays) atau sinar positif.
  • 8.  Sinar katoda mengalir kearah anoda. Tumbukannya dengan sisa atom gas melepaskan elektron dari atom gas, menghasilkan ion yang bermuatan listrik positif. Ion-ion ini menuju ke katoda (-) tetapi sebagian dari ion ini lolos melewati lubang pada katoda danmerupakan arus partikel mengarah kesisi lain. Berkas sinar positif ini disebut sinar positif atau sinar kanal.
  • 9. Sifat-sifat sinar kanal 1. 2. 3. 4. Partikel-partikelnya dibelokkan oleh medan listrik dan magnit dan arahnya menunjukkan bahwa muatannya positif. Perbandingan muatan dan massa (e/m) sinar positif lebih kecil daripada elektron. Perbandingan e/m sinar positif tergantung pada sifat gas dalam tabung. Perbandingan terbesar dimiliki oleh gas hidrogen. Untuk gas lain e/m merupakan pecahan integral (mis. ¼, 1/20 dari hidrogen). Perbandingan e/m dari sinar positif yang dihasilkan bila gas hidrogen ada dalam tabung adalah identik dengan e/m untuk gas hidrogen yang dihasilkan melalui air.
  • 10.  Pengamatan ini dapat diterangkan dengan model atom yang dibuat J.J. Thomson yaitu model plum pudding. Kesimpulan dari sifat sinar kanal ini ialah semua atom terdiri dari satuan dasar yang bermuatan positif, pada atom H terdapat satu dan atom-atom lainnya mengandung jumlah lebih banyak. Satuan dasar ini sekarang disebut dengan proton.
  • 11. Sinar X  Beberapa peneliti melihat bahwa kadang- kadang benda diluar tabung sinar katoda bersinar selama percobaan, Wilhelm Roentgen menunjukkan bahwa pengaruh sinar katoda pada suatu permukaan menghasilkan suatu jenis radiasi yang dapat menyebabkan zat-zat tertentu bersinar pada jarak tertentu dari tabung sinar katoda. Karena belum diketahui sifatnya maka dinamakan sinar X.  Roentgen kemudian mengetahui beberapa sifat sinar X ini diantaranya : tidak dibelokkan oleh medan listrik dan magnit dan mempunyai daya tembus yang sangat besar terhadap suatu benda. Sifat-sifat ini menunjukkan bahwa sinar X adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang ~1Å.
  • 12. Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif. Karena tersebarnya elektron-elektron di dalam atom bagaikan kismis, sehingga disebut juga model atom roti kismis.
  • 13.
  • 14.
  • 15.  Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
  • 16.  Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.